You are on page 1of 22

PENGARUH ISLAM DAN PERUBAHAN PADA MASYARAKAT INDONESIA

A. Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Jazirah Arab 1. Arab sebelum Islam 2. Arab sesudah Islam B. Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia 1. Bukti-bukti masuknya Islam ke Indonesia 2. Sumber berita masuknya Islam di Indonesia

3. Saluran penyebaran Islam di Indonesia 4. Proses dan latar belakang munculnya kerajaan Islam pertama di Indonesia 5. Perkembangan tradisi Islam di berbagai daerah di Indonesia dari abad ke 15 sampai abad ke 18.

C. KEHIDUPAN SOSIAL, POLITIK, DAN EKONOMI 1. Sistem birokrasi pada kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia 2. Perubahan sistem sosial-budaya masyarakat yang dipengaruhi Islam 3. Pembentukan jaringan ekonomi dan intelektual dalam masyarakat 4. Sistem kekuasaan dan hukum pada masa Islam awal

D. Kerajaan-Kerajaan Indonesia yang bercorak Islam 1. Kerajaan Samudera Pasai 2. Kerajaan Malaka 3. Kerajaan Aceh 4. Kerajaan Demak 5. Kerajaan Banten 6. Kerajaan Mataram 7. Kerajaan Goa, Tallo, Ternate dan Tidore

1. ARAB SEBELUM ISLAM a. Keadaan Alam dan Kehidupan Masyarakat ARAB SELATAN : Masyarakat hidup dari bercocok tanam, curah hujan cukup, tingkat peradaban masyarakat tinggi, mempunyai bendungan yang terkenal yaitu Ma`rib. Letak daerahnya strategis dalam perdagangan antara India dan Mesir.

ARAB SELATAN Berkembang sebuah kerajaan yaitu SABA yang meliputi daerah Yaman sekarang, dan mempunyai daerah koloni yang terkenal yaitu Abessynia ( Habashat ) Kerajaan Saba runtuh tahun 575 SM di tundukkan oleh Iran. ARAB TENGAH Daerah gurun pasir, penduduknya hidup berkelompok dan biasa disebut SUKU BADAWI. Hidup dari peternakan dan perampasan kafilah-kafilah yang melewati daerah tersebut, mereka suka berperang dan pemberani tidak mau tunduk pada siapapun dan sulit untuk dipersatukan. Di bagian barat Arab Tengah terdapat jalur perdagangan dari Asia ke Arab Utara terus ke Eropa ( Romawi ) juga terdapat kota kecil Yatsrib yang kemudian menjadi Madinah.

ARAB UTARA : Berbatasan dengan daerah Romawi dan Iran, juga dekat dengan jalur perdagangan MesirRomawi-Iran yang bertemu di daerah Palestina. Mereka sudah terkena pengaruh peradaban tinggi dari daerah Mesopotamia, Sirya dan Palestina dan banyak dari mereka yang sudah masuk agama Nasrani atau Yahudi.

b. Tata Kehidupan Sosial Sebelum Islam di Arab dikenal dengan Masa Jahilliyah, tidak mempunyai pemerintahan yang tertib, namun mereka sudah mempunyai tatanan kehidupan masyarakat menurut kebiasaan. Mereka tidak mau berubah dari tata kehidupannya atau adat istiadat yang sudah dimiliki dan tetap teguh mempertahankan kepribadian Arabnya.

c. Adat-Istiadat Bangsa Arab mempunyai adat istiadat penuh tahyul sebelum Islam datang, mereka juga suka berjudi, minum minuman keras, berfoyafoya bahkan suka mencuri dan merampok pada suku-suku yang lain sehingga sering menimbulkan perselisihan dan perang antar suku bangsa di Arab.

c. Kepercayaan Bangsa Arab sebelum Islam Awalnya bangsa Arab menyembah berhala, ketika Ka`bah berada dalam kekuasaan Jurhum ada pasukan yang dipimpin oleh Amr bin Lubayi datang ke Makkah menyerang Jurhum dan berhasil mengalahkan Jurhum. Amr bin Lubayi kemudian meletakkan berhala yang bernama Hubal di samping Ka`bah dan memerintahkan penduduk Hijaz menyembah berhala itu sampai Suku Quraisy berkuasa kembali di Hijaz.

Di samping menyembah berhala bangsa Arab juga menyembah malaikat, jin, dan hantu. Mereka percaya dengan bermacam-macam hantu, ada hantu roh jahat disebut Syetan, yang paling jahat disebut Ifrit dan orang mati rohnya yang menjadi burung disebut Hammah. Setelah agama Yahudi dan Kristen masuk banyak juga orang Arab yang memeluk agama tersebut.

2. ARAB SESUDAH ISLAM Agama Islam berhasil mempersatukan suku bangsa Arab menjadi suatu bangsa yang kuat dan berderajat tinggi. Agama Islam pertama kali di perkenalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW dilahirkan tgl. 20 April 571 M dari keturunan Suku Quraisy. Tahun 611 M beliau mulai mengajarkan agama Islam kepada bangsa Arab Makkah. Awal mulanya agama Islam di Makkah ditentang, sehingga Nabi Muhammad SAW hijrah dari Makkah ke Madinah tgl. 12 Rabiulawal 622 M. Hijrahnya Nabi lalu dijadikan awal Tarik Hijriyah. Nabi Muhammad SAW wafat 8 April 632 di Madinah

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat penggantinya disebut Khalifah (pengganti) Empat orang khalifah yang pertama adalah : Abu Bakar Siddik; Umar bin Khattab; Usman bin Affan; dan Ali bin Abu Tholib. Pada kekhalifah Usman terjadi perpecahan antara keluarga khalifah Umayyah dengan keluarga khalifah Ali (Hashim) sehingga timbul khalifah Umayyah, Abbasiyah, dan Fatimiyah.

Perkembangan Islam di Arab : a. Perkembangan Islam periode Mekkah b. Perkembangan Islam periode Madinah c. Kekhalifahan Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Tholib, Umayyah, Abbasiyah, Kekhalifahan Cordoba.

E. TEORI MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA


Pada awal kekuasaan Islam para penguasa mempertahankan dan memperluas Islam dengan pedang, tetapi pada masa berikutnya perluasan Islam dilakukan dengan jalan damai yaitu melalui perdagangan.

Agama Islam masuk ke wilayah Indonesia pada abad ke-7 M dan baru pada abad ke-13 berdiri kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Agama Islam mengalami perkembangan yang cukup pesat di Indonesia dan berawal dari penduduk yang berada di daerah pesisir pantai, dari pesisir dikembangkan ke daerah pedalaman dan ditujukan pada kalangan istana yaitu Raja, keluarga Raja dan kaum bangsawan.

1. Bukti-bukti masuknya Islam ke Indonesia : Abad 7 M pada masa kekuasaan kerajaan Sriwijaya para pedagang Arab telah melakukan aktifitas perdagangan di Sriwijaya, bahkan telah memiliki perkampungan sementara di pusat kerajaan Sriwijaya. Para pedagang dari Gujarat yang membawa Islam ke Indonesia karena ada unsur-unsur Islam di Indonesia memiliki kesamaan dengan India (Gujarat) seperti pada batu nisan.

2. Sumber- sumber berita masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia : a. Berita Arab b. Berita Eropa c. Berita India d. Berita Cina e. Sumber Dalam Negeri : Batu Leran, Gresik Makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera, Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik.

3. Saluran Penyebaran Islam : a. Pertama dari daerah Mesopotamia / Persia merupakan Jalur Utara . Dari Persia menyebar ke Timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan, Gujarat, kemudian melalui laut menuju Indonesia, dari jalur ini Islam mendapat pengaruh Tasawuf. b. Kedua melalui Jalur Tengah yaitu dari bagian barat Lembah Yordania dan di sebelah timur melalui Semenanjung Arabia langsung ke Indonesia aliran yang masuk yaitu Wahabi.

c. Ketiga melalui Jalur Selatan yang berpangkal di wilayah Mesir, dari pusat kota Kairo yang merupakan pusat penyiaran Islam modern. Masuk ke Indonesia dengan memberikan pengaruh modern yaitu Muhammadiyah yaitu gerakan kembali kepada Al-Qur`an dan Hadits dan tidak terikat pada salah satu Mazhab.

Penyiaran Islam di Indonesia juga dilakukan melalui; perdagangan, perkawinan, politik, pendidikan, kesenian, tassawuf sehingga mendukung meluasnya ajaran Islam. Islam dapat diterima dan berkembang pesat karena; Islam bersifat terbuka Dilakukan secara damai Tidak membedakan kedudukan seseorang Upacara-upacara sangat sederhana Berupaya menciptakan kesejahteraan kehidupan masyarakat.

You might also like