You are on page 1of 4

evapotranspirasi

Transpirasi adalah hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan. Evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Evapotranspirasi adalah perpaduan antara evaporasi dari permukaan tanah dengan transpirasi dari tumbuh-tumbuhan atau proses total dari perpindahan air ke atmosfir dari permukaan tanah yang bervegetasi. Evaportranspirasi potensial adalah evaporasi dari permukaan tanah yang luas yang ditimbuni tanaman hijau yang seluruhnya menutup permukaan tanah dan selalu diairi dengan cukup. Evapotranspirasi merupakan salah satu komponen utama dalam siklus hidrologi dengan kaitannya pada perhitungan ketersediaan air. Peranan evaporasi dan transpirasi; Dalam siklus hidrologi ; menjadi mekanisme utama yang menggerakkan siklus air diantara atmosfir,daratan dan lautan. Dalam tanaman dan tanah ; ketersediaan air adalah factor yang membatasi produktivitas tanaman. Dalam manajemen irigasi ; kemampuan untuk menduga evapotranspirasi merupakan factor utama untuk menentukan penjadualan irigasi. Peristiwa berubahnya air menjadi uap dan bergerak dari permukaan tanah dan permukaan air ke udara disebut evaporasi (penguapan). Peristiwa pengauapan dari tanaman disebut transpirasi. Kedua-duanya bersama-sama disebut evapotranspirasi. Faktor-faktor utama yang berpengaruh adalah (Ward dalam Seyhan, 1977) : 1. Faktor-faktor meteorologi a. Radiasi Matahari b. Suhu udara dan permukaan c. Kelembaban d. Angin

e. Tekanan Barometer 2. Faktor-faktor Geografi a. Kualitas air (warna, salinitas dan lain-lain) b. Jeluk tubuh air c. Ukuran dan bentuk permukaan air 3. Faktor-faktor lainnya a. Kandungan lengas tanah b. Karakteristik kapiler tanah c. Jeluk muka air tanah d. Warna tanah e. Tipe, kerapatan dan tingginya vegetasi f. Ketersediaan air (hujan, irigasi dan lain-lain) Selama ketersediaan air cukup, evapotranspirasi akan berlangsung pada lajuyang maksimum tergantung pada energi yang tersedia dan pengontrolan vegetasi. Model-model Analisis Evapotranspirasi Perkiraan evapotranspirasi adalah sangat penting dalam kajian-kajian hidr ometeorologi.Pengukuran langsung evaporasi maupun evapotranspirasi da ri air maupun permukaan lahan yang luas akan mengalami banyak kendala . Untuk itu maka dikembangkan beberapa metode pendekatan dengan men ggunakan input datadata yang diperkirakan berpengaruh terhadap besarny a evapotranspirasi. Apabila jumlah air yang tersedia tidak menjadi faktor p embatas, maka evapotranspirasi yang terjadi akan mencapai kondisi yang maksimal dan kondisi itu dikatakan sebagai evapotranspirasi potensial terc apai atau dengan kata lain evapotranspirasi potensial akan berlangsung bil a pasokan air tidak terbatas bagi stomata maupun permukaan tanah. http//;kafe ilmu.com

Proses dan pengertian evapotranspirasi Evapotranspirasi adalah kombinasi proses kehilangan air dari suatu lahan bertanaman melalui evaporasi dan transpirasi. Evaporasi adalah proses dimana air diubah menjadi uap air (vaporasi, vaporization) dan selanjutnya uap air tersebut dipindahkan dari permukaan bidang penguapan ke atmosfer (vapor removal). Evaporai terjadi pada berbagai jenis permukaan seperti danau, sungai lahan pertanian, tanah, maupun dari vegetasi yang basah. Transpirasi adalah vaporisasi di dalam jaringan tanaman dan selanjutnya uap air tersebut dipindahkan dari permukaan tanaman ke atmosfer (vapor removal). Pada transpirasi, vaporisasi terjadi terutama di ruang antar sel daun dan selanjutnya melalui stomata uap air akan lepas ke atmosfer. Hamper semua air yang diambil tanaman dari media tanam (tanah) akan ditranspirasikan, dan hanya sebagian kecil yang dimanfaatkan tanaman (Allen et al. 1998). Evapotranspirasi terbagi atas beberapa jenis, yaitu Evapotranspirasi Potensial, Evapotranspirasi standar, Evapotranspirasi Tanaman, Evapotranspirasi actual. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Evapotranspirasi :

Parameter-parameter iklim Faktor-faktor tanaman dan tanah Kondisi lingkungan dan pengelolaan Untuk mengetahui faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi besarnya

evapotranspirasi, maka evapotranspirasi perlu dibedakan menjadi evapotranspirasi potensial (PET) dan evapotranspirasi aktual (AET). PET lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor meteorologi, sementara AET lebih dipengaruhi oleh faktor fisiologi

tanaman dan unsur tanah. Uraian tentang pengaruh faktor lingkungan terhadap evapotranspirasi akan lebih ditekankan pada pengaruh faktor- faktor tersebut pada PET. Analisis Evapotranspirasi Metode Meyer E = 0,35 (ea ed) (1 + V/100) mm/hari Ed = ea * RH ea ===>lihat tabel berdasar t bola kering RH ===>lihat tabel berdasar t bola basah & t V = kecepatan angin (mile/hari) Evapotranspirasi merupakan faktor dasar untuk menentukan kebutuhan air dalam renc ana irigasi dan merupakan proses yang penting dalam siklus hidrologi. http//;wawan-junaidi.blogspot.com BIOLOGI Budidaya Pertanian

You might also like