You are on page 1of 10

Indikator Kerusakan pada Laptop: Ada beberapa indicator kerusakan pada Laptop yang biasanya kita jumpai.

Dengan membuat alur dalam menentukan jenis kerusakan tentukan akan mempermudah untuk memperbaiki kerusakan secara cepat. Biasanya ada beberapa ciri-ciri yang dapat kita jumpai sebagai tahapan awal didalam pengerjaan servis laptop, yaitu antara lain : - LCD Layar Tidak Nampak, menyala tapi keluar garis garis vertical, tampak block hitam, gambar tidak simetris / acak. Pengerjaan awal : coba cek dulu konektor ataupun soket-soket yg berhubungan dengan monitor. - Keyboard Beberapa tuts tidak berfungsi, keluar bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak stabil / bergerak sendiri. Kerusakan yang lebih parah : biasanya konslet dan ini menyebabkan computer setelah booting, restart-restart - Memory Pada saat computer dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, blue screen pada saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluarga suara beep berulang-ulang - Motherboard / IC regulator / Chipset Dihidupkan agak sulit, batere tidak mau discharge, Mati Total. Indikator charger nyala setelah dilakukan pengecasan lampu indicator pada charger mati (konslet). Jadi terjadi arus balik pada powernya. Sering terjadi - Charger Batere tidak mau di charge, tidak ada indicator masuk power, laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil. - DVD / CD room Tidak mau membaca CD, indicator CD off - Hardisk (2.5) Loading data / System lambat, berbunyi tidak normal, dll - Chipset / VGA Layar tidak tampil, kalaupun tampil tidak mau akses ke Bios. Ada terdengar suara beep secara beraturan.

Diatas Merupakan kerusakan kerusakan yang sering terjadi di laptop secara hardware, Jika secara Software biasanya pemicunya ada 2 :

1. Virus 2. Human Error ( File system terhapus secara sengaja atau tidak ) Biasanya ciri2nya kerusakan pada software : 1. Tidak mau booting ke OS 2. Pada Loading awal desktop banyak informasi error 3. Proses Loading sangat Lambat 4. Tidak bisa membuka Aplikasi 5. Flasdisk Tidak bisa di baca 6. Folder Option pada Explorer Tidak bisa di buka 7. File regedit tidak bisa di eksekusi ================================================== =========================================== Kerusakan Umum Note Book

Berikut kami memberikan list daftar kerusakan yang sering terjadi dengan notebook, diantaranya yaitu: 1. Battery Pack Drop. Umumnya battery pack notebook rata-rata dapat di gunakan selama 2-3 jam (jenis Lithium ION ). Ternyata setelah di pakai, battery hanya tahan di gunakan selama 1 (satu ) jam atau mungkin kurang. Jika ini yang terjadi, berarti battery pack telah rusak atau biasa di sebut dengan istilahdrop. Over charge adalah penyebab utama sel battery rusak. Perhatikan indikator battery pada notebook. Jika battery telah penuh terisi, segera plug out adaptor dari notebook. Usahakan battery pack di gunaka secara teratur(charge hingga penuh, lalu discharge hingga habis). Misalkan anda berencana untuk tidak menggunakan battery dalam jangka waktu lama, sebaiknya discharge dulu battery pack hingga habis, lalu lepaskan dari notebook anda. 2. No Display/Blank. Keadaan dimana notebook saat di nyalakan(switch ON) tidak menampilkan gambar apa-apa pada layar/screen, sedangkan LED indikator Power ON, Battery Charge atau harddisk menyala normal. Ini terjadi jika notebook mengalami kerusakan pada memori card atau ChipSet di Motherboard.

Kalau hanya sekedar memori card yang rusak, tentu bukan hal yang membuat kepala pusing. Kita tinggal melepas dan mengganti dengan memori yang baru. Lain halnya jika kerusakan yang terjadi ternyata pada ChipSet (northbridge/southbridge atau VGA ChipSet).ChipSet ditanam langsung pada Motherboard (onboard) dan tidak untuk di lepas-lepas. Kerusakan sering diakibatkan oleh pemakaian notebook yang terlalu lama. Perhatikan baik-baik sistem pendingin (coolingFan) di notebook anda, apakah bekerja dengan baik atau tidak. Anda dapat menambahkan sebuah CoolingPad agar notebook tidak terlalu panas. 3. No Power / Mati total. Notebook dikatakan no power/ mati total jika saat tekan switch ON, notebook tidak merespon apa-apa. Jika di perhatikan, LED indikator pada notebook tidak ada yang menyala. Jangan anda terus menerus mencoba menekan switch ON dengan harapan notebook akan menyala, kerusakan bukan pada komponen switch, melainkan pada power controller di Motherboard. Ada beberapa faktor penyebab utama dari kerusakan ini, antara lain: * Tegangan keluaran adaptor notebook tidak stabil (ini terjadi pada adaptor yang mengalami kerusakan) * Pemakaian Notebook yang terlalu lama * Over charge battery pack * Penggunaan battery pack yang telah drop/ rusak

Komponen Baterai Laptop Komponen laptop yang paling mudah rusak dalam pemakaian normal harian adalah baterai! Apa yang salah? Semua instruksi dari buku panduan pengguna telah di ikuti dengan hati-hati tapi dari semua komponen laptop, tetap saja komponen baterai yang paling rentan untuk rusak atau punya performa yang semakin memburuk seiring dengan berjalannya waktu. Baterai merupakan komponen yang cukup penting dari laptop. Apabila laptop tanpa baterai sama saja bukan laptop karena tidak mobile. Ada beberapa pertanyaan berkaitan dengan baterai : 1. Saya baru pakai 3 bulan/1tahun kok baterai sudah tidak bisa dipakai 2. Baterai saya charge kok tidak penuh2x hanya sampai xx% 3. Lampu charge baterai menyala tetapi kalau adaptor di cabut laptop ikut mati / baterai tidak berfungsi normal. 4. Baterai saya simpan (tidak dipasang di laptop) setelah beberapa waktu kok tidak bisa dipakai lagi. Karena KATA ORANG : Kalau baterai mau awet lebih baik dicabut. 5. Dst Ada 2 komponen utama baterai yaitu : 1. CELL LITHIUM

Tempat menyimpan energi 2. BOARD BATTERY Yang mengatur arus, menyimpan DATA/informasi dari CELL LITHIUM. Hal ini dikarenakan LIthium bahan tidak dapat mengendalikan diri sendiri dan mudah meledak , beda dengan NI-CD. Sehingga harus di monitor panas, arus yg lewat (I), tegangan (V), charging time, etc. Penjelasan Singkat : 1. Baterai dipakai BUKAN BERDASARKAN WAKTU (hari, bulan, tahun), tetapi di-DIHITUNG berdasarkan CYCLE CHARGE-DISCHARGE, setiap satu cycle kemampuan berdasarkan kalkulasi BOARD BATTERY akan berkurang, bukan kemampuan cell baterai. Dimana BOARD BATTERY ada batasan minimum kemampuan baterai yang diperbolehkan. Pada umumnya baterai bisa sampai 300-600 cycle. Jadi kalau dalam satu hari melakukan 30 cycle, kurang lebih baterai dalam 10 hari akan drop 2. Kenapa tidak penuh2x, karena Current Capacity di BOARD BATTERY tidak sinkron/SAMA dengan perhitungan Arus dan Voltage CELL BATTERY (CELL IMPEDANCE). Ada beberapa type yang bisa di kalibrasi ada yang di LOCK oleh MANUFACTURE BATTERY (Bukan Manufacture laptop). 3. Kondisi ini biasanya karena SAFETY CIRCUIT di BOARD BATTERY sudah rusak, bisa di akibatkan over current (I), over voltage (V) maupun heat atau panas. Dan didalam BOARD BATTERY terdapat safety circuit 3 lapis dan CUKUP CERDAS. 4. Didalam BOARD BATTERY terdapat self discharge/day parameter dimana apabila battery tidak dipakai akan mengurangi Current Capacity di BOARD BATTERY , dimana ada minimum CURRENT CAPACITY yang di ijinkan oleh BOARD BATTERY. Apabila terlalu rendah maka BOARD BATTERY akan mengaktifkan SAFETY CIRCUIT, alias bunuh diri. Dari tahapan diatas terlihat sebenarnya masalah baterai lebih banyak di akibatkan oleh BOARD bukan CELL BATERAI. Tetapi juga harus di ingat LI-THIUM harus di monitor dengan benar proses charging dan discharging, dikarenakan sifat dari bahan tersebut mudah terbakar dan mudah meledak. Tetapi memang memiliki keuunggulan kemampuan yang lebih besar dibandingkan seri Ni-CD. Begitulah adalah hal positif menggunakan lithium tetapi terdapat pula hal negatifnya.

Kerusakan Baterai Laptop Pada dasarnya baterai terdiri dari 2 bagian komponen pokok...: 1. Cell Baterai

2. Controler Baterai

Tanda2 kerusakan baterai, antara lain : 1. Dicash 10 menit full tapi begitu batterai dipake 10 menit pula laptop mati. 2. no charging 3. indikator charging blinking 4. dll....... Penyelesaian dan solusi Untuk point 1 biasa kerusakan ada pada cell baterai yang notabene cell baterai soak. Jalan keluarnya ganti cell yang soak. Untuk point 2 ini yg agak rumit Bosss......bisa juga kerusakan terjadi pada MB laptopnya khususnya pada chipset yg menangani charging (ada banyak tipe, tergantung merk lepi), tapi tidak menutup kemungkinan sekering pada baterai putus bisa juga komponen2 sekunder lainnya pada batterai

3. Untuk point ke 3 kerusakan ini mirip dengan kerusakan printer (waste tank full) untuk istilah pada baterai cycle count, jika tanya bagai mana membetulkan waste tank full, pasti bloger semua jawabnya software resetter, yap........betul. Teman teknisi semua hanya membutuhkan 2 alat pokok untuk membetulkan kerusakan point 3 ini : - Sebuah Interface dari komputer ke baterai, teman teknisi bisa bikin sendiri......

- setelah interface udah selesai, tinggal butuh softwarenya...saya sebut 2 dari sekian banyak pilihan.....very sorry gan..!!! Battery EEPROM Works AccPlus1.4

Dan setelah teman teknisi bermain2 dengan nih software, maka akan sering melihat data seperti ini: EEPROM chip : AK6480A Controller : M37516 FullChargeCapacity : 3600 CycleCount : 4520 ManufactureDate : 2006.3.28 (ymd) ManufacturerName: Panasonic DeviceName : IBM-02K6710 DeviceChemistry : LION TAMBAHAN : Tanya : Saya baru pakai 3 bulan/1tahun kok baterai sudah tidak bisa dipakai : Baterai dipakai BUKAN BERDASARKAN WAKTU (hari, bulan, tahun), tetapi di-DIHITUNG berdasarkan CYCLE CHARGE-DISCHARGE, setiap satu cycle kemampuan berdasarkan kalkulasi BOARD BATTERY akan berkurang, bukan kemampuan cell baterai. Dimana BOARD BATTERY ada batasan minimum kemampuan baterai yang diperbolehkan. Pada umumnya baterai bisa sampai limit minimum 600-1200 cycle. Jadi kalau dalam satu hari melakukan 3 cycle, kurang lebih baterai dalam 300-400 hari akan drop. Baterai saya charge kok tidak penuh2x hanya sampai xx% : Kenapa tidak penuh2x, karena Current Capacity di BOARD BATTERY tidak sinkron/SAMA dengan perhitungan Arus dan Voltage CELL BATTERY (CELL IMPEDANCE). Ada beberapa type yang bisa di kalibrasi ada yang di LOCK oleh MANUFACTURE BATTERY (Bukan Manufacture laptop). Lampu charge baterai menyala tetapi kalau adaptor di cabut laptop ikut mati / baterai tidak berfungsi normal : Kondisi ini biasanya karena SAFETY CIRCUIT di BOARD BATTERY sudah rusak, bisa di akibatkan

over current (I), over voltage (V) maupun heat atau panas. Dan didalam BOARD BATTERY terdapat safety circuit 3 lapis dan CUKUP CERDAS Baterai saya simpan (tidak dipasang di laptop) setelah beberapa waktu kok tidak bisa dipakai lagi. Karena KATA ORANG kalau baterai mau awet lebih baik dicabut : Didalam BOARD BATTERY terdapat self discharge/day parameter dimana apabila battery tidak dipakai akan mengurangi Current Capacity di BOARD BATTERY , dimana ada minimum CURRENT CAPACITY yang di ijinkan oleh BOARD BATTERY. Apabila terlalu rendah maka BOARD BATTERY akan mengaktifkan SAFETY CIRCUIT, alias bunuh diri.

Analisa Komputer restart terussss Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tibatiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah: 1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor. Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal: Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu) Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat peyimpanan komputer berdebu. Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya. Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas. Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya: Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil. Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti. Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi

casing CPU dengan kipas angin tambahan. Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. 2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan perporma Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt. 3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut. 4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadipenyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown. 5. Komputer sering restart karena RAM rusak RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali. 6. Komputer sering restart karena Software Apabila kita sering menginstal program-program tambahan atau menghapus semisalnya copy game, lagu-lagu dan juga aplikasi software lain bisa menyebabkan terjadinya krass driver. Untuk kasus menguninstall aplikasi atau adanya penambahan peripheral (TV tuner, souncard dll). Virus terkadang juga bias menyebabkan computer restart-restart. 7. Baterai Bios Habis Sekilas barangnya kecil dan sepele padahal ada beberapa mainboard kinerjanya jadi berkurang gara- gara baterai biosnya habis. Analisanya baterai bios sangat berpengaruh pada catu daya untuk baterai jam. Dapat dibayangkan jika settingan baterai jam kembali ke default misalkan Tahun 2006, padahal saat ini tahun 2011 tentunya aplikasi atau software yang hanya jalan di tahun 2011 tidak akan jalan karena tidak terdeteksi atau bios ketinggalan. Gmana bisa

menganalisa sendiri thoooooooo 8. Untuk kasus Hardward yang menyebabkan restart biasanya berhubungan dg Transistor daya (TRIAC) dan juga ELCO yang notabene sbg penyimpan daya rusak

Memahami Arti Pesan Blue Screen of Death (BSoD) di Windows

Pernah mengalami komputer yang tiba-tiba error, layar menjadi biru dan muncul pesan-pesan aneh yang sulit dipahami, itulah yang dinamakan BSoD (Blue Screen of Death). Bagi orang kebanyakan sulit untuk memahami pesan tersebut karena terlalu teknis. Berikut ini adalah pesan BSoD yang sering muncul beserta maksudnya 1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A) Ini merupakan biangnya biang kerok pada BsOD. Kenapa? Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer. Daftar Penyebab: v Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok v Masalah Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda v Masalah Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card 2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023) Nah, pesan ini setidaknya sudah sedikit nyambung memberikan gambaran di mana kerusakan

berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk. 3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F) Bila Anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena: v Overclock Hardware yang berlebihan v Komponen komputer yang kepanasan v BIOS yang korup v Memory dan CPU yang cacat 4. DATA_BUS_ERROR Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak. 5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache) 6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset. 7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver. 8. BAD_POOL_CALLER Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru. 9. PEN_LIST_CORRUPT Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM 10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION Disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

You might also like