You are on page 1of 4

Budaya Demokrasi

A. PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi adalah sebuah gagasan yang berasal dari bahasa Yunan, yaitu demos dan cratein. Demos berarti rakyat, sedangkan cratein berarti kekuasaan atau pemerintahan. Jadi dalam hal tersebut yang dimaksud dengan demokrasi adalah kekuasaan di tangan rakyat. Definisi semacam ini juga pernah diungkapkan oleh seorang negarawan asal Amerika:Abraham Lincoln bahwa yang disebut dengan demokrasi adalah sistim pemerintahan yang dilaksanakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi juga memiliki pengertian dalam arti sempit ataupun arti luas. Dalam arti sempit demokrasi meliputi bidang politik saja, di mana dalam sistem pemerintahannya hanya membicarakan sistem pemerintahan yang mencakup tentang pengertian pengakuan hak azasi manusia. Sedangkan pengertian demokrasi dalam arti luas meliputi bidang politik ditambah dalam bidang ekonomi dan sosial.

B. SEJARAH DEMOKRASI
Gagasan mengenai demokrasi sebenarnya telah muncul sejak abad ke V SM, pada masa Yunani Kuno. Pada masa itu, demokrasi dilakukan secara langsung yang disebut dengan Direct Democracy, direct berarti langsung sedangkan democracy berarti demokrasi. Direct democracy biasanya dilakukan rakyat Yunani untuk : a) Memilih calon pemerintah b) Mengadakan suatu rapat penting c) Mengadakan suatu pertemuan mengenai kondisi wilayah Yunani Hal ini menyebabkan negara negara bagian di Yunani yang menjalankan pemerintahan secara demokratis mengalami kemajuan yang sangat pesat. Bahkan kota Athenasempat mendapat julukan sebagai kota polis dunia. Adapun hal yang menyebabkan Athena dapat menjadi kota polis yaitu : 1) Rakyat kota yang masih sehingga mudah untuk dikumpulkan dan kemudian mengadakan suatu rapat atau pertemuan 2) Rakyat kota yang 98% mengerti politik dan merespon positif adanya demokrasi 3) Adanya keterbukaan dalam mengemukakan pendapat, baik warga atau rakyat biasa sampai pemimpin/penguasa Namun pada jaman Romawi sampai dengan abad pertengahan (abad XV ) pelaksanaan demokrasi sempat mengalami kemunduran, karena banyak berkembang praktek-praktek tirani, oligarki, dan ktator. Tetapi praktek-praktek merugikan tersebut tidak bertahan lama, akhirnya pada abad ke XIX, ajaran demokrasi bangkit kembali dengan pertimbangan : 1) Rakyat tidak senang dengan adanya praktek sewenang-wenang oleh penguasa 2) Rakyat menuntut persamaan hak dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya 3) Pemahaman yang lebih baik tentang konsep-konsep atau teori-teori demokrasi yang mengarah pada prinsip hak azasi manusia Pada dasarnya demokrasi adalah pemeritahan dari,oleh,dan untuk rakyat, jadi dalam perkembangannya demokrasi ini akan menghasilkan suatu gambaran, bahwa rakyat akan memilih wakil-wakilnya untuk melaksanakan kekuasaan negara.

C. MACAM- MACAM DEMOKRASI


Macam- macam demokrasi suatu negara menganut sistem demokrasi yang mana, ini tergantung kepada faktor dalam negeri dari negara yang bersangkutan yaitu faktor ipoleksos budhankam (ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan). Adapun macam- macam sistim demokrasi, sebagai berikut :

A. DI DUNIA
1. Dilihat dari Penyampaian Aspirasi Rakyat a) Demokrasi Langsung Demokrasi langsung disebut juga demokrasi terlibat. Dalam hal ini sistem pemerintahan berjalan dengan melibatkan rakyat. b) Demokrasi Tidak Langsung Demokrasi tidak langsung yaitu suatu sistem pemerintahan di mana rakyat tidak secara langsung ikut serta terlibat di dalam menentukan jalannya pemerintahan melainkan dengan jalan memilih wakil- wakilnya melelui pemilu. 2. Dilihat dari Hubungan Antar Lembaga Negara a) Demokrasi Libral Parlementer Demokrasi libral parlementer yaitu suatu sistem pemerintahan di mana kekuasaan legislatif sebenarnya berada diatas kekuasaan eksekutif, artinya bahwa mentri secara atau bersama-sama berada dibawah kekuasaan perdana mentri yang bertanggung jawab kepada DPR. Sistem pemmerintahan seperti ini cenderung labil (goyah), karena partai politik tidakmendapat posisi dalam pemerintahan,cenderung sebagai oposisi yang selalu berusaha menjatuhkan pemerintah yang berkuasa. Sistem Demokrasi ini terjadi di Inggris, Cina, Malaysia, dan India. b) Demokrasi Libral Presidensial Demokrasi libral presidensial adalah suatu sistem dimana kedudukan legislatif dan eksekutif sama kuat serta tidak saling menjatuhkan. Dalam halini,mentrimentrinya bertanggung jawab kepada Presiden bukan DPR. Disini Presiden memiliki rangkap jabatan yaitu sebagai kepala pemerintahan.

B. DI INDONESIA a). Demokrasi Rakyat. Demokrasi rakyat juga disebut demokrasi terpinpin atau demokrasi proletar. Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan yangtidak mengenal kelas sosial yaitu sama rata, sama rasa. Rakyat dibebaskan dari keterkaitan kepada kepemilikan pribadi, tanpa ada penindasan serta paksaan. Menurut Kranenburg Demokrasi rakyat lebih mendewa-dewakan pemimpinnya.

b). Demokrasi Refrendum Refrendum bersaldari kata refer berarti mengambalikan. Sistem demokrasi refrendum berarti pelaksanaan sistem pemerintah didasarkan dari pengawasan rakyat. Refrendum ada 3macam, yaitu: 1. Refrendum Obligator Refrendum obligator adalah refrendum yang terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari rakyat sebelum suatu UU disahkan 2. Refrendum Fakultatif Refendum fakultatif adalah refrendum yang dilaksananakan sejumlah orang tertentu untuk mengadakan suatu refer kepada rakyat untuk menguasai/ memantau UU yang baru terbentuk. 3. Refendum Konsultatif Refrendum konsultatif adalah sebuah refrendum yang menyangkut masalah teknis penyusunan mentri perundang-undangan. c). Demokrasi Pancasila Demokrasi pancasila menghendaki adanya keselarasan keserasian dan keseimbangan segala aspek kehidupan, yang dalam pemerintahannyamengutamakanmusyawarah mufakat. Demokrasi ini hanya dianut oleh Warga Negara Indonesia (WNI). Karena demokrasi pancasila dianggapcocok dengan cara hidup bangsa yang lebih mengutamakan musyawarah.

You might also like