You are on page 1of 40

Salam Redaksi

Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera dan Tangguh


PELINDUNG 1. Bupati Kapuas Ir.MUHAMMAD MAWARDI, MM 2. Wakil Bupati Kapuas SURARIA NAHAN, Dipl.ATP.,ST PEMBINA Sekretaris daerah Kabupaten Kapuas Drs. NURUL EDY, M.Si PENASEHAT/PENGARAH 1. Asisten Pemerintahan dan KESRA 2. Asisten Ekonomi dan Pembangunan 3. Asisten Administrasi Umum 4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum 5. Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kapuas 6. Direktur PDAM Kapuas PENANGGUNG JAWAB/ PEMIMPIN REDAKSI Kepala Bagian HUMAS dan Protokol Drs. M. Hafizi WAKIL PIMPINAN REDAKSI Sapto Subagio KOORDINATOR LIPUTAN Pangeran S.Pandiangan,S.Hut Rupawansyah, SH KOORDINATOR DISTRIBUSI L u n d i, S.Sos REDAKTUR EKSEKUTIF Hadi Suwandoyo, SE REDAKTUR PELAKSANA Dedy Purnadibrata, SE REDAKSI 1. Arthir Menteng, SE 2. M. Akhmad 3. S u w a n d i 4. M. Solikhin SEKRETARIS REDAKSI : 1. Bidang Pemerintahan Budi Kurniawan,S.Sos.,M.Si 2. Bidang Hukum Nanang Taufik Adi Pramudya,SH.,M.Hum 3. Bidang Pembangunan Muh Indra Jaya, S.STP 4. Bidang Kemasyarakatan Yan Safriansyah,S.STP.,M.Si FOTOGRAFER/KAMERAMEN M. Kardin KEPALA LAYOUT Abdul Rohim, SE WAKIL KEPALA LAYOUT Iwan Pahruji, SE

Assalamualaikum Wr. Wb.


Pada edisi ke 5 ini kami ingin menyajikan sesuatu yang berbeda bagi para pembaca yang budiman. Kali ini kami melakukan sejumlah liputan khusus yang diharapkan dapat memperkaya khasanah bacaan kita, sekaligus dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Kabupaten Kapuas khususnya dan Provinsi Kalimantan Tengah pada umumnya. Namun demikian kami menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan dari Majalah Amanah ini. Kami sangat mengharapkan adanya masukan, berupa kritik maupun saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas majalah ini. Selain Majalah Amanah, kami juga telah membuka informasi terkini tentang kegiatan pimpinan daerah yang dapat di akses secara online melalui Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kapuas www.kapuaskab.go.id. Bahkan jika tidak ada halangan kami juga akan mengaktifkan kembali Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD-FM).

Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan pembaca meluangkan waktu untuk melihat dan membaca sajian kami kali ini. Wassalamualaikum Wr.Wb K. Kapuas, 07 Oktober 2010 Pemimpin Redaksi Drs. M. HAFIZI

Edisi PERDANA

Salam Redaksi. 2 Bupati terima Penghargaan .. 3 PDAM Kab Kapuas .. 4 Kapuas terima Hibah ............ 5 Laksanakan Program Uwssp dan Hut PDAM.. 6-7 PD. Panunjung Tarung 8-9 Stop Pemotongan ... 10 Pasar Wadai 11 Syukuran HUT RI 12 SKPD dan Perubahan .. APBD. 13 Parade Syair Maulid. 14-15 Mamah Dedeh.. 16-17 Banjarmasin Post 18-19 Tarling & Open House 20

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

Cek Hrg.Sembako dan Persiapan Pesparawi 21 aga Taman Kota.. 22-23 Wabup Sosialisasi SIP & Sepak Bola Devisi III.. 24 Pawai Takbiran dan Lomba Tanglong.. 25 Manasik Haji & 10 Perda . 26 Stand TTG 27 Wabup Tinjau Proyek 28 PERSAGI gelar Seminar.. 29 Wisuda & pra PNS .. 30 Pengukuhan Paskibraka.... 31-32 Detik-detik Proklamasi 33-36 Penurunan Bendera 37-38 Lomba Mewarnai 39

DESIGN GRAFIS/ILUSTRATOR
R a k h m a n, SE BAGIAN KEUANGAN 1. M. Romansyah 2. Nerylia Paulina, S.STP ALAMAT REDAKSI Bagian HUMASPRO Setda Kab. Kapuas Jl. Pemuda Km.5,5 No.01 Telp.(0536) 21686 Fax (0513)21732) K. Kapuas DASAR Keputusan Bupati Kapuas No. 333/HUMASPRO TAHUN 2009 Tanggal 2 Mei 2009

Edisi KEDUA

Edisi KETIGA

Edisi KEEMPAT

2 2

etelah pada tahun sebelumnya menerima penghargaan Peningkatakan Produksi Beras Nasional dan Ketahanan Pangan 2 Tahun berturut-turut, 2008 dan 2009 dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Pada Tahun 2010 ini, Bupati Kapuas Ir.HM.Mawardi,MM kembali menerima Penghargaan Akta Kelahiran Bebas Bea/Gratis dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Linda Amelia Sari,S.IP, Jumat (23/7) sore di Hotel Le Maridien Jakarta.

Terang Kasubag Pengumpulan Informasi dan Pemberitaan Humas dan Protokol Setda Kab.Kapuas Sapto Subagio, di Jakarta. Penyerahan penghargaan itu dalam rangka kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) 2010 diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indionesia. Sapto mengatakan, penghargaan yang diberikan itu sebagai wujud keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kapuas meluncurkan program pelayanan masyarakat pembuatan Akta Kelahiran bebas bea/gratis, yang di gagas oleh Bupati HM Mawardi , serta didukung komponen masyarakat. Juga sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kepada Kepala Daerah, yang secara kongkrit memenuhi hak sipil anak sebagai warga negara yang mempunyai hak yang sama di depan hukum. Akta kelahiran sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk memberikan perlindungan terhadap status, dan hak sipil seseorang. Juga sering di pergunakan oleh masyarakat, diantaranya untuk persyaratan masuk sekolah, mencari pekerjaan dan kepentingan lainnya, jelasnya. .

Pemberian pelayanan publik gratis tersebut diperlukan oleh masyarakat , juga untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan administrasi kependudukan , sekaligus untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat . Dari data yang ada, terang Sapto, sejak Tanggal 1 Januari 2010 sampai dengan tanggal 20 Juli 2010 masyarakat Kabupaten Kapuas yang sudah memanfaatkan program pembuatan Akta Kelahiran bebas bea/gratis telah tercatat sebanyak 15.518 jiwa ,dari sasaran 80.000 jiwa dengan usia 0 -17 Tahun. Sebelum meluncurkan program pelayanan pembuatan akta kelahiran gratis, Pemerintah Kabupaten Kapuas yang dipimpiin Bupati HM Mawartdi , telah pula memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) gratis, Kartu Keluarga (KK) gratis dan Sebelas Pelayanan Dasar Kesehatan Gratis. Pada Tahun 2008 lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menobatkan Kabupaten Kapuas sebagai pelayanan publik terbaik peringkat ke 6 se Indonesia dan Tahun 2009 naik ke peringkat ke 4 terbaik se Indonesia, terang Sapto. (Humaspro)

Sapto.S

3 3

EJUMLAH terobosan baru dilakukan oleh Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Kapuas guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya. Diantaranya dengan membuat penyediaan air baku bersih. Upaya ini ditempuh agar krisis air bersih yang selama ini sering terjadi pada musim kemarau dapat teratasi. Direktur Utama PDAM Kabupaten Kapuas Ir Sri Harjito, M.Si saat dibincangi awak Majalah Amanah mengungkapkan pihaknya telah melakukan program pembangunan jaringan baru pipa PDAM. Program ini dimulai tahun 2010 hingga 2012

dengan menelan dana senilai Rp126 miliar. Dana tersebut berasal dari APBN. Jika program ini berhasil dilakukan kami nyakin krisis air bersih yang sering terjadi pada saat musim kemarau akan dapat teratasi. Kami akan mengambil air baku dari Palingkau, karena daerah ini tidak terkena instrusi air laut. Biasanya sumber air baku diambil dari Sungai Kapuas di Mahakam yang bila kemarau airnya asin, kata Sri Harjito yang kala itu didampingi Sekretaris Dewan Pengawas PDAM, Syofyan Noor. Diungkapkan Wiro, sapaan Sri Harjito bahwa dana Rp26 miliar dengan

kontrak multiyear tersebut akan diperuntukan buat penambahan pipa transmisi dengan diameter 21 inci sepanjang 20 kilometer mulai Palingkau menuju pusat pengolahan air bersih (boster) di Jalan Mahakam Kuala Kapuas. Kemudian membeli pompa intake dengan kafasitas debit 110 liter/detik dengan head 70 meter sebanyak tiga unit. Dua unit akan di operasionalkan dan satu unit lagi untuk cadangan. Saat ini total pelanggan PDAM mencapai 12 ribu lebih dengan pelanggan terbanyak di Kota Kuala Kapuas, kata mantan anggota DPRD Kuala Kapuas 1999-2004 ini. (Dedy.P)

Diirektur Utama PDAM Kabupaten Kapuas Ir Srii Harjiito, M.Sii ((Kanan)) diidampiingii Sekretariis Dewan Pengawas D rektur Utama PDAM Kabupaten Kapuas Ir Sr Harj to, M.S Kanan d damp ng Sekretar s Dewan Pengawas PDAM, Syofyan Noor, saat melliihat proses penyediiaan aiir baku bersiih dii Jll Mahakam Kualla Kapuas PDAM, Syofyan Noor, saat me hat proses penyed aan a r baku bers h d J Mahakam Kua a Kapuas

4 4

paya Pemkab Kapuas untuk menarik dana bantuan dari luar negeri membuahkan hasil. Hal ini terlihat dari pemberian proyek hibah air bersih yang diberikan negara Australia kepada Kabupaten Kapuas. Hibah ini nantinya bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Pusat. Bahkan belum lama ini Bupati Kapuas HM Mawardi bersama Direktur Perimbangan dan Kafasitas Daerah Kementerian PU, Adriansyah telah melakukan Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah (NPPH) untuk Program Hibah Air Bersih Tahap II dan III dan Program Hibah Air Limbah Tahap II. Penandatanganan tersebut telah dilakukan di Ruang Serba Guna Ditjen SDA dan Penataan Ruang

Kementerian PU di Jakarta pada tanggal 23 September 2010 lalu. Turut hadir dan menyaksikan penandatangan Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung, Sekda Kapuas Nurul Edy dan Asisten III Johansyah. Direktur Utama Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabuaten Kapuas, Ir Sri Harjito yang juga ikut menyaksikan penandatangan tersebut menjelaskan nantinya proyek hibah ini akan diperuntuk kan bagi Masyarakat

Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan kriteria minimal dengan acuan daya listrik terpasang pada rumah tangga kurang dari 1.300 VA dan 50 persen. Diantaranya target sasaran tersebut memiliki daya listrik kurang dari 900 VA.Program hibah ini meliputi penyambungan jaringan baru (water meter) bagi pelanggan khususnya yang masuk kategori MBR, tutur mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau periode 2004-2009, Kamis (30/9) pagi. Menariknya dari ratusan kabupaten/ kota di Indonesia hanya 13 kabupaten/kota yang mendapatkan dana hibah ini termasuk Kabupaten Kapuas. Diharapkan proyek ini dapat dilaksanakan di daerah Mandomai, Mantangai, Palingkau dan Sei Tatas. Sedangkan untuk daerah lainnya akan dilakukan secara bertahap. Kita bersyukur mendapatkan program ini karena hanya 13 kabupaten/kota di Indoensia yang mendapatkan proyek ini, tukasnya. (Dedy. P)

Bupati Kapuas HM Mawardi ( paling kanan barisan depan ) usai melakukan penandatangan naskah perjanjian hibah berfoto bersama dengan Bupati/walikota serta sejumlah Dirjen, di Jakarta belum lama ini.

5 5

Syofyan Noor Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Kabupaten Kapuas

ISAMPING itu PDAM juga bakal melakukan meningkatan cakupan pelanggan yang diharapkan dalam tiga tahun kedepan dapat mencapai sambungan baru 8 ribu sambungan. Program ini diberi nama Urban Water Supply And Sanitation Project (UWSSP) dengan alokasi dana direncanakan Rp53 miliar. Dana tersebut berasal dari pinjaman dari Bank Dunia senilai Rp39 miliar dan sharing dana APBD Kabupaten Kapuas Rp14 miliar. Khusus untuk dana Rp14 miliar dari APBD kabupaten telah sesuai dengan Perda Nomor 3 Tahun 2009 tentang penyertaan modal Pemda Kapuas kepada PDAM. Saat ini proses lelang telah mulai dilakukan, tutur pria kelahiran Klaten 50 tahun lalu ini. (Dedy. P)

itempat yang sama Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Kabupaten Kapuas menambahkan dalam kepimpinan Direksi yang baru dan Dewan Pengawas yang baru telah banyak perubahan yang dilakukan. Pasalnya kinerja PDAM telah bisa memenuhi standar dan peraturan PDAM sesuai dengan perundangundangan yang berlaku. Diantara perubahan yang dilakukan yakni dengan telah membuat Tata Tertib perusahaan, lalu membuat Job discription serta Standar Operasional Prosedur (SOP).

Sebelumnya sejumlah hal tersebut belum pernah dilakukan. Artinya kelengkapan peraturan tersebut telah dijalankan dengan baik sehingga berdampak pada peningkatan disiplin pegawai/karyawan PDAM termasuk penempatan pegawai serta kenaikan pangkat, tambah Syofyan Noor. Diharapkan aturan yang telah dibuat tersebut juga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan karyawan. Untuk diketahui pada tahun ini (2010, red) karyawan PDAM mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan memberikan parsel Lebaran. Saat ini PDAM telah mampu break

even point yang berarti surplus sehingga kami dapat memberikan THR dan persel Lebaran. Bahkan belum lama ini pada tanggal 18 September lalu kami juga dapat merayakan HUT PDAM ke 15 yang dihadiri Bapak Bupati Kapuas HM Mawardi, timpal Sri Harjito. Pada kesempatan itu Sri Harjito juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan PDAM yang selalu melakukan pembayaran rekening PDAM secara tepat waktu. Hal ini dapat terlihat dari antusias pelanggan di setiap awal bulan yang memenuhi loket pembayaran rekening PDAM di Jalan Mahakan Kuala Kapuas. (Dedy. P)

6 6

apuas telah memulai pembangunan sarana prasana air bersih sejak tahun 1980 melalui proyek peningkatan sarana air bersih, sampai dengan tahun 1990 status lembaga pengelola berbentuk Badan Pengelola Air Minum (BPAM). Kemudian pada tanggal 13 Desember 1990 PDAM Kabupaten Kapuas resmi didirikan yaitu berdasarkan Perda No 15 Tahun 1990 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 2 Tahun 1992 Seri D tentang pendirian PDAM Kabupaten Kapuas. PDAM merupakan lembaga/BUMD yang mengemban tugas pokok menyelenggarakan pengelolaan pelayanan air minum bagi masyarakat secara adil dan marata, memenuhi syarat-syarat kesehatan dan berkesinambungan. PDAM sendiri diisi oleh dewan pengawas tiga orang, lalu direksi tiga orang meliputi Direktur Utama, Direktur Umum dan Direktur Tehnik. Lalu dalam operasionalnya Direksi dibantu oleh 7 kepala bagian. Mereka adalah Kabag Produksi, Distribusi, Perencanaan dan Pengawasan, Perawatan, Administrasi dan Umum, Keuangan dan Pelayanan Langganan. Kondisi pegawai saat ini berjumlah 141 orang, dengan jumlah pegawai teknis 61 orang dan pegawai non teknis sebanyak 80 orang yang seluruhnya merupakan pegawai perusahaan. Dimana penempatannya tersebar di kantor pusat, cabang dan unit-unit IKK di seluruh pelayanan PDAM Kabupaten Kapuas. (Dedy. P)

7 7

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang,SH didampingi Bupati Kapuas HM. Mawardi dan Ketua DPRD Provinsi Kalteng Atu Narang saat menandatangani Prasasti Peresmian Pabrik Pupuk Organik Tahun 2009 di Basarang.

abupaten Kapuas menjadi salah

satu kabupaten yang beruntung di Kalimantan. Sebab, saat ini Perusahaan Daerah Panunjung Tarung (PD-PT) Kabupaten Kapuas, dipercaya oleh PT Petrokimia Gresik untuk memproduksi pupuk organik. Produksi pupuk organik dengan merek Pupuk Organik Petroganik ini berpusat Pabrik PD-PT di Desa Tambun Raya Km 4,5 Kecamatan Basarang dengan luas lahan 1,1 hektare. Kafasitas produski pupuk organik 10 ton per hari dengan tenaga kerja 20 orang termasuk dua orang penjaga pabrik dan telah beroperasi sejak tahun 2009 lalu yang diresmikan secara langsung oleh gubernur Kalteng Agustin Teras Narang. Bahkan saat ini pihaknya juga dipercaya menjadi penyalur pupuk bersubsidi dengan wilayah pemasaran Kalteng dan Kalsel.

Pembangunan pabrik ini digagas pada masa kepemimpinan Bupati Kapuas HM Mawardi. Yang diharapkan menjadi usaha andalan dari PD-PT Kabupaten Kapuas dan pada gilirannya menjadi salah satu sumber PAD. Selain memproduski pupuk organik, PD-PT juga dipercaya menjadi distributor pupuk organik lain yang di produksi oleh PT Petrokimia Gresik dengan merek Phonska, ZA, SP-36 dan Pupuk Urea. Adapun wilayah peredaran pupuk ini meliputi Kapuas Kuala, Kapuas Murung, Mantangai, Kapuas Barat, Timpah, Pujon dan Se Hanyo. Selain itu peredaran juga dilakukan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau yakni kahayan Kuala, Kahayan Tengah, Banama Tingang dan Sebagau Kuala. Disamping itu kami juga dipercaya untuk menjadi distributor PT Pupuk Kaltim dengan menyalurkan pupuk bersubsidi,

kata Plt Direktur Utama PD-PT Kabupaten Kapuas, yang dibincangi awak Majalah Amanah belum lama ini. Kemudian pihaknya juga akan membuat demplotdemplot (percontohan) yang akan berfungsi untuk sarana mensosialiasikan kegunaan dan manfaat pupuk organik dan non organik yang digunakan secara berimbang di demplot tersebut. Tindak lanjut ini akan dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan Kehutanan. Rencana sebagai pilot project di wilayah Basarang dan daerah-daerah yang menjadi sentra produksi padi, terangnya. Bahkan Patur juga menghimbau kepada masyarakat/ petani yang membeli pupuk secara langsung bisa langsung mendatangi ke lokasi pabrik. Kedepan pabrik ini juga akan memproduksi pupuk yang non subsidi dengan nama Petronik. Diharapkan para pengusaha perkebunan berskala besar dapat membeli pupuk di PD-PT. Disamping itu PD-PT juga menghadapi sejumlah kendala dalam operasional pabrik. Diantaranya listrik yang belum tersambung, sehingga saat ini menggunakan genset dengan kafasitas terbatas. Kemudian sarana dan parasana masih penunjang juga masih perlu pembenahan ( Dedy.P )

Hasil Produksi Pupuk Organik yang telah dikemas dan siap untuk di pasarkan

8 8

Plt. Direktur Utama Perusahaan Daerah Penunjung Tarung (PD-PT) Kabupaten Kapuas

Pathurrahman Ruslan

D-PT terus berupaya untuk dapat

mandiri sehingga tidak lagi bergantung dari dana bantuan Pemerintah Kabupaten Kapuas. Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah dengan mendirikan Koperasi Karyawan. Koperasi ini selain berfungsi sebagai koperasi simpan pinjam bagi karyawan juga akan mengembangkan usaha pembelian hasil-hasil pertanian. Misalnya pembelian gabah, nenas dan singkong. Apalagi saat ini Kabupaten Kapuas menjadi salah satu lumbung padi terbesar di Provinsi Kalteng. Namun ironisnya hasil gabah hasil produksi petani di Kapuas justru dibeli oleh pedagang asal provinsi tetangga.

Kemudian padi tersebut diolah lagi dan dikemas dalam bentuk beras, lalu di jual lagi ke Kapuas dengan harga mahal. Lebih jauh Patur menjelaskan Koperasi Karyawan PD-PT yang akan dibentuk ini diharapkan mampu pula memberikan manfaat bagi para petani. Sebab, selama ini petani kesulitan mendapatkan pupuk. Padahal pupuk tidak langka tapi karena pengecer tidak mampu menebus kepada distributor karena menunggu pembelian dari petani. Artinya petani menginginkan pinjaman dari pengecer. Sedangkan pengecer tidak memiliki modal cukup untuk memberikan pinjaman kepada petani. Hal ini lah yang membuka peluang bagi para tengkulak untuk memainkan perannya dalam membantu petani.

Biasanya para petani terbebani dengan sistem ijon, karena para tengkulak yang memberikan modal kepada petani untuk bercocok tanam, namun setelah itu mereka harus membayar hasil panennya kepada para tengkulak berupa gabah, kata Ketua KNPI Kabupaten Kapuas ini. Kedepan Koperasi Karyawan PD-PT bertekad untuk dapat memutus mata rantai peran tengkulak atau sistem ijon. Caranya dengan memanfaatkan peran Koperasi Karyawan PD-PT. Koperasi ini akan memberdayakan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang ada di Kelompok Tani.Artinya LKM yang ada di kelompok tani di imbau tidak lagi memberikan pinjaman langsung berupa uang kepada petani, tapi diberikan pinjaman berupa pupuk. Setelah panen, petani membayar pinjaman pupuk berupa gabah kepada LKM. Kemudian LKM akan menjual kepada PD-PT, tuturnya. Kedepen PD-PT akan mendirikan pabrik penggilingan padi atau merangkul penggilingan padi yang ada di Kabupaten Kapuas. Setelah itu hasil penggilingan berupa beras akan dikemas sedemikian rupa sehingga beras hasil panen petani dapat di pasarkan langsung dari Kabupaten Kapuas. Ini salah satu upaya kami untuk mengurangi sistem ijon, ungkapnya. Diharapkan dengan sistem ini, perputaran uang menjadi terarah dan dapat mengurangi pinjaman yang sering kali menunggak di LKM. Sedangkan bagi petani akan mendapatkan keuntungan tidak lagi kekurangan pupuk dan dapat menjual langsung hasil panen ke LKM atau PD-PT dengan harga sesuai aturan pemerintah. ( Dedy.P )

asar pembentukan Undangundang Tentang Perusahaan Daerah dan Perda Kabupaten Kapuas Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Panunjung Tarung. Kemudian Perda Kabupaten Kapuas Nomor 12 Tahun Tentang Perubahan Perda Nomor 9 Tahun 2000. Yang dirubah yakni jumlah modal, jumlah keanggotaan dan bidang usaha.

Lalu diterbitkan pula Peraturan Bupati Kapuas Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Perda Nomor 12 Tahun 2007. Sementara itu misi PD-PT yakni menjadi sumber PAD Kabupaten Kapuas, lalu mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat. Selain itu PD-PT juga ingin membuka lapangan kerja dan mendorong percepatan pembangunan di daerah.

Terakhir susunan organisasi PD-PT meliputi yakni Direktur Utama, Direktur Umum dan Direktur Pemasaran. Para Direksi ini dalam menjalankan tugasnya dibantu empat Kepala Divisi yakni Bidang Personalia dan Administrasi Umum, Keuangan, Logistik dan Pemasaran serta Divisi Peningkatan Mutu, Produksi dan Laboratorium. ( Dedy.P )

ntuk mengantisipasi kepunahan

produksi sapi potong, disarankan agar para pemotong menghentikan pemotongan sapi betina yang masih produktif. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah populasi sapi agar sasaran swasembada daging 2014 bisa tercapai. Sejauh ini Pemerintah telah mengalokasikan dana yang tidak sedikit untuk menambah populasi sapi di daerah. Sayangnya hal itu belum dibarengi dengan upaya untuk menyelamatkan jumlah populasi yang sudah ada. Pasalnya, sejauh ini control pemotongan sapi betina produktif masih sangat lemah kata Pemerhati Ternak Kapuas, Jarot Hartana, awak Majalah Amanah belum lama ini. Sentral pengawasan pemotongan sapi betina produktif menurut Jarot paling efektif dilakukan ditingkat hilir,

yaitu rumah potong hewan (RPH). Setidaknya pemerintah menempatkan petugas medis peternakan di lokasi RPH untuk melakukan pengawasan sekaligus pengecekan reproduksi sapi betina. Jika nanti hasilnya sapi betina yang akan dipotong tersebut masih produktif hal itu bisa dicegah tandasnya. Selain itu, kata dia, pengawasan ditingkat hulu yaitu dipasar hewan juga perlu dilakukan, hanya saja daerah tersebut belum bersentuhan langsung terhadap kecenderungan pemotongan. Upaya pencegahan pemotongan sapi betina produktif dirasa kurang bijak jika tak diberikan solusi. Menurut Jarot yang juga pengelola Pasar Hewan Basarang, solusi yang bisa dilakukan adalah penyuluhan untuk menyadarkan peternak dan pemotong terhadap arti pentingnya betina produktif

dalam upaya mempertahankan dan perkembangbiakan sapi didaerah. Namun penyuluhan saja tidak cukup, melainkan harus ada upaya konkrit untuk menyelamatkan betina produktif. Pencegahan perdagangan sapi betina produktif yang berujung dipemotongan, kata Jarot, agak terkendala oleh tuntutan ekonomi dimasyarakat. Hal itu menurutnya dikarenakan oleh masih jauhnya selisih harga sapi betina dengan sapi jantan siap potong. Kondisi ini kata dia diperparah lagi oleh budaya peternakan didaerah yang masih sebagai sambilan maupun investasi keluarga. Misalnya saja ketika musim hari raya atau kebutuhan awal masuk sekolah dan paceklik, hampir dipastikan petani akan menjual ternaknya. Nah, karena terjadi selisih harga yang tidak sedikit, kecenderungan pemotong akan memilih sapi betina untuk mencukupi kebutuhannya. Kondisi ini sulit dihindari jelasnya. Menurut Jarot, Kapuas yang memiliki potensi ternak cukup besar dibanding daerah lain di Kalimantan Tengah perlu mencontoh daerah lain, misalkan saja di Bima, Sumbawa, Kupang, dan Sulawesi. Kata dia beberapa daerah tersebut sangat maju dalam hal pengawasan pemotongan sapi betina produktif. Ambil contoh Kabupaten Bima. Setiap bulan ratusan ekor sapi potong terus menerus dikeluarkan dari Bima untuk menyuplay daging di beberapa wilayah di Indonesia. Namun pemerintah setempat sangat melarang kepada peternak maupun pedagang local mengeluarkan sapi betina produktif dari daerah mereka, apalagi untuk keperluan potong. Karenanya daerah tersebut hingga kini masih menempati posisi teratas sebagai lumbung sapi nasional katanya mantap. ( Dedy.P )

10 10

asar wadai (kue) yang digelar setiap

ketertiban. Aman dari segala gangguan dan tertib dalam pelakasa naannya sehingga tidak menggangu kelancaran arus lalu lintas.

bulan Suci Ramadhan di Kuala Kapuas merupakan salah satu media untuk menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan Kabupaten Kapuas. Diharapkan pelaksanaannya dari tahun ke tahun bertambah meriah dan ramai di kunjungi oleh masyarakat yang akan berbelanja, sehingga dagangannya menjadi laris. Hal itu disampaikan Bupati Kapuas Ir.HM Mawardi,MM pada pembukaan Pasar Wadai Ramadhan 1431 H/2010 M, Rabu (11/8) sore di Lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas, yang ditandai dengan pemukulan tarbang oleh Bupati Pelaksanaan pasar wadai ramadhan tahun ini , dinilai HM Mawardi lebih meraih dan ramai. Pedagangnya lebih banyak, tidak hanya menjual wadai (kue), minuman dan makanan, tetapi juga pedagang konfeksi. Agenda tahunan pasar wadai tersebut diharapkan dapat menjadi obyek wisata yang menarik, untuk itu agar menjaga kebersihan kerapian dan lebih meriah, harapnya. Pemerintah Kabupaten Kapuas menyambut baik dan mendukung diselenggarakannya pasar wadai ramadhan yang rutin kita laksanakan setiap tahun. Bekerjasama dengan pihak swasta membangun tempat sarana berjualan. HM Mawardi mengharapkan mudah-mudahan dapat memenuhi kebutuhan berbuka puasa bagi masyarakat Kota Kuala Kapuas. Pertimbangan ditetapkannya lapangan Bukit Ngalangkang sebagai tempat pasar wadai setiap tahun , antara lain agar dapat terjaga keamanan dan

Terjaganya kebersihan agar terlihat rapi & indah sehingga dapat menarik minat pengunjung untuk datang berbelanja di pasar ramadhan. Menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi pengunjung dalam berbelanja untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa maupun keperluan makan dan minum masyarakat umum. Apabila hal tersebut dapat dilaksanakan dan terjaga dengan baik, maka Insya Allah, kata HM Mawardi kegiatan pasar wadai ramadhan dapat berjalan lancar dan sukses .Sehingga dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi masyarakat maupun pedagang. Ia mengajak bersama-sama menyambut dan menyemarakan bulan suci ramadhan 1431 H dengan melaksanakan ibadah puasa, sholat tarawih berjemaah, memperbanyak

membaca Al Quran dan memberikan sadaqah/ infaq serta memperbanyak amaliah lainnya. Muliakan dan jaga kesucian bulan ramadhan dengan mening kaatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Bina persatuan dan kesatuan demi terciptanya suasana aman, damai dan tentram di tanah air kita, khususnya Kabupaten kapuas, himbau HM Mawardi. Menurut Camat Selat Drs Yusransyah, pedagang wadai yang berjualan di pasar ramadhan sebanyak 40 pedagang. Ditambah pedagang musiman konfeksi yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, pengusaha dibidang komunikasi , dealer/sub dealer sepeda motor, dan ajang promosi TV Chanel Kapuas/PT Kapuas Multimedia. Selesai membuka , Bupati HM Mawardi didampingi Wakil Ketua DPRD Kapuas, Mahmud Iip Safrudin,SIP, Unsur Muspida, Wakil Bupati Suraria Nahan,Dipl, ATP,ST, Ketua MUI KH Abdul Muthalib dan pejabat lainnya meninjau pedagang pasar wadai. Pada peninjauan itu , Bupati HM Mawardi berdialog penuh kekeluargaan dan kearaban dengan beberapa pedagang pasar wadai , dan menyempatkan diri membeli wadai (kue),kurma, bubur dan rujak. (Humaspro)

11 11

ibuan umat muslim, Kamis (26/8) sore memadati halaman parkir Pasar Sanjaya Jalan A. Yani Kuala Kapuas. Mereka datang dari berbagai penjuru Kota Kuala Kapuas untuk menghadiri undangan Bupati Kapuas HM Mawardi dalam rangka syukuran HUT ke 65 Kemerdekaan RI dan menyambut Peringatan Nuzullul Quran. Kegiatan yang bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan ini juga dirangkai dengan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah. Menariknya acara juga diisi dengan siraman rohani atau ceramah yang disampaikan oleh KH Ahmad Bakeri ulama kharismatik dari Kalsel. Tampak hadir Bupati Kapuas HM Mawardi beserta istri, Kapolres Kapuas, Dandim, Kajari Kapuas, Ketua MUI KH Abdul Muthalib serta tokoh agama, tokoh masyarakat. Kemudian hadir pula sejumlah Kepala SKPD serta anggota DPRD Kabupaten Kapuas.

Bupati Kapuas HM Mawardi saat memberikan sambutan menjelaskan kegiatan ini dalam rangka syukuran HUT ke 65 Kemerdekaan RI Tahun 2010 dan memperingati Nuzullul Quran yaitu turunnya Al Quran untuk pedoman dan petunjuk bagi kehidupan manusia di muka bumi ini. Mari kita pedomi Al Quran dalam membina kebersamaan, persatuan dan kesatuan menuju Kapuas yang Amanah, kata Mawardi. Bahkan dalam momentum Nuzullul Quran ini Bupati juga mengimbau dan mengharapkan semangat Ukhuwah Islamiyah selalu di jaga ditumbuh kembangkan sehingga persatuan dan kesatuan umat Islam bukan hanya merupakan persatuan yang hanya nampak di permukaan saja. Tetapi betul-betul persatuan yang terbina dengan kokoh, ikhlas dan keluardari hati nurani yang bersih dan suci. Selain itu orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini juga mengajak kepada kita semuanya, mari buka pandangan dan cakrawala yang lebih luas, positif bahwa kita masih punya peluang untuk berbuat lebih baik, bisa bekerjasama dan bisa meminta maaf pada orang lain serta bisa menerima kelemahannya orang lain dengan memberikan maaf kepadanya. Hampir sama dengan Bupati, KH Ahmad Bakeri meminta umat muslim untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terpecah belah karena isu-isu yang menyesatkan. Sesama umat muslim jangan saling bermusuhan, jika memang ada kesalahan mari kita saling memaafkan, kata Guru Bakrie. Disampingi KH Ahmad Bakrie juga mengajak untuk terus bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Sebab kemerdekaan yang kita raih selama ini merupakan perjuangan dari para pendahulu kita. Mereka telah rela mengobarkan harta bahkan nyawa untuk berjuang melawan penjajah. (Humaspro)

12 12

Bupati Kapuas Ir.HM.Mawardi,MM,


M.Si minta untuk menjadi perhatian semua kepala SKPD yang terkait dengan pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat agar benar-benar mencermati program/kegiatan dengan target sasaran dan lokasi yang jelas dan disesuaikan dengan kondisi serta potensi masingmasing wilayah sehingga dapat dinilai dan diukur. Hal itu diingatkan HM Mawardi pada pembukaan Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Rencana Pembangunan Triwulan II Tahun Anggaran 2010 Kabupaten Kapuas, Sabtu (17/7) di Aula Bappeda Kuala Kapuas.

Pemberdayaan masyarakat kata HM Mawardi, merupakan upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan . Dengan kata lain pemberdayaan adalah memampukan dan memandirikan masyarakat Strategi pembangunan yang tertumpu pada pembedayaan dipahami suatu proses transformasi dalam hubungan sosial, ekonomi, budaya, dan politik masyarakat . Pendekatan utama dalam konsep pemberdayaan adalah masyarakat tidak dijadikan obyek, tetapi subyek dari pembangunan.Pendekatan itu harus terarah, mengikut sertakan atau bahkan dilaksanakan masyarakat sebagai sasaran, dan menggunakan pendekatan kelompok. Terkaitan dengan konsep masyarakat tersebut , maka kegiaatan ekonomi masyarakat memerlukan kerja keras serta kerjasama semua pihak khususnya dari sisi Pemerintah Daerah , pekerjaan tersebut tidak bisa hanya dilakukan secara sendiri-sendiri oleh SKPD

tertentu tetapi dilakukan secara bersamasama dengan target dan sasaran yang sama yaitu bermuara pada upaya keberdayaan sosial ekonomi masyarakat, ungkap HM Mawardi. Hal ini sangat terkait erat dengan keberhasilan pengembangan ekonomi kerakyatan atau dengan kata lain pengembangan ekonomi kerakyatan tidak akan dapat berjalan dengan baik dan efektif apabila masyakat belum memiliki keberdayaan atau kemandirian. Menurut Ketua Bappeda Ir.Herson B.Aden,M.Si, tujuan Rakordal perencanaan pembangunan antara lain untuk mentahui secara langsung realiasasi pelaksanaan pembangunan fisik maupun keuangan dari masing-masing SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun Anggran 2010. Mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan berkaitan dengan peningkatan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan masyarakat. Tema yang diangkat " Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kerakyatan " Rakordal dipimpin lansung Bupati Kapuas HM Mawardi , diikuti Wakil Bupati Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST, Ketua Komisi DPRD Kapuas , Staf Ahli Bupati, , Asisten Sekda, Kepala SKPD, BUMN, BUMD, Camat dan Kabag Setda Kapuas serta sejumlah peserta lainnya. (humaspro)

Perubahan APBD Tahun 2010, baik


berupa pergeseran anggaran, maupun penambahan program dan kegiatan, tidak lain adalah bertujuan agar capaian target kinerja dari program dan kegiatan dapat dicapai secara maksimal, sehingga pembangunan dapat terlaksana sesuai target. Hal ini disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat menyampaikan Pidato Pengantar Nota Keuangan Atas Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD Kabupaten Kapuas TA 2010 Pada Rapat Paripurna ke 7 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2010, Jumat (27/8) pagi.

Hal itu sesuai dengan prinsif penganggaran yang menganut anggaran berbasis kinerja, yaitu sistem anggaran yang lebih mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja dan manfaat yang diperoleh dari perencanaan alokasi biaya yang ditetapkan, kata Bupati. Secara umum, jelas Mawardi, didalam rancangan APBD TA Sapto.S 2010 terjadi kenaikan target pendapatan sebesar 8,10 persen, kenaikan belanja sebesar 9,89 persen dan kenaikan pembiayaan sebesar 36,05 persen. Pemkab Kapuas TA 2010 mendapatkan anggaran cukup besar dari APBN perubahan TA 2010, yang akan diprioritaskan untuk penguatan dan pembangunan infrastruktur seperti jalan/jembatan serta sarana dan prasana pendidikan. Selain itu juga dianggarkan untuk pelayanan dasar masyarakat lainnya, seperti penambahan anggaran untuk pelayanan kesehatan gratis melalui program Jamkesda, sehingga diharapkan pelayanan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat luas, baik diperkotaan hingga pelosok pedesaan di Kabupaten Kapuas.

Kita berharap dengan keterbatasan waktu pada TA 2010 ini, anggaran yang telah kita terima dapat terserap dengan baik, melalui berbagai percepatan yang harus dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya, ungkapnya. Pada kesempatan itu Bupati juga menjelaskan garis besar rancangan perubahan APBD TA 2010. Untuk pendapatan sebelum perubahan Rp665,878 miliar dan setelah perubahan ditargetkan Rp719,794 miliar atau bertambah 8,10 persen. Kemudian belanja yang sebelumnya Rp711,485 miliar maka setelah perubahan menjadi Rp781,845 miliar atau naik 9,89 persen. Begitu pula dengan penerimaan pembiayaan daerah yang sebelumnya Rp51,704 miliar dan setelah perubahan menjadi Rp70,537 miliar. Kemudian pengeluaran pembiayaan daerah yang sebelumnya Rp6,096 miliar menjadi Rp8,486 miliar atau terjadi kenaikan 39,2 persen yang terdiri dari penyetaraan modal (investasi) serta pembayaran pokok utang. Rapat peripurna sendiri dibuka langsung oleh Ketua DPRD Robert L Gerung. Tampak pula Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan beserta unsur muspida dan sejumlah Kepala SKPD. (humaspro)

13 13

alam rangka menyambut bulan

Peserta dari Kecamatan Mantangai Kab.Kapuas

ramadhan, panitia Syair Maulid setiap tahun mengadakan acara pementasan kelompok maulid al habsyi yang sejak tahun 2005 s.d 2010 sekarang ini, sudah melaksanakan 6 (enam) kali pementasan. Kegiatan ini dipelopori oleh OBSESI (organisasi budaya dan seni islami) Kabupaten Kapuas. Ketua Umum OBSESI adalah H.Asrani sedangkan Ketua Panitia Penyelenggara Miftahul Aqli, S.Sos.I dan Pengarah Acara sekaligus Ketua Majelis Penilai adalah Drs.M.Hafizi. Peserta Parade Syair Maulid ke 6 ini diikuti oleh kelompok habsyi dari wilayah

provinsi kalselteng yang berjumlah sebanyak 69 kelompok yaitu Wilayah Kalimantan Tengah terdiri atas kelompok dari Kuala Kapuas sebanyak 42 kelompok, Palangkaraya sebanyak 2 kelompok dan Pulang Pisau sebanyak 1 Kelompok, sedangkan dari wilayah Kalimantan Selatan diikuti oleh Barito Kuala sebanyak 10 kelompok, Banjarmasin 9 kelompok, Nagara (HSS) sebanyak 2 kelompok dan dari batulicin sebanyak 1 kelompok. Dengan total peserta sebanyak 1.236 jiwa. Dan menurut Ketua Majelis Penilai sekaligus merangkap Pengarah Acara Drs.M.Hafizi, 80% peserta adalah generasi muda. Acara setiap malam dihadiri oleh ribuan penonton dari berbagai daerah yang bertempat di lapanganan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas. Parade Syair Maulid ke 7 Insya Allah akan dilaksanakan pada tahun 2011, mohon dukungan dan doa semua pihak semoga dapat memberi manfaat bagi kita semua. (Humaspro)

Penjelasan tentang Kriteria Penilaian oleh Ketua Majelis Penilai Drs. M. HAFIZI

14 14

arade Syair Maulid Ke-6 se

Kalimantan yang digelar Organisasi Budaya dan Seni Islami (Obsesi) Kabupaten Kapuas selama 9 malam berturut-turut , telah berhasil dan sukses menghadirkan ribuan orang peserta dan ribuan penonton pada setiap malam penampilan , berlangsung di Lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas. Pada penutupan Parade Syair Maulid, Sabtu (31/7) malam , Bupati Kapuas Ir.HM Mawardi,MM dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Ir.Ishak Basseri. HM Mawardi atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas menyambut baik diselenggarakannya kegiatan Parade Syair Maulid tersebut, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi kerja atau ibadah. Mengingat pada saat ini katanya, penyakit-penyakit yang paling berbahaya dalam kehidupan dan perjuangan kita, yaitu Mengulur-ngulur Waktu dan Menunda-nunda " serta Menyia-nyiakan kesempatan untuk melakukan amal

kebajikan, meningkatkan prestasi dan kemajuan sampaai puncak karier. Pertahankan kemajuan-kemajuan dan prestasi kerja yang telah dicapai selama ini, kembangkan mekanisme dan dinamika kerja dan tugas. Mari kita tingkatkan semangat disiplin dan tanggung jawab untuk menyongsong hari esok yang lebih baik dari pada hari ini. Sehingga dalam mengarungi kehidupan dan perjuangan dari tahun ke tahun kita termasuk orang-orang yang beruntung, Prestasi kerja sebagai karya nyata , amal bakti atau amal shalih yang berpahala di sisi Allah SWT , dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara khususnya masyarakat Kabupaten Kapuas, ungkap HM Mawardi. Menurut Ketua Majelis Penilai yang juga Kabag Humas dan Protokol Setda Kapuas Drs.M.Hafizi, jumlah peserta sebanyak 69 kelompok atau 1.136 orang. Dengan urutan pemenang sebagai berikut , Juara I Tingkat Anak Remaja Putra Mts lbtidaussalam Anjir Pasar Batola, Juara II NURUL HIDAYAH Kapuas, Juara III NURUL MUHIBBIN Km.3 Basarang. Tingkat Anak Remaja Putri juara I ASSYARIFAH Alalak Batola, Juara II NISAUL JANNAH Kapuas, juara III NURUL HIDAYAH Kapuas. Tingkat Dewasa Putra juara I AL MUBARRAK Banjarmasin, juara II AL FAJAR Banjarmasin, juara III NURUL HIDAYAH Kapuas.Tingkat Dewasa Putri juara I RAHMATUSSALA Alalak Batola, juara II ARRAUDAH Tamban Km.20 Kapuas, juara III NURUL HIDAYAH.Kapuas. Untuk juara umum diraih kelompok Syair Maulid AL MUBARRAK dari Banjarmasin. Penutupan Parade Syair Maulid itu ditandai dengan pemukulan terbang oleh Staf Ahli Bupati Ishak Basseri dan penyerahan piala, piagam serta hadiah lainnya kepada para pemenang.(Humaspro)

15 15

ibuan umat Islam hampir memenuhi lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas untuk menghadiri dan mendengarkan ceramah agama Ustadzah kondang dari Jakarta Mamah Dedeh, Senin (19/7) siang. Dengan ciri khas gaya ceramahnya yang komunikatif , diselengi dengan humor, Ustadzah yang rutin mengisi acara di televisi swasta nasional, memberikan siraman rohani yang bermanfaat untuk hidup dan kehidupan kaum muslimin dan muslimat. Ceramah agama Mamah Dedeh itu mendapat sambutan antusias, khususnya dari kaum perempuan, terbukti banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada Mamah Dedeh, diantaranya dari Siti Hadijah anggota pengajian Al Muhajirin Palangka Raya. Kegiatan itu digelar oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas,Dharma Wanita Persatuan,

Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kapuas dan PHBI Setda Kapuas, dalam rangka peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Di jelaskan Mamah Dedeh, Islam itu agama yang paling seimbang, beramal buat dunia seolah-olah akan hidup untuk selamanya dan beramal buat akhirat seolah-olah akan mati esok. Tujuan akhir dari pada ibadah adalah taqwa,orang yang bertaqwa kepada Allah SWT selalu melindungi dirinya dari kejahatan alam dunia dan kejahatan alam akhirat. Taqwa itu dari kumpulan simpul-simpul keagamaan yang mencakup antara lain ilmu pengetahuan, kesabaran, keihlasan, persamaan manusia dan kelemahan manusia dihadapan Allah. Kalau kita mengaku orang yang bertaqwa artinya kita harus punya ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan yang harus kita miiki terang Mamah Dedeh adalah ilmu dunia dan ilmu akhirat, dengan ilmu keduanya akan hidup bahagia di dunia dan di akhirat .

16 16

Pada kesempatan itu Bupati Kapuas Ir.HM Mawardi,MM,M.Si mengajak seluruh komponen masyarakat menjaga dan meningkatkan persaudaraan, rasa persatuan dan kesetuan demi menatap masa depan yang lebih cerah. Juga bersama-sama Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk membangun Kapuas yang Amanah (Aman, Maju Mandiri, Sejahatera dan Tangguh). HM Mawardi selalu mengingatkan kepada masyarakatnya agar berhati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran. Menurut Ketua Panitia Ny.Dra.Hj.Wiwid Nurul Edy, rencana mendatangkan penceramah Mamah Dedeh sudah cukup lama, sejak bulan Februari 2010. Hadir pada kesempatan itu Unsur Muspida, Sekda Drs.H.Nurul Edy,M.Si, Ketua MUI KH Abdul Muthalib, Ketua TP PKK Ny. Hj Aliyah , Asisten III Drs.Johansyah, Kepala SKPD, Alim Ulama, dan sejumlah undangan lainnya.. (humaspro)

17 17

anjarmasin Post Group siap

mempromosikan Kabupaten Kapuas dari berbagai sektor dintaranya, pariwisata, budaya , sosial dan ekonomi. Hal itu di sampaikan HG Rusdi Effendi AR pimpinan rombongan pesta ekspedisi susur sungai Barito Kahayan 2010 Banjarmasin Post Group, saat berada di Kuala Kapuas, Sabtu (17/7) siang. Lebih lanjut ia menuturkan, banyak budaya-budaya, obyek wisata yang bisa dikembangkan di Kabupaten Kapuas, karena itu Banjarmasin Post Group harus mempromosikannya. Dalam perjalanan susur sungai banyak aspek yang bisa dilihat seperti lingkungan, budaya , sosial dan yang lainnya. Sebelum menuju sungai Kahayan rombongan melawati sungai Kapuas, salah satu peserta mengungkapkan, sangat terkesan dengan alam sungai Kapuas yang masih asri, pemandangan air yang indah dan makanan ikan sungai yang terasa nikmat. Banyak yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat yang tinggal di pingir sungai terang Gusti Efeendi, seperti di Banjaarmsin ada perahu motor pintar yang didalamnya ada buku-buku dan kompoter. Pihak Banjarmasin Post Group siap untuk bekerjasama diberbagai bidang dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas ,

ungkap Rusdi Effendi. Sebelumnya Bupati Kapuas Ir HM Mawardi, MM,M.Si mengatakatan, sejak awal sungai bagi masyarakat Kalimantan khususnya Kabupaten Kapuas unsur vital sarana mendukung kehidupan. Tidak hanya berperan sebagai jalur transportasi tetapi juga menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat baik sebagai sumber air minum, sarana pengairan bagi pertanian serta keperluan vital lainnya. HM Mawardi mengharapkan melalui kegiatan susur sungai , potensi seni, budaya dan pariwisata Kalimantan Tengah

khususnya Kabupaten Kapuas disepanjang daerah aliran sungai Kapuas murung dapat terekspose yang kedepan dapat diandalkan menjadi salah satu tujuan wisata. Kabupaten Kapuas kaya akan potensi pariwisata yang sampai saat ii belum digali dan akan dikembangkan menjadi obyek wisata yang memilki ciri khas dan karakter sendiri, Antara lain kata HM Mawardi, wisata susur sungai,wisata tumbang/ pulau, wisata pantai, wisata buru, wisata tirta, wisata budaya dan wisata lingkungan. Pada kesempatan itu Bupati, pimpinan rombongan, perwakilan gramedia dan adoro melakukan tukar menukar cindramata Rombongan susur sungai tiba di Kuala kapuas disambut dengan acara adat dayak potong pantan dan tarian daerah. Jumlah rombongan 60 orang , berasal dari Bajarmasin Post Group, Mawasiswa pencinta alam Unlam, Walhi, Gramedia, Adaro, Media televisi lokal, fotografer, Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin dan Tim SAR (Humaspro).

18 18

Sapto

19 19

einginan warga Desa Sei Hanyo

Kecamatan Kapuas Hulu agar Bupati Kapuas mengagendakan tarawih keliling (tarling) akhirnya terwujud. Belum pernah pada masa kepempimpinan Bupati sebelumnya, hanya dimasa kepemimpinan Bupati Mawardi terlaksana. Tepatnya hari Sabtu (28/8) rombongan Bupati buka puasa puasa bersama dengan warga Sei Hanyo. Kegiatan mengambil tempat di Masjid Jami Al Akbar Desa Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu Perjalanan menuju lokasi tarling ini cukup jauh. Dari Kota Kuala Kapuas menuju Sei Hanyo menggunakan jalan darat mencapai 7 jam perjalanan dengan kondisi jalan yang berliku dan menanjak Bahkan sebagian

jalan masih berupa tanah dan agregat yang bila hujan menjadi licin Ini adalah tarling sejauh saya selama bulan ramadhan. Mudah-mudahan perjalanan yang cukup melelahkan ini mendapat balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Apalagi saya dengar ada rombongan yang pusing, kata Bupati saat memberikan sambutan dihadapan warga Sei Hanyo. Menurut Bupati, kedatangan mereka ke Sei Hanyo selain untuk berbuka puasa bersama juga dilakukan untuk menjenguk saudarasaudara kita guna mempererat tali silahturahmi. Mari kita pererat tali silaturahmi, jangan mudah terpecah belah dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab, terangnya. Disamping itu Bupati juga mengajak masyarakat setempat untuk

dapat memanfaatkan lahan terlantar yang ada ditepi jalan. Khususnya untuk ditanam bibit bibit karet, pasalnya karet dalam lima tahun kedepan setelah ditanam telah menghasilkan. Saya ingin daerah ini bisa menjadi salah satu produksi karet di Kabupaten Kapuas, ungkanya. Kemudian Bupati juga menjelaskan prioritas perbaikan infrastruktur dimasa kepemimpinanya. Misalnya peningkatan jala dari Sei Hanyo, Timpah dan Pujon. Dia berharap sebelum berakhir masa kepempinannya pada tahun 2013, jalan tersebut telah selesai dikerjakan minimal agregat. Ditempat yang sama pengurus masjid, H Sohali mengaku bahagia desanya dikunjungi oleh Bupati Kapuas. Dia berharap kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini dapat membawa berkah dan rahmat bagi warga setempat. Masjid ini dibangun sejak tahun 1968 dan pernah terbakar, lalu dibangun kembali dengan daa swadaya warga setempat, terangnya. Sementara itu total dana yang berhasil dikumpulkan tercatat total Rp21.589.000. Dana tersebut berasal dari bantuan Pemkab Kapuas Rp5 juta, pribadi bupati Rp5 juta ditambah hasil celengan serta bantuan dari SKPD dan donator lainnya. Disamping itu bantuan barang juga juga diberikan misalnya kipas angin, Al Quran, jam dinding dan lain-lain. Tampak hadir mendampingi Bupati yakni Sekda Nurul Edy, Asisiten III Johansyah, Sekwan, Kepala Dukcapil, Kepala Distan, Kepala Disperindakop, Kadis PU, Kepala Dishub, Kepala Dinkes dan Kepala BLH. Kemudian Dirut PDAM, Kepala Kementerian Agama, Ketua PC NU, Ketua MUI, Ketua FKUB, Direktur STAI, Direktur Perusahaan Daerah Panunjung Tarung. (Humaspro)

eperti tahun sebelumnya Bupati

Kapuas HM Mawardi akan menggelar acara open house Idul Fitri 1431 hijriah. Namun tahun ini dipastikan open house akan berlangsung lebih lama. Bupati Kapuas HM Mawardi mengatakan pada saat Lebaran nanti pada hari Jumat

Tanggal 9 September 2010 dirinya beserta keluarga akan membuka pintu yang selebarlebarnya kepada masyarakat luas untuk berkunjung. Saya ingin masyarakat dapat berkunjung dan saling mengucapkan Selamat Idul Fitri, Minal Aidhin Wal Faidzhin. Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Sekali lagi silahkan datang ke Rumah Jabatan Bupati, kata Bupati.Sementara itu berdasarkan surat edaran Sekda Kapuas Drs Nurul Edy M.Si Nomor 003.2/1311/Adminkesra.2010 tanggal 3 September 2010 open house pada hari Jumat tanggal 9 September 2010 di Rumah Jabatan Bupati Kapuas Jalan Jenderal Sudirman Kota Kuala Kapuas. Surat tersebut ditujukan kepada para Kepala SKPD Kabupaten Kapuas, Kepala Bagian Setda kapuas serta Direktur UPTD dan BUMD Kabupaten Kapuas. Berkaitan dengan hal tersebut diharapkan pimpinan SKPD, Kepala Bagian dan Pimpinan BUMD agar mendampingi Bapak Bupati untuk menerima

tamu pada acara open house tersebut, jelas Nurul Edy. Adapun jadwal jam open house Bupati Kapuas dimulai pada pagi hari pukul 08.00 sampai dengan 10.30 WIB. Kemudian dilanjutkan setelah sholat Jumat yakni mulai pukul 14.00 sampai 17.00 WIB. Selanjutnya open house kembali dilaksanakan mulai pukul 19.30 sampai 22.00 WIB. Sementara itu daftar penerima tamu yang mendampingi Bupati diantaranya seluruh Staf Ahli Bupati Kapuas, lalu seluruh Kepala Bagian Setda Kapuas yang beragama Islam. Selanjutnya Kepala BLH, Kepala BPPKB, Kadis PU, Kadis Kesehatan, Kadis Perindagkop, Kadis Trasmigrasi, Kadis Dukcapil, Kadis Pertanian TPH, Kadis Perikanan dan Kelautan. Selain itu tercatat pula Kadis Porabudpar, Kadis Nakersos, Sekretaris DPRD, Sekretaris Korpri, Sekretaris KPUD, Direktur RSUD Kuala Kapuas, Direktur PDAM dan Direktur PD Panunjung Tarung. (Humaspro)

20 20

enjelang tibanya bulan suci

ramadhan, dimana umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa, Bupati Kapuas Ir.H.M.Mawardi,MM, Jumat (30/7) pagi melakukan pengecekan keadaan harga barang Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Mengecekan harga Sembako ke sejumlah pasar di Kota Kuala Kapuas oleh HM Mawardi itu , sekaligus melaksanakan kegiatan rutin Jumat Bersih.Dari dialog Bupati dengan para pedangang, bahwa keadaaan harga sembako yang ada di pasar Kota Kuala Kapuas relatif normal. Di sela-sela peninjauan, HM Mawardi juga berdialog akrab, penuh kekeluargaan dengan penjual kue basah, Hj .Inam , kemudian ia membeli kue itu dan langsung bersama-sama rombongan menikmatinya serta dibawa ke rumah untuk oleh-oleh Ia pun menyempatkan diri menghampiri dan berdialog dengan penarik becak yang berada di depan komplek pasar danau mare Kuala Kapuas dan pengemudi taxi kelotok (perahu motor) di pelabuhan danau mare, sembari menanyakan keadaan usahanya .

Sapto. S Turut mendampingi Bupati pada peninjauan itu, Asisten Adminstrasi Umum Drs.Johansyah, dan beberapa Kepala SKPD Sementara itu kepada peserta Jum;at Bersih, Bupati HM Mawardi mengharapkan kedepan Kota Kuala Kapuas selalu menjadi dambaan dan harapan Bupati Kapuas HM Mawardi (Baju Kaos putih) sedang berdialog kita untuk menjadi Kota dengan pedagang Beras di Pasar Kota K.Kapuas yang benar-benar asri dan bersih. Perjuangan rasa kecintaan kepada Kota Kuala untuk menjadikan Kota Kuala Kapuas Kapuas,agar bersih, indah dan asri dan bersih perlu di sosialisasikan nyaman. Kepada masyarakat , HM dengan baik kepada seluruh komponen Mawardi menghimbau agar jangan masyarakat. Sehingga Pemerintah membuang sampah di sungai, Kabupaten Kapuas bersama-sama buanglah sampah ditempat yang telah masyarakat dapat mewujudkan Kota disediakan di darat, harapnya. Kuala Kapuas yang hijau , asri dan Kegiatan Jumat Bersih itu diikuti bersih. Kita tidak boleh berhenti untuk anggota TNI, Polri, PNS, BUMN, menjadikan Kota Kuala Kapuas yang BUMD, pelajar dan organisasi indah dan bersih, harus kita wujudkan kemasyarakatan lainnya. sebagaimana semboyan Kota Kuala Lokasi yang dibersihkan diantaranya Kapuas sebagai Kota Air ( Aman, Indah komplek pasar danau mare, pasar sari dan Ramah), ajak HM Mawardi. mulya, pasar blok R, pasar ikan, Kegiatan Jumat Bersih akan selalu pelabuhan danau mare dan jalan-jalan dilaksanakan, untuk terus menanamkan disekitar pasar Kuala Kapuas. ( Humaspro )

ersiapan untuk menghadapi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Provinsi Kalteng yang bakal di gelar akhir bulan November 2010 di Pangkalan Bun Kabupaten Kobar terus dimatangkan. Bahkan pihak Lembaga Pengembangan Perparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Kapuas saat ini telah membuat sejumlah persiapan. Diantaranya dengan menggelar pertemuan pengurus yang dilangsungkan di Aula Bappeda, pada Selasa (14/9) malam. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum LPPD Kabupaten Kapuas Suraria Nahan. Selain itu hadir pula Ketua Kontingen yang juga Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung serta pelatih Pesparawi Nasional Tomyanto Kandisaputra. Menurut Suraria Nahan yang dalam kesehariannya menjabat sebagai Wakil Bupati Kapuas ini berharap agar kontingen Pesparawi Kapuas dapat meningkat prestasinya.

Kontingen Pesparawi Kapuas ini merupakan hasil seleksi dari Pesparawi Tingkat Kabupaten Kapuas yang dilaksanakan bulan November 2009 lalu, kata Suran. Selain itu, Ketua LPPD juga berharap kepada pelatih nasional untuk dapat membantu kualitas, keterampilan dan pengetahuan seni khususnya tentang paduan suara. Mengingat ilmu Tommyanto yang sudah dikenal di kancah nasional dan bahkan tingkat internasional. Sementara itu Ketua Kontingen Pesparawi Kabupaten Kapuas Robert L Gerung mengungkapkan jumlah penyanyi yang akan tampil sebanyak 174 orang. Adapun pemusatan latihan dilakukan di lima gereja yakni Gereja Sinta, Gereja Parawei, Gereja Kahanjak, Gereja Barimba dan Gereja Hampatung. Kegiatan Pesparawi ini bukan hanya rutinitas semata, tapi yang terpenting tujuan Pesparawi adalah untuk mereflesikan nyanyian dan puji-pujian yang indah dan merdu sebagai salah satu persembahan syukur bagi kemulian Tuhan

Yang Maha Kasih, ungkapnya. Ditempat yang sama Sekretaris Umum LPPD Kabupaten Kapuas Yan Hendri Ale menambahkan nantinya kontingen Kapuas akan mengikuti 10 jenis/kategori lomba. Diantaranya paduan suara dewasa, paduan suara remaja/pemuda, paduan suara anak, vokal group, sola remaja putra/putri serta solo anak putra/putri. Bapak Bupati Kapuas juga telah mengeluarkan keputusan tentang pembentukan kontingen Pesparawi Kapuas Tingkat Provinsi Kalteng melalui SK Nomor 331 Tahun 2010 tanggal 20 Juli 2010, kata Ale yang kesehariannya dipercaya sebagai Kabid Pengendalian dan Statistik Kantor Bappeda Kapuas ini. ( Dedy.P )

21 21

upati Kapuas Ir.HM.Mawardi,MM mengajak warga masyarakat Kota Kuala Kapuas khususnya dan Kabupaten Kapuas umumnya untuk bersama-sama menjaga dan memelihara fasilitas taman kota yang ada, seperti lampu, tanaman, pagar dan fasilitas lainnya, serta menjaga kebersihan taman. Sehingga fasilitas itu dapat terus bisa dilihat, dinikmati dan lebih lama penggunaannya. Ajakan HM Mawardi itu disampaikan pada saat meninjau pelaksanaan pembangunan taman kota jalan Patih Rumbih Kuala Kapuas (samping rumah jabatan Ketua DPRD Kapuas), Rabu (28/7).

Menurut ia pembangunan taman kota di jalan patih rumbih itu dibiayai oleh Pemprov.Kalteng , Pemkab Kapuas memberikan saran tentang perencanaanya , bila telah selesai pembangunannya, Pemprov Kalteng akan menyerahkan kepada Pemkab Kapuas . Taman tersebut sebagai tempat alternatif bagi keluarga untuk anak-anaknya bermain.Sedangkan taman Kota yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kapuas diantaranya taman PKK dan Taman Kartini, Bundaran Besar dan taman jalan Ahmad Yani (depan Kejaksaan Negeri Kapuas) Taman-taman itu dapat membuka ruang pariwisata, sehingga bila orang berkunjung ke Kuala Kapuas

bisa menikmati taman-taman yang ada. Dan bagi masyarakat Kota Kuala Kapuas yang mencari tempat hiburan harus mengeluarkan uang ke luar daerah seperti Banjarmasin,HM Mawardi mengharapkan cukup datang di daerah-daerah pariwisata yang ada di Kuala Kapuas. Kedepan Bupati HM Mawardi merencanakan eks bangunan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kapuas yang terbakar akan juga dibangun taman yang lebih luas dan lebih bagus. Termasuk juga merencanakan di kawasan rumah betang Sei.Pasah Kecamatan Kapuas Hilir akan dibangun tempat bermain dan hiburan water boom serta bila perlu ada wisata museum. Kesemuanya itu agar masyarakat Kuala Kapuas merasa bangga dan betah dengan ke asrian kotanya. Juga menawarkan adanya tempattempat tujuan berwisata di Kota Kuala Kapuas, sehingga diharapkan adanya pemasukan daerah dari sektor pariwisata. Pemkab Kapuas juga akan mengangkat wisata susur sungai, disamping wisata budaya yang sudah dimiliki diantaranya tarian pesisir dan tarian pedalaman . HM Mawardi mengharapkan dunia pariwisata di Kabupaten Kapuas bisa tumbuh dengan baik dan bisa mendatangkan pendapatan daerah , dengan wisatawan yang berbelanja di Kabupaten Kapuas. Kedepan, bila ada orang mau ke Banjarmasin , orang itu selalu berpikir, ada trend mampir dulu ke Kuala Kapuas, melihat taman wisatanya dan berbelaanja dulu , harap HM Maawardi. Pada peninjauan itu Bupati didampingi Kadis PU Ir,Amry Baharuddin dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kapuas Drs.Lesmiriadi. (humaspro)

22 22

Sapto. S

23 23

akil Bupati Kapuas Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST membuka dengan resmi Rapat Sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) , Selasa (31/8) di aula Kantor Bupati Kapuas. Bupati Kapuas Ir HM Mawardi,MM dalam sambutan terulis dibacakan Wabup Suraria Nahan mengatakan, pada saat ini pemerintah pusat secara nasional sedang melaksanakan reformasi birokrasi untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pembangunan dan pelayanan publik. Reformasi birokrasi saat ini sudah merupakan tuntutan yang tidak mungkin di elakan karena proses demokrasi yang membuat segala sesuatunya jadi semakin terbuka dan di pantau oleh publik Pengendalian intern yang baik berarti bahwa segala sesuatu yang didokumentasikan dengan baik. Mengharuskan adanya jaminan pelaksanaan secara aman dan akan mampu menjamin pencapaian tujuan pelaksanaan kegiatan.

Dengan pengertian secara umum, SPIP diartikan sebagai rangkaian kegiatan, prosedur , proses dan aspek lain yang berkaitan dengan pencapaian tujuan penciptaan pengendalian intern. HM Mawardi memandang rapat sosialisasi SPIP ini, sebagai sesuatu hal yang sangat strategis mengingat era sekarang adalah era reformasi dan keterbukaan informasi dan juga pemahaman dan persepsi pegawai/pejabat tentang SPIP kita melaksanakan tugas dan fungsi secara professional. Daftar kebutuhan dokumen pemetaan SPIP pada Pemerintah KabupatenKapuas yang sudah disampaikan kepada pejabat eselon II, III dan IV untuk diisi sesuai permintan dari Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar segera disampaikan kembali , tegas HM Mawardi. Sosialisasi itu diiikuti pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas . Fasilitator/moderartor sosialisasi disampaikan pejabat BPKP Provinsi Kalsel ..(humaspro)

edikitnya empat tim ambil bagian dalam Kejuaraan Sepak Bola Divisi III Wilayah Kalteng yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kapuas HM Mawardi diwakili Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan, Kamis (23/9) pagi di Lapangan Panunjung Tarung. Keempat tim ini berasal dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Pulang Pisau dan tuan rumah Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke XXVII. Dalam sambutan tertulis Bupati Kapuas yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong semangat, memperkokoh persaudaraan dan persatuan dalam kebersamaan. Saya mengajak semua pelaku olahraga untuk menjadikan kejuaraan ini sebagai ajang untuk mengevaluasi serta mengukir prestasi bersama dengan menumbuhkan jiwa sportivitas, menanamkan disiplin serta mengangkat harkat dan martabat serta kehormatan bangsa, kata Suran yang juga dipercaya sebagai Ketua PSSI Kabupaten Kapuas ini. Berkaitan dengan hal itu pula prestasi olahraga yang dapat diraih pada tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten

sesungguhnya merupakan parameter penting dan keberhasilan pembangunan keolahragaan. Oleh karenanya prestasi olahraga dapat ditunjukkan di berbagai gelanggang kompetisi pada berbagai tingkat juga akan mengangkat kebanggaan dan kehormatan kita sebagai warga masyarakat. Kejuaraan ini sebagai kegiatan tahunan dan setiap kabupaten diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah dan diharapkan mampu membuahkan puncak prestasi dan

hasil pembinaan olahraga tingkat kabupaten, kata Suran. Kompetisi olahraga juga merupakan barometer untuk mengukur keberhasilan daerah dalam pembinaan olahraga yang dipertandingkan di tingkat kabupaten. Kami berharap dari kompetisi ini dapat lahit tim yang mampu tampil secara prima, sportif dan berperstasi gemilang dan akhirnya mampu pula mengharumkan nama daerah. (*) (Humaspro)

24 24

upati Kapuas Ir HM Mawardi MM , Kamis (9/9) melepas peserta malam takbiran keliling menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriah , berlangsung di depan rumah jabatan Bupati. Takbiran keliling itu digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) bekerjasama dengan DPD KNPI Kabupaten Kapuas Pelepasan itu ditandai dengan pengibaraan bendera start oleh Bupati , disaksikan Unsur Muspida Kapuas Sekda Drs H Nurul Edy Msi, Asisten III Drs Johansyah, Kepala SKPD, Kepala Kementerian Agama Drs H Mahli, Ketua MUI KH Abdul Muthalib, Ketua TP PKK Hj Aliyah Mawardi dan sejumlah undangan lainnya. Pada kesempatan itu HM Mawardi mengatakan, sungguh berbahagia bagi kita untuk dapat melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh, sehingga pada malam ini bersama sama merayakan kebahagian , kemenangan untuk melawan hawa nafsu. Pada malam ini kita kumandangkan takbir, tahlil dan tahmid. Ia mengajak, mensyukuri kedatangan hari yang mulia ini, sebab hakekatnya kebesaran ini, adalah persatuan umat , merupakan ajaran Islam yang harus

dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagaimana pelaksanaan sholat berjemaah. HM Mawardi mengharapkan, khususnya kepeda peserta pawai takbiran agar selalu mewaspadai dan tidak terpengaruh adanya isu-isu yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan umat. Marilah kita laksanakan pawai takbiran dengan penuh khusu, menyuarakan takbir, tahlil, tahmid dan kita agungkan kebesaran Ilahi serta kita syukuri rahmatnya. Jagalah ketertiban, keamanan serta menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat merugikan kita semua. Mari bersama sama menciptakan suasana yang aman, tertib, tentram dan damai, ajak HM Mawardi. Jalannya tarbiran keliling berlangsung semarak dan mendapat sambutan atusias dari warga masyarakat Kuala kapuas yang memenuhi trotoar kiri, kanan jalan yang di lewati peserta takbiran. Setiap peserta menampilkan kreasinya masing-masing yang cukup menarik ,

Sapto.S diantaranya, mobil berhias lampu warna warni berbentuk Masjid,ketupat , bertuliskan Selamat Idul Fitri , Mohon Maaf Lahir dan Bathin Peserta mulai dari anak-anak hingga orang dewasa penuh khusu dan bersemangat mengumandang kan takbir, tahlil dan tahmid sambil memukul bedug dan alat musik lainnya, dengan menggunakan mobil, gerobak dan berjalan kaki. Takbiran keliling diikuti 86 peserta, terdiri dari Dinas/Instansi, Ormas, Kelompok maulid habsy, remaja Masjid, Langgar, pelajar, TKA/TPA, mobil hias , kelompok sepada motor dan sepada. (humaspro)

edikitnya 19 peserta ambil bagian dalam Lomba Tanglong dan Musik Bagarakan Sahur yang digagas oleh DPD KNPI Kabupaten Kapuas, Senin (30/8) malam. Kegiatan yang baru pertama kali digelar di Kota Kuala Kapuas ini mendapat sambutan anstusias masyarakat. Antusias warga terlihat saat sejumlah mobil yang dihiasi dengan berbagai lampu dengan tulisan Selamat Menjalan Ibadah Puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Selain itu gemuruh musik yang dipadu dengan pukulan beduq menambah semarak suasana. Kemudian pawai obor juga tampak saat itu. Pelepasan bendera start dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Kapuas Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir M Isak Basseri tepat di depan Rujab Bupati Kapuas disaksikan unsur Muspida dan undangan lainnya. Jalur yang dilewati dengan menyusuri Jalan Jendral Sudirman, RTA Kartini, A Yani, dan finish tepat di depan Masjid Agung Al Mukarrom Jalan Tambun Bungai. Menurut Ketua DPD KNPI Kabupaten Kapuas Faturrahman Ruslan kegiatan ini selain dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 65 juga menyambut malam Nuzullul Quran pada bulan Suci Ramandhan. Kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Kota Kuala Kapuas.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang berasal dari pengurus masjid/langgar, para pelajar dan BPK yang turut memeriahkan kegiatan ini, kata Faturahhman. Dijelaskannya selain menggelar kegiatan ini, pihaknya juga melaksanakan pesantren kilat di sejumlah sekolah SLTP. Kemudian setiap Sabtu malam di bulan puasa juga dilaksanakan musik religi yang dirangkai dengan tausiah yang mengambil tempat di Lapangan Bukit Ngalangkang. Bahkan rencananya KNPI juga akan melaksanakan Parade Beduk. Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Kapuas Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir Ishak Basseri menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka ikut menyemarakkan kegiatan ibadah di bulan suci Ramandan 1431 hijriah. Kegiatan sebagai bagian dari tradisi dan budaya masyarakat dan sudah selayaknya kegiatan seperti ini dipertahankan dan terus dikembangkan dimasa-masa yang akan datang serta perlu

Sapto.S dikemas secara lebih menarik yang tidak hanya sebagai syiar agama tetapi dapat menjadi daya tarik pariwisata, kata mantan Kepala Kantor Ketahanan Pangan ini. Pada kesempatan itu Bupati juga mengimbau kepada umat muslim untuk menjadikan bulan Suci Ramadhan sebagai sarana meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam rangka meningkatkan kualitas hidup sebagai umat beragama. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para peserta lomba dan panitia pelaksana Kemerdekaan Republik Indonesia dan Tamir Ramadhan 1431 Hijriah DPD KNPI yang telah bekerja keras mensukseskan terselenggaranya kegiatan ini, tukasnya. (humaspro)

25 25

Sebanyak 319 orang Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Kapuas mengikuti bimbingan manasik haji, yang dibuka Bupati Kapuas diwakili Sekda Drs H Nurul Edy Msi, Sabtu (18/9) di Masjid Agung Al Mukarram Kuala Kapuas. Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM dalam sambutan tertulis dibacakan Sekda Nurul Edy menyatakan, besar perhatian dan tanggung jawab pemerintah daerah terhadap pelaksanaan ibadah haji, sehingga pemerintah berusaha untuk terus menerus meningkatkan pelayanan dan kelancaran penunaian pelaksanaan haji. Bimbingan manasik haji bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan khususnya tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji , maka bimbingan manasik haji seperti ini, di anggap penting dan harus diikuti dengan sungguh-sungguh oleh setiap peserta. Kepada CJH, HM Mawardi mengharapkan , agar mampu menyerap materi bimbingan ibadah haji sesuai dengan syariat dan ketentuan yang berlaku. Pemerintah Kabupaten Kapuas ,

melalui koordinator urusan haji Kabupaten Kapuas selalu berusaha mempersiapkan pelayanan, pembinaan dan bimbingan bagi CJH agar dalam melaksanakan ibadah haji , dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. Diharapkan setelah mengikuti bimbingan, mampu menerapkan ilmunya dan pada akhirnya dapat melaksanakan ibadah haji yang sempurna. Bimbingan manasik haji yang diperoleh jangan sampai berakhir disini saja , tetapi selalu diperdalam dan dipelajari secara sungguhsungguh sebelum berangakat ke tanah suci Mekkah Al - Mukarramah. Selalu menjaga persatuan dan kesatuan diantara sesama CJH Kabupaten Kapuas , harap HM Mawardi.Menurut Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Drs H Mahli, pelaksanaan bimbingan manasik haji berlangsung mulai Tanggal 18 sampaai dengan 26 September 2010, dengan 11 kali pertemuan kelompok bimbingan. Nara sumber/pemateri, berasal dari

Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan , dan dari Kementerian Agama Provinsi Kalteng dan Kabupaten Kapuas, serta dari unsur ulama. Tempat pelaksaanaan , di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas, ruang Masjid Agung AlMukarram dan untuk pemeriksaan kesehatan Imunisasi Vaksi Mininghitis bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas. Hadir pada kesempatan itu , Wakil Ketua DPRD Kapuas Mahmud Iip Syafrudin,SIP, Unsur Muspida, Kepala SKPD, Ketua MUI KH Abdul Muthalib, para ulama dan sejumlah CJH Kabupaten Kapuas (Humaspro)

Kabag Hukum Setda Kapuas, Fitrayanto Suriadinata, SH, M.Hum

upati Kapuas telah menetapkan 10

paraturan daerah (perda). Ke-10 perda tersebut kini telah diundangkan oleh Sekda Kapuas Drs H Nurul Edy M.Si. Menurut Kabag Hukum Setda Kapuas, Fitrayanto Suriadinata, SH, M.Hum bawah perda tahun 2010 tersebut telah diundangkan dan telah pula disampaikan kepada empat SKPD teknis. Surat telah kami sampaikan kepada Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Dinas Pendapatan Daerah, kata Fitra belum lama ini. Menurutnya dalam surat tersebut dijelaskan bahwa SKPD teknis diminta

untuk membuat peraturan pelaksana yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan perda dimaksud. Kemudian melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemberlakuan perda tersebut. Selain menyampaikan kepada SKPD tersebut, Pemkab Kapuas juga menyampaikan ke 10 perda tersebut kepada Menteri Dalam Negeri RI Up. Kepala Biro Hukum dan Menteri Keuangan RI Up. Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Kemudian tembusan juga diberikan kepada Gubernur Kalteng serta Ketua DPRD Kapuas. Ke 10 perda tersebut adalah Perda Kabupaten Kapuas Nomor 1 Tahun 2010 tentang Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dalam Rangka Penyelenggaraan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ( Siak ) Kabupaten Kapuas; Perda Kabupaten Kapuas Nomor 2 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum; Perda Kabupaten Kapuas Nomor 3 Tahun 2010 tentang Retribusi Pasar Grosir dan / atau Pertokoan; Perda Kabupaten Kapuas Nomor 4 Tahun 2010 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akta Catatan Sipil; Kemudian Perda Kabupaten Kapuas Nomor 5 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Pasar; Perda Kabupaten Kapuas Nomor 6 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan; Perda Kabupaten

Kapuas 7 Tahun 2010 tentang Izin Mendirikan Bangunan; Perda Kabupaten Kapuas 8 Tahun 2010 tentang Pajak Sarang Burung Walet; Perda Kabupaten Kapuas 9 Tahun 2010 tentang Izin Gangguan dan Retribusi Izin Gangguan serta Perda Kabupaten Kapuas 10 Tahun 2010 tentang Izin Usaha Pengelolaan Rumah Sarang Burung Walet. Kami dari Bagian Hukum siap membantu SKPD teknis dalam penyusunan peraturan pelaksana dan sosialisasi Perda tersebut kepada masyarakat, terangnya. Untuk sosialisasi Perda tersebut perlu dilakukan secara sinergis bersama-sama SKPD terkait agar nanti Perda tersebut dapat berlaku secara efektif dan dapat mendongkrak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu dalam waktu dekat akan diajukan pula Raperda berkaitan PAD yang semula setiap Retribusi Daerah maupun Pajak Daerah berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah diperlukan 41 buah Raperda, mengingat waktu pemberlakuan perda yang sudah mendesak yaitu Januari 2011 maka akan dilakukan penggabungan Raperda sehingga cukup 4 buah raperda yaitu Raperda tentang Pajak Daerah, Raperda tentang Retribusi Jasa Umum, Raperda tentang Retribusi Jasa Usaha dan Raperda tentang Retribusi Perizinan Tertentu. (*) (Humaspro)

26 26

Setelah menghadiri undangan


pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XII di Yogyakarta, Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM didampingi Ketua TP PKK Hj Aliyah Mawardi , Rabu (22/9) siang mengunjungi stand pemeran Gelar TTG Pemerintah Kabupaten Kapuas yang terlelak di blok B No 2 Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, terang Kasubag pengumpulan Informasi dan Pemberitaan Humas dan Protokol Setda Kapuas Sapto Subagio, di Yogyakarta. Saat mengunjungi stand ,tampak HM Mawardi beserta istri , memperhatikan dengan serius barangbarang yang di pamerkan, seperti Alat Tangkap Kepiting , Pengendali Hama Tikus Sawah dan Kerajinan Getah Nyatu Sembari ia berdiolog penuh keakaraban dengan Itie Lampang, pengrajin getah nyatu dari Kelurahan Dahirang Kecamatan Kapauas Hilir. Dalam dialog itu , jelas Sapto , Itie Lampang mengutarakan perkembangan usaha yang di gelutinya selama ini. Dikatakannya, kerajinan getah nyatu yang dia buat bersama keluarga, hingga saat ini cukup diminati oleh masyarakat , sebagai barang souvenir khas Kapuas, Kalteng . Pembelinya dari berbagai daerah maupun manca negara, yang datang langsung ke tokonya atau di tempat-tempat pameran /promosi barang kerajinan yang ia ikuti di berbagai Provinsi di tanah air. Kerajinan getah nyatu yang dia buat, juga sering mendapat pesanan dari

pemilik tokotoko souvenir, instansi pemerintah dan swasta. Berbagai bentuk kerajinan getah nyatu di pamerkan pada gelar TTG Nasional ini , seperti bentuk perahu khas dayak, gantungan kunci, tempat pulpen, kotak pensil/pulpen, tempat tisue dan bentuk yang lainnya, yang khas dan menarik, ujar Itie Lampang. Bupati HM Mawardi memberikan apresiasi dan motivasi semangat, agar usaha kerajinan getah nyatu dapat terus di kembangkan , terus menjaga kualitas dan mengembangkan bentuk/ motif kerajinan getah nyatu, sehingga dapat menambah daya tarik orang untuk membeli. Terus berinovasi dan berkreasi dalam membuat bentuk/motif kerajinan getah nyatu, sehingga lebih menarik dan dapat bersaing dengan kerajinan dari daerah lain, ungkap HM Mawardi. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya event berskala nasional ini, untuk meningkatkan jangkauan pemasaran produk kerajinan getah nyatu, pintanya. Menurut Sapto, stand pameran gelar TTG

Sapto.S Pemerintah Kabupaten Kapuas cukup mendapat perhatian dari warga kota Yogyakarta, baik pelajar, mahasiwa maupun masyarakat. Mereka cukup tertarik dengan bentuk-bentuk kerajinan getah nyatu yang dipamerkan, ada yang langsung membeli ataupun melihat-lihat. Baik meraka yang membeli maupun yang melihat, tampak memenuhi di stand TTG Pemkab Kapuas , jelas Sapto. Tampak mendampingi Bupati HM Mawardi dan Ketua TP PKK Hj Aliyah Mawardi, pada kunjungan ke stand TTG tersebut , Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab.Kapuas Drs Ferly H Sangen, Msi Kadis Perindagkop Ir Agung Lintar Alfian, dan Kabid Sumber Daya Alam dan TTG BPMD Dra Hj Wiwit Prasetiowati (Humaspro)

Setelah sempat mangkrak,


pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di muara Desa Batanjung Kec. Kapuas Kuala kembali dilanjutkan. Proyek yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp. 15 Milyard bahkan ditarget akan berfungsi 2011.

Sejak mulai dibangun 2007 pekerjaan dermaga PPI sempat terhenti karena ketiadaan anggaran pada 2008. Proyek ini kembali dilanjutkan 2009 dan 2010 dengan dana yang telah terserap hingga sekarang sekitar Rp. 5,3 Milyard yang sepenuhnya bersumber dari APBN melalui kementrian Perikanan dan kelautan. Selain fisik, dermaga ini juga diperhitung kan untuk pembangunan pelelangan ikan serta sejumlah fasilitas pendukung yang ada disekitarnya.

Biaya yang dibutuhkan PPI berikut sejumlah fasilitas pendukung, dikatakan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Mochammad Chalinja, merupakan yang termurah dibandingkan beberapa proyek serupa di daerah lainnya termasuk di kalsel. Selama belum ada PPI, nelayan batanjung , cemara labat dan desa lainnya yang berada di wilayah Kec. Kapuas Kuala, menjual hasil tangkapan kepada pembeli di tengah laut. Ini dilakukan untuk menekan biaya operasional, termasuk menyediakan es untuk mengawetkan ikan. Ikan itu kemudian dibawa ke banjarmasin dan kembali dibeli pedagang kapuas. Tapi jika PPI Batanjung sudah operasional, nelayan bisa meningkatkan harga jual melalui pelelangan ikan. Selain itu, penyortiran ikan juga akan menyerap tenaga kerja. Timpal chalinja. (sumber: Banjarmasin Post,selasa,10/8/10) (Humaspro)

27 27

Wakil Bupati Kapuas Suraria

Nahan Dipl, ATP,ST, Kamis (16/9) melakukan peninjauan ke sejumlah proyek pembangunan yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2010, yang ada di Kota Kuala Kapuas. Peninjauan itu sebagai salah satu upaya pengawasan dari Pemerintah Kabupaten Kapuas, agar proyek-proyek pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan perjanjian kontrak yang telah disepakati, dengan memperhatikan kualitas pekerjaan dan waktu pelaksanaan. Sebanyak 14 proyek pembangunan, bersumber dari dana APBN, APBD Prov.Kalteng maupun APBD Kabupaten Kapuas, yang ditinjau Wabup. Diantaranya pembangunan taman di jalan A.Yani dan jalan Sudirman (pelabuhan KP-3 ), pembangunan Kantor UPTD Pedidikan Kecamatan Selat, jembatan jalan jawa, peningkatan pembanguanan jalan lingkungan, pembangunan lapak untuk wisata kuliner di jalan maluku, trotoar, Pembangunan Masjid Agung Al -Mukarram, tugu disamping bundaran besar dan taman serta peningkatan pembangunan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Selesai peninjauan Wabup Suraria Nahan mengutarakan, sebagai pengawasan, proyek-proyek pembangunan harus di monitor dan di lihat langsung, sampai sejauh mana pembangunan yang telah dilaksanakan, seperti desain dan konstruksinya. Karena banyaknya paket pekerjaan pembangunan proyek tersebar di wilayah Kabupaten Kapuas , yang tentunya tidak bisa dimonitor/diawasi satu persatu , Suraria Nahan mempercayakan kepada konsultan , pengawas dan Kepala SKPD pelaksana, sehingga pelaksanaannya sesuai dengan perencanaan. Pekerjaan proyek pembangunan yang dananya berasal dari masyarakat , manfaatnya harus benarbenar dapat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri, tegas Suran . Dan semuanya itu harus sejalan , dengan apa yang telah diprogramkan. Wabup Suraria Nahan mengharapkan agar proyek-proyek pembangunan yang ada di Kabupaten

Kapuas dapat dilaksanakan dengan sebaikbaiknya, dengan mengaju kepada standar yang telah ditetapkan , seperti spesifik barang , kualitas pekerjaan dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Turut mendampingi Wabup pada peninjauan itu, Kadis Pekerjaan Umum Ir Amry Baharudin, Kepala Bappeda Ir Herson B. Aden Msi, Kepala Inspektorat Rianova,SH Kadis pensdidikan Fredrik Timbung,SH, Kepala Satpol PP Drs Yunabut dan sejumlah pejabat tehnis lainnya. (Humaspro)

Sapto. S

28 28

anitia Hari Ulang Tahun (HUT) DPC

Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kabupaten Kapuas Ke-3 bekerjasama dengan Panitia HUT Ke-65 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2010 Kabupaten Kapuas , menggelar Seminar Sehari Gizi dan Kecerdasan Anak Sekolah .Seminar menghadirkan penceramah pakar gizi nasional yang juga guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) , Prof.DR.Sukirman,SKM,MPS-ID,Phd , dibuka dengan resmi oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST,

Sabtu (7/8) di gedung Kesenian Gandang Garantung Kuala Kapuas.Bupati Kapuas Ir.HM Mawardi,MM dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Suraria Nahan mengatakan, keadaan gizi meliputi proses penyediaan dan penggunaan gizi untuk pertumbuhan, perkembangan, pemeliharaan dan aktifitas . Kurang gizi dapat terjadi Sapto.S karena beberapa faktor , yaitu ketidak seimbangan asupan zat-zat gizi, faktor penyakit pencernaan, absorsi dan penyakit infeksi. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Anak yang cerdas merupakan harapan bagi setiap orang tua, ungkap HM Mawardi. Kecerdasan tentunya didukung oleh kualitas dan kuantitas makanan yang cukup sesuai dengan kebutuhan. Jika dari awal tidak diperhatikan, maka akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak yang sehat dan cerdas merupakan modal dasar kesuksesan dimasa depan.

Jika setiap rumah tangga mampu menjalankan dan melaksanakan gizi seimbang, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan kesehatan masyarakat, dengan demikian berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kepada Persagi , HM Mawardi berpesan agar terus berkarya dan berinovasi serta selalu kreatif untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam memperbaiki keadaan gizi masyarakat Menurut Ketua Panitia M.Hayat,SKM, pelaksanaan seminar bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat Kabupaten Kapuas akan pentingnya gizi untuk pertumbuhan otak bayi dan anak usia pertumbuhan. Diikuti peserta sebanyak 200 orang, berasal dari profesi gizi, dokter, perawat, bidan, guru TK hingga guru SLTA dan masyarakat umum. Turut memberikan sambutan pada kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Kab.Kapuas dr.Ani Hadaningroem, Ketua DPD Persagi Kalteng dan Ketua DPC Persagi Kabupaten Kapuas Wiwik Suhartini,Ssi.T,M.Kes. Dihadiri Unsur Muspida, Kepala SKPD, para undangan dan sejumlah peserta seminar. ( Humaspro )

Sapto.S

29 29

emerintah Kabupaten Kapuas,

kedepan merencanakan program Pelatihan dan Pembekalan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pra Purnabhakti. Sebagai langkah awal perencanaan program tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Drs H Nurul Edy MSi telah melakukan penjajakan kerjasama , dengan mengunjungi PT Kepurun Pawana Indonesia (KPI) di Yogyakarta, belum lama tadi, terang Kasubag Pengumpulan Informasi dan Pemberitaan Humas dan Protokol Setda Kab.Kapuas Sapto Subagio.

Dikatakan Sekda Nurul Edy , rencana kerjasama dimaksud sebagai upaya mempersiapk an diri dalam memasuki dan menjalani masa pensiun, sehingga sukses dan bahagia dimasa pensiun dapat diraih oleh Purnabhakti PNS Pemkab Kapuas. Program pelatihan pembekalan ini diselenggarakan guna membantu calon purnabhakti PNS Pemkab Kapuas Meraih sukses dimasa Pensiun. Dengan tujuan, jelas Nurul Edy, membantu para calon Purnabhakti PNS : memperoleh/meraih/ mencapai apa yang diinginkan/diharapkan / diperjuangkan pada waktu sesudah usia / masa kerja tertentu atau masa pensiun dengan pemahaman yang utuh dan mendalam mengenai hakekat : sukses dan bahagia ,

nilai-nilai, tujuan hidup serta hukum alam yang pasti akan dihadapi, yang dengan cara para calon purnabhakti akan mampu menyusun dan menetapkan langkah dalam memasuki, menggelola bahkan mengembangkan sehingga Meraih Sukses Dimasa Pensiun. Menurut Direktur Utama PT KPI Drajat Setiadhie,SE, perusahaannya sudah sering melakukan kerjasama program pelatihan dan pembekalan pra purnabhakti dengan instansi pemerintah dan swasta di Indonesia. Materi pelatihan Pra Purnabhakti didisain, diarahkan serta diselaraskan dengan situasi dan kondisi pensiunan, diantaranya, persiapan mental dan spritual dimasa pensiun, meraik sukses dimasa pensiun, kiat sukses mengelola keuangan dimasa pensiun. Prospek , peluang dan ruang lingkup usaha agribisnis, kiat sukses mengelola usaha agribisnis, peluang-peluang aktivitas, kegiatan dan usaha dimasa pensiun. PT KPI bergerak dibidang usaha : pusat jasa kunsultasi dan pelatihan serta pusat informasi dan komunikasi Agribisnis dan Agroindustri atau usaha pertanian dalam arrti luas dengan mengacu pada sistem dan manajemen agribisnis dan agroindustri didukung teknologi informasi dan teknologi komunikasi, ungkap Drajat. (Humaspro)

ebanyak 25 orang program

pendidikan komputer 1 tahun Pusat Pendidikan dan Kursus Lembaga Pengabdian Pemuda (LPP) Kuala Kapuas di wisuda , Kamis (30/9) di Gedung Wanita Lawang Kameloh Kuala Kapuas. Ditandai dengan penyerahan ijasah oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan Dipl ATP ST. Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Suraria Nahan menyambut

baik dan menghargai sepenuhnya usaha dan aktivitas pusat pendidikan dan kursus LPP Kuala Kapuas yang turut berperan mengembangkan pendidikan komputer di Kabupaten Kapuas. Setelah meninggalkan kampus LPP, wisudawan/wisudawati akan memasuki kehidupan bermasyarakat yang jauh leih luas, untuk meraih sukses dalam fase kehidupan yang penuh dengan tantangan tersebut. Penting bagi kita untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan kita sendiri sekaligus menganalisis berbagai faktor eksternal yang berpengaruh kuat terhadap kehidupan kita. Segala usaha yang dilaksanakan merupakan sumbangsih bagi kemajuan pembangunan daerah yang kita cintai ini. Seiring dengan kebutuhan daerah dengan diberlakukannya otonomi daearah,

maka sumber daya manusia salah satu penopang yang cukup strategis bagi perkembangan otonomi daerah ,membuka peluang yang sangat lebar bagi wisudawan/wisudawati untuk membuktikan diri bahwa kita adalah generasi muda yang siap pakai dan sangatlah ditunggu oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Wisudawan/ wisudawati adalah lulusan yang berani membayar harga kesuksesan dengan kerja keras dan membangun daerah. LPP adalah salah satu aset daerah yang perlu terus dibina dan dikembangkan. HM Mawardi mengharapkan LPP dapat terus berkembang, meningkatkan kualitasnya. Berhasil meraih predikat wisudawan terbaik pertama, Deslina Hardani, kedua, Fajriah dan ketiga , Fitria Noorjanah Pusat Pendidikan dan Kursus Lembaga Pengabdian Pemuda (LPP) Kuala Kapuas telah mewisuda sebanyak 370 orang . Hadir pada kesempatan itu Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkumpimda) , Kepala SKPD, dan sejumlah orang tua serta keluarga wisudawan/wisudawati. ( Humaspro)

30 30

upati Kapuas Ir HM Mawardi MM mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kapuas 2010, ditandai dengan pemasangan kendit dan penyematan lencana secara simbolis oleh Bupati. Pengukuhan berlangsung di GOR Panunjung Tarung Kuala Kapuas, Minggu (15/8) malam . Disaksikan Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung,SE,MM, Unsur Muspida, Ketua Pengadilan Negeri Agustinus Setya Wahyu,SH , Wakil Bupati Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST, Sekda Drs H Nurul Edy,Msi, Kepala SKPD, Pelatih/Instruktur Paskibraka, dan sejumlah orang tua/keluarga anggota Paskibraka. Pada kesempatan itu HM Mawardi mengatakan pemuda Indonesia haruslah mampu mengambil peran yang signifikan dalam merespon Untuk itu pemuda haruslah memiliki berbagai persoalan yang tengah dihadapi ahlak mulia, cerdas, terampil dan bangsa. berprestasi serta memilki komitmen untuk berbakti dan berbuat yang terbaik bagi kejayaan bangsa dan negara. Selanjutnya ia katakan, perlu ada pembinaan dan pengembangan pemuda sebagai generasi muda pewaris/penerus cita-cita perjuangan bangsa dan negara serta sebagai insan pembangunan nasional , diarahkan agar pemuda memiliki idealisme yang kuat, wawasan kebangsaan, patriotik yang mampu mengatasi tantangan atau

hambatan baik masa kini maupun masa yang akan datang.Tetap memperhatikan nilai-nilai sejarah yang telah dibuat dan diletakkan oleh pahlawan bangsa dengan dilandasi oleh semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia yang tercinta. Dengan tugas yang sangat mulia dan urgen HM Mawardi mengharapkan kepada anggota Paskibraka harus dapat melaksanakan tugas yang diemban. Agar semua anggota Paskibraka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik

Sapto.S

31 31

Juga diharapkan dapat menumbuhkan sikap dan integratif , dinamis , kreatif, inovatif dan selektif mengantisipasi kejadian-kejadian disekitarnya. Jika semuanya dapat berjalan dengan baik , tanpa ada kendala yang berarti, HM Mawardi yakin bahwa putra putri Paskibraka ini, nanti mampu menampilkan sikap dan tingkah laku seperti yang kita harapkan, punya watak yang baik dan berkemauan positif yang tinggi. Atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas , HM Mawardi menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi

kepada panitia, instruktur , nara sumber dan anggota Paskibraka. Mengucapkan selamat atas terpilihnya menjadi anggota Paskibraka , ia mengharapkan dapat melaksanakan tugas mengibarkan bendera pusaka dengan baik , pada Tanggal 17 Agustus 2010. Jumlah anggota Paskibraka yang dikukuhkan sebanyak 70 orang , dari hasil seleksi sebanyak 154 orang . Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka berlangsung selama 15 hari, mulai Tanggal 1 s/d 15 Agustus 2010. . (humaspro)

Sapto.S

32 32

Inspektur Upacara Bupati Kapuas Ir. HM.Mawardi.

Proses upacara detik-detik


Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-65 Kemerdekaan RI berjalan lancar dan sukses, Selasa (17/8) pagi. Paskibraka mampu menjalankan tugasnya dengan baik, tanpa ada kesalahan. Walaupun saat berlangsungnya upacara terik matahari terasa menyengat. Para peserta upacara tak hanya terdiri dari TNI/Polri, PNS tapi juga dihadiri oleh mahasiswa STAI serta para pelajar SLTP dan SLTA. Kemudian tampak pula para veteran/warakauri serta anggota DPRD dan tokoh masyarakat/pemuda. Upacara bendera dipimpin langsung oleh inpekstur upacara Bupati Kapuas HM Mawardi. Sementara itu pembacaan teks Proklamasi dibacakan oleh

Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung dan pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua KNPI Kapuas Faturahhman. Sementara tema yang diangkat dalam pengingatan HUT RI kali ini adalah Dengan Semangat Reformasi Gelombang Kedua Untuk Terwujudnya Kehidupan Berbangsa yang Makin Sejahtera, Makin Demokrasi dan Makin Berkeadilan. Ada yang berbeda pada peringatan HUT RI kali ini,sebab acara anjang sana menjadi bagian dari upacara tersebut. Misalnya penyerahan remisi kepada narapidana yang menghuni Rutan Kuala Kapuas. Kemudian penyerahan bingkisan kepada Panti asuhan Budi Serahtera dan Yayasan Bina Harapan (SDLB).

33 33

Pembacaan Detik-detik Proklamasi oleh Ketua DPRD Kab.Kapuas ROBERT L. GERUNG, SE.,MM

Pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua KNPI Kab.Kapuas, Faturahhman. Disamping itu acara juga diisi dengan pemberian piagam penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. Mereka adalah Yuliani Asi, M.Pd, Ir Amry Baharuddin serta Ir Herry Palangka Jaya MP. Kemudian diberikan pula penghargaan kepada PNS berprestasi yakni Subagio (Distrans), Surya Nibana (Dispenda), Yuliani (BPPT) serta Rusma Maza Gumanti (Distrans). Selanjutnya penghargaan bagi WNI yang ikut mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemkab Kapuas kepada Syarwani. Penghargaan juga diberikan kepada pelaksana pemilik awak kendaraan umum teladan, baik angkutan darat dan angkutan sungai. Lalu pemberian bingkisan kepada para Veteran Angkatan 45, Pepabri, Warakawuri dan Wredatama. Usai kegiatan Bupati bersama Mupida, wabup dan Sekda melakukan foto bersama dengan para pejuang yang tergabung dalam Veteran Angkatan 45. Sementara itu pelaksanaan upacara penurunan bendera Merah Putih berjalan lancar. Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan. Acara berlangsung pada pukul 17.00 WIB. (Humaspro)

Pembacaan Doa Oleh Kepala Kementrian Agama Kab.Kapuas H. MAHLI

34 34

33

35 35

Berbagai Penghargaan diberikan oleh Bupati Kapuas setelah Upacara selesai

36 36

Inspektur Upacara Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan, Dipl,ATP,ST

Sapto.S

37 37

Pembacaan Detik-detik Proklamasi oleh Ketua DPRD Kab.Kapuas ROBERT L GERUNG SE MM

Sapto.S

38 38

B
Sapto.S

ank Pembangunan Kalteng

Pe e a Lomba mewa na ampak buk dengan ke a gamba nya ma ng ma ng aa meng ku Lomba Mewa na d Ha aman BPD Ka eng Pesserrtta Lomba mewarrnaii ttampak ssiibuk dengan kerrttass gambarrnya massiing--massiing,, ssaatt mengiikuttii Lomba Mewarrnaii dii Hallaman BPD Kalltteng kesempatan itu, ia menyampaiakan permohonan maaf dan dengan sangat menyesal tidak dapat memenuhi keinginan tersebut. Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab.Kapuas Drs.Lesmiriadi, Kadis Pendidikan Fredrik Timbung,SH, Kepala BPK Cabang Kuala Kapuas dan sejumlah peserta, guru dan orang tua peserta lomba mewarnai gambar.. (Humaspro) mengetahui apa arti dan makna kemerdekaan. Kepada guru, orang tua & semua pihak yang turut serta mensukseskan kegiatan lomba itu, Staf Ahli Bupati Ishak Basseri atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas menyampaikan terima kasih dan penghargaan. Menurut Ketua Panitia H. spiansyah,SE, walaupun waktu penutupan pendaftaran lomba mewarnai gambar telah berakhir, namun sedikitnya 300 anak masih ingin mendaftar kepada panitia. Pada

39 39

(BPK) Cabang Kuala Kapuas bekerjasama dengan Panitia HUT Ke-65 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2010 Kabupaten Kapuas menggelar lomba mewarnai gambar. Lomba itu diikuti ribuan murid Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD)/Ibtidaiyah dan murid Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Kuala Kapuas, dibuka dengan resmi Staf Ahli Bupati Kapuas Bidang Ekonomi dan Keuangan Ir.Ishak Basseri, Minggu (8/8) pagi di halaman Kantor BPK Cabang Kuala Kapuas. Membludaknya jumlah peserta yang memenuhi gedung dan halaman Kantor BPK cabang Kuala Kapuas menambah kemeriahan lomba tersebut. Ditambah dengan penampilan spontan anak-anak yang bernyanyi , sembari menunggu teman-temannya selesai mewarnai gambar. Dalam sambutannya Staf Ahli Bupati Ishak Basseri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kapuas menyambut baik dan menyampaikan perghargaan atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia mengharapkan kegiatan itu dapat dilaksanakan ditahun-tahun mendatang , dengan lebih meriah dan lebih besar lagi. Dijelaskan Ishak, anak-anak usia1-3 tahun mempunyai daya ingat yang sangat kuat, dan anak diusia itu akan mengingat apa yang pernah dia lakukan. Oleh karena itu ia menilai , kegiatan lomba tersebut sangat tepat, untuk mengembangkan kreatifitas, imajinasi

dan kemampuan anak untuk berkreasi dalam hal memadukan warna pada gambar yang telah ada. Kepada guru/orang tua diharapkan agar dapat memberikan kepercayaan penuh kepada anaknya untuk mengeluarkan kemampuan , sehingga nanti apa yang anak lakukan , murni dari hasil kreasinya dan anak akan puas serta diingat selama hidup nya. Berkaitan dengan peringatan HUT Ke-65 Proklamasi Kemerde kaan RI, Ishak mengharap kan kepada anak-anak ,sejak dini

You might also like