You are on page 1of 11

Soal Soal UAS Riset Operasi

KISI – KISI :
Dari sedikit soal dibawah ini ada 5 soal yang akan keluar di UAS
1.Jelaskan secara singkat, bahwa setiap riset, termasuk Riset Operasi, harus dimulai dengan
perumusan persoalan (problem formulation)] Apa pula manfaat perumusan persoalan?

2.Apa yang harus dikerjakan dalam periode orientasi oleh tim Riset Operasi?
3.Apa sebetulnya persoalan itu? Sebutkan komponen-komponen persoalan dan jelaskan masing-
masing komponen secara singkat! Apa yang dimaksud dengan memecahkan persoalan?

4.Bagaimana cara mengubah persoalan pembuat kcputusan/eksekutif (decision maker s


executive s problem) menjadi persoalan riset (research problem)

5.Bagaimana cara penyuntingan (editing) objektif dan pengambilan tindakan?


6.Bagaimana cara mendefinisikan ukuran efektivitas, apa saja yang harus diperhatikan?
7.Sebutkan langkah-langkah untuk membentuk ukuran efektivitas secara kuantitatif?
8.Jelaskan arti model dan sebutkan 3 jenis model, kemudian terangkan masing-masing
secara singkat!

9.Mengapa model simbolis dikatakan lebih baik dari dua model lainnya?
10.Jelaskan secara singkat cara pembentukan model simbolis!

11.Sebutkan beberapa teknik, paling sedikit 5 teknik dalam Riset Operasi!


12.Berikan beberapa contoh persoalan LP antara lain dalam bidang ekonomi, pemasaran,
distribusi, dan produksi. Berikan contoh pembatasan!

13.Sebutkan syarat-syarat agar persoalan dapat dipecahkan dengan teknik LP. Terangkan
arti slack variable dan surplus variable

14.Pemecahan optimum dengan pembatasan, apa maksudnya dan berikan contoh!


15.Apa arti pemecahan yang fisibel, pemecahan dasar yang fisibel, pemecahan LP yang
optimum. Mengapa teknik LP sangat berguna bagi ilmu ekonomi dan merupakan cara
pendekatan pemecahan, persoalan ekonomi yang rasional dan realistis!

16.Ada 3 mesin, katakan M1, M2, dan M3 .Berdasarkan bahan mentah yang tersedia seorang
produsen akan memproduksi 2 macam barang yaitu barang A dan B. Proses pembuatan
barang harus melalui 3 tahapan, tahapan 1 melalui M 1 tahapan 2 melalui M 2 , dan tahapan
3 melalui M 3 .Mesin-mesin tersebut tidak bisa dipergunakan secara terus-menerus. M1,
hanya bisa dipergunakan paling lama 48 jam, M2 60 jam dan M3 paling lama 36 jam. Satu
unit produk/barang A memerlukan 2 jam M1, 4 jam M2, dan 3 jam M 3 .Satu unit
produk/barang B memerlukan 4 jam M 1, 2 jam M2,
dan 0 jam M 3 .Apabila dijual 1 unit A laku Rp 6 ribu dan 1 unit B laku Rp 4 ribu. Berapa
besarnya x1 dan x2 agar jumlah penerimaan hasil penjualan maksimum (maximum revenue).
X1 = banyaknya produk A; x2 = banyakiiya produk B (Pergunakan metode grafik). (x1 =
12, x2 = 6, dan Znaks = 96)
17.Pimpinan perusahaan kayu, akan membuat kursi biasa, kursi eksekutif dan meja
eksekutif. Untuk itu diperlukan bahan mentah dalam satuan m3, waktu mesin untuk memproses
(dalam jam), dan tenaga kerja dalam jam. Untuk 1 unit kursi biasa, kursi eksekutif dan meja
eksekutif memerlukan bahan mentah, waktu mesin dan tenaga seperti tabel berikut. Bahan
mentah hanya tersedia 300 m3 waktu mesin 120 jam dan tenaga kerja 90 jam.

Produk Bahan mentah Waktu mesin Tenaga kerja


(m1) (jam) (jam)
Kursi biasa 10 3 2
Kursi eksekutif 12 5 4
Meja eksekutif 20 6 5

Apabila dijual, satu kursi bisa laku Rp 20 ribu, kursi eksekutif laku Rp 35 ribu dan
meja eksekutif laku Rp 50 ribu. Kalau x2 = banyaknya kursi biasa, X1 = banyaknya kursi
eksekutif, dan x3 = banyaknya meja eksekutif. Rumuskan persoalan di atas menjadi
persoalan LP yaitu membuat jumlah hasil penjualan maksimum dengan memperhatikan
pembatasan yang ada.

18.Cari x1, x2,


s.r.s. : Z= 15x1 + l0x2 : maksimum
d.p. : 2x1 + 3x2 ≤ 8
x1 + 2x2 ≤ 5
x1 ≥ 0, x2 ≥ 0
Selesaikan dengan metode grafik
19.Cari x1 ,x2
s.r.s. : Z= 8X1 + 5x2 : minimum
d.p. : 2x1 + x 2 ≥ 15
3x1 + 2x2 ≥ 10
X 1 ≥ 0, x 2 ≥ 0
Selesaikan dengan metode grafik.
20.Seorang usahawan harus memproduksi produk A, B. C. Bahan mentah yang diperlukan
untuk memproduksi 1 unit A sebesar 1 kg, 1 unit B sebesar 2 kg dan 1 unit C sebesar 2,5 kg.
Jumlah bahan mentah hanya tersedia 350 kg dan harga per kg bahan mentah Rp 2 ribu.
Masing-masing produk harus diproses melalui suatu mesin yang bergilir (shift) yaitu siang
dan malam. Untuk giliran pada siang hari mesin hanya bekerja 160 jam, untuk malam hari 192
jam. Biaya mesin 1 jam Rp 1 ribu. Lamanya pemrosesan untuk setiap 1 unit produk (A, B
dan C) untuk giliran siang dan malam dapat dilihat pada tabel berikut.

Giliran
Jenis Produk Siang Malam
A 2,0 2,5
B 3,0 4,0
C 1,0 1,5

Kalau x1 ,x2 dan x3 masing-masing menunjukkan banyaknya produk A, B, dan C,


rumuskan persoalan di atas menjadi persoalan LP agar hasil penjualan maksimum dengan
memperhatikan pembatasan. Kalau: (1). Harga jual 1 unit barang A, B dan C masing-
masing Rp 8 ribu, Rp 12 ribu dan Rp 3,50 ribu.

(2). Produk A harus terjual 50 unit saja (x1 = 50).

(3). Produk C paling banyak 150 unit (x3 ≤ 150).

21.Pemilik perusahaan mempunyai persediaan 3 macam bahan mentah yang masing-masing


tersedia 24, 18 dan 36 satuan. Dia ingin memproduksi dua macam barang dengan
menggunakan 3 macam bahan mentah tersebut. Satu unit (satuan) barang pertama
memerlukan 4, 2 dan 3 unit bahan mentah pertama, kedua dan ketiga.Satu unit barang
kedua memerlukan 6, 1 dan 9 unit bahan mentah pertama, kedua dan ketiga. Apabila
semua hasil produksi dijual, satu unit barang pertama laku Rp 5 ribu dan satu unit barang
kedua laku Rp 8 ribu dan barang ketiga Rp 10 ribu. Berapa produksi masing-masing
barang agar jumlah penerimaan hasil penjualan maksimum dengan pembatasan bahwa
bahan mentah yang dipergunakan tidak melebihi persediaan yang ada dan produksi
tidak mungkin negatif (x j ≥ 0, j = 1, 2, 3; x = jumlah produksi barang j). Pergunakan
metode simpleks.
22.Tiga macam barang produksi masing-masing harus diproses melalui 3 macam mesin.
Mesin pertama, kedua dan ketiga hanya bisa dipakai masing-masing selama 60
jam, 40 jam dan 80 jam selama 1 minggu. Barang pertama harus diproses melalui
mesin pertama, kedua dan ketiga, masing-masing memerlukan waktu selama 3 jam, jam
dan 1 jam. Barang kedua selama 2 jam, 1 jam dan 3 jam dan barang ketiga
selama 2 jam, 2 jam dan 2 jam. Satu-satuan barang pertama, kedua dan ketiga,
apabila dijual dapat menghasilkan keuntungan masing-masing sebesar Rp 2.000, Rp
4.000, dan Rp 3.000. Berapa produksi masing-masing barang selama 1 minggu agar
dapat dicapai jumlah keuntungan yang maksimum dengan memperhatikan
pembatasan bahwa mesin tidak bisa bekerja lebih lama dari waktu yang disebutkan
di atas. Pergunakan metode simpleks.
23.Koperasi Tani Makmur merencanakan untuk membeli pupuk untuk musim tanam padi
tahun depan. Pupuk yang dibeli harus mengandung 4 macam ingredien dalam jumlah
sebagai berikut:
4014,4 satuan ingredien 1
366,0 satuan ingredien 2
648,5 satuan ingredien 3
329,0 satuan ingredien 4
Pimpinan koperasi mengetahui bahwa dia bisa membeli dalam jumlah berapa saja 3 jenis
pupuk F1, F2 dan F3 yang harganya per satuan masing-masing Rp 18,50 ribu, Rp 24,00 ribu,
dan Rp 38,50 ribu. Setiap satuan jenis pupuk harus mengandung ingredien seperti
tercantum dalam tabel berikut.
Kalau x1, x2, dan x3 jumlah pupuk yang harus dibeli, cari nilai x1, x2 dan x3 agar jumlah
pengeluaran untuk pembelian pupuk minimum, dengan syarat bahwa 4 macam
kebutuhan ingredien dipenuhi. Rumuskan persoalan ini menjadi persoalan LP. Dengan
menggunakan metode simpleks, pecahkan persoalan LP nomor 6 di atas.
24.Produsen akan memproduksi 4 macam barang, katakan barang A, B, C dan D. Setiap jenis
barang harus diproses melalui 3 tahapan dengan menggunakan mesin I, II dan III. Mesin I, II
dan III masing-masing per minggu hanya mampu memproduksi 45 ton, 42 ton dan 48 ton.
Apabila barang dijual, produk A, B, C dan D per satuan menghasilkan keuntungan
masing-masing sebesar Rp 12 juta, Rp 15 juta, Rp 16 juta dan Rp 11 juta. Setiap mesin
mempunyai tingkat pengolahan (rate of processing) yaitu kemampuan memproduksi per
jenis barang berbeda-beda, seperti terlihat dalam
tabel berikut.

Rumuskan persoalan di atas menjadi persoalan LP dengan tujuan agar jumlah


keuntungan maksimum dengan memperhatikan pembatasan kemampuan mesin (x j =
jumlah produk j; j = 1, 2, 3, 4, atau A, B, C, D).
25.Sejenis barang diangkut dari 3 tempat asal ke 4 tempat tujuan. Suplai barang dari tempat
asal pertama, kedua dan ketiga masing-masing sebanyak 6, 1 dan 10 satuan. Permintaan dari
tempat tujuan pertama, kedua, ketiga dan kcempat sebanyak 7, 5, 3 dan 2 satuan. Banyaknya
permintaan sama dengan banyaknya suplai (balanced problem). Biaya angkut per satuan barang
dari tempat asal ke tempat tujuan di dalam satuan mata uang adalah seperti terlihat dalam
tabel berikut:
Bagaimana cara pengaturan distribusi barang tersebut sehingga jumlah biaya transportasi
menjadi minimum, dengan syarat bahwa jumlah permintaan sama dengan jumlah
suplai dan x ij ≥ 0, di mana xij banyaknya barang yang diangkut dari tempat asal i ke
tempat tujuan j; i = 1, 2, 3, dan j = 1, 2, 3, 4.
26.

Biaya angkut per satuan barang dari tempat asal i ke tempat tujuan j, dapat dilihat dalam
tabel berikut:

Dalam persoalan transportasi ini jumlah permintaan sama dengan jumlah suplai (balanced
problem).
27.Dengan informasi berikut, cari pemecahan persoalan transportasi yang optimal dengan
menggunakan metode batu loncatan (stepping stone method).

Informasi biaya angkut per satuan barang dari pabrik ke lokasi proyek dalam ribuan
Rp.
28.Sejenis sayur diangkut dari 3 daerah pertanian ke 3 pasar induk. Dengan menggunakan
metode MODI cari pemecahan persoalan

transportasi yang optimal (jumlah biaya transportasi harus minimum). Pergunakan


semua informasi berikut:

Biaya angkut sayur per satuan dalam ribuan Rp.

29.Dengan metode MODI pecahkan persoalan transportasi berikut:

30.BULOG bermaksud mengangkut beras dari 3 gudang beras ke 3 daerah minus (daerah
kekurangan beras). Beras tersedia dalam 3 gudang beras, masing-masing sebanyak 120, 160, dan
160 satuan. Tiga daerah minus tersebut memerlukan beras masing-masing sebanyak 140, 200 dan
80 satuan. Biaya angkut beras dalam satuan, dinyatakan dalam ribuan rupiah adalah sebagai
berikut: Dari gudang pertama ke daerah minus 1, 2 dan 3 sebesar 1, 2 dan 3 ribuan (Rp). Dari
gudang kedua ke daerah minus 1, 2 dan 3 sebesar 4, 3 dan 5 ribuan (Rp). Dari gudang ketiga ke
daerah minus 1, 2, dan 3 sebesar 1, 2 dan 3 ribuan (Rp). Buatlah pengaturan distribusi beras
tersebut sehingga tercapai jumlah biaya transportasi minimum. Ingat suplai > permintaan.
31.Pertamina ingin mengangkut minyak dari 3 depot (D1, D2, D3) ke-5 daerah pemasaran (M1
, M2 , M3 , M4,, M5). Informasi mengenai suplai dari tiap depot, permintaan dari setiap daerah
pemasaran serta biaya angkutan per satuan minyak dari setiap depot ke daerah pemasaran
adalah sebagai berikut:

Buatlah pengaturan distribusi minyak agar dicapai jumlah biaya transportasi minimum
(permintaan = suplai, merupakan balanced problem). Bisa menggunakan metode batu
loncatan atau metode MODI.
32.Suatu perusahaan besar ingin menyelesaikan 3 macam pekerjaan (jobs) melalui 3 jenis
mesin. Setiap jenis pekerjaan (job) hanya boleh diselesaikan oleh satu mesin saja. Biaya
penyelesaian setiap jenis pekerjaan oleh jenis mesin tertentu dapat dilihat dalam Tabel
Biaya. Aturlah pekerjaan ini pada setiap mesin sehingga diperoleh jumlah biaya penugasan
yang minimum.

33.Pecahkanlah persoalan penugasan (assignment problem) sehingga diperoleh jumlah biaya


penugasan yang minimum, berdasarkan informasi berikut:

34.Pecahkanlah persoalan transportasi berikut dengan menggunakan metode batu loncatan


kemudian dengan metode MODI. Sehingga diperoleh jumlah biaya transportasi yang minimum
dan bandingkan hasilnya!
NB: Penyelesaian persoalan penugasan sama dengan penyelesaian persoalan
transportasi

35.Sebuah perusahaan elektronik memproduksi TV, Stereo, Speaker. Ketiga produk ini
membutuhkan beberapa komponen seperti chasis, picture tube, speaker cone, power
supply dan electronics. Berapakah jumlah produksi bagi masing-masing produk untuk
mendapatkan total laba yang maksimal? Dibawah ini adalah table masalah mix produk:
Kebutuhan Unit Produk
Nama Komponen Persediaan (unit)
TV Stereo Speaker
Chasis 450 1 1 0
Picture Tube 250 1 0 0
Speaker Cone 800 2 2 1
Power Supply 450 1 1 0
Electronics 600 2 1 1
Laba per Unit (Rp) 75 50 35

36.Masalah alokasi mesin dalam 1 periode produksi akan menghitung jumlah mesin yang
digunakan untuk membuat produk yang sama, jumlah produk dibuat dalam 1 hari, jumlah
produksi maksimum yang dibuat dalam 1 hari, dan cara meminimalkan total biaya dari
mesin yang digunakan untuk membuat produk yang sama dalam pesanan. Singkatnya,
bagimana menalokasikan mesin-mesin untuk membuat suatu produk agar dapat
memenuhi permintaan dalam satu periode produksi. Disni, biaya set-up dan kapasitas
produksi mesin berbeda. Begitu pula biaya produksi untuk setiap unit produk berbeda
untuk setiap mesinnya dan setiap mesin mempunyai perbedaan kapasitas, biaya awal dan
biaya per produk. Bagaimana seharusnya perusahaan menghasilkan produk dengan mesin
yang tersedia untuk memenuhi permintaan dan berapa jumlah mesin yang digunakan
untuk memenuhi permintaan, jumlah produk yang dibuat per hari, total produksi, jumlah
maksimum produk yang dibuat per hari dan total biaya produksi? Diketahui permintaan
untuk jumlah produk yang dibuat per hari adalah 750 unit. Dibawah ini adalah table
informasi mesin dalam 1 periode produksi.
Nama Mesin Biaya Set-up Biaya Produksi Kapasitas Jumlah Mesin
per produk Produksi per
hari
Alpha-1000 200 1,5 40 8
Alpha-2000 275 1,8 60 5
Alpha-3000 325 1,9 85 3

37.Sebuah bahan baku berupa produk metal dibutuhakn setiap tahun oleh sebuah
perusahaan minimal 6000 ton. Produk metal ini diharapkan mengandung tembaga dan
perak dengan kandungan tertentu. Produk metal dibuat di 4 pabrik, tetapi kualitas
kandungan tembaga dan perak yang dihasilkan, kapasitas serta biaya produksinya
berbeda-beda jika diketahui bahwa kebutuhan tembaga per ton = 0,9 dan kebutuhan perak
per ton = 2,3.
Kandungan Kandungan Kemampuan Biaya produksi
Tembaga yang Perak yang produksi per per Tahun (juta)
dihasilkan dihasilkan Tahun (ton)
Pabrik 1 1 2,3 2000 3,5
Pabrik 2 0,7 1,6 2500 4
Pabrik 3 1,5 1,2 1300 4
Pabrik 4 0,7 4,1 3000 2

Pabrik mana yang seharusnya dipilih dan berapa banyak material (kandungan tembaga
perak) yang dibutuhkan untuk memperkecil biaya produksi per tahun.

38.Suatu penggilingan kayu memiliki 3 pabrik kayu yang berbeda. Setiap pabrik
memiliki kecepatan yang berbeda, biaya produksi pabrik dan ketebalan maksimum kayu.
Bagaimana seharusnya penggilingan kayu memilih pabrik untuk memperkecil biaya
produksi pabrik dan jumlah kayu dengan waktu pengerjaan tidak lebih dari 3 jam? Di
bawah ini adalah table dari proses pilihan berdasarkan informasi dari pabrik kayu:
Kecepatan Biaya Produksi ( x Maksimum
(feet/min) Rp 1000/jam) ketebalan kayu
(feet)
Pabrik 1 5 150 60
Pabrik 2 7 190 40
Pabrik 3 8 225 20

Rencana Pemotongan Ukuran Pabrik Kayu


1” 2” 3” 5” Jam Biaya
(Rp)
Pabrik 1 0 0 0 0 0.00 0
Pabrik 2 0 0 0 0 0.00 0
Pabrik 3 0 0 0 0 0.00 0
Total 0 0 0 0 0
Permintaan 500 800 600 300

39.Suatu penggilingan baja menghasilkan lembaran baja dalam 3 ukuran yang berbeda.
Bagaimanapun 3 permintaan lainnya adalah ukuran lebih kecil. Bagaimana seharusnya
perusahaan memotong lembaran baja dalam pesanan untuk memperkecil pembuangan?
Di bawah ini adalah table dari masalah potongan sisa persediaan.

Kemungkinan Kombinasi
45” Sheet 30” 18” sheet Pembuangan Jumlah Total
Sheet lembaran lembaran pembuangan
1 2 0 0 10 0 0
2 1 1 1 7 0 0
3 1 0 3 1 0 0
4 0 3 0 10 0 0
5 0 2 2 4 0 0
6 0 1 3 16 0 0
7 0 0 5 10 0 0
8 1 1 0 5 0 0
9 0 0 1 17 0 0
10 0 2 1 2 0 0
11 0 1 2 14 0 0
12 0 0 4 8 0 0
13 1 0 0 10 0 0
14 0 1 1 7 0 0
15 0 0 3 1 0 0
Total 7 12 26 Total 0
Permi 150 200 175
ntaan

40.Suatu pabrik ingin memperkecil biaya pengiriman sebuah produk dari 2 pabrik yang
berbeda ke 5 toko yang berbeda. Setiap perusahaan memiliki persediaan yang terbatas
untuk setiap pelanggan dalam hal permintaan. Bagaimana seharusnya pabrik
menyalurkan produk ke setiap took untuk memperkecil biaya pengiriman dari setiap
pabrik ke setiap took? Dibawa ini adalah table masalah transportasi.

Biaya Pengiriman ( x Rp. 10.000/produk)


Tujuan
Toko 1 Toko 2 Toko 3 Toko 4 Toko 5
Pabrik 1 1,75 2,25 1,50 2,00 1,50
Pabrik 2 2,00 2,50 2,50 1,50 1,00
Jumlah Pengiriman Produk
Toko 1 Toko 2 Toko 3 Toko 4 Toko 5 Total Kapasitas
Pabrik 1 0 0 0 0 0 0 60.000
Pabrik 2 0 0 0 0 0 0 60.000
Total 0 0 0 0 0
Permintaan 30.000 23.000 15.000 32.000 16.000

Total Biaya Pengiriman Produk 0

You might also like