You are on page 1of 1

HUKUM MEMAKAI CAT KUKU BAGI WANITA Cat kuku bagi seorang wanita adalah merupakan pehiasan atau

sebagai sarana kecantikan. Tapi dalam hal ini perlu diperhatikan. Apapun nama alat kecantikan akan tetapi dapat menghalangi sahnya wudlu, maka hal itu dilarang dalam agama. Cat kuku yang pewarnanya tidak lengket seperti dibuat dari daun inai/daun pacar. Maka tidaklah membatalkan wudlu dan mandi, sekalipun warnanya masih tetap membekas. Karena cat kuku yang dibuat dari daun pacar tersebut itu tidak mempunyai bobot dan lagi pula apabila dibuat wudlu/mandi air bisa meresap/mengenai kulit. Akan tetapi cat kuku yang zat pewarnanya mempunyai bobot seperti cairan kimiawi yang banyak dijual ditoko-toko dengan berbagai merk, yang apabila dipakai sebelum wudlu/mandi maka membatalkan wudlu (artinya wudlunya tidak sah) karena airnya terhalang tidak bisa meresap kedalam kulit. Dan apabila cat kuku tersebut dipakai sesudah wudlu/mandi, maka wudlunya/mandinya/shalatnya sah. Para ulama' fiqih telah sepakat bahwa cat kuku yang mempunyai bobot seperti yang disebutkan diatas, jika masih menempel pada kuku ketika wudlu/mandi, maka wudlu/mandinya tidak sah.

www.nyanyiansangkekasih.blogspot.com

Page 1

You might also like