You are on page 1of 4

metode gauss & aturan cramer

dalam operasi matriks


metode gauss
metode gauss adalah suatu tahapan untuk memecahkan persamaan dengan cara
mereduksi / menyederhanakan matriks persamaan tesebut. prosedur dalam metode gauss
akan menghasilkan bentuk matriks pada eselon terreduksi.

teorema dalam metode gauss


jika baris tidak terdiri seluruhnya dari nol, maka bilangan tak nol pertama
dalam baris tersebut adalah 1. (di sebut 1 utama)

jika terdapat baris yang seluruhnya terdiri nol, maka semua baris seperti itu
dikelompokkan bersama-sama dibawah matriks

dalam sebarang dua baris yang berturutan yang seluruhnya tidak terdiri dari
nol, maka 1 utama dalam baris yang lebih rendah terdapat lebih jauh
ke kanan dari 1 utama dalam baris yang lebih tinggi.

masing-masing kolom yang mengandung 1 utama mempunyai nol di tempat


lain.

contoh penggunaan
untuk mencari penyelesaian persamaan :

x+2y+4z=16(i)
3x+y-z=4(ii)
2x+3y+z=10(iii)

nilai x,y,z = ??

pembahasan
persamaan :
x+2y+4z=16(i)
3x+y-z=4(ii)
2x+3y+z=10(iii)
kondisi awal matriks :
prosedur 1

prosedur 1 [gantikan a21 dan a31 dengan 0] :


{-3 (i)+ii} & {-2(i)+iii}. dan diperoleh :

prosedur 2

prosedur 2 [kalikan iii dengan -1 ; tukarkan baris ii ke iii &


baris iii ke ii, alasan: merubah -1 menjadi 1 lebih mudah
dibanding merubah -5 menjadi 1]. hasilnya :
prosedur 3

prosedur 3 [gantikan a32 dan a 12 denga


dengan 0] : {5(ii)+iii} & {-2(ii)+i}. dan
diperoleh :

prosedur 4

v prosedur 4 [gantikan a33 dengan 1] : {1/22 (iii)}.


memperoleh hasil:

prosedur 5

prosedur 6 [gantikan 7 dengan 0] : {-7(iii)+ii}.


prosedur 6

prosedur 6 [gantikan 7 dengan 0] : {-7(iii)+ii}.

hasil akhir

sehingga nilai x = 2, y = 1 dan z = 3.

You might also like