You are on page 1of 18

HAKIKAT BUKU TEKS

1. Pengantar
Dunia modern tak dapat dipisahkan dari pembukuan .Peradapan manusia identikdengan peradapan buku.Melalui buku kebudayaan manusia dapat dilestarikandan diteruskan ke generasi berikutnya. Jenis buku yang paling penting dan fungsional bagimpelajar adalah buku teks.Buku teks dapat memberikan motivasi belajar bagi siswa dalam berbagai mata pelajaran.Buku teks pun dapat memberikan perangsang atau menstimulasi aktivitas siswa.Buku memberikan uraian yang terperinci dan jelas mengenai berbagai mata pelajaran.Bahkan buku teks yang baik dapat memberikan bahan pengajaran yang tersusun rapi, memantapkan nilai-nilai yang berlaku.Masih banyak lagi yang dapat ditambahkan contoh yang menggambarkan betapa penting dan fungsionalnya buku teks bagi pelajar atau siswa maupun mahasiswa. Modul pertama ini khusus membicarakan sebagian dari hakikat teks.Kajian terhadap masalah ini dianggap penting sebagai dasar pemahaman dan pada gilirannya dapat digunakan sebagai landasan dalam penyusunan kriteria penelaahan buku teks itu sendiri.Butir- butir yang dikaji dalam modul ini meliputi : a. Pengertian dan definisi buku teks b. Fungsi buku teks c. Kualitas buku teks Kita sudah lama mengenal dan menggunakan buku teks.Segarkan ingatan anda saat saat belajar di SD.Saat itulah permulaan kita berkenalan dan menggunakan buku teks .Kemudian ingat-ingat kembali saat anda di tingkat SMP. Masih ingatkah anda berapa buku teks yanga anda kunyah? Kemudian kita memasuki

jenjang pendidikan di SMA.Di sini pun bergelut akrab dengan buku teks.Belum lagi di Perguruan Tinggi berapa buku teks yang anda pelajari? Kita pun ingat benar-benar bahwa ada buku teks yang sukar kita cerna.Ada pula buku teks yang mudah kita pelajari.Bahkan ada buku teks yang ilustrasinya menarik dan mengena.Ada pula buku teks yang tidak jelas uraiannya dan sebagainya. Jadi dari segi pengalaman, buku teks bagi anda bukanlah sesuatu yang aneh.Hanya saja namanya yang agak kurang akrab karena biasanya kita gunakan istilah buku pelajaran.Buku oeljaran sama dengan buku teks. Karena itu penulis yakin,kita semua pada hakikatnya pernah menelaah buku teks walaupun caranya tidak sistematis, mungkin pula dengan criteria yang tidak dirumuskan secara tegas. Kini pengalaman anda mengenai buku teks itu akan dikukuhkan.Pengukuhan itu dilakukan dengan cara memberi wadahnya atau bahasa ilmiahnya menggabungkan dengan teorinya. Pemahaan , pengetahuan,dan pengalaman anda mengenai hakikat buku teks sangat penting bagi seorang guru.Buku teks akan membantu anda dalam menyusun, melaksanakan dn menilai program pelajaran.Hal ini akan mempertebal kepercayaan akan kemampuan diri sendiri dalam mengelolah mata pelajaran yang anda pegang.

2. Tujuan Instruksional Umum Setelah anda mempelajari makalah ini, anda diharapkan memiliki pengetahuan tentang pengertian dan definisi buku teks, fungsi buku teks, dan kualitas buku teks. 3. Tujuan Instruksional khusus

Apabila kegiatan belajar mengajar melalui makalah ini sudah berakhir maka anda diharapkan dapat: a. Menyebutkan pengertian buku teks menurut Hall Quest; b. Menyebutkan pengertian buku teks menurut Lange; c. Menyebutkan pengertian buku teks menurut Bacon; d. Menyebutkan pengertian buku teks menurut Buckingham; e. Menjelaskan pengertian buku teks menurut anda sendiri; f. Mendefinisikan buku teks; g. Menyebutkan alas an mengapa istilah buku teks tetap digunakan; h. Menyebutkan keuntugan yang dapat diambil dari penggunaan buku teks; i. j. Menyebutkan aneka fungsi buku teks; Menyebutkan fungsi buku teks pada umumnya;

k. Memberikan beberapa contoh titik pandang yang melandasi pengajaran bahasa; l. Menyebutkan beberapa jenis buku;

m. Menjelaskan pengertian ungkPn Dunia kita adalah dunia buku; n. Menunjukan relevansi buku teks dengan GBPP; o. Menunjukan manfaat membaca buku; p. Menyebutkan factor penentu kuantitas buku teks; q. Menjelaskan fungsi ilustrasi dalam buku teks; r. Menjelaskan sebab-sebab buku teks tidak komunikatif;

s. Menunjukan factor penentu kualitas buku teks yang mana yang berkaitan erat dengan konsep CBSA; dan t. Menjelaskan pengertian setiap factor penentu kualitas buku teks.

PENGERTIAN DAN DEFINISI BUKU TEKS Istilah buku teks yang dipergunakan dalam makalah ini adalah dalam terjemahan atau padanan textbook dalam bahasa inggris.Walaupun dalam kamus textbook diterjemahkan dengan buku pelajaran (Echols dan Shadily;1983 : 1984) tetapi demi kepraktisan dan untuk menghindarkan salah paham maka istilah buku teks tetap dipergunakan daalam makalah ini. Sejak dulu banyak para ahli yang menaruh perhatian pada buku teks, dan juga mengemukakan pengetiannya. Ada yang mengatakan bahwa Buku teks adalah buku standar/ buku setiap cabang khusus studi dan dapat terdiri dari 2 tipe yaitu buku pokok /utama dan suplemen/tambahan. ( Lange, 1940) Ahli yang lain menjelaskan bahwa Buku teks adalah rekaman pikiran rasial yang disusun buat maksu-maksud dan tujuan-tujuan instruksional ( Hall-Quest, 1985) Lebih terperinci lagi, ada ahli yang mengemukakan bahwa Buku teks adalah buku yang dirancang buat penggunaan di kelas, dengan cermat disusun dan disiapkan oleh para pakar atau para ahli dlam bidang itu dan diperlengkapi debgan sarana-sarana pengajaran yang sesuai dn serasi. ( Bacon, 1935). Dan ahli yang lain lagi mengutarakan bahwa Buku teks adalah sarana belajar yang biasa digunakan di sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi untuk menunjang suatu program pengajaran dalam pengertian modern dan yang umum dipahami. (Buckingham, 1958: 1523).

Dari berbagai pendapat ahli yang tertera di atas dapatlah penulis simpulkan beberapa hal seperti berikut ini: a. Buku teks itu selalu merupakan buku pelajaran yang ditunjukan bagi siswa pada jenjang pendidikan tertentu.Jadi ada kita lihat buku teks untuk SD,SMP, SMA dan sebagainya. b. Buku teks itu selalu berkaiatan dengan bidang studi tertentu.Ada buku teks mengenai matematik, sejarah, bahasa,ekonomi,dan sebagainya .Lebih khusus lagi sering kita jumpai buku teks seperti Bahasa Indonesia untuk SD,SMP,SMA atau matematika buat SD,SMP,SMA dan sebagainya. c. Buku teks itu selalu merupakan buku yang standar .Pengertian standar di sini ialah buku , menjadi acuan, berkualitas dan biasanya ada tanda pengesahan dari badn yang berwenang.Di Indonesia misalnya,badan itu di bawah naungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. d. Buku teks itu biasanya disusun dan ditulis oleh pakar ( ahli, ekspert) di bidangnya masing-masing.Di Indonesia ,misalnya kita kenal nama pengarang yang ahli di bidangnya seperti Sutan Takdir Alisjahbana, Ramlan,Gorys Keraf dalam bidang tata bahasa ; H.B Jassin, Hutagalung yang ahli di bidang kritik sastra; atau H.G Tarigan yang ahli di bidang Keterampilan Bahasa. e. Buku teks itu ditulis untuk tujuan instruksional tertentu.Buku teks mengenai matematika ditulis untuk tujuan pengajaran tertentu di bidang matematika.Buku teks keterampilan berbahasa menyimak ditulis untuk tujaun pengajaran menyimak tertentu pula.

f. Buku teks biasanya juga dilengkapi dengan sarana pengajaran . Misalnya berupa pita rekaman dalam pelajaran menyimak , atau peta dalam pelajaran ilmu bumi , atau gambar tiruan dalam ilmu kesehatan dan sebagainya. g. Buku teks itu ditulis untuk jenjang pendidikan tertentu.Ada buku teks untuk tingkat SD, SMP, SMA.Ada pula buku teks untuk untuk tingkat perguruan tinggi dan sebagainya. h. Buku teks itu selalu ditulis untuk menunjang sesuatu program pengajaran . Berdasarkan pendapat para ahli di atas serta kesimpulankesimpulan yang telah penulis sebutkan di atas , maka kita sampai kepada masalah pokok dalam kegiatan belajar,ini yakni mengenai pengertian dan definisi buku teks.Buku teks adalah sama buku pelajaran.Secara lebih lengkap dapat di definisikan sebagai berikut ini .Yang berbunyi seperti Buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang tertentu ,yang merupakan buku standar, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu buat maksud-maksud dan tujuan instruksional,yang diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolahsekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang sesuatu program pengajaran. Untuk memudahkan pemahaman terhadap butir-butir yang tercakup dalam definisi buku teks ,perhatikan diagram berikut ini.

FUNGSI BUKU TEKS

Dunia kita ini adalah dunia buku.Dan agaknya tidak dapat ditawar-tawar lagi bahwa peradaban kita ini adalah peradapan buku.Dengan ungkapan di atas ingin menegaskan betapa pentingnya kedudukan buku dalam kehidupan kita pada masa modern ini.Atau dengan perkataan lain ,dunia kita ini adalah dunia baca. Dengan pertolongan buku-buku (dan media cetak lainlainya)maka ilmu pengetahuan dapat dihimpun ke dalam suatu wadah (toko atau dana) yang selalu tersedia secara permanen.Dan perlu kita sadari benar-benar, dari semua buku maka buku teks atau buku pelajaran merupakan sarana atau instrument yang paling baik dan ampuh, bagi pendanaan seperti itu.Betapa tidak!Buku teks merupakan suatu pengaruh yang besar terhadap kesatuan nasional melalui pendirian dan pembentukaan suatu kebudayaan umum. Memang, dari kalangan yang kurang memahami manfaatnya yang sangat besar dan merata, sreing terlontar pertanyaan yang berbunyi Buat apa sih buku-buku teks itu? Jawaban psikologis terhadap pertanyaan seperti itu adalah bahwa buku-buku teks merupakan sarana penting dan ampuh bagi penyediaan dan pemenuhan pengalaman tak langsung dalam jumlah yang besar dan terorganisasi rapi.Perlu diakui dengan jujur bahwa memang telah banyak perbincangan mengenai nilai eukatif dari pengalaman langsung dengan benda-benda dalam kehidupan ini.Tetapi satu hal yang pasti ialah bahwa pengalaman langsung tidak akan dapat mencangkup segalanya. Bukanlah dengan pengalaman langsung anak-anak kita dapat belajar membaca atau mempelajari sejarah perjungan bangsa atau Negara tercinta ini ilmu pasti.Pengalaman langsung dengan benda-benda hanyalah sejarah sepenggal jalan saja kea rah kompetensi dalam falsafah atau terhadap pandangan matematis .Jelas, terlalu banyak yang harus dipelajari dan diaresiasi--- terlalu banyak sikap yang harus dipelajari dan terlalu banyak putusan yang harus

dicapai untuk mengizinkan kita mempercayai sepenuhnya pengalaman langsung itu. Banyak cara efektif yang dapat dilakukan oleh para siswa menggunakan serta memanfaatkan buku mereka, antara lain dengan cara melatih mereka membaca intensif.Sang guru hendaklah menjelaskan bahwa nilai buku teks tergantung atas penggunaanya bagi tujuan-tujuan mempelajari keuntungan keuntungan khusus buku tersebut.Keuntungan keuntungan khas itu dapat kita kelompokan sebagai berikut : a. Kesempatan mempelajari sesuai dengan kecepatan masing-masing b. Kesempatan untuk mengulangi atau meninjaunya kembali c. Kemungkinan mengadakan pemeriksaan atau pencekan terhadap ingatan d.Kemudahan untuk membuat catatan-catatan bagi pemakaiannya selanjutnya e.Kesempatan khusus yang dapat ditampilkan oleh sarana visual dalam menunjang upaya belajar dari sebuah buku . (Buckingham, 1958: 1518 )

Membaca atau mempelajari suatu buku isalnya buku teks dalam matapelajaran tertentu ,siswa ataupun pembaca dapat mengatur mengatur sendri mengenai kecepatanya .Bila dapat boleh dalam tempo cepat, sedang, atau juga lambat kalau memang daya tangkap tidak begitu kuat. Kesempatan untuk mengulang atau meninjau kembali sesuatu buku cukup terbuka dan bebas.Waktu pembacaan kembali dapat diatur sesuka hati baik dalam lamanya atau jam pembacaan seperti pagi, siang, atau malam jumlah pengulangan pun tidak terbatas dn dapat disesuaikan dengan keinginan pembaca.

Buku teks member kesempatan pada pemiliknya untuk menyegarkan ingatan .Baca- baca kembali tentulah dapat memperkuat ingatan yan sudah ada .Bahkan pembaca an kembali itu dapat pula dipakai sebagai pemeriksaan daya ingat seseorang terhadap hal yang pernah dipelajarinya melalui buku teks. Bila anda mempunyia buku teks maka anda bebas membuat catatan-catatan dalam buku tersebut.Catatan-catatan akan mempermudah anda untuk mengingat sesuatu yang telah anda pelajari .Apalagi bila catatan itu benar-benar singkat tepat dan padat .Sedikit tetapi berarti banyak. Sarana-sarana khusus yang ada dalam sesuatu buku teks dapat menolong para pembaca untuk memahami isi buku.Sarana seperi skema, diagram, matriks, gambar- gambar ilustrasi dan sebagainya berguna sekali dalam mengantar pembaca kea rah pemahaman isi buku. Sekarang mari kita coba memperhatikan kurikulum yang berlaku suatu jenjang sekolah ,misalnya SMA.Pola umum GBPP mulai dari tujuan kurikuler Tujuan Instruksional Umum (TIU) Bahan Pengajaran (Pokok bahasan dan Uraian ) Program Metode Sarana / Sumber Penilaian dan Keterangan.Jelas pada kolom Pokok Bahasan dan Uraian diperlukan buku-buku teks yang lengkap bagi setiap mata pelajaran .Tanpa buku teks sukarlah mengisi tuntutan GBPP tersebut. Apa sebenarnya peranan buku teks bagi GBPP? Greene dan Petty telah merumuskan beberapa peranan buku teks tersebut sebagai berikut : a.Mencerminkan suatu sudut pandangan yang tangguh dan modern mengenai pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran yang disajikan

b. Menyajikan sutu sumber pokok masalah atau subjek matter yang kaya ,mudah dibaca dan bervariasi ,yang sesui dengan minat dan kebutuhan para siswa, sebagai dasar bagi program-program kegiatan yang disarankan di mana keteramilan ekspresional diperoleh di bawah kondisi- kondi menyerupai kehidupan yang sebenarnya. c. Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapid an bertahap mengenai keterampilan-keterampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok dalam komunikasi. d.Menyajikan bersama-sama dengan buku manual yang mendampingnya metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi para siswa e.Menyajikan fiksasi ( perasaan yang mendalam ) awal yang perlu dan juga sebagai penunjang bagi latihan-latihan dan tugas-tugas praktis. f.Menyajikan bahan/sarana evaluasi dan remedial yang serasi dan tepat guna. ( Greene dan Petty , 1971 : 540-2 )

Suatu buku teks haruslah mencerminkan suatu sudut pandang yang jelas. Apa prinsip-prinsip yang digunakan ,pendekatan apa yang dianut ,metode apa yang digunakan serta teknik-teknik pengajaran yang digunakan. Buku teks sebagai pengisi bahan haruslah menampilkan sumber bahan mantap. Susunannya teratur, sistematis,.Jenisnya bervariasi, kaya. Daya penriknya kuat karena sesui dengan minat siswa bahkan memenuhi kebutuhan siswa.Lebih dari itu buku teks itu menantang, merangsang, dan menunjang aktivitas dan kreativitas siswa.

Bahan yang terkndung dalam buku teks hendaknya tersusun rapi .Selain tersusun dalam susunan yang sistematis maka bahan itu harus pula tersusun dalam gradasi tertentu. Disesuaikan dengan hakikat matapelajaran maka susunan itu sebenarnya dapat beraneka ragam .Misalnya umum- khusus, uah sukar, bagian keseluruhan , dan sebagainya. Metode dan sarana penyajian bahan dalamm buku teks harus memenuhi syarat- syarat tertentu .Misalnya harus menarik,menanntang, merangsang, bervariasi sehingga siswa benar benar termotivasi untuk mempelajari buku teks tersebut. Buku teks juga sebaiknya menyajikan bahan secara mendalam .Ini berguna bagi penyelesain tugas dan latiahan yang dituntut dari siswa .Tugas dan latihan ini pada gilirannya memperdalam pengetahuan , sikap dan keterampilan siswa terhadap isi buku teks. Di sampaing sebagai sumber bahan buku teks juga berperan sebagai sumber atau alat evaluasi dana pengajaran remedial. Artinya di samping bahan , tersedia alat evaluasi . Bila diperlukan sudah tersedia pula bahan pengajaran remidialnya secara lengkap utuh. Dari uraian- uraian di atas tergambarlah kaepad kita peranan buku teks .Buku teks ternyata pula berkaitan erat dengan kurikulum,lebih- lebih denga Garis-Garis Besar Progran Pengajaran. Setiap matapelajaran membutuhkan sejumlah buku teks.Apalagi bila matapelajaran itu mempunyai sub atau bagian yang dapat dianggap atau paling sedikit diperlukan sebagai berdiri sendiri.Supaya para pembaca mendapat gambaran yang utuh mengenai peranan buku teks itu perhatikanlah gambar berikut ini . ANEKA FUNGSI BUKU TEKS

Mencermikan suatu sudut pandangan

Menyajikan sumber bahan evaluasi dan remedial

Menyediakan sumber yang teratur, rapi dan bertahap ANEKA FUNGSI BUKU TEKS

Menyajikan fiksasi awal bagi tugas dan latihan

Menyediakan KUALITAS BUKU TEKS aneka metode dan sarana Buku memegang peranan penting dalam kehidupan pengajaran masyarakat modern.Banyak hal yang dapat dipelajari dari buku. Bahkan dapat dikatakan hamper semua segi kehidupan manusia

Menyajikan pokok masalah yang kaya dan serasi

direkam dalam buku.Dunia kini memang benar- benar dunia buku. Buku adalah kunci ke arah gudang ilmu pengetahuan .Siapa yang ingin maju dan pandai haruslah memanfaatkan buku.Petani harus membaca buku pertanian dan sebagainya. Bagi seorang pelajar atau mahasiswa salah satu buku yang sangat diperlukan ialah buku teks atau buku pelajaran .Buku teks berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar dalam matapelajaran tertentu.Semakin baik kualitas buku teks maka semakin sempurna pengajaran mata pelajaran yang ditunjang.Buku teks yang mengenai fisika yang bermutu, jelas akan meningkatkan kualitas pengajaran fisika,dan seterusnya.

Greene dan Petty telah menyusun cara penilaian buku teks dengan 10 kriteria.Apabila sesuatu buku teks dapat memenuhi 10 persyaratanyang diajukan maka dapat dikatakan buku teks tersebut berkualitas.Butir-butir yang harus dipenuhi oleh suatu buku teks ,yang tergolong dlam kategori berkualitas tinggi ialah : a. Buku teks haruslah menarik minat anak-anak yaitu para siswa yang mempergunakannya. b. Buku teks itu haruslah mampu member motivasi kepada para siswa yang memakainya. c. Buku teks itu haruslh memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa yang memanfaatkanya d. Buku teks itu seyogyany lah mempertimbagkan aspek- aspek Linguisik sehingga sesuai dengan kemampuan para siswa yang memakainya. e. Buku teks itu isinya haruslah berhubungan erat dengan pelajaranpelajaran lainnya; lebih baik lagi kalau dapat menunjangnya dengan rencana, sehingga semuanya merupakan suatau kebulatan yang utuh adan terpadu. f. Buku teks itu haruslah dapat menstimulasi, merangsang aktivitasaktivitas pribadi para siswa yang mempergunakannya. g. Buku teks itu haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar- samar dan tidak biasa, agar tidak sempat membingungkan para siswa yang memakainya. h. Buku teks itu haruslah mempunyai sudut pandang atau point of view yang jelas dan tegas sehingga juga pada akhirnya menjadi sudut pandang para pemakainya yang setia. i. Buku teks itu haruslah mampu member pemantapan penekanan pada nilai- nilai anak dan orang dewasa.

j. Buku teks itu haruslah dapat menghargai perbedaan- perbedaan pribadi para siswa pemakainya. ( Greene dan Petty, 1971 : 545- 8 ) Bila kita telaah lebih mendalam ,Kriteria yang dikemukakan oleh Greene dan Petty di atas dapatlah diidentifikasi 10 butir yang dipaki sebagai titik tolak dalam penentuan kualitas buku teks. Butir- butir itu meliputi minat siswa,motivasi, ilustrasi, linguistik, terpadu, menggiatkan, aktivitas , kejelasan konsep, titik pandang, pemantapan nilai dan menghargai perbedaan pribadi. Ada beberapa perubahan atau tambahan yang dapat kita terapkan kepada criteria di atas.Pertama , mengenai urutan atau susunannya.Kedua , mengenai peristilahan.Dan yang ketiga, mengenai penambahan kriteria. Buku teks berkaitan erat dengan kurikulum yang berlaku.Buku teks yang baik haruslah relevan dan menunjang pelaksanaan kurikulum.Kriteria Linguistik mengacu kepada tujuan agar buku teks dipahami oleh siswa.Karena itulah penulis ganti istilahnya menjadi komunikatif.Sedangkan mengenai urutannya disusun seperti berikut : titik pandang ( point of view), kejelasan konsep, relevansi, minat ,motivas, menstimulasi, aktivitas, ilustrasi, komunikatif, menunjang pelajaran lain, menghargai perbedaan, individu dan memantapkan nilai- nilai. Akhirnya dapat kita kemukakan pedoman penilaian buku teks sebagai berikut 1. Sudut pandang (point of view) Buku teks harus mempunyai landasan ,prinsip dan sudut pandang tertentu yang menjiwai atau melandasi buku teks secara keseluruhan.Sudut pandang ini dapat berupa teori dari ilmu jiwa ,bahasa dan sebagainya.

2.Kejelasan konsep Konsep konsep yang digunakan dalam suatu buku teks harus jelas ,tandas,keremang-remangan dan keamanan peru dihindari agar siswa atau pembaca juga jelas pengertian, pemahaman, dan penangkapannya. 3.Relevan dengan kurikulum Buku teks ditulis untuk digunakan di sekolah.Sekolah mempunyai kurikulum.Karena itu tidak ada pilihan lain bahwa buku teks harus relevan dengan kurikulum yang berlaku. 4.Menarik minat Buku teks ditulis untuk siswa.Karena itu penulis buku teks harus mempertimbangkan minat- minat siswa pemakai buku teks tersebut. Semakin sesuai buku teks dengan minat siswa, semakin tinggi daya penarik buku teks tersebut. 5.Menumbuhkan motivasi Motivasi berasal dari kata Motif yang berarti daya pendorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu.Dengan motivasi diartikan sebagai penciptaan kondisi yang ideal sehingga seseorang ingin , mau, senang mengerjakan sesuatu .Buku teks yang baik ialah buku teks yang dapat membuat siswa ingin, mau, senang mengerjakan apa yang diinstruksikanmdalam buku tersebut.Apalagi bila buku teks tersebut dapat menggiring siswa ke arah penumbuhan motivasi instrinsik. 6.Menstimulsi aktivitas siswa Buku teks yang baik ialah buku teks yang merangsang, menantang,menggiatkan aktivitas siswa.Hal ini sesuai dengan konsep CBSA.Di samping tujuan dan bahan faktor metode sangat menentukan dalam hal ini.

7.Ilustratif Buku teks harus disertai dengan ilustrasi yang mengena lagi menarik.Iustrasi yang cocok pastialah memberiakan daya penarik tersendiri serta memperjelas hal yang dibicarakan. 8.Komunikatif Buku teks harus dimengerti oleh pemakainya,yakni siswa.Pemahaman harus didahului oleh komunikasi yang tepat .Faktor utama yang berperan di Sinai ialah bahasa.Bahasa buku teks haruslah: a.Sesuai dengan bahasa siswa b.Kalimat-kalimatnya efektif c.Terhindar dari makna ganda d.Sederhana f.Sopan g.Menarik

9.Menunjang mata pelajaran lain Buku teks mengenai Bahasa Indonesia misalnya di samping menujang matapelajaran bahasa Indonesia,juga menunjang matapelajaran lain.Melalui pengajaran Bahasa Indonesia pengetahuan siswa dapat bertambah dengan soal- soal sejarah, fisika, matematika dan sebagainya. 10.Menghargai perbedaan individu Buku teks yang baik tidak membesar-besarkan perbedaan individu tertentu.Perbedaan dalam kemampuan , bakat, minat,

ekomoni, social, budaya, setiap individu tidak dipermasalahkan tetapi dapat diterima sebagaimana mestinya. 11.Memantapkan nilai nilai Buku teks yang bai berusaha untuk memantapkam nilai nilai yang berlaku dalam masyarakat .Uraian-uraian yang menjurus kepada penggoyahan nilai nilai yang berlaku pantas dihindarkan. Untuk memperjelas dan memantapkan pemahaman kita terhadap kualitas buku teks itu maka di bawah ini uraian- uraian tadi divisualisaikan dalam suatu skema . Perhatikanlah dan pahamilah skema berikut ini

FAKTOR PENENTU KUALITAS


SUDUT PANDANGAN KEJELASAN KONSEP

RELEVAN DENGAN KURIKULUM MENARIK MINAT

MENUMBUHKAN MOTIVASI MENSTIMULASIKA N AKTIVITAS ILUSTRATIF

KUALITAS BUKU TEKS

KOMUNIKATIF PENUNJANG MATA PELAJARAN LAIN MENGHARGAI PERBEDAAN INDIVIDU MENGHARGAI PERBEDAAN INDIVIDU MEMANTAPKAN NILAI-NILAI

You might also like