You are on page 1of 7

PERENCANAAN AGROINDUSTRI

AGROINDUSTRI adalah setiap jenis industri /usaha yang berkaitan dengan sektor pertanian. Tidak terbatas hanya pada proses penanaman atau budidaya saja tetapi lebih luas dari itu. Agroindustri juga mencakup usaha pengolahan hasil pertanian, usaha penyediaan produk kebutuhan pertanian, usaha penyuluhan / pendidikan tentang pertanian, usaha ternak, perdagangan hasil pertanian dan lain sebagainya. Bila kita menghendaki atau berencana untuk mendirikan usaha Agroindustri apapun jenisnya, ada beberapa pertimbangan yang harus kita perhatikan. Beberapa pertimbangan ini dapat dijadikan acuan atau pedoman untuk membangun usaha Agroindustri agar tercapai keberhasilan. Adapun beberapa pertimbangan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pemilihan Teknologi Teknologi adalah sesuatu yang pasti dibutuhkan dalam usaha Agroindustri, apapun bidangnya. Teknologi yang dimaksud disini tidak harus selalu dikaitkan dengan teknologi yang sangat maju dengan biaya yang mahal. Karena hakekatnya bagaimanapun sederhananya cara yang kita terapkan dalam mengelola Usaha Agroindustri adalah teknologi. Dari pengetahuan yang paling sederhanapun bisa dikatakan sebuah teknologi apabila diterapkan dalam sebuah tindakan. Sebagai seorang wirausahawan yang baik, setelah kita menentukan jenis usaha Agroindustri apa yang akan kita tekuni, maka kita harus menentukan

jenis teknologi yang akan kita pakai. Karena tidak semua teknologi yang ada bisa kita terapkan dalam Industri kita. Bahkan teknologi yang maju pun. Oleh karena itu kita harus pandai memilih teknologi mana yang paling tepat kita gunakan. Apakah teknologi yang maju atau masih menggunakan teknologi yang sederhana. Dimana semua keputusan akan pemilihan teknologi itu membawa konsekuensi masing-masing. Sebagai contoh ; kita akan mendirikan Agroindustri yang bergerak dalam bidang pengolahan Makanan ringan (Kacang tanah). Produk akhir yang kita inginkan adalah kacang telur. Diawal kita harus sudah memutuskan bagaimana cara kita mengolah kacang tanah tersebut. Dengan teknologi yang bagaimana pengolahan kacang tanah itu dilakukan. Apakah kita akan menggunakan mesin sebagai unsure dominan dalam pengolahan, ataukah menggunakan tenaga manusia sebagai unsure dominan dalam pengolahan. Apabila kita memilih mesin sebagai unsure dominan pengolahan, maka kita harus menyiapkan mesin dengan kualifikasi mampu menghasilkan produk kacang telur yang kita inginkan. Tentunya penyiapan mesin ini membutuhkan biaya dalam pembelian yang tidak kecil nilainya. Kemampuan kita dalam memenuhi biaya tersebut tergantung pada kekuatan modal yang kita miliki. Namun sebaliknya, apabila kita memilih opsi menggunakan tenaga manusia sebagai unsure dominan dalam pengolahan, maka kita harus siap dengan sejumlah SDM dan alat bantu yang mampu mengerjakan proses pengolahan sampai terbentuk produk akhir berupa Kacang telur.

2. Pemilihan Lokasi Lokasi menjadi hal yang penting terhadap kelangsungan masa depan perusahaan pertanian (Agroindustri). Lokasi dikatakan ideal bila memenuhi minimal beberapa hal sebagai berikut:
a. Ketersediaan Bahan baku

Semakin perusahaan dengan tempat bahan baku maka akan semakin menghemat biaya transportasi bahan baku. Memudahkan tenaga, dan dalam jelas

pengangkutan,

menghemat

waktu,

menghemat

menghemat biaya yang dikeluarkan. b. Ketersediaan Tenaga Kerja di sekitar Lokasi Yaitu menyangkut jumlah tenaga kerja yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan perusahaan, kualitas dan spesifikasi tenaga kerja yang diinginkan perusahaan, besar upah regional yang harus dibayarkan kepada tenaga kerja, dan berkaitan dengan peraturan pemerintah terhadap tenaga kerja. Semakin hal-hal diatas mudah didapat maka akan semakin memperlancar dan mendukung kelangsungan Perusahaan Agroindustri di masa yang akan datang. c. Dekat dengan Lokasi Pemasaran Perusahaan Agroindustri yang dekat dengan lokasi pemasaran akan sangat mempermudah penjualan, apalagi untuk produk-produk holti yang secara umum tidak tahan lama. d. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penunjang

Seperti misalnya : fasilitas jalan raya, ketersediaan air bersih, ketersediaan tempat pembuangan limbah, fasilitas listrik dan sarana lain yang dibutuhkan.

3. Fasilitas Persediaan dan Masukan Hal ini menyangkut kebutuhan Perusahaan Agroindustri terhadap persediaan bahan baku dan bahan pendukung lain di masa yang akan datang. Bahan baku dan bahan pendukung lain mutlak diperlukan dalam perusahaan Agroindustri. Apabila kita akan mendirikan perusahaan Agroindustri maka kita harus memastikan apakah persediaan bahan baku yang akan kita gunakan dalam produksi tersedia secara cukup di lingkungan / pasar sekitar kita. Hal ini untuk mencegah agar dikemudian hari tidak terjadi kemacetan produksi karena tidak tersedianya bahan baku di pasar. Apabila bahan baku yang akan kita gunakan bersifat tanaman / buah musiman, maka kita harus pandai pandai mengelola agar produksi tetap bisa berjalan. Mungkin dengan jalan membuat tempat penyimpanan yang besar saat musim panen tiba, atau produksi masal saat musim panen kemudian hasilnya disimpan untuk persediaan.

4. Perencanaan bahan pelengkap produksi pengolahan Bahan baku produksi pengolahan tidak selalu dapat diproduksi tanpa adanya bahan pelengkap yang lain. Sebagai contoh : Apabila kita akan

mendirikan Perusahaan Kacang telur, kita tidak cukup hanya menggunakan kacang tanah saja tanpa menggunakan bahan pelengkap yang lain seperti telur, tepung tapioka, dan bumbu. Oleh karena itu persediaan dan akan bahan pelengkap ini juga perlu diperhatikan . Setelah produk kacang telur jadi, kita juga perlu mempertimbangkan, jenis kemasan apa yang akan kita gunakan untuk memasarkan produk kacang telur tersebut. Apakah kemasan plastik biasa, atau kita buat lebih istimewa dengan kemasan plastik warna lengkap dengan merk dan sejenisnya. Pemilihan akan hal tersebut tentu mempertimbangkan besarnya biaya yang akan kita keluarkan. Disesuaikan dengan ketersediaan modal usaha yang kita miliki. Apabila kemasan menarik tentu kita akan lebih mudah memasarkan produk kacang telur tersebut.

5. Perencanaan Desain Produksi Desain produksi yang dimaksud adalah bagaimana kita akan mengolah dan memberdayakan Sumber Daya yang kita miliki Modal, Bahan Baku, Mesin Produksi, SDM, Tempat, dan lain sebagainya) untuk mencapai tujuan produksi yang akan kita capai. Desain produksi juga berkaitan dengan bagaiman Skala perusahaan yang akan kita dirikan, apakah berskala besar atau berskal sedang atau berskala rumahan. Untuk memutuskan itu kita perlu meninjau kemampuan Sumber Daya yang kita miliki.

Perusahaan yang besar akan membutuhkan banyak mesin produksi, banyak tenaga kerja, lahan yang luas, bangunan yang cukup yang kesemuanya itu membutuhkan modal yang besar untuk memenuhinya. Namun, peluang keuntungan yang akan didapat dikemudian hari juga akan besar, sebanding dengan modal yang telah kita keluarkan.

PERENCANAAN AGROINDUSTRI

Tugas Mata Kuliah Manajemen Perusahaan Pertanian

Disusun Oleh: IHWANUL MUSLIMIN H0605053

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

You might also like