You are on page 1of 18

Selamat datang

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

PENYUSUN

Awal

Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt., karena karuniaNya yang begitu besar, sehingga kita masih mampu memberikan kontribusi yang baik bagi dunia pendidikan, serta salam atas nabi Muhammad saw. Dalam kesempatan di kata pengantar ini, kami, kelompok satu, selaku penyusun presentasi ini, ingin menyampaikan kata pengantar daripada isi dari materi ini. Nata de Coco merupakan salah satu produk yang populer di kalangan keluarga di dunia, khusunya di Indonesia, tentu sebagai pendamping makanan dan minuman. Maka kehadirannya dapat dikategorigan dalam dunia pangan. Nata de Coco, dalam ilmu teknologi pengolahan pangan, sangat mendapat perhatian besar, karena menyangkut aspek pengolahan bahan mentah, menjadi bahan jadi, atau siap konsumsi. Dalam kesempatan kali ini, kami berharap, bisa memberikan informasi yang lebih, apa yang dimaksud dengan Nata de Coco, sampai pada pembuatannya. Jika dalam penyusunan presentasi ini kami banyak kesalahan, mohon dimaafkan. Atas partisipasinya, kami ucapkan terima kasih.

Awal

Penyusun
KELOMPOK 1
3 KA-2
Abdul Aziz Mohammad Ichsan Tamimah Khairah Ayu Trisna Imelda Suryani Riska Sari Evita Sari

Nata de Coco
Apa itu Nata de Coco? Bagaimana cara membuatnya? Apa manfaat Nata de Coco? Apa Kandungan Nata de Coco? Awal

Galeri

Awal

Lanjut

Apa itu Nata de Coco?


Nata de coco adalah hidangan penutup yang terlihat seperti jeli, berwarna putih hingga bening dan bertekstur kenyal. Makanan ini dihasilkan dari fermentasi air kelapa, dan mulanya dibuat di Filipina. "Nata de coco" dalam bahasa Spanyol berarti "krim kelapa". Krim yang dimaksudkan adalah santan kelapa. Penamaan nata de coco dalam bahasa Spanyol karena Filipina pernah menjadi koloni Spanyol. Nata de coco sebenarnya adalah selulosa murni produk kegiatan mikroba Acetobacter xylinum. Produk ini dibuat dari air kelapa dan dikonsumsi sebagai makanan berserat yang menyehatkan. Di samping itu nata de coco dapat pula dipergunakan sebagai bahan baku industri.

Awal

Sebelum

Lanjut

LANJUTAN
Produksi nata de coco banyak dipraktekkan di masyarakat sebagai usaha kecil dan menengah. Di tingkat industri kecil, nata de coco dikonsumsi sebagai bahan makanan tambahan dalam bentuk campuran minuman, coktail, puding, es mambo dll. Di tingkat industri menengah, nata de coco dipesan guna memenuhi permintaan industri sebagai bahan baku akustik dan sekat kedap suara. Masalah yang umum dihadapi pengusaha nata de coco adalah masalah benih. Benih yang biasa dipakai kualitasnya dapat menurun sehingga tingkat keberhasilan produksi rendah dan menghasilkan bau yang kurang sedap dan mengganggu lingkungan. Puslit Bioteknologi-LIPI telah memurnikan mikroba Acetobacter xylinum mengembangkan benih murni nata de coco dan melakukan pengujian yang intensif. Saat ini produksi benih nata de coco telah dapat dilakukan dalam skala 100 liter dan siap bermitra baik untuk mengembangkan benih nata de coco dalam skala besar maupun produksi nata de coconya sendiri.

Awal

Sebelum

Lanjut

LANJUTAN
Dalam hal ini, bakteri Acetobacter xylinum sangat banyak berperan, terutama dalam hal pembentukkan serat oleh bakteri, dimana bakteri merombak enzim zat gula menjadi ribuan rantai serat atau disebut selulosa. Ini terjadi pada penanaman bakteri ke dalam air kelapa murni yang telah diperkaya oleh senyawa karbon dan nitrogen. Bakteri Acetobacter xylinum dapat tumbuh subur dalam range pH yang berkisar pada angka 3,57,5. Namun pH yang ideal adalah 4,4 dan pada suhu 28oC31oC. Dan sangat membutuhkan oksigen dalam pertumbuhannya. Asam asetat dalam percobaan juga dibutuhkan untuk menurunkan pH atau meningkatkan keasaman dari air kelapa. Aseam asetat yang paling baik digunakan adalah asam asetat glacial (99,8%), atau dalam konsentrasi yang lebih rendah bisa digunakan, namun dalam jumlah yang banyak sekali. Selain asam asetat, bisa digunakan juga asam organik lainnya, namun keefektifannya kurang untuk pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum.

Awal

Lanjut

Bagaimana Membuat Nata de Coco?


Alat: Panci besar Kompor Pengaduk Saringan Sendok makan Stopless Talenan Ember plastik Pisau Bahan: Air kelapa 2 liter; Gula pasir 200 gr; Pupuk ZA (urea) sendok makan; Asam cuka glacial atau CH3COOH sendok makan; Bibit/starter bakteri Acetobacter xylinum 200 mL (Bisa diperoleh di laboratorium pertanian).

Awal

Sebelum

Lanjut

LANJUTAN Cara Kerja: 1. Rebus semua bahan kecuali bibit bakteri dan asam. Saring dan dinginkan dalam suhu 2530OC. Tambahkan bakteri Acetobacter xylinum dan asam cuka, aduk rata. Tuang campuran ini dalam baskom atau loyang plastik hingga ketinggian air 2 cm. Tutup atasnya dengan kain kasa atau kertas. Inkubasikan/fermentasikan selama kurang lebih 1 minggu dalam suhu ruang dan di tempat yang gelap; 2. Setelah terbentuk lapisan nata, angkat lapisan yang menyerupai agar-agar ini. Potong-potong dan rendam dalam air bersih hingga rasa asamnya hilang; 3. Agar lebih tahan lama, rebus nata selama 5-10 menit. Rendam dalam larutan sirup gula atau sirup buah aneka rasa; 4. Kemas sesuai selera.

Awal

Lanjut

Apa Kandungan Nata de Coco?


Kandungan Protein Lemak Total Karbohidrat Diet Harian Kalsium Fosfor Zat Besi Persentase 50 g** 0.7 65 g** 7.6 300 g** 25 g 1.2 800 mg 800 mg 15 mg

Awal

Sebelum

Lanjut

LANJUTAN Kandungan Natrium Kalium Tembaga Seng Retinol - Karotena Total Retinol Ekuivalen 2400 mg 3500 mg 2 mg 15 mg 0 g 2031 g 800 g 339 Persentase

Awal

Sebelum

Lanjut

LANJUTAN Kandungan Tiamina Riboflavin Niasin Asam Askorbat 1,5 mg 1,7 mg 20 mg** 60 mg Persentase

** Lemak

= =

Persen energi dari perbandingan protein, lemak total dan karbohidrat, dengan angka 10 : 30 : 60. Jumlah total 10% dari total energi.

Awal

Lanjut

Apa Manfaat Nata de Coco?


1. Memenuhi kebutuhan serat harian, bagi individu yang ingin mendapatkan serat untuk menjaga sistem penceranaan; 2. Mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung koroner, dengan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh yang baik juga bagi metabolisme kerja hati; 3. Bekerja dengan baik untuk mengikat ikatan senyawaan dari asam lemak bebas yang sudah terlanjur terkonsumsi oleh individu, sehingga mengurangi tingkat kolesterol dalam tubuh; 4. Membantu mencegah kanker pencernaan dengan menstabilkan pH dalam sekitaran usus sampai pada sistem pencernaan lanjutan.

Awal

Galeri
Nata de Coco sebagai pendamping atau tambahan minuman Nata de Coco Nata de Coco masih dalam keadaan utuh Bibit Nata de Coco yang banyak dijual di pasaran

You might also like