You are on page 1of 3

LAPORAN PRAKTIKUM Nama Tanggal Nama Percobaan Tujuan : Vania Christanty : 16-9-11 : Ayunan Konis : 1.

menentukan percepatan gravitasi di suatu tempat 2. menghitung percepatan gravitasi dengan menggunakan ayunan konis 3. mengamati ayunan konis pada bandul 4. mengetahui tentang ayunan konis Dasar Teori : Getaran merupakan gerak bolak-balik yang periodik. Setiap benda yang bergetar akan bergetar dengan frekuensi lainnya pada getaran harmonik, bekerja gaya-gaya yang selalu mengarah ke satu titik yang besarnya sebanding dengan jarak titik tersebut. Bila suatu sistem ayunan, bagian-bagian yang bergerak memiliki massa dan ukuran yang cukup besar (tidak dapat diabaikan) maka sistem ayunan ini dinamakan sebagai ayunan fisis. Bila disimpangkan dengan sudut yang kecil, kemudian dilepaskan maka ayunan ini dapat dianggap sebagai getaran harmonis. Salah satu contoh getaran harmonik adalah bandul fisis. Bandul fisis ini adalah getaran harmonik sederhana yang sering dibahas dalam buku-buku teks fisika dan sangat populer untuk didemonstrasikan. Untuk mengetahui lebih lanjut, dalam laporan iniakan dibahas mengenai bandul fisis, teori-teori, cara perhitungan dan jalannya praktikum. Bandul fisis adalah bandul sederhana dengan beban massa (m), panjang tali (l) dan diayun dengan sudut simpangan. Ayunan sederhana atau ayunan konis disebut bandul yang melakukan gerak bolak-balik sepanjang AB. Waktu yang diperlukan benda untuk bergerak dari A sampai ke A lagi disebut satu periode. Alat dan Bahan : Plastisin (bandul) Benang Penggaris Stopwach Kalkulator Pensil

Cara Kerja : 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan 2. Potong benang sepanjang 120 cm

3. Ambil plastisin, masukkan benang sepanjang 10 cm kedalam plastisin kemudian bentuk menjadi bulat. 4. Ayunkan beban dengan sudut simpangan yang kecil. 5. Ukur waktu yang diperlukan beban untuk berayun sebanyak 10 ayunan penuh dengan menggunakan stopwatch. 6. Kemudian catat data tersebut dalam tabel. 7. Ulangi kegiatan 1-6 untuk panjang benang yang berbeda (100 cm, 80 cm, 60 cm, 40 cm) Data : No. Panjang Benang (cm) 1. 2. 3. 4. 5. 120 100 80 60 40 Waktu untuk 10 ayunan (t) 21,17 19,49 18,05 16,28 13,91 T= 2,12 1,95 1,81 1,63 1,39 g=4 . 1053 1037,17 963,06 890,63 816,49

No. 1. 2. 3. 4. 5.

L 120 100 80 60 40

T 2,12 1,95 1,81 1,63 1,39 80 1,78

L 40 20 0 20 40

T 0,34 0,17 0,03 0,15 0,39 24 0,22

Kesalahan percobaan S={ ={ ={

Kesalahan percobaan T = 100 % - 55 % = 45 %

} x 100 % } x 100 % } x 100 %

= 0,55 x 100 % = 55 % Analisa : 1 120 2,12 2 100 1,95 3 80 1,81 4 60 1,63 5 40 1,39

L T

2,5 2 1,5 1 0,5 L 20 40 60 80 100 120

Kesimpulan : Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa gerak bolak-balik satu bandul adalah satu periode ayunan. Untuk menghitung suatu periode ayunan dapat digunakan rumus : T= Angka 10 pada rumus diatas diperoleh dari gravitasi bumi pada umumnya. Untuk menentukan gravitasi dapat dihitung dengan rumus : g= = merupakan beban T = merupakan periode 1 ayunan Ayunan konis disebut bandul yang melakukan gerak bolak-balik sepanjang AB. Waktu yang diperlukan benda untuk bergerak dari A sampai A lagi disebut satu periode.

Semarang, 21 September 2011 Praktikan

Vania Christanty

You might also like