You are on page 1of 7

Dzikir berasal dari kata dzakara yang bisa bermakna: a.. menyebut-nyebut (dengan mulut); atau b..

mengingat, mengenang, merasakan, menghayati (dengan qalbu). Dzikir Jahri (nyata) dan Dzikir Sirri (rahasia) "Dan rahasiakanlah (sirri) perkataanmu atau nyatakanlah (jahri); sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada" (QS. 67:13) Dzikir Jahri dilakukan mulut dengan menyebut-nyebut bacaan (lafazh): a.. Istighfar b.. Tasbih c.. Tahmid d.. Tahlil e.. Takbir f.. dan lain-lain ayat al-Qur'an atau wirid Karenanya Dzikir Jahri nyata terdengar suaranya dan nyata terlihat getar bibir mengucapkannya. Bila dilakukan berjamaah suara Dzikir Jahri kadang menggemuruh menimbulkan rasa mencengkam dan rendah di hadapan Allah. Sesungguhnya bergemuruhnya suara orang berdzikir saat usai shalat fardhu

betul-betul terjadi di masa Rasulullah s.a.w. Aku dapat mengetahui orang sudah usai shalat (berjamaah di masjid Nabi) ketika kudengar suara dzikir itu. (H.S. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad). Dzikir Sirri tidak menggunakan mulut, melainkan dzawq (perasaan) dan syu`r (kesadaran) yang ada di dalam qalbu. Karenanya dzikir ini menjadi tersamar (khafiy) dan hanya pelaku serta Allah s.w.t. saja yang dapat mengetahuinya. Dalam Dzikir Sirri orang mengingat Allah, merasakan kehadiran Allah, menyadari keberadaan Allah. Di dalam qalbunya tumbuh rasa cinta, rasa rindu kepada Allah, rasa dekat, bersahabat, seakan melihat Allah. Itulah ihsn, dimana dalam ibadahmu kamu merasa melihat Allah, atau setidaknya merasa sedang dilihat oleh Allah s.w.t. Inilah dzikir yang hakiki, sebab hubungan manusia dengan Allah swt tidak terjadi dengan tubuh jasmaninya melainkan dengan qalbunya. "Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah berhubungan dengan manusia melalui qalbunya". (QS. 8:24) Saat melakukan dzikir sirri orang mengaktifkan qalbunya mengingat Allah

sehingga dirinya on-line (tersambung, wushl) dengan Allah. Saat itulah terjadi penyerapan nr ilhi (divine light) kedalam qalbu sehingga terjadi proses pencerahan (enlightenment). Nur ilahi yang menembus qalbu akan terpantulkan ke otak yang menjadi pusat kendali tubuh manusia. Mekanisme biokimia dan bioelektrik pada sel-sel otak akan dikendalikan oleh nur ilahi sehingga menimbulkan gelombang-gelombang alpha yang menenteramkan saraf, membangkitkan kreatifitas sekaligus rasa cinta ke sekujur tubuh; menepis rasa takut dan cemas; mengganti kekecewaan dengan harapan, kemarahan dengan kedamaian, malas dengan semangat. Tersingkaplah tirai kebodohan (kasysyf), terbukalah wawasan baru, hadir di hadapan taman kehidupan taqwa yang penuh pelangi mahabbah diharumi semerbak ridha ilahi. Nr ilhi mengandung: a.. Enerji Maghfirah, yang membakar hangus dosa-dosa di qalbu, menepis sesal, menjungkal kecewa dan malas. b.. Enerji Himmah, kemauan kuat yang mendorong orang bekerja keras (work hard) penuh semangat. c.. Enerji Hidyah, petunjuk dan inspirasi kreatif yang mendorong orang

bekerja dengan cerdas (work smart). d.. Enerji Rahmah, enerji cinta yang mendorong orang bekerja bersama dengan dengan tulus ikhlas (work heart) tanpa pamrih, terbebas dari nista moral. e.. Enerji Barkah, semangat kemulian dan harga diri, kemantapan pribadi yang tangguh mengendalikan hawa nafsu dan godaan iblis. Maka jangan puas hanya dengan dzikir mulut, tembuskan dzikir kedalam qalbu, getarkan qalbu dengan rasa rindu kepada Allah, getaran yang juga menggoncang sel-sel kelenjar hormon untuk aktif menjaga keseimbangan hormon di dalam tubuh. Hormon adalah pengendali metabolisme tubuh. Dengan dzikir sirri metabolisme akan berjalan lancar alamiah menimbulkan kehangatan dan daya tahan tubuh (immune) terhadap berbagai penyakit.
1. Dalam pengertian bahasa, berasal dari kata dzakara, artinya ingat. Dzikrullah yaitu ingat kepada Allah SWT. 2. Dalam pengertian yang bersifat umum. Yaitu dzikir yang dilakukan dalam bentuk ibadah seperti: shalat, zakat, puasa, Haji, dan lain-lain. 3. Dalam pengertian yang bersifat khusus. Yaitu dzikir yang dilakukan dengan menyebut-nyebut (dengan mulut) atau mengingat, mengenang, merasakan, menghayati (dengan qalbu). Biasanya dilakukan setelah melaksanakan shalat. Maka apabila kamu selesai mengerjakan shalat maka berdzikirlah kamu kepada Allah di waktu berdiri, duduk dan di waktu berbaring. (QS. An Nisaa : 103) Dzikir yang bersifat khusus ini banyak macamnya, diantaranya:

Tasbih (Subhanallh) Tahmid (Alhamdulillh) Tahlil (L Ilha Illallh) Takbir (Allhu akbar) Tilawatil Quran, dan sebagainya.

Namun yang paling utama adalah l Ilha Illallh. Dari Jabir bin Abdullah, beliau berkata : Saya dengar Rasulullah SAW bersabda : Dzikir yang paling utama ialah kalimat l Ilha Illallh ( HR. Imam Turmudzi) Dzikir Jahri (nyata) dan Dzikir Sirri (rahasia) Dan rahasiakanlah (sirri) perkataanmu atau nyatakanlah (jahri); sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada. (Al Mulk : 13) Dzikir atau mengucapkan kata-kata pujian yang mengingat kebesaran Allah SWT, adalah amalan istimewa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dzikir merupakan media yang membuat kehidupan Nabi dan para sahabat benar-benar hidup. Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mengusir setan dan menjadikannya kecewa. Membuat Allah ridah. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia. Membahagiakan dan melapangkan hati. Menguatkan hati dan badan. Menyinari wajah dan hati. Membuka lahan rezeki. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia. 9. Melahirkan kecintaan. 10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan. 11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah. 12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah. 13. Pembuka semua pintu ilmu. 14. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah. 15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah. 16. Menghidupkan hati. 17. Menjadi makanan hati dan ruh. 18. Membersihkan hati dari kotoran. 19. Membersihkan dosa. 20. Membuat jiwa dekat dengan Allah. 21. Menolong hamba saat kesepian. 22. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi. 23. Penyelamat dari azab Allah. 24. Menghadirkan ketenangan. 25. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang. 26. Majlis dzikir adalah majlis malaikat.

27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja. 28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat. 29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat. 30. Mendapat pemberian yang paling berharga. 31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal. 32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga. 33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga. 34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya. 35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia. 36. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi. 37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat. 38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah. 39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa. 40. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah. 41. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia. 42. Menjadikan hati selalu terjaga. 43. Dzikir adalah pohon marifat dan pola hidup orang shalih. 44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah. 45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran. 46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah. 47. Melembutkan hati. 48. Menjadi obat hati. 49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah. 50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala. 51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir. 52. Majlis dzikir adalah taman surga. 53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat. 54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum. 55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah. 56. Semua kebaikan ada dalam dzikir. 57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu. 58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan. 59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah. 60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa. 61. Memberikan kekuatan jasad. 62. Menolak kefakiran. 63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah. 64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta. 65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir. 66. Penghalang antara hamba dan jahannam. 67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir. 68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir. 69. Membersihkan sifat munafik. 70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi. 71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.

72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat. 73. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan. Sungguh luar biasa manfaatnya. tetapi orang tidak akan yakin dengan manfaat-manfaat diatas kecuali yang telah merasakan dan menikmatinya.. Mari kita coba memulainya dari sekarang

You might also like