You are on page 1of 7

KERUKUNAN ANTAR

UMAT BERAGAMA

ISLAM SEBAGAI AGAMA RAHMAT


Makna Islam :
Bahasa : damai, selamat, sejahtera,

penyerahan diri, taat dan patuh. Istilah : agama yg diturunkan oleh Allah swt. Yang mengandung ajaran untuk menciptakan kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan kehidupan di dunia dan akhirat.

Dalil Al-Quran :


Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan bebaskanlah kami dari siksa api neraka.


Dan tidalah Kami utus kamu, kecuali sebagai rahmat bagi semesta alam

MAKNA UKHUWAH
Ukhuwah (ukhuwwah) yang biasa diartikan sebagai "persaudaraan", terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti "memperhatikan". Makna asal ini memberi kesan bahwa persaudaraan mengharuskan adanya perhatian semua pihak yang merasa bersaudara.

Macam-macam Ukhuwah :
1. Ukhuwah 'ubudiyyah: Persaudaraan karena

sesama makhluk yang tunduk kepada Allah SWT. 2. Ukhuwah Insaniyyah atau basyariyyah: Persaudaraan karena sama-sama manusia secara keseluruhan. 3. Ukhuwah wathaniyyah wa an nasab: Persaudaraan karena keterikatan keturuanan dan kebangsaan. 4. Ukhuwah diniyyah, persaudaraan karena seagama.

Petunjuk Al-Quran ttg Ukhuwah : Tetaplah berkompetisi secara sehat dalam melakukan kebajikan, meski mereka berbeda agama, ideologi, status 2. Memelihara amanah (tanggung jawab) sebagai khalifah Allah dimuka bumi, dimana manusia dibebani keharusan menegakkan kebenaran dan keadilan 3. Kuat pendirian tetapi menghargai pendirian orang lain "lakum dinukum wliyadin." (Q/112:4). 4. Meski berbeda ideologi dan pandangan tetapi harus berusaha mencari titik temu, "kalimatin sawa" tidak bermusuhan seraya mengakui eksistensi masing-masing(Q/3:64).
1.

Tidak mengapa bekerjasa dengan pihak yang berbeda pendirian dalam hal kemaslahatan umum, atas dasar saling menghargai eksistensi, berkeadilan, dan tidak saling menimbulkan kerugian.(Q/60:8) Dalam hal kebutuhan pokok (mengatasi kelaparana, bencana alam, wabah penyakit). Solidaritas sosial dilaksanakan tanpa memandang agama, etnis dan identitas lainnya (Q/2:272). 6. Tidak memandang rendah kelompok lain, tidak pula meledek atau membenci mereka (Q/49:11) 7. Jika ada persilihan diantara kaum beriman, maka islahnya haruslah merujuk kepada petunjuk al-Quran dan Sunah Nabi SAW. (Q/4:59)
5.

You might also like