You are on page 1of 5

Amalan Bulan Rajab

Rasulullah Saww bersabda: Bulan Rajab adalah bulan Allah Yang Maha Agung, tidak ada bulan yang menandingi kemuliaan dan keutamaannya. Di dalamnya diharamkan berperang dengan orang-orang kafir, karena bulan Rajab adalah bulan Allah, Syaban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan ummatku. Barangsiapa yang berpuasa sehari di dalamnya wajib baginya memperoleh ridha Allah, dijauhkan dari murkanya, dan diselamatkan dari semua pintu neraka. Berdasarkan hadits tersebut, Rajab merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah. Sebab di bulan Rajab berperangpun diharamkan guna memberi kesempatan kepada umat Islam agar leluasa melaksanakan ibadah (amalan). Amalan di bulan Rajab ada yang bersifat khusus dan bersifat umum.

Amalan dan doa yang bersifat khusus


Amalan dan doa bersifat khusus adalah amalan yang dilakukan pada malam atau hari tertentu di bulan Rajab di antaranya: 1. Membaca doa berikut pada malam pertama, khususnya ketika melihat bulan tanggal 1 Rajab sbb:

Allhumma barik lana fi Rajab wa syaban, wa ballighn syahra Ramadhan, wa ainn alsh shiymi wal qiymi wa hifzhil lisn, wa ghadhdhal bashari, wa l tajal hazhzhn minhul ja wal athasy. (Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, sampaikan kami pada bulan Ramadhan. Bantulah kami untuk melakukan puasa, qiyamul layl, menjaga lisan dan menjaga pandangan, dan jangan jadikan puasa kami hanya lapar dan dahaga.) 2. Amalan malam Nisyfu Rajab sbb:
a. Mandi sunnah b. Menghidupkan malam nisyfu Rajab dengan ibadah. c. Ziarah kepada Rasulullah Saww. d. Shalat sunnah enam rakaat, salam setiap dua rakaat. e. Shalat tiga puluh rakaat, salam setiap dua rakaat. Setiap rakaat sesudah membaca surat al-Fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Ikhlash (10 kali). Shalat ini memiliki keutamaan yang sangat besar.

f.

Shalat dua belas rakaat, salam setiap dua rakaat. Setiap rakaat sesudah membaca surat alFatihah dilanjutkan membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq, an-Nas dan al-Qadar (4 kali), lalu membaca:

Allhu Allhu Rabb l usyriku bihi syay-, wa l attakhidzu min dnihi waliyy. (Allah, Allah Tuhanku, aku tidak mensekutukan sesuatu dengan-Nya, dan aku tidak menjadikan kekasih dan pemimpin selain-Nya). Kemudian mohonlah kepada Allah apa yang diinginkan, insya Allah diijabah. Amin Ya Rabbal alamin. 3. Amalan malam Raghaib Malam Raghaib yaitu malam Jumat pertama bulan Rajab, amalan yang dilaksanakan sbb: a. Berpuasa pada hari Kamis pertama bulan Rajab. b. Melakukan shalat dua belas rakaat antara Maghrib dan Isya, setiap dua rakaat salam. Setiap rakaat sesudah membaca surat al-Fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Qadar (3 kali) dan surat Al-Ikhlash (12 kali). Setelah selesai melakukan shalat membaca 70 kali:


Allhumma shalli al Muhammadin an-nabiyyil ummiy wa al lihi (Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad nabi yang ummi dan kepada keluarganya.) Kemudian sujud dan membaca:


Subbhun Quddsun Rabbul malikati war-rh. (Maha Suci dan Maha Quddus Tuhannya malaikat dan Ar-Ruh) Kemudian duduk kembali dan membaca 70 kali:


Rabbighfir warham wa tajwaz amm talamu innaka Antal Aliyyul Azham (Tuhanku, ampuni daku, sayangi daku, dan hapuskan dosaku yang telah Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha Tinggi dan Maha Agung.) Kemudian sujud kembali dan membaca 70 kali:


Subbhun Quddsun Rabbul malikati war-rh.

Kemudian (Maha Suci dan Maha Quddus Tuhannya malaikat dan Ar-Ruh) tetap dalam kondidi sujud mohonlah hajat Anda kepada Allah swt, insya Allah dipenuhi oleh-Nya. Amin Ya Rabbal alamin. Rasulullah saw bersabda: Tidak ada seorang pun yang berpuasa pada hari Kami pertama bulan Rajab, kemudian melakukan shalat dua belas rakaat antara Maghrib dan Isya. Kemudian shalat membaca shalawat kepadaku 70 kali, kemudian sujud dan membaca: Subbhun Quddsun Rabbul malikati war-rh. Kemudian duduk kembali dan membaca 70 kali: Rabbighfir warham wa tajwaz amm talamu innaka Antal Aliyyul Azham. Kemudian sujud kembali dan membaca sebagaimana bacaan yang pertama, kemudian memohon hajatnya kepada Allah dalam sujud, niscaya hajat ditunaikan oleh-Nya.

Amalan dan doa yang bersifat umum


Amalan dan doa bersifat umum yang diajarkan oleh Rasulullah Saww di bulan Rajab di antaranya: 1. Memperbanyak membaca istighfar: Astaghfirullaha wa atubu ilayh. 2. Dalam suatu riwayat disebutkan: Barangsiapa yang tidak mampu berpuasa, maka hendaknya membaca tasbih 100 kali setiap hari, agar memperoleh pahala puasa di dalamnya. Tasbihnya sebagai berikut:

.
Subhnal ilhil jall, subhnaman l yanbaghit tasbhu ill lahu, subhnal aazzil akram, subhna man labisal izza wa huwa lahu ahlun. (Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak ditasbih kecuali Dia, Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci Yang Memakai pakaian keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.) 3. Membaca doa:

.
Allhumma inn as-aluka shabrasy sykirna laka, wa amalal khifna minka, wa yaqnal abidna laka. Allhumma Antal aliyyul azhm wa ana abdukal bisul faqr, Antal Ghaniyyul hamd wa anal abdudzdzall. Allhumma shalli al Muhammadin wa lihi, wamnun bighinka al faqr, wa bihilmika al jahl, wa biquwwatika al dhaf, y Qawiyyu y Azz. Allhumma shali al Muhammadin wa lihil awshiyail mardhiyyn, wakfin m ahamman min amrid dun-y wal khirah y Arhamar rhimn.

(Ya Allah, aku memohon kesabaran orang-orang yang bersyukur pada-Mu, amal orang-orang takut pada-Mu, dan keyakinan orang-orang yang beribadah pada-Mu. Ya Allah, Engkau Maha Mulia dan Maha Agung, sementara aku adalah hamba-Mu yang sengsara dan fakir. Engkau Maha kaya dan Maha Terpuji, sementara aku adalah hamba-Mu yang hina. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, karuniakan kekayaan-Mu pada kefakiranku, santun-Mu pada kejahilanku, kekuatan-Mu pada kelemahanku wahai Yang Maha Kuat dan Maha Mulia. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya para washinya yang diridhai oleh Allah, cukupi daku apa yang kuinginkan dalam urusan dunia dan akhirat wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi). 4. Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang membaca istighfar berikut di bulan Rajab sebanyak 100 kali dan mengakhirinya dengan bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan rahmat dan ampunan-Nya. Dan barangsiapa yang membacanya 400 kali, Allah mencatat pahala baginya seperti pahala 100 orang yang mati syahid:


Astaghfirullha lilha ill huwa l syarka lahu wa atbu ilayh. (Aku mohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Esa tiada sekutu bagiNya, dan aku bertaubat kepada-Nya)

5.

Membaca doa berikut setiap sesudah shalat fardhu:

.
Y Man arjhu likulli khayrin, wa mana sakhathahu inda kulli syarrin. Y May yuthil katsra bil-qall. Y May yuth man sa-alahu. Y man yuth mal lam yas-alhu wa mal lam yarifhu tahannunan minhu wa rahmah, athin bimas-alat iyyka jama khayrad dun-y wa jama khayral khirah, washrif ann bimas-alat iyyka jama syarrad dun-y wa syarral khirah, fainnahu ghayra manqshin m athayta, wa zidn min fadhlika y Karm. (Wahai yang aku harapkan dari-Nya semua kebaikan, yang aku takutkan murka-Nya dalam setiap keburukan. Wahai Yang Memberi karunia yang banyak dalam amal yang sedikit. Wahai Yang Memberi karunia pada orang yang memohon. Wahai Yang Memberi karunia pada orang yang tidak memohon dan belum mengenal rahmat dan kasih sayang-Nya, karuniakan padaku apa yang kumohon pada-Mu semua kebaikan dunia dan semua kebaikan akhirat, dan selamatkan daku dengan permohonanku pada-Mu dari semua keburukan dunia dan keburukan akhirat. Karena tak akan berkurang apa yang telah Kau berikan, dan tambahkan padaku dari karunia-Mu wahai Yang Maha Mulia.) Al-Haj al-Syaikh Abbas al-Qumi, Mafatih al-Jinan, Mansyurat Dzawi al-Qurba,

You might also like