You are on page 1of 9

MAKALAH-1

Peran Budaya Daerah Dalam Memperkuat Ketahanan Budaya Nasioanal

DI SUSUN OLEH :

Nama : NPM : Kelas :

Siti Rohmah 19211398 1EA26

FAKULTAS EKONOMI-UNIVERSITAS GUNADARMA 2011-2012

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah soft skill Ilmu Budaya Dasar di Fakultas EkonomiUniversitas Gunadarma, Kalimalang-Jakarta Timur. Selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang kepada pihakpihak yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki kontribusi dalam proses penyelesaian makalah ini, yang mana dengan penuh hormat penulis mohon maaf karena tidak bisa menyebutkan satu per satu nama-nama semua pihak yang terlibat Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya kelompok penulis.

Jakarta, 5 September 2011

Penulis

Ilmu Budaya Dasar

ii | P a g e

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........ii DAFTAR ISI........i

BAB I

PENDAHULUAN.....1 A. Latar Belakang.1 B. Tujuan...1 C. Sasaran..2

BAB II

PERUMUSAN MASALAH A. Kekuatan (Strength).................................................................................................3 B. Kelemahan (Weekness)............................................................................................3 C. Peluang (Oppurtunity)..............................................................................................4 D. Hambatan (Threats)..................................................................................................4

BAB III

REKOMENDASI.........................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................6

Ilmu Budaya Dasar

i|Page

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Ada pepatah bijak mengatakan Suatu Negara Tidak Akan Menjadi Negara Yang Besar Jika Tidak Mengetahui Jati Diri Dari Budaya Negara Tersebut. Dari pepatah tersebut tergambar jelas besar-kecilnya perkembangan suatu Negara juga ditentukan factor krusial akan terpeliharanya budaya yang telah turun-menurun diwariskan dari generasi ke generasi. Membicarakan tentang budaya nasioanal, maka hal tersebut tidaklah terlepas dari pembahasan mengenai budaya daerah sebagai unit terkcil terbentuknya budaya nasional. Generasi penerus berkewajiban melestarikan dengan cara mau mengenal, mempelajari, aplikasi real dalam kehidupan hingga akhinya mengajarkan ke generasi muda di kemudian hari. Oleh karena itu, penting bagi penulis membahas peran generasi penerus yang penulis artikan sebagai golongan muda. Kelompok inilah yang memiliki tanggung jawab akan berlangsungnya budaya masa kini serta nasib budaya masa mendatang. Beban tanggung jawab tersebut tidaklah kecil sehingga generasi muda perlu dipersiapkan/dididik sebaik mungkin agar kemurnian kebudayaan tidak tercemar dengan proses moderenisasi yang mungkin banyak bertentangan dengan budaya nasioanal. Jika budaya sendiri tercemari dengan adat/kebiasan yang datangnya bukan berasal dari bangsa Indonesia, maka kita mungkin hanya menunggu waktu dimana bangsa ini kehilangan jati diri dengan kenyataan pahit yang akan terjadi adalah regresifitas citra bangsa di mata dunia.

B. Tujuan Adapun alas an atau tujuan penulis menyusun makalah ini adalah memenuhi tugas dari mata kuliah Ilmu Budaya Dasar Jurusan Managemen di Fakultas EkonomiUniversitas Gunadarma, kampus J Kalimalang-Jakarta Timur. Selain itu, penulis juga memiliki tujuan khusus yaitu: 1. Membahas pentingnya generasi muda dalam upaya pelestarian budaya daerah dalam kaitannya untuk membangun ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Gambaran budaya daerah suku tertetntu yang menurut penulis memiliki pesan moral yang tinggi dari simbolisme adanya budaya adat tersebut. 3. Mengajak berprikir kritis akan nilai positif dan negative dari suatu budaya daerah yang dalam beberapa hal mungkin tidak sesuai dengan perkembangan saat ini. Ilmu Budaya Dasar -1-|Page

C. Sasaran Penulisan makalah ini dtujukan untuk para pelajar & mahasiswa yang sangat perlu banyak mengkaji dan mengali hakikat kebudayaan bangsa yang membangun budaya bangsa, namun tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat umum pun bisa mengeksplorasi penyusunan makalah ini. Sehingga timbul pemahaman serta kesadaran dalam setiap diri individu akan kekayaan keanekaragaman budaya daerah yang berkontribusi besar atas perkembangan dan pertubuhan budaya nasional.

Ilmu Budaya Dasar

-2-|Page

BAB II PERUMUSAN MASALAH

Besarnnya bangsa Indonesia yang terdiri beribu-ribu pulau dan keanekaragaman bentuk budayanya telah melahirkan berbagaimacam pola landasan berpikir maupun bertindak masyarakat Indonesia. Dengan potensi tersebut, seharusnya Indonesia mampu tumbuh menjadi negara besar karena keunikan tersebut yang jarang sekali dimili bangsa/negara lain. Namun kenyataan kekayaan tersebut malah berbalik menjadi jurang besar perpecahan bangsa. Hal tersebut juga efek negatif dari keanekaragaman jika tidak terdapat satu visi-misi persatuan pembangunan negara Indonesia. Yang menajadi pertanyaan adalaha bagaimana budaya loka yang dianggap kurang atau kadang tidak mampu beradaptasi dengan perkemangan masa kini dapat memberi sumbangsis dalam petahanan kebudayaan skala lebih besar yaitu kebudayaan nasional. Perlu pembahasan mengenai kekuatan/kelebihan budaya lokal, mempelajari celah kekurangannya, peluang kesempatan yang perlu dikembangkan lebih lanjut serta perlu adanya problem solving atas hambatan-hambatan yang menjadi kendali. Penjalan berikut akan menguraikan semua faktor tersebut berdasarkan analisis SWOT.

A. Kekuatan (Strength) 1. Kelebihan dari sudut norma adat dan kepercayaan. 2. Kelebihan dari sudut moral masyarakat. 3. Kelebihan dari sudut aset kekayaan seni 4. Kelebihan dari sudut kepatuhan & ketaan kepada pemuka adat/pemimpin

B. Kelemahan (Weakness) 1. Kebudayaan asli dinilai kurang praktis. 2. Biaya ritual yang mahal dan terlalu banyak perhitungan 3. Banyaknya aturan dan prosesi-prosesi yang belum mendarah daging dikalangan generasi muda. 4. Chauvinisme & SARA yaitu paham kedaerahan.

Ilmu Budaya Dasar

-3-|Page

C. Peluang (Opputurnity) 1. Mengembangkan motto Aku Cinta Produk Indonesia. 2. Membentuk perkumpulan/organisasi pelestarian budaya. 3. Promosi budaya. 4. Filter budaya yang masuk.

D. Hambatan (Threats) Suatu kebudayaan dikatan bernilai tinggi apabila mampu menjawab tantangan yang ada denga bertanggung jawab. Kebudayaan harus memiliki challenge dan harus selalu diimbangi oleh respon, jika tidak ingin kebudayaan tersebut tergiring ke ambang kehancuran. Masalah tersebut tercipta jika suatu budaya berpendapat bahwa kebudayaan mereka tidak boleh terkotori dengan masuknya atau pengaruh dari budaya lain yang diluar budaya mereka, dengan kata lain adalah mengisolasi budaya dari pemeikiran globalisasi1. Adapun hambatan-hambata tersebut adalah: 1. Tidak meratanya pembangunan daerah. 2. Peran pemuka adat yang tidak diikutsertakan dalam pembangunan. 3. Efek globalisasi dan modernisasi. 4. Upaya pelestarian budaya yang tidak maksimal. Akibatnya banyak kebudayaan lokal yang diakui oleh negara lain.

Tom G. Palmer

Ilmu Budaya Dasar

-4-|Page

BAB III PENUTUP

Rekomendasi

1. Fasilitasi dan pendaaan mengenai kebijakan pemerintah dalam hal kebudayaan daerah. 2. Difusi budaya, mengambil nilai positif pemikiran global. 3. Promosi kebudayaan budaya juga perlu dikampanyekan kepada generasi penerus bangsa. 4. Membentuk undang-undang mengenai perlindungan hasil budaya termasuk kedalamnya adalah hak paten segala bentuk kesenian budaya dll. 5. Membentuk, memfasilitasi kelompok atau organisasi kebudayaan.

Ilmu Budaya Dasar

-5-|Page

DAFTAR PUSTAKA

1.

Ahira,

Anne.

2011.

Melestarikan

Kebudayaan

Daerah.

From

http://www.anneahira.com/kebudayaan-daerah.html.Di akses 5 Oktober 2011 2. Ekosuryanti. 2010. Revitalisasi Kebudayaan Jawa. From:http://www.docstoc.com/docs/42736769/REVITALISASI-KEBUDAYAANJAWA. Diakses 9 Oktober 2011. 3. Tentramin, Aidin.2006. Materi Perkuliahan Mata Kuliah Sosial Ilmu Budaya Dasar. Fakultas Kedokteran/Program Diploma III Rehabilitasi Medik. Universitas Indonesia. Salemba

Ilmu Budaya Dasar

-6-|Page

You might also like