You are on page 1of 3

PENGENALAN KOMPONEN PESAWAT I.

kata pengantar pada dasarnya komponen alat2 berat memiliki fungsi yang mendekati sama w alau bentuk pisikny berbeda. II.KOMPONEN PENGGERAK pada umumnya alat berat digerakkan oleh dua macam penggerak : 1. penggerak utama penggerak di kenal sebagai penggerak awal dalam hal ini adalah motor bak ar atau enjin.motor bakar dapat di bagi menjadi 2 jenis : 1. motor bakar dengan bahan bakar bensin 2. motor bakar dengna bahan bakar solar 2. pengerak sistem pada dasarnya tenaga penggerak sistem tidak dapat dimanfaatkan bila tida k digerakan atau di kendalikan oleh penggerak utama. tenaga penggerak sistem yang digunakan pada alat-alat berat meliputi : 1. sistem hidrolik 2. sistem penumatik 3. sistem kelistrikan 4. sistem mekanik III. PENGGERAK BAGIAN BAWAH pada prinsipnya penggerak bagian bawah adalah untuk menggerakan suatu al at berat bergerak maju mundur dan membelok secara utuh yang di sebut " POWER TRA IN". A. Kopling (clutch) peralatan ini berfungsi sebagai penghubung dan pemutus putaran dari satu komponen ke komponen lain, jenis-jenis kopling pada alat berat adalah : 1. kopling kering (dry clutch) 2. kopling basah (wet clutch) B. Transmisi peralatan ini berfungsi untuk mereduksi putaran yang diterima dari anjin melalui melalui kopling, reduksi ini mempengaruhi kecepatan roda, jenis-jenis t ransmisi pada alat berat adalah: 1. mekanis (direct drive transmision) 2. otomatis ( power shift transmision) C. Diferensial pada dasarnya prinsip kerja peralatan ini untuk mengubah arah putaran da ri tegak lurus jadi mendatar atau membujur menjadi melintang atau sebaliknya. Di fferensial untuk alat berat yang mempergunakan rantai kelabang adalah "pinion da n bevel gear". D. Kemudi (steering) seperti umumnya kemudi berfungsi sebagai peralatan untuk membelokan alat -alat berat pada saat bepindah tempat, putaran awal diterima melalui defferensia l atau poros pinion & bevel gear , jenis-jenis kemudi yaitu : 1. kemudi mekanis (manual steering) 2. kemudi otomatis ( power steering) E. final drive setiap alat berat selalu di lengkapi dengan penggerak akhir, fungsi pera latan ini tidak berbeda dengna gigi-gigi reduksi yaitu mengurangi kecepatan dan menambah momen putir/tenaga putar. F. Roda dan Penggerak Kelabang akhir dari gerakan pada sistem power train terletak pada kedua jenis per alatan ini karena dengna putarannya. IV. KOMPONEN HIDROLIK

Sistem Hidrolik merupakan sistem yang paling dominan dalam penggunaannya dalam alat berat. A. Komponen Utama seperti yang telah di uraikan komponen hidrolik ada 6 komponen utama yau itu : 1. tangki hidrolik jenis tangki yang yang dipasang pada alat-alat berat adalah jenis terutu tup (pressurized tank)yang berfungsi untuk: 1. menampung oli hidrolik 2. menyimpan tekanan 3. menetralisir suhu 4. mengendapkan kotoran 2. pompa hidrolik yang berfungsi untuk 1. pemindah fluida cair (oli) dari tanki ke sisitem yagn akan digerakaka n 2. merubah imput mekanis menjadi ouput energi hidrolik 3. katup pengontrol utama katup pengontrol utama berfungsi untuk mendistribusikan oli yang berteka nan dari pompa ke sistem yang akan di gerakan. 4. Aktuator salah satu aktuator yang disebut silinder yang berfungsi untuk mengubah input energi gidrolik menjadi output energi mekanis. sedangakan aktuator yang me nghasilkan gerakan putar disebut motor hidrolik. 5. saluran saluran yang berfungsi untuk menghubungakan komponen dengan komponen yan g lain, pada sistem hidrolik ada 2 janis yaitu: 1. saluran kaku (rigid line/pipe) 2. saluran lentur (flexibele line/hose) 6. fluida cair fluida cair berfungsi sebagai penghantar gaya dan tenaga di dalam sistem adalah oli hidrolik yang spesifikasinya berbeda dengan minyak pelumas yang lain . B. KOMPONEN PENUNJANG komponen penunjang di luar komponen utama merupakan perlengkapan yang tidak kala h pentingnya, adapun perlengkapan ini : 1. saringan (filter) fungsi saringan untuk menjaga kondisi oli hidrolik agar tetap baik tidak terkontaminasi dengan debu dan partikel halus. 2. swivel hidrolik berfungsi untuk mendistribusikan oli hidrolik dari bagian atas yang berp utar kebagian bawah yang diam atau sebaliknya. 3. Katup pengaman tekanan berlebihan (relief valve) setiap sistem hidrolik selalu di lengkapi dangan katup tekanan berlebiha n , yang fungsinya menjaga agar tekanan oli yang di suply dari pompa melalui kat up kontrol tidak berlebihan. 4. pendingin oli berfungsi untuk menetralisir suhu kerja oli hidrolik agar oli tidak muda h kelebihan panas atau terbakar dan dapat merusak komponen lain yang dilaluinya. V. KOMPONEN PENUMATIK sistem penumatik yang menggunakan media penghantar udara tidak digunakan pada se mua alat besar. A. KOMPONEN UTAMA tidak jauh beda dengan komponen sistem hidrolik, komponen penumatik pada alat-alat berat antara lain adalah ; 1. kompresor

sebuah alat yang digunakan untuk menghisap udara luar (atmosfier) dan me nekan ke dalam tanki penampung udar luar. 2. tangki udara. berfungsi ungtuk menjaga keutuhan tangki dari tekanan yang berlebihan 3. pendingin oli berfungsi untuk menetlalisir suhu kerja oli hidrolik. 4. Aktuator berfungsi untuk mengaktifkan kampas rem. 5. Saluran saluran digunakan untuk menghubungakn komponen satu dengan komponen yang lainnya. VI KOMPONEN KELISTRIKAN sistem kelistrikan pada alat berat adalah arus DC dengan beberapa komponen sebag ai berikut : A. Peralatan Utama 1. Accu yng berfungsi ungtuk mengaktifkan semua perlengkapan listrik yang ada pa da sebuah alat berat. 2. Dinamo Isi yang berfungsi untuk mengisi atau menambah arus listrik agar tetap mencu kupi dalam penggunaanya satiap saat. B Komponen Tambahan 1. dinamo starter berfungsi untuk memutar enjin melalui roda gila pada poros engkol. 2. Instrumentasi. instrumen yang umumnya diletakan didepan jok operator (dash board), dima na tenaga yang menggerakan peralatan ini umumnya adalah arus listrik. 3. lampu-lampu penerangan dan pengaman yang berfungsi ungtuk keselamatan kerja. 4. penghapus kaca dan pemanas kabin penghapus kaca dan pemanas kabin untuk alat berat yang dioperasikan dida erah dingin dan berkabut untuk memperjelas pandangan atau penglihatan dan menjag a kondisi operator.

You might also like