TUGAS MATA KULIAH PENULISAN KARYA ILMIAH

Disusun Oleh :

Nama NIM

: HANA OKTALIA CAHYANINGTYAS : E2A008176

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2011

A. Data yang diperoleh : 1. DATA TABEL

2. DATA GRAFIK

B. PENILAIAN TERHADAP PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL DAN GRAFIK 1. DATA TABEL

Berdasarkan tabel di atas dari 47 responden terdapat 8 responden mempunyai pendapatan rendah, 26 responden dengan pendapatan sedang dan 13 responden dengan pendapatan tinggi. Dari ke 8 responden yang mempunyai pendapatan rendah,5 di antaranya mempunyai balita yang berstatus gizi normal dan 3 balita berstatus gizi kurang. Dari 26 responden dengan pendapatan sedang, 18 di antaranya mempunyai status gizi normal dan 8 responden mempunyai status gizi kurang. Dari 13 responden dengan pendapatan tinggi, 11 di antaranya mempunyai balita dengan status gizi normal, 1 balita dengan status gizi kurang dan 1 balita dengan status gizi buruk. Dari data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada kecenderungan dengan pendapatan yang tinggi maka status gizi balitanya dalam kategori normal. Simpulan ini dapat dilihat dari hasil analisis Rank Spearmants rho.

Penilaian : Data yang diatas sudah cukup bagus dalam penyajiannya, tapi ada beberapa hal yang perlu di perbaiki seperti penjelasannya agak di perjelas agar mudah dimengerti bagi setiap pembaca. Angka dan huruf harus juga diperhatikan dalam hal penyajian tabel ini. 2. DATA GRAFIK

Gambar 6 menunjukkan grafik perbandingan antara hasil asupan harian magnesium dengan standar EAR, RDA, dan UL.

Gambar 6. Grafik analisis total asupan harian unsur magnesium (Mg) Dari Gambar 6 dapat dilihat bahwa asupan harian magnesium pada anak nilainya sangat rendah dan secara keseluruhan berada di bawah EAR. Nilai asupan harian magnesium yang tertinggi adalah 175,81 mg/hari pada responden ke-13 dan terendah 44,09 mg/hari pada responden ke-10. Penilaian : Dilihat dari penampilan gambar nya grafik diatas sangat membingunkan. Penjelasannya juga kurang dapat dimengerti. Kemungkinan grafik diatas hasilnya di persingkat.

C. INTERPRETASI DATA DALAM BENTUK TABEL : 1. TABEL

Berdasarkan tabel di atas dari 47 responden terdapat 8 responden mempunyai pendapatan rendah, 26 responden dengan pendapatan sedang dan 13 responden dengan pendapatan tinggi. Dari ke 8 responden yang mempunyai pendapatan rendah, 5 di antaranya mempunyai balita yang berstatus gizi normal dan 3 balita berstatus gizi kurang. Dari 26 responden dengan pendapatan sedang, 18 di antaranya mempunyai status gizi normal dan 8 responden mempunyai status gizi kurang. Dari 13 responden dengan pendapatan tinggi, 11 di antaranya mempunyai balita dengan status gizi normal, 1 balita dengan status gizi kurang dan 1 balita dengan status gizi buruk. Dari data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada kecenderungan dengan pendapatan yang tinggi maka status gizi balitanya dalam kategori normal.

Comment for these results : Pembahasan diatas, menunjukan adanya mengulang sebut atau mengulang kembali pembacaan data, dari data yang tercantum di dalam tabel hasil penelitian. Isi dari pembahasan, menjelaskan kembali dari jumlah, presentasi dan hasil hitung lainnya ke dalam kalimat pembahasan, yang seharusnya tidak perlu diulas kembali (ulang sebut), karena data yang dicantumkan di dalam tabel hasil penelitian di atas sudah sangat jelas. Pembahasan dari data hasil di atas bisa langsung diungkapakan dengan menyebutkan akhir dari hasil peneltian, berupa kesimpulan.

2. GRAFIK

Gambar 6 menunjukkan grafik perbandingan antara hasil asupan harian magnesium dengan standar EAR, RDA, dan UL.

Gambar 6. Grafik analisis total asupan harian unsur magnesium (Mg) Dari Gambar 6 dapat dilihat bahwa asupan harian magnesium pada anak nilainya sangat rendah dan secara keseluruhan berada di bawah EAR. Nilai asupan harian magnesium yang tertinggi adalah 175,81 mg/hari pada responden ke-13 dan terendah 44,09 mg/hari pada responden ke-10. Comment for these results :

Grafik diatas kurang lengkap dalam penjelasannya. Berapa responden yang diwawancara dan berapa semua secara keseluruhan responden yang ada di lokasi. Asupan apa sayang akan diberikan. Dalam penulisan angka juga kurang dijelaskan sebaiknnya angka pada jumlahnya harus dijelaskan secara terperinci lagi.