Professional Documents
Culture Documents
Perusahaan X adalah sebuah perusahaan menengah (UKM) yang bergerak di bidang expedisi (pengepakan dan pengiriman barang). Jumlah seluruh karyawan perusahaan ini 40 orang, terdiri dari tenaga administrasi 15 orang dan buruh untuk mengepak, mengirim dll 20 orang, serta pimpinan pelaksana 5 orang. Perusahaan jasa ini mulai dikenal di Kota Banjarmasin, karena pelayanannya yang dinilai cepat oleh pelanggan.
1
3. Terlihat perbedaan mencolok antara karyawan dibagian administrasi dan karyawan pelaksana pengiriman. Hal tersebut dapat dilihat dari: cara berpakaian, ruang kerja (gudang dan tempat pengepakan menjadi satu ruangan dan berukuran relatif kecil), service yang diberikan perusahaan pada saat makan siang juga berbeda, perilaku karyawan terhadap pelanggan, dll.
3
Disamping pengamatan juga terdapat data awal: 1. Tingkat absensi karyawan 2. Turn Over 3. Daftar gaji dan tunjangan lainnya 4. Hasil wawancara awal dengan pimpinan dan karyawan, yaitu:
4
Pimpinan Perusahaan: a. Merasa cukup berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan, hal ini dapat dilihat dari tingkat laba yang dicapai perusahaan dianggap cukup memadai. b. Cukup puas dengan kinerja karyawan c. Merasa perlu tambahan modal uang untuk memperluas usaha. Dimana tambahan modal uang tersebut diharapkan laba perusahaan dapat ditingkatkan.
5
Karyawan: Karyawan Administrasi: a. Cukup puas dengan pekerjaan yang ditugaskan pada mereka, tidak banyak mengalami kesulitan dalam melaksanakannya. b. Kurang puas dengan balas jasa yang diterima dari perusahaan.
6
Karyawan: Karyawan Bagian Pengepakan : a. Kurang puas dengan balas jasa yang diterimanya. b. Merasa kurang mendapat perhatian atasan dan diperlakukan kurang adil oleh pimpinan perusahaan. c. Jika ada kesempatan kerja lain, ingin pindah kerja.
7
Dari pengamatan awal seperti ini, meskipun dari pimpinan merasa tidak ada masalah, kecuali kurang modal uang, tetapi peneliti perlu membedakan masalah pimpinan dan masalah penelitian.
Decision Problem Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan laba perusahaan?
1.
Research Problem
Apakah penggunaan modal /sumber daya perusahaan sudah optimal (tidak terjadi pemborosan dalam perusahaan)? Adakah pemakaian sumber daya yang tinggi tingkat pemborosannya? Mengapa karyawan merasa tidak puas dengan balas jasa yang diberikan? Apakah persaaan ketidakpuasan ini mempengaruhi kinerja karyawan?
9
2.
3.
Setelah kita dapat menulis research problem, tugas berikutnya adalah melakukan analisis masalah.
10
Pada tahap ini peneliti memerlukan bantuan teori dan empiris, yaitu hasil penelitian terdahulu yang relevan untuk membangun sebuah kerangka fikiran. Kegiatan yang perlu dilakukan adalah menulis tinjauan pustaka.
11
Kerangka Fikiran adalah serangkaian konsep dan kejelasan hubungan antar konsep tersebut yang dirumuskan oleh peneliti berdasar tinjauan pustaka. Tinjauan Pustaka adalah rangkuman dari teori-teori yang relevan untuk topik penelitian yang telah dipilih, serta hasilhasil empiris dari penelitian terdahulu tentang hal ini.. 12
4. Dapat membantu menumbuhkembangkan wawasan dalam membangun kerangka fikiran. 5. Membantu penyusunan perumusan masalah lebih jelas.
14
Format penulisan tinjauan pustaka tidak ada yang baku, sehingga peneliti dapat menulis dengan gayanya sendiri, sejauh tinjauan pustaka ini cukup jelas dan lengkap memberi gambaran tentang substansi teori yang akan dipakai sebagai dasar dalam penelitian, dilengkapi dengan bukti-bukti nyata dari hasil penelitian terdahulu yang relavan, maka sudah dianggap memadai.
15
Jelaslah pada tahap menyiapkan tinjauan pustaka ini, peneliti perlu banyak mempelajari / membaca materi yang diperlukan tersebut.
Sumber-sumber yang dianjurkan untuk substansi teori adalah dari buku text dan pengetahuan yang telah mendapat pengakuan di bidangnya serta jurnal-jurnal ilmiah yang terakreditasi atau sumber resmi dari pemerintah / lembaga terpercaya.
16
Untuk mempermudah peneliti mencermati hasil-hasil penelitian terdahulu, disarankan membuat catatan sebagai berikut:
17
Berdasarkan hal ini peneliti dapat membuat rancangan penelitian dengan tujuan:
1. Exploratory dan Descriptive Untuk menjawab pertanyaan penelitian 1 2. Explanatory Untuk menjawab pertanyaan 2 & 3
18
Untuk kedua rancangan ini diperlukan pengetahuan teori. Jika rancangan penelitian hanya bertujuan deskriptif, teori tidak mutlak diperlukan. Tetapi, kalau bersifat exploratory maka peneliti sebaiknya dilengkapi dengan teori. Penelitian explanatory mutlak harus berdasarkan pengetahuan / ilmu (teori). Misalnya untuk kasus tersebut harus didasarkan pada substansi teori dalam bidang Manajemen SDM mengenai kepuasan kerja dan kinerja.
19
Ada teori mengenai hubungan antara rewards, satisfaction dan performance (Glueck, William F, 1974 : 61).
(1) Rewards
Performance (Productivity) (4)
B Satisfaction (2)
21
Berdasar teori Glueck tsb di atas, dapat dibuat kerangka pikiran sebagai berikut :
A. INDEPENDENT VARIABLE
Rewards
DEPENDENT VARIABLE
Dependent Variable
Effort
Performance
Intention
22
Ada teori mengenai hubungan antara satisfaction dan performance (Robbins. Stephen P, 2003 : 78 84).
A.
INDEPENDENT VARIABLE
DEPENDENT VARIABLE
Rewards (1)
+ Satisfaction
Absenteeism (2)
Turn Over (3)
23
Ada teori mengenai hubungan antara satisfaction dan performance (Robbins. Stephen P, 2003 : 78 84).
B.
INDEPENDENT VARIABLE
DEPENDENT VARIABLE
Satisfaction
Performance (Productivity)
24