You are on page 1of 1

Penggolongan seni tari Bali terbagi: Seni tari Wali(sacral, religius): yaitu seni tari yang dilakukan di pura-pura

dan ditempat-tempat yang ada hubungannya dengan upacara agama, sebagai pelaksana upacara dan pada umumnya tidak memakai lakon. Jenis tari yang digolongkan kepada Seni Tari Wali ini diantaranya: Tari Rejang, Tari Syanghyang, Tari Pendet dan Tari Baris Gede. Seni Tari Bebali: Seni tari yang berfungsi sebagai pengiring upacara di pura-pura ataupun di luar pura serta pada umumnya memakai lakon, tari yang digolongkan kepada tari Bebali diantaranya Seni Pewayangan, termasuk wayang wong dan Parwa, Topeng, Gambuh serta beberapa seni tari lainnya. Seni Tari Balih-balihan ( Seculer dance): Segala seni tari yang mempunyai fungsi sebagai seni serius dan seni hiburan yang mempunyai unsure dan dasar seni tari yang luhur, namun tidak tergolong tari Wali. Jenis tari yang tergolong tari Balih-balihan diantaranya: Tari Legong, Tari Kebyar, Tari Joged Bumbung, dan Tari Janger. Ensiklopedi Gambuh : Bentuk drama tari tertua di Bali yang berunsurkan teater dan muncul sekitar abad ke XIV XV, kata gambuh dihubungkan dengan sebuah drama tari yang memakai lakon. Pertunjukan drama tari gambuh biasanya berlangsung dari satu sampai enam jam dan terus-menerus sampai beberapa hari, akhir-akhir ini gambuh dipentaskan malam hari sebagai hiburan para wisatawan. Pad mulanya drama tari gambuh di peragakan oleh penari laki-laki, tetapi sekarang wanita mempunyai hak yang sama dengan pria. Penaripenari dan penabuh gambuh adalah orang-orang desa dengan berbagai profesi. Di samping sebagai penari yang baik, mereka harus mempunyai pengetahuan yang luas tentang filosofi, sejarah, literature folklore dan mitologi. Mereka harus fasih berbahasa kawi (jawa Kuno). Joged : Merupakan tari pergaulan Bali yang terdapat hamper seluruh Bali. Joged sebagai tari rakyat sudah berkembang sejak zaman lampau, hanya mulai popular kembali sebagai seni pertunjukan kurang lebih pada tahun 1940 an, salah satunya adalah Jogged Bumbung. Sebagai hiburan pada musim panen , maka tari ini juga tumbuh I daerah Negara dan Tabanan. Oleg : Tari kreasi baru yang nama lengkapnya Oleg Tamulilingan. Tari ini menggambarkan dua ekor kumbang jantan betina sedang bersenang-senang di taman bunga. Tari ini di tata oleh I Maria a9amaryo) pada tahun 1952 dan diiringi gong kebyar, Tari oleg ini sangat popular di masyarakat kadang-kadang diinterpretasikan sebagai tari percintaan.

You might also like