You are on page 1of 3

09-Maret-2010

Konteks : Tugas 1

Nur Budi Utomo/10109209/IF-5

3 Halaman

Foto Copy
Mesin foto copy, printer laser, dan faxmile adalah bagian penting dari perlengkapan kantor modern. Mesin-mesin ini kelihatannya cukup kurang berbahaya, tetapi ini adalah masalah yang terkait dengan penggunaannya dan perhatian yang harus diambil untuk melindungi kesehatan karyawan. Proses foto copy Lembaran kertas foto copy dioperasikan dengan merefleksikan lampu dari sumber lampu mesin foto copy tersebut, suatu gambar diproyeksikan pada suatu photoreceptor , yang mana suatu tabung atau pita diisi secara electrical. Permukaan tabung adalah photosensitive, dimana tabung tersebut akan kehilangan muatan electrostatic ketika terpapar lampu. Lampu yang direfleksikan menghasilkan suatu bentuk muatan pada tabung atau pita dan meninggalkan gambar tetap. Muatan electrostatic mengenai toner dan menghasilkan gambar pada kertas yang disebabkan adanya panas dan tekanan. Copy berwarna menggunakan proses dasar electomagnetic yang sama. Bagaimanapun, mereka mempunyai 3 (tiga) system toner, yang berhubungan dengan warna dasar utama yaitu, hijau, merah dan biru. Kelebihan mesin foto copy adalah: 1. Membuat biaya percetakan lebih murah daripada melalui mesin tik apalagi tulisan tangan. 2. Menghemat waktu dalam menyalin sebuah dokumen dalam jumlah besar. 3. Memudahkan kita dalam lingkungan pendidikan karena biasanya para instuisi sering menggunakan foto copy dalam menyalin buku atau untuk mengerjakan tugas mereka. Bahaya utama yang bersumber dari mesin foto copy: 1. Gas Ozon Ozon adalah suatu bentuk dari oksigen (O2) yang tidak stabil, dimana bisa terbentuk selama proses foto copi. Ozone dihasilkan dari pengoperasian alat listrik dengan tegangan (voltase) tinggi, seperti mesin foto copi, peralatan x-ray dan las listrik yang menggunakan arc. Ozon adalah suatu gas yang reaktif dan tidak stabil dengan paruh tinggal (halflife) 6 menit di dalam suatu lingkungan kantor. Ozon adalah gas yang sangat beracun yang keluar dari mesin foto copy dan dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, mempunyai bau manis, dimana dalam keadaan normal dapat dideteksi dalam konsentrasi 0,01-0,02 ppm. Nilai paparan yang diijinkan saat ini menurut Standard yang diacu di Australia adalah 0,1 ppm (di TI: 0,05 ppm) untuk rata-rata paparan sehari (time-weighted average).

09-Maret-2010

Konteks : Tugas 1

Nur Budi Utomo/10109209/IF-5

3 Halaman

Ketika foto copy berlangsung, ozon diproduksi terutama pada waktu memasukkan dan mengeluarkan tabung dan kertas - ozon adalah hasil pemecahan (breakdown) dari material tabung selama pemindahan gambar (image) dan juga diproduksi oleh emisi ultra violet dari lampu mesin foto copy. Efek Kesehatan Seperti biasanya ozon dengan cepat berubah kembali menjadi oksigen, konsentrasi ozon yang normal disekitar mesin foto copi harus tidak menimbulkan gejala pada karyawan. Rentang dekomposisi tergantung dari waktu, temperatur (gas pecah lebih cepat pada temperatur tinggi) dan kontak dengan berbagai permukaan. Bagaimanapun, konsentrasi ozon dapat terbentuk jika ruangan tersebut mempunyai ventilasi yang tidak baik. Jika konsentrasi ozon meningkat menjadi 0,25 ppm atau lebih, gas yang berbau ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, saluran pernapasan bagian atas dan paru-paru, tenggorokan dan hidung. Gejala lain adalah sakit kepala, napas pendek, pusing, lelah, dan kehilangan sensitivitas penciuman sementara. Pada konsentrasi 10 ppm dapat segera membahayakan kehidupan dan kesehatan. Menghirup ozon dalam jangka waktu yang lama dalam konsentrasi beberapa ppm diketahui merusak paru-paru. Beberapa otoritas menyarankan bahwa konsentrasi 0,1 ppm kemungkinan dapat menyebabkan kelahiran prematur dan umur pendek. 2. Toner Toner dalam bentuk bubuk yang digunakan dalam foto copy kering dan dibuat dari berbagai formula carbon black. Umumnya terdiri dari sekitar 10% carbon black, yang disemprotkan dalam suatu polysterene acrylic atau resin polyster yang sensitive panas. Bubuk toner yang halus dapat keluar dari mesin foto copy, khususnya jika sistem toner gagal dan otomatis alat mati. Bubuk toner juga dapat keluar selama pemeliharaan atau ketika mengisi ulang tabung. Efek kesehatan Debu toner bisa mengiritasi saluran pernapasan, menimbulkan batuk dan bersin. Beberapa toner terdiri dari campuran bahan kimia seperti nitropyrenes dan trinitroflurene . Campuran ini mempunyai sifat karsinegenik, oleh karena itu hindari kontak dengan kulit dan pernapasan. Ini dapat dihindarkan dengan memastikan toner tetap dalam cartridge selama proses foto copy berlangsung. Bila ada risiko kontak dengan kulit dan pernapasan, pekerja yang menangani cartridge harus menggunakan sarung tangan dan masker sekali pakai. Resin plastik type polymer yang ditemukan dalam banyak toner mesin foto copy dan diketahui menyebabkan adanyan reaksi alergi pada kontak kulit yang berulang-ulang. Gejala-gejala tersebut termasuk merusak kulit dan perasaan terbakar di mata. 3. Noise/bising Mesin foto copy dengan kecepatan tinggi dan mempunyai fungsi ganda,

09-Maret-2010

Konteks : Tugas 1

Nur Budi Utomo/10109209/IF-5

3 Halaman

mempunyai potensi untuk menjadi lebih bising. Mesin foto copi yang lebih tua bisa menimbulkan tingkat kebisingan diatas 75 dB(A) dan mesin foto copi dengan kemampuan besar menghasilkan kebisingan 80 dB(A). Tingkat kebisingan yang lebih tepat untuk area kantor seharusnya kurang dari 60 dB(A). Efek Kesehatan Kebisingan dari pengoperasian mesin foto copy (khususnya yang terus menerus) dapat menyebabkan stress diantara pekerja dan gangguan konsentrasi. Dalam industri press dan percetakan, kebisingan adalah bahaya utama untuk pekerja dan dapat menyebabkan tuli sementara dan tinnitus atau telinga yang mendenging.

4. Ultra violet Lampu-lampu jenis fluorescent, metal halide atau quartz pada umumnya digunakan dalam mesin foto copy. Lampu itu sendiri bukan merupakan bahaya, akan tetapi lampu dapat menyebabkan tekanan pada mata ketika berlangsung berulang-ulang maka dalam melakukan foto copy sebaiknya selalu dilakukan dengan menurunkan petutup mesin. Efek Kesehatan Cahaya lampu yang digunakan secara terus menerus pada mesin foto copy dapat menyebabkan iritasi mata dan sakit kepala setelah terpapar, jika dilihat secara langsung. Ini dapat mengiritasi dan menimbulkan ketegangan pada pekerja. 5. Bahaya lain: 5.1 Heat Panas dihasilkan selama proses foto copy. Jika ventilasi dan penyebaran panas tidak tepat, bisa menyebabkan peningkatan temperatur dalam ruangan dimana bisa menyebabkan ketidak nyamanan pada karyawan. Kebakaran dari komponen-komponen yang panas merupakan potensi bahaya ketika memperbaiki kertas yang macet atau tersangkut. 5.2 Muscle strain (sakit otot) Menggunakan alat foto copy dalam jangka waktu yang lama atau menyusun barang dalam suatu area kerja yang didesain buruk dapat menyebabkan ketidak nyamanan atau sakit otot dan kerangka. Postur yang tertahan dan gerakan yang berulang-ulang juga bisa menyebabkan kelelahan otot dan sakit. 5.3Petugas harus dirotasi untuk menghindarkan terjadinya keadaan tubuh yang statis dan pegerakan yang berulang-ulang. http://brain-of-money.blogspot.com/2009/05/bahaya-di-tempat-kerja-yangbersumber.html

You might also like