You are on page 1of 4

Surat niaga (dagang) adalah surat yang dikeluarkan oleh badanbadan atau perusahaanperusahaan dalam rangka menjalankan kegiatan

usahanya.

1. Surat perjanjian jual beli


Surat perjanjian jual-beli dibuat oleh pihak penjual dan pihak pembeli. Di dalam surat tersebut dinyatakan secara tertulis kesepakatan antara kedua belah pihak. Surat tersebut berisi pernyataan secara tertulis mengenai kesepakatan yang menyatakan bahwa pihak penjual wajib menyerahkan barang dan berhak atas pembayaran barang itu. Sebaliknya, pihak pembeli berhak atas penerimaan barang dan wajib membayar harga barang itu kepada pihak penjual. Dalam surat perjanjian jual-beli, barang yang dapat diperjanjikan berupa barang bergerak seperti ternak dan kendaraan; dan barang-barang tidak bergerak atau barang tetap, contohnya adalah rumah, gedung, dan tanah. Berikut contoh surat perjanjian jual beli. Surat Perjanjian Jual-Beli Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Dini Handayani Alamat : Jln. Ir. H. Juanda No. 213 Bandung Pekerjaan : Pegawai Pemkot Bandung Selaku pihak kesatu, selanjutnya disebut penjual, dan Nama : Winda Ratuliu Alamat : Jln. Mengger No.127 Bandung Pekerjaan : Wiraswasta Selaku pihak kedua, selanjutnya disebut pembeli, pada hari ini Senin 23 Agustus 2007 telah bermufakat dan menerangkan hal-hal sebagai berikut. Pasal 1 Penjual menjual rumah yang terletak di Kelurahan Rajawali No. 12, Kecamatan BandungKulon, Kota Bandung, Jawa Barat yang diketahui benar oleh pembeli. Pasal 2 Dalam jual beli ini termasuk pula penyerahan dan penerimaan hak milik penjual atas rumah tersebut dalam Pasal 1.

Pasal 3 Perjanjian jual beli ini disepakati dengan harga Rp80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah). Jumlah tersebut akan dibayarkan secara tunai oleh pembeli kepada penjual pada waktu penandatanganan surat perjanjian ini, dengan tanda terima/kuitansi tersendiri yang disaksikan oleh beberapa orang saksi, dan selanjutnya penjual menyerahkan semua surat rumah kepada pembeli. Pasal 4 Segala tunggakan pajak dan lain-lain hingga saat ini adalah tanggung jawab penjual. Pasal 5 Penjual memberi jaminan kepada pembeli, apabila ternyata pada kemudian hari terjadi hal-hal atau gugatan dari pihak lain atas rumah tersebut dalam Pasal 1. Pasal 6 Pembaliknamaan (persil) yang dipersoalkan dalam perjanjian ini termasuk segala ongkosongkos atau biaya yang diperlukan merupakan beban pembeli. Pasal 7 Sejauh diperlukan, penjual dengan ini memberi kuasa yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini dan dengan hak subtitusi kepada pembeli untuk mengurus perizinan jika ada, c.q. pembaliknamaan yang bersangkutan atas nama penjual. Pasal 8 Kedua belah pihak berjanji tidak akan membawa atau memperselisihkan ke muka pengadilan sebelum diusahakan sedapat mungkin untuk menyelesaikan perselisihan secara damai. Pasal Penutup Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap dua yang dua-duanya mempunyai kekuatan yang sama. Bandung, 23 Agustus 2007 Pembeli,

Penjual,

Dini Handayani 1. 2. Saksi-saksi: Yosep Nababan Yulia Maharani

Winda Ratuliu

2. Surat Kuasa
Surat kuasa digunakan untuk memberikan wewenang kepada seseorang atau lembaga yang dipercaya untuk mewakili orang yang bersangkutan dalam melaksanakan suatu tindakan atau mengurus urusan tertentu. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat surat kuasa, yaitu: menentukan kegiatan yang akan diberi kuasa; memilih orang atau lembaga yang akan diberi kuasa; menentukan batas-batas kuasa yang akan dilimpahkan; mencantumkan tempat dan tanggal pembuatan surat kuasa; menulis surat kuasa di atas kertas segel atau dibubuhi meterai secukupnya; memberikan kuasa kepada seseorang yang dapat dipercaya; orang yang memberi dan menerima kuasa harus sudah dewasa, serta sehat rohani dan jasmani; orang yang memberi dan menerima kuasa harus menandatangani surat tersebut agar surat dianggap sah.

Contoh surat kuasa:


Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Permata Ilmu Surat Kuasa Nomor: 12/SMA PI/Oktober/2007 Pihak yang bertanda tangan berikut ini, Nama : Winda Ratuliu Jabatan : Ketua OSIS SMA Permata Ilmu Kelas : XI/F memberi kuasa kepada: Nama : Sigit Armando Jabatan : Ketua Sie. Dana Usaha OSIS SMA Permata Ilmu Kelas : XI/A untuk mengambil uang donatur acara kegiatan Bulan Bahasa SMA Permata Ilmu di bagian personalia PT Anugerah Lestari. Atas perhatian dan kerja sama Ibu/Bapak, saya mengucapkan terima kasih. Pemberi kuasa, Medan, 12 Oktober 2007 Penerima kuasa,

Winda Ratuliu

Sigit Armando

You might also like