You are on page 1of 220

REVIEW

SEJARAH DAN PERTUMBUHAN


TEORI ANTROPOLOGI BUDAYA
J. VAN BAAL

MACAM-MACAM ANTROPOLOGI
Antropologi terdiri dari berbagai macam, antara lain antropologi budaya,
antropologi sosial, antropologi fisis dan antropologi falsafi. Istilah antropologi budaya
dan atropologi sosial lahir setelah tahun 1920, yang melingkupi bidang keahlian
yang sama walaupun artinya tidak sama benar.
Seorang pendiri dasar ilmu antropologi E.B. Tylor menggabungkan kata
anthropology dan ethnography dalam satu kata yaitu anthropology yang sekarang
kita kenal sebagai antropologi fisis dan antropologi budaya. Hal tersebut bukan
karena ia tidak melihat perbedaan antara keduanya, bahkan sadar akan adanya
perbedaan tersebut. Menurut Tylor, dalam kebudayaan, seperti dalam antropologi
fisis, yang menjadi masalah bukanlah hal-hal yang ditentukan oleh keturunan. Hal
itu merujuk pada salah satu prinsip ilmu evolusi Darwin yang menginspirasi Tylor,
bahwa sifat-sifat yang diperoleh tidaklah turun temurun dan oleh karena itu tidak
dapat dijadikan obyek studi dari suatu disiplin biologis seperti antropologi fisis. Sifatsifat yang diperoleh adalah urusan kebudayaan, yang oleh Tylor disebut antropologi
dan juga disebut sebagai etnografi atau pelukisan tentang suatu bangsa dan
kebudayaannya.
Menurut J.P.B. Josselin de Jong, definisi dari kebudayaan atau kultur adalah
adalah Keseluruhan pernyataan hidup yang tidak turun-temurun dari suatu
kelompok manusia yang sadar, bahwa mereka merupakan suatu kesatuan
Sedangkan

Tylor mendefinisikan kebudayaan merupakan pengertian kelompok:

Dari kedua definisi ini tersimpul pikiran yang sama, yaitu keseluruhan dari suatu
keanekaan dalam suatu lingkup besar dari kenyataan hidup manusia, yang
bentuknya tidak ditentukan oleh keturunan. Jadi semua yang sebelumnya sudah
mendapatkan bentuk oleh aktivitas manusia dan apa yang sudah didapatnya
dengan belajar adalah kebudayaan.
1

2
Pada ilmu antropologi budaya yang menjadi pokok pembahasan adalah
manusia yang pada dasarnya ditentukan oleh watak yang dimilikinya, tetapi secara
kongkret dibentuk oleh kebuadayaan yaitu keseluruhan kompleks lembaga dimana
ia dilahirkan, yang memberi bentuk dan pengarahan pada sikap hidupnya. Secara
singkatnya, antropologi kebudayaan adalah ilmu yang meneliti tentang peran
kebudayaan dalam pembentukan manusia, antara lain saling pengaruh antara
manusia dan lingkungan alamnya, masalah kesenian, religi, masalah pengetahuan
dan lain-lainnya yang terjadi dalam masyarakat. Jadi istilah yang tepat bagi hal itu
adalah antropologi kebudayaan, bukan antropologi sosial yang semata-mata
meneliti tentang interaksi antara individu-individu dan kelompok-kelompok, atau
struktur-struktur dan proses-proses yang bersifat sosial.
Perbadaan lain, ahli antropologi budaya dalam penelitiannya bukan hanya
seorang penonton namun memiliki peran langsung dalam kejadian-kejadian yang
dilihatnya, dan berusaha menemukan kaidah dan tujuan yang mengusai peristiwa
tersebut. Sedangkan ahli sosiologi lebih mengarahkan penelitiannya pada masalah
yang langsung dapat dilihat dan berusaha mengumpulkan bahan bagi mereka yang
akan mengambil keputusan yang sifatnya politis atau kemasyarakatan. Jadi seorang
antropolog budaya adalah teoritikus yang khas,kurang langsung pada hal yang
praktis dan memeriksa aneka ragam kehidupan masyarakat secara mendalam,
berbeda dengan sosiolog dan ahli antopologi sosial yang lebih terarah pada
masalah yang bersifat praktis.
ILMU ANTROPOLOGI FISIS
Antropologi fisis yang sekarang dikenal sebagai antropobiologi adalah suatu
ilmu biologi

yang menyelidiki bentuk-bentuk panampilan lahiriah (anatomi

perbandingan, morfologi) dan gejala-gejala hidup (fisiologi, neurologi dan psikologi


empiris) manusia dalam ketetapan keturunannya (genetika). Jadi permasalahanya
bukanlah kemampuan atau sifat-sifat manusia yang diperoleh melalui belajar, tetapi
diperolehnya menurut keturunan yang merupakan wataknya yang merupakan ilmu
dasar bagi ahli antopologi fisis dan ahli biologi.
Perhatian ahli antropologi budaya dan ahli etnologi lebih ditujukan kepada
morfologi manusia sebagai perbandingan, terutama mengenai hubungan antara ras
manusia dengan kebudayaan,karena tiap-tiap ras yang ada di dunia ini memiliki
bakat/keterampilan/kemampuan relatif tidak sama. Yang dimaksud ras adalah
pengelompokan umat manusia secara alamiah, yang dapat dibedakan dari

3
kelompok-kelompoklain yang serupa karena adanya ciri-ciri yang mudah diamatidan
yang ditentukan oleh keturunan. Bagi para antropolog dan ahli etnologi yang
menjadi perhatian adalah masalah apakah ras manusia yang satu lebih berbakat
atau super dibandingkan ras yang lain. Ternyata tidak terbukti anggapan selama ini
jika ras kulit putih lebih super dari ras kulit berwarna.
PENGERTIAN KULTUR
Istilah kultur pertama kali digunakan oleh E.B. Tylor untuk menunjukkan
keseluruhan keterampilan, kebiasaan, dan pengertian yang diperoleh dari belajar
sebagai seorang anggota masyarakat, yang berlaku untuk kelompok tertentu.
Awalnya istilah kultur adalah pertanian, dari bahasa Latin cultura yang berarti
pemeliharaan, penggarapan, terutama pemeliharaan dan penggarapan tanah.
Bagi ahli antropologi, kata kultur digunakan dengan dua cara yaitu secara
umum untuk menunjukkan apa saja yang diperoleh manusia dengan belajar dan
sebagainya, yang menunjukkan bentuk kehidupan secara total dari para anggota
suatu kelompok tertentu. Sedangkan yang kedua menunjukkann satu kultur atau
kultur dari suatu kelompok, dan yang kedua ini penggunaannya adalah yang paling
kongkret karena kultur itu hanya ada sebagai kultur dari suatu kelompok. Misalnya
penggunaan kata kultur atau kebudayaan dalam batas lingkungan kelompok kultur
atau kebudayaan Jawa, yang secara kongkret dapat digunakan untuk membedakan
antara kebudayaan pedesaan Jawa Bagelen dan kebudayaan istana Jawa atau
istana Cirebon.
Dalam kultur atau kebudayaan ada istilah enkulturasi, yaitu proses
pengambilalihan sacara normal dalam suatu kebudayaan sehingga perilaku tersebut
menjadi wajar bagi yang berkepetingan. Enkulturasi ini sangat efektif karena belajar
dengan tanpa disadari dan tanpa sengaja, sehingga terhindar dari kritik atau
pemikiran lain yang merasa tidak setuju karena merasa dapat dilaksanakan dengan
cara yang lain. Hal itulah yang menyebabkan setiap kebudayaan memiliki sikapsikap khusus yang spesifik bagi kebudayaan tersebut, sehingga setiap kebudayaan
memiliki tipe kepribadian tertentu. Hal tersebut dapat dilihat dari ciri-ciri tertentu
yang ada pada setiap kebudayaan, sehingga kita akan secara cepat dapat menarik
kesimpulan suatu kebudayaan tertentu, misalnya antara kebudayaan Jawa, Sunda
atau Dayak, atau kebudayaan Timur dan Barat.

4
PENGERTIAN AGAMA SEBAGAI GEJALA BUDAYA
Ilmu pengetahuan adalah hal ajaib yang atas semua jawaban terhadap
berbagai hal atau masalah. Oleh karena suatu kebudayaan diterima secara
enkulturasi sehingga setiap hal diterima dengan wajar tanpa kritik, namun setelah
ada perkembangan berbagai ilmu pengetahuan mulai terjadi keraguan dan ingin
mengetahui latar belakang atas kebenaran gagasan-gagasan yang berlaku dibidang
sosial, politik, atau bahkan agama, walaupun mereka tidak serta merta melepaskan
begitu saja gagasan-gagasan lama.
Perhatian pertama orang-orang di abad ke 18 dan awal abad 19 yang sadar
akan ilmu adalah fakta-fakta yang sebenarnya terjadi, misalnya dalam masyarakat
yang belum berkembang. Mereka lebih tertarik pada bidang religi dan gagasangagasan yang dibuat oleh masyarakat yang masih sederhana tentang roh atau
dewa dibandingkan pengetahuan tentang bentuk-bentuk organisasi politik atau
kenegaraan. Didalam keraguan kepada Tuhan dan agama, mereka mulai menaruh
perhatian terhadap kepercayaan dari religi lain dan mulai berkurang orang-orang
yang beranggapan agama Kristen sebagai satu-satunya kebenaran mutlak.
ARTI RELIGI
Definisi menurut J.Van Baal adalah semua gagasan yang berkaitan dengan
kenyataan yang tidak dapat ditentukan secara empiris dan semua gagasan tentang
perbuatan yang bersifat dugaan semacam itu, dianggap sebagai benar. Maksud dari
kalimat dianggap sebagai benar jika tidak tercantum maka dongeng sastra
murniatau cerita fiksi sains dapat dianggap sebagai religi. Dan yang lebih penting
adalah tentang gagasan yang lewat pengalaman empiris tidak dapat diwujudkan
karena jika dikonfirmasi secara obyektif maka tidak dapat membuktikan bahwa roh
atau surga, atau neraka itu ada. Jika kita sebagai orang yang sangat percaya akan
agama dan juga Tuhan, maka tulisan Van Baal yang mempertanyakan bukti adanya
Tuhan dengan analisis ilmiah, maka akan terasa tidak nyaman, namun harus kita
hargai sebagai seorang ilmuwan yang akan selalu bertanya dan tidak menerima
begitu tentang berbagai hal (kritis).
Definisi religi menurut Van Baal lebih memusatkan perhatian pada gejala
yang sangat luar biasa, yang pada kenyataannya,dan jadi masalah, religi adalah
suatu hal yang mustahil dan tidak masuk akal serta bertentangan dengan rasio.
Bahkan

5
menurut Tertulliamus, seorang Bapa Gereja, yang mustahil itulah yang menjadi
dasar dari kepercayaan suatu religi.
Membicarakan religi dapat dengan dua cara, yaitu sebagai religi pada
umumnya atau religi sebagai gejala manusiawi yang muncul secara umum, tetapi
bisa juga sebagai suatu kompleks gagasan dan kebiasaan yang muncul pada suatu
kelompok manusia tertentu seperti gereja, sekte atau suku. Jadi karena itulah religi
seperti juga kebudayaan selamanya terikat pada kelompok, walaupun dalam bentuk
metafisika yang belum pasti batasannya dan dengan kemungkinan individualisasi
yang sangat ekstrem. Artinya, suatu religi karena tidak dapat dibuktikan secara
obyektif seperti pada ilmu pengetahuan, serta lebih mungkin bersifat individualis
atau subyektif, maka yang jadi dasar utama religi atau agama adalah kepercayaan
mutlak.
AWAL PENELITIAN ILMIAH TENTANG RELIGI DAN KULTUR.
Pada Zaman Pencerahan ( Renaissance ) mencoba untuk melihat gagasan
dasar tentang suatu religi, yang pada pokoknya ada dua. Pertama, religi adalah
bagian hidup kesusilaan manusia

dan memiliki nilai susila yang tinggi. Religi

mewakili nilai-nilai,bukan mewakili suatu sistem ilmu pengetahuan dan nilai-nilai


itulah yang terpenting daripada kebenaran. Kedua, religi adalah masalah yang
tergolong dalam alam manusia. Dan adanya religi alamiah diantara religi-religi yang
diwahyukan hanya merupakan bidah, yang membuktikan

betapa kuatnya

kepercayaan orang pada masa itu kepada alam.


Mengenai religi ilmiah yang dikemukakan pada masa-masa itu ditandai oleh
tiga kebenaran utama, yaitu percaya bahwa Tuhan itu ada, percaya pada
kesusilaan alamiah, dan pada roh yang abadi.Namun satu hal yang baru pada saat
itu, adalah keyakianan bahwa religi tidak berakar dari wahyu tapi pada dalam diri
manusia itu sendiri, yaitu rasio yang diungkapkan secara mencolok saat Revolusi
Perancis melalui sebuah patung untuk dewi rasio.
STUDI TENTANG MITOS
Menjelang abad ke-18 mulai terjadi reaksi terhadap pemikiran rasionalisme
dari Zaman Pencerahan (Renaissance), yang mana perasaan dalam kehidupan
manusia mulai mendapat perhatian, karena perasaan adalah campuran antara
mengetahui secara samar dan penuh emosi, yang memberikan warna pada semua

6
hal dan mengusai batin manusia dengan persepsi serta melibatkan pada dunianya
baik secara positif maupun negatif.
Perasaan ini melibatkan manusia secara emosional yang menumbuhkan
kesadaran serta keterikatan pada lingkungannya, bangsanya dan sejarahnya. Hal
tersebut menimbulkan pula keingintahuan pada latarbelakang mengenai segala
sesuatu di masa lalu, sehingga dapat dijadikan identitas nasional dari suatu bangsa.
Salah satunya adalah dengan mengetahui tentang Babad yang merupakan bagian
dari masa lalu, yang didapat dari sejarah tertulis maupun hal-hal yang didapat turun
temurun secara lisan, walupun cerita-cerita tersebut belum tentu sesuai dengan
sejarah. Namun demikian dapat memberikan gambaran bagaimana nenek moyang
kita memandang dan menilai dunianya pada masa itu.
MITOS, DONGENG, CERITA RAKYAT DAN LAIN-LAIN
Studi tentang mitos yang awalnya dianggap tidak pantas menurut pemikiran
Kristen, namun para ilmuwan di awal abad pertengahan harus menerimanya karena
mitos sangat penting dalam peradaban klasik yang penuh dengan dongeng tentang
dewa-dewa Selain itu,adanya kenyataan mengenai gagasan keagamaan lain selain
agama Kristen yang mendorong para ilmuwan untuk mempelajari dongeng dan
kaitannya dengan cerita-cerita sejenis seperti mitos, tradisi, legenda dan fiksi.
Dalam mitos biasanya diterangkan dengan salah satu dari tiga cara, pertama
mitos-mitos itu merupakan alegori yang disusun oleh para penyair tentang
perjuangan antara unsur-unsur atau lambang-lambang berbagai bakat dan watak
manusia seperti rasio, kebodohan, cinta dan lain-lainnya, yang dalam dunia nyata
digambarkan bahwa dewa-dewa ada kaitannya dengan segi-segi tertentu dari alam
dan sifat-sifat dan kegiatan manusia. Kedua, mitos adalah cerita tentang raja-raja
yang memiliki kekuasaan besar dan kebijaksanaan tinggi yang hidup di masa
lalukemudian di dewakan oleh anak-cucu. Dan yang ketiga, mitos adalah hasil
penipuan para imam dan raja-raja untuk menciptakan suatu posisi kekuasaan bagi
diri sendiri untuk mengekang massa atau rakyat.
Bagi ilmu antropologi budaya, yang menarik adalah meneliti kelompok atau
masyarakat yang masih mempercayai dan menerima mitos sebagai suatu
kebenaran, lebih khusus lagi sebagai kebenaran religius. Dan mitos tersebut masih
menjadi bagian dari sejumlah bangsa dan belum tentu bangsa tersebut primitif.

7
Misalnya Alkitab bagi orang Kristen adalah Sabda Tuhan, namun Alkitab dan
sejarahnya adalah mitos; demikian pula Al Quran bagi pemeluk agama Islam.
Cerita rakyat atau folktale hampir menyerupai mitos karena bercerita tentang
masa lampau, namun tidak selamanya memuat bahan keagamaan dan jika
ceritanya memuat bahan keagamaan tidak harus dipercaya atau diterima sebagai
kebenaran agama. Menerapkan defisini tersebut ternyata mengalami kesulitan jika
cerita dalam mitos tidak didasarkan pada sesuatu ritus dan pikiran tentang cerita
tersebut tidak jelas dinyatakan oleh orang-orang itu sendiri, berbeda jika cerita itu
digunakan sebagai dasar suatu ritus.
Dalam antropologi budaya, cukup dengan mitos dan cerita rakyat, yang
mana definisi mitos adalah pernyataan kepercayaan keagamaan dalam bentuk
cerita, sering berhubungan erat dengan masalah ritual dan pandangan seseorang
tentang sifat tersembunyi dunianya, baik bersifat religius maupun duniawi. Mitos dan
cerita rakyat merupakan sumber penting untuk mendapatkan informasi tentang
pikiran manusia, yang terserap oleh nilai-nilai yang terkandung dalam cerita
tersebut.
PENGERTIAN KEKERABATAN
Fustel de Coulanges (1830-1839), ahli sejarah yang sangat berpengaruh
berkat pemikirannya secara sosiologis pada bukunya La Cite Antique. Ia
mempunyai pemikiran bahwa ada hubungan erat antara kehidupan kerohanian dan
kehidupan sosial suatu bangsa. Menurutnya, kehidupan awal mulanya terdiri dari
keluarga-keluarga yang berdiri sendiri, rumah tangga dengan susunan yang agak
luas, dipimpin oleh seorang ayah sekaligus menjabat sebagai imam. Keluarga
makin meluas, pertama anak lelakinya menikah, yang kedua adalah para
tanggungan, budak-budak atau mereka yang ikut keluarga. Hak waris ada pada
garis keturunan laki-laki, yang juga memegang pimpinan.
Henry

J.S. Maine (1822-1888) seorang ahli sejarah hukum yang

menggabungkan karya ilmiah dengan akal sehat yang luar biasa dan wawasan
yang praktis. Menurut Maine, ikatan kekerabatan adalah ikatan kelompok agnaten
(kerabat patrileneal), lebih kuat dan lebih tua daripada ikatan yang terjadi karena
tempat pemukiman dalam satu wilayah. Kelompok genealogis adalah keluarga
dengan anak tertua (sulung) adalah penguasa yang berdaulat dan juga kesatuan
dalam hukum, yang mana satuan ini terdapat dalam gabungan dengan satuan-

8
satuan lain yang meliputi banyak satuan, yaitu gens, suku dan negara yang
semuanya menghormati prinsip keturunan bersama.
Kelemahan dari teori Fustel de Coulanges dan Maine adalah mencoba untuk
menerangkan lembaga-lembaga manusia dari kejadian-kejadian yang mereka
perkirakan terjadi di masa lampau tanpa sebelumnya menganalisa masa kini
sampai ke dasar-dasarnya, artinya lembaga-lembaga seperti yang dikenal sekarang
ini, dan merekapun belum pernah memikirkan mengapa lembaga yang katanya
terbentuk karena peristiwa luar biasa, masih tetaphidup sampai saat ini walaupun
tidak mendapat bantuan peristiwa luar biasa lainnya. Tetapi walau bagaimanapun
mereka telah berjasa karena berani memikirkan hal-hal yang belum dipikirkan oleh
yang lain sebelum mereka.
TEORI-TEORI TENTANG PERKAWINAN DAN KEKERABATAN
J.J.Bachofen (1815-1897) salah seorang sarjana yang mendapat tempat
diantara pendiri pemikir marxis karena teori evolusinya tentang asal perkawinan dan
rumah tangga, walaupun ia bukan golongan Marxis. Bachofen adalah ahli mistik dan
sebab itu asal lembaga-lembaga manusia tidak diuraikannya dalam bentuk produksi
melainkan dalam bentuk religi. Para penganut ajaran evolusi memuji buku
Mutterrecht (hukum ibu) karya Bachofen karena memperkuat teori mereka.
J.P.McLennan (1827-1881) terkenal dengan esainya Primitive Marriage
(1865) yaitu mengenai kawin- rampas yang terkenal pada banyak bangsa yang
lazimnya merupakan perampasan hanya sebagai perlambang saja, karena sudah
direncanakan oleh penculik dan keluargasi gadis yang akan diculik. Kawin rampas
berlangsung pada zaman di mana manusia hidup dalam gerombolan-gerombolan
dengan hubungan antara laki dan wanita sangat bebas serta tidak teratur. Situasi
tersebut dilihat oleh McLennan sebagai suatu sisa dari zaman dimana laki-laki
dianggap superior dan sebagian besar wanita dibunuh.
Kritik untuk McLennan adalah fakta yang diberikan tidak mencukupi, baik
jumlah maupun mutunya, serta terlalu berlebihan dalam menilai arti jenis laki-laki
dibandingkan wanita, dan kekuatan fisik sebagai superioritas. Selain itu, jika
berhubungan dengan masalah keyakinan maka suatu kebiasaan yang tertanam
akan terus berlangsung, demikian juga dengan poliandri, perkawinan levirat, kawinrampas atau kawin lari akan tetap ada sampai sekarang, hal itu masih harus
dibuktikan.

9
Lewis H.Morgan (1818-1881) adalah ahli hukum yang tertarik pada
antropologi dan menulis pandangannya tentang hak milik yang merupakan lembaga
terpenting dalam perkembangan kebudayaan. Pengertian ini menentukan bentuk
lembaga-lembaga sosial yang ada sangkut pautnya dengan milik. Selain itu,
pengertian yang tertuang dalam bukunya menjurus pada monogami, pada
pengakuan dan kemauan untuk mendapatkan anak-anaknya sendiri, dan akhirnya
pada peralihan matrilineat ke patrilineat, yang semuanya merupakan masalah
hukum warisan.
Kelemahan dari pemikiran Morgan yang tertuang dalam bukunya adalah
perhatiannya yang kurang terhadap kebudayaan secara utuh, juga diabaikannya
masalah religi karena merasa tidak banyak yang bisa dimengerti. Selain itu,
pembangian sejarah dalam kurun waktu hanya atas dasar ciri yang jumlahnya
sedikit, berbeda dengan kenyataan, dan penilainnya terhadap bahan etnografi
sangat buruk sehingga membuat seluruh skemanya menjadi tidak berarti. Namun
tidak dapat dipungkiri Lewis H.Morgan adalah orang pertama yang benar-benar
telah memberikan suatu pandangan analisa ilmiah tentang suatu sistem
kekerabatan dan memberikan suatu pandangan perbandingan yang menyeluruh.
Morgan adalah orang pertama yang melakukan penelitian secara terarah dan
terorganisasi secara baik, yang hingga sekarang hasil-hasil karya lapangannya
masih tetap dapat digunakan.
ALIRAN KLASIK
Dalam buku Primitive Culture, Edward Burnett Tylor (1832-1917) menulis
tentang animisme yaitu kepercayaan pada roh-roh, yang mencakup kepercayaan
pada dua macam roh yaitu arwah manusia dan arwah lain-lain. Untuk kategori
arwah dan roh ini ada perbedaannya, ada arwah para leluhur dan arwah lain-lain.
Arwah leluhur adalah pelindung dan penolong, mengganjar yang baik dan
menghukum yang jahat, dan pemujaan terhadap arwah leluhur merupakan bentuk
religi yang penting.
Menurut

Tylor

animisme

merupakan

produk

religi

alamiah,

serta

merupakan suatu sistem yang masuk akal dan sisa-sisanya terdapat dalam religi
yang lebih tinggi. Sebaliknya dalam religi-religi yang lebih rendah tidak terdapat
gejala-gejala yang dapat diterangkan dalam religi yang lebih tinggi. Hal itu
membuktikan bahwa religi yang lebih rendah itu primer, sehingga kita tidak
mengalami degenerasi melainkan perkembangan. Kepercayaan di manapun

9
diasosiasikan dengan emosi meluap, rasa hormat dan rasa ketakutan serta
kegembiraan luar biasa. Masalah itu tidak banyak yang dapat diterangkan karena
menurut Tylor yang terpenting adalah menguraikan tentang doktrin terbesar
animisme ( to outline the great doctrine of Animism ).
Pemikiran

Tylor

yang

lainnya

adalah

mengenai

perkawinan

dan

kekerabatan, dan menurutnya perkawinan adalah unsur kekerabatan yang tidak


dapat dilahirkan dari peperangan. Jadi harus meneliti masalah-masalah lain jika
ingin mengerti tentang perkawinan, misalnya eksogami yang berarti mencari istri
dari klan-klan lain. Dan dalam perkawinan yang terjadi adalah perempuan dari
kelompoknya diberikan pada kelompok lain, kelompoknya menerima perempuan
dari kelompok yang lain lagi. Dengan cara demikianlah terjadi relasi dengan
kelompok-kelompok lain. Teori Tylor tentang perkawinan dan kekerabatan masih
bertahan dan bahkan menjadi titik tolak dari sebagian yang penting dari pemikiran
modern mengenai hal-hal tersebut.
TOTEMISME, RITUAL DAN MAGI
Sementara itu suatu bentuk baru religi primitif, disamping animisme adalah
totemisme yaitu kepercayaan akan adanya hubungan gaib antara sekelompok
orang, terkadang dengan seseorang, dan segolongan binatang atau tanaman atau
benda materi. Definisi tersebut tidak jauh beda dengan definisi totemisme menurut
J.G.Frazer (1887), yaitu segolongan obyek materi, sangat sering binatang atau
tanaman, yang oleh orang liar karena takhayul dipandang dengan rasa hormat,
sebab percaya antara dirinya dengan segolongan benda-benda tersebut ada
hubungan yang intim dan sangat khusus.

Hubungan antara suatu klan dengan

suatu jenis tanaman atau binatang disebut totemistis karena anggota-anggota klan
menyadari adanya suatu relasi khusus dengan totem tersebut dan menamakan diri
menurut totemnya
Arti ritual menurut W.Robertson Smith (1846-1894) bertujuan untuk
mengadakan komuni antara ilah dan manusia. Pandangannya tentang religi yang
merupakan unsur-unsur baru serta dianggap penting adalah tentang mitos sebagai
interpretasi dari ritus, sifat sosial religi dan arti persembahan korban sebagai sarana
komuni antara ilah dan manusia. Religi menurut R.Smith adalah suatu pertalian
antara

para

anggota

persekutuan

bersama

dan

suatu

kekuasaan

memperhatikan kesejahtaraan persekutuan dan melindungi hukum-hukum

yang

10
ketertiban susilanya. Pandangannya tersebut lebih dipengaruhi oleh latar belakang
masa lampau teologianya ( ilmu agama ).
Studi tentang magi telah dilakukan oleh Sir James George Frazer (18541941) seorang klasikus ( juga ahli hukum ) yang menjadi sarjana karena studinya
tentang magi. Karyanya memiliki pengaruh besar dengan analisis yang tajam, serta
pemikiran-pemikirannya, terutama dari segi religius kebudayaan dan struktur sosial
yang berulang kali diulas dalam bukunya.
Magi didefinisikan dengan berbagai cara dan yang paling sederhana serta
dapat diterima bagi penulis ( Van Baal ), magi adalah tindakan-tindakan ritual
sederhana yang diarahkan pada suatu efek kongkret. Namun bagi G. Frazer magi
tidak ada urusannya dengan religi dan sifat dari magi adalah memaksa dan
merupakan ilmu yang salah. Jadi menurut Frazer magi adalah sejenis ilmu yang di
mulai dari kepercayaan bahwa ada suatu tata tertib alam yang tetap dan pasti. Oleh
karena itulah magi berbeda dari religi yang menganggap semua tata tertib
tergantung dari kekuasaan yang lebih tinggi dan harus diambil hatinya. Titik tolak
religi adalah suatu dunia yang tidak terikat oleh peraturan dan semuanya dilintasi
oleh campur tangan kekuasaan pribadi yang lebih tinggi. Usia magi lebih tua dari
religi yang lahir karena kegagalan magi menjadi sesuatu yang diterima oleh banyak
masyarakat dan kebuadayaannya.
PERLAWANAN TERHADAP EVOLUSIONISME
Pada akhir abad ke-19 mulai timbul sedikit perlawanan terhadap teori
evolusionisme garis lurus yang diwakili oleh Morgan dan Taylor yang merasa tidak
tergoyahkan karena pikiran dasarnya yaitu adanya suatu kepastian dalam tata tertib
perkembangan, yang melintasi sejarah kebudayaan dengan kecepatan yang agak
kecil atau agak besar.
Pada sekitar abad ke -19 mulai timbul rasa tidak suka pada cara
mempergunakan pemikiran evolusi pada sejarah peradaban manusia. Jika evolusi
adalah proses mekanis akibat seleksi alamiah yang diakibatkan oleh hukum-hukum
kebetulan, tetapi mengapa hasil akhirnya menjadi suatu keutuhan bangunan yang
begitu streamlined (efisien). Seperti yang dinyatakan oleh Von Uxkull, teori evolusi
mengajarkan bagaimana dengan seenaknya melemparkan batu menjadi tumpukan
hingga sebuah rumah dengan gaya tertentu dapat dibangun. Jadi ada suatu
kecenderungan dalam teori evolusi yang hingga kini menimbulkan pertanyaan,
sejauh mana ajaran perkembangan biologi seperti evolusi dapat digunakan dalam

11
sejarah perkembangan kebudayaan. Apakah perkembangan dan perubahan
budaya itu dapat dipertautkan dengan evolusi biologis, karena evolusi biologis
berkaitan dengan

keanekaan

jenis,

sedangkan

evolusi

budaya

mengenai

keanekaan perilaku dalam lingkungan suatu jenis tertentu yaitu homo sapiens yang
jenisnya ras dan pasti tidak mungkin untuk menghubungkannya dengan
perkembangan kebudayaan.
Pada abad ke-20 banyak reaksi terhadap teori tersebut, di Amerika dan
Jerman reaksi itu mengikuti arah kritik terhadap pemikiran evolusi dan tekanan pada
perspektif sejarah yang murni, sedangkan di Perancis lebih kepada unsur-unsur
perilaku sosial dan budaya manusia. Selain itu, timbul perhatian yang lebih besar
pada

kebutuhan

emosional

manusia

dalam

kehidupan

budayanya,

yang

mendapatkan kepuasan dalam religi. Namun demikian, pemikiran yang bersifat


evolusionistis dalam bentuknya yang lama masih tetap bertahan hingga jauh dalam
abad tersebut.
KEPERCAYAAN PADA KEKUASAAN GAIB
Pengertian tentang mana diperkenalkan oleh R.H. Codrington dalam
bukunya The Melanesians, yaitu sesuatu yang mempengaruhi semua hal yang
melampaui kekuasaan manusia dan berada di luar jalur yang normal dan wajar.
Menurut Codrington mana bukanlah kekuasaan yang terlepas dari roh, melainkan
berasal dari roh. Tidak ada seorang pun memiliki kekuasaan yang berasal dari
dirinya sendiri, semua perbuatan yang ia lakukan memerlukan bantuan arwah dan
roh, jadi roh itu adalah mana sedangkan manusia mempunyai mana. Bukan tanpa
kritik pemikiran Codrington tentang mana, hal itu dilakukan oleh R.Lehmann yang
mengatakan penggunaan mana tersebar luas, dan kata mana digunakan tidak
hanya pada pengertian religius dan gaib tapi juga pengertian duniawi.
FENOMENOLOGI AGAMA
Peletak dasar fenomenologi adalah Rodolf Otto, seorang ahli agama dalam
bukunya Das Heilige (1917) yang menyatakan bahwa religi tidak dapat
disederhanakan dalam bentuk yang lain, ia adalah sui generis yaitu bersumber pada
dirinya sendiri dan di dalam manusia. Dalam diri setiap manusia terdapat bakat
untuk religi, yang berangsur-angsur berkembang dari religi primitif yang takut pada
hantu, meningkat sampai pada bentuk-bentuk yang lebih tinggi.
Pemikiran Otto mendapat apresiasi tinggi karena sekarang religi dapat
dipelajari dengan bertitik tolak pada pemikiran manusia tidak berhadapan dengan

12
suatu yang salah, tetapi dengan gejala manusiawi yang normal. Selain itu,
pemikiran tersebut dijadikan dasar studisejarah agama, khususnya oleh para ahli
teologia.
MUNCULNYA ALIRAN-ALIRAN SEJARAH
Terjadinya aliran sejarah dalam antropologi dapat ditelusuri pada Leo
Frobenius (1898) yang mengungkapkan persamaan topeng-topeng Afrika Barat dan
Melanesia. Serta pada buku Graebner Methode der ethnologi (1911), yang
dianggap sejarah adalah pada penerapan metode geologi, menyamakan lapisan
kebudayaan seperti lapisan bumi dibedakan menurut Leitfossile, yaitu fosil-fosil
yang menjadi ciri dari lapisan-lapisan tersebut. Sedangkan dalam buku Origin and
Growth of Religion yang ditulis P.Wilhelm Schmidt tahun 1931 meletakkan dasar
dari suatu tugas sejarah, yaitu pennyelidikannya tentang religi tua dan
perkembangannya

secara

historis,

dengan

cara

mencari

asal-usulnya,

hubungannya dan juga perkembangannya.


Namun ada kritik tentang mereka yang merasa telah menulis sejarah, seperti
Schmidt dan Graebner yang menempatkan pandangannya pada kontak-kontak
yang kebetulan di masa lampau, digunakan sebagai pengganti perkembangan
menurut hukum yang dijadikan titik tolak oleh para penganut evolusi. Masalah itu
seperti memperlakukan sejarah dengan tidak adil karena menekankan pada
masalah kebetulan yang terjadi di masa lampau.
Para ahli antropologi Amerika mulai dari Boas sudah menaruh perhatian
besar terhadap permasalahan sejarah, yaitu dengan melakukan penelitian terinci
tentang penyebaran unsur-unsur budaya di seluruh benua. Namun metode yang
dilakukan mereka berbeda secara radikal dengan metode para ahli sejarah Eropa,
yang dikenal sebagai pembangunan hipotesa, sedangkan para ahli Amerika dikenal
sebagai pencari fakta sejarah. Contoh metode yang dianut E.Sapir yang
membedakan sumber-sumber sejarah, yaitu sumber langsung terdiri dari dokumen,
native testimony, cerita tentang riwayat suku dan kesaksian berkat penggalian
arkeologi dan prasejarah; serta sumber tidak langsung (inferential evidence) yang
menyediakan bahan bagi antropologi fisis, etnologi dan linguistik.
ANTROPOLOGI AMERIKA
Arti Boas bagi perkembangan aliran Amerika terletak pada dua jasanya yang
khusus, pertama pada kualitas pengamatannya. Kegemarannya mengumpulkan

13
teks-teks dalam bahasa bangsa yang diselidinya telah memberikan contoh baik,
karena naskah-naskah merupakan informasi tangan pertama yang sangat sulit
didapat, namun isinya tercantum sesuatu yang sulit tergantikan; dan jasa yang
kedua ialah inspirasi yang diberikan Boas pada sekian banyak orang, antara lain
Swanton, Lowie dan Kroeber. Pengaruh Boas pada antropologi Amerika hingga
tahun 1930, yang ditandai dengan penolakan secara tegas teori evolusi
kekerabatan.
Selain Boas, ada Alfred L. Kroeber yang mendapat tempat dalam antropologi
Amerika yang terkenal dengan karya lapangannya di antara orang-orang Indian
Amerika Utara dan studinya tentang pengertian kultur serta perjuangannya
menentang pendapat-pendapat tentang kekerabatan berdasarkan evolusi. Studinya
tersebut telah memberikan sumbangan khusus yang hingga sekarang masih tetap
penting. Namun demikian, pemikiran

Kroeber mendapatkan penentangan dari

W.H.R. Rivers, seorang penganut ajaran evolusi yang ingin mendapatkan


pengertian yang lebih mendalam melalui sejarah.
River melihat perkawinan dan kekerabatan dalam hubungan biologi
sedangkan hubungan sosial pada tempat kedua, dan tidak melihat fakta yang
prinsipil bahwa di atas segalanya, terminologi kekerabatan merupakan kategorisasi
hubungan sosial atas dasar perbedaan status yang terbatas jumlahnya. Jadi
serangan Rivers terhadap Kroeber salah sasaran, karena Kroeber dalam
karangannya berjudul Californian Kinship Systems telah membuktikan suatu
terminologi kekerabatan bukanlah semata-mata produk dari perkawinan yang
melembaga, tetapi hasil dari spektrum pengaruh yang lebih luas.
Selain itu, dalam pendekatan Kroeber terkandung suatu filsafat yang lain
dari filsafat Rivers,karena Rivers adalah seorang determinis sehingga penerapan
metode ilmu alam adalah hal yang wajar. Jadi metode sejarah menurut Rivers
adalah tidak lain hanya menyisipkan perspektif waktu ke dalam suatu argumentasi
mengenai sebab akibat perkembangan gejala-gejala bahasa yang dipandangnya
sebagai lembaga formal. Sedangkan Kroeber membatasi dirinya pada uraian dan
pada upaya mencari apa yang menjadi ciri dalam hubungan gejala-gejala yang
diuraiankannya. Hal itu membuktikan Kroeber jauh lebih ahli dalam sejarah
dibandingkan Rivers yang pada hakekatnya secara metode tetap seorang
evolusionis.

14
Satu lagi ilmuwan Amerika yang menentang evolusionisme yang sudah
bertahun-tahun menjadi perdebatan para ahli etnologi Amerika, yaitu Robert H.
Lowie (1883-1957) yang menulis karya-karya penting di bidang religi dan organisasi
sosial. Dalam bukunya Primitive Society (1921), tertuang pandangannya yang pada
masa itu sulit di tentang, yaitu universalitas perkawinan dan rumah tangga.
Sikap kritis ilmuwan Amerika terhadap teori-teori, diperlihatkan pula oleh
A.A. Goldenweisser yang mengkritik pengertian totemisme. Menurutnya dalam
perkembangan totemisme, konvergensi (tumbuh ke satu arah dari asal yang
berbeda) harusnya ikut berperanan, dan ia berkesimpulan definisi totemisme secara
singkatnya adalah sosialisasi nilai-nilai emosional tertentu. Definisi ini dirasa kurang
tepat karena nilai-nilai emosional di maksudkan untuk menguraikan nilai-nilai religi.
Kritik

dilakukan

juga

oleh

Paul

Radin

terhadap

teori-teori

yang

membayangkan semua orang primitif itu sama, tanpa perbedaan penting antara
para anggota klan. Menurutnya, setiap kelompokmemiliki para pemikirnya, demikian
juga kelompok primitif walaupun tidak lebih dari dua dalam seratus, dan merekalah
yang telah memberi bentuk pada religi. Dan religi, diciptakan oleh religious
formulator dan sumber religi sebenarnya shamanisme, yaitu orang yang memiliki
bakat neurose dan tidak dapat menahan dorongan untuk menjadi kesurupan,
sehingga mereka dapat berjumpa dengan roh-roh. Artinya dimana ada roh, disitu
terdapat religi.
Dari bukunya Primitive Man as a Philosopher,

Radin mempelihatkan

kesalahan dan kurang mengerti mengenai hakekat kebudayaan, selain itu


spesifikasi tentang perasaan religius kurang jelas, serta menggambarkan shaman
sebagai penderita neurosis dan menganggap pemikir sebagai pemberi wujud pada
gagasan baru yang terlepas dari budayanya. Terbalik dari fakta bahwa pemikir
hidup dalam kebudayaan mereka dan sebagai religious formulators memberikan
bentuk pada segala apa yang hidup di dalam hati manusia.
ALIRAN SOSIOLOGI PRANCIS DURKHEIM
Aliran sosiologi Perancis diciptakan oleh Emile Durkheim (1858-1917),
seorang ilmuwan yang berpengaruh dalam bidang sosiologi, etnologi, filsafta dan
juga bidang hukum. Tema sentral karya-karyanya adalah mempertanyakan apa
yang mempersatukan masyarakat, karena jelas masyarakat mempunyai pengaruh
yang aneh terhadap manusia. Menurut Durkheim, masyarakat berada diluar dan di
atas manusia, tapi menyatakan dirinya berada dalam diri manusia. Faktanya

15
masyarakat telah ada sebelum individu lahir dan memberinya bahasa dan kerangka
cara berfikir. Masyarakat tetap hidup walaupun individu yang dibentuknya mati, dan
hal terbaik yang diterima individu didapat dari masyarakat.
Yang menjadi pertanyaan besar Durkheim adalah apa yang membuat
masyarakat menjadi suatu kesatuan dan apa yang menentukan pertalian dalam
masyarakat. Jawabannya dibahas dalam bukunya tentang pembagian kerja sosial,
yang menjelaskan pertalian itu didasarkan pada solidaritas para anggota
persekutuan, yang berupa tatanan moral. Solidaritas adalah hasil ikatan emosional
yang kuat sehingga tumbuh saling kebersamaan, yang lahir secara sederhana, oleh
karena itu disebut solidaritas mekanis.
Pemikiran Durkheim tentang religi adalah penemuannya bahwa religi
berfungsi yang bernilai moral, sedangkan ritus memperkokoh kesatuan diantara
anggota masyarakat. Selain itu, dengan memasuki suasana sakral, individu
diikutsertakan kembali dalam kehidupan masyarakat dimana ia menjadi bagiannya.
Walaupun banyak pemikiran-pemikiran Durkhei yang memberi kontribusi pada
perkembangan ilmu antropologi, namun tidak menutup mata benyak yang harus
dikritisi dari pemikirannya tersebut, antara lain mengenai terjadinya religi dan
totemisme, definisinya tentang sakral, serta pembatasan yang mutlak antara
kategori sosial dari kategori psikologi, dan korelasinya yang terlau sempit antara
religi dan masyarakat.

TEORI BUDAYA; Resume Buku Karya David


Kaplan & Robert A. Manners, Penerjemah
Landung Simatupang
Posted on April 27, 2010 by Sumaryono

I
Antropologi: Metode dan Pokok Soal dalam Penyusunan Teori
Antropologi merupakan satu-satunya ilmu pengetahuan sosial yang berusaha
mempelajari/membahas kedua sisi sifat-hakikat manusia sekaligus, yakni sisi
biologis (antropologi ragawi) dan sisi kultural (antropologi budaya). Antropologi
mengambil budaya manusia dari segala waktu dan tempat, menjelajahi masalahmasalah yang meliputi kekerabatan dan organisasi sosial, politik, teknologi, ekologi,
agama, bahasa, kesenian dan mitologi. Masalah utama dalam antropologi adalah

menjelaskan kesamaan dan perbedaan budaya, pemeliharaan budaya maupun


perubahannya dari masa ke masa. Oleh karena budaya itu bersifat dinamis, berbeda
dari yang satu dengan budaya yang lain, maka untuk dapat menjelaskan hal tersebut
kita harus mempelajari mekanisme, struktur, dan sarana-sarana kolektif di luar diri
manusia, yang kemudian disebut sebagai budaya (culture). Kultur/budaya
merupakan suatu golongan fenomen yang diberi muatan makna tertentu oleh
antropolog dalam rangka menghadapi soal-soal yang mereka coba untuk
memecahkannya.
Mengenai keragaman/perbedaan pengaturan budaya, antropolog memandang (a)
bahwa perbedaan sesuatu yang ada begitu saja sebagai fenomen untuk dicatat, atau
sebagai variasi-variasi dalam suatu tema besar yang bernama relativisme budaya,
pandangan ini memunculkan kepustakaan yang melukiskan cara hidup sejumlah
bangsa besar di dunia. Fatwa antropologi ini Manusia itu sama, budayanya yang
beraneka. Pandangan selanjutnya, (b) keragaman tidak dipandang sebagai fenomen
untuk sekedar dicatat, melainkan dipersoalkan juga alasan penjelasannya, yang
berarti antropolog menuntut adanya teori.
Relativisme lawan perbandingan
Relativisme (sebagai tesis ideologis) menyatakan bahwa setiap budaya merupakan
konfigurasi unik yang memiliki citarasa khas dan gaya serta kemampuan tersendiri.
Kaum relativis menyatakan, bahwa suatu budaya harus diamati sebagai suatu
kebulatan tunggal, dan hanya sebagai dirinya sendiri. Sedangkan komparativis
menyatakan bahwa suatu institusi, proses, kompleks, atau ihwal, haruslah dicopot
dari matriks budaya yang lebih besar dengan cara tertentu sehingga dapat
dibandingkan dengan insitusi, proses, kompleks, atau ihwal-ihwal dalam konteks
sosiokultural lain. Relativisme ekstrim berangkat dari anggapan bahwa tiada dua
budaya pun yang sama; bahwa pola, tatanan, dan makna akan terperkosa jika
elemen-elemen diabstraksikan demi perbandingan. Kedua pandangan tersebut
memiliki titik temu, yaitu tidak diizinkannya pemerkosaan. Soal ideologi, minat dan
tekananlah yang menimbulkan keragaman metodologis. Kedua pandangan tersebut
mengakui bahwa tidak ada dua budaya pun yang persis sama.
Perbandingan dan Tipe Struktural
Tipe struktural adalah suatu klasifikasi fenomen yang dipelajari menurut cirinya
yang penting dan menentukan, selagi kita mendefinisikan ciri tersebut. Perbandingan
yang dilakukan oleh antropolog yang lebih sadar diri dan sistematis dapat dilakukan
dengan dua jenis kajian. Pertama adalah jenis perbandingan skala kecil dalam suatu
wilayah geografis; jenis kedua adalah survei lintas-budaya berskala besar yang
mencakup sejumlah budaya yang tidak memiliki hubungan historis.
Perbandingan dengan lintas budaya skala kecil lebih menguntungan dibanding
dengan lintas-budaya skala besar, yaitu (1) kajian ini lebih siap mempergunakan
teknik penelitian lapangan tradisional; (2) masyarakat-masyarakat dengan teknologi
sederhana di suatu kawasan geografis cenderung memiliki hubungan historis
sehingga memojokkan kita untuk memutuskan apakah kita sedang menghadapi kasus
tunggal yang berfragmentasi, atau beberapa kasus yang muncul secara bebas
(independen).

Kajian besar memungkinkan dicakupnya banyak kasus independen. Kelemahan dari


kajian skala besar ini adalah ketidakmampuannya mendeskripsikan tipe-tipe dengan
sesuatu cara yang akan memungkinkan pembandingan dalam setiap tipe itu masingmasing maupun antara tipe yang satu dengan tipe yang lain.
Masalah Pendefinisian Teori
Pengetahuan teoritik berusaha menjelaskan fenomen empirik. Teori bukanlah
sekedar ikhtisar data yang ringkas, karena tidak hanya mengatakan apa yang terjadi
melainkan juga mengapa sesuatu terjadi sebagai yang berlaku dalam kenyataan.
Maka, teori yang berharga harus melaksanakan fungsi ganda, yaitu (1) menjelaskan
fakta yang sudah diketahui, dan (b) membuka celah pemandangan baru yang dapat
mengantar kita menemukan fakta baru pula
Hubungan antara Teori Etnologi dan Fakta Etnografi
Perbedaan antara fakta dan teori telah dikeramatkan dalam antropologi, yaitu berupa
perbedaan antara etnografi (pemerian/deskripsi budaya) dan etnologi (pembentukan
teori mengenai pemerian itu). Pengumpulan fakta sendiri bukanlah prosedur ilmiah
yang telah memadai; fakta hanyalah ada sehubungan dengan teori; dan teori tidak
dirusak oleh fakta, teori digantikan oleh teori-teori baru yang memberikan penjelasan
yang lebih baik tentang fakta iru (Julian Steward, Cultural Causality and Law).
Masalah-masalah Khusus dalam Pembentukan Teori Antropologi;
Pandangan-dalam lawan Pandangan-luar Mengenai suatu Budaya
Ilmuwan sosial dihadapkan pada masalah khusus dalam hal data yang ditanganinya.
Konsep-konsep yang digunakan oleh orang-orang yang dipelajarinya sering berbeda
dengan konsep si antropolog, hingga timbul soal metodologis yang tak kunjung usai
dalam antropologi. Dalam menyususn deskripsi mengenai budaya lain, apakah kita
akan memerikannya sesuai dengan lihatan orang-orang yang berada di dalam budaya
itu, yaitu menurut kaegori konseptual warga budaya yang bersangkutan (pendekatan
emik)?; atau, apakah pemerian itu kita susun kategori konseptual dalam antropologi,
yakni sebagaimana budaya itu kelihatan dari luar (pendekatan etik)?
Objektivitas Pelaporan Antropologis
Masalah lama dalam ilmu-ilmu sosial yang belum terpecahkan sampai sekarang
adalah kesenjangan si peneliti. Bagaimana dapat diharap tercapai pengetahuan
objektif mengenai fenomena sosio-kultural bila praktisi ilmu sosial sekaligus
ideolog? Masalah yang muncul adalah adanya bias pribadi dari si antropolog sendiri,
rasa suka dan tak sukanya sendiri. Pada dasarnya semua manusia mengalami bias.
Objektivitas harus dicari dalam institusi dan tradisi kritik suatu disiplin. Lewat saling
memberi dan menerima kritik terbuka serta melalui saling pengaruh antara
bermacam-macam bias dapat kita harapkan munculnya sesuatu yang mendekati
objektivitas. Dengan kata lain, objektitivitas hakiki sesuatu disiplin diupayakan dan
ditingkatkan secara kumulatif dari masa-ke masa.
Pembentukan Teori

Ilmu pengetahuan atau sains adalah rentetan pertanyaan dan pengujian bukti
mengenai suatu fenomena.
Verstehen.
Verstehen adalah pandangan bahwa ilmu sosial bukanlah perumusan sistem
penjelasan yang umum, melainkan lebih cenderung pada pengorganisasian dan
presentasi data dengan cara tertentu yang menjadikan data itu dapat dipahami melalui
suatu proses pemahaman dan empati individual. Ilmu-ilmu sosial bersifat ideografis
(partikularistik) dan tidak bersifat nomotetis (menggeneralisasi). Ilmu bukanlah
metode untuk menghasilkan teori. Teori adalah tindak kreatif yang lahir dari pikiran
yang menggenggam informasi dan berdisiplin.
Historisitas/Kesejarahan.
Pertama, adanya kondisi sosial yang berubah-ubah dalam perjalanan waktu
mendorong harus diciptakannya teori baru untuk menjelaskan struktur baru dan
pengaturan sosial baru. Hal ini sesuai dengan konsep teori dinamis, yaitu teori
mengenai sistem-sistem yang berubah, sedangkan teori statis adalah mengenai daur
yang muncul berulang dalam sesuatu sistem.
Kedua, Sistem Terbuka. Pada intinya sistem yang dihadapi oleh antropolog bersifat
terbuka. Berbeda dengan ahli-ahli ilmu alam yang lebih berhasil dalam menyatakan
kondisi-kondisi tertutup atau kondisi batas dari sistem-sistem yang mereka kaji. Hal
ini karena jenis variabel yang mereka hadapi memang memungkinkan, dan karena
variabel-variabel itu lebih dapat dikontrol dalam situasi eksperimental. Sedangkan
antropolog yang mempersoalkan jenis variabel yang jauh lebih banyak, tidak dapat
mengontrol semua variabel yang mungkin relevan. Dengan demikian penjelasan
terebut bersifat sangat probabilistik.
Ketiga, Isu-isu Sosial. Antropologi dan ilmu-ilmu sosial lain sering menghadapi
masalah yang tersodorkan atas nama kepentingan dan kepribadian masyarakat luas.
Sementara, dalam kenyataannya disiplin-disiplin tersebut tidak memiliki alat-alat
konseptual dan analisis yang memadai untuk memecahkannya, berbeda dengan ilmu
alam yang seimbang dengan taraf kecanggihan yang dicapai ilmu itu pada saat
tertentu.
Keempat, Ideologi. Reaksi orang terhadap proposisi-proposisi umum dalam ilmu
sosial mempunyai konteks ganda, yakni sebagai teori maupun sebagai ideologis
sekaligus. Hal ini mempersulit penyaringan teori, mana yang harus dipertahankan
karena bermanfaat, dan mana pula yang harus disisihkan karena kurang bermanfaat.
Teori sering diajukan dan direaksi sehubungan dengan faktor-faktor yang
sepenuhnya bersifat ekstra-ilmiah,misalnya adalah implikasi moral atau yang
dianggap sebagai implikasi moral dari suatu teori. Banyak teori yang ditolak karena
dipandang bersifat deterministik dan merendahkan martabat manusia; tegasnya, ia
ditolak bukan atas dasar alasan logis atau empiris.
II
ORIENTASI TEORITIK

Orisentasi teoritik atau pendekatan yang akan dibahas dalam bab ini adalah
evolusionisme, fungsionalisme, sejarah, dan ekologi.
Evolusionisme Abad Kesembilan Belas: Suatu Perspektif Historis
Beberapa kritik terhadap era ini adalah, bahwa Evolusionis abad ini sangat
etnosentris. Pertama, mereka menganggap bahwa Inggris dalam era (Victorian
England) atau ekuivalennya merupakan prestasi tertinggi yang dicapai umat manusia.
Kedua, evoluisionis ini telah melakukan spekulasi dari belakang yang ceroboh;
mereka melakukan rekonstruksi logis berdasarkan data yang diragukan. Ketiga,
mereka dipersalahkan karena telah mempostulasikan bagian uniliniar perkembangan
kebudayaan yang dikaitkan dengan keniscayaan kemajuan (progress). Tegasnya,
mereka dikatakan telah menyatakan bahwa semua budaya harus menempuh runtunan
tahap-tahap yang sama atau secara kasar sama, dalam perjalanannya menuju puncakpuncak seperti yang dicapai oleh masyarakat Inggris Victoria dalam abad kesembilan
belas.
Evolusionisme Mutakhir; Childe, White, dan Steward
Seorang arkeolog Inggris terpandang V. Gordon Childe (Man Makes Himself, 1941;
dan What Happened in History, 1946), menggunakan rekaman arkeologis untuk
menunjukkan bahwa kemajuan teknis yang dramatik dalam sejarah manusia
(budidaya tumbuhan dan hewan, pertanian irigasi, penemuan logam, dll) telah
membawa perubahan revolusioner dalam keseluruhan jalinan kehidupan kultural
manusia. Rekaman arkeologis itu menunjukkan bahwa keseluruhan pola perubahan
bersifat evolutif dan progresif. Dari pemburu-peramu yang nomadik dalam masa
Paleolitik, manusia telah maju sehingga menempuh kehidupan seorang pecocok
tanam (holtikulturalis) yang menetap sebagai komunitas kempal dalam masa
Neolitik.
Leslie A. White dan Julian Steward (antropolog Amerika), selalu konsisten
memegang orientasi evolusioner. Menurut White, tanda-tanda adalah hal atau
kejadian yang memiliki arti inheren dengan bentuk fisik tanda itu, atau arti itu
diidentifikasikan begitu dekatnya dengan bentuk fisik sehingga tampaknya inheren.
Di pihak lain, simbol atau lambang merupakan benda atau kejadian yang artinya
dilekatkan secara arbitrer (sewenang) oleh orang yang menggunakannya secara
kolektif.
Mengenai evolusi budaya, White menyatakan konsepnya. Sementara budaya
merupakan piranti adaptasi bagi manusia untuk berakomodasi terhadap alam dan
mengadaptasikan alam padanya, pada dasarnya manusia-dalam-budaya
melaksanakan hal itu dengan mengerahkan energi yang tersedia dan
mempekerjakannya demi kepentingan spesies tersebut. Senada dengan White,
Steward pun bersikap kritis terhadap para relativis yang menekankan keberbedaan
setiap budaya, dan praktis mengabaikan kemiripan lintas-budaya yang mengesankan
sebagai yang terungkap dalam proses kultural.
Letak perbedaan antara Steward dan White, dan dengan demikian antara Steward
dengan evolusionis abad kesembilan belas pula, ialah letak pada taraf generalitas
yang menjadi pijakan dalam konseptualisasi evolusi budaya. Jenis evolusionisme

White oleh Steward disebut evolusionisme universal (karena berlaku untuk


keseluruhan budaya dan bukan untuk budaya-budaya tertentu). Steward
mengontraskannya dengan pendekatan uniliniar (semua budaya dikatakan telah
melampaui tahap-tahap yang sama atau mirip) yang dialamatkannya pada para
penulis abad kesembilan belas. Steward juga mengontraskannya dengan ancangan
Steward sendiri yang disebutnya evolusi multiliniar, yaitu sebagai metodologi untuk
menelaah perbedaan dan kemiripan budaya melalui perbandingan antara runtunanruntunan perkembangan yang paralel, umumnya di wilayah-wilayah geografis yang
terpisah jauh.
Ada tiga gagasan yang berkait, dan secara bersama-sama merupakan unsur sentral
dalam ancangan Steward mengenai evolusi budaya: (1) institusi inti lawan institusi
periferal; (2) tipe budaya; (3) taraf integrasi sosial-budaya. Institusi adalah yang
paling erat hubungannya dengan cara suatu budaya beradaptasi terhadap lingkungan
dan mengeksploitasi lingkungan itu. Institusi Inti dapat meliputi unsur-unsur budaya
ideologis, sosiopolitis, dan teknoekonomis, faktor-faktor teknoekonomislah yang
paling menonjol pengaruhnya dalam menetapkan serta membentuk ciri-ciri strategis
suatu masyarakat.
Beberapa Sumbangan Baru
Marshal Sahlins pernah mengemukakan bahwa pandangan White dan Steward
mengenai evolusi budaya bersifat saling melengkapi dan bukannya bertentangan. Dia
melihat dua cara dalam mengkonseptualisasikan proses evolusioner. Di satu pihak,
evolusi budaya telah menghasilkan taraf pengorganisasian yang meningkat, yakni
sebagai sistem-sistem yang memperlihatkan kompleksitas yang lebih besar dan
adaptabilitas yang menyeluruh. Sahlins menyebut proses atau aspek ini sebagai
evolusi umum (general evolution). Sementara itu, ketika muncul tipe-tipe
kebudayaan baru, tipe-tipe itu mengalami proses yang tak terelakkan berupa tradisi
dan adaptasi terhadap lingkungan totalnya yang khas. Demikianlah maka Sahlins
menyebut proses atau aspek ini sebagai evolusi spesifik (specific evolution).
Tipe-tipe Struktural
Dalam suatu ancangan evolusioner tercakup penyusunan tipe-tipe struktural serta
pengorganisasian tipe-tipe itu dalam runtunan logis tertentu yang mendaki jenjang
kompleksitas yang makin tinggi, apapun definisi kompleksitas itu.
Fungsionalisme
Fungsionalisme adalah penekanan dominan dalam studi antropologi khususnya
penelitian etnografis, selama beberapa dasawarsa silam. Dalam fungsionalisme ada
kaidah yang bersifat mendasar bagi suatu antropologi yang berorientasi pada teori,
yakni diktum metodologis bahwa kita harus mengeksplorasi ciri sistemik budaya.
Artinya, kita harus mengetahui bagaimana keterkaitan antara institusi-institusi atau
struktur-struktur suatu masyarakat sehingga membentuk suatu sistem yang bulat.
Kemungkinan lain adalah memandang budaya sebagai sehimpun ciri yang berdiri
sendiri, khas dan tanpa kaitan, yang muncul di sana-sini karena kebetulan historis.
Perubahan Budaya

Keluhan yang lazim dilontarkan mengenai analisis fungsional adalah karena analisis
ini mempersoalkan pemeliharaan-diri sistem, ia tidak dapat menjelaskan perubahan
struktural. Untuk menjelaskan perubahan struktural, orang harus mempertimbangkan
bobot kausal variabel-variabel tertentu. Artinya, haruslah ditentukan unsur, institusi,
atau struktur mana yang lebih mendasar, lebih fungsional daripada yang lain-lain.
Prasyarat Fungsional
Pada tahun 1950, sekelompok ilmuwan sosial menerbitkan artikel yang memuat
model masyarakat manusia. Model itu menggeneralisasikan semua masyarakat
manusia dan berisi daftar prasyarat fungsional. Para penulisnya mengajukan
pembenaran bagi dicantumkannya prasyarat itu masing-masing, dengan
menunjukkan bahwa jika secara hipotetis prasyarat itu tidak dipenuhi maka
masyarakat tidak bakal dapat lestari. Daftar prasyarat yang mereka susun meliputi:
(a) jaminan adanya hubungan yang memadai dengan lingkungan dan adanya
rekruitmen seksual; (b) diferensiasi peran dan pemerian peran; (c) komunikasi; (d)
perangkat tujuan yang jelas dan disangga bersama; (e) pengaturan normatif atas
sarana-sarana; (f) pengaturan ungkapan afektif; (g) sosialisasi; (h) kontrol efektif atas
bentuk-bentuk perilaku mengacau (disruptif).
Lebih lanjut, syarat analisis fungsional yang memadai adalah minimal adanya: (a)
suatu konsepsi tentang sistem; (b) daftar syarat fungsional untuk sistem itu; (c)
definisi berbagai sifat atau status sistem yang dalam keadaan terpelihara; (4)
pernyataan tentang kondisi eksternal sistem itu yang dapat dibayangkan memiliki
pengaruh terhadap sifat-sifat tersebut dan dengan demikian dapat dikontrol; dan (5)
pengetahuan tertentu tentang mekanisme internal dalam pemeliharaan sifat sistem itu
atau dalam mempertanyakannya agar berada dalam batas tertentu.
Sejarah
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa silam, dan bahwa
pengetahuan kesejarahan adalah pengetahuan tentang peristiwa masa silam. Akan
tetapi karakterisasi sejarah sebagai perhatian terhadap masa lampau itu mungkin
tidaklah selugas atau sejelas kedengarannya. Masa lampau dapat berarti kejadian
yang berlangsung lima menit yang lewat, lima tahun sebelumnya, atau lima ratus
tahun yang silam, dan sebagainya. Akan tetapi terdapat metode yang berbeda untuk
menangkap kembali atau membangun kembali antara yang lima menit yang lalu
dengan yang lima atau lima ratus tahun silam. Dalam membicarakan masa lampau
yang dekat mungkin kita bisa mengandalkan pengalaman kita sendiri ditambah
laporan serta amatan para informan, petunjuk dan bukti yang tersedia dalam
dokumen-dokumen. Sedangkan untuk membicarakan masa lampau yang jauh,
pengalaman pribadi yang langsung tidak ada, sehingga kita menyandarkan diri pada
bukti, petunjuk tak langsung yang terdapat dalam artefak, catatan-catatan semasa,
serta bentuk dokumentasi lain. Meskipun demikian tidak ada perbedaan berarti antara
metodologi historiografi yang baru (recent) dan yang jauh (remote) dalam hal tafsir.
Jika minat kita tidak sekedar pada kronologi pengisahan sejarah alam, kita harus
menggunakan proses klasifikasi, kategorisasi, serta menunjukkan kemungkinan
hubungan antara tipe-tipe kejadian alam. Di sinilah perspektif fungsional dan
perspektif evolusional harus dikawinkan dengan perspektif historis. Sebab hanya
dengan menggabungkan fungsionalisme, evolusionisme, dan sejarah itulah kita baru

dapat mulai merumuskan teori. Dengan menata data secara demikian, perhatian kita
akan tertuju pada tipe-tipe elemen atau kejadian yang membantu kita memahami
cara-cara kerja sistem yang konkret dan juga alasan munculnya cara kerja itu.
Jika kita tidak meletakkan kejadian historis dalam suatu kerangka fungsionalevolusioner, sejarah kita tetap berupa narasi atau kronologi. Demikianlah maka
eksistensi dan arti fakta historis atau etnografis, seperti halnya semua fakta hanya
dapat muncul dalam kaitan dengan teori atau kriteria relevansi yang menghadirkan
fakta itu.
Ekologi Budaya
Suatu ciri dalam ekologi budaya adalah perhatian mengenai adaptasi pada dua
tataran: pertama, sehubungan dengan cara sistem budaya beradaptasi terhadap
lingkungan totalnya, dan kedua-sebagai konsekuensi adaptasi sistemik itu-perhatian
terhadap cara institusi-institusi dalam sesuatu budaya beradaptasi atau saling
menyesuaikan diri. Ekolog-budaya menyatakan bahwa dipentingkannya prosesproses adaptasi akan memungkinkan kita melihat cara kemunculan, pemeliharaan
dan transformasi sebagai konfigurasi budaya. Umumnya ekologi kultural cenderung
menekankan teknologi dan ilmu ekonomi dalam analisis mereka terhadap adaptasi
budaya, karena dalam segi-segi budaya itulah kelihatan jelas perbedaan di antara
budaya-budaya di samping perbedaan dari waktu ke waktu di dalam suatu budaya.
Berbeda dengan ekologi umum, ekologi budaya tidak sekedar membicarakan
interaksi bentuk-bentuk kehidupan dalam suatu ekosistem tertentu, melainkan
membahas cara manusia (berkat budaya sebagai sarananya) memanipulasi dan
membentuk ekologi sistem itu sendiri.
Konsep Lingkungan
Kata lingkungan umumnya disama-artikan dengan ciri-ciri atau hal-hal menonjol
yang menandai habitat alami: cuaca, flora dan fauna, tanah, pola hujan, dan bahkan
ada-tidaknya mineral di bawah tanah. Salah satu kaidah dasar ekologi-budaya adalah
pembedaan antara lingkungan-sebagaimana-adanya dengan lingkungan efektif, yakni
lingkungan sebagimana dikonseptualisasikan, dimanfaatkan dan dimodifikasi oleh
manusia.
Konsep Adaptasi
Adaptasi merupakan proses yang menghubungkan sistem budaya dengan
lingkungannya. Budaya dan lingkungan berinteraksi dalam sesuatu sistem tunggal
tidaklah berarti bahwa pengaruh kausal dari budaya ke lingkungan niscaya sama
besar dengan pengaruh lingkungan terhadap budaya. Dengan kemajuan teknologi,
maka faktor dinamik dalam kepaduan budaya dan lingkungan makin lama makin
didominasi oleh budaya dan bukannya oleh lingkungan sebagai lingkungan itu
sendiri. Konsep adaptasi menurut para antropolog adalah bahwa suatu budaya yang
sedang bekerja, dan mengganggap bahwa warga budaya itu telah melakukan
semacam adaptasi terhadap lingkungannya secara berhasil baik. Seandainya tidak
demikian, budaya itu niscaya sudah lenyap, dan kalaupun ada peninggalannya itu
hanya akan berupa kenangan arkeologis tentang kegagalan budaya itu beradaptasi.
Artinya kegagalannya untuk lestari sebagai sebentuk budaya yang hidup. Dua budaya

dalam lingkungan yang sama, salah satunya mampu melebarkan sayapnya dengan
merugikan budaya lainnya. Hal ini berarti kelestarian budaya yang pertama mampu
beradaptasi dengan baik terhadap lingkungannya dibanding dengan adaptasi budaya
yang digusurnya.
III
TIPE-TIPE TEORI BUDAYA
Sebuah teori diarahkan untuk menjawab pertanyaan mengapa (bagaimana) timbul
regularitas alam; dengan demikian teori harus memuat pernyataan tentang
mekanisme tertentu serta hubungan antara variabel-variabel yang tercakup dalam
fenomen yang diselidiki.
Teknoekonomi
Kata teknoekonomi tidak hanya mengacu pada mesin dan alat yang digunakan
budaya tertentu, melainkan juga cara benda-benda itu diorganisasikan dalam
penggunaannya, dan bahkan juga pengetahuan ilmiah yang memungkinkan hadirnya
benda-benda itu.setiap komponen teknologi (teknoekonomi) itu penting; tetapi dalam
keadaan kultural dan historis tertentu, seperangkat faktor (misalnya: alat-alat)
mungkin lebih menentukan daripada faktor-faktor lainnya. Penetapan akhir apakah
suatu budaya memutuskan untuk membiarkan teknologi memegang kendali atau
memutuskan untuk mengendalikan teknologi demi perbaikan sosial, adalah
produk sejarah dan pengaturan sosioekonomis beserta ideologi yang mengiringinya.
Pada kedua kasus itu efektivitas ideologi dibatasi atau ditentukan oleh berbagai jenis
kekuasaan yang mampu atau tidak mampu dilaksanakannya.
Ekologi Budaya dan Teknoekonomi: Orientasi dan Teori
Teori-teori teknoekonomi tidak secara eksklusif memusat pada teknik dan alat yang
digunakan oleh suatu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ekonomisnya.
Singkatnya, bagian pertama dari kata bentukan itu (tekno) mengacu pada
perlengkapan teknis atau materiil dan pengetahuan yang ada dalam (dan dapat
dimanfaatkan oleh) masyarakat. Sedangkan kata kedua (ekonomi) menekankan
pengaturan yang dilakukan oleh suatu masyarakat dalam menggunakan perlengkapan
teknis dan pengetahuannya untuk produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan
jasa. Dalam pengertian yang dibatasi secara sewenang ini, teknologi adalah
representasi dari kesempatan (opportunity), sedangkan ekonomi representasi cara
pemberlakuan kesempatan itu dalam masyarakat.
Determinan Teknoekonomi
Ungkapan determinan teknologi dan determinan teknoekonomi sering digunakan
secara kurang selayaknya untuk menandai serta mengevaluasi sesuatu karya.
Implikasinya adalah karya yang disebut demikian mengandung sesuatu yang
simplistik, mekanistik, dan kurang imaginatif. Akan tetapi sulit menghindarkan
adanya determinisme sosioekonomis dengan derajad tertentu, dalam segala analisis
mengenai perubahan kultural. Di antara kesemua faktor yang digunakan antropolog
untuk memberikan penjelasan, faktor-faktor teknoekonomi adalah yang paling
kelihatan dan paling mudah dipahami. Oleh karenanya, teori-teori teknoekonomis

menjadi lebih gampang dikukuhkan dengan bukti atau disanggah jika dibandingkan
dengan teori-teori lainnya.
Struktur Sosial
Evans-Pritchard mengemukakan bahwa struktur sosial merupakan konfigurasi
kelompok-kelompok yang mantap; menurut Talcott Parsons, ia adalah suatu sistem
harapan/ekspektasi normatif (normative expectations); Leach mengatakannya
sebagai seperangkat norma atau aturan ideal; sedangkan Levi-Strauss berpendapat
bahwa struktur sosial adalah model. Beberapa strukturalis-sosial berupaya
menjelaskan struktur kemasyarakatan dengan merumuskan beberapa kaidah tertentu
yang menjadi landasan organisasi. Maka sejumlah antropolog Inggris-misalnyadalam menganalisis masyarakat yang memberlakukan garis keturunan segmentaris
sering berbicara tentang kaidah segmenter itu hingga terkesan seolah warga
masyarakat itu memiliki cetak biru dalam pikiran mereka tentang masyarakat
mereka sendiri, yang kemudian mereka laksanakan. Radcliffe-Brown mengajukan
beberapa prinsip struktural macam itu untuk menyoroti beberapa ihwal dalam sistem
kekerabatan: kaidah ekuivalensi saudara sekandung, kaidah solidaritas garis
keturunan, dan seterusnya.
Peran Struktur Sosial Sebagai Penentu
Konseptualisasi struktur sosial berhubungan dengan tindak sosial, interaksi sosial,
dan perilaku peran. Jalan pikiran mengenai struktur sosial ini sewajarnya
memusatkan perhatian pada individu atau aktor sosial sebagai pengejawantahan
struktur tersebut. Secara keseluruhan, inilah yang menyebabkan munculnya anaisis
mikroskopis yang ditunjuk oleh Nisbet. Pada tataran deskripsi, pendekatan ini
sangat asuk akal karena bagaimanapun juga yang kita amati dalam penelitian
lapangan adalah tindak serta interaksi individu-individu.
Matra Politik
Bergantung pada cara konseptualisasinya dan penekanannya, institusi politik dapat
pula dipandang sebagai variabel struktural yang memiliki dampak penentu atau
kausal. Dalam analisis perbandingan tentang hubungan antara kekuasaan politik dan
perekonomian dalam masyarakat stateless (khususnya chiefdom, yakni masyarakat
primitif yang luas dan bersegmen majemuk serta memiliki pemerintahan pusat)
Marshall Sahlins menunjukkan bahwa ketika kedudukan atau jabatan yang
mengandung kekuasaan muncul (bukan kekuasaan yang sekedar melekat pada
karakteristik pribadi) kedudukan politik itu (atau orang yang menempatinya)
mereaksi struktur perekonomian dan mereorganisasikannya menjadi jaringan
produksi serta distribusi yang berbeda cukup tajam dengan ciri-ciri perekonomian
sebelumnya.
Ideologi
Dalam hal ini istilah ideologi mengacu kepada kawasan ideasional dalam suatu
budaya. Dengan demikian dalam hal ini, istilah ideologi meliputi nilai, norma,
falsafah, dan kepercayaan religius, sentimen, kaidah etis, pengetahuan atau wawasan
tentang dunia, etos, dan semacamnya. Dalam penggunaan yang lebih modern dan

sempit, ideologi biasanya mengacu pada sistem gagasan yang dapat digunakan untuk
merasionalisasikan, memberikan teguran, memaafkan, menyerang, atau menjelaskan
keyakinan, kepercayaan, tindak, atau pengaturan kultural tertentu. Dengan demikian
bila sekarang orang berkata bahwa suatu sistem gagasan bersifat ideologis,
biasanya ini berarti gagasan-gagasan itu bersifat partisan, artinya: tidak terlalu
objektif melainkan disusun untuk mendukung (atau menyerang) sesuatu misi atau
maksud tertentu. Dalam pengertian ini nuansa khusus tersebut dipertentangkan
dengan kenetralan pengetahuan dalam artinya yang murni. Dikatakan bahwa ideolog
menggunakan atau bahkan mencocok-cocokkan fakta demi mendukung sikap
ideologisnya, dan bukannya membenahi sistem gagasannya sendiri manakala fakta
menghendaki demikian. Oleh sebab itu, kebanyakan peneliti modern sungguhsungguh berupaya untuk membedakan gagasan-sebagai-pengetahuan si satu pihak,
dengan ideologi di pihak lain.
Masalah Metodologis dalam Menetapkan Batas Subsistem Ideologi
Ideologi tidak dapat kita ketahui melalui pengamatan langsung karena sifanya
subjektif. Ideologi harus disimpulkan dari sesuatu bentuk perilaku, yakni dari apa
kata orang atau dari pengamatan atas orang-orang yang berinteraksi dalam berbagai
sistem sosial. Kendati demikian, masyarakat yang masih sederhana umumnya
kurang memiliki kepustakaan tertulis yang mungkin dapat membantu kta mengetahui
struktur ideologisnya, keuntungannya bagi kita ialah bahw subsistem yang kita
hadapi merupakan subsistem yang relatif homogen, yang disangga bersama oleh
kebanyakan warga masyarakat tersebut.
Ada beberapa keputusan metodologis yang sangat penting untuk mencoba
memahami gejala ideologis yang subjektif dibalik perilaku terbuka, yaitu: pertama,
berapa besarkah bobot yang harus diberikan pada pernyataan verbal yang
dikemukakan oleh informannya? Ketika orang mengemukakan alasan tindakannya
dalam suatu situasi tertentu, apakah alasannya itu adalah alasan sebenarnya? Atau,
apakah orang itu tidak tahu (bodoh), berdusta secara sadar, membuat rasionalisasi,
mengemukakan versi resmi, ataukah hanya mengatakan hal yang disangkanya ingin
kita dengar? Jenis kesulitan yang lain adalah, apakah yang kita akui sebagai gejala
ideologis hanyalah unsur-unsur dan proposisi yang dianut dan dikatakan oleh
sehimpun orang secara sepenuh sadar? Ataukah kita terima kemungkinan bahwa
perilaku suatu masyarakat namun sekaligus begitu mendalam terinternalisasikan
sehingga mereka sendiri sampai tak sanggup mengungkapkannya dengan kata-kata.
Masalah Penjelasan Kausal
Faktor ideologis mempengaruhi komponen budaya melalui proses pengkondisian
psikologis, yakni lewat dampak gagasan terhadap perilaku manusia. Melford Spiro
menyatakan bahwa landasan-landasan teoritik untuk meneliti sesuatu sistem ideologi
(termasuk agama) sehingga mampu membuahkan penjelasan kausal, sungguhsungguh goyah; biasanya kita juga tidak teryakinkan oleh tafsir-tafsir demikian. Hal
itu karena kita seringkali tidak mengetahui berapa tingginya taraf pengetahuan dan
internalisasi para aktor sosial sehubungan dengan ideologi budayanya. Selanjutnya
Spiro membedakan lima taraf penyerapan/pembelajaran ideologi (ideological
learning) yang mungkin dapat membantu kita menjelaskan berbagai dampak ideologi
terhadap variabel kultural atau subsistem lain: (1) melalui arahan atau petunjuk

formal, atau secara informal, aktor lebih mempelajari (atau mengetahui) segi tertentu
dari ideologi budayanya; (2) para aktor tidak hanya telah mengetahui pemikiran
tertentu melainkan juga memahaminya dengan baik dan dapat menggunakannya
secara benar dalam konteks sosial yang tepat; (3) karena memahami pemikiran
tertentu maka para aktor juga mempercayainya sebagai hal-hal yang benar dan valid;
(4) dalam diri aktor pemikiran itu memiliki peran kognitif yang menonjol sebagai
petunjuk dalam menstrukturkan dunia sosial dan alaminya; (5) di samping
kedudukannya yang menonjol di bidang kognitif, pemikiran tersebut telah
mengalami internalisasi yang sedemikian rupa dalam diri aktor sampai pemikiran itu
tidak hanya berfungsi sebagai pegangan melainkan juga pendorong perilaku.
Logika Hal Irrasional
Dalam antropologi banyak penjelasan yang berupaya menunjukkan apa yang oleh
Ely Devons dan Max Gluckman disebut sebagai logika hal irrasional. Dengan kata
lain, sementara banyak di antara institusi (lembaga, pranata) masyarakat primitif
kelihatan ganjil dan irrasional di mata pengamat awam, pekerjaan antropolog adalah
menunjukkan bahwa di balik irrasionalitas itu institusi-institusi tersebut
sesungguhnya rasional walaupun partisipannya sendiri barangkali tidak menginsyafi
rasionalitas itu. Dalam menjelaskan rasionalitas hal yang irrasional itu antropolog
sering terbawa pada subsistem ideologi.
Kepribadian: Matra Sosial dan Psikobiologis
Subsistem kepribadian ini (kadang disebut budaya dan kepribadian, kepribadian
dalam budaya, antropologi psikologi, dll) juga merupakan bidang yang amat luas
dan rumit. Demikian beberapa hal pembahasan pokok soal teoritik dan metodologis
yang niscaya melibatkan dalam segala upaya untuk memanfaatkan variabel-variabel
kepribadian guna menjelaskan fenomena kultural. Pokok soal pertama adalah,
apakah variabel kepribadian harus ditinjau sebagai bagian integral dari sistem budaya
yang bersangkutan, yang setara dengan variabel-variabel ketiga subsistem lainnya,
ataukah ditinjau sebagai sesuatu yang secara analitis bersifat eksternal terhadap
sistem budaya itu sehingga tidak mempunyai makna kausal? Dengan kata lain,
sementara manusia dan budaya jelas sekali tak terpisahkan, bolehkah kita katakan
bahwa kepribadian yang menyebabkan (adanya) budaya? Atau, dapatkah kita anggap
(demi keperluan pejelasan) bahwa psike dan kepribadian manusia merupakan
konstan-konstan, atau variabel terikat, dan dengan demikian tak relevan dengan
pembahasan mengenai stabilitas dan variasi kultural? Pokok soal kedua berkaitan
dengan yang pertama; jika variabel-variabel kepribadian dipandang sebagai bagaian
integral dari sistem kulturnya, sejauh manakah variabel itu menjalankan pengaruh
kausal terhadap bagian lain dari keseluruhan sistem? Kalau kita memandang
kepribadian secara demikian, maka pertanyaan-pertanyaan teoretis seperti yang kami
kemukakan dalam dalam pembahasan tentang subsistem lain pun harus diberlakukan
dalam pembicaraan tentang kepribadian ini.
Aliran Budaya-Kepribadian yang Lama
Sejak masa awalnya sebagai bidang pengetahuan yang sistematis, antropologi telah
memasalahkan proses mental. Misalnya,kesatuan psikis umat manusia yang
merupakan salah satu aksioma tertua dan fundamental dalam disiplin ini jelas adalah

anggapan tentang proses mental yang berlaku bagi segala manusia (panhuman).
Demikianlah maka dalam memegang teguh anggapanb tersebut antropologi
meninggalkan penjelasan rasial, biologis, dan genetis mengenai perubahan budaya.
Antropologi beralih ke penjelasan tentang perbedaan itu sebagai fenomena sosiokultural. Setelah menerima premis bahwa proses mental pada hakikatnya sama untuk
seluruh umat manusia, banyak hal di antara para antropolog yang awal-awal
melanjutkannya dengan berspekulasi tentang keadaan dan sifat-hakikat proses mental
itu.
Aliran Budaya-Kepribadian yang Baru
Kognisi. Tujuan utama antropologi kognitif ialah mengetahui alat konseptual yang
digunakan suatu bangsa untuk mengklasifikasikan, menata, dan menafsir semesta
sosial serta alaminya. Para kognisianis juga memandang kajian tentang model dan
pemahaman oleh warga budaya tertentu sebagai piranti atau metodologi yang akan
menghasilkan penelitian etnografis yang betul-betul mencerminkan realitas versi
warga budaya yang bersangkutan itu sendiri. Mereka menyatakan bahwa deskripsi
(paparan, pemerian) seperti itu cenderung lebih andal dan lebih besar kemungkinan
replikasinya daripada uraian yang didasarkan pada akumulasi pemahaman seorang
peneliti selaku antropolog, dan yang merupakan produk budaya yang berbeda dengan
budaya yang sedang dipelajarinya. Antropolog kognisi bertolak dari asumsi bahwa
setiap masyarakat memiliki suatu kode kognitif atau seperangkat kode (atau kaidah)
kognitif yang meliputi semua ranah (domain) budaya serta menandai masyarakat itu.
Kemudian mereka menelaah keadaan dan sifat-hakikat kode-kode tersebut.
Tyler mengemukakan pemikirannya, yaitu agar peneliti mengawali kerjanya dengan
mengumpulkan atau mencari kode kognitif (untuk suatu ranah budaya) atau kodekode kognitif (untuk lebih dari satu ranah budaya) yang dimiliki oleh seorang
individu, atau sekurang-kurangnya oleh suatu sampel yang luas dan representatif dari
semua individu dalam kelompok. Ini harus dilakukan untuk: pertama, menyadap atau
merangkum seluruh atau sebagian besar keragaman kognitif yang mungkin terdapat
dalam kelompok yang bersangkutan. Setelah kerja pertama ini selesai, penelaah
kemudian melakukan induksi, abstraksi, dan/atau sintesis yang hingga kini belum
dapat diuraikan apa dan bagaimananya. Dari proses itulah nanti diderivasikan atau
disusun suatu model besar atau model unitaris satu-satunya yang hanya terdapat
dalam pikiran antropolog. Akhirnya konstruksi hipotesis ini (yang dibangun dari
konstruk tentang kode hipotesis lainnya) dalam pikiran pengamat menjadi suatu
sistem kognitif bangsa yag bersangkutan yang memiliki kekuatan atau kapasitas
(tak terjelaskan) untuk menghasilkan model-model konseptual yang digunakan oleh
bangsa itu.
Bahasa dan Kode Kognitif
Anggapan lain yang mendasari banyak dari karya antropologi kognitif adalah bahwa
kategori itu terkodekan dalam struktur dan ciri-ciri pembeda kebahasaan yang
digunakan oleh suatu bangsa. Dengan demikian dipandang bahwa telaah tentang
julukan dan klasifikasi kebahasaan terkandung dalam ranah-ranah budaya seperti
penyakit, warna, kerabat, tumbuhan, dan sebagainya, akan langsung mengantar kita
pada kategori kognitif yang digunakan oleh para warga suatu masyarakat menata
ranah-ranah itu dan bahkan dalam memikirkannya. Akan tetapi, seperti telah

ditunjukkan oleh banyak penulis, bahasa mungkin sangat kurang andal sebagai
petunjuk untuk mengetahui pola-pola pemikiran kognitif para penggunanya. Alasan
pertama adalah, seperti dikemukakan oleh Harris, ada banyak ambiguitas (ketaksaan)
fungsional yang tak terhapuskan. Ketaksaan ini sejak awal-awalnya telah terkandung
dalam keseluruhan tuturan sehari-hari, dan juga dalam bentuk komunikasi yang lebih
khusus seperti puisi, kritik sastra, seni, dan sebagainya.
IV
ANALISIS FORMAL
Strukturalisme dan etnografi-baru antara lain mencakup ancangan yang disebut
etnosemantik, etnosains, dan analisis-komponen. Titik berat ancangan semacam itu
adalah pada kode budaya, kaidah konseptual, sistem lambang, dan sebagainya.
Dalam strukturalisme gaya Levi-Strauss, yang dijadikan fokus telaah dan sumber
penjelasan adalah sifat logis pikiran manusia itu sendiri. Sedang dalam etnografibaru, kaidah konseptual, aturan kognitif, dan kategori yang digunakan orang dalam
berbagai masyarakat untuk menata pengalamannya, dianggap menjelaskan perilaku
serta pengaturan sosial-budayanya. Akan tetapi karena kaidah, aturan, dan kategori
yang digunakan oleh para etnograf-baru itu sangat bersifat psikologis, maka seperti
Levi-Strauss mereka akhirnya harus mencari penjelasan itu sehubungan dengan
pikiran manusia. Ini merupakan upaya yang sudah panjang riwayatnya dalam
antropologi. Yang membuat strukturalisme dan etnografi-baru kelihatan menonjol
sebagai perintis adalah bahwa metodologi, peristilahan, dan kerangka konseptual
yang digunakannya banyak bersumber tidak hanya pada lingkungan struktural,
namun juga pada perkembangan paling mutakhir dari ilmu-ilmu yang disebut high
sciences: teknologi komputer, teori komunikasi, sibernetika, game theory, analisis
sistem, dan logika simbolik. Model utama yang paling berpengaruh adalah bahasa,
yang menurut Levi-Strauss dan etnograf-baru pada hakekatnya memandang budaya
sebagai bahasa dalam arti seluas-luasnya.
Model sebagai Piranti Heuristik
Model ialah sebagai analogi dan metafora. Penggunaan model sebagai analogi dapat
memberikan pertolongan konseptual yang penting dalam analisis serta penjelasan di
bidang antropologi. Kapan dan di manapun, semua disiplin keilmuan yang keras
maupun lunak menggunakan model, analogi, dan metafora. Sifat paling
bermanfaat pada suatu model (menurut Kaplan) adalah kemungkinan heuristik-nya
bukan presisinya. Seperti semua penalaran yang bersifat analogis, suatu model dapat
berfungsi sebagai piranti untuk menawarkan cara agar pengetahuan yang diperoleh di
bidang tertentu dapat membantu menerangi bidang pengetahuan lain. Dengan
demikian, analogi organik atau model organik mengenai suatu budaya menyarankan
bahwa dalam suatu sistem budaya akan menunjukkan hubungan dan proses serupa
dengan yang terdapat dalam sistem organik.
Soal kegunaan model tertentu ini, artinya: terjamin tidaknya harapan, dugaan, dan
kemungkinan yang dijanjikannya- tentu akan bergantung pada telaah empirik tentang
suatu sistem budaya yang jelas dan menetu. Hanya dengan demikianlah dapat
ditentukan apakah betul ada kesamaan antara perilaku sistem budaya dengan perilaku
sistem organik yang bersangkutan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam

menggunakan model, yaitu: pertama, suatu model selalu merupakan aproksimasi


(penghampiran). Relasi antara model dengan sebarang fenomena empirik selalu
bersifat partial, tidak seutuh-utuhnya. Jadi, dalam hal analogi organisme tadi, suatu
sistem budaya mungkin berperilaku seperti suatu sistem organik dalam beberapa hal,
tetapi tidak dalam hal-hal lain. Kedua, hubungan antara suatu model dengan
fenomena empirik selalu bersifat isomorfis (sama bentuk); artinya: hubungan antara
keduanya ialah kesamaan struktur dan bukan identitas. Misalnya, bila kita dikatakan
bahwa proses yang berlangsung dalam sistem budaya mirip dengan proses yang
berlangung dalam sistem organik, itu tidak berarti budaya adalah sistem organik.
Jenis model yang paling luas penggunaannya adalah model formal. Suatu model
formal adalah seperangkat unsur yang didefinisikan secara cermat-tepat, ditambah
dengan aturan logis untuk menggabung-gabungkannya secara terampil. Unsur-unsur
model formal berhubungan secara logis, sehingga keseluruhan sistem itu dapat kita
pandang sebagai bentuk simbolik.
Strukturalisme
Segala ilmu (keras, lunak, ragawi, hayati, sosial) mempersoalkan struktur, yakni cara
bagian-bagian suatu sistem tertentu saling berkait. Strukturalisme didirikan oleh
Levis-Strauss. Agar dapat memahami alasan yang melatarbelakangi spekulasi teoritik
Levi-Strauss, kita harus mengingat perspektif dan metodologi linguistik struktural.
Suatu bahasa pada hakikatnya adalah sistem perlambangaan yang disusun secara
sewenang/arbitrer. Jika ditinjau sebagai sistem bunyi, unit-unit konstituen bahasa
ialah fonem-fonemnya, yakni kelompok signifikan yang memuat unsur-unsur bunyi.
Unsur-unsur bunyi tersebut hanya dapat diberi batasan sehubungan dengan ciri-ciri
yang menandai kontras antara kelompok satu dan kelompok lain, dan bukan
sehubungan dengan kesamaan sifat antara sesama anggota suatu kelompok. Jelaslah
bahwa fonem sebagai fonem itu sendiri tdaklah berarti apa-apa. Selain itu, fonem
yang digunakan oleh suatu bangsa tertentu semata-mata bersifat sewenang. Baru bila
fonem itu digabungkan menjadi unit linguitik yang lebih besar (morfem, kata, frase,
kalimat, dan seterusnya) menurut aturan morfologis dan ketatabahasaan yang
berbeda-beda secara sewenang pula antara bahasa satu dan bahasa lain, maka
muncullah arti, dan dengan demikian-timbul komunikasi.
Bagi Levi-Strauss, budaya pada hakikatnya adalah suatu sistem simbolik atau
konfigurasi sistem perlambangan. Lebih lanjut, untuk memahami sesuatu perangkat
lambang budaya tertentu, orang harus lebih dulu melihatnya dalam kaitan dengan
sistem keseluruhan tempat sistem perlambangan itu menjadi bagian. Akan tetapi
ketika Levi-Strauss berbicara tentang fenomena kultural sebagai sesuatu yang
bersifat simbolik, dia tidak memasalahkan referen atau arti lambang secara empirik.
Yang diperhatikan adalah pola-pola formal, bagaimana unsur-unsur simbol saling
berkait secara logis untuk membentuk sistem keseluruhan.
Etnografi Baru
Etnografi baru (etnosains, etnosemantik, analisis komponen, dst) muncul di kalangan
antropolog Amerika akhir-akhirini. Sebagai pendekatan formal untuk menganalisis
materi etnografi, etnografi baru mempunyai sasaran yang diajukan sebagai dalih,
yaitu: membuat pemaparan etnografis enjadi lebih akurat dan lebih replikabel
daripada yang dianggap telah berlaku pada masa sebelumnya. Untuk mencapai tujan

itu, begitu dikemukakan, etnografi harus berupaya memproduksikan realitas budaya


seturut pandangan, penataan, dan penghayatan warga budaya. Ini berarti bahwa
pemaparan tentang sesuatu budaya tertentu harus diungkapkan sehubungan dengan
kaidah konseptual, kategori, kode, dan aturan kognitif pribumi dan tidak
sehubungan dengan kategori konseptual yang diperoleh dari pendidikan sang
atropolog dan dibawa-bawanya ke kancah penelitian.
Dengan demikian, etnografi yang ideal harus mencakup semua aturan, kaidah dan
kategori yang pasti dikenal oleh warga pribumi sendiri guna memahami dan
bertindak tepat dalam berbagai situasi sosial yang dihadapinya dalam kehidupan
sehari-hari. Hanya dengan cara inilah dampak penyenjangan yang timbul dari
referensi teori dan bias budaya si etnograf dapat dinetralkan, dan suatu deskripsi
yang mencerminkan realitas budaya yang sesungguhnya dapat lebih dihampiri.
Demikianlah pokok pandangannya. Tokoh teoriwan terkemuka etnografi baru,
Goodenough mengemukakan bahwa ia kesulitan menghubungkan suatu etnografi
yang mengandalkan kategorisasi pribumi dengan suatu antropologi teoretis dalam
arti luas. Kala itu Goodenough mencoba memecahkan masalahnya dengan
menyarankan pemisahan antara antropolog selaku etnograf deskriptif (berkaitan
dengan kategori menurut warga pribumi/warga sesuatu budaya tertentu) dengan
antropolog selaku etnolog komparatif (berbicara tentang kategori teoretis yang
diajukan oleh antropolog).
Pendekatan Emik dan Pendekatan Etik Terhadap Fenomena Budaya
Kategori kognitif warga-budaya setempat dirancang untuk membuat orang dapat
hidup membaur dalam budaya tersebut. Untuk sebagian besar, kategori-kategori ituseperti halnya bahasa yang digunakan suatu masyarakat atau bangsa tertentudipergunakan tanpa dipikirkan lebih dahulu. Sedangkan kategori kognitif seorang
antropolog selaku antropolog dirancang untuk kegunaan lain: tidak untuk
mereproduksi realitas kultural melainkan untuk menjadikan realitas itu dapat
dipahami dalam suatu bingkai perbandingan. Lagi pula, kategori yang digunakan
antropolog selalu saja dapat direvisi secara kritis dengan cara yang lazimnya tidak
dapat dilakukan pada kategori kognitif yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari
seseorang. Dengan demikian, maksud dan kegunaan pelaksanaan penelitianlah yang
akan menentukan apakah suatu pembahasan etnografis akan diungkapkan dalam
kategori warga budaya setempat (emik), atau menurut kategori antropolog (etik),
atau dalam semacam kombinasi antara keduanya seperti sangat sering terjadi.
Jika ada beberapa manfaat untuk dipetik dari kegiatan dan pencarian etnografi-baru,
manfaat itu tidak datang dari upaya menyelami pikiran warga budaya
pribumi/setempat, atau dari upaya yang sama muskilnya untuk melakukan kajian
utuh dan tuntas tentang suatu budaya tanpa dirancukan oleh campur tangan
ideologis atau intelektual antropolognya. Sturtevant yang jelas-jelas menyadari
bahwa beberapa di antara tujuan yang diangankan etnografi-baru itu tidaklah
realistik, menyimpulkan bahwa penekanan dalam etnografi akan terus-menerus
dibimbing oleh minat etnologis dan minat komparatif. Beberapa ranah tertentu akan
mendapat lebih banyak perhatian ketimbang ranah-ranah lain.
V

BEBERAPA TEMA LAMA DAN ARAH BARU


Antropologi dalam Krisis
Antropologi dapat dikatakan sedang mengalami krisis yang terutama disebabkan oleh
lenyapnya dunia primitif. Dulu primitif memasok sebagian besar data yang
dibutuhkan antropolog. Antara lain sebagai kelanjutan perkembangan antropologi
sendiri, juga karena alasan lain, makin banyak desakan (dari dalam maupun luar
kalangan profesi ini) agar antropologi menjadi lebih relevan dan lebih aktif. Ia
diharap mulai memainkan peran penting dalam menggalakkan perubahan sosial. Di
tengah dampak desak-desakan itu, para antropolog terpojok untuk bertanya-tanya:
kemana kita setelah ini?
Pandangan Tradisional
Sejak awal mulanya, antropologi (sekurang-kurangnya dalam prinsipnya)
memandang semua budaya di segala masa dan semua tempat sebagai bidangnya yang
sah. Akan tetapi dalam praktik, antropologi umumnya memasalahkan budaya nonbarat, khususnya yang berlingkup kecil dan bercorak eksotis. Konsentrasi ini
disebabkan oleh beberapa alasan, antara lain: menjelang pertengahan abad
kesembilan belas, ilmu politik, ekonomi, dan sosiologi muncul sebagai bidang studi
yang terutama mempersoalkan institusi-institusi dalam masyarakat Barat. Memang
banyak ilmuwan sosial dalam kurun waktu tersebut mungkin telah bersentuhan
dengan data yang berasal dari daerah-daerah yang jauh dan eksotis. Akan tetapi
agaknya mereka pandang tidak banyak gunanya melepaskan perhatian dari institusiinstitusi dalam budaya mereka sendiri, atau melakukan penelitian tangan pertama
di kalangan bangsa primitif. Pendeknya, tidak satupun di antara ilmu-ilmu sosial
yang sudah mapan itu melihat alasan untuk meninggalkan kenyamanan relatif
dalam melaksanakan penelitian dan spekulasi di kandang sendiri, dan menjemput
duka-lara di lapangan sebagai gantinya.
Dunia primitif menawarkan dirinya sebagai laboratorium komperatif maha luas
tempat orang dapat mempelajari sesuatu tentang sifat dan hakikat manusia, potensi
dan keterbatasannya, tahap-tahap yang pernah dilewatinya, serta kemungkinan tahap
yang akan datang. Yang terkait dengan itu ialah adanya keyakinan bahwa kajian
tentang masyarakat eksotis lingkup kecil akan menyingkap proses sosial tertentu
yang mendasar secara lebih jernih dan definitif. Itu jika dibandingkan dengan kajian
macam itu dalam masyarakat Barat yang lebih rumit. Alasannya, budaya-budaya
savage itu tidak terbebani dengan seluk-beluk peradaban dengan segala aturan
kesantunannya. Dengan demikian, dikemukakan bahwa kajian mengenai budaya
yang jauh serta sangat berbeda dengan budaya si pengkaji merupakan satu-satunya
jalan untuk menjadikan pengkaji itu mampu memperoleh perspektif dan objektivitas
mengenai budayanya sendiri.
Satu faktor yang telah menyumbang bagi penetapan dan pertumbuhan antropologi
sebagai suatu disiplin ilmu sosial yang dikhususkan adalah penekanan pada kerja
lapangan dan observasi-partisipasi yang mulai muncul sebagai piranti utama
pengumpulan data antropologi kira-kira pada peralihan abad ini. Sebelum itu,
kebanyakan antropolog hampir semata-mata mengandalkan catatan para pelancong,
pedagang, penyebar agama Kristen, dan pejabat kolonial sebagai sumber bahan

etnografi. Akan tetapi dalam dasawarsa-dasawarsa awal abad kedua puluh,


antropolog makin banyak berupaya menghimpun bahan kajiannya sendiri. Penelitian
lapangan sungguh-sungguh menjadi stempel khas antropologi.
Kritik terhadap Pandangan Tradisional
Beberapa dasawarsa terakhir ini, sejumlah antropolog mengemukakan pertanyaan
penting mengenai implikasi sikap yang memperlakukan unit tradisional dalam
penelitian antropologi sebagai entitas yang relatif otonom dan secara fungsional
independen. Beberapa dari mereka mendasarkan kritiknya terutama pada hal-hal
yang menyangkut metodologi. Sementara otonomi dan independensi fungsional
antarkelompok mungkin merupakan asumsi metodologis yang bermanfaat andaikata
ada isolasi budaya yang lebih tinggi tarafnya, mereka mengemukakan bahwa dalam
era modern ini isolasi dan otonomi adalah mitos yang dapat menyesatkan. Mereka
katakan pula bahwa perlakuan terhadap sesuatu suka atau sebarang kelompok sosial
lain seolah kelompok macam itu memang merupakan sistem yang bulat dan mandiri,
secara metodologis tidak dapat dipertahankan.
Kelompok kritikus lain dari kalangan internal menyatakan bahwa justru asumsiasumsi metodologis yang menjadi tumpuan pendekatan tradisional itu sendiri tidak
bebas dari unsur emotif, dan tidak pula netral. Mereka mendakwa bahwa anggapan
demikikan mencerminkan bias metodologis yang mendasar sejak awal-awalnya telah
dikandung disiplin ini sendiri. Dengan demikian, selain menunjukkan kekurangan
yang melulu bersifat metodologis, mereka tambahkan kritik yang berbau sosiologipengetahuan. Jenis kritik yang disebut belakangan itu sifat dan implikasinya lebih
tuntas dan menghantam.
Kecenderungan Masa Depan
Titik Temu dengan Ilmu-ilmu Sosial lain
Pertumbuhan saling ketergantungan antarsistem telah cenderung mengubah batasan
wilayah ekonomi dan wailayah budaya. Budaya-budaya di dunia tampaknya
cenderung bertitik-temu menjadi tipe tunggal-atau paling kuat menjadi beberapa tipe
budaya saja-yang berlandaskan teknologi industri. Seiring dengan itu, ada
peningkatan kecenderungan ke arah saling keterantungan unit-unit sosial, politik dan
ekonomi, kendati terdapat sejumlah gerakan politik yang penting dan dramatis, yang
bersifat nasionalitis serta berlawanan dengan kecenderungan tersebut. Sementara itu
banyak di antara data empirik naupun konsep dan teori dasar antropologi bersumber
pada kajian mengenai unit sosial yang primitif dan relatif otonom. Penghapusan
dan/atau transformasi unit macam itu membawa implikasi menonjol dan penting bagi
masa depan.
Ada masanya, ketika perpaduan antara holisme, perpanjangan masa pelaksanaan
kajian lapangan, dan perbandingan, menjadikan antropologi unik di antara ilmu-ilmu
lain. Ketika antropolog makin jauh melibatkan diri dalam mengkaji sistem yang lebih
kompleks, mereka pun semakin banyak berurusan dengan penggunaan teknik
statistika atau teknik kuantitatif lain yang sudah digunakan oleh ekonom, sosiolog,
dan psikolog dalam kerja mereka di kancah masyarakat Barat. Bersamaan waktu
dengan ketika antropolog dipaksa memodifikasi holisme serta pengamatan

langsungnya, ilmu-ilmu sosial lainnya pun cenderung bergerak ke arah yang


berkebalikan: menjadi lebih holistik, lebih komparatif, dan makin bergantung pada
teknik pengamatan langsung di lapangan. Pada gilirannya, pertemuan atau
konvergensi metode yang kelihatan jelas dan makin meningkat ini mencerminkan
minat yang tumbuh terhadap perangkat ihwal dan masalah yang sama. Tranformasi
dunia primitif menjadi dunia sedang berkembang telah menyajikan suatu kancah
penelitian-bersama bagi sejumlah ilmuwan sosial. Masalah development dan
underdevelopment pun telah menjadi perhatian semua ilmu sosial. Perubahan
tersebut mengakibatkan semua ilmu sosial menipiskan ciri khas dan spesialisasi
metodologi masing-masing. Ilmu-ilmu sosial menjadi lebih saling bergantung dalam
hal penelitian, analisis, dan penerapannya, ketika ilmu-ilmu itu secara kolektif
mengarah pada suatu holisme jenis baru.
Relevansi dan Aplikasi
Suatu perkembangan lain dalam antropologi adalah menguatnya penekanan pada
kritik sosial terhadap rekayasa sosial atau aspek terapan dari disiplin antropologi.
Desakan untuk meningkatkan keterlibatan ilmu-lmu sosial dalam program perubahan
sosial tampaknya datang dari beberapa sumber. Misalnya, masyarakat industri
maupun pascaindustri membutuhkan makin banyak teknisi dari segala jenis,
termasuk ilmuwan sosial. Makin tinggilah tuntutan agar ilmu sosial menafsir dan
membantu menyusun program guna mengurangi (idealnya melenyapkan) akibat
palin menyedihkan dari perubahan sosial besar-besaran yang kini sedang
berlangsung. Segala lecutan untuk lebih terlibat, lebih peduli, lebih prihatin, lebih
berperan aktif dalam perubahan sosial ini dapat dinyatakan dengan ringkas sebagai
meningkatnya tuntutan untuk memperbesar relevansi.
Mungkin suatu pertanyaan atau masalah dapat disebut relevan bila menimbulkan
jawab yang memberikan pengukuhan, penjelasan, atau bahkan modifikasi yang
bermakna terhadap tradisi per-teori-an suatu disiplin. Suatu ilmu sosial yang hanya
sedikit atau sama sekali tidak memiliki sesuatu yang bermakna bagi penanganan
ihwal sosial yang sezaman, memang sulit disebut ilmu sosial. Di samping itu, tidak
ada alasan logis yang mengharuskan suatu disiplin dipilah menjadi dua antara segi
murni dan segi terapan-nya, meskipun dalam kenyataan kedua segi itu memang
sering dipisahkan. Idealnya, keduanya terus-menerus saling melengkapi dan saling
menyegarkan selaku dua segi kegiatan ilmiah. Singkatnya, ilmuwan-tidak kalah
dengan filsuf politik-harus selalu jeli dan siaga terhadap kemungkinan kreatif yang
mungkin muncul dari kegiatan mengawinkan teori dengan praktis.

REVIEW BUKU TEORI BUDAYA;


David Kaplan & Robert A. Manners, Penerjemah Landung Simatupang
Oleh: Sumaryono, S.Pd
Menurut Ahimsa Putra (2007: 3) teori dapat diartikan sebagai suatu pernyataan,
pendapat atau pandangan mengenai (1) hakekat suatu kenyataan atau suatu fakta,
atau tentang (2) hubungan antara kenyataan atau fakta tersebut dengan kenyataan
atau fakta lain, dan kebenaran pernyataan tersebut telah diuji melalui metode dan
prosedur tertentu. Sedangkan kata budaya dapat diartikan sebagai jiwa manusia
yang telah masak yang berarti pula buah budi manusia (Dewantara, 1994: 72).
Dengan demikian teori budaya merupakan suatu alat/cara pandang untuk memahami
hasil buah budi/karya manusia.
Beberapa teori yang muncul dalam buku ini oleh Manners dan Kaplan dijelaskan
dengan menggunakan model-model tertentu. Ada beberapa teori yang begitu menarik
perhatian pereview, antara lain objektivitas pelaporan antropologi, teori perubahan
budaya, konsep adaptasi, ideologi, dan pandangan tradisional.
Objektivitas pelaporan antropologi memang sangat diutamakan dalam penelitian dan
penyusunan laporannya. Kadang hal tersebut di anggap mudah atau malah
dimudahkan dalam pengambilan data maupun pelaporannya, sehingga yang nampak
adalah subjektivitas atau bias dari peneliti sendiri yang muncul. Mungkin hal tersebut
dipengaruhi juga oleh intuitif si peneliti agar apa yang dilaporkannya dapat dianggap
lengkap. Atau mungkin juga peneliti tidak mematuhi etika pengambilan data dan
pelaporannya.
Selanjutnya, adanya perubahan budaya dipengaruhi oleh sifat budaya yang dinamis,
seperti yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara (1994: 74-75) bahwa budaya itu
akan mengalami perubahan, ada waktunya lahir, tumbuh, maju, berkembang,
berbuah, menjadi tua dan mati, seperti hidup manusia. Para ahli antropolog
mengemukakan sebuah model bahwa kebudayaan itu seperti makhluk hidup. Hal ini
terkait dengan teori Evolusi Kebudayaan, bahwa suatu budaya akan mengalami
perubahan sesuai dengan jamannya. Kebudayaan akan mengalami seleksi alam,
mana yang kuat akan terus hidup dan sebaliknya, yang lemah akan tertutupi oleh
suatu budaya yang kuat tersebut. Alam sekelilingnya, adalah kekuatan-kekuatan yang
menuntut sebuah kebudayaan untuk beradaptasi. Jika suatu kebudayaan tidak mampu
mempertahankan keberadaannya, maka kebudayaan tersebut akan punah, tertutup
oleh kebudayaan lain maupun alam lingkungannya.
Manusia dianugrahi akal, budi dan pikiran guna menyelaraskan kehidupannya
dengan alam sekitar. Alam pikiran tersebut memunculkan suatu ideologi, di mana
pada dasarnya pikiran manusia bersifat subjektif. Ideologi inilah akhirnya juga akan
mempengaruhi subjektivitas peneliti dalam pengambilan data maupun pelaporannya.
Jadi, antara kawasan ideologi, subjektivitas, intuitif mempunyai andil besar
munculnya bias si peneliti.

Tugas besar seorang antropolog adalah mendeskripsikan suatu budaya yang belum
pernah terjamah oleh penelitian, dan dalam pandangan tradisional mesti daerah dan
orang-orang primitif merupakan sasaran utamanya. Oleh karena adanya berbagai
kesulitan yang ditemui dalam penelitian lapangan, maka tak banyak antropolog yang
mau meninggalkan kenyamanan untuk menjemput ketidaknyamanan selama
melaksanakan kerja lapangan pada tempo tertentu. Pandangan inilah yang
menghambat perkembangan antropologi. Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat
primitiflah yang menyumbang data terbesar untuk perkembangan ilmu antropologi,
meskipun keberadaan orang-orang primitif tersebut pada saatnya tidak dapat
ditemukan lagi.

About Sumaryono
"Berfikir Positif aja ah"
View all posts by Sumaryono
This entry was posted in Teori Budaya. Bookmark the permalink.
BUSANA ADAT TRADISIONAL JAWA
Sekar Tengahan Candra Purnama (Dening Sumaryono)

4 Responses to TEORI BUDAYA; Resume Buku Karya David Kaplan &


Robert A. Manners, Penerjemah Landung Simatupan

ATATAN BAHWA INI


ADALAH
DARI
TINJAUAN JATUH 2008.
The FALL 2010 EXAM
will
cover
slightly
different material. Para
FALL 2010 UJIAN akan
mencakup materi yang
sedikit
berbeda.
Anthropology & Culture Antropologi & Budaya
Cultural Anthropology and how it fits into the "Four Fields of Anthropology"-Cultural anthropology focuses on humans as culture-producing and culturereproducing creatures. Antropologi budaya dan bagaimana hal itu cocok ke
dalam "Empat Bidang Antropologi" - antropologi Budaya berfokus pada manusia
sebagai budaya-budaya memproduksi dan mereproduksi makhluk. It is socially
learned. Ini adalah sosial dipelajari. The four fields include: Keempat bidang
meliputi:
Physical (biological)- study of humans as biological organisms Fisik (biologis) studi
manusia
sebagai
organisme
biologis
Linguistic (language)- The study of human languages, looking at their structure,
history and/or relation to social and cultural context. Linguistik (bahasa) - Studi
tentang bahasa manusia, melihat, sejarah struktur dan / atau berkaitan dengan
konteks
sosial
dan
budaya.

Archaeology (time)-study of human cultures through material remains and


environmental data Arkeologi (waktu)-studi budaya manusia melalui materi tetap
dan
data
lingkungan
Cultural - study of patterns in human behavior, thoughts, and feelings Budaya studi
pola
dalam
perilaku
manusia,
pikiran,
dan
perasaan
Theory of Degeneration: "savages" degenerated from an original Godly perfection based in
Biblical understandings of a creation that was relatively recent, spontaneous, and perfect. Teori
Degenerasi: "buas" merosot dari kesempurnaan Ilahi asli berdasarkan dalam pemahaman Alkitab
dari

suatu

penciptaan

yang

relatif

baru,

spontan,

dan

sempurna.

Theory of Evolution / Edward Burnett Tylor - Tylor, who traveled to the


Americas because of an illness, encountered cultural differences which led him to his
theory, which explains the theory of degeneration: Teori Evolusi / Edward Burnett
Tylor - Tylor, yang melakukan perjalanan ke Amerika karena suatu penyakit,
mengalami perbedaan budaya yang menyebabkan dia untuk teori, yang menjelaskan
teori
degenerasi:
19th

Century

Evolutionism

Abad

19

Evolusionisme

----------------------- Progress ------------------------> ----------------------- Kemajuan


------------------------>
Civiliz
a
t
i
o
n
P
Savagery
Kebiadaban

Barbarism
Barbarisme

e
r
a
d
a
b
a
n

spirits roh

many gods

scienc

e
i
banyak dewa

l
m
u

monog
a
m
y
m
free love gratis
cinta

polygamy
poligami

o
n
o
g
a
m
i

hunting/gathering small scale


berkumpul /
gathering
berburu
pengumpulan
skala kecil

agricul
t
u
r
e
p
e
r
t
a
n

i
a
n

Civilization is the advanced C ulture and the rest are trying to catch up with it.
Peradaban adalah ulture C canggih dan sisanya mencoba mengejar dengan itu.
Historical Particularism / Franz Boas - (1858 - 1942) - a Jewish man growing up
in Germany during the latter half of the 19th Century, who knew what it was like to
be discriminated against and thought of as "uncultured" and low on the evolutionary
ladder. Sejarah partikularisme / Franz Boas - (1858 - 1942) - seorang pria Yahudi
yang tumbuh di Jerman selama paruh kedua abad 19, yang tahu apa rasanya
didiskriminasi dan dianggap sebagai "berbudaya" dan rendah pada evolusi tangga.
(He lived one year with the Inuit of Baffin Island (N. Canada) and found them to be
no less "civilized" than people of his own culture.) (Dia tinggal satu tahun dengan
Inuit dari Pulau Baffin (N. Kanada) dan menemukan mereka untuk menjadi tidak
kurang "beradab" daripada orang-orang dari budaya sendiri.)
He criticized Tylor's theory of Cultural Evolution on 3 grounds: Ia mengkritik teori
Tylor tentang Evolusi Budaya pada 3 alasan:
1. 1. It is ethnocentric (ie,the belief in the inherent superiority of one's own ethnic
group or culture, www.dictionary.com) Ini adalah etnosentris (yaitu, kepercayaan
pada superioritas yang melekat pada kelompok etnis sendiri seseorang atau budaya,
www.dictionary.com)
2. 2. It doesn't match the facts Ini tidak sesuai dengan fakta
3. 3. It is based on a false idea of "Culture" (with a capital "C"). Hal ini didasarkan
pada ide palsu "Budaya" (dengan modal "C").
Boas proposes that all cultures are equal, and need to be understood in their own
terms. Boas menyatakan bahwa semua budaya adalah sama, dan perlu dipahami
dalam istilah mereka sendiri.
Known as the "father of American anthropology". Dikenal sebagai "bapak
antropologi Amerika".
Boas provided the groundwork of today's cultural anthropology, which includes a
dedication to fieldwork, and a perspective of relativism, and holism (more on those
terms later). Boas memberikan dasar antropologi budaya saat ini, yang mencakup
dedikasi untuk lapangan, dan perspektif relativisme, dan holisme (lebih pada istilahistilah kemudian). He also created the "4 fields" of anthropology. Dia juga
menciptakan "4 bidang" antropologi.
"Historical Particularism"- each society is a collective representation of its unique
historical past. "Partikularisme Sejarah" - masyarakat masing-masing adalah
representasi kolektif dari masa lalu sejarah yang unik.

Culture (with a capital "C") - A part of Cultural Evolution Theory proposed by Sir
Edward Burnett Tylor, which states that people progress from Savagery to Barbarism
to C ulture. Budaya (dengan modal "C") - Sebuah bagian dari Teori Evolusi
Budaya diusulkan oleh Sir Edward Burnett Tylor, yang menyatakan bahwa kemajuan
orang-orang dari KEKEJAMAN untuk Barbarisme untuk ulture C. This is a very
ethnocentric belief that there is one supreme Culture (the European culture) and all
other cultures are struggling to reach that ideal. Ini adalah kepercayaan yang sangat
etnosentris bahwa ada satu Budaya tertinggi (budaya Eropa) dan semua budaya lain
yang berjuang untuk mencapai ideal itu.
cultures (plural) - An idea brought forth by Franz Boas in response to the Cultural
Evolution Theory. budaya (jamak) - Sebuah gagasan melahirkan oleh Franz Boas
dalam menanggapi Teori Evolusi Kebudayaan. Boaz believed people could not be
judged as "savage". Boas percaya orang tidak bisa dinilai sebagai "liar". His idea was
that cultures are all different based on their own unique historical past, and no culture
can be "better" than another. Idenya adalah bahwa semua budaya yang berbeda
berdasarkan pada masa lalu sejarah mereka sendiri yang unik, dan budaya tidak dapat
menjadi "lebih baik" daripada yang lain.
Culture Shock: Anxiety provoked by being immersed in a foreign culture. Culture
Shock: Kecemasan diprovokasi oleh dicelupkan dalam suatu kebudayaan asing. The
worst case one can experience is a complete loss of one's self identity. Kasus
terburuk seseorang dapat mengalami kerugian lengkap adalah identitas diri
seseorang.
"Barrel Model" of culture - Every culture is an integrated and dynamic system of
adaptation that responds to a combination of internal factors (economic, social, and
ideological) and external factors (environmental, climatic). "Barrel Model" budaya
- Setiap kebudayaan adalah sebuah sistem yang terintegrasi dan dinamis adaptasi
yang merespon kombinasi faktor internal (ekonomi, sosial, dan ideologis) dan faktor
eksternal (lingkungan, iklim). Within a cultural system, there are functional
relationships among the economic base (infra), the social organization (social) and
the ideology (super). Dalam sistem budaya, ada hubungan fungsional antara basis
ekonomi (infra), organisasi sosial (sosial) dan ideologi (super). A change in one leads
to a change in the others. Sebuah perubahan dalam satu menyebabkan perubahan
dalam yang lain.
Superstructure Suprastruktur
ideas ide
concepts konsep
values nilai
Social Structure Struktur Sosial
social and political organization sosial dan politik organisasi
kinship kekerabatan

power relations hubungan kekuasaan


Infrastructure Infrastruktur
technology teknologi
demographics demografi
economic system sistem ekonomi
Environment Lingkungan
Infrastructure - tapping into available resources to satisfy a society's basic needs.
Infrastruktur - memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk memenuhi
kebutuhan dasar masyarakat. A society is also held together by a shared sense of
identity and worldview, technology, demographics, economic system. Sebuah
masyarakat juga diselenggarakan bersama oleh rasa berbagi identitas dan pandangan
dunia, teknologi, demografi, sistem ekonomi. (example: Cows are like "tractor
factories" - producing oxen that plow fields and pull carts. They require very little
care, scavenging for and eating what humans will not eat. One Zebu cow produces
over 400 pints of milk per year. Cows provide over 800 million tons of manure / 40%
used for fertililzer, 40% for cooking fuel - equivalent to 40 million tons of coal.
What's left makes a smooth, hard floor when mixed with water. Meat-centered diets
are very wasteful of grain, land, water, fuel, and fertilizer. (Contoh: Sapi seperti
"pabrik-pabrik traktor" - menghasilkan sapi yang membajak sawah dan menarik
gerobak Mereka membutuhkan perawatan yang sangat kecil, mengais-ngais dan
makan apa yang manusia tidak akan memakan sapi Zebu Satu memproduksi lebih
dari 400 liter susu per tahun Sapi menyediakan... lebih dari 800 juta ton pupuk / 40%
digunakan untuk fertililzer, 40% untuk bahan bakar memasak -.. setara dengan 40
juta ton batubara Apa yang tersisa membuat lantai, mulus keras ketika dicampur
dengan air Daging berpusat diet sangat boros biji-bijian, tanah, air, bahan bakar, dan
pupuk.
The taboo on eating cows has long-term survival value. Tabu pada sapi makan
memiliki nilai jangka panjang kelangsungan hidup. If they did not have a taboo
against cow slaughter, the culture would not be as successful. Jika mereka tidak
memiliki tabu pembantaian sapi, budaya tidak akan berhasil. The cattle themselves
can survive on almost anything - and don't compete with humans for food in times of
scarcity. Ternak sendiri bisa bertahan hidup di hampir segala sesuatu - dan tidak
bersaing dengan manusia untuk makanan di saat kelangkaan. Cows and humans are
in symbiotic relationship.) Sapi dan manusia dalam hubungan simbiotik.)
Structure (Social Structure) - concerns rule-governed relationshipwith all their
rights and obligationsthat hold members of a society together. Struktur (Struktur
Sosial) - aturan-diatur keprihatinan hubungan dengan semua hak dan kewajiban-yang
memegang anggota masyarakat bersama-sama. Households, families, associations,
and power relations, social & political organization, kinship, power relations. Rumah
tangga, keluarga, asosiasi, dan relasi kekuasaan, organisasi sosial & politik,
kekerabatan, hubungan kekuasaan. How these beliefs exist within the social and
political context. Bagaimana keyakinan ini ada dalam konteks sosial dan politik. (
example : Muslims began entering region in 8th Century Pluralistic Society: Muslims

and other non-Hindus (19% of population) eat beef. Caste system: Lowest castes
"untouchables" eat beef. Since the arrival of Muslims 1200 years ago, higher caste
Hindus distinguish themselves from Muslims and Untouchables by not killing and
eating cows. Today conservative politicians continue to seek a national law banning
cow slaughter to protect Indian traditional values) (Contoh: Muslim mulai memasuki
daerah di Masyarakat abad ke-8 Kemajemukan:. Muslim dan non-Hindu (19% dari
populasi) sistem Kasta makan daging sapi:. Terendah kasta "paria" makan daging
sapi Sejak kedatangan umat Islam 1200 tahun lalu, lebih tinggi kasta Hindu
membedakan diri dari umat Islam dan Untouchable dengan tidak membunuh dan
memakan sapi. Hari politisi konservatif terus mencari hukum nasional melarang
menyembelih sapi untuk melindungi nilai-nilai tradisional India)
Superstructure - ideas, concepts, and values by which a group of people makes
sense of the worldits shape, challenges and opportunities. Suprastruktur - ide,
konsep, dan nilai-nilai yang sekelompok orang masuk akal dari dunia-nya, tantangan
bentuk dan kesempatan. Idealistic perspective-theoretical approach stressing the
primacy of superstructure in cultural research and analysis. Idealis perspektif teoritis
pendekatan menekankan keunggulan suprastruktur dalam penelitian budaya dan
analisis. (Example: Love their cows. give them pet names, feed them special food,
adorn them for festivals, worship them in rituals, think that eating cow meat would
be like eating dog for an American (or worse), Milk, curd, ghee, urine, and dung ==>
ritual purity Furthermore: Cow-dung paste purifies sacred space for deities Hindu
sacred texts describe the tremendous care Lord Krishna provided for cows. Cow is
the symbol of all life and the producer of all life - The Divine Mother Killing a cow
is worse than killing a human Ahimsa - the doctrine of non-violence - dictates that
cows should not be slaughtered) (Contoh:. Cinta sapi mereka memberi mereka namanama hewan peliharaan, memberi mereka makan makanan khusus, menghiasi
mereka untuk festival, menyembah mereka dalam ritual, daging sapi berpikir bahwa
makan akan seperti makan anjing untuk Susu (atau lebih buruk) Amerika,, dadih,
ghee , urin, dan kotoran ==> ritual kemurnian Selanjutnya: Sapi-kotoran pasta
memurnikan ruang suci untuk dewa-dewa suci Hindu teks menjelaskan perawatan
luar biasa Tuhan Krishna disediakan untuk sapi Sapi adalah simbol dari semua
kehidupan dan produsen dari semua kehidupan - Yang Ilahi. Ibu Membunuh sapi
lebih buruk dari membunuh Ahimsa manusia - doktrin non-kekerasan - menyatakan
bahwa sapi tidak boleh dipotong)
Cultural Materialism - theoretical research strategy identified with Marvin Harris.
Budaya Materialisme - strategi teoritis penelitian diidentifikasi dengan Marvin
Harris. Placing primary emphasis on the role of environment, demography,
technology, and economy in determining a culture's mental and social conditions, he
argued that anthropologists can best explain ideas, values, and beliefs as adaptations
to economic and environmental conditions. Menempatkan penekanan utama pada
peran lingkungan, demografi, teknologi, dan ekonomi dalam menentukan kondisi
sebuah budaya mental dan sosial, ia berpendapat bahwa antropolog terbaik dapat
menjelaskan ide-ide, nilai, dan keyakinan sebagai adaptasi dengan kondisi ekonomi
dan lingkungan.
Socio-political Analysis- emphasis on super and social structure Analisis sosial-

politik-penekanan pada struktur super dan sosial


Interpretive Anthropology- symbols, layers of interpretation, better you understand
culture the better you can understand it's symbols ex: a wink, what does a wink mean
in different cultures? Interpretasi Antropologi-simbol, lapisan penafsiran, baik
Anda memahami budaya semakin baik Anda dapat memahami simbol-simbol itu
mantan: mengedipkan mata, apa mengedipkan mata berarti dalam budaya yang
berbeda?
Holism - bringing all levels of culture together and examining it as a whole; the big
picture; finding connections. Holisme - membawa semua tingkat budaya bersama
dan memeriksanya secara keseluruhan; gambaran besar; koneksi menemukan.
Anthropologists doing fieldwork typically try to investigate how the various aspects
of culture relate to each other, ie, political systems, economics and religious beliefs.
Antropolog melakukan kerja lapangan biasanya mencoba untuk menyelidiki
bagaimana berbagai aspek budaya berhubungan satu sama lain, yaitu, sistem politik,
ekonomi dan keyakinan agama.

Fieldwork Lapangan
Ethnocentrism - A prison for the mind. Etnosentrisme - Sebuah penjara bagi
pikiran. The belief that the ways of one's own culture are the only proper ones.
Kepercayaan bahwa cara-cara budaya sendiri adalah satu-satunya yang tepat.
Anthropologists fight against it because after living in another village or community,
they come to the realization that no one is less human than anyone else. Antropolog
melawan karena setelah tinggal di desa lain atau komunitas, mereka datang ke
realisasi bahwa tidak ada yang kurang manusiawi dari orang lain. Resisting the
common urge to rank cultures, anthropologists have instead aimed to understand
individual cultures and the general concept of culture. Melawan keinginan umum
untuk peringkat budaya, antropolog telah bukannya bertujuan untuk memahami
budaya individu dan konsep umum budaya. Examine each culture on its own terms.
Periksa setiap budaya pada istilah sendiri.
Cultural Relativism - The idea that one must suspend judgment on other peoples'
practices in order to understand them in their own cultural terms. Relativisme
Budaya - Ide bahwa seseorang harus menangguhkan penilaian pada praktik orang
lain 'dalam rangka untuk memahami mereka dalam hal budaya mereka sendiri. Only
through such an approach can one gain a meaningful view of the values and beliefs
that underlie the behaviors and institutions of other peoples and societies as well as
clearer insights into the underlying beliefs and practices of one's own society. Hanya
melalui pendekatan semacam itu bisa satu mendapatkan pandangan yang berarti dari
nilai-nilai dan keyakinan yang mendasari perilaku dan lembaga masyarakat lainnya
dan masyarakat serta wawasan yang lebih jelas ke dalam keyakinan yang mendasari
dan praktik masyarakat sendiri. Avoid premature judgments until we have a full
understanding of the culture in which we are interested. Hindari penilaian dini
sampai kita memiliki pemahaman yang penuh budaya di mana kita tertarik. Then and
only then, may the anthropologist adopt a critical stance and in an informed way
consider the advantages and disadvantages particular beliefs and behaviors have for a

society and its members. Maka dan hanya maka, mungkin antropolog mengadopsi
sikap kritis dan dalam cara informasi mempertimbangkan keuntungan dan kerugian
keyakinan tertentu dan perilaku miliki untuk masyarakat dan anggotanya. The most
important step of cultural relativism is to look back on ourselves; this may lead to reinventing yourself or self-discovery. Langkah yang paling penting dari relativisme
budaya adalah untuk melihat kembali pada diri kita sendiri, hal ini dapat
menyebabkan re-inventing sendiri atau self-discovery. Suspend judgment :
understand others in their terms : look back on own culture. Menangguhkan
penilaian: memahami orang lain dalam hal mereka: melihat kembali pada budaya
sendiri.
Participant Observation - combination of social interaction and personal
observation; Peserta Observasi - kombinasi dari interaksi sosial dan observasi
pribadi;
In ethnography, the technique of learning a people's culture through social
participation and personal observation within the community being studied, as well
as interviews and discussion with individual members of the group over an extended
period of time. Dalam etnografi, teknik pembelajaran budaya masyarakat melalui
partisipasi sosial dan pengamatan pribadi dalam masyarakat yang sedang dipelajari,
serta wawancara dan diskusi dengan anggota perorangan dari kelompok selama
jangka waktu. Try as we might, we can't be entirely like them, so we use the toolkit
to better understand them. Cobalah seperti yang kita, kita tidak dapat sepenuhnya
seperti mereka, jadi kami menggunakan toolkit untuk lebih memahami mereka.
you cannot not get involved Anda tidak bisa tidak terlibat
it is only when you jump in, let go of your own cultural practices, and make
connections that you can really understand (ex: Tibenim's illness, wtichcraft
beliefs, and each individual representing their own personal relationships
through health status) hanya ketika Anda melompat, melepaskan praktik
budaya Anda sendiri, dan membuat hubungan bahwa Anda benar-benar dapat
memahami (ex: penyakit Tibenim, keyakinan wtichcraft, dan masing-masing
individu yang mewakili hubungan mereka sendiri pribadi melalui status
kesehatan)
The Ethnographer's Toolkit Etnografer Perkakas
Communication Komunikasi
Empathy Empati
Thoughtfulness Perhatian
They are all interconnected with each other. Mereka semua saling berhubungan satu
sama lain. Communication and Empathy bring us closer to Thoughtfulness, etc.
Komunikasi dan Empati membawa kita lebih dekat dengan perhatian, dll
Ethnography - A detailed description of a particular culture primarily based on
fieldwork. Etnografi - Sebuah penjelasan rinci tentang budaya tertentu terutama
berdasarkan penelitian lapangan. It is a combination of social participation and
personal observation within the community being studied, as well as interviews and

discussions with individual members of a group, the ethnographic method is


commonly referred to as participant observation. Ini adalah kombinasi dari
partisipasi sosial dan pengamatan pribadi dalam komunitas yang sedang dipelajari,
serta wawancara dan diskusi dengan anggota perorangan dari kelompok, metode
etnografi sering disebut sebagai observasi partisipan. An ethnography provides
information used to make systematic comparisons among cultures all across the
world. Etnografi Sebuah menyediakan informasi yang digunakan untuk membuat
perbandingan sistematis antara budaya di seluruh dunia. Known as ethnology, such
cross-cultural research allows anthropologist to make theories that help explain why
certain important differences or similarities occur among groups. Dikenal sebagai
etnologi, seperti lintas-budaya penelitian memungkinkan antropolog untuk membuat
teori-teori yang membantu menjelaskan mengapa perbedaan penting tertentu atau
kesamaan terjadi antara kelompok-kelompok. They must observe carefully to gain an
overview without placing too much emphasis on one part at the expense of another.
Mereka harus mengamati dengan seksama untuk mendapatkan gambaran tanpa
menempatkan terlalu banyak penekanan pada satu bagian dengan mengorbankan
orang lain. One of the two main components of Cultural Anthropology. Salah satu
dari dua komponen utama Antropologi Budaya.
Fieldwork - Combination of social interaction and personal observation (aka
participant observation); Lapangan - Kombinasi interaksi sosial dan pengamatan
pribadi (observasi partisipan alias);
on-location research and fully immersed in another way of life, challenges the
anthropologist to be constantly aware of the possible ways that otherwise
unsuspected cultural factors may influence the research questions, observations and
explanations. di lokasi penelitian dan sepenuhnya tenggelam dalam cara lain hidup,
tantangan antropolog terus-menerus sadar akan cara yang mungkin bahwa faktor
budaya lain tak terduga dapat mempengaruhi pertanyaan penelitian, pengamatan dan
penjelasan. They immerse themselves in the data to the fullest extent possible.
Mereka membenamkan diri dalam data semaksimal mungkin. Become so familiar
with even the smallest details that they may begin to identify possible relationships
and underlying patterns in the data. Menjadi begitu akrab bahkan dengan rincian
terkecil yang mereka dapat mulai mengidentifikasi kemungkinan hubungan dan polapola yang mendasari dalam data.
The logic, socio-logic, and eco-logic of witchcraft when viewed through a holistic
perspective. Logika, sosio-logika, dan eco-logika ilmu sihir jika dilihat melalui
perspektif holistik.
Logical Logis
Someone dies from a scientific illness: the question is "why?" Seseorang
meninggal dari penyakit yang ilmiah: pertanyaannya adalah "mengapa?"
US answers: God's will/it was their time US menjawab: Allah akan /
sudah saatnya mereka
Papua New Guinea answers: witchcraft. Papua Nugini jawaban: sihir.
Socio-logical Sosial-logis
Don't want to blame relationship breaks and rituals-walk the line; makes you

think twice and keep the community morally straight (you don't want to get
blamed for witchcraft or to be cursed.) Jangan tidak ingin menyalahkan
istirahat hubungan dan ritual-berjalan baris; membuat Anda berpikir dua kali
dan menjaga moral masyarakat langsung (Anda tidak ingin mendapatkan
dipersalahkan karena sihir atau yang akan dikutuk.)
Eco-logical Eco-logis
Keeps village size in balance by creating tension and forcing people to want to
leave and more people come in. Or one has to give a gift to fix the tie, and in
order to give the gift others must donate stuff for the gift, it keeps the
community tied together. Menyimpan ukuran desa dalam keseimbangan
dengan menciptakan ketegangan dan memaksa orang untuk ingin pergi dan
lebih banyak orang masuk Atau kita harus memberikan hadiah untuk
memperbaiki dasi, dan dalam rangka untuk memberikan hadiah yang lain
harus menyumbangkan barang-barang untuk hadiah, itu terus diikat bersamasama masyarakat.
Nacirema - American backwards. Nacirema - Amerika mundur. Looking at an
outsider's perspective of the things we see as "Normal". Melihat sudut pandang orang
luar hal yang kita lihat sebagai "normal".
Richard Lee & his ox - "Eating Christmas in the Kalahari" with the !Kung
Bushmen. Richard Lee & lembunya - "Makan Natal di Kalahari" Kung Bushmen
dengan!. Their tradition is to butcher an ox to feed the whole tribe. Tradisi mereka
adalah untuk daging sapi untuk memberi makan seluruh suku. Richard Lee wanted to
donate this year's ox, so he bought the biggest ox he could find. Richard Lee ingin
menyumbangkan sapi tahun ini, sehingga ia membeli sapi terbesar yang bisa
menemukan. Then all the tribesmen told him what a horrible ox it was, and that
everyone was going to be hungry, and it was a "bag of bones". Kemudian semua
suku mengatakan kepadanya betapa mengerikan lembu itu, dan bahwa setiap orang
akan menjadi lapar, dan itu adalah "sekantong tulang". Richard Lee became all
depressed, because he couldn't understand why they were all saying horrible things
about the ox and himself. Richard Lee menjadi semua tertekan, karena ia tidak bisa
mengerti mengapa mereka semua mengatakan hal yang mengerikan tentang sapi dan
dirinya sendiri. Feeling like he was ruining everyone's Christmas feast, he almost
decided to leave. Merasa seperti dia menghancurkan semua orang pesta Natal, ia
hampir memutuskan untuk pergi. But he stayed and they butchered the cow, while
everyone kept criticizing the big bull. Tapi dia tinggal dan mereka membantai sapi,
sementara semua orang terus mengkritik banteng besar. He finally figured out that it
was a joke -- but these types of insulting jokes are rooted deep in their culture to
suppress arrogance between the tribal people. Dia akhirnya tahu bahwa itu adalah
lelucon - tetapi ini jenis lelucon menghina berakar dalam di budaya mereka untuk
menekan arogansi antara masyarakat suku. The tribe felt they need to teach Richard
Lee a lesson in humility, a lesson that keeps the tribe united and alive. Suku merasa
mereka perlu mengajar Richard Lee pelajaran dalam kerendahan hati, pelajaran yang
membuat suku bersatu dan hidup.

Race Ras
How our skins got their colors - Skin color is subject to great variation and is
attributed to several key factors: the transparency or thickness of the skin: a coppercolored pigment called carotene: reflected color from the blood vessels (responsible
for the rosy color of lightly pigmented people): and, most significantly, the amount
of melanin-a dark pigment in the skin's outer layer. Bagaimana kulit kita mendapat
warna mereka - Warna kulit tunduk pada variasi besar dan adalah disebabkan
beberapa faktor utama: transparansi atau ketebalan kulit: tembaga berwarna pigmen
yang disebut karoten: warna yang dipantulkan dari pembuluh darah (bertanggung
jawab untuk warna merah orang ringan berpigmen): dan, paling signifikan, jumlah
melanin pigmen gelap di lapisan luar kulit. Exposure to sunlight increases melanin
production, causing skin color to deepen. Paparan sinar matahari meningkatkan
produksi melanin, menyebabkan warna kulit untuk memperdalam. Melanin is known
to protect skin against damaging ultraviolet solar radiation. Melanin dikenal untuk
melindungi kulit terhadap radiasi ultraviolet matahari yang merusak. Natural
selection has favored heavily pigmented skin as a protection against exposure to
ultraviolet radiation in the tropics. Seleksi alam telah disukai kulit berpigmen berat
sebagai perlindungan terhadap paparan radiasi ultraviolet di daerah tropis. Vitamin D
is essential for healthy bones and it can come from the sun Vitamin D sangat penting
untuk tulang sehat dan bisa datang dari matahari
0100090000035ac00a00000003fd050000001610000026060f002220574d464301000
000000001007a6e000000004c000000002000003459090034790900010000006c000
00000000000000000009c010000950100000000000000000000dd380000083800002
0454d4600000100347909000e0000000100000000000000000000000000000020030
000580200001a010000d40000000000000000000000000000006e4e0400d23a03004
60000002c00000020000000454d462b014001001c000000100000000210c0db01000
0007800000078000000460000005000000044000000454d462b224004000c0000000
00000001e4009000c00000000000000244001000c000000000000003040020010000
000040000000000803f214007000c00000000000000460000000cfe000000fe000045
4d462b08400085fcfd0000f0fd00008c7a01000210c0db010000000000000000000000
000000000000000001000000ffd8ffe000104a46494600010201009600960000ffe11f9
c4578696600004d4d002a000000080008011200030000000100010000011a0005000
000010000006e011b000500000001000000760128000300000001000200000131000
20000001c0000007e01320002000000140000009a013b000200000006000000ae8769
000400000001000000b4000000e00016e360000027100016e3600000271041646f626
52050686f746f73686f70204353332057696e646f777300323030373a30393a3133203
2333a31323a3535006974636879000003a00100030000000100010000a0020004000
0000100000204a003000400000001000001fb0000000000000006010300030000000
100060000011a0005000000010000012e011b0005000000010000013601280003000
000010002000002010004000000010000013e020200040000000100001e560000000
000000048000000010000004800000001ffd8ffe000104a46494600010200004800480
000ffed000c41646f62655f434d0001ffee000e41646f626500648000000001ffdb00840
00c08080809080c09090c110b0a0b11150f0c0c0f1518131315131318110c0c0c0c0c0
c110c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c010d0b0b0d0e
0d100e0e10140e0e0e14140e0e0e0e14110c0c0c0c0c11110c0c0c0c0c0c110c0c0c0c0
c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0cffc0001108009d00a00301220
0021101031101ffdd0004000affc4013f0000010501010101010100000000000000030
001020405060708090a0b01000105010101010101000000000000000100020304050

60708090a0b1000010401030204020507060805030c3301000211030421123105415
1611322718132061491a1b14223241552c16233347282d14307259253f0e1f1637335
16a2b283264493546445c2a3743617d255e265f2b384c3d375e3f3462794a485b495c4
d4e4f4a5b5c5d5e5f55666768696a6b6c6d6e6f637475767778797a7b7c7d7e7f71100
02020102040403040506070706053501000211032131120441516171221305328191
14a1b14223c152d1f0332462e1728292435315637334f1250616a2b283072635c2d24
49354a317644555367465e2f2b384c3d375e3f34694a485b495c4d4e4f4a5b5c5d5e5f
55666768696a6b6c6d6e6f62737475767778797a7b7c7ffda000c03010002110311003
f00f554924925292492494a492492534babf51fd9984735cc0faabb2a1792eda1953ec6
537e4976d77b71ab7fda1fff00075ac6a3eb85f63a865b802a7dd632b2c36c968b5dd2d
ac73bf42df7fa5d6b7bebff00bafe9ff85fd1f457d14e4d1663dec1653735d5db5b84b5c
d70daf6387eeb9a552c9fabdd132adbeec8c2a6cb7298daef79689735858fac3bfaaea68
ffb631ffd052929c8cdfae96e3e465e2d7841f7e35858c697d84bd86dc5c4af21b5e3e36
45ef63aecac9adf5e3d591657661ffc321bfebc5d4bfa80bb098d6e0521dbbd57560daf7
d58f8f45b665e363534d7937dcf6b6ef56dfb37d9edfb7558d6fe896e59f57fa2db40a2c
c3a9d5805a011ac175573bddf4bdd763516ff00c654a4ce89d218ea5edc4a83b19c5f4b
b6825ae76cdef1fca77a353bfaf556f494e1ff00cf70fea2fc7a310598a45071b24b9edf5
3d7fb059f9d8ff67f6d3d4fd5f4eac9b6ff00d5bf4b55555beaa3bfeb466babc676361d44
df4e05cf16dee66d3d41f763b2b66cc6bbd4fb3d94fbb77a5ea3168d5f573a0d371baac
0a1961da243008d86b7d7b47d16ed763d1ff6c53fe8d4b17a0746c3afd2c6c3aab6035b
83437834bdd7e3c4ff00a0b9efb2aff46929c3a7eb9f51caaf26cc5e99bc535d4eada0def
dcfb5b8b6ba5f4e0be87371eacb7d8fa31eec8ea167d9ff004785eff674b83923330b1f2
c6d8c8a9968f4ddbd9ef687fe8eddacf519eef6d9b1523f55feaf9f53f50a87aac6d4f0d1
b416b3d3f4be8c6d7d5e853e95adfd2d7e956b46aaaaa2a6534b1b55553432bad8035a
d6b46d6318c6fb5ac6b525334924925292492494a49249253fffd0f52baeaa8a9f75ce0
caeb05cf71e000858f9f8794c6d98f6b6d6bced696eba96fabb4feebbd3fde42eb2c6bfa6
6431ee6b439b12f63ad1248dadf4a92db9fbddecfd0fe9bfd17e916157d1a97fa77dfd4e
bbd9906963d8e26d6b9ad0e0dc7adefb7d4bbd6a8bebc9b723d5b72aac5c7bb23f98b5
253d52832caec04d6e0e0d716ba0cc39ba39bfd95ce5fd2b1efaa86d59789756ca5b8cc
6d83703e9b9f61c6ab659ecc7cdaab7e3e7d7fa4f531b13f9bf67e8c7474c67e82fc5ea5
8d6d915ba8bac077b9ded7d78a7f4bbfec76ff3fe87f3bf69f4edfd224a7aa49738fe93d2
9bd3eba6ec9c77331f20db93638021f73a6863ad1ea1db6b1bb6afd23bd9b1533d04bb
2182acac6b183687b83434d4caabb6bab29b0f6eecbc4fe6687bfd4fb37f39fa3fe6ab4a
7ab6df53ad754d703633e9b476901deefecb9a9db754fb1f5b5c0beb8de076246e01dfd
972c0cce9b4e65f65966554cadb7586a7121ffa47d4c145df4f6d57e25cdfd0ff00c555e
9aa5774715d6c653918f7badb40dacdad6b34639dd4fdf90dfd7aba87da7d7abd4b3d4c
9fe6aef53d5494f5e92e4dbd0315ad158ccc67decd9586386e0f6975ecb31ed6effe67a9
5b655f6ea58df4edd96fa9eb7f3aa55f4f61af15e7a962beaa6d6598d63a67d84df77b6d
b5d53f636cf4f1ff0047fa0c7f4ecf57d6fd324a7aa51b2caeb68758e0c692d68274f73c8
ad8dfedbddb1732dfabefcdc9baf175559194f796d265d1bec757937595b8febd4b5fb3
17fd053fa2ff008363d1f55f2d99465f5515b58cd9750c2d20875bea534337fe86b7fe8b
3eeff49d43f4dfe0d253d28b2b363aa0e06c680e737b80edc18efed6c7a92c8e8bd26de9
ce0c76d0cae90c059f45ce7596dcef61fa1e9b5ccffb76d5ae9294924924a52492492949
24924a7fffd1f4aea671862386555ebd2e7343abd083ee0e6ee0e86b9bb9ab1adafa15af
b1cfc3b3f4bfce00eda1d0776d76db3e8efd8efec2d7eae270cff59bf9563b297d861a3e6
663ef52c23131b2c1967313a8f64953fa4d593f6b663ddebccbac2f92e3fcb9b3ddfbdfd
84aa3d1697b1ecc4b01a8015cba76c16bfdb367efb1ae7227d85bb7e99dde31a7dc867
0ec1ae847700ebf2dc88188a09ce3f9059dfb15cf167d96d047eebc89325cd2edb6fe6b

9efdaa14e374460318975a7d3752e7b9c09f4de3d2f4cc3f6b5adaff0042cfe422fd9c68
1ad277c4cb4cb7e0f3b53d6c70fa102cfa66b702008e3f91fd4de970c3b2b8b2dea58fa5
d159e9838168f4f4ae491de7fd27b945d5f44731d5bf0ad76f043c924b8ee73ad7b9dfa
4fa4eb1ef7a2e2bdc6d25dab9c092feff000fdd565cfdad2e24c04d908835c3f8ae819c87
171d7f82d203a2b5d4b8625adfb3b9afac0790039a7756f733d5dbed4cd1d1d8e7bd98f
7b5d610e71161e5bfcd1fe77fc17f834ad79b1ce234613a3781fda03f394034cc0124e8
349fb93fdb8d6df8b19cb3bd257f46d61e5f4cc1ddf65c6b2b0f0d696c8221836b34758
ad0eb949e29b0ff009bff0092598ea5edfa4d214b69781cbde6679f681e497043b7e2af7
72f53f83a4deb5539db5b45a5de036cff00d5263d6e96987536823b1da3fefca95788dd
c77ba6380dd3fb48afc6a9cd6b751b783327fce7269f6c15e3de22ec27fdbb47fa2b3fe8
ff00e492fdbb47fa2b3fe8ff00e49566e2063c39af2206ba6a52761b5dafa8e26001ba0f0
97eabf95abf5f5ffa2b67f6e51fe8acff00a3ff00924bf6e51fe8acff00a3ff009255460b7f7
e7e234fc0aaefaf6b8b75d3991067ef2888e33b2d94b34753fb1d2fdb947fa2b3fe8ffe49
58c3ea15e5b9ed631ccd8013ba3bcfee977eeac3dab47a288b6efeab7f2b929c2222480
ac796666013a17fffd2f4aea62714cebee6fe5597ea59b435a76344c01e7e6b57a889c63
fd66fe5596fd8c6cd876b7827fdca58102372d86bab0cc48cea3766868dea034d2c75a1
bb8899d069f9a8a2aaf90d07f22ce1d4310bb92d07b969856016b80734820f04191f82
a7c7c44d1dcf76e8c55117b80c32db902d0c634063b4606899feba7ba87e3d4e35905a
637123dc1d3f4abdaa52d690e3db820c112a2ec8b1db9a4cb5c0881a112a784a468002
a3f37f5bfc26b64846364c8932f97bc3fc14345be96f960797704f88f1439717073bde4
7ef6a3ee53da96d5628593ddafad01d0302d2f2e7068102486880068de11e8f42aa1f6c
837069fa5c0d6034255970f6f2d33123b9d1c7fcd456b9ad6b5ad0d86e8340753e6e95
165c95e9a3fe0feef8b362c44faac0fef7ef7f552b69aecada1cd701a7261c74ff0009b513
d3ac0fa200fb8209bdede4f3da140da1c5a1ef12efa209893fc96aae4c8d1d689d3b3644
6209048b03d5fbd49e31c766eba9809a71fc07dc5543998a39b04f710647e09bedf89fe
93fe8bbff002299c7fd6fc590621d8fd8dc9c7f01f209c7d9fc07dcb3cf51a03a035ee6fef
81ff7d77b912accc7b9db58e21d130e11c25ee5e80fe2af680dc2ce7dad7b1f6b1a5a09f
6b34e46de420d8c6079d84b99cb49e75fde562e320350cb0830790aee2360123874d83
9f9a352201e200ee50ed57fa408b2dfeab7f2b955daaef4c11659f06fe57274cfa4adc63d
61ffd3f4dce1347cc7e558bd4db60c371a60dbb9ada83be8ee71d8dddb7dcefa5f41ab6f
2c4d3f31f9552756d73769e343f3043dbff49a9dc3c58e51ef616df0e48cbf768bc8746e
a3939973a8b7f48e7377d65ad0d3a7d263837facb7681998e0b595867aae0ddcf1f9c74
6fe77fdf573745167d5afad195999b89637a55debd9464d2d36d6c07dcd2edbeea7d967
a5fa5f4ffb75ae9b132eeea5d329ceaa9a9b6c8b46239c2c20fd3c76597b36fd96ff0049c
cb5ff00a2b3d0f53f9bb152c383422723ee0268778f76ee7cc410602271c80f57f58fe8b
6d8cb0340b1fea3872e803f009f6a55da5c1e6ca6cc70c7964d9b48701fe16b754fb3f44
ffccf57d27ffc1a2ed5a11a0001b073e409249d4945b52dbccfc7c3445dab27eb5e7bfa7
7d5dcccca5c1b63432b63f9da6c7b2bf519ff000b56edf5ff002d294a813d85aa18cca51
88de4447ed69f57eb5462679a5b8efc8b680ddc4bc36b0e23d40d10db1eefa5fa4fa09f1
7eb3e15d6066535d8dbc346f22593aef6d8fddb9b5ffc26c5e60eea558d1bea3fcc989ff
38b90dfd49bdabd4f05ce959832732666511a48f170f0e9fe17e93ad2e5308846339510
38448cb84ff8224facbbaaf41b243b30b435e46ddaf9327f34063fd567fa37b561d7f58b
36dbdbf646566e91e98136bc9e18d8dcb84afa99658c7b5a6a7b08736cadd0e6b9a773
1f5feeb98e5a5d5722b3463f5cc767eaf9a4b2f35fb0539b586bf2e8747f36dbff00a6e37
f22cff824a71cd3d78780c7f705710ff1bf4551862c7e93904c4b4f5ca3211976f4fef3be
3eb5db6073fd4a5a649734b0b483c91b3726b3acf56359b69b25ce01cc616b40d7b7d1
fddfe52b7f5430b23af35fd43ade0d376196838b75d5b5b6d9693bacb1aea3d1fb463b9
befbedc867e9b21ff00a3ff000ca87d6de84ce8175597876bd98799639ad6c18a5c035e

da1d6cbb7b6dfd2ba8dff995a64f96ca21ee09123b1f997472e2393daa1c5fe340ff0057
89163f55ea56bcbad7dccb9bee065db4ff0061decffadae97a6e7373f11992dd1d25af0d
910f6f84fb99fbcb3f13eab67dbf575f9b6d9637a9b986fc7a36877e8c0df5d1657b7d4f
b46435bff5bf52b59ff57f25cecfb3a665dcec2c87cd41a1c2adf7b5dfd1adb3d3bbecf6ff
0038d6bd95fbde9a316584a3c43e7db5499e3989989bf6cfaabf97caf72c17dd89fa27fa
36e8cdee69700011bcb59b9bfa4755f42cfccb3f32cfe6d1db5b5a36b04347039fc4a0d7
560f4c7e362d6d7b45e5d4d6e7125bb86ec8dd739e7fa45eeffaed9ff16c5736ad6c7b0b
ae388e19539193526af82478a20a2daad74f10fb3e03f8a16d56308439ff0001fc53a5f2
95b11a87ffd4f4fc9fe6be6155856f23f9bf9855a13e3b2c96ec624169d5ae10e07820f6
705cdf55167d55e9fd47aa74ba31c62585b6d98e58e63d973857875fa0daff0047653ea
6cbfeceff004ffc3319fcf7e87a6dbf86ab8eff001975e4fd83a7dcd6b8e253927ed0411b
5aeb19e962db6323f36d2fad8fdffa3dff00f0a9b97481901ea882456ec983e78c49f4cc8
1207679dabfc6475fc678ab369664d0e23d52f6865846d0cb9945b586d3b3d4fd2337d
16ecfe6ff009a5e85d23aef4aeb94befe9b7fac2b205ac2d2c7b0b86e6b6c63ff00b5ef66
fafd8bc8ada6bb5bb2c131c1e08f8144e99d77a9fd59bdefe9ae60af2761b18f6ef0e151
9d8fddeef76edbfa3ffadaab839bbd2576dfcfc94663f560448ff047fd17da2152eb1d231
7ac74cbfa6e4fb6bbc48b1a3563c1df5dcdfeabfe97fa4593f527eb65ff005928c91938ad
c7c8c42ddcfa89353db6177a7b7d49b2bb1ad67bdbb9ff00e9174b1c79abb6243b83a3
9a44a121bc6428ff0007c6dffe2f7eb68c8b28af0bd415bb6fafea31b5387fa56596399b
abdbfc9dff00c8f5166754e8dd63a1da68cfa1d8e6f6964e8e658d058f77a768963dbbfd
277b57bbed5c47f8d2e9cd774ca7aa0dc5f4b9b8d6301f6ecb0b9f5db1f9af65e363bfd2
32cff83514a32847d3eaae9fd56c4271cb97f580478f7946fe6f9b8bd4f97abdd1f33371
f24d3858d4e75b97b6aaf1726a17d66d3eda2eae87b9b5fdaaadd632ab9ffcdd56dc855
dfbf26bb6df4c7a20398c7b37d6e7543d4a71eda87d2af2ac6fa0ff00f8dff46bd0bfc57f
4dc32ccfeab7b00eacdc87639adcd0cf4585a2c7369c70d67d9dd73dd6d6eff83a3d0af6
7e910c64902c512acf8e3094840f1085711ed2fdd7b5c5ab26bc5a6bcbbbed394cadadc
8bc00d0fb00fd2d8d63435ac639ff0041bb7e82abd73a4e2759e9efe9797a3327565912
58fae2c6d8c12d76ff00a7ff007f5a3b5dbbb6d8e3bcca5b54c40228b58120d8dc21c7fb
4ba8ace53595e4168f5595b8b98d771ecb1c1ae73573cce9dd2ba9f5c7b322ab065e164
bf328b437d3740757eb606573bf65fe866d5fe9f12fa6cc7ff0eba7859b9bd36c6f51afac
6182fc965668cac405ad6655267d3aad75a7d2aecc57bdd7556ff84fe8df9e9b38d8077
e164c52a32a3c264343b21bb2aaead9f9dd2316f2eb70e806f6e9e8faef78b2a6641adf5
e5dde97a3fa6a68fd57d3beea723f49fa25a58edb463d42e731f7358d6dcfaf461b1a36d
de9b7f319ea7e67e62e5717eaa748e9d4d65832314646536cbe9cca9b78f4a8f55df64b
5d8adb71bec8edff0068f52cc9fe6e9f57fed32dacec5cf762bf3fa05cda2db05973687d3
fa2b4da196173a93f6777db5cfa7f439177fa6b2bb108ccd1277ec133846ea27d3b5c87
e979ba908f883dcef80fe2b9fe89d5babe7b1b4750c36f4fce1b6f7b5c48df8c5c7f4b4e2
bfd4b5b76fadd8b9145b633ecbbeac9ff00095d4ba0c42d74b9a6410208f9a3c6251b0b
0c0c2547f07fffd5f51bff009bf98408562dfa1f308309d1d969630abe7e063750c2bf07
29bbf1f26b75760804c387d26ee0e6fa95bbf495ff00c22b509422a7c7fa9fd5fbba275a
3d1efbce5536d0323132a36bc365ccf4ef6eac7bd8fafddeefdcb3d9fcdaa9774cb5c36bd
8cb1bd9d2047f9db5ec5e89f5aba4bf2faa74fca31e832bb2ab758741732cff00a4df623
74ce978efcbaad66354d652ede5e18dd0b75637f7b7acccb8a473910f4ea3a7fce7531e7
e1c31948f11a377e0bfd48c0b30beafd6cb19b1d65b659046d24695b096bbddf46bdb5
eeff06b7a14b5ee942d1847822237742adcdc93339ca47f48db085cbff8c7c2c9cafab93
4bf6558f7b2dca68e5d5c3aa6ff005bd3bacadfb3fb7fe0d7570819d858f9f87761648dd
4e430b1e3c8f7fecbbdc94c131206e4689c52e0c9197ee905f10a3a6d4e743186c70127
71d00f1746d5dfb71b2beaff00403998793f6aeadf582fc76d77967b43ed0f7efa9ae1fce

fa765dfa5bbe9d9fe0958e93f526faafadf9eead945443fd2a797b9a65a1fa6d6d7fbff00e
62ebc8932753323c8f92a9cbe2c878a53b89da17f30feb37399e6624c631a9c6ee5fbb2
feaa2a6914555d01ce78a58dafd479dce76d019b9ef3f4deedbef7a9c294250ae8d1a0c6
12852848b83017b8c35a09279d004ad4f33d77ebbf4be9d55d4e0dacccea2c3b056ddc
6b6388fe72dbdadf4acf47f3e8aecf53d4fd17e8d729d3bebaf53a7ac8ea59ce7e634d5e8
bb198f2c6681b1755434fa3eabacafd4b3d9fe16df4ff00c12d4abea7755b580b1b53801
cbc164ceba6f620b7eafe5b4905f4d7120913a47c18d5999398e60912e1311fa23f45d3
c78b978c65115327491bf57fe82f53f54722dc9fabb84ec876fc9a5a6ab9c6490e6123dc
e7fe7baaf4fd472dac5351b2ed85a5e1c05c010487ed6b836c1f98ff0049d53ffa8b2bea
df4c7f4ee9ee63de5e6fb3d582ddb1ed6d7c7d2f76cfce5ad455536db2d6b1a2cb0343d
e000e706eed81eefa4ed9bbd8afe23238a3c42a542da196bdd9f0ed65ffd6f53b356a142
33b85184420a384a11212846d4d3cec5664530e91b0ee0473fca52c3c6aa8a1adac0d4
4b9da4b8ff288566120c0040e0701338471f1574a5dc478387c6d842ad7f50c5c7bfd0b
8b9a76b5fb834b9bef2f6319ecdd66f77a567f83576106e656ef6d9587870d439bb811a
f91f14e269680d33d6ba6060b05a5cc707ed218ed7d30c759b5a5a1cef659bffd1ec52a
babf4dbad6d35da5d6bc86b59b1e0c9f1967b7f7bfa8a57d55dad0cb319af607ee682c3
cb4b5ed7e9fca6a064befacd765184c7bcb9c4bbd22488d9b5dedf73776e7a69c8077d3
c178c64d6daf8ba3b50f22eab1aa375c4b6b0402402e32e3b5bed6073be9158f9dd4fae
e361d6fc2e9e1f61b8b1d58a6c203360b059b18e67f84f66f59799d73eb67d8bd46f456
5d75977a5656ec6b5d35067a81ee67a9bbf9d1b3f7133ef11baa96d7f2ae1cbc8f58ef5f
33d15dd6ba5d0f2cb6eda447e6ba083b7ded76df7319ea7e91ff0099ff005b7a5fb6ba5f
a565a2e9ae900d8e0d740dc7633dce68fa6e5caddd7beb837a5bb399d06b7750394293
5fd92e24d26addeaed167abfce31b4fa9bfd3ff06abffce2faec3a3d992dfabb57db064d5
48a3ec7741a765b73adf4fd5dff00a2beaa3f49bbd367fc6278983557aeaa96194626448
d0d685ee7173317303ce33fd41598718239d47d21ee4785ce7d49eabf58fa9373475ce
98de99e89afece194d947a9bbd436ff003efb37ecdacfa1fbeb76cbf21a5e1b5ced9dbed7
198e384fb62a4d0abbba7e33f20e43d84be43be91da481cec4d66567b6ed8dc3df56c2e
1687c4b830bfd3d9b7dbbacfd1286166753b6e6d79585e8b0b4eeb438402d0dd767bbf
9d7976c67e626c809558ba369048ba35629b860183c9eddd4a90ed77687c138681302
2753e6a4d08a1fffd7f52b6caeaadf6dae0caeb05cf71e0003739c547ed38d00faac82604
b80d7f77fac965071c6b8319ea38b1c03263718fa3b847d258cdc47b0e9d1d8fdacda1e
1ed64c4eedacdd67a5be1becdff9fe97a9fce24a75dd9988d731a6e603646cd44193b19
eefa3ef7fb2bff489c6562b9e18db985e786870932b331e87bfd3a6fe962aa1a3d381607
35b5ff831e9327d5f4dceff00ad7e96c67fc2871b12ea0d6e6f45ac3daed1c2e6fb2497fb
776ffd1ff53fc2fabfa3494ebd79d876d8caabb5ae7d8d2f637b9683b777f9ca4dccc5782
5b6b601209240e3e972a8619c9adccaff00669a6a6b4975a2d6970265eeaebd7d47efb1
95fe7fa6aafd89f637dfd19acb5edfd258db9ad70e34aac6fbf756ff00e67fc1d7e955fa4f
e69253b3f6bc411fa6af5303dc352748e7cd31cdc40f0c373038b778d441125b21df47f
35638c07968b1bd22a659656e0f63dcd735a18db6bc6ab6877a6e7bff0044ddff00e8ad
52b31f208f4aee92cc875603416dbecd8378acd7eb7d177b7f49fe13d3ff00b6d253ac3
3709cd739b7d65acdbb887881bff9beff009ff989ce562b585e6e66d0402770e48dcd6ff
59cd58efc37bcef1d1eb205bb3639edf757b36fadced6efb3d1dd5bd9fcd32dff0009e9a
936bbea634bba4321967a8cd9602776ef63dc21ce73dbfce3ddff005cfea253aadcdc47b
5ce6dcc86921c640883e9f7fe58da9fed58ba7e9abd78f70f0dde3fbab15f59ac37d4e89
bc34c57ee161d1a1db38b3f398f6377fe87fe8235bd387da453fb3e97e3970def224969
21dbb7177f38cb1d63bdcd494e9bb370d81ce75f580c92ff0070d368363f77f558ddc9f
ed78b2d06d6073b8697007fcd77b9646261d9eb6fb3a6d6c9adcddcd68fa2e158d9b0d
ce6b1df9b6d3f9ffe9ff47fa76a70dee173b27a7318e735f76d6b77eeb8ebfe9b6bfd4dbe

ff0053d1ff00034fabfb894eb599f835b773f22b6b480412e1a871f4db1fdbf629bb271d
a4875ac04720b84e8b1e9c5bdd756cc9e9950ab7116580ced69f56d739b2e2f7eec9b5c
cfa3ff0ff00e1bd3c75562345cca6ce8adaebb09dd6b6c6b809067d4da37fbd9bfd4dfecf
f8cb2c494ebfdaf125a3d664bc86b7dc35276fb47fdb8c4e32715c61b73092768870e78
dbfd6d5620a6e2d7319d1e58f7b9ce6bec6fb5cef4e5d5fe6d6d6ec63ff0041ff005bff00
0a8b462b85d5dc3a3d753d86b6b7ded9634ef75966e1edfd1fa74fb1bfbe929d4af3312
d8f4ee638b8c34070927c91d60d58994cc8df574fa5aedc76643c4bb477b1f6cdc6cfe5
7fe77fa3dd06403c4a4a7fffd0f554924925292492494a4924925292492494a49249252
92492494a4924925297339d6f52190f7e3ed37566c2e2e7318e0e16018fbbed2d3fa9fd
97decfb3ecff000fbdfeb2e8eedde93f6921d0608d4cfe0b3ad391225b78fa73b5c4b7e9f
f00299ff6cecff06a7e5e5c249a12f093579b8f1088e2947b18fef787f597a739d5d2d0c6
4b1ce7b986c2e6c565fb69f6ecb2cf7f1610000026060f002220574d464301000000000
001000000000000004c000000002000003439090034790900f82f67f47457e7d8cb5b
53bd00f76e81eabbf3007d9b9de8ed66c639bf4d55b4b768f598e8fd27aa6d73636ee1f
cf7da99e9fa5ea6dfb36dff00d2a8e0e4cb77325fb8fa61cea83b6edafe86d61f6ff39febe
9a1211b3b75fd25d094b840b3b0fd134cce7da19b8b6a277101ad7bdc4b41631af635b
46f77bacf7ed6ec67fa45631af3731c5c002d304b4ee6996b6c6b98f86fe63ff75537bacf
4dfeb32bf4777bfd47d7b377f2ff0047f4bd4d9fdbd8ad62efdd797801c6cd5add40f657
1eef6eef6ff23ff4a26480ae9f6db244caf527ece17fffd9ffed250650686f746f73686f702
0332e30003842494d040400000000002a1c0200000200001c0250000569746368791c
0205001430342d536b696e2d636f6c6f722d6d61705f636c3842494d0425000000000
010c80169b6f83edf6b50c7aa1ae9007bd53842494d042f00000000004a189c0100480
00000480000000000000000000000d00200004002000000000000000000001803000
0640200000001c0030000b004000001000f2701005f0063006c002e00700064006600
3842494d03ed000000000010009600000001000200960000000100023842494d0426
00000000000e000000000000000000003f8000003842494d040d0000000000040000
00783842494d04190000000000040000001e3842494d03f300000000000900000000
0000000001003842494d040a00000000000100003842494d271000000000000a0001
00000000000000023842494d03f5000000000048002f66660001006c6666000600000
0000001002f6666000100a1999a0006000000000001003200000001005a0000000600
0000000001003500000001002d000000060000000000013842494d03f80000000000
700000ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff03e800000000fffffffffffffffffffffffffffffff
fffffffffffff03e800000000ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff03e800000000ffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffff03e800003842494d040000000000000200003842494d0
40200000000000200003842494d043000000000000101003842494d042d000000000
0060001000000023842494d040800000000001000000001000002400000024000000
0003842494d041e000000000004000000003842494d041a00000000035d000000060
000000000000000000001fb000002040000001400300034002d0053006b0069006e0
02d0063006f006c006f0072002d006d00610070005f0063006c000000010000000000
000000000000000000000000000001000000000000000000000204000001fb000000
00000000000000000000000000010000000000000000000000000000000000000010
000000010000000000006e756c6c0000000200000006626f756e64734f626a6300000
001000000000000526374310000000400000000546f70206c6f6e6700000000000000
004c6566746c6f6e67000000000000000042746f6d6c6f6e67000001fb000000005267
68746c6f6e670000020400000006736c69636573566c4c73000000014f626a6300000
001000000000005736c6963650000001200000007736c69636549446c6f6e67000000
000000000767726f757049446c6f6e6700000000000000066f726967696e656e756d0
000000c45536c6963654f726967696e0000000d6175746f47656e6572617465640000

000054797065656e756d0000000a45536c6963655479706500000000496d67200000
0006626f756e64734f626a63000000010000000000005263743100000004000000005
46f70206c6f6e6700000000000000004c6566746c6f6e67000000000000000042746f6
d6c6f6e67000001fb00000000526768746c6f6e67000002040000000375726c5445585
4000000010000000000006e756c6c54455854000000010000000000004d736765544
5585400000001000000000006616c74546167544558540000000100000000000e636
56c6c54657874497348544d4c626f6f6c010000000863656c6c546578745445585400
000001000000000009686f727a416c69676e656e756d0000000f45536c696365486f72
7a416c69676e0000000764656661756c740000000976657274416c69676e656e756d0
000000f45536c69636556657274416c69676e0000000764656661756c740000000b62
67436f6c6f7254797065656e756d0000001145536c6963654247436f6c6f7254797065
000000004e6f6e6500000009746f704f75747365746c6f6e67000000000000000a6c65
66744f75747365746c6f6e67000000000000000c626f74746f6d4f75747365746c6f6e6
7000000000000000b72696768744f75747365746c6f6e6700000000003842494d0428
00000000000c000000013ff00000000000003842494d0414000000000004000000023
842494d040c000000001e7200000001000000a00000009d000001e00001266000001e
5600180001ffd8ffe000104a46494600010200004800480000ffed000c41646f62655f4
34d0001ffee000e41646f626500648000000001ffdb0084000c08080809080c09090c1
10b0a0b11150f0c0c0f1518131315131318110c0c0c0c0c0c110c0c0c0c0c0c0c0c0c0c
0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c010d0b0b0d0e0d100e0e10140e0e0e14140
e0e0e0e14110c0c0c0c0c11110c0c0c0c0c0c110c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c
0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0cffc0001108009d00a003012200021101031101ffdd00040
00affc4013f0000010501010101010100000000000000030001020405060708090a0b
0100010501010101010100000000000000010002030405060708090a0b1000010401
030204020507060805030c33010002110304211231054151611322718132061491a1
b14223241552c16233347282d14307259253f0e1f163733516a2b283264493546445c
2a3743617d255e265f2b384c3d375e3f3462794a485b495c4d4e4f4a5b5c5d5e5f5566
6768696a6b6c6d6e6f637475767778797a7b7c7d7e7f7110002020102040403040506
07070605350100021103213112044151617122130532819114a1b14223c152d1f0332
462e1728292435315637334f1250616a2b283072635c2d2449354a317644555367465
e2f2b384c3d375e3f34694a485b495c4d4e4f4a5b5c5d5e5f55666768696a6b6c6d6e6f
62737475767778797a7b7c7ffda000c03010002110311003f00f554924925292492494
a492492534babf51fd9984735cc0faabb2a1792eda1953ec6537e4976d77b71ab7fda1ff
f00075ac6a3eb85f63a865b802a7dd632b2c36c968b5dd2dac73bf42df7fa5d6b7bebff0
0bafe9ff85fd1f457d14e4d1663dec1653735d5db5b84b5cd70daf6387eeb9a552c9fabd
d132adbeec8c2a6cb7298daef79689735858fac3bfaaea68ffb631ffd052929c8cdfae96e
3e465e2d7841f7e35858c697d84bd86dc5c4af21b5e3e3645ef63aecac9adf5e3d59165
7661ffc321bfebc5d4bfa80bb098d6e0521dbbd57560daf7d58f8f45b665e363534d793
7dcf6b6ef56dfb37d9edfb7558d6fe896e59f57fa2db40a2cc3a9d5805a011ac175573bd
df4bdd763516ff00c654a4ce89d218ea5edc4a83b19c5f4bb6825ae76cdef1fca77a353b
faf556f494e1ff00cf70fea2fc7a310598a45071b24b9edf53d7fb059f9d8ff67f6d3d4fd5
f4eac9b6ff00d5bf4b55555beaa3bfeb466babc676361d44df4e05cf16dee66d3d41f763
b2b66cc6bbd4fb3d94fbb77a5ea3168d5f573a0d371baac0a1961da243008d86b7d7b4
7d16ed763d1ff6c53fe8d4b17a0746c3afd2c6c3aab6035b83437834bdd7e3c4ff00a0b
9efb2aff46929c3a7eb9f51caaf26cc5e99bc535d4eada0defdcfb5b8b6ba5f4e0be87371
eacb7d8fa31eec8ea167d9ff004785eff674b83923330b1f2c6d8c8a9968f4ddbd9ef687f
e8eddacf519eef6d9b1523f55feaf9f53f50a87aac6d4f0d1b416b3d3f4be8c6d7d5e853e
95adfd2d7e956b46aaaaa2a6534b1b55553432bad8035ad6b46d6318c6fb5ac6b52533

4924925292492494a49249253fffd0f52baeaa8a9f75ce0caeb05cf71e000858f9f8794c
6d98f6b6d6bced696eba96fabb4feebbd3fde42eb2c6bfa66431ee6b439b12f63ad1248d
adf4a92db9fbddecfd0fe9bfd17e916157d1a97fa77dfd4ebbd9906963d8e26d6b9ad0e0
dc7adefb7d4bbd6a8bebc9b723d5b72aac5c7bb23f98b5253d52832caec04d6e0e0d71
6ba0cc39ba39bfd95ce5fd2b1efaa86d59789756ca5b8cc6d83703e9b9f61c6ab659ecc
7cdaab7e3e7d7fa4f531b13f9bf67e8c7474c67e82fc5ea58d6d915ba8bac077b9ded7d7
8a7f4bbfec76ff3fe87f3bf69f4edfd224a7aa49738fe93d29bd3eba6ec9c77331f20db93
638021f73a6863ad1ea1db6b1bb6afd23bd9b1533d04bb2182acac6b183687b83434d4
caabb6bab29b0f6eecbc4fe6687bfd4fb37f39fa3fe6ab4a7ab6df53ad754d703633e9b4
76901deefecb9a9db754fb1f5b5c0beb8de076246e01dfd972c0cce9b4e65f65966554c
adb7586a7121ffa47d4c145df4f6d57e25cdfd0ff00c555e9aa5774715d6c653918f7bad
b40dacdad6b34639dd4fdf90dfd7aba87da7d7abd4b3d4c9fe6aef53d5494f5e92e4dbd
0315ad158ccc67decd9586386e0f6975ecb31ed6effe67a95b655f6ea58df4edd96fa9eb
7f3aa55f4f61af15e7a962beaa6d6598d63a67d84df77b6db5d53f636cf4f1ff0047fa0c7
f4ecf57d6fd324a7aa51b2caeb68758e0c692d68274f73c8ad8dfedbddb1732dfabefcdc
9baf175559194f796d265d1bec757937595b8febd4b5fb317fd053fa2ff008363d1f55f2
d99465f5515b58cd9750c2d20875bea534337fe86b7fe8b3eeff49d43f4dfe0d253d28b
2b363aa0e06c680e737b80edc18efed6c7a92c8e8bd26de9ce0c76d0cae90c059f45ce7
596dcef61fa1e9b5ccffb76d5ae9294924924a5249249294924924a7fffd1f4aea671862
386555ebd2e7343abd083ee0e6ee0e86b9bb9ab1adafa15afb1cfc3b3f4bfce00eda1d07
76d76db3e8efd8efec2d7eae270cff59bf9563b297d861a3e6663ef52c23131b2c196731
3a8f64953fa4d593f6b663ddebccbac2f92e3fcb9b3ddfbdfd84aa3d1697b1ecc4b01a80
15cba76c16bfdb367efb1ae7227d85bb7e99dde31a7dc8670ec1ae847700ebf2dc88188
a09ce3f9059dfb15cf167d96d047eebc89325cd2edb6fe6b9efdaa14e374460318975a7
d3752e7b9c09f4de3d2f4cc3f6b5adaff0042cfe422fd9c681ad277c4cb4cb7e0f3b53d6
c70fa102cfa66b702008e3f91fd4de970c3b2b8b2dea58fa5d159e9838168f4f4ae491de
7fd27b945d5f44731d5bf0ad76f043c924b8ee73ad7b9dfa4fa4eb1ef7a2e2bdc6d25dab
9c092feff000fdd565cfdad2e24c04d908835c3f8ae819c87171d7f82d203a2b5d4b8625
adfb3b9afac0790039a7756f733d5dbed4cd1d1d8e7bd98f7b5d610e71161e5bfcd1fe7
7fc17f834ad79b1ce234613a3781fda03f394034cc0124e8349fb93fdb8d6df8b19cb3b
d257f46d61e5f4cc1ddf65c6b2b0f0d696c8221836b34758ad0eb949e29b0ff009bff009
2598ea5edfa4d214b69781cbde6679f681e497043b7e2af772f53f83a4deb5539db5b45
a5de036cff00d5263d6e96987536823b1da3fefca95788ddc77ba6380dd3fb48afc6a9cd
6b751b783327fce7269f6c15e3de22ec27fdbb47fa2b3fe8ff00e492fdbb47fa2b3fe8ff0
0e49566e2063c39af2206ba6a52761b5dafa8e26001ba0f097eabf95abf5f5ffa2b67f6e5
1fe8acff00a3ff00924bf6e51fe8acff00a3ff009255460b7f7e7e234fc0aaefaf6b8b75d39
91067ef2888e33b2d94b34753fb1d2fdb947fa2b3fe8ffe4958c3ea15e5b9ed631ccd801
3ba3bcfee977eeac3dab47a288b6efeab7f2b929c2222480ac796666013a17fffd2f4aea6
2714cebee6fe5597ea59b435a76344c01e7e6b57a889c63fd66fe5596fd8c6cd876b782
7fdca58102372d86bab0cc48cea3766868dea034d2c75a1bb8899d069f9a8a2aaf90d07
f22ce1d4310bb92d07b969856016b80734820f04191f82a7c7c44d1dcf76e8c55117b8
0c32db902d0c634063b4606899feba7ba87e3d4e35905a637123dc1d3f4abdaa52d690
e3db820c112a2ec8b1db9a4cb5c0881a112a784a468002a3f37f5bfc26b64846364c893
2f97bc3fc14345be96f960797704f88f1439717073bde47ef6a3ee53da96d5628593dda
fad01d0302d2f2e7068102486880068de11e8f42aa1f6c837069fa5c0d6034255970f6f
2d33123b9d1c7fcd456b9ad6b5ad0d86e8340753e6e95165c95e9a3fe0feef8b362c44f
aac0fef7ef7f552b69aecada1cd701a7261c74ff0009b513d3ac0fa200fb8209bdede4f3d
a140da1c5a1ef12efa209893fc96aae4c8d1d689d3b36446209048b03d5fbd49e31c766

eba9809a71fc07dc5543998a39b04f710647e09bedf89fe93fe8bbff002299c7fd6fc590
621d8fd8dc9c7f01f209c7d9fc07dcb3cf51a03a035ee6fef81ff7d77b912accc7b9db58e
21d130e11c25ee5e80fe2af680dc2ce7dad7b1f6b1a5a09f6b34e46de420d8c6079d84b
99cb49e75fde562e320350cb0830790aee2360123874d839f9a352201e200ee50ed57fa
408b2dfeab7f2b955daaef4c11659f06fe57274cfa4adc63d61ffd3f4dce1347cc7e558bd
4db60c371a60dbb9ada83be8ee71d8dddb7dcefa5f41ab6f2c4d3f31f9552756d73769e
343f3043dbff49a9dc3c58e51ef616df0e48cbf768bc8746ea3939973a8b7f48e7377d65
ad0d3a7d263837facb7681998e0b595867aae0ddcf1f9c746fe77fdf573745167d5afad1
95999b89637a55debd9464d2d36d6c07dcd2edbeea7d967a5fa5f4ffb75ae9b132eeea5
d329ceaa9a9b6c8b46239c2c20fd3c76597b36fd96ff0049ccb5ff00a2b3d0f53f9bb152
c383422723ee0268778f76ee7cc410602271c80f57f58fe8b6d8cb0340b1fea3872e803
f009f6a55da5c1e6ca6cc70c7964d9b48701fe16b754fb3f44ffccf57d27ffc1a2ed5a11a
0001b073e409249d4945b52dbccfc7c3445dab27eb5e7bfa77d5dcccca5c1b63432b63f
9da6c7b2bf519ff000b56edf5ff002d294a813d85aa18cca5188de4447ed69f57eb54626
79a5b8efc8b680ddc4bc36b0e23d40d10db1eefa5fa4fa09f17eb3e15d6066535d8dbc3
46f22593aef6d8fddb9b5ffc26c5e60eea558d1bea3fcc989ff38b90dfd49bdabd4f05ce9
59832732666511a48f170f0e9fe17e93ad2e530884633951038448cb84ff8224facbbaaf
41b243b30b435e46ddaf9327f34063fd567fa37b561d7f58b36dbdbf646566e91e98136
bc9e18d8dcb84afa99658c7b5a6a7b08736cadd0e6b9a7731f5feeb98e5a5d5722b3463
f5cc767eaf9a4b2f35fb0539b586bf2e8747f36dbff00a6e37f22cff824a71cd3d78780c7
f705710ff1bf4551862c7e93904c4b4f5ca3211976f4fef3be3eb5db6073fd4a5a649734
b0b483c91b3726b3acf56359b69b25ce01cc616b40d7b7d1fddfe52b7f5430b23af35fd
43ade0d376196838b75d5b5b6d9693bacb1aea3d1fb463b9befbedc867e9b21ff00a3ff
000ca87d6de84ce8175597876bd98799639ad6c18a5c035eda1d6cbb7b6dfd2ba8dff9
95a64f96ca21ee09123b1f997472e2393daa1c5fe340ff005789163f55ea56bcbad7dccb
9bee065db4ff0061decffadae97a6e7373f11992dd1d25af0d910f6f84fb99fbcb3f13eab
67dbf575f9b6d9637a9b986fc7a36877e8c0df5d1657b7d4fb46435bff5bf52b59ff57f2
5cecfb3a665dcec2c87cd41a1c2adf7b5dfd1adb3d3bbecf6ff0038d6bd95fbde9a31658
4a3c43e7db5499e3989989bf6cfaabf97caf72c17dd89fa27fa36e8cdee69700011bcb59
b9bfa4755f42cfccb3f32cfe6d1db5b5a36b04347039fc4a0d7560f4c7e362d6d7b45e5d
4d6e7125bb86ec8dd739e7fa45eeffaed9ff16c5736ad6c7b0bae388e19539193526af82
478a20a2daad74f10fb3e03f8a16d56308439ff0001fc53a5f295b11a87ffd4f4fc9fe6be
6155856f23f9bf9855a13e3b2c96ec624169d5ae10e07820f6705cdf55167d55e9fd47a
a74ba31c62585b6d98e58e63d973857875fa0daff0047653ea6cbfeceff004ffc3319fcf7
e87a6dbf86ab8eff001975e4fd83a7dcd6b8e253927ed0411b5aeb19e962db6323f36d2
fad8fdffa3dff00f0a9b97481901ea882456ec983e78c49f4cc81207679dabfc6475fc678
ab369664d0e23d52f6865846d0cb9945b586d3b3d4fd2337d16ecfe6ff009a5e85d23ae
f4aeb94befe9b7fac2b205ac2d2c7b0b86e6b6c63ff00b5ef66fafd8bc8ada6bb5bb2c131
c1e08f8144e99d77a9fd59bdefe9ae60af2761b18f6ef0e1519d8fddeef76edbfa3ffadaab
839bbd2576dfcfc94663f560448ff047fd17da2152eb1d2317ac74cbfa6e4fb6bbc48b1a
3563c1df5dcdfeabfe97fa4593f527eb65ff005928c91938adc7c8c42ddcfa89353db617
7a7b7d49b2bb1ad67bdbb9ff00e9174b1c79abb6243b83a39a44a121bc6428ff0007c6
dffe2f7eb68c8b28af0bd415bb6fafea31b5387fa56596399babdbfc9dff00c8f5166754e
8dd63a1da68cfa1d8e6f6964e8e658d058f77a768963dbbfd277b57bbed5c47f8d2e9cd
774ca7aa0dc5f4b9b8d6301f6ecb0b9f5db1f9af65e363bfd232cff83514a32847d3eaae
9fd56c4271cb97f580478f7946fe6f9b8bd4f97abdd1f33371f24d3858d4e75b97b6aaf1
726a17d66d3eda2eae87b9b5fdaaadd632ab9ffcdd56dc855dfbf26bb6df4c7a20398c7b
37d6e7543d4a71eda87d2af2ac6fa0ff00f8dff46bd0bfc57f4dc32ccfeab7b00eacdc876

39adcd0cf4585a2c7369c70d67d9dd73dd6d6eff83a3d0af67e910c64902c512acf8e30
94840f1085711ed2fdd7b5c5ab26bc5a6bcbbbed394cadadc8bc00d0fb00fd2d8d63435
ac639ff0041bb7e82abd73a4e2759e9efe9797a332756591258fae2c6d8c12d76ff00a7f
f007f5a3b5dbbb6d8e3bcca5b54c40228b58120d8dc21c7fb4ba8ace53595e4168f5595
b8b98d771ecb1c1ae73573cce9dd2ba9f5c7b322ab065e164bf328b437d3740757eb60
6573bf65fe866d5fe9f12fa6cc7ff0eba7859b9bd36c6f51afac6182fc965668cac405ad6
655267d3aad75a7d2aecc57bdd7556ff84fe8df9e9b38d8077e164c52a32a3c264343b2
1bb2aaead9f9dd2316f2eb70e806f6e9e8faef78b2a6641adf5e5dde97a3fa6a68fd57d3b
eea723f49fa25a58edb463d42e731f7358d6dcfaf461b1a36dde9b7f319ea7e67e62e571
7eaa748e9d4d65832314646536cbe9cca9b78f4a8f55df64b5d8adb71bec8edff0068f52
cc9fe6e9f57fed32dacec5cf762bf3fa05cda2db05973687d3fa2b4da196173a93f6777d
b5cfa7f439177fa6b2bb108ccd1277ec133846ea27d3b5c87e979ba908f883dcef80fe2b
9fe89d5babe7b1b4750c36f4fce1b6f7b5c48df8c5c7f4b4e2bfd4b5b76fadd8b9145b63
3ecbbeac9ff00095d4ba0c42d74b9a6410208f9a3c6251b0b0c0c2547f07fffd5f51bff00
9bf98408562dfa1f308309d1d969630abe7e063750c2bf0729bbf1f26b75760804c387d
26ee0e6fa95bbf495ff00c22b509422a7c7fa9fd5fbba275a3d1efbce5536d0323132a36
bc365ccf4ef6eac7bd8fafddeefdcb3d9fcdaa9774cb5c36bd8cb1bd9d2047f9db5ec5e89
f5aba4bf2faa74fca31e832bb2ab758741732cff00a4df62374ce978efcbaad66354d652e
de5e18dd0b75637f7b7acccb8a473910f4ea3a7fce7531e7e1c31948f11a377e0bfd48c0
b30beafd6cb19b1d65b659046d24695b096bbddf46bdb5eeff06b7a14b5ee942d18478
22237742adcdc93339ca47f48db085cbff8c7c2c9cafab934bf6558f7b2dca68e5d5c3aa
6ff005bd3bacadfb3fb7fe0d7570819d858f9f87761648dd4e430b1e3c8f7fecbbdc94c1
31206e4689c52e0c9197ee905f10a3a6d4e743186c7012771d00f1746d5dfb71b2beaff
00403998793f6aeadf582fc76d77967b43ed0f7efa9ae1fcefa765dfa5bbe9d9fe0958e93
f526faafadf9eead945443fd2a797b9a65a1fa6d6d7fbff00e62ebc8932753323c8f92a9c
be2c878a53b89da17f30feb37399e6624c631a9c6ee5fbb2feaa2a6914555d01ce78a58
dafd479dce76d019b9ef3f4deedbef7a9c294250ae8d1a0c612852848b83017b8c35a09
279d004ad4f33d77ebbf4be9d55d4e0dacccea2c3b056ddc6b6388fe72dbdadf4acf47f3
e8aecf53d4fd17e8d729d3bebaf53a7ac8ea59ce7e634d5e8bb198f2c6681b1755434fa3
eabacafd4b3d9fe16df4ff00c12d4abea7755b580b1b53801cbc164ceba6f620b7eafe5b
4905f4d7120913a47c18d5999398e60912e1311fa23f45d3c78b978c65115327491bf5
7fe82f53f54722dc9fabb84ec876fc9a5a6ab9c6490e6123dce7fe7baaf4fd472dac5351b
2ed85a5e1c05c010487ed6b836c1f98ff0049d53ffa8b2beadf4c7f4ee9ee63de5e6fb3d5
82ddb1ed6d7c7d2f76cfce5ad455536db2d6b1a2cb0343de000e706eed81eefa4ed9bbd
8afe23238a3c42a542da196bdd9f0ed65ffd6f53b356a14233b85184420a384a1121284
6d4d3cec5664530e91b0ee0473fca52c3c6aa8a1adac0d44b9da4b8ff288566120c0040
e0701338471f1574a5dc478387c6d842ad7f50c5c7bfd0b8b9a76b5fb834b9bef2f6319
ecdd66f77a567f83576106e656ef6d9587870d439bb811af91f14e269680d33d6ba6060
b05a5cc707ed218ed7d30c759b5a5a1cef659bffd1ec52ababf4dbad6d35da5d6bc86b5
9b1e0c9f1967b7f7bfa8a57d55dad0cb319af607ee682c3cb4b5ed7e9fca6a064befacd7
65184c7bcb9c4bbd22488d9b5dedf73776e7a69c8077d3c178c64d6daf8ba3b50f22ea
b1aa375c4b6b0402402e32e3b5bed6073be9158f9dd4faee361d6fc2e9e1f61b8b1d58a
6c203360b059b18e67f84f66f59799d73eb67d8bd46f4565d75977a5656ec6b5d35067
a81ee67a9bbf9d1b3f7133ef11baa96d7f2ae1cbc8f58ef5f33d15dd6ba5d0f2cb6eda44
7e6ba083b7ded76df7319ea7e91ff0099ff005b7a5fb6ba5fa565a2e9ae900d8e0d740dc
7633dce68fa6e5caddd7beb837a5bb399d06b77503942935fd92e24d26addeaed167abf
ce31b4fa9bfd3ff06abffce2faec3a3d992dfabb57db064d548a3ec7741a765b73adf4fd5
dff00a2beaa3f49bbd367fc6278983557aeaa96194626448d0d685ee7173317303ce33f

d41598718239d47d21ee4785ce7d49eabf58fa9373475ce98de99e89afece194d947a9b
bd436ff003efb37ecdacfa1fbeb76cbf21a5e1b5ced9dbed7198e384fb62a4d0abbba7e3
3f20e43d84be43be91da481cec4d665671610000026060f002220574d464301000000
000001000000000000004c000000002000003419090034790900b6ed8dc3df56c2e16
87c4b830bfd3d9b7dbbacfd1286166753b6e6d79585e8b0b4eeb438402d0dd767bbf9d
7976c67e626c809558ba369048ba35629b860183c9eddd4a90ed77687c13868130227
53e6a4d08a1fffd7f52b6caeaadf6dae0caeb05cf71e0003739c547ed38d00faac82604b8
0d7f77fac965071c6b8319ea38b1c03263718fa3b847d258cdc47b0e9d1d8fdacda1e1e
d64c4eedacdd67a5be1becdff9fe97a9fce24a75dd9988d731a6e603646cd44193b19eef
a3ef7fb2bff489c6562b9e18db985e786870932b331e87bfd3a6fe962aa1a3d38160735
b5ff831e9327d5f4dceff00ad7e96c67fc2871b12ea0d6e6f45ac3daed1c2e6fb2497fb77
6ffd1ff53fc2fabfa3494ebd79d876d8caabb5ae7d8d2f637b9683b777f9ca4dccc57825b
6b601209240e3e972a8619c9adccaff00669a6a6b4975a2d6970265eeaebd7d47efb195
fe7fa6aafd89f637dfd19acb5edfd258db9ad70e34aac6fbf756ff00e67fc1d7e955fa4fe6
9253b3f6bc411fa6af5303dc352748e7cd31cdc40f0c373038b778d441125b21df47f35
638c07968b1bd22a659656e0f63dcd735a18db6bc6ab6877a6e7bff0044ddff00e8ad52
b31f208f4aee92cc875603416dbecd8378acd7eb7d177b7f49fe13d3ff00b6d253ac337
09cd739b7d65acdbb887881bff9beff009ff989ce562b585e6e66d0402770e48dcd6ff59
cd58efc37bcef1d1eb205bb3639edf757b36fadced6efb3d1dd5bd9fcd32dff0009e9a93
6bbea634bba4321967a8cd9602776ef63dc21ce73dbfce3ddff005cfea253aadcdc47b5c
e6dcc86921c640883e9f7fe58da9fed58ba7e9abd78f70f0dde3fbab15f59ac37d4e89bc
34c57ee161d1a1db38b3f398f6377fe87fe8235bd387da453fb3e97e3970def22496921
dbb7177f38cb1d63bdcd494e9bb370d81ce75f580c92ff0070d368363f77f558ddc9fed
78b2d06d6073b8697007fcd77b9646261d9eb6fb3a6d6c9adcddcd68fa2e158d9b0dce
6b1df9b6d3f9ffe9ff47fa76a70dee173b27a7318e735f76d6b77eeb8ebfe9b6bfd4dbeff
0053d1ff00034fabfb894eb599f835b773f22b6b480412e1a871f4db1fdbf629bb271da4
875ac04720b84e8b1e9c5bdd756cc9e9950ab7116580ced69f56d739b2e2f7eec9b5ccf
a3ff0ff00e1bd3c75562345cca6ce8adaebb09dd6b6c6b809067d4da37fbd9bfd4dfecff8
cb2c494ebfdaf125a3d664bc86b7dc35276fb47fdb8c4e32715c61b73092768870e78db
fd6d5620a6e2d7319d1e58f7b9ce6bec6fb5cef4e5d5fe6d6d6ec63ff0041ff005bff000a
8b462b85d5dc3a3d753d86b6b7ded9634ef75966e1edfd1fa74fb1bfbe929d4af3312d8
f4ee638b8c34070927c91d60d58994cc8df574fa5aedc76643c4bb477b1f6cdc6cfe57fe
77fa3dd06403c4a4a7fffd0f554924925292492494a4924925292492494a4924925292
492494a4924925297339d6f52190f7e3ed37566c2e2e7318e0e16018fbbed2d3fa9fd97
decfb3ecff000fbdfeb2e8eedde93f6921d0608d4cfe0b3ad391225b78fa73b5c4b7e9ff0
0299ff6cecff06a7e5e5c249a12f093579b8f1088e2947b18fef787f597a739d5d2d0c64
b1ce7b986c2e6c565fb69f6ecb2cf7ff82f67f47457e7d8cb5b53bd00f76e81eabbf3007
d9b9de8ed66c639bf4d55b4b768f598e8fd27aa6d73636ee1fcf7da99e9fa5ea6dfb36dff
00d2a8e0e4cb77325fb8fa61cea83b6edafe86d61f6ff39febe9a1211b3b75fd25d094b8
40b3b0fd134cce7da19b8b6a277101ad7bdc4b41631af635b46f77bacf7ed6ec67fa456
31af3731c5c002d304b4ee6996b6c6b98f86fe63ff75537bacf4dfeb32bf4777bfd47d7b
377f2ff0047f4bd4d9fdbd8ad62efdd797801c6cd5add40f6571eef6eef6ff23ff4a26480a
e9f6db244caf527ece17fffd93842494d042100000000005500000001010000000f0041
0064006f00620065002000500068006f0074006f00730068006f00700000001300410
064006f00620065002000500068006f0074006f00730068006f007000200043005300
3300000001003842494d04060000000000070005000000010100ffe11824687474703
a2f2f6e732e61646f62652e636f6d2f7861702f312e302f003c3f787061636b65742062
6567696e3d22efbbbf222069643d2257354d304d7043656869487a7265537a4e54637

a6b633964223f3e203c783a786d706d65746120786d6c6e733a783d2261646f62653a6
e733a6d6574612f2220783a786d70746b3d2241646f626520584d5020436f72652034
2e312d633033362034362e3237363732302c204d6f6e2046656220313920323030372
032323a34303a30382020202020202020223e203c7264663a52444620786d6c6e733a
7264663d22687474703a2f2f7777772e77332e6f72672f313939392f30322f32322d72
64662d73796e7461782d6e7323223e203c7264663a4465736372697074696f6e20726
4663a61626f75743d222220786d6c6e733a64633d22687474703a2f2f7075726c2e6f7
2672f64632f656c656d656e74732f312e312f2220786d6c6e733a7861703d226874747
03a2f2f6e732e61646f62652e636f6d2f7861702f312e302f2220786d6c6e733a786170
4d4d3d22687474703a2f2f6e732e61646f62652e636f6d2f7861702f312e302f6d6d2f2
220786d6c6e733a73745265663d22687474703a2f2f6e732e61646f62652e636f6d2f7
861702f312e302f73547970652f5265736f75726365526566232220786d6c6e733a786
1705450673d22687474703a2f2f6e732e61646f62652e636f6d2f7861702f312e302f74
2f70672f2220786d6c6e733a737444696d3d22687474703a2f2f6e732e61646f62652e
636f6d2f7861702f312e302f73547970652f44696d656e73696f6e73232220786d6c6e7
33a7374466e743d22687474703a2f2f6e732e61646f62652e636f6d2f7861702f312e30
2f73547970652f466f6e74232220786d6c6e733a786170473d22687474703a2f2f6e73
2e61646f62652e636f6d2f7861702f312e302f672f2220786d6c6e733a7064663d22687
474703a2f2f6e732e61646f62652e636f6d2f7064662f312e332f2220786d6c6e733a70
686f746f73686f703d22687474703a2f2f6e732e61646f62652e636f6d2f70686f746f73
686f702f312e302f2220786d6c6e733a746966663d22687474703a2f2f6e732e61646f6
2652e636f6d2f746966662f312e302f2220786d6c6e733a657869663d22687474703a2
f2f6e732e61646f62652e636f6d2f657869662f312e302f222064633a666f726d61743d
22696d6167652f6a70656722207861703a43726561746f72546f6f6c3d2241646f6265
2050686f746f73686f70204353332057696e646f777322207861703a43726561746544
6174653d22323030372d30392d31335432333a31323a35352b30323a303022207861
703a4d6f64696679446174653d22323030372d30392d31335432333a31323a35352b3
0323a303022207861703a4d65746164617461446174653d22323030372d30392d313
35432333a31323a35352b30323a303022207861704d4d3a446f63756d656e7449443d
22757569643a42434244373131303345363244433131424339343938394233333836
4339363322207861704d4d3a496e7374616e636549443d22757569643a4244424437
31313033453632444331314243393439383942333338364339363322207861705450
673a4e50616765733d223122207861705450673a48617356697369626c655472616e7
3706172656e63793d2246616c736522207861705450673a48617356697369626c654f
7665727072696e743d2246616c736522207064663a50726f64756365723d224163726
f6261742044697374696c6c657220382e312e30202857696e646f777329222070686f7
46f73686f703a436f6c6f724d6f64653d2233222070686f746f73686f703a4943435072
6f66696c653d22735247422049454336313936362d322e31222070686f746f73686f70
3a486973746f72793d222220746966663a4f7269656e746174696f6e3d22312220746
966663a585265736f6c7574696f6e3d22313530303030302f31303030302220746966
663a595265736f6c7574696f6e3d22313530303030302f31303030302220746966663
a5265736f6c7574696f6e556e69743d22322220746966663a4e617469766544696765
73743d223235362c3235372c3235382c3235392c3236322c3237342c3237372c32383
42c3533302c3533312c3238322c3238332c3239362c3330312c3331382c3331392c35
32392c3533322c3330362c3237302c3237312c3237322c3330352c3331352c3333343
3323b443435303336444239313642413846333945463838314345453043323443413
52220657869663a506978656c5844696d656e73696f6e3d223531362220657869663a
506978656c5944696d656e73696f6e3d223530372220657869663a436f6c6f72537061

63653d22312220657869663a4e61746976654469676573743d2233363836342c3430
3936302c34303936312c33373132312c33373132322c34303936322c34303936332c3
3373531302c34303936342c33363836372c33363836382c33333433342c3333343337
2c33343835302c33343835322c33343835352c33343835362c33373337372c3337333
7382c33373337392c33373338302c33373338312c33373338322c33373338332c3337
3338342c33373338352c33373338362c33373339362c34313438332c34313438342c3
4313438362c34313438372c34313438382c34313439322c34313439332c3431343935
2c34313732382c34313732392c34313733302c34313938352c34313938362c3431393
8372c34313938382c34313938392c34313939302c34313939312c34313939322c3431
3939332c34313939342c34313939352c34313939362c34323031362c302c322c342c3
52c362c372c382c392c31302c31312c31322c31332c31342c31352c31362c31372c31
382c32302c32322c32332c32342c32352c32362c32372c32382c33303b41463337383
53436323044354236344530394639373346393231333941333835223e203c64633a7
469746c653e203c7264663a416c743e203c7264663a6c6920786d6c3a6c616e673d22
782d64656661756c74223e30342d536b696e2d636f6c6f722d6d61705f636c3c2f7264
663a6c693e203c2f7264663a416c743e203c2f64633a7469746c653e203c64633a6372
6561746f723e203c7264663a5365713e203c7264663a6c693e69746368793c2f726466
3a6c693e203c2f7264663a5365713e203c2f64633a63726561746f723e203c7861704d
4d3a4465726976656446726f6d2073745265663a696e7374616e636549443d2275756
9643a62646437353837302d383835382d346433632d623865612d336361363130333
932663636222073745265663a646f63756d656e7449443d22757569643a3933313241
383930363735314443313139414235424230353244394145333731222f3e203c78617
05450673a4d61785061676553697a6520737444696d3a773d223231302e303030313
4352220737444696d3a683d223239372e3030303036372220737444696d3a756e697
43d224d696c6c696d6574657273222f3e203c7861705450673a466f6e74733e203c726
4663a4261673e203c7264663a6c69207374466e743a666f6e744e616d653d22417269
616c2d4974616c69634d5422207374466e743a666f6e7446616d696c793d224172696
16c22207374466e743a666f6e74466163653d224974616c696322207374466e743a66
6f6e74547970653d224f70656e205479706522207374466e743a76657273696f6e5374
72696e673d2256657273696f6e20322e393022207374466e743a636f6d706f73697465
3d2246616c736522207374466e743a666f6e7446696c654e616d653d22415249414c4
92e545446222f3e203c7264663a6c69207374466e743a666f6e744e616d653d2241726
9616c2d426f6c644d5422207374466e743a666f6e7446616d696c793d22417269616c
22207374466e743a666f6e74466163653d22426f6c6422207374466e743a666f6e7454
7970653d224f70656e205479706522207374466e743a76657273696f6e537472696e6
73d2256657273696f6e20332e303022207374466e743a636f6d706f736974653d2246
616c736522207374466e743a666f6e7446696c654e616d653d22415249414c42442e5
45446222f3e203c7264663a6c69207374466e743a666f6e744e616d653d22417269616
c4d5422207374466e743a666f6e7446616d696c793d22417269616c22207374466e74
3a666f6e74466163653d22526567756c617222207374466e743a666f6e74547970653
d224f70656e205479706522207374466e743a76657273696f6e537472696e673d2256
657273696f6e20332e303022207374466e743a636f6d706f736974653d2246616c7365
22207374466e743a666f6e7446696c654e616d653d22415249414c2e545446222f3e20
3c7264663a6c69207374466e743a666f6e744e616d653d225363616c6153616e732d4
26f6c6422207374466e743a666f6e7446616d696c793d225363616c6153616e732042
6f6c6422207374466e743a666f6e74466163653d22426f6c6422207374466e743a666f
6e74547970653d22556e6b6e6f776e22207374466e743a76657273696f6e537472696e
673d224f544620312e3030363b5053203030312e3030303b436f726520312e302e323

33b686f74756e697820312e323822207374466e743a636f6d706f736974653d224661
6c736522207374466e743a666f6e7446696c654e616d653d224d797269616450726f2
d526567756c61722e6f7466222f3e203c7264663a6c69207374466e743a666f6e744e6
16d653d225363616c6153616e732d426c61636b22207374466e743a666f6e7446616d
696c793d225363616c6153616e7320426c61636b22207374466e743a666f6e7446616
3653d22426c61636b22207374466e743a666f6e74547970653d22556e6b6e6f776e22
207374466e743a76657273696f6e537472696e673d224f544620312e3030363b50532
03030312e3030303b436f726520312e302e32333b686f74756e697820312e32382220
7374466e743a636f6d706f736974653d2246616c736522207374466e743a666f6e7446
696c654e616d653d224d797269616450726f2d526567756c61722e6f7466222f3e203c
2f7264663a4261673e203c2f7861705450673a466f6e74733e203c7861705450673a50
6c6174654e616d65733e203c7264663a5365713e203c7264663a6c693e4379616e3c2f
7264663a6c693e203c7264663a6c693e4d6167656e74613c2f7264663a6c693e203c72
64663a6c693e59656c6c6f773c2f7264663a6c693e203c7264663a6c693e426c61636b
3c2f7264663a6c693e203c2f7264663a5365713e203c2f7861705450673a506c617465
4e616d65733e203c7861705450673a53776174636847726f7570733e203c7264663a5
365713e203c7264663a6c6920786170473a67726f75704e616d653d2244656661756c
74205377617463682047726f75702220786170473a67726f7570547970653d2230222
f3e203c2f7264663a5365713e203c2f7861705450673a53776174636847726f7570733
e203c2f7264663a4465736372697074696f6e3e203c2f7264663a5244463e203c2f783
a786d706d6574613e202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202

02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202
020202020202020202020202020202020203c3f787061636b657420656e643d227722
3f3effe20c584943435f50524f46494c4500010100000c484c696e6f021000006d6e747
25247422058595a2007ce00020009000600310000616373704d53465400000000494
54320735247420000000000000000000000000000f6d6000100000000d32d4850202
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
00000000000000000000000000011637072740000015000000033646573630000018
40000006c77747074000001f000000014626b707400000204000000147258595a0000
0218000000146758595a0000022c000000146258595a0000024000000014646d6e64
0000025400000070646d6464000002c400000088767565640000034c000000867669
6577000003d4000000246c756d69000003f8000000146d6561730000040c000000247
4656368000004300000000c725452430000043c0000080c675452430000043c00000
80c625452430000043c0000080c7465787400000000436f7079726967687420286329
2031393938204865776c6574742d5061636b61726420436f6d70616e7900006465736
30000000000000012735247422049454336313936362d322e3100000000000000000
0000012735247422049454336313936362d322e31000000000000000000000000000
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001610000

026060f002220574d464301000000000001000000000000004c0000000020000034f9
08003479090000000000000058595a20000000000000f35100010000000116cc58595
a200000000000000000000000000000000058595a200000000000006fa2000038f500
00039058595a2000000000000062990000b785000018da58595a2000000000000024
a000000f840000b6cf64657363000000000000001649454320687474703a2f2f777777
2e6965632e636800000000000000000000001649454320687474703a2f2f7777772e6
965632e6368000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
0000000000000000000000000000000000064657363000000000000002e494543203
6313936362d322e312044656661756c742052474220636f6c6f757220737061636520
2d207352474200000000000000000000002e4945432036313936362d322e31204465
6661756c742052474220636f6c6f7572207370616365202d207352474200000000000
00000000000000000000000000000000064657363000000000000002c52656665726
56e63652056696577696e6720436f6e646974696f6e20696e2049454336313936362d
322e3100000000000000000000002c5265666572656e63652056696577696e672043
6f6e646974696f6e20696e2049454336313936362d322e31000000000000000000000
000000000000000000000000000000076696577000000000013a4fe00145f2e0010cf
140003edcc0004130b00035c9e0000000158595a2000000000004c095600500000005
71fe76d6561730000000000000001000000000000000000000000000000000000028f
0000000273696720000000004352542063757276000000000000040000000005000a
000f00140019001e00230028002d00320037003b00400045004a004f00540059005e0
0630068006d00720077007c00810086008b00900095009a009f00a400a900ae00b200
b700bc00c100c600cb00d000d500db00e000e500eb00f000f600fb01010107010d0113
0119011f0125012b01320138013e0145014c0152015901600167016e0175017c01830
18b0192019a01a101a901b101b901c101c901d101d901e101e901f201fa0203020c021
4021d0226022f02380241024b0254025d02670271027a0284028e029802a202ac02b6
02c102cb02d502e002eb02f50300030b03160321032d03380343034f035a036603720
37e038a039603a203ae03ba03c703d303e003ec03f9040604130420042d043b044804
5504630471047e048c049a04a804b604c404d304e104f004fe050d051c052b053a0549
0558056705770586059605a605b505c505d505e505f60606061606270637064806590
66a067b068c069d06af06c006d106e306f507070719072b073d074f076107740786079
907ac07bf07d207e507f8080b081f08320846085a086e0882089608aa08be08d208e70
8fb09100925093a094f09640979098f09a409ba09cf09e509fb0a110a270a3d0a540a6a
0a810a980aae0ac50adc0af30b0b0b220b390b510b690b800b980bb00bc80be10bf90c
120c2a0c430c5c0c750c8e0ca70cc00cd90cf30d0d0d260d400d5a0d740d8e0da90dc3
0dde0df80e130e2e0e490e640e7f0e9b0eb60ed20eee0f090f250f410f5e0f7a0f960fb30
fcf0fec1009102610431061107e109b10b910d710f511131131114f116d118c11aa11c9
11e81207122612451264128412a312c312e31303132313431363138313a413c513e51
40614271449146a148b14ad14ce14f01512153415561578159b15bd15e01603162616
49166c168f16b216d616fa171d17411765178917ae17d217f7181b18401865188a18af
18d518fa19201945196b199119b719dd1a041a2a1a511a771a9e1ac51aec1b141b3b1b
631b8a1bb21bda1c021c2a1c521c7b1ca31ccc1cf51d1e1d471d701d991dc31dec1e16
1e401e6a1e941ebe1ee91f131f3e1f691f941fbf1fea20152041206c209820c420f0211c
2148217521a121ce21fb22272255228222af22dd230a23382366239423c223f0241f24
4d247c24ab24da250925382568259725c725f726272657268726b726e827182749277
a27ab27dc280d283f287128a228d429062938296b299d29d02a022a352a682a9b2acf2
b022b362b692b9d2bd12c052c392c6e2ca22cd72d0c2d412d762dab2de12e162e4c2e8
22eb72eee2f242f5a2f912fc72ffe3035306c30a430db3112314a318231ba31f2322a326
3329b32d4330d3346337f33b833f1342b3465349e34d83513354d358735c235fd3637

367236ae36e937243760379c37d738143850388c38c839053942397f39bc39f93a363a
743ab23aef3b2d3b6b3baa3be83c273c653ca43ce33d223d613da13de03e203e603ea0
3ee03f213f613fa23fe24023406440a640e74129416a41ac41ee4230427242b542f7433
a437d43c044034447448a44ce45124555459a45de4622466746ab46f04735477b47c0
4805484b489148d7491d496349a949f04a374a7d4ac44b0c4b534b9a4be24c2a4c724c
ba4d024d4a4d934ddc4e254e6e4eb74f004f494f934fdd5027507150bb51065150519b
51e65231527c52c75313535f53aa53f65442548f54db5528557555c2560f565c56a956f
75744579257e0582f587d58cb591a596959b85a075a565aa65af55b455b955be55c355
c865cd65d275d785dc95e1a5e6c5ebd5f0f5f615fb36005605760aa60fc614f61a261f56
249629c62f06343639763eb6440649464e9653d659265e7663d669266e8673d679367
e9683f689668ec6943699a69f16a486a9f6af76b4f6ba76bff6c576caf6d086d606db96e
126e6b6ec46f1e6f786fd1702b708670e0713a719571f0724b72a67301735d73b87414
747074cc7528758575e1763e769b76f8775677b37811786e78cc792a798979e77a467a
a57b047b637bc27c217c817ce17d417da17e017e627ec27f237f847fe5804780a8810a8
16b81cd8230829282f4835783ba841d848084e3854785ab860e867286d7873b879f88
04886988ce8933899989fe8a648aca8b308b968bfc8c638cca8d318d988dff8e668ece8
f368f9e9006906e90d6913f91a89211927a92e3934d93b69420948a94f4955f95c9963
4969f970a977597e0984c98b89924999099fc9a689ad59b429baf9c1c9c899cf79d649d
d29e409eae9f1d9f8b9ffaa069a0d8a147a1b6a226a296a306a376a3e6a456a4c7a538a5
a9a61aa68ba6fda76ea7e0a852a8c4a937a9a9aa1caa8fab02ab75abe9ac5cacd0ad44ad
b8ae2daea1af16af8bb000b075b0eab160b1d6b24bb2c2b338b3aeb425b49cb513b58a
b601b679b6f0b768b7e0b859b8d1b94ab9c2ba3bbab5bb2ebba7bc21bc9bbd15bd8fbe
0abe84beffbf7abff5c070c0ecc167c1e3c25fc2dbc358c3d4c451c4cec54bc5c8c646c6c
3c741c7bfc83dc8bcc93ac9b9ca38cab7cb36cbb6cc35ccb5cd35cdb5ce36ceb6cf37cfb
8d039d0bad13cd1bed23fd2c1d344d3c6d449d4cbd54ed5d1d655d6d8d75cd7e0d864
d8e8d96cd9f1da76dafbdb80dc05dc8add10dd96de1cdea2df29dfafe036e0bde144e1cc
e253e2dbe363e3ebe473e4fce584e60de696e71fe7a9e832e8bce946e9d0ea5beae5eb7
0ebfbec86ed11ed9cee28eeb4ef40efccf058f0e5f172f1fff28cf319f3a7f434f4c2f550f5
def66df6fbf78af819f8a8f938f9c7fa57fae7fb77fc07fc98fd29fdbafe4bfedcff6dffffffee
000e41646f626500644000000001ffdb0084000403030303030403030406040304060
70504040507080606070606080a0809090909080a0a0c0c0c0c0c0a0c0c0c0c0c0c0c0
c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c010405050807080f0a0a0f140e0e0e14140e0e0e0e14
110c0c0c0c0c11110c0c0c0c0c0c110c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c
0c0c0c0c0c0c0cffc000110801fb020403011100021101031101ffdd00040041ffc401a
20000000701010101010000000000000000040503020601000708090a0b010002020
3010101010100000000000000010002030405060708090a0b1000020103030204020
607030402060273010203110400052112314151061361227181143291a10715b1422
3c152d1e1331662f0247282f12543345392a2b26373c235442793a3b33617546474c3
d2e2082683090a181984944546a4b456d355281af2e3f3c4d4e4f465758595a5b5c5d5
e5f566768696a6b6c6d6e6f637475767778797a7b7c7d7e7f738485868788898a8b8c8
d8e8f82939495969798999a9b9c9d9e9f92a3a4a5a6a7a8a9aaabacadaeafa110002020
102030505040506040803036d0100021103042112314105511361220671819132a1b
1f014c1d1e1234215526272f1332434438216925325a263b2c20773d235e244831754
9308090a18192636451a2764745537f2a3b3c32829d3e3f38494a4b4c4d4e4f4657585
95a5b5c5d5e5f5465666768696a6b6c6d6e6f6475767778797a7b7c7d7e7f738485868
788898a8b8c8d8e8f839495969798999a9b9c9d9e9f92a3a4a5a6a7a8a9aaabacadaeafa
ffda000c03010002110311003f00f7f62aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8a
bb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec

55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8abb157
62aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aff00ffd0f
7f62aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d
8abb15762ac0bf383f33a0fca1f2649e74bcd2a7d5ec6dee21b7b982d9d6378d2e09459
2ae08a73e2b4ff002b14ab79f7f33b43f21fe5bddfe665ca3dee8d05bdb5d5bc30955927
5bd78d22085b6a93229f9628639e4ffcf5b0f3679f2c3c80743bad3f53bef2f5b799fd69
a48dd2386e92375858280798128e5dab8a693787f3674e9bf38ae3f27469d30d4adf4b
1ac36a45d3d0319283805fb55f8fae2aefc9efcd9d3bf387cbfa9f9834dd3a6d361d3354
9f47921b874919e4b78a194b829b508980a7b62a95fe647e7c7977f2c7cf3e54f256bd6
7315f34b2aa6aaae8b05af398401a50d43c79302c47d95df15a4ebcd5f9a361e55fcc2f2
6fe5edc584d7179e72fadfd5af237558a0fa946246e6a773cabb53157906bbff398fa769
3e69f30795ecbc87ad6af3797751bad2eeae6c4a4b1b496933c3ca8aa4a86284a838ad2
7573ff00394fa7587e564ff9a3a9f94354b0b6875a5d0469374521b9666b75b81382ea0
70f8b8ffaca715a4874ff00f9cd6f2c2eab6367e6bf26eb9e59d32f665b7fd2d7b1afa113
39a7270421e23abf1e4c177e2d8ad3dcff00333cff00a5fe57f92356f3c6b113dc596969
1936d110b24b24d2a4288a5b6a9671f21be2852fcabfcc6d2bf35fc8fa779df4781ed6d6
fccc8f67332b4b0c96f2b44cae576a9e3c87f92cb8abc117fe73774c9dae8d87e5eebb7d
6d6734904d736c525883c5f6aacaa40da8687b629a7a3deffce4879413f260fe7569565
757fa2a4d1dacfa6131c37915c3ceb0346ff13a82a5836c4f242a7be2b49bcbf9d3a5c5f
98fe4afcb93a5dc1bdf3ae96dac5adef34f4ade34b79ee383af526901151e38ad324fccaf
3cda7e5b791f58f3bdf5a497d6ba3c71cb25ac2ca9238925488005b6142f5c50f1ff003a
7fce59587936d743bf93c93abea1a76b5a1d879845edb95f4208b528fd411492152bc9
07da35c534a5e56ff9cb9b0f33596b5a9ff81f58b0d3b47d1eeb5dfae5c15104f15a053e
9c6fc42f270df09af6c5691de6eff9caad17ca9e52f21f9abfc31a86a23cfb0dd4fa7e9f6d
2466788da342a51b63c8b7ac29c7c315a55fcb8ff9c9cff9585e73d33c9ffe02d7345fd2
3ebffb93be4e36d17d5ede49fe33c07daf4f80dfed30c56925f37ffce61697a179835ad2f
cb5e4ad5fcd3a2796e67b6d7bcc16754b4b792162b29044520e2a46ceef186edf0d18ab
4f77f23f9cf43fcc2f2a697e71f2e4ad2e8faac5eac05c71911958a491b80480e8eac8d42
4725d89c50c8315762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8
abb15762aec55d8abb15762afffd1f7f62aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8a
bb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762ac27f387ca43cf5f95fe6bf2a84f52e350d
3a716894aff00a5c23d6b7dbda54438abe37bcf36cbf9a1f90df925f95104c4ea5aeeba9
a2ea614d4c765a2388072a6e15619e097fd86dd3164f63d32dd2d7fe736afa18a3115ba
f939160451c54468f0a80a3c05298a3a2eb0ff00d6e0d4ff00f0115ff89c18af477fce107
fe4b6f35ffe05da8ffd425962a587ff00ce5879167fccafce6f21792ed1f85f6a3a1eb4f64
6a00375696d717502b13d15a489558ff29c52120f267e64c9f995f989ff0038f57da939
3e66d18eb7a36bf1c95128bbb3b6550ee1b7ac919491b6fb6cebfb38aa17c83e7cfcd8f
26fe697e73c5f96be46ff0017c177e6bbe6d464e6c9f5778ef6ec463e123ed066ff0081c
5592ffce4c798fce9e69ff9c68b3d5bcfbe5eff000c7985bcc7046fa5722dc6248ae023d5
893f10c54249f98ff993f985ff00391fa8e9ff0090937904791b59b8bb8752bc975abee5
3c76b006ac914535bdab351599bf77ea3ba86e2bc79362bc9e89ff00395f7da6de5c7e5
87e4fdcdec569a5eb9ac4175addc5ccab0a47a5e9fc62632bb15501848ec3a7c716280e
ff009c55d634cd0bceff009a7f94fa6dec177a469fab3eb9e5d7b5952785ac2f0846e0f19
2b445fab83c4d393374c54bc77f21bf31ff003afc9de52f33e9df96bf97dfe2ad264d76fe
e64d53f78fe95e3410218bd38d94b71548de8376e74c525b59342ffa11ff00305be9975
24dac26bb149e63b59a2fabbdb6a325e415884753f008c47c5bf6be2fb0c1a3457abd42
f3ff005a87f21bff000119bfee9b7f8af47aa7fce547fe480f3b7fcc35bffd46418a0315f36
7feb14dbffe00fa4ffd41db62bd5dff00ae53ff00823ffd89e2bd5e07e6cd4b5ad1fc9bff0

038b1aa79734efd2daf598bf9b4ed32a47d62e127b0291d46ff0011db14be94fcadfccdf
cf2f34f9b23d27cfbf96dfe18f2f341348faafa8edc65400a251891f11c50f16d56c7f3d7f
e71bb55f37c1a379621f3bfe4f7986faef54ba458de59122bc149448603eac4c2355491
9e37828bcd69538a79be8eff009c7fd7fc89e64fcaed2352fcbad2c687e5facb1be8d52e
6d6ed5c99a32ec497f88f20ffb6ac1b6278e282f4ec50ec55d8abb15762aec55d8abb157
62aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55ffd2f7f62aec55d8abb
15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55d8abb15762aec55
f1efe50ff00ce3df9b7ca7ff391fac798b53d3dedff002f747b8d5b51f2c5cb4913c2f36a5
c614558d5cb0610b90cc547f72bfe4e2cad967e77f937f35fcbdf9b5a0fe787e546971f9
8ae2db4e3a2eb3a13b00ef0969183d39a1653ea0fb07923c68dc590b51405ff00917e4d
fcd1d6ff00357ccbf9dff9ada445e5fbed474f4d1748d1548678e1578999e9c9ca802102
acdc9cbc9f0aa71c54bccbf2ba2ff9ca9fc9cd2f58f2e796ff002cedf52d3b50d5ae756fac
5ecf17a9ce748a2a0f4eed071e30a9dc57738a767aa0f2d7e66f9a7f397f273f317cc7e5d
1a7fe8bd2b544f3488248cc16375756b731c71d0caecdc8ba0f879fdaeb8a18b5e7e417
99740ff9cb4d1ff317cb7a634de44bf9a5d5752bb8de244b4bdb8b79e29d0a170e79c9c
64aaa9fef69fb38a6f649344b2ff9c96fcabfcc2fccbd47c93f97906b5a3f9b3cc379a8c17
57b3c439402eae1e16409751901d65afc42b8aa6bf9b1a47e7efe73fe485c697e63f23c7
a6f9bedfcc16d2da69563345492c23b69394c5a4b875d9df8d397fb1c559c7fce4e7e56
79a7cd31f967f313f2d2dccbf993e4fbd8a4b38e3648dee2d1a40c50976456f4dc06e2cd
431b4c3f6b14062fa87e4ceb1f9e7f9d577e67fcdaf2c5de9be43b0f2fd9da69166f74b1c
8d7cc239a5426da52c3d3925b8527a3f146c56d5f4cfc85bafc9efcf9f28799ff002a744b
86f215fd9dc699e6a5facfac6032934958cf2732a58c2f45e5fdcb62b6c0bf2c22ff009ca
afc9dd2759f2e7967f2d2db51b0d4756b9d596e6fa788b879d228a80457918e3c6153d
2bb9c53b2613fe417e685bffce3af9d34dd42c16fff0032fcebaddbeb777a45acb0fee556
e637652e5c445bfbc76e2e568554134c56d3afcd1f287e7368ff00997f967f983f979e52
1afde795bcb69a7dcc13cb1240b752c3716f246f59a2625566e40a9a571546f98eeffe72
33f357f2bbcfbe54f39fe5fdbe8d7771636dfa0e3b2990c975702f22691097b99147145
2dbf1c50cf7cc5e4af345e7fce2c43e42b6d39e4f372f9534ed31b4c0f18717905b40924
7c8b04aab2b0af2e3ef8af577f82bcd1ff42b1fe02fd1cffe2eff000a7e8cfd19ce3e7f5cfa
b70f4f972e15e5b57971f7c57abc67cdbf967f9c7a6793ff00206f7cade546d4fccde404b
db8d534e965815219ccb68f12487d64a8

- 6,000 languages in the world - 6.000 bahasa di dunia


- 40 language families - 40 bahasa keluarga
- Language shapes identity - Bahasa bentuk identitas
Descriptive Linguistics: unraveling a language by
recording, describing, and analyzing all its features
Deskriptif Linguistik: mengungkap bahasa dengan
rekaman, menjelaskan, dan menganalisis semua
fitur-fiturnya
Proto-Indo-European Language Family -an ancestral language originally spoken
by early farmers and hearders who spread north and west over Europe, bringing with
them both their customs and their language. Proto-Indo-Eropa Bahasa Keluarga-

bahasa leluhur awalnya diucapkan oleh petani awal dan hearders yang menyebarkan
utara dan barat Eropa, membawa dengan mereka berdua adat istiadat dan bahasa
mereka.
Symbols- category that sounds and gestures fall into Simbol-kategori yang suara dan
gerakan jatuh ke
Signal-an instinctive sound or gesture that has a natural or self-evident meaning
Sinyal-suara naluriah atau gerakan yang memiliki arti alam atau jelas
Phonetics- mapping the sounds of language. Fonetik pemetaan bunyi bahasa. There
are 4,000 unique human sounds. Ada 4.000 suara manusia yang unik. Over 400 are
used in languages. Lebih dari 400 digunakan dalam bahasa. Each language uses
about 50 sounds. Setiap bahasa menggunakan sekitar 50 suara.
Phonemes- the smallest units of sound that make a difference in meaning ....
(Example: pul ("pull")Korean: pul = firephul Korean phul = grass) Fonem-unit
terkecil suara yang membuat perbedaan dalam arti ....( Contoh: Pul ("menarik") ...
Korea: Pul = api ... Phul Korea Phul = rumput)
Morphemes - Morfem the smallest units of sound that have a meaning. unit terkecil suara yang memiliki
arti. (example: dog -s (plural), kiss -ed (past tense)) (Contoh: anjing-s (jamak),
ciuman-ed (past tense))
Frame Substitution- One method used by linguists to find out the rules by which
morphemes are combined in larger chains. Bingkai Pergantian-Salah satu metode
yang digunakan oleh ahli bahasa untuk mengetahui aturan yang morfem
digabungkan dalam rantai yang lebih besar. In this method, the linguist puts together
strings of morphemes, looking for categories within which certain morphemes will
fit. Dalam metode ini, linguis menempatkan bersama-sama string morfem, mencari
kategori di mana morfem tertentu akan cocok. (Example: Neliyongbipkatopbani=I
am going to the garden. Neliamkatopbani=I am going to the house. Yongbip=garden,
Am=house). (Contoh: Neliyongbipkatopbani = Saya akan ke kebun Neliamkatopbani
= Saya pergi ke rumah Yongbip = taman, Am = rumah..).
Kinesics -Analyzing Body Language (postures, facial expressions, and body motions
that convey messages). Kinesics-Menganalisis Bahasa Tubuh (postur, ekspresi
wajah, dan gerakan tubuh yang menyampaikan pesan).
Proxemics -The cross-cultural study of humankind's perception and use of space.
Proxemics-Penelitian lintas-budaya persepsi manusia dan penggunaan ruang.
Relational space-like when in New Guinea saying "I am going to ___" (they use
relational space in the aspect to tell where they are going) . Relasional ruang-seperti
ketika di New Guinea berkata "Aku akan ___" (mereka menggunakan ruang
relasional dalam aspek untuk mengatakan di mana mereka akan).
Principle of Linguistic Relativity -the idea that distinctions encoded in one
language are unique to that language. Prinsip Relativitas-the-Linguistic gagasan
bahwa perbedaan dikodekan dalam satu bahasa yang unik untuk bahasa tersebut.

(Eskimos have more words for snow than people do in the tropics (but the idea that
Eskimos have hundreds of words for snow is a myth). Modern skiers have more
words for different types of snow than non-skiers do. Another example: Languages
have different ways of dividing and naming elements of the color spectrum, which is
actually a continuum of multiple hues with no clear-cut boundaries between them.)
(Eskimo memiliki lebih banyak kata untuk salju dari orang di daerah tropis (tetapi
gagasan bahwa orang Eskimo memiliki ratusan kata-kata untuk salju adalah sebuah
mitos) pemain ski modern memiliki banyak kata untuk berbagai jenis salju
dibandingkan non-pemain ski lakukan contoh lain:.. Bahasa memiliki cara yang
berbeda dan penamaan membagi elemen dari spektrum warna, yang sebenarnya
merupakan kontinum dari beberapa warna yang tidak jelas batas antara mereka.)
Sapir-Whorf Hypothesis -The idea that Language shapes thought and action.
Hipotesis Sapir-Whorf-Ide yang membentuk pikiran dan tindakan Bahasa. But the
idea that language shapes thought and action goes much deeper than just words. Tapi
gagasan bahwa bentuk bahasa pikiran dan tindakan lebih dalam dari sekedar katakata. We also need to look at deeper levels of language, such as the grammar of a
language. Kita juga perlu melihat pada tingkat yang lebih dalam bahasa, seperti tata
bahasa. Some languages have different ways of talking about direction. Beberapa
bahasa memiliki cara yang berbeda berbicara tentang arah. Experiments have shown
that these differences can create different responses to the same task. Percobaan telah
menunjukkan bahwa perbedaan ini dapat menciptakan tanggapan yang berbeda untuk
tugas yang sama. (Hands students three fold out pumpkins, three different colorsto
put them in the same order in the back of the room as they are in the front of the
room. But from left, to right? English speakers put them 50/50 in a particular order,
Maya speakers go 90% one way and Dutch speakers go 90% the other way. )
(Tangan siswa tiga kali lipat keluar labu, tiga warna berbeda ... untuk menempatkan
mereka di urutan yang sama di belakang ruangan saat mereka berada di depan
ruangan. Tapi dari kiri, ke kanan? Berbahasa Inggris menempatkan mereka 50/50 di
urutan tertentu, speaker Maya pergi 90% salah satu cara dan speaker Belanda pergi
90% dengan cara lain.)
Metamessages- what may be inferred from or implied by a message; women are
very good at these (ex. they tend to talk indirectly or beat around the bush)
Metamessages-apa yang dapat disimpulkan dari atau tersirat oleh pesan; wanita
sangat baik ini (ex. mereka cenderung berbicara secara tidak langsung atau berteletele)
"Metaphors We Live By" "Metafora Kita Hidup Dengan"
Argument is War Argumen Perang
*Your claims are indefensible * Klaim Anda adalah tidak dapat dipertahankan
*You disagree? * Anda tidak setuju? Okay, shoot. Oke, menembak.
*I already shot down all your points. * Saya sudah ditembak jatuh semua poin Anda.
Enculturation - The process by which a society's culture is transmitted from one generation to the
next and individuals become members of their society. Enkulturasi - Proses di mana budaya
masyarakat ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan individu menjadi anggota
masyarakat mereka. Humans are enculturated to do most of their eating and drinking at certain
culturally prescribed times and feel hungry as those times approach. Manusia enculturated untuk
melakukan sebagian dari makan dan minum mereka pada waktu-waktu tertentu dan ditentukan secara

kultural merasa lapar seperti yang pendekatan kali. Thorough Enculturation every person learns
socially appropriate ways of satisfying the basic biologically determined needs of all humans: food,
sleep, shelter, companionship, self-defense, and sexual gratification. Enkulturasi menyeluruh setiap
orang belajar cara yang tepat secara sosial memuaskan kebutuhan biologis dasar dari semua manusia:
kepuasan makanan, tidur, tempat tinggal, persahabatan, bela diri, dan seksual. (a pigeon may learn
tricks, but this behavior is reflexive, the result of conditioning by repeated training, not the product of
Enculturation. (Seekor merpati dapat belajar trik, tetapi perilaku ini bersifat refleksif, hasil dari
pengkondisian oleh pelatihan berulang, bukan produk dari enkulturasi.

Dependence Training: Physical contact w/others 70% of the time Ketergantungan


Pelatihan: Fisik kontak w / orang lain 70% dari waktu
(sleep w/family, emphasize cooperation) (Tidur w / keluarga, menekankan
kerjasama)
Independence Training: Physical contact approximately 20% of the time
Kemerdekaan Pelatihan: Kontak fisik sekitar 20% dari waktu
(sleep alone, emphasize competition) (Tidur sendirian, menekankan persaingan)
*Experiential Learning (learning by doing) vs. Teaching the mind (telling what to
learn)* * Experiential Learning (learning by doing) vs Pengajaran pikiran
(mengatakan apa untuk belajar) *
Sex and Gender Seks dan Gender
Gender is NOT sex Gender TIDAK seks
Sex: Biological Jenis Kelamin: Biologi
Gender: Cultural Gender: Budaya
Different around the world (ex. Native Americans - 2 spirit people Berbeda di
seluruh dunia (ex. Pribumi Amerika - 2 orang semangat
Philippines - gay men date straight men (that's a relationship because while we
consider them gay men, they are culturally real women in the Philippines) Filipina laki-laki gay berkencan dengan pria lurus (itu hubungan karena sementara kita
menganggap mereka pria gay, mereka adalah perempuan budaya nyata di Filipina)
Genderlects and Male-Female Communication - Genderlects dan Pria-Wanita
Komunikasi (each one pushes on each other ex. independence from the men pushes on the
intimacy of women and vice versa) (Masing-masing mendorong pada setiap mantan
kemerdekaan lain dari orang-orang mendorong pada keintiman perempuan dan
sebaliknya.)
Women
Men Pria
Wanita
independence
kemerdekaan
status (who can throw
the ball higher) status
(yang bisa melempar
bola lebih tinggi)
direct (blunt) langsung
(tumpul)

intimacy
keintiman
connection
koneksi
indirect

(beat

around
the bush;
metamess
ages)
tidak
langsung
(berteletele;
metamess
ages)
public publik

private swasta

report (need solution)


laporan (solusi
kebutuhan)

rapport
hubungan

Men have actually been proven to talk more than women in public settings- women
tend to talk more intimately and in private settings and when men don't want to so it
often seems to them like women are the main talkers. Pria benar-benar telah terbukti
lebih banyak berbicara daripada perempuan di depan umum pengaturan-wanita
cenderung untuk berbicara lebih intim dan dalam pengaturan swasta dan ketika pria
tidak ingin jadi sering tampaknya mereka seperti perempuan adalah pembicara
utama.
Metacommunication - knowing the differences in the ways men and women
communicate and using it to everyone's advantage; talking about how you're talking
Metacommunication - mengetahui perbedaan dalam cara laki-laki dan
berkomunikasi perempuan dan menggunakannya untuk keuntungan semua orang;
berbicara tentang bagaimana Anda berbicara
- Schismogensesis - (the solution to metacommunication) - talking about your
talking - Schismogensesis - (solusi untuk metacommunication) - berbicara tentang
berbicara Anda
Media Ecology: Media Ekologi:
1. 1. Media Mediates all Human Relationships Media menengahi semua Hubungan
Manusia
2. 2. All Media are Biased (ie TV you can see and hear the person vs. phone you can
only hear. Email you have time to think about what to write vs. in person you have to
think on your feet.) Semua Media Bias (yaitu TV Anda dapat melihat dan mendengar
orang vs telepon, Anda hanya bisa mendengar. Email Anda punya waktu untuk
berpikir tentang apa yang harus menulis secara pribadi vs Anda harus berpikir pada

kaki Anda.)
3. 3. A change in media can have a profound affect on the society. Suatu perubahan
dalam media dapat memiliki pengaruh yang mendalam pada masyarakat. (ie The
village in papua new guinea had to incorporate a writing system due to the country
census, but because of this a law system was created) (Yaitu Desa di Papua Nugini
harus menggabungkan sistem penulisan karena sensus negara, tetapi karena sistem
hukum ini diciptakan)
You Tube: You Tube:
USER GENERATED LANDSCAPE: USER DIHASILKAN LANDSCAPE:
User-Generated Content: Video on YouTube User-Generated Content: Video di
YouTube
User-Generated Filtering: ie You can digg the video or bury it User-Generated
Penyaringan: yaitu Anda dapat digg video atau menguburnya
User-Generated Organization: Marking the YouTube video with Keywords to be
searched by User-Generated Organisasi: Menandai video YouTube dengan Kata
kunci yang akan dicari oleh
User-Generated Distribution: User-Generated Distribusi:
User-Generated Commentary: Blog about the video User-Generated Komentar: Blog
tentang video
User-Generated Rating: People can tag the video on delicious.com or even on the
YouTube Site User-Generated Penilaian: Orang dapat tag video pada delicious.com
atau bahkan di Situs YouTube

------------------------------------------------------------------------------------------------------------ --------Example Questions: Contoh Pertanyaan:


1. 1. The best definition of phoneme is: Definisi terbaik dari fonem adalah:
a. a. the smallest unit of sound that can be heard. unit terkecil dari suara yang dapat
didengar.
b. b. a sound that is very unique. suara yang sangat unik.
c. c. the smallest unit of sound that makes a difference in meaning. unit terkecil dari
suara yang membuat perbedaan dalam arti.
d. d. a sound that cannot be understood by foreigners. suara yang tidak dapat
dipahami oleh orang asing.
e. e. the smallest unit of sound that has meaning in itself. unit terkecil dari suara yang
memiliki makna dalam dirinya sendiri.
2. 2. In order to understand the infrastructure of a culture/society, the
anthropologist must take an approach called Dalam rangka untuk memahami
infrastruktur budaya / masyarakat, antropolog harus mengambil pendekatan yang
disebut
a. a. cultural materialism budaya materialisme

b. b. symbolic analysis analisis simbolik


c. c. socio-political analysis analisis sosio-politik
d. d. interpretive anthropology antropologi interpretatif
e. e. historical particularism partikularisme sejarah
3. 3. Structural racism Struktural rasisme
a. a. consists of policies & structural systems operated by people with clearly racist
intentions. terdiri dari kebijakan & sistem struktural dioperasikan oleh orang-orang
dengan niat jelas rasis.
b. b. disadvantages certain racial groups still today, despite civil rights reforms.
kelemahan kelompok ras tertentu masih hari ini, meskipun reformasi hak-hak sipil.
c. c. continues to contribute to the Troost Wall in Kansas City. terus memberikan
kontribusi pada "Tembok Troost" di Kansas City.
d. d. b and c are true. b dan c benar.
e. e. a, b, and c are true. a, b,, dan c adalah benar.
Answers: 1. Jawaban: 1. c 2. c 2. a 3. 3 a. d d

Latest page update: made by mwesch , Sep 24 2010, 5:57 PM


01000900
0003a220
00000000
29100000
00001610
00002606
0f002220
574d4643
01000000
00000100
d5930000
00000200
00000020
00003000
00003020
00000100
00006c00
00000000
00000000
00003b00
00004000
00000000
00000000
00004208
0000f808
00002045
4d460000

EDT ( about this update About This Update Latest halaman


update: dibuat oleh mwesch Sep 24 2010, 05:57 EDT (
mengenai

update

ini

Tentang

Update

This

010009000003a22000000000291000000000161000002606
0f002220574d46430100000000000100d593000000000200
0000002000003000000030200000010000006c0000000000
0000000000003b0000004000000000000000000000004208
0000f808000020454d4600000100302000000c0000000100
000000000000000000000000000020030000580200001a01
0000d40000000000000000000000000000006e4e0400d23a
0300460000002c00000020000000454d462b014001001c00
0000100000000210c0db0100000078000000780000004600
00003c09000030090000454d462b224004000c0000000000
00001e4009000c00000000000000244001000c0000000000
00003040020010000000040000000000803f214007000c00
00000000000008400005880800007c0800000210c0db0100
00000000000000000000000000000000000001000000ffd8f
fe000104a46494600010101006400640000ffdb0043000302

01003020
00000c00
00000100
00000000
00000000
00000000
00002003
00005802
00001a01
0000d400
00000000
00000000
00000000
00006e4e
0400d23a
03004600
00002c00
00002000
0000454d
462b0140
01001c00
00001000
00000210
c0db0100
00007800
00007800
00004600
00003c09
00003009
0000454d
462b2240
04000c00
00000000
00001e40
09000c00
00000000
00002440
01000c00
00000000
00003040
02001000
00000400
00000000
803f2140
07000c00
00000000
00000840
00058808

020202020302020203030303040604040404040806060506
09080a0a090809090a0c0f0c0a0b0e0b09090d110d0e0f101
011100a0c12131210130f101010ffdb004301030303040304
08040408100b090b10101010101010101010101010101010
101010101010101010101010101010101010101010101010
10101010101010101010ffc20011080036003203011100021
101031101ffc4001c00000105010101000000000000000000
00070003040506010802ffc4001a010002030101000000000
000000000000004050102060300ffda000c03010002100310
000001dbbb4fc891c045b5c88df9c15bda9d8963af116af36b
b3bb1d38c6402d69375b8b72617a0128741a053a2d10e537
6e5a4da602f2fc95a82bcbec73c2996dc8c83710c3afc54bec2
c1e7603267964a3476f523425aa246a31aa63c769dad2d6c4
101b6b45645ad4636f48117bde2d4cda1cfbe23a5e88e0c4d5
11a4b58cfbdfffc40022100001040202020301000000000000
0000030102040500110610121307152225ffda00080101000
10502d639c8c6cce6f18461f333a3abad62598bad67369ef1b
29620840fad69dd32bdd58f1b9a51eb359c97ca65cc646884
07aa24d7ee3532ff002bf3d58c2f4d89e97dcb0613c510502e
0490c0a08be3963630eaa317939ed2d5c47e0d67007483912
256b3c72c264c9cedae56da00c8c955a16d23237d77646226
093f730e9ebf8eac5d231535d7ffc400251100020202010402
020300000000000000010200030411120510213113144142
203361ffda0008010301013f01ed5e258f0f4db408eaf59d34
dcdf6c3af9372330a90a9fec354cfc24b93719789d77c6c37a5
5797ede652428ed7ff59990756b4d8ed8d7a6463a11ec789f5
12c9553c6bd033eb5be8b6f733595f21d93d6e6a052c74274
d0286d1fcc47897febb9d5b33e1a4853e4f70817d4f528c904
ecc39038f83336f6bed25bf8d2dc5c199242b2d4bf99d4156c
b3e449c75dbfffc4002211000202020202020300000000000
00000010200030411103112210513202233ffda0008010201
013f019ea3e622f507c8213ee232d836b3535c6759d209731

00007c08
00000210
c0db0100
00000000
00000000
00000000
00000000
00000100
0000ffd8f
fe000104
a4649460
00101010
06400640
000ffdb0
04300030
20202020
20302020
20303030
30406040
40404040
80606050
609080a0
a0908090
90a0c0f0
c0a0b0e0
b09090d1
10d0e0f1
01011100
a0c12131
210130f1
01010ffd
b0043010
30303040
30408040
408100b0
90b10101
01010101
01010101
01010101
01010101
01010101
01010101
01010101
01010101
01010101
01010101
01010101
0101010f

633730f29e8680ec6f9c9bd6cb0ea3fb30c4ee53fcd668f1955
3556b6e2de563b797ed3eeacf4b31c15a94377c3b841b3335
8de371408da9f1b8c2eb7c8f426e6e3397ef8b692bd428e7d4
c5a568a82afe2dec4ac6f6c662d8557c0cf2df1ffc4002d1000
010204040404070000000000000000010203000411121021
2241133151610523627120243233425253ffda00080101000
63f0282a5a8048cc931c192937263d55b41f68f99f085253e9
5671c59476ea7d49e453ee3e067c39b51f335b9edb425d291
7af7e9175611e2b25a1c67ee01c968ef097107250a8c4b881a
72693de9096c90291506b0f5dcac312977f218a8af7256882e
a9fa57bc3aca5ed56e9574821e9b2e34b041061964fe080303
353aed89d86ea3d045cef96ca85ad23f580735839135e50a70
e68ed4518a2c790debb4f5d8621d9a9871d5016eb35ca2e07
9451e55154d4214e07790ac34ecaaf88978710afa9c6917260
284372e845bc43aa9da26a433e1a407d15db6231fffc400211
001000201040203010000000000000000010011213141516
171811091a1c1ffda0008010100013f21b730122d8501cb16
505afe48ac3bcdd741e133288c60995c6c4b97d4b71081a89
0ea1a0f576fa88ddbcd443128bd443c456b96b498867f125cb
4b40d369d862fedc70b0acb088fda5695ff001cbaa5bbf2f84a
ada527bf496f4856b0da3522064aee3bcc92c21bc6d3508fc7
9687847059e31bb1505adfbf7775de05f7b87c710fb0eadf5a
031dacc8d4371ef35d7cc75d41c21c4a1293909b42b858b2a
de61c75e2ec4095c20d6d7c5695d4af8c8ab69b25d4af054ca
dad7c6a2d3ee16a7942bf69a7ee57bf8fffda000c0301000200
03000000106bb051a061b45ccda893664bf87354d1cba3bfff
c40023110100020201040203010000000000000001001121
31411051617191e181a1d1f1ffda0008010301013f10cc1651
e2af8db2ed9f894b2a67d14cb82d6bdc0cd65b80b71db3244
77b312a6a73329e83afd43a2c11c929f85842f3d3c4657108e
442bfc8e45a4b5d2e7b4a2eabba1734d57ad7df4549b624df4
cfae228d1afd904116bf0dff22d68f477ae5f8c7e6232a6af570

fc200110
80036003
20301110
00211010
31101ffc4
001c0000
01050101
01000000
00000000
00000007
00030405
06010802
ffc4001a0
10002030
10100000
00000000
00000000
00405010
2060300f
fda000c0
30100021
00310000
001dbbb4
fc891c04
5b5c88df
9c15bda9
d8963af1
16af36bb
3bb1d38c
6402d693
75b8b726
17a01287
41a053a2
d10e5376
e5a4da60
2f2fc95a8
2bcbec73
c2996dc8
c83710c3
afc54bec2
c1e76032
67964a34
76f52342
5aa246a3
1aa63c76
9dad2d6c
4101b6b4
5645ad46

556435b7921d64835d5603b1f7b65cb67b89da12059709aa1
65f071f317150e69f3f7715b74ffc4001f1101000202020301
0100000000000000000100112131104151618191d1ffda000
8010201013f10c5c685b1ec2cf3a257063d32df590e0b22823
796311704b90cd363d4021a663851d0c7e4b5840dd448485
5bd1c1986e30da7b21d551d5cf9141819a7205f16c6a2d1a3
44461dc29ad40a5795f17d7f7916b771cee5b7e62a223a17da
f95e31c0c3611d74b5f66e2d4383ffc4002210010002010402
030101000000000000000100112131415171618191a1b110
f0ffda0008010100013f10e2953a310116a3800de607cd771e
145e50b8e8dd3942348f911357506db719ed91d965d759d10
38c37996f78c146f496e56531d807105633b1c2a14e30b940
2143577cd67508341e56a43f6774a9a358f55a3c957ab7a420
23c12d0cd40a3698167ccc91e4f1ae58529d4e7063eaa14e88
5d66e96fe5a56175e18ba786e05861a85f577d692f05a22ec8
17b5e239df90bd587b59a5d7b836378bf031eb4f53c52ed57
8002f77f51aa84377598a75b10c3b5a5d05064fa5ea897e32b
edb412aa1dace46ec61724335181558a0a76347b4cf3529c11
45fcd7a2138ef7756e08d2c63286c4e9817ac160315f095f91
5ef15d90b362ee0ab9810968239b4cd92dbdcaf128ff116804
370adcb9db9e2597b2e12f17a4aec91aca6c37a50fa257105a
b59f5a87cf94550ff003fffd90840010824000000180000000
210c0db01000000030000000000000000000000000000001
b40000040000000340000000100000002000000000000bf0
00000bf0000484200005842030000000000008000000080ff
ff6f420000008000000080ffff814221000000080000006200
00000c00000001000000150000000c000000040000001500
00000c000000040000005100000090150000000000000000
00003b000000400000000000000000000000000000000000
000032000000360000005000000028000000780000001815
0000000000002000cc003c00000041000000280000003200
000036000000010010000000000000000000000000000000

36f48117
bde2d4cd
a1cfbe23a
5e88e0c4
d511a4b5
8cfbdfffc
40022100
00104020
20203010
00000000
00000000
30102040
50011061
01213071
52225ffda
00080101
00010502
d639c8c6
cce6f184
61f333a3
abad6259
8bad6736
9ef1b296
20840fad
69dd32bd
d58f1b9a
51eb359c
97ca65cc
64688407
aa24d7ee
3532ff00
2bf3d58c
2f4d89e9
7dcb0613
c510502e
0490c0a0
8be39636
30eaa317
939ed2d5
c47e0d67
00748391
2256b3c7
2c264c9c
edae56da
00c8c955
a16d2323
7d776462
26093f73

00000000000000000000a414a414841084108310a4148414
a4148310a4148414a41484108310620c620c42084208620c8
310630c84108310841c84346230c334c4282000410442188
42c20084218841864146c2d7d6f5b635c635b5f5c5f5c5f5c5
f5c5f5c5f3b5b3c5b3b5b3b5ba414a410a4148310a414a414a
5188414a4148414a518a4148414620c630c620c6310420883
0c63108310630c831863208334a338053d05396214410062
1863286328842ca51c431053467d675b5f7c5f5c5f5c5f5c5f
5c5f5c5f5c5b5c5f3c5b5c5b3b5b8410a414831084108410a4
148414a414a414a41484108410620c620c4208620c6310620
c6208630c420c420c411463246434e53c053d0745a52c4104
210c8324843cc6386310c81c1a575c5f3c5b5d5f5c5b5c5b3b
5b5c5b3c5b5c5b3b5b3c5b3b5b3c5ba414a414a4148414a51
4a414a514a414c51884108310620c620c6208630c620c8410
4208620c420c4310420c621c6328e73c063d2741e74428456
214410c621ca43ca52c630c123e7e5f3c573d5f3d5f5d5f3c5
b5c5b3c5b5c5f3c5b5c5b3c5b5c5b3b5b8310a414a414a514
8414a4148414a4148410630c4208620c4108620c630c630c4
20842084208420c210862106318a42cc630e534e638073d27
45c530211042146330a41ce91c1b5b3c5b3c5b3c5b3c5f3c5
b3c5b3c5b5c5b3c5b5c5b3c5b5c5b3b5b3b5ba414a414a518
a414a5148414a414a410630c4208630c620c620c620c83106
30c620c4208620c42084208620ca31ca324a4208224a52cc4
2804392745631c4214a534831013465e5f3d5b3c575c5b3b5
75c5b3c5b5d5b3c5b5d5f3c5b5c5f5c5b5c5b3b5b8310a418
8414c518a410840c830c630c42084208620c620c420883106
20c620c420c630c42044104410cc420a420c628c424e528a4
24e52cc42c0635e630621863182c293b575c573d5b5d5b3a5
b5c573c573c5b3c573c5b3c573c5b3c573c5b3c573c5bc618
a414a51863108410a4108310620c630c630c630c620c83106
30c630c4208630c4208420ca418e624e62828352735273d48
414841484168456841693da324a614974e5d5f5b571c573d5

0e9ebf8ea
c5d23153
5d7ffc400
25110002
02020104
02020300
00000000
00000102
00030411
12051021
31131441
42203361
ffda00080
10301013
f01ed5e2
58f0f4db
408eaf59
d34dcdf6
c3af9372
330a90a9
fec354cfc
24b93719
789d77c6
c37a5579
7ede6524
28ed7ff59
990756b4
d8ed8d7a
6463a11e
c789f512
c9553c6b
d033eb5b
e8b6f733
595f21d9
3d6e6a05
2c74274d
0286d1fc
c47897fe
bb9d5b33
e1a4853e
4f70817d
4f528c90
4ecc3903
8f83336f
6bed25bf
8d2dc5c1
99242b2d
4bf99d41

b5c573c575c5b3c5b5c5b3c5b5c5b3c5b5c5b3c5b5c5b3c5b
a410a4108310a518a514830c4108620c4208630c6208620c6
30c630c4208630c42044108a41c062d07314939483989416
94dab558a51aa51a951ca51cb4d683d12427e5b3c5b3b575d
5b3d5b3b535c5f3c573c5b3c573c5b3c573c5b3c573c5b3c5
73c5ba514a414a414a514841042088410620c620c620c630c
620c630c4208630c630c620883182735263548396a418945a
84dcb59cb59cb59ec5d0c5eeb59ec59aa49324e5c5b3d573c5
b5c5b1c575d5f3b573c5b3c575c5b3c5b3c5b3c575c5b3c5b
5c5b3c5bc518a518a5188414630c630c4208830c620c630c6
20c630c4208620c620c42084210072d4739263948398a45aa
4da955ca55cb59aa55ec5deb5deb5deb55eb55684194563d5
b3d571b573b573c5b3c573c573c5b3b573c5b3c573c5b3b57
3c5b3c573c5bc6188510a510840c8410630c630c430884104
208830c620c620c620c620c4108c5284839673d2635683d89
45894d6851684969496849684daa55aa59cb59cb55c851694
9f95a5d573d5f3b573c5b3d5b3c5b3c5b3c5b3c5b3c5b3c5b
3c5b3c5b5c5b3c5b0b1df1352a1d630484108410420c84106
30c630c630c620c4208620c210884180639483d263927394
73d6945274548492749494d484949516955aa59aa59cb598
84d6649ce455d631b573b5b3d5b3c5b1b573c5b3b573c5b1
b573c5b3b573c5b3b573c5b3c575d5bf94e8d25a510841084
14620c630c630c84104208630c420c420c072547414841063
5483d8945484569492841284d07490749074948514751895
5cb59cc55a749694997567d573c573d5f3c573c5b3b573c5b
3c573c5b3b573c5b3c573c5b3b571b531c531b535c571132a
50c830c6210620c830c630c631042086208a41c0835274126
3d463d67416845694d2741274169458a49aa490d5a2d5a0c5
e674d8a59c959aa558649ac491b573d573c573b571b573c5b
1b573c5b1c573c5b1b573c571b573c573c5b1b531c531b535
c5b74420819630884106310630c630c640c420c072d483d4
73d473d6845894d894d063de63c69492e5e0e5a4f624e5a6f

56cb3e44
9c75dbfff
c4002211
00020202
02020203
00000000
00000000
01020003
04111031
12210513
202233ff
da000801
0201013f
019ea3e6
22f507c8
213ee232
d836b353
5c6759d2
09731633
730f29e8
680ec6f9
c9bd6cb0
ea3fb30c
4ee53fcd
668f1955
3556b6e2
de563b79
7ed3eeacf
4b31c15a
94377c3b
841b3335
8de37140
8da9f1b8
c2eb7c8f
426e6e33
97ef8b69
2bd428e7
d4c5a568
a82afe2de
c4ac6f6c6
62d8557c
0cf2df1ff
c4002d10
00010204
04040407
00000000
00000000
01020300

622d5a6849a230894da951ea59684d11525d5f1b533c573c5
b1c573c5b3c573c5b3c573c5b3c573c573c571b533c5b1b53
1c53fb523c57d94e4c1d630483108310840c42088520483d6
741463d6845694d4845c434a32cc43428450641064506490
64d274d07490745e53ca438464548456851694df95a1b571c
571b573c571b573c571b533c571b573c571b533c571b571c5
71b531c533d571b4f3c531b4f8e296304a40c62046414e72c
69416745474568498a4d263dc430e53428450749084d284d
27490641484d69518a598b5daa5d884d48452745274d324e
5c5b3c5b3c571b573c571b573c571b573c573b573c571c571
b531b531c571b53fb523c57fb4e3c575d5bf1318304831042
1c493d69414745054568494741473d4841694d494d484d07
454845063d06410541274905458955895d88510641064146
49cd513c571b531b533c571b533c571b533c571b533c571b5
33c573c571c531b531b531c57fa521b57fa521c533c578c214
10808354941aa4548454745264126412745494d484d694d4
7452841e538074949558b658b6569596851ca5d695146496
851c9596851f85a1c573c571c573c571b533c571c573c571b
533c571c53fa4efb521b531c53fa4e1b531b531b571b4f1c57
fa4ecf3109358a4989456845684947452645474d0645284d6
9514849484d6a518b598a598b61ed6dec69ec658959474d88
55eb65eb61ca5dee511b631b531c571b531c571b531c571b5
31c571b531c531c57fb521c53fb4e3c531c531c531c531b53d
b523d57d8466c358a49cb4d8949cb51aa5189556851684d47
496951274d69598a598a598a5dcd6dcc6dcd69ec656859a95
d0b622d6a0e6e0b62ca61545a1c571c571c571c571c571b53
3c571c531c531b531b531c53fb4e1c531b531b53fb4e1b53fb
56fb4e1b57104a673d8a45ad498a558951cb59aa59aa59895
5aa5968514851684daa5589518a5dab69ee75cc65ec5daa59
0d6aec692d6a2d6aea5dca5dcb61d95a1d571c571a57fb521c
531b531c531b531c531c531b531b531b531c53fb521b53fb5
21c533b5753526b4d894d8b45ac4da94deb55eb59eb5dcb59

04111210
21224113
31516105
23627120
24323342
5253ffda0
00801010
0063f028
2a5a8048
cc931c19
2937263d
55b41f68
f99f0852
53e95671
c59476ea
7d49e453
ee3e067c
39b51f33
5b9edb42
5d2917af
7e917561
1e2b25a1
c67ee01c
968ef097
107250a8
c4b881a7
2693de90
96c90291
506b0f5d
cac31297
7f218a8af
7256882e
a9fa57bc
3aca5ed5
6e957482
1e9b2e34
b0410619
64fe0803
03353aed
89d86ea3
d045cef9
6ca85ad2
3f580735
839135e5
0a70e68e
d4518a2c
790debb4
f5d8621d

ec61cb5dcb5da959a95989558a558b5dcd69ed6dec69a95de
b65ea610c6a0c6aea5da959ec65895d965a1c571c531a531c5
3fc521b531b531c531b53fb4e1b53fb4e1b53fb4e1b53fb4e1
b531c4bb6568b5149558a51ab49ab4da7496749ca55ca59ca
59aa59cb61cb5daa5da859895969558b5dac610d6ecb65a86
1a8596755475167516751a959aa59474def591a57fb4e1b4ff
b4e1c571a4bfc56fb4e1b531b53fb521b531b531b53fa4e1b5
31b533d53ee518959474d6a518a45ec51a94d885168518955
89556951274d274d2749674d685169556959ec650d6acb61
464de540e53c48450639e4340539894968458b5dd85a1c531
c4f1c531b531b4ffc521b53fb4efb521b53fa4e1b53fb521b53
fa4e1b53fa526b51474d474568498a458a49ab4d474927490
6410641063d2741073d0639c430e53826416851aa610d6a8
951a2308320c628a420621c8320e52c2635693d2859765e1c
4ffc52fb521b4ffa4efc52fb4e1b531c53fb521b53fb521c53fb
521b531b53d8564a4d27492745684568418b4daa45694927
3de534a428c428e528e62cc424a528a32826416851aa61ec6
5cb59a32c841862108314831cc52807398a45273528513456
3c53fb52fb521a4bfb561c4f1b53fb4efa4efb4efa4e1b53fb4e
1b53fb4e1b53b6524a4d26492745053926356a49aa4969450
635a428c424831c83188318a420a420a428063d68518855ca
5daa592745e630052de52c483d694dcc55cc512635073d765
61b4ffb52da4e1b4ffa521c4ffa4efb4e1b53fb4e1b53fb4e1b5
3fb4e1c531b53944e2955895546410639e5246941884daa49
47390631c528c628c628e628a420e5280635694d8a55cb5d8
955aa5daa61cb61cb59eb59ec610c66ec61ec55052d0931b7
521b53fa4efb4efb4efb52fb4e1b4ffb4efb4efb52da4efb4eda
4efb4efa4efb4e734ee64c69558a41e52cc42828358a498a45
89496949894d484568456949694d89518a55aa59cb5dcb61e
c65cc61ed65cb61ec61cb61ec61eb61ec61ab550531e728764
afb4e1b4fdb4efb4efa4efb4efa4efb4efb52fb4efb52fa4efb52f
b4efb4efb4ed7522845484d4839e528c424e62c4845ab4d8a4

9a9871d5
016eb35c
a2e07945
1e55154d
4214e077
90ac34ec
aaf88978
710afa9c
69172602
84372e84
5bc43aa9
da26a433
e1a407d1
5db6231f
ffc400211
00100020
10402030
10000000
00000000
00100112
13141516
17181109
1a1c1ffda
00080101
00013f21
b730122d
8501cb16
505afe48
ac3bcdd7
41e13328
8c60995c
6c4b97d4
b71081a8
90ea1a0f
576fa88d
dbcd4431
28bd443c
456b96b4
98867f12
5cb4b40d
369d862f
edc70b0a
cb088fda
5695ff00
1cbaa5bb
f2f84aada
527bf496
f4856b0d

d8a518a51ab55ab55cc59ab55ab59ab59ec61ec650d6a0c660
d660d660d66ec65ec65cb61eb61ec61ec592531e62834461b
53fb4efb4efb4e1b4ffb4e1b53fb4eda4efb4eda4efb4eda4efb
4efa4efb4ef952ce45073de62cc420c520a420073969418a4d
694d8a55aa55cb59ab59ab5daa59cb61ec61ec65eb61eb61cb
61ec61ec650c66ec61eb61cb5dec61cc594635c5243446fb52
fb4eda4efb52fa4efb52fa52fb52fb4eda4efb4efa4efb4eda4ef
b4eda4efb52954a2931a420c41cc41ce620c52c283d6a498b5
18a55aa598a55ab598a59ab5daa5dcb61cb61eb61cb61ec65e
c650c6aec65ec65eb65ec61ec65ed614739e72834463d57fa4
efb52fa521b53fb521b57fb56da4efa4eda4efa4eda4efa4eda4
afa4edb4e1a4f8c29a318841cc520c51cc62806358a498a4da
a55aa55aa598a59aa5d8a5daa5daa5dcb61cb61ec65ec650d6
aeb650c66eb65ec65eb61ed65ec5d4739c62434461c57fa4ef
a521b53fa52fb52fa561b57fb4efa4efb4eda4efb4eda4efb4ed
a4efb521b4f1032a314a41ca520a41ce624063569418a4d8a5
1cb59aa59ab598a59aa5daa5dcb61cb61ec65ec650c6aec650
d6a0d660d66ec610c660d660d624635e62434461c57fa4e1b
571b571b57fb521b57fb56da4afa4eda4afa4eda4afa4eda4ef
b4eda4e1b4f3132a310841ca51ca418c524e52c48416a4dab5
5aa55aa598a59ab598a59cb5dcb61ec65ec650d6a2d6a2e6e0
d6a2d6a0d660d66ec610d66ec592635e624764afb52fa4efa5
21b57fa521b53fa52fb52fb4eda4efb4eda4efb4eda4efb4efa4
efa4efc565336a310a520a418c520a424e52c283d8a4d8a55a
b598a55ab5d8b59cb5dcb61ed65ec650d660d6a2e6e2e6e2e
6e2e6a2e6e0e6a2e6a0d66ed5d052d082d974e1c53fa4efb52
fa52fa52fb52fb52fa52da4efa4eda4afa4eda4efa4eda4afa4ed
94a1b4f9746c618a314a4188418a420c62c483d8949aa518b
558b598a59aa5dcb5dec65ec65ed650d662e6e2e6e4f722d6a
4f6e0d664e6e0c6a2e6aab4de62c6c31d956da4adb4eda4efa
4efa4efb52fa4efb52fa4eda4afa4eda4afa4eda4afa4eda4afb4
eda46fa526b258310a414c51ca418c6282839ab51ab55ac598

a3522064
aee3bcc9
2c21bc6d
3508fc79
68784705
9e31bb15
05adfbf77
75de05f7
b87c710f
b0eadf5a
031dacc8
d4371ef3
5d7cc75d
41c21c4a
1293909b
42b858b2
ade61c75
e2ec4095
c20d6d7c
5695d4af
8c8ab69b
25d4af05
4cadad7c
6a2d3ee1
6a7942bf
69a7ee57
bf8fffda0
00c03010
00200030
00000106
bb051a06
1b45ccda
893664bf
87354d1c
ba3bfffc4
00231101
00020201
04020301
00000000
00000001
00112131
41105161
7191e181
a1d1f1ffd
a0008010
301013f1
0cc1651e
2af8db2e

b55ab5dab5dcc61ec61ed65ec650e6a0e6a4f6e4f6e4e6e4f6e
506e0e6a2e6a2e664841c428d03dd952fb4efb4efb52fa4efb4
efa4efb52fb4eda4ada4ada4ada4ada4ada4ada4ada4ada4ada
46fb4e1236830c83186314a418a41c0735694dab598a55ab5
5ab59cc5dcb5dec61ec610d660d660d6a0d6a4f6e2d6a0d662
e66506e0e66ec59a224262d3442fb56fb4e1c53fa4efa4efa4e
fb4eda4efb4eda4ada4adb4ada4adb4ada4afb4ada4afa4adb4
afc4e963e071983188318a414c51ce52c694dab59ab59ab55c
c5dac5dcb61cb5dec61ec61ec61cb5dec61ec61eb610c66ec6
10d660e660639e52c4931b84efb52fb4efb4efa52fa4efb52fb
4efb52da4eda4ada4ada46da4ada4ada4ada4ada4ad94adb4e
db4ad94a6b218318a41c8414a418c5282741aa59aa59ab59a
b59ab5daa59aa59a955aa55a955a9558951aa55ca590c620b6
20c6247458324a51caf35da4efb52da4afa4ed94efa4eda4efb
4eda4efb4edb4ada4ada4ada4afb4ada4adb4ada4ada4ed94ad
a4afa4a333aa410a314a418c41ca31ce5306849cb59cb5dcb5
daa59cb5daa558951684d684d684d894d6951a955a9550c5e
a94da22463144c29b952fb4eda4efa4efa4efa4eda4efa4eda4a
fb4eda4ed946da4ada4ada4ada4ada4ada4ada4aba4ada4ab94
6db4ab8468c258310a51ca418a41ca42006314845ab55ab59
cb59aa55aa55684d4749474548494745684d684daa516945c
4286310c8187646fb52da4ada4eda4efb4eda4afa4eda4efa4e
da4afa4eda4ada4ada4eda4ada4ada4afa4eda4adc4eda4afa4e
db4afc4eb74649218418a518a518c518a41cc53006418a51c
b55aa5589516849274147454741474527452641e434a4286
314c818553e1b53da4afa4ab94afb52fa4afa4ada4efb52f94ef
b4efa4eda4ada4ad94ada4ad94ada4ed94ada4ad94afb4eb94a
da4ad94afa4e97426d1d8214a418841885188414a41ca4280
63d274148452741063de5380639e630c52ca320841c640c2c
215642fb52d94ada4eda4efa4eda4afa4eda4efa4eda4efa4eda
4efa52da4eda4ada4eda4ada4eda4ada4eda4afa4eda4ada4ad
a4efa4ed94afa4eb7466b25a5146210621483146210841484

d9f894b2
a67d14cb
82d6bdc0
cd65b80b
71db3244
77b312a6
a73329e8
3afd43a2
c11c929f
85842f3d
3c465710
8e442bfc
8e45a4b5
d2e7b4a2
eabba173
4d57ad7d
f4549b62
4df4cfae2
28d1afd9
04116bf0
dff22d68f
477ae5f8
c7e6232a
6af57055
6435b792
1d64835d
5603b1f7
b65cb67b
89da1205
9709aa16
5f071f31
7150e69f
3f7715b7
4ffc4001f
11010002
02020301
01000000
00000000
00010011
21311041
51618191
d1ffda000
80102010
13f10c5c
685b1ec2
cf3a2570
63d32df5
90e0b228

18a520a420a524a424c524a420a41c83188414a514af31b84
efb52da4efb52da4efa4eda4efa4eda4efb52da4efb52da4efb5
2da4eda4ada4ada4ada4ad94ada4ada4ada4ab946da4eda4ad
b4eda4ab94ab94afa4ed946f12dc71442084108820c830c841
0631083146314a418831483148310c6182c217646da4ed94a
da4ada4eb94afa52da4efa4eda4efa4eda4efa4eda4efa52da4e
fa4eda4ada4ada4eda4ada4ada4ada4ada4ada4ada4ada4ab94
6da4ada4ada4ab94afb46fa4a9746f02d6b21e710c610a614a
510a410a514a514c618e91caf315546fb52da4afa4eda4afa4a
da4efb52da4efa52da4efa52da4efa52da4efb52da4efa52da4e
ba4ada4ab946da4ab94ada4ab946da4ad94ada4ab946ba4ab9
46da4ada4ada4eb84eb94eda4efb4ed946d94697467646343a
343af231333a7642b94aba4adc4eb94ada4eda4efa4ed94afa4
eda4efb52d94efa52d94eda4eda4efa52da4efa52da4efa52da4
ad94ada4ab94ada4ad94ada4aba4ada4ab946fa4eda4ada4ab
94ada4ab94afb52b94eda4ad94afa4eda4efb4eda4efc4efb4e1
b53fa4e1b53fa4ada4ada4afb52d94ed94ed94efb52da4efa4e
da4efa52da52fa52da4efa52da4efa52da4efa52fa52b94ada4a
b94ada4ab94ad94ab94ada4ab94ada4ad94ada4ab94ada4eda
4eda4eba46fb4eda4ada4ed94ed952b84ada4eb94ada4ed94e
d94eb84ad94ed84ef94ed94efa52da52da4ed94efa52da52fa5
2da52fa52da52fa52d94efa52da4efa52da52fa52da4ad94ada
4ed94ada4ad94ada4eda4ada4eda4ada4eda4efb52d94ada4e
d94efa52d94efa4eda4eda4ed94efa52da4afa52d94eda4eda4
edb52da52fb52da4efa52da4efb52fb52fa52fa521b57d952fa
52da52fa52da52fa52da52fa52fa52fa52da524c00000064000
00000000000000000003b000000400000000000000000000
0003c000000410000002900aa00000000000000000000008
03f00000000000000000000803f0000000000000000000000
000000000000000000000000000000000000000000220000
000c000000ffffffff2e00000026060f005200574d464301000
000000001000000000000000200000030000000000000003

23796311
704b90cd
363d4021
a663851d
0c7e4b58
40dd4484
855bd1c1
986e30da
7b21d551
d5cf9141
819a7205
f16c6a2d
1a344461
dc29ad40
a5795f17
d7f7916b
771cee5b
7e62a223
a17daf95
e31c0c36
11d74b5f
66e2d438
3ffc40022
10010002
01040203
01010000
00000000
00010011
21314151
71618191
a1b110f0f
fda00080
10100013
f10e2953
a310116a
3800de60
7cd771e1
45e50b8e
8dd39423
48f91135
7506db71
9ed91d96
5d759d10
38c37996
f78c146f4
96e56531
d8071056
33b1c2a1

0200000460000001c00000010000000454d462b024000000
c000000000000000e0000001400000000000000100000001
40000000400000003010800050000000b020000000005000
0000c0241003c00030000001e00040000000701040004000
0000701040029100000410b2000cc0036003200000000004
1003c0000000000280000003200000036000000010018000
000000010200000000000000000000000000000000000002
129292129292121212121211821212129292121292129291
821212129292121292129292121211821211018181018181
010101010101018181821211818182121211821212121392
1216b10186318316b21315200080008100810103121215a0
00810101031212131211829635a5aefdededed6c6e7d6c6de
d6bde7d6bde7d6bde7d6bde7d6bde7d6bddeceb5e7ceb5dec
eb5deceb5000021292921292121292918212121292921292
929293121212921292921212929293121292921212910181
818181810181818182110101018211818182118212118181
818213118184218216b18297329427b29427310182908100
010183118185218185221215a2929391810219c948cefdece
ded6bde7debde7d6bde7d6bde7d6bde7d6bde7d6bde7d6b5e
7d6bde7ceb5e7d6b5deceb500002121212129291821212121
212121212129292121292129292129292129292121212121
211018181018181010101018181818211018181018101818
1810101810101808102918184a21186b29397b29427b3942
8c29295a08100808081818214a21217b3131731818214231
39d6c6ade7d6bde7ceb5efd6bde7d6b5e7d6b5deceb5e7d6b5
e7ceb5e7d6b5deceb5e7ceb5deceb5e7ceb500002129292129
292129292121292929292129292929292129292931312121
211821211018181018181018101818181018182121211010
1010181810101818102110101810183918185239397b3142
7b394a8439398c424a8c10182908101810183921297b2929
5a18181894847bf7debde7ceadefcebdefcebdefd6bde7ceb5e
7d6b5e7ceb5e7d6bde7ceb5e7d6b5e7ceb5e7d6b5deceb5000

4e30b940
2143577c
d6750834
1e56a43f
6774a9a3
58f55a3c
957ab7a4
2023c12d
0cd40a36
98167ccc
91e4f1ae
58529d4e
7063eaa1
4e885d66
e96fe5a5
6175e18b
a786e058
61a85f57
7d692f05
a22ec817
b5e239df
90bd587b
59a5d7b8
36378bf0
31eb4f53
c52ed578
002f77f5
1aa84377
598a75b1
0c3b5a5d
05064fa5
ea897e32
bedb412a
a1dace46
ec617243
35181558
a0a76347
b4cf3529
c1145fcd
7a2138ef
7756e08d
2c63286c
4e9817ac
160315f0
95f915ef1
5d90b362
ee0ab981
0968239b

018212121292921292929292921212921292921212921292
921212118181810101010181808101010181818181818181
810101010101010101010101808081010182118183121295
a31316329396b31397339427b394a8c29316308082110102
91818632129394a3939dec6b5e7ceb5e7ceb5e7ceb5e7cebde
7ceb5e7ceb5e7ceb5e7d6b5e7ceb5e7d6b5e7ceb5e7d6b5dec
eb5deceb5000021292921292929293121292929292921212
921292921292118181810101018181810181810181810181
818212118181810181810101010181810101010101010181
818293918294a21294210214a29295a213152214273394a8
c18183910102929296b1821219c848cf7d6bdefceb5e7ceade
7d6b5deceade7d6b5e7ceb5efd6b5e7ceb5efd6bde7ceb5e7d
6bde7d6b5e7d6b5deceb5000018212121293121212929313
121292121211818211818181810101010101010181810181
810101018212110181810181810101818181810100808100
808101821314221294231315221314a29395221294a29395
a21315a31426b313963101831181831634a52deceade7d6ad
efceb5efd6b5d6ceb5e7d6ade7ceade7ceb5e7ceade7ceb5e7c
eade7ceb5e7ceade7ceb5e7ceade7ceb500003131312129292
929311818212121212129211821211018181818181818181
818181018181821211818181818181010101818181010101
0101821293131394a313952424a6b394a6b394a7b4252844
25284425284425a8c425a844a5a7b18294a312929bda59cef
d6bdded6ade7c6adefceb5e7d6ade7ceade7d6b5e7ceb5e7d6
b5e7ceb5e7d6b5e7ceb5e7d6b5e7ceb5e7d6b5e7ceb5000021
292121292118212129293129292918211808101010181810
101018181810181010181818181818181810101018181810
100808101021293931425a3942634a52734252734a63844a
5a9c5a6bad5263a5526ba54a6ba55273a55a739c425a7b948
484f7deb5e7ceb5deceadefd6b5efceb5decea5e7d6bde7cead
e7ceb5e7ceade7ceb5e7ceade7ceb5e7ceade7ceb5e7ceade7c
eb5000029292921292921292929292921212110101021212

4cd92dbd
caf128ff1
16804370
adcb9db9
e2597b2e
12f17a4a
ec91aca6
c37a50fa
257105ab
59f5a87cf
94550ff0
03fffd908
40010824
00000018
00000002
10c0db01
00000003
00000000
00000000
00000000
0000001b
40000040
00000034
00000001
00000002
00000000
0000bf00
0000bf00
00484200
00584203
00000000
00008000
000080fff
f6f42000
00080000
00080ffff
81422100
00000800
00006200
00000c00
00000100
00001500
00000c00
00000400
00001500
00000c00
00000400
00005100

110181810181810181818181810181818181810101018181
8181818101810182131394a6b314a6b425273525a844a638
c426b9c5a73b55a73b55a73b5637bbd6384bd5a7bb5637bb5
526b94948c9ce7d6b5efceade7ceb5e7d6b5e7c6adefd6bdde
ceade7ceb5e7ceade7d6b5e7ceb5e7ceb5e7ceade7d6b5e7ceb
5e7d6b5e7ceb500002931312929312929312121291818181
818181010101821181018181818181018181818181010101
0181810181810101010102139425a395273314a734252735
2638c526b9c4a6bad5273ad5a73b5526bad637bbd5a7bbd5a
7bbd5a7bad5a7bad425a84a5a5adefceb5efceaddec6addecea
de7ceb5e7ceade7ceade7ceb5deceade7ceb5e7ceade7ceb5de
ceade7ceb5e7ceade7ceb5000031313129212129292121211
821212118181818181818101021212110101018211810181
8101818101818101818081010293152425273395a7b314a6
b425a7b4a638c4a639c425aa5425a944a5a94425a94425a9c
526bad526bb55a73b55a73ad4273a54a5a94cebdb5efd6adef
cebddeceade7ceb5efceb5e7ceb5e7ceb5e7ceb5e7ceb5e7ceb
5e7ceb5e7ceb5e7ceb5e7d6b5e7ceb500005a42398c7b6b524
a39181808212121212121101018212121181818181818181
81810181810101010181808081021213131427342527b314
a73394a7339527b4a5a8c394a8c425294394a944a529c4252
944a52a54a5aad526bb5526bb55a73b542639c315a9473738
cefd6c6dec6addeceb5efceb5e7ceb5dec6ade7ceb5deceade7c
eb5dec6ade7ceb5deceade7ceb5deceade7ceb50000e7ceadef
d6b5cebd9c6b634a29292121212121212910181818181818
181821212110101018181810101810101839424a39528442
528431426b42527b4a638c42528c4a5a94424a84424a9c394
2943942943942944252a53952a54a63ad5a73b56373ad396b
944a5a94bda5adefdeade7ceadefcebde7ceade7ceb5deceade
7ceb5e7ceade7ceb5deceade7ceb5e7ceade7ceb5decead0000
dec6a5e7c6a5dec6a5e7d6ad8c84632929181821181018211
0181818211818181818182110101010181021293942426b3

00009015
00000000
00000000
00003b00
00004000
00000000
00000000
00000000
00000000
00003200
00003600
00005000
00002800
00007800
00001815
00000000
00002000
cc003c00
00004100
00002800
00003200
00003600
00000100
10000000
00000000
00000000
00000000
00000000
00000000
0000a414
a4148410
84108310
a4148414
a4148310
a4148414
a4148410
8310620c
620c4208
4208620c
8310630c
84108310
841c8434
6230c334
c4282000
41044218
842c2008
42188418
64146c2d

94a84314a7b31527b395a84425a8c4a5a9c394a84394a844a
5a8c526394526b946b84b56b8cb56384bd395a9c5263b54a7
3b5526bad316394636b94dec6adefceade7ceaddeceaddec6a
de7ceb5dec6ade7ceb5e7c6ade7ceb5dec6ade7ceaddec6ade7
cead0000e7ceb5dec6a5e7c6a5dec6a5e7d6b5a59c84424231
18181021212118182118181818181821181810101839425a
42527b39527b39527b425a8c4a639c4a639c31427b31397b4
a5a94738cbd7384b57b94c67394b57b9cc66b8cb5425a9410
29634a639c4a6ba5527bb5425a9c8c84a5efd6bddec6a5e7ce
ade7ceb5e7c6ade7ceb5e7ceade7ceb5e7ceade7ceb5e7ceade
7ceade7cead0000dec6a5e7ceb5dec6a5e7c6a5debda5e7cead
ceb59c635239181808182121182121212118101010292142
42527b395a8431527b425a8c4a5a9c42528c21316b18295a2
1316b424a8c31428431428c31429431429c394a9c39429439
428c29397b21297331528c42528c425aa54a5a9ccebdb5dec
6ade7c6addec6ade7ceaddec6ade7ceaddec6a5e7ceaddec6ad
e7ceaddec6a5e7cead0000dec6ade7c6addec6a5e7c6a5efcea
ddec69ce7cea5dec69c736352181808212918101808211829
39395a4a5a84395a8c39528c425a9452639c314a7b2131632
9396b424a8c39429442429c424a9c394a9431428442529c4a
5aa55263b55a63bd526bbd42639c42528c394a8c394a9c948
c9ce7d6b5e7ceb5e7ceaddec6ade7ceaddec6ade7ceaddec6ad
e7ceaddeceade7ceade7c6ad0000dec6a5dec6a5e7c6addec6a
5debda5e7ceaddebd9ce7ceadefd6b58c7b631821081821211
010394a527b4a5a8439528c29428c425a9439528439527b42
52844a5a9c4a529c42529c39428c42528c31427b314284294
284394a9429428c4a63ad4a63bd4263a53142843142843152
946b73a5e7ceaddec6a5dec6a5e7ceaddec6a5e7ceaddec6a5e
7ceaddec6a5e7ceaddec6a5e7cead0000e7ceade7c6a5dec6a5
dec6a5e7c6add6bda5dec6add6bda5e7c6a5e7cead63634208
101042426b4a5284526b8c42528c39528c314a84314a84394
a8c4a529c42529c4a5a9c39528c424a842939733942944a52

7d6f5b63
5c635b5f
5c5f5c5f5
c5f5c5f5c
5f3b5b3c
5b3b5b3b
5ba414a4
10a41483
10a414a4
14a51884
14a41484
14a518a4
14841462
0c630c62
0c631042
08830c63
10831063
0c831863
208334a3
38053d05
39621441
00621863
28632884
2ca51c43
1053467d
675b5f7c
5f5c5f5c5
f5c5f5c5f
5c5f5c5b
5c5f3c5b
5c5b3b5b
8410a414
83108410
8410a414
8414a414
a414a414
84108410
620c620c
4208620c
6310620c
6208630c
420c420c
41146324
6434e53c
053d0745
a52c4104
210c8324
843cc638

ad5a63ce5a63ce4a5ab5425aa55273bd4a5aa5315294425aa5
4a73b5425aa5c6bdb5e7c6ade7ceade7c6ade7ceaddec6a5e7
ceade7c6ade7ceaddec6a5e7ceade7c6a50000d6bd9cdebda5
dec6a5e7c6a5d6bd9cdec6a5dec6a5dec6addec69ce7c6add6
bd9c7b73634a426b5263944a638c425a8c425a9439528c314
a8c39529c31428c424a9c4a5aa542529442529c525aa55a63
b55263b55a63c66b7bde637bd6637bce4a63b539529c4263a
d5a7bce5a7bc65273bd737ba5dec6c6dec6a5e7c6addec6a5e
7c6addec6a5e7c6addec6a5e7c6addec6a5e7c6a50000e7c6a
ddebda5e7c6a5debd9ce7cea5e7c6a5e7c6a5e7c6a5dec6a5de
b5a5efceadc6b58c635a6b5263945a739c4a63945a73a5526b
a54a63ad425aa5425a9c3952944a5aa5394a9c4a5ab55263b
55263b55263bd6b73de6373de6b73d6637bce425ab54a6bbd
5a84c66b8cd67384de5a84c65273c6a594b5e7c6ade7c6ade7
c6ade7c6ade7c6addec6a5e7ceade7c6a5e7c6a5dec6a50000d
ec6a5e7c6a5debd9ce7c6a5dec6a5dec6a5debd9cdec6a5deb
daddebd9cdec6ad848494395a7b52638c6b6b945263ad4a63
a55a73b5526bb5526bb54a63ad526bb5425aa54252a5425a9
c526bad4a63a55263bd5a6bd6737bef6373ce637bbd526bb5
6b84d6637bd66b8cd66b8cd6527bbd5273bd5a73c6ceb5b5e
fc6ade7c6add6c6addebda5e7c6a5dec6a5e7c6a5dec6a5e7c6
a50000e7c6a5dec6a5dec6a5dec6a5e7c6a5debda5dec6a5de
bda5e7c6a5decead9c94a55a5a9c4a639c5a638c636b9c4a6b
9c5a7bad5a7bb55a7bbd5a73b5637bc65a73bd5a73bd4a6bb
54a6bb54a63ad5263ad5a63bd6b73d66b7bde637bd64a6bbd
5a7bce527bc66384d66384d6527bbd4a6bb5637bce4a63bdb
5a5b5e7c6ade7c6a5d6c6a5e7c6a5e7bda5dec6a5dec6a5e7c
6a5dec6a50000debd9cdec6a5debd9cdec6a5debd9cdec6a5d
ebd9cdec6a5e7c694b5adad5a63a54a52ad5263a55a6b945a6
b9c396b94395a945273ad5273b55273b5526bb55a73c65a73
bd526bbd426bb54a63b54a5aad5a63bd636bc66b84de5a73c
e426bc6426bb5395aad3952a5395aa5395aa54a6bb5526bb5

6310c81c
1a575c5f
3c5b5d5f
5c5b5c5b
3b5b5c5b
3c5b5c5b
3b5b3c5b
3b5b3c5b
a414a414
a4148414
a514a414
a514a414
c5188410
8310620c
620c6208
630c620c
84104208
620c420c
4310420c
621c6328
e73c063d
2741e744
28456214
410c621c
a43ca52c
630c123e
7e5f3c57
3d5f3d5f
5d5f3c5b
5c5b3c5b
5c5f3c5b
5c5b3c5b
5c5b3b5b
8310a414
a414a514
8414a414
8414a414
8410630c
4208620c
4108620c
630c630c
42084208
4208420c
21086210
6318a42c
c630e534
e638073d
2745c530

39529c7b7bb5d6c6addebd9cdec69cdebd9ce7c6add6c694e7
bdaddebd9cdec6a50000dec6a5debda5dec6a5dec6a5dec6a5
d6bd9cdec6a5dec6a5efcea5737ba54a63b539529c525aa552
638c637ba54a6b9c4263a5425aa54a63ad4a63ad4a5aa5394a
9c394a9c394a94395a9c425aa54a5aad4a5ab5637bce6b84d6
5a73c631529c29398429397b42528c31427321396b294273
4a6394425a8c5a63bdc6b5b5e7c6a5e7c69ce7c6a5dec6a5de
c69ce7bda5dec6a5debd9c0000debda5dec6a5d6bd9cdec6a5
debda5dec6a5d6bd9cdec6a5d6bda55a5aa539529c39528c42
5a9452638c5263945a6b9c395294394a9431428431428431
427b394a8439427b314273213163293973314a84425aa552
6bc66b84d64a63a510296318214231315221294210183918
214229395a314a6b4a5a7b424ab5b59cbde7c69ce7bda5deb
da5dec69cd6bd9ce7bda5debd9cdec6a50000e7c6a5debda5d
ec6a5debda5e7c6a5debda5dec6a5dec6a5c6b5ad52529c394
a94394a8c425a8c425a845a639c526b8c4a5a94394a7b2939
6b21295221315229395231395a21314a292952182952314a
84425aa5526bc6637bce5a73b518295a21213110182118212
918213929315239427352638c394a6b424aa5a58cade7cea5
debda5debda5d6c694debdade7c69cdec6a5debd9c0000d6bd
9cdebd9cd6bd9cdec6a5debd9cdec6a5debd9cdec6a5b5ada5
52529c314a94394a8c294273314a6b525a94526b944a5a8c3
1426b21295221314a1821391821311821312129422129422
1295231427b425aa54263ad5273bd526bb5394a8c3139632
9425a29395a42527b4a5a9c6373ad6373a5314a6b39427bb5
9caddec69cdebda5d6b59cdec69cd6bda5e7c69cd6bd9cdebd
9c0000dec6a5debd9cdec6a5debd9cdec6a5debd9ce7c6a5de
c6a5a5a59c4a4aad4a63ad31528431427329394a4a5a84426
39c526b94395273314263293152313152313152313952212
94229395231426b4a5a9c5263ad5a73bd4a63ad526bbd526b
c65a73c65a73b55a7bb5637bc66384ce637bc6637bad29425
a4a4263bdada5dec6a5d6bd9cdebd9cdebd9cdebda5debd9cd

21104214
6330a41c
e91c1b5b
3c5b3c5b
3c5b3c5f
3c5b3c5b
3c5b5c5b
3c5b5c5b
3c5b5c5b
3b5b3b5b
a414a414
a518a414
a5148414
a414a410
630c4208
630c620c
620c620c
8310630c
620c4208
620c4208
4208620c
a31ca324
a4208224
a52cc428
04392745
631c4214
a5348310
13465e5f
3d5b3c57
5c5b3b57
5c5b3c5b
5d5b3c5b
5d5f3c5b
5c5f5c5b
5c5b3b5b
8310a418
8414c518
a410840c
830c630c
42084208
620c620c
42088310
620c620c
420c630c
42044104
410cc420
a420c628
c424e528

ec69cdebd9c0000debd9cdebda5d6b59cdebd9cd6b59cdebd
9cd6bd9cdebd9c9c9c9c31399c4a5aad52638429395a21315
2424a6b52639452638c4a63944a5a944a639c42528c425a8c
4a5a944a5a9c4a63a55263ad526bb55a73bd5a73c6637bce6
373c66b7bce5a73c6637bc65a73c6637bc65a7bc6637bc65a
6bad294263393952b59c94debd9cdec69cdeb59cdebd9cd6b
d9cdebd9cd6bd9cdebd9c0000debda5debd9cdebda5d6bd9c
debda5debd9cdebd9cdebd9cbdb5a5424a8c42529c4252732
9395221314a31395a42528c5a6b9c52639c5263a55263a55a
6bad5a6bad6373b55a6bad5a6bb55a6bb5637bc6637bce6b8
4d66384ce6b84ce6b84ce6b84ce637bce637bce5a73c65a7bc
6637bc6637bb5294a63313952a58c8cdec6a5debd9cdebd9c
debd9cdec69cdebd9cdec6a5debd9c0000d6b59cdebd9cd6b5
9cdebd9cd6b59cdebd9cd6bd9cdebd9ccebda573738c39427
b31395a2131422931422129423942734a5a8452639c4a5a9c
5263ad526bad5a73b55a6bb55a6bbd526bb55a73c6637bc66
37bce5a7bc65a7bc65a73c6637bc6637bce6384ce637bc65a7
bc65a73bd637bc66373b531526b29314aa58c8cdebda5debd
9cd6b59cdebda5d6bd9cdebda5d6bda5debda50000debd9cd
6b59cdebd9cd6bd9cdebd9cd6b59cdebd9cd6b59cdebda5ad
a5944a4a6321294221313921313931394229315a424a7b52
5a945a63a55263ad526bb55263ad5a6bb55263b55a6bbd526
bbd5a73c65a73c65a7bc65a73c6637bce637bce6384d6637b
ce637bce5a7bce637bc6637bce6b7bc6395273393952a58c8
cefceadd6bd9cdebda5d6bda5dec6a5debda5dec6addebdad0
000d6b59cd6bd9cd6b59cd6bd9cd6b59cd6bd9cd6b594d6bd
9cdeb59cd6c69c6363521829312121392931422931393131
5231426b52639452639c526bad526bad526bb55263b5526b
bd5263bd526bbd526bbd5a73c65a73c6637bce637bce6b84d
65a7bce6384ce5a7bce637bce5a7bc66b7bce637bbd395273
31314aa58c8ce7c6add6bd9cd6bda5dec6a5d6bda5debda5d6
bdaddec6ad0000debd9cd6bd9cdebd9cd6b59cdebd9cd6b59

a424e52c
c42c0635
e6306218
63182c29
3b575c57
3d5b5d5b
3a5b5c57
3c573c5b
3c573c5b
3c573c5b
3c573c5b
3c573c5b
c618a414
a5186310
8410a410
8310620c
630c630c
630c620c
8310630c
630c4208
630c4208
420ca418
e624e628
28352735
273d4841
48414841
68456841
693da324
a614974e
5d5f5b57
1c573d5b
5c573c57
5c5b3c5b
5c5b3c5b
5c5b3c5b
5c5b3c5b
5c5b3c5b
a410a410
8310a518
a514830c
4108620c
4208630c
6208620c
630c630c
4208630c
42044108
a41c062d
07314939

cdebd9cd6b59cdebda5dec69c848463182929212939292942
21293931394a31426b4a5a8452639c5263a55a73b5526bb55
a6bb55263b5526bbd526bbd5a73c65a73c6637bce637bce63
84d6637bce6b84d66b84ce6b84ce637bc66384ce6b84ce6b8
4c631526b31394aa58c8ce7c6add6bd9cdec6addec6addec6a
ddebda5dec6addebdad0000d6b594d6bd9cd6b594d6bd9cd6
b594d6bd9cd6b59cdebd9cd6b59cdec69c8c8c63182921212
13929293921293129314a29395a425284525a9c5a6bad526b
ad526bb55263b55a6bb55263b55a73bd5a73c6637bce637bc
e6b84d66b8cd6738cde6b84d66b8cd66b84ce6b84ce637bc6
6b84ce637bb5314a6b31394ab59c94debda5d6bd9cd6bda5d
ec6add6bda5dec6a5d6bda5debda50000debd9cd6b59cdebd
9cd6b59cdebd9cd6b59cdebd9cd6bd9cd6bd9ce7bdad9c946
b18292129294221293129314221294a29395a424a7b52639
c5263ad5a6bb55263ad5a6bbd5a63b55a73bd5a73c66b7bce
637bce6b84ce6b84d6738cde738cde738cde738cd6738cde7
384d6738cd66b84ce6b7bbd29425a42425abda59ce7c6a5d6
bd9cdebda5d6bda5d6bda5debda5debda5d6bda50000d6b59
cd6bd9cd6b594d6bd9cd6b59cd6bd9cd6b594d6bd9cceb594
dec69cbda58c31313118292921293121213121294231315a4
2527b4a6394526ba55a63ad5a63b55263b5526bbd5a73bd63
7bce637bce6b7bce6b84ce738cde738cde7b94e76b8cd67b9
4de6b84ce7394de6384d6738cd65a6b9c31395a635a63ceb5
add6b594deb59cd6b59cd6bd9cd6bd9cdebda5d6bd9cdebda
50000d6bd9cd6b594d6bd9cd6b594d6bd9cd6b594d6bd9cd
6b594debd9cd6b58cd6bda55a5a4a18212121292929313921
2931313152424a735a6ba55a6bad636bb55a63ad5a6bbd5a6
bbd6373c6637bc66b7bce637bce7384d67384d67b94de7b94
de7394de7b94de8494de7384d6738cd6738cce42528421315
284737bceb5a5debd9cdebd9cdebda5d6bd9cdebd9cd6bd9c
debda5debd9c0000d6b594d6b594d6b594d6b594d6b594d6
b594d6b594d6b594d6b594d6b58cdebd9c94846b18211818

48398941
694dab55
8a51aa51
a951ca51
cb4d683d
12427e5b
3c5b3b57
5d5b3d5b
3b535c5f
3c573c5b
3c573c5b
3c573c5b
3c573c5b
3c573c5b
a514a414
a414a514
84104208
8410620c
620c620c
630c620c
630c4208
630c630c
62088318
27352635
48396a41
8945a84d
cb59cb59
cb59ec5d
0c5eeb59
ec59aa49
324e5c5b
3d573c5b
5c5b1c57
5d5f3b57
3c5b3c57
5c5b3c5b
3c5b3c57
5c5b3c5b
5c5b3c5b
c518a518
a5188414
630c630c
4208830c
620c630c
620c630c
4208620c
620c4208
4210072d

213118182921293121293939426b4a5a9c5a6bb55263ad5a6
bad5a6bb56373bd5a73bd637bc6637bc66b84ce6b84ce6b84
d66b84d67b94de6b8cd66b84ce738cce8494de7384ce637bb
510294a314a5aa58c84debdaddebd9ce7c6a5d6bd9cd6bd9c
d6bd9cdebd9cd6b59cdebd9c0000d6b594d6b594deb594d6b
594deb594d6b594debd94d6b594d6bd94deb594e7bd9cb5a5
7b39423118213118213121292929313929395a4a5a9c5a6b
b55a6bb55a6bad6373bd636bbd5a73c65a73bd637bc6637bc
6637bc65a73bd637bc6637bc65a7bc66384ce637bc66b84ce
7384ce31427329395a4a5263c6ad9cdebda5debd9cdebd9cd
6bda5d6bd9cdebda5debd9cdebda5d6b59c0000d6b594d6b5
94d6b58cd6b594d6b594d6b594d6b594d6b594ceb594deb5
9cdeb594ceb5945a5a4218213121293921212921293129315
2394a84526bb5526bb55a6bb55a6bb55a6bbd526bb5526bb
54a6bad526bad4a6bad4a6bad4a63a5526bad5273b56384c6
5a84c66384c639528c18214a2929397b6b6bd6b59cdebda5d
6b594d6bd9cceb59cd6bd9cd6b59cdebd9cd6b59cdebd9c00
00deb594d6b594d6b594d6b594debd94d6b594deb594d6b5
94d6b59cceb594d6b594d6bd949c8c732129211829292129
31213139182939293963425a945a73b55a73bd5a73bd526b
b55a73bd526bad4a63a5425a9c425a9c425a9c4a639c4a5aa5
4a6bad4a6bad6384bd4a6b9c10294a181829635252ceada5d
ebd9cd6b59cd6bd9cd6bd9cd6bd9cd6b59cd6bd9cd6b594de
bd9cd6b59c0000ceb58cd6b594d6b594d6b594d6b594d6b5
94d6b594d6b594d6ad94d6b594cead8cdeb594c6ad8c63634
a18212129293921293121293921294231426342528c5a6ba
d5a6bb55a73b5526bad526bad425a9c39529439528c425294
39528c425a9c425a9c526ba54a5a8c213152181821423131b
59c8cdebda5d6b594d6b59cd6b59cdebd9cd6b594d6bd9cd6
b59cd6bd9cd6b594d6bd9c0000d6b594d6b594d6b59cd6b5
94d6b594d6b594d6bd9cd6b594e7b59cd6b594d6bd9cdeb5
94e7bd9cbdad8c4a52422121312929312929312931312129

47392639
48398a45
aa4da955
ca55cb59
aa55ec5d
eb5deb5d
eb55eb55
68419456
3d5b3d57
1b573b57
3c5b3c57
3c573c5b
3b573c5b
3c573c5b
3b573c5b
3c573c5b
c6188510
a510840c
8410630c
630c4308
84104208
830c620c
620c620c
620c4108
c5284839
673d2635
683d8945
894d6851
68496949
6849684d
aa55aa59
cb59cb55
c8516949
f95a5d57
3d5f3b57
3c5b3d5b
3c5b3c5b
3c5b3c5b
3c5b3c5b
3c5b3c5b
5c5b3c5b
0b1df135
2a1d6304
84108410
420c8410
630c630c
630c620c
4208620c

392931633142845263a55a73ad526bad4a63a5425a94394a8
439528c39528439528c394a8c314a8421396b21295218182
9423131ad947bdec6a5d6b594d6bd94cead94debda5d6bd94
d6bd94d6b59cdebda5cebd9cdebd9cd6bd9c0000d6b594d6b
594ceb594d6b594ceb594d6b59cceb594d6b594ceb594debd
9ccead94d6b594ceb594d6bd9cbda5846b5a3910212921293
121213129213121212921293921295231427b394a8442528
c394a8431427b29397331427331396329315a18294221213
9211818634a42b59484debda5ceb594d6b59cd6b59cd6bd9c
d6b594d6bd9cd6b59cd6bd9cd6b59cd6bd9cd6b59cd6bda50
000d6b59cd6b594d6b59cd6b594d6b59cd6b594d6b59cd6b
594d6bd9cd6b594d6b594d6b59cd6bd9cceb594d6bd9cbdad
8c5a5a4a2929291018211018291821291018212121292121
3129294221294229294a21294a29314a2129422129391821
312121292929297b6b63c6ad9cdebda5d6b59cdebda5d6b59
cd6bd9cd6b59cd6bd9cd6b59cdebda5d6b59cdebda5d6b59c
debda5d6b59c0000d6b594d6b594d6b594d6b594ceb594d6
b594d6b594d6b594cead8cd6b59cd6b594deb59cd6b594cea
d94cead94d6bd9cceb58c8c7b5a3931291010100810101021
181821182121211818211821291818292129311821291821
29182121313131634a42b59c8cd6b59cceb594d6b594d6b59
ccead94d6bda5d6b59cd6bd9cd6b59cd6bd9cd6b59cd6bd9c
d6b59cd6bda5d6b59cd6bd9c0000d6b594d6b594d6b59cd6
b594d6b594d6b594d6b594d6b594d6b594d6b594d6b594ce
ad8cd6b594d6b594d6b594cead94debd8cd6bd94bda58c847
b5a5a5a42393921313121312929292921212921292929292
9293131314a39397b6b63ad948cdebda5d6b594d6bd9cd6b5
94d6bd94d6b59cdebda5d6b59cd6bda5d6b59cd6bda5d6b59
cd6bda5d6b59cdebda5d6b59cd6bda5d6b59c0000d6ad94d6
b594cead8cd6b594cead94d6b594cead8cd6b594ceb594d6b
594cead8cd6ad94cead8cd6b594d6b594d6b59cc6ad9ccead9
cd6b59cdebd9cceb58cceb58cbda58cb59c8ca58c73a58c739

21088418
0639483d
26392739
473d6945
27454849
2749494d
48494951
6955aa59
aa59cb59
884d6649
ce455d63
1b573b5b
3d5b3c5b
1b573c5b
3b573c5b
1b573c5b
3b573c5b
3b573c5b
3c575d5b
f94e8d25
a5108410
8414620c
630c630c
84104208
630c420c
420c0725
47414841
0635483d
89454845
69492841
284d0749
07490749
48514751
8955cb59
cc55a749
69499756
7d573c57
3d5f3c57
3c5b3b57
3c5b3c57
3c5b3b57
3c5b3c57
3c5b3b57
1b531c53
1b535c57
1132a50c
830c6210
620c830c

47b639c8c73b59c84cead94d6ad94e7b59ccead94d6b59cd6
b59cd6bd9cceb594d6bd9cd6b59cdebda5ceb59cd6bda5ceb
59cd6b59cd6b59cd6bda5d6b59cd6bda5d6b59cd6bda50000
d6b594ceb594d6b594cead94d6b594ceb594d6b594d6ad94d
6b594cead8cd6bd9cd6b594d6b594cead94d6b594cead94de
bda5cead9cd6b594ceb594d6bd9cd6b59cdebd9cd6b59ce7b
d9cdebd9cdec6a5d6bd9cdec6a5d6bd94d6b594d6b594debd
a5ceb59cceb59cceb59cdebda5d6b59cd6bd9cd6b59cd6bda5
d6b5a5d6bda5d6b59cd6bda5d6b59cd6bda5d6b59cd6bda5d
6bda50000cead94d6b594cead94d6b594cead94ceb594cead9
4d6b594cead94d6b594ceb594d6b594cead94d6b59cd6b59c
d6b59cd6ad8cdebd9cd6b594d6b59cceb59cceb5a5c6ad94d
6b59ccead94d6b59cceb59cceb59cc6ad94ceb59cc6b59cceb
d9cceb59cd6bda5d6b5a5d6b59cceb59cd6bda5d6b5a5d6bd
a5d6b5a5d6bda5d6b5a5d6bda5ceb59cd6bda5d6b59cd6bda
5d6b5a5d6bda50000d6b594ceb594d6b59cceb594d6b594ce
b594d6b59cd6b594d6b59cd6b594d6b59cd6b59cdebda5ceb
594d6b59cceb59cd6bda5ceb59cd6bd9cd6b59cd6b59cceb5
9cd6bda5d6b594d6bda5ceb59cd6b59cd6b59cdeb5a5d6b5a
5debda5d6b59cd6bda5d6b59cdebda5debda5d6bda5d6bda5
dec6adceb5a5d6bda5d6b5a5d6bda5d6b5a5d6bda5d6b5a5d
6bda5d6bda5d6bda5d6b5a500000c00000040092900aa0000
000000000041003c0000000000040000002701ffff0300000
00000Edited
10
1
view

words
word

by

mwesch
added

deleted
changes

Diedit

oleh

10

words

kata

melihat

- complete history ) - sejarah lengkap )

mwesch
added
dihapus

perubahan

630c6310
42086208
a41c0835
2741263d
463d6741
6845694d
27412741
69458a49
aa490d5a
2d5a0c5e
674d8a59
c959aa55
8649ac49
1b573d57
3c573b57
1b573c5b
1b573c5b
1c573c5b
1b573c57
1b573c57
3c5b1b53
1c531b53
5c5b7442
08196308
84106310
630c630c
640c420c
072d483d
473d473d
6845894d
894d063d
e63c6949
2e5e0e5a
4f624e5a
6f622d5a
6849a230
894da951
ea59684d
11525d5f
1b533c57
3c5b1c57
3c5b3c57
3c5b3c57
3c5b3c57
3c573c57
1b533c5b
1b531c53
fb523c57

d94e4c1d
63048310
8310840c
42088520
483d6741
463d6845
694d4845
c434a32c
c4342845
06410645
0649064d
274d0749
0745e53c
a4384645
48456851
694df95a
1b571c57
1b573c57
1b573c57
1b533c57
1b573c57
1b533c57
1b571c57
1b531c53
3d571b4f
3c531b4f
8e296304
a40c6204
6414e72c
69416745
47456849
8a4d263d
c430e534
28450749
084d284d
27490641
484d6951
8a598b5d
aa5d884d
48452745
274d324e
5c5b3c5b
3c571b57
3c571b57
3c571b57
3c573b57
3c571c57
1b531b53

1c571b53
fb523c57f
b4e3c575
d5bf1318
30483104
21c493d6
94147450
54568494
741473d4
841694d4
94d484d0
74548450
63d06410
54127490
54589558
95d88510
64106414
649cd513
c571b531
b533c571
b533c571
b533c571
b533c571
b533c573
c571c531
b531b531
c57fa521
b57fa521
c533c578
c2141080
8354941a
a4548454
74526412
64127454
94d484d6
94d47452
841e5380
74949558
b658b656
9596851c
a5d69514
6496851c
9596851f
85a1c573
c571c573
c571b533
c571c573
c571b533

c571c53f
a4efb521
b531c53f
a4e1b531
b531b571
b4f1c57fa
4ecf3109
358a4989
45684568
49474526
45474d06
45284d69
51484948
4d6a518b
598a598b
61ed6dec
69ec6589
59474d88
55eb65eb
61ca5dee
511b631b
531c571b
531c571b
531c571b
531c571b
531c531c
57fb521c
53fb4e3c
531c531c
531c531b
53db523d
57d8466c
358a49cb
4d8949cb
51aa5189
55685168
4d474969
51274d69
598a598a
598a5dcd
6dcc6dcd
69ec6568
59a95d0b
622d6a0e
6e0b62ca
61545a1c
571c571c
571c571c

571b533c
571c531c
531b531b
531c53fb
4e1c531b
531b53fb
4e1b53fb
56fb4e1b
57104a67
3d8a45ad
498a5589
51cb59aa
59aa5989
55aa5968
51485168
4daa5589
518a5dab
69ee75cc
65ec5daa
590d6aec
692d6a2d
6aea5dca
5dcb61d9
5a1d571c
571a57fb
521c531b
531c531b
531c531c
531b531b
531b531c
53fb521b
53fb521c
533b5753
526b4d89
4d8b45ac
4da94deb
55eb59eb
5dcb59ec
61cb5dcb
5da959a9
5989558a
558b5dcd
69ed6dec
69a95deb
65ea610c
6a0c6aea
5da959ec
65895d96

5a1c571c
531a531c
53fc521b
531b531c
531b53fb
4e1b53fb
4e1b53fb
4e1b53fb
4e1b531c
4bb6568b
5149558a
51ab49ab
4da74967
49ca55ca
59ca59aa
59cb61cb
5daa5da8
59895969
558b5dac
610d6ecb
65a861a8
59675547
51675167
51a959aa
59474def
591a57fb
4e1b4ffb4
e1c571a4
bfc56fb4e
1b531b53
fb521b53
1b531b53
fa4e1b53
1b533d53
ee518959
474d6a51
8a45ec51
a94d8851
68518955
89556951
274d274d
2749674d
68516955
6959ec65
0d6acb61
464de540
e53c4845
0639e434

05398949
68458b5d
d85a1c53
1c4f1c53
1b531b4f
fc521b53f
b4efb521
b53fa4e1
b53fb521
b53fa4e1
b53fa526
b51474d4
74568498
a458a49a
b4d47492
74906410
641063d2
741073d0
639c430e
53826416
851aa610
d6a8951a
2308320c
628a4206
21c8320e
52c26356
93d28597
65e1c4ffc
52fb521b
4ffa4efc5
2fb4e1b5
31c53fb5
21b53fb5
21c53fb5
21b531b5
3d8564a4
d2749274
56845684
18b4daa4
56949273
de534a42
8c428e52
8e62cc42
4a528a32
82641685
1aa61ec6
5cb59a32
c8418621

08314831
cc528073
98a45273
52851345
63c53fb5
2fb521a4
bfb561c4f
1b53fb4ef
a4efb4efa
4e1b53fb
4e1b53fb
4e1b53b6
524a4d26
49274505
3926356a
49aa4969
450635a4
28c42483
1c831883
18a420a4
20a42806
3d685188
55ca5daa
592745e6
30052de5
2c483d69
4dcc55cc
51263507
3d76561b
4ffb52da4
e1b4ffa52
1c4ffa4ef
b4e1b53f
b4e1b53f
b4e1b53f
b4e1c531
b53944e2
95589554
6410639e
52469418
84daa494
7390631c
528c628c
628e628a
420e5280
635694d8
a55cb5d8
955aa5da

a61cb61c
b59eb59e
c610c66e
c61ec550
52d0931b
7521b53f
a4efb4efb
4efb52fb4
e1b4ffb4e
fb4efb52d
a4efb4eda
4efb4efa4
efb4e734
ee64c695
58a41e52
cc428283
58a498a4
58949694
9894d484
56845694
9694d895
18a55aa5
9cb5dcb6
1ec65cc6
1ed65cb6
1ec61cb6
1ec61eb6
1ec61ab5
50531e72
8764afb4
e1b4fdb4
efb4efa4e
fb4efa4ef
b4efb52fb
4efb52fa4
efb52fb4e
fb4efb4ed
75228454
84d4839e
528c424e
62c4845a
b4d8a4d8
a518a51a
b55ab55c
c59ab55a
b59ab59e
c61ec650
d6a0c660

d660d660
d66ec65e
c65cb61e
b61ec61e
c592531e
62834461
b53fb4efb
4efb4e1b
4ffb4e1b5
3fb4eda4
efb4eda4e
fb4eda4ef
b4efa4efb
4ef952ce
45073de6
2cc420c5
20a42007
3969418a
4d694d8a
55aa55cb
59ab59ab
5daa59cb
61ec61ec
65eb61eb
61cb61ec
61ec650c
66ec61eb
61cb5dec
61cc5946
35c52434
46fb52fb
4eda4efb
52fa4efb5
2fa52fb52
fb4eda4ef
b4efa4efb
4eda4efb
4eda4efb
52954a29
31a420c4
1cc41ce6
20c52c28
3d6a498b
518a55aa
598a55ab
598a59ab
5daa5dcb
61cb61eb

61cb61ec
65ec650c
6aec65ec
65eb65ec
61ec65ed
614739e7
2834463d
57fa4efb5
2fa521b5
3fb521b5
7fb56da4
efa4eda4e
fa4eda4ef
a4eda4afa
4edb4e1a
4f8c29a3
18841cc5
20c51cc6
2806358a
498a4daa
55aa55aa
598a59aa
5d8a5daa
5daa5dcb
61cb61ec
65ec650d
6aeb650c
66eb65ec
65eb61ed
65ec5d47
39c62434
461c57fa
4efa521b
53fa52fb5
2fa561b5
7fb4efa4e
fb4eda4ef
b4eda4ef
b4eda4ef
b521b4f1
032a314a
41ca520a
41ce6240
63569418
a4d8a51c
b59aa59a
b598a59a
a5daa5dc

b61cb61e
c65ec650
c6aec650
d6a0d660
d66ec610
c660d660
d624635e
62434461
c57fa4e1
b571b571
b57fb521
b57fb56d
a4afa4eda
4afa4eda4
afa4eda4e
fb4eda4e
1b4f3132
a310841c
a51ca418
c524e52c
48416a4d
ab55aa55
aa598a59
ab598a59
cb5dcb61
ec65ec65
0d6a2d6a
2e6e0d6a
2d6a0d66
0d66ec61
0d66ec59
2635e624
764afb52f
a4efa521
b57fa521
b53fa52fb
52fb4eda
4efb4eda
4efb4eda
4efb4efa4
efa4efc56
5336a310
a520a418
c520a424
e52c283d
8a4d8a55
ab598a55
ab5d8b59

cb5dcb61
ed65ec65
0d660d6a
2e6e2e6e
2e6e2e6a
2e6e0e6a
2e6a0d66
ed5d052d
082d974e
1c53fa4ef
b52fa52fa
52fb52fb
52fa52da
4efa4eda4
afa4eda4e
fa4eda4af
a4ed94a1
b4f9746c
618a314a
4188418a
420c62c4
83d8949a
a518b558
b598a59a
a5dcb5de
c65ec65e
d650d662
e6e2e6e4f
722d6a4f
6e0d664e
6e0c6a2e
6aab4de6
2c6c31d9
56da4adb
4eda4efa4
efa4efb52
fa4efb52f
a4eda4afa
4eda4afa4
eda4afa4e
da4afb4e
da46fa52
6b258310
a414c51c
a418c628
2839ab51
ab55ac59
8b55ab5d

ab5dcc61
ec61ed65
ec650e6a
0e6a4f6e
4f6e4e6e
4f6e506e
0e6a2e6a
2e664841
c428d03d
d952fb4ef
b4efb52fa
4efb4efa4
efb52fb4e
da4ada4a
da4ada4a
da4ada4a
da4ada4a
da4ada46
fb4e1236
830c8318
6314a418
a41c0735
694dab59
8a55ab55
ab59cc5d
cb5dec61
ec610d66
0d660d6a
0d6a4f6e
2d6a0d66
2e66506e
0e66ec59
a224262d
3442fb56
fb4e1c53f
a4efa4efa
4efb4eda
4efb4eda
4ada4adb
4ada4adb
4ada4afb
4ada4afa4
adb4afc4e
963e0719
83188318
a414c51c
e52c694d
ab59ab59

ab55cc5d
ac5dcb61
cb5dec61
ec61ec61
cb5dec61
ec61eb61
0c66ec61
0d660e66
0639e52c
4931b84e
fb52fb4ef
b4efa52fa
4efb52fb4
efb52da4
eda4ada4
ada46da4
ada4ada4
ada4ada4
ad94adb4
edb4ad94
a6b21831
8a41c841
4a418c52
82741aa5
9aa59ab5
9ab59ab5
daa59aa5
9a955aa5
5a955a95
58951aa5
5ca590c6
20b620c6
24745832
4a51caf3
5da4efb5
2da4afa4e
d94efa4e
da4efb4e
da4efb4e
db4ada4a
da4ada4af
b4ada4ad
b4ada4ad
a4ed94ad
a4afa4a33
3aa410a3
14a418c4
1ca31ce5

306849cb
59cb5dcb
5daa59cb
5daa5589
51684d68
4d684d89
4d6951a9
55a9550c
5ea94da2
2463144c
29b952fb
4eda4efa4
efa4efa4e
da4efa4ed
a4afb4eda
4ed946da
4ada4ada
4ada4ada
4ada4ada
4aba4ada
4ab946db
4ab8468c
258310a5
1ca418a4
1ca42006
314845ab
55ab59cb
59aa55aa
55684d47
49474548
49474568
4d684daa
516945c4
286310c8
187646fb
52da4ada
4eda4efb
4eda4afa4
eda4efa4e
da4afa4ed
a4ada4ad
a4eda4ad
a4ada4afa
4eda4adc
4eda4afa4
edb4afc4e
b7464921
8418a518

a518c518
a41cc530
06418a51
cb55aa55
89516849
27414745
47414745
27452641
e434a428
6314c818
553e1b53
da4afa4ab
94afb52fa
4afa4ada4
efb52f94e
fb4efa4ed
a4ada4ad
94ada4ad
94ada4ed
94ada4ad
94afb4eb
94ada4ad
94afa4e9
7426d1d8
214a4188
41885188
414a41ca
428063d2
74148452
741063de
5380639e
630c52ca
320841c6
40c2c215
642fb52d
94ada4ed
a4efa4eda
4afa4eda4
efa4eda4e
fa4eda4ef
a52da4ed
a4ada4ed
a4ada4ed
a4ada4ed
a4afa4eda
4ada4ada
4efa4ed9
4afa4eb7

466b25a5
14621062
14831462
10841484
18a520a4
20a524a4
24c524a4
20a41c83
188414a5
14af31b8
4efb52da
4efb52da
4efa4eda4
efa4eda4e
fb52da4ef
b52da4ef
b52da4ed
a4ada4ad
a4ada4ad
94ada4ad
a4ada4ab
946da4ed
a4adb4ed
a4ab94ab
94afa4ed
946f12dc
71442084
108820c8
30c84106
31083146
314a4188
31483148
310c6182
c217646d
a4ed94ad
a4ada4eb
94afa52d
a4efa4eda
4efa4eda4
efa4eda4e
fa52da4ef
a4eda4ad
a4ada4ed
a4ada4ad
a4ada4ad
a4ada4ad
a4ada4ab
946da4ad

a4ada4ab
94afb46fa
4a9746f0
2d6b21e7
10c610a6
14a510a4
10a514a5
14c618e9
1caf3155
46fb52da
4afa4eda4
afa4ada4e
fb52da4ef
a52da4efa
52da4efa
52da4efb
52da4efa
52da4eba
4ada4ab9
46da4ab9
4ada4ab9
46da4ad9
4ada4ab9
46ba4ab9
46da4ada
4ada4eb8
4eb94eda
4efb4ed9
46d94697
46764634
3a343af2
31333a76
42b94aba
4adc4eb9
4ada4eda
4efa4ed9
4afa4eda4
efb52d94
efa52d94
eda4eda4
efa52da4e
fa52da4ef
a52da4ad
94ada4ab
94ada4ad
94ada4ab
a4ada4ab
946fa4ed

a4ada4ab
94ada4ab
94afb52b
94eda4ad
94afa4eda
4efb4eda
4efc4efb4
e1b53fa4
e1b53fa4
ada4ada4
afb52d94
ed94ed94
efb52da4
efa4eda4e
fa52da52f
a52da4efa
52da4efa
52da4efa
52fa52b9
4ada4ab9
4ada4ab9
4ad94ab9
4ada4ab9
4ada4ad9
4ada4ab9
4ada4eda
4eda4eba
46fb4eda
4ada4ed9
4ed952b8
4ada4eb9
4ada4ed9
4ed94eb8
4ad94ed8
4ef94ed9
4efa52da
52da4ed9
4efa52da
52fa52da
52fa52da
52fa52d9
4efa52da
4efa52da
52fa52da
4ad94ada
4ed94ada
4ad94ada
4eda4ada

4eda4ada
4eda4efb
52d94ada
4ed94efa
52d94efa
4eda4eda
4ed94efa
52da4afa
52d94eda
4eda4edb
52da52fb
52da4efa
52da4efb
52fb52fa5
2fa521b5
7d952fa5
2da52fa5
2da52fa5
2da52fa5
2fa52fa52
da524c00
00006400
00000000
00000000
00003b00
00004000
00000000
00000000
00003c00
00004100
00002900
aa000000
00000000
00000000
803f0000
00000000
00000000
803f0000
00000000
00000000
00000000
00000000
00000000
00000000
00000000
00002200
00000c00
0000ffffff

ff2e00000
026060f0
05200574
d4643010
00000000
00100000
00000000
00200000
03000000
00000000
03020000
04600000
01c00000
01000000
0454d462
b0240000
00c00000
00000000
00e00000
01400000
00000000
01000000
01400000
00400000
00301080
00500000
00b02000
00000050
000000c0
241003c0
00300000
01e00040
00000070
10400040
00000070
10400291
00000410
b2000cc0
03600320
00000000
041003c0
00000000
02800000
03200000
03600000
00100180
00000000
01020000

00000000
00000000
00000000
00000000
02129292
12929212
12121212
11821212
12929212
12921292
91821212
12929212
12921292
92121211
82121101
81810181
81010101
01010101
81818212
11818182
12121182
12121213
921216b1
01863183
16b21315
20008000
81008101
03121215
a0008101
01031212
13121182
9635a5ae
fdededed
6c6e7d6c
6ded6bde
7d6bde7d
6bde7d6b
de7d6bde
7d6bddec
eb5e7ceb
5deceb5d
eceb5000
02129292
12921212
92918212
12129292
12929292
93121212

92129292
12129292
93121292
92121291
01818181
81810181
81818211
01010182
11818182
11821211
81818182
13118184
218216b1
82973294
27b29427
31018290
81000101
83118185
21818522
1215a292
93918102
19c948ce
fdeceded6
bde7debd
e7d6bde7
d6bde7d6
bde7d6bd
e7d6bde7
d6b5e7d6
bde7ceb5
e7d6b5de
ceb50000
21212121
29291821
21212121
21212121
29292121
29212929
21292921
29292121
21212121
10181810
18181010
10101818
18182110
18181018
10181818
10101810

10180810
2918184a
21186b29
397b2942
7b39428c
29295a08
10080808
1818214a
21217b31
31731818
21423139
d6c6ade7
d6bde7ce
b5efd6bd
e7d6b5e7
d6b5dece
b5e7d6b5
e7ceb5e7
d6b5dece
b5e7ceb5
deceb5e7
ceb50000
21292921
29292129
29212129
29292921
29292929
29212929
29313121
21211821
21101818
10181810
18101818
18101818
21212110
10101018
18101018
18102110
10181018
39181852
39397b31
427b394a
8439398c
424a8c10
18290810
18101839
21297b29
295a1818

1894847b
f7debde7
ceadefceb
defcebdef
d6bde7ce
b5e7d6b5
e7ceb5e7
d6bde7ce
b5e7d6b5
e7ceb5e7
d6b5dece
b5000018
21212129
29212929
29292921
21292129
29212129
21292921
21211818
18101010
10181808
10101018
18181818
18181810
10101010
10101010
10101808
08101018
21181831
21295a31
31632939
6b313973
39427b39
4a8c2931
63080821
10102918
18632129
394a3939
dec6b5e7
ceb5e7ce
b5e7ceb5
e7cebde7
ceb5e7ce
b5e7ceb5
e7d6b5e7
ceb5e7d6
b5e7ceb5
e7d6b5de

ceb5dece
b5000021
29292129
29292931
21292929
29292121
29212929
21292118
18181010
10181818
10181810
18181018
18182121
18181810
18181010
10101818
10101010
10101018
18182939
18294a21
29421021
4a29295a
21315221
4273394a
8c181839
10102929
296b1821
219c848c
f7d6bdefc
eb5e7cea
de7d6b5d
eceade7d
6b5e7ceb
5efd6b5e
7ceb5efd
6bde7ceb
5e7d6bde
7d6b5e7d
6b5deceb
50000182
12121293
12121292
93131212
92121211
81821181
81818101
01010101
01018181

01818101
01018212
11018181
01818101
01818181
81010080
81008081
01821314
22129423
13152213
14a29395
221294a2
9395a213
15a31426
b3139631
01831181
831634a5
2deceade
7d6adefce
b5efd6b5
d6ceb5e7
d6ade7ce
ade7ceb5
e7ceade7
ceb5e7ce
ade7ceb5
e7ceade7
ceb5e7ce
ade7ceb5
00003131
31212929
29293118
18212121
21212921
18212110
18181818
18181818
18181810
18181821
21181818
18181810
10101818
18101010
10101821
29313139
4a313952
424a6b39
4a6b394a

7b425284
42528442
5284425a
8c425a84
4a5a7b18
294a3129
29bda59c
efd6bdde
d6ade7c6
adefceb5e
7d6ade7c
eade7d6b
5e7ceb5e
7d6b5e7c
eb5e7d6b
5e7ceb5e
7d6b5e7c
eb5e7d6b
5e7ceb50
00021292
12129211
82121292
93129292
91821180
81010101
81810101
01818181
01810101
81818181
81818181
01010181
81810100
80810102
12939314
25a39426
34a52734
252734a6
3844a5a9
c5a6bad5
263a5526
ba54a6ba
55273a55
a739c425
a7b94848
4f7deb5e
7ceb5dec
eadefd6b
5efceb5de

cea5e7d6
bde7cead
e7ceb5e7
ceade7ce
b5e7cead
e7ceb5e7
ceade7ce
b5e7cead
e7ceb500
00292929
21292921
29292929
29212121
10101021
21211018
18101818
10181818
18181018
18181818
10101018
18181818
18101810
18213139
4a6b314a
6b425273
525a844a
638c426b
9c5a73b5
5a73b55a
73b5637b
bd6384bd
5a7bb563
7bb5526b
94948c9c
e7d6b5ef
ceade7ce
b5e7d6b5
e7c6adefd
6bddecea
de7ceb5e
7ceade7d
6b5e7ceb
5e7ceb5e
7ceade7d
6b5e7ceb
5e7d6b5e
7ceb5000
02931312

92931292
93121212
91818181
81818101
01018211
81018181
81818101
81818181
81010101
01818101
81810101
01010213
9425a395
273314a7
34252735
2638c526
b9c4a6ba
d5273ad5
a73b5526
bad637bb
d5a7bbd5
a7bbd5a7
bad5a7ba
d425a84a
5a5adefce
b5efceadd
ec6addec
eade7ceb
5e7ceade
7ceade7c
eb5decea
de7ceb5e
7ceade7c
eb5decea
de7ceb5e
7ceade7c
eb500003
13131292
12129292
12121182
12121181
81818181
81810102
12121101
01018211
81018181
01818101
81810181

80810102
93152425
273395a7
b314a6b4
25a7b4a6
38c4a639
c425aa54
25a944a5
a94425a9
4425a9c5
26bad526
bb55a73b
55a73ad4
273a54a5
a94cebdb
5efd6adef
cebddece
ade7ceb5
efceb5e7c
eb5e7ceb
5e7ceb5e
7ceb5e7c
eb5e7ceb
5e7ceb5e
7ceb5e7d
6b5e7ceb
500005a4
2398c7b6
b524a391
81808212
12121212
11010182
12121181
81818181
81818181
01818101
01010181
80808102
12131314
27342527
b314a733
94a73395
27b4a5a8
c394a8c4
25294394
a944a529
c4252944
a52a54a5

aad526bb
5526bb55
a73b5426
39c315a9
473738ce
fd6c6dec
6addeceb
5efceb5e7
ceb5dec6
ade7ceb5
deceade7
ceb5dec6
ade7ceb5
deceade7
ceb5dece
ade7ceb5
0000e7ce
adefd6b5
cebd9c6b
634a2929
21212121
21212910
18181818
18181818
21212110
10101818
18101018
10101839
424a3952
84425284
31426b42
527b4a63
8c42528c
4a5a9442
4a84424a
9c394294
39429439
42944252
a53952a5
4a63ad5a
73b56373
ad396b94
4a5a94bd
a5adefdea
de7ceadef
cebde7ce
ade7ceb5
deceade7

ceb5e7ce
ade7ceb5
deceade7
ceb5e7ce
ade7ceb5
decead00
00dec6a5
e7c6a5de
c6a5e7d6
ad8c8463
29291818
21181018
21101818
18211818
18181818
21101010
10181021
29394242
6b394a84
314a7b31
527b395a
84425a8c
4a5a9c39
4a84394a
844a5a8c
52639452
6b946b84
b56b8cb5
6384bd39
5a9c5263
b54a73b5
526bad31
6394636b
94dec6ad
efceade7c
eaddecea
ddec6ade
7ceb5dec
6ade7ceb
5e7c6ade
7ceb5dec
6ade7cea
ddec6ade
7cead000
0e7ceb5d
ec6a5e7c
6a5dec6a
5e7d6b5a

59c84424
23118181
02121211
81821181
81818181
82118181
01018394
25a42527
b39527b3
9527b425
a8c4a639
c4a639c3
1427b313
97b4a5a9
4738cbd7
384b57b9
4c67394b
57b9cc66
b8cb5425
a9410296
34a639c4
a6ba5527
bb5425a9
c8c84a5ef
d6bddec6
a5e7cead
e7ceb5e7
c6ade7ce
b5e7cead
e7ceb5e7
ceade7ce
b5e7cead
e7ceade7
cead0000
dec6a5e7
ceb5dec6
a5e7c6a5
debda5e7
ceadceb5
9c635239
18180818
21211821
21212118
10101029
21424252
7b395a84
31527b42
5a8c4a5a

9c42528c
21316b18
295a2131
6b424a8c
31428431
428c3142
9431429c
394a9c39
42943942
8c29397b
21297331
528c4252
8c425aa5
4a5a9cce
bdb5dec6
ade7c6ad
dec6ade7
ceaddec6
ade7cead
dec6a5e7
ceaddec6
ade7cead
dec6a5e7
cead0000
dec6ade7
c6addec6
a5e7c6a5
efceaddec
69ce7cea
5dec69c7
36352181
80821291
81018082
11829393
95a4a5a8
4395a8c3
9528c425
a9452639
c314a7b2
13163293
96b424a8
c3942944
2429c424
a9c394a9
43142844
2529c4a5
aa55263b
55a63bd5

26bbd426
39c42528
c394a8c3
94a9c948
c9ce7d6b
5e7ceb5e
7ceaddec
6ade7cea
ddec6ade
7ceaddec
6ade7cea
ddeceade
7ceade7c
6ad0000d
ec6a5dec
6a5e7c6a
ddec6a5d
ebda5e7c
eaddebd9
ce7ceadef
d6b58c7b
63182108
18212110
10394a52
7b4a5a84
39528c29
428c425a
94395284
39527b42
52844a5a
9c4a529c
42529c39
428c4252
8c31427b
31428429
4284394a
9429428c
4a63ad4a
63bd4263
a5314284
31428431
52946b73
a5e7cead
dec6a5de
c6a5e7ce
addec6a5
e7ceadde
c6a5e7ce

addec6a5
e7ceadde
c6a5e7ce
ad0000e7
ceade7c6
a5dec6a5
dec6a5e7
c6add6bd
a5dec6ad
d6bda5e7
c6a5e7ce
ad636342
08101042
426b4a52
84526b8c
42528c39
528c314a
84314a84
394a8c4a
529c4252
9c4a5a9c
39528c42
4a842939
73394294
4a52ad5a
63ce5a63
ce4a5ab5
425aa552
73bd4a5a
a5315294
425aa54a
73b5425a
a5c6bdb5
e7c6ade7
ceade7c6
ade7cead
dec6a5e7
ceade7c6
ade7cead
dec6a5e7
ceade7c6
a50000d6
bd9cdebd
a5dec6a5
e7c6a5d6
bd9cdec6
a5dec6a5
dec6adde

c69ce7c6
add6bd9c
7b73634a
426b5263
944a638c
425a8c42
5a943952
8c314a8c
39529c31
428c424a
9c4a5aa5
42529442
529c525a
a55a63b5
5263b55a
63c66b7b
de637bd6
637bce4a
63b53952
9c4263ad
5a7bce5a
7bc65273
bd737ba5
dec6c6de
c6a5e7c6
addec6a5
e7c6adde
c6a5e7c6
addec6a5
e7c6adde
c6a5e7c6
a50000e7
c6addebd
a5e7c6a5
debd9ce7
cea5e7c6
a5e7c6a5
e7c6a5de
c6a5deb5
a5efceadc
6b58c635
a6b52639
45a739c4
a63945a7
3a5526ba
54a63ad4
25aa5425
a9c39529

44a5aa53
94a9c4a5
ab55263b
55263b55
263bd6b7
3de6373d
e6b73d66
37bce425
ab54a6bb
d5a84c66
b8cd6738
4de5a84c
65273c6a
594b5e7c
6ade7c6a
de7c6ade
7c6ade7c
6addec6a
5e7ceade
7c6a5e7c
6a5dec6a
50000dec
6a5e7c6a
5debd9ce
7c6a5dec
6a5dec6a
5debd9cd
ec6a5deb
daddebd9
cdec6ad8
48494395
a7b52638
c6b6b945
263ad4a6
3a55a73b
5526bb55
26bb54a6
3ad526bb
5425aa54
252a5425
a9c526ba
d4a63a55
263bd5a6
bd6737be
f6373ce6
37bbd526
bb56b84d
6637bd66

b8cd66b8
cd6527bb
d5273bd5
a73c6ceb
5b5efc6a
de7c6add
6c6addeb
da5e7c6a
5dec6a5e
7c6a5dec
6a5e7c6a
50000e7c
6a5dec6a
5dec6a5d
ec6a5e7c
6a5debda
5dec6a5d
ebda5e7c
6a5decea
d9c94a55
a5a9c4a6
39c5a638
c636b9c4
a6b9c5a7
bad5a7bb
55a7bbd5
a73b5637
bc65a73b
d5a73bd4
a6bb54a6
bb54a63a
d5263ad5
a63bd6b7
3d66b7bd
e637bd64
a6bbd5a7
bce527bc
66384d66
384d6527
bbd4a6bb
5637bce4
a63bdb5a
5b5e7c6a
de7c6a5d
6c6a5e7c
6a5e7bda
5dec6a5d
ec6a5e7c

6a5dec6a
50000deb
d9cdec6a
5debd9cd
ec6a5deb
d9cdec6a
5debd9cd
ec6a5e7c
694b5ada
d5a63a54
a52ad526
3a55a6b9
45a6b9c3
96b94395
a945273a
d5273b55
273b5526
bb55a73c
65a73bd5
26bbd426
bb54a63b
54a5aad5
a63bd636
bc66b84d
e5a73ce4
26bc6426
bb5395aa
d3952a53
95aa5395
aa54a6bb
5526bb53
9529c7b7
bb5d6c6a
ddebd9cd
ec69cdeb
d9ce7c6a
dd6c694e
7bdaddeb
d9cdec6a
50000dec
6a5debda
5dec6a5d
ec6a5dec
6a5d6bd9
cdec6a5d
ec6a5efce
a5737ba5
4a63b539

529c525a
a552638c
637ba54a
6b9c4263
a5425aa5
4a63ad4a
63ad4a5a
a5394a9c
394a9c39
4a94395a
9c425aa5
4a5aad4a
5ab5637b
ce6b84d6
5a73c631
529c2939
8429397b
42528c31
42732139
6b294273
4a639442
5a8c5a63
bdc6b5b5
e7c6a5e7
c69ce7c6
a5dec6a5
dec69ce7
bda5dec6
a5debd9c
0000debd
a5dec6a5
d6bd9cde
c6a5debd
a5dec6a5
d6bd9cde
c6a5d6bd
a55a5aa5
39529c39
528c425a
9452638c
5263945a
6b9c3952
94394a94
31428431
42843142
7b394a84
39427b31
42732131

63293973
314a8442
5aa5526b
c66b84d6
4a63a510
29631821
42313152
21294210
18391821
4229395a
314a6b4a
5a7b424a
b5b59cbd
e7c69ce7
bda5debd
a5dec69c
d6bd9ce7
bda5debd
9cdec6a5
0000e7c6
a5debda5
dec6a5de
bda5e7c6
a5debda5
dec6a5de
c6a5c6b5
ad52529c
394a9439
4a8c425a
8c425a84
5a639c52
6b8c4a5a
94394a7b
29396b21
29522131
52293952
31395a21
314a2929
52182952
314a8442
5aa5526b
c6637bce
5a73b518
295a2121
31101821
18212918
21392931
52394273

52638c39
4a6b424a
a5a58cad
e7cea5de
bda5debd
a5d6c694
debdade7
c69cdec6
a5debd9c
0000d6bd
9cdebd9c
d6bd9cde
c6a5debd
9cdec6a5
debd9cde
c6a5b5ad
a552529c
314a9439
4a8c2942
73314a6b
525a9452
6b944a5a
8c31426b
21295221
314a1821
39182131
18213121
29422129
42212952
31427b42
5aa54263
ad5273bd
526bb539
4a8c3139
6329425a
29395a42
527b4a5a
9c6373ad
6373a531
4a6b3942
7bb59cad
dec69cde
bda5d6b5
9cdec69c
d6bda5e7
c69cd6bd
9cdebd9c
0000dec6

a5debd9c
dec6a5de
bd9cdec6
a5debd9c
e7c6a5de
c6a5a5a5
9c4a4aad
4a63ad31
52843142
7329394a
4a5a8442
639c526b
94395273
31426329
31523131
52313152
31395221
29422939
5231426b
4a5a9c52
63ad5a73
bd4a63ad
526bbd52
6bc65a73
c65a73b5
5a7bb563
7bc66384
ce637bc6
637bad29
425a4a42
63bdada5
dec6a5d6
bd9cdebd
9cdebd9c
debda5de
bd9cdec6
9cdebd9c
0000debd
9cdebda5
d6b59cde
bd9cd6b5
9cdebd9c
d6bd9cde
bd9c9c9c
9c31399c
4a5aad52
63842939
5a213152

424a6b52
63945263
8c4a6394
4a5a944a
639c4252
8c425a8c
4a5a944a
5a9c4a63
a55263ad
526bb55a
73bd5a73
c6637bce
6373c66b
7bce5a73
c6637bc6
5a73c663
7bc65a7b
c6637bc6
5a6bad29
42633939
52b59c94
debd9cde
c69cdeb5
9cdebd9c
d6bd9cde
bd9cd6bd
9cdebd9c
0000debd
a5debd9c
debda5d6
bd9cdebd
a5debd9c
debd9cde
bd9cbdb5
a5424a8c
42529c42
52732939
5221314a
31395a42
528c5a6b
9c52639c
5263a552
63a55a6b
ad5a6bad
6373b55a
6bad5a6b
b55a6bb5
637bc663

7bce6b84
d66384ce
6b84ce6b
84ce6b84
ce637bce
637bce5a
73c65a7b
c6637bc6
637bb529
4a633139
52a58c8c
dec6a5de
bd9cdebd
9cdebd9c
dec69cde
bd9cdec6
a5debd9c
0000d6b5
9cdebd9c
d6b59cde
bd9cd6b5
9cdebd9c
d6bd9cde
bd9ccebd
a573738c
39427b31
395a2131
42293142
21294239
42734a5a
8452639c
4a5a9c52
63ad526b
ad5a73b5
5a6bb55a
6bbd526b
b55a73c6
637bc663
7bce5a7b
c65a7bc6
5a73c663
7bc6637b
ce6384ce
637bc65a
7bc65a73
bd637bc6
6373b531
526b2931

4aa58c8c
debda5de
bd9cd6b5
9cdebda5
d6bd9cde
bda5d6bd
a5debda5
0000debd
9cd6b59c
debd9cd6
bd9cdebd
9cd6b59c
debd9cd6
b59cdebd
a5ada594
4a4a6321
29422131
39213139
31394229
315a424a
7b525a94
5a63a552
63ad526b
b55263ad
5a6bb552
63b55a6b
bd526bbd
5a73c65a
73c65a7b
c65a73c6
637bce63
7bce6384
d6637bce
637bce5a
7bce637b
c6637bce
6b7bc639
52733939
52a58c8c
efceadd6b
d9cdebda
5d6bda5d
ec6a5deb
da5dec6a
ddebdad0
000d6b59
cd6bd9cd
6b59cd6b

d9cd6b59
cd6bd9cd
6b594d6b
d9cdeb59
cd6c69c6
36352182
93121213
92931422
93139313
15231426
b5263945
2639c526
bad526ba
d526bb55
263b5526
bbd5263b
d526bbd5
26bbd5a7
3c65a73c
6637bce6
37bce6b8
4d65a7bc
e6384ce5
a7bce637
bce5a7bc
66b7bce6
37bbd395
27331314
aa58c8ce
7c6add6b
d9cd6bda
5dec6a5d
6bda5deb
da5d6bda
ddec6ad0
000debd9
cd6bd9cd
ebd9cd6b
59cdebd9
cd6b59cd
ebd9cd6b
59cdebda
5dec69c8
48463182
92921293
92929422
12939313
94a31426

b4a5a845
2639c526
3a55a73b
5526bb55
a6bb5526
3b5526bb
d526bbd5
a73c65a7
3c6637bc
e637bce6
384d6637
bce6b84d
66b84ce6
b84ce637
bc66384c
e6b84ce6
b84c6315
26b31394
aa58c8ce
7c6add6b
d9cdec6a
ddec6add
ec6addeb
da5dec6a
ddebdad0
000d6b59
4d6bd9cd
6b594d6b
d9cd6b59
4d6bd9cd
6b59cdeb
d9cd6b59
cdec69c8
c8c63182
92121213
92929392
12931293
14a29395
a4252845
25a9c5a6
bad526ba
d526bb55
263b55a6
bb55263b
55a73bd5
a73c6637
bce637bc
e6b84d66

b8cd6738
cde6b84d
66b8cd66
b84ce6b8
4ce637bc
66b84ce6
37bb5314
a6b31394
ab59c94d
ebda5d6b
d9cd6bda
5dec6add
6bda5dec
6a5d6bda
5debda50
000debd9
cd6b59cd
ebd9cd6b
59cdebd9
cd6b59cd
ebd9cd6b
d9cd6bd9
ce7bdad9
c946b182
92129294
22129312
93142212
94a29395
a424a7b5
2639c526
3ad5a6bb
55263ad5
a6bbd5a6
3b55a73b
d5a73c66
b7bce637
bce6b84c
e6b84d67
38cde738
cde738cd
e738cd67
38cde738
4d6738cd
66b84ce6
b7bbd294
25a42425
abda59ce
7c6a5d6b

d9cdebda
5d6bda5d
6bda5deb
da5debda
5d6bda50
000d6b59
cd6bd9cd
6b594d6b
d9cd6b59
cd6bd9cd
6b594d6b
d9cceb59
4dec69cb
da58c313
13118292
92129312
12131212
94231315
a42527b4
a6394526
ba55a63a
d5a63b55
263b5526
bbd5a73b
d637bce6
37bce6b7
bce6b84c
e738cde7
38cde7b9
4e76b8cd
67b94de6
b84ce739
4de6384d
6738cd65
a6b9c313
95a635a6
3ceb5add
6b594deb
59cd6b59
cd6bd9cd
6bd9cdeb
da5d6bd9
cdebda50
000d6bd9
cd6b594d
6bd9cd6b
594d6bd9
cd6b594d

6bd9cd6b
594debd9
cd6b58cd
6bda55a5
a4a18212
12129292
93139212
93131315
2424a735
a6ba55a6
bad636bb
55a63ad5
a6bbd5a6
bbd6373c
6637bc66
b7bce637
bce7384d
67384d67
b94de7b9
4de7394d
e7b94de8
494de738
4d6738cd
6738cce4
25284213
15284737
bceb5a5d
ebd9cdeb
d9cdebda
5d6bd9cd
ebd9cd6b
d9cdebda
5debd9c0
000d6b59
4d6b594d
6b594d6b
594d6b59
4d6b594d
6b594d6b
594d6b59
4d6b58cd
ebd9c948
46b18211
81821311
81829212
93121293
939426b4
a5a9c5a6

bb55263a
d5a6bad5
a6bb5637
3bd5a73b
d637bc66
37bc66b8
4ce6b84c
e6b84d66
b84d67b9
4de6b8cd
66b84ce7
38cce849
4de7384c
e637bb51
0294a314
a5aa58c8
4debdadd
ebd9ce7c
6a5d6bd9
cd6bd9cd
6bd9cdeb
d9cd6b59
cdebd9c0
000d6b59
4d6b594d
eb594d6b
594deb59
4d6b594d
ebd94d6b
594d6bd9
4deb594e
7bd9cb5a
57b39423
11821311
82131212
92929313
929395a4
a5a9c5a6
bb55a6bb
55a6bad6
373bd636
bbd5a73c
65a73bd6
37bc6637
bc6637bc
65a73bd6
37bc6637
bc65a7bc

66384ce6
37bc66b8
4ce7384c
e3142732
9395a4a5
263c6ad9
cdebda5d
ebd9cdeb
d9cd6bda
5d6bd9cd
ebda5deb
d9cdebda
5d6b59c0
000d6b59
4d6b594d
6b58cd6b
594d6b59
4d6b594d
6b594d6b
594ceb59
4deb59cd
eb594ceb
5945a5a4
21821312
12939212
12921293
12931523
94a84526
bb5526bb
55a6bb55
a6bb55a6
bbd526bb
5526bb54
a6bad526
bad4a6ba
d4a6bad4
a63a5526
bad5273b
56384c65
a84c6638
4c639528
c18214a2
929397b6
b6bd6b59
cdebda5d
6b594d6b
d9cceb59
cd6bd9cd

6b59cdeb
d9cd6b59
cdebd9c0
000deb59
4d6b594d
6b594d6b
594debd9
4d6b594d
eb594d6b
594d6b59
cceb594d
6b594d6b
d949c8c7
32129211
82929212
93121313
91829392
93963425
a945a73b
55a73bd5
a73bd526
bb55a73b
d526bad4
a63a5425
a9c425a9
c425a9c4
a639c4a5
aa54a6ba
d4a6bad6
384bd4a6
b9c10294
a1818296
35252cea
da5debd9
cd6b59cd
6bd9cd6b
d9cd6bd9
cd6b59cd
6bd9cd6b
594debd9
cd6b59c0
000ceb58
cd6b594d
6b594d6b
594d6b59
4d6b594d
6b594d6b
594d6ad9

4d6b594c
ead8cdeb
594c6ad8
c63634a1
82121292
93921293
12129392
12942314
26342528
c5a6bad5
a6bb55a7
3b5526ba
d526bad4
25a9c395
29439528
c4252943
9528c425
a9c425a9
c526ba54
a5a8c213
15218182
1423131b
59c8cdeb
da5d6b59
4d6b59cd
6b59cdeb
d9cd6b59
4d6bd9cd
6b59cd6b
d9cd6b59
4d6bd9c0
000d6b59
4d6b594d
6b59cd6b
594d6b59
4d6b594d
6bd9cd6b
594e7b59
cd6b594d
6bd9cdeb
594e7bd9
cbdad8c4
a5242212
13129293
12929312
93131212
93929316
33142845

263a55a7
3ad526ba
d4a63a54
25a94394
a8439528
c3952843
9528c394
a8c314a8
421396b2
12952181
82942313
1ad947bd
ec6a5d6b
594d6bd9
4cead94d
ebda5d6b
d94d6bd9
4d6b59cd
ebda5ceb
d9cdebd9
cd6bd9c0
000d6b59
4d6b594c
eb594d6b
594ceb59
4d6b59cc
eb594d6b
594ceb59
4debd9cc
ead94d6b
594ceb59
4d6bd9cb
da5846b5
a3910212
92129312
12131292
13121212
92129392
12952314
27b394a8
442528c3
94a84314
27b29397
33142733
13963293
15a18294
22121392
11818634

a42b5948
4debda5c
eb594d6b
59cd6b59
cd6bd9cd
6b594d6b
d9cd6b59
cd6bd9cd
6b59cd6b
d9cd6b59
cd6bda50
000d6b59
cd6b594d
6b59cd6b
594d6b59
cd6b594d
6b59cd6b
594d6bd9
cd6b594d
6b594d6b
59cd6bd9
cceb594d
6bd9cbda
d8c5a5a4
a2929291
01821101
82918212
91018212
12129212
13129294
22129422
9294a212
94a29314
a2129422
12939182
13121212
92929297
b6b63c6a
d9cdebda
5d6b59cd
ebda5d6b
59cd6bd9
cd6b59cd
6bd9cd6b
59cdebda
5d6b59cd
ebda5d6b
59cdebda

5d6b59c0
000d6b59
4d6b594d
6b594d6b
594ceb59
4d6b594d
6b594d6b
594cead8
cd6b59cd
6b594deb
59cd6b59
4cead94c
ead94d6b
d9cceb58
c8c7b5a3
93129101
01008101
01021181
82118212
12118182
11821291
81829212
93118212
91821291
82121313
131634a4
2b59c8cd
6b59cceb
594d6b59
4d6b59cc
ead94d6b
da5d6b59
cd6bd9cd
6b59cd6b
d9cd6b59
cd6bd9cd
6b59cd6b
da5d6b59
cd6bd9c0
000d6b59
4d6b594d
6b59cd6b
594d6b59
4d6b594d
6b594d6b
594d6b59
4d6b594d
6b594cea

d8cd6b59
4d6b594d
6b594cea
d94debd8
cd6bd94b
da58c847
b5a5a5a4
23939213
13121312
92929292
12129212
92929292
92931313
14a39397
b6b63ad9
48cdebda
5d6b594d
6bd9cd6b
594d6bd9
4d6b59cd
ebda5d6b
59cd6bda
5d6b59cd
6bda5d6b
59cd6bda
5d6b59cd
ebda5d6b
59cd6bda
5d6b59c0
000d6ad9
4d6b594c
ead8cd6b
594cead9
4d6b594c
ead8cd6b
594ceb59
4d6b594c
ead8cd6a
d94cead8
cd6b594d
6b594d6b
59cc6ad9
ccead9cd
6b59cdeb
d9cceb58
cceb58cb
da58cb59
c8ca58c7

3a58c739
47b639c8
c73b59c8
4cead94d
6ad94e7b
59ccead9
4d6b59cd
6b59cd6b
d9cceb59
4d6bd9cd
6b59cdeb
da5ceb59
cd6bda5c
eb59cd6b
59cd6b59
cd6bda5d
6b59cd6b
da5d6b59
cd6bda50
000d6b59
4ceb594d
6b594cea
d94d6b59
4ceb594d
6b594d6a
d94d6b59
4cead8cd
6bd9cd6b
594d6b59
4cead94d
6b594cea
d94debda
5cead9cd
6b594ceb
594d6bd9
cd6b59cd
ebd9cd6b
59ce7bd9
cdebd9cd
ec6a5d6b
d9cdec6a
5d6bd94d
6b594d6b
594debda
5ceb59cc
eb59cceb
59cdebda
5d6b59cd

6bd9cd6b
59cd6bda
5d6b5a5d
6bda5d6b
59cd6bda
5d6b59cd
6bda5d6b
59cd6bda
5d6bda50
000cead9
4d6b594c
ead94d6b
594cead9
4ceb594c
ead94d6b
594cead9
4d6b594c
eb594d6b
594cead9
4d6b59cd
6b59cd6b
59cd6ad8
cdebd9cd
6b594d6b
59cceb59
cceb5a5c
6ad94d6b
59ccead9
4d6b59cc
eb59cceb
59cc6ad9
4ceb59cc
6b59cceb
d9cceb59
cd6bda5d
6b5a5d6b
59cceb59
cd6bda5d
6b5a5d6b
da5d6b5a
5d6bda5d
6b5a5d6b
da5ceb59
cd6bda5d
6b59cd6b
da5d6b5a
5d6bda50
000d6b59

4ceb594d
6b59cceb
594d6b59
4ceb594d
6b59cd6b
594d6b59
cd6b594d
6b59cd6b
59cdebda
5ceb594d
6b59cceb
59cd6bda
5ceb59cd
6bd9cd6b
59cd6b59
cceb59cd
6bda5d6b
594d6bda
5ceb59cd
6b59cd6b
59cdeb5a
5d6b5a5d
ebda5d6b
59cd6bda
5d6b59cd
ebda5deb
da5d6bda
5d6bda5d
ec6adceb
5a5d6bda
5d6b5a5d
6bda5d6b
5a5d6bda
5d6b5a5d
6bda5d6b
da5d6bda
5d6b5a50
0000c000
00040092
900aa000
00000000
00041003
c0000000
00004000
0002701f
fff030000
000000
mwesch

mwesch
Keyword tags: review exam1 Keyword tags: Tinjauan exam1
More Info: links to this page Info lebih lanjut: link ke halaman ini
Share this Berbagi
0100090000034b0b000000003a07000000003a07000026060f006a0e574d464301000
00000000100b9630000000001000000480e000000000000480e0000010000006c000
00000000000000000001f0000001f0000000000000000000000670400006a04000020
454d4600000100480e00000f00000001000000000000000000000000000000200300
00580200001a010000d40000000000000000000000000000006e4e0400d23a030046
0000002c00000020000000454d462b014001001c000000100000000210c0db010000
007800000078000000460000009004000084040000454d462b224004000c00000000
0000001e4009000c00000000000000244001000c0000000000000030400200100000
00040000000000803f214007000c0000000000000008400005e8030000dc030000021
0c0db01000000000000000000000000000000000000000100000089504e470d0a1a0a
0000000d4948445200000020000000200806000000737a7af40000001974455874536
f6674776172650041646f626520496d616765526561647971c9653c0000035f494441
5478dabc574d4c134114fe6676b6db164a05942828f12006343106219e8c7af1ac4662
8c31ea8533578f7af2265eb9188f5e8c89372f1a0e2626688c21fe84d404231a112950d
beedfcc38534a15d8ddaed5f6252f7b9837fb7def7f97e472399441261286314e851820
5230345124a1bea074cee57c2a0539c934b86918b71cd3ca78cc843a6c263e9493ccf4
bda1049c5b65cec1b4e71adc495868856807ab58190bce38d561d79eb75a34a6c6a63a
e7cd0e7b58243476eb91b748ac8a7704309d6728aa06e142626fd2c7f12c6f1d81d705
03c39d499ce95937bf9b73b0603be84b8a7fef8a38460b36ad816b39d1cdf0d921ffa72
d1bb99436486b6b202c2a2f42ce2cc56fa89dc3a24d22d09f26b8d29f0a3d7fff93e3e13
71797f678f108c87af33b20058399f0340c6628be3b128bae8f9da6ac4fe05bc941bbc9
60193410504ad9509a4a3ee01b32a0ad050a8a5cf7068145dbaf28a304294522c58cca
d3a4c184a264c99578b5c2f176cdc3b91e0e4f5df6d4ec28fb4211e2282a1555870e9b5
5028e90d87816952114994a8ba828eba8ccae6e0ef79b558edb1f4ae832b7cf018348b4
518ea3691f1f0b1c361710b24e0a1c2e43f35e522bf34361f3d45b566e2ddb658ca69dd
0172fdbf16aaa42c0d614235806cd3baec2e888f8c991d11188bea873b6a2bcde61aea7
627f9a6266cdc448c64592ca700019730ed83cdaf240cac7a3af1eaef5276a04ee8d6470
63d650c5b5bdd7b386c03145ae27c1ff22055183c77271f39d5d23a0e5ec1e536936d0f
ed9928fab33059ceb5a8db70bca225a4d2ad06d9470fd652956be4fed6438df9b44ce66
9bde53daa2b50894b7a420281e87d3654c2f524502b8732455ab87d015ae5ab54daade
1731266149c4abdce1f6225efdf071f0898bcbfb2c9cdcc50289dc9f77d50c286234c39
57331ba602bcba8c9bbd7b2d1a7f4f9a289c75f5820e10e83e3509babbea0ea3745e50d
ab3c5e076daa5ec3438fe185daac8878ddc8d68d655dc0a839211b1e44a41a0151ff62a
3203232b78a409ec36fa3927df5ffd273d978c4b4f4aa4da8b1d9bc2be786d3187ab0b2
7d1f34f615108fd8488a4063d3bced4d5de82085b10e82dd4c2f99df2afe93ca3fb4576
15ccc128c6549416313fd7bfe34ef4e745ae6b89ab4035d8c34f5f77cd997fe27177379c
79b3add9998fc25c0000a03d67835bf4fbf0000000049454e44ae42608200000008400
10824000000180000000210c0db01000000030000000000000000000000000000001
b40004034000000280000000100000002000000000000bf000000bf00000042000000
42030000000000000020000000000020002100000008000000620000000c00000001
000000150000000c00000004000000150000000c0000000400000046000000140000
0008000000544e505006010000510000000001000000000000000000001f0000001f0
00000000000000000000000000000000000002000000020000000500000003000000
08000000080000000000000008600ee0020000000200000002800000020000000200

00000010001000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
0ffffff001ffffffcfffffffefffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
fffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff7fffffff3ffffffe510000002c070000000000000
00000001f0000001f0000000000000000000000000000000000000020000000200000
0050000000dc0200002c0300000004000000000000c6008800200000002000000028
00000020000000200000000100080000000000000000000000000000000000ad0000
000000000000000000ffffff00e1e0da00dfdedc00dddddd00deddd400e1e0d900e8e5d
300ede9ce00efebcc00efe9c500f3d88700f7d67c00f6d47900f2dc9500fbe9b900f8dc9
000f1e3b100f4d47a00fcefcd00fdf2d700f2dd9c00fefcf500fae6af00f4d27300efebcb0
0f4d47900f9df9a00f0e5b600efeaca00e8e1b400ece6c000eee9c700eee9c600f3d3780
0f0e1ac00eee8c600ece6bf00e8e0b200e4d99e00e5dba200e7deab00eae2b400ece5bd
00eee7c200f3d37700fef9eb00f4d17000ede7c100ece5bc00eae1b300e7dda900e3d89c
00e3d79700e3d69700e3d79900e5daa000efc44b00fcf0d100f2c95900f0ce6b00efcf6e
00ecd17900e8dba000e5da9f00e3d69500e2d49000e2d48f00ecb72400fbebbf00e9c14
700e2d38e00e2d38d00e1d28800e1d18800ecb72200e8c04400e1d18700e1d18600e1
cf8100e1cf8000ebb62000fefaef00fdf5df00edb21000e2cd7800e1cf7f00e1ce7f00e0cc
7900e7bf4400f9e19f00f0ba2800ebb61f00e9b92e00e3c66100e0cc7700e0cc7600dfca
7100e1c66200f1b82000eeb71e00dfc96f00dfc86800dfc86700e7bb3300f5cc6000f6d1
7000e3c14c00dfc76600dfc76500dec55f00dec55e00e9b62200f3c24000e1c04b00dec
55c00dec35500dec35400dec25400e5b92e00efb41500e8b51e00dec25300dec25200d
dc14b00ddc04a00ddc04900e2bb3600e6b72300e6b72200e3ba3000ddc04800ddc047
00ddbe3c00ddbe3b00ddbe3a00ddbe3900ddbe3800ddbe3700dcbc2c00dcbc2b00dcbc
2a00dcbc2900dcbc2800dcbc2700dcba1d00dcba1c00dcba1b00dcba1a00dcba1900db
b91900dddacc00dbbc2800dbb80f00dbb80e00dbb70d00dbb70c00dbb70b00dbbc250
0dcd4ad00dbc65a00dab60300dab50300dab50200dab50100dbc55900d7cc9c00dcd4a
e00dbc45800dab91b00dab40000dcd9cb00dcd3ad00010101ab040404040404040404
040404040404040404040404040404abac0101a6a7a8a9aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa9a8a7019fa0a1a2a2a2a2a3a3a3a3a3a3a3a3a3a3a3a3a3a3a3
a3a3a3a4a4a4a4a4a59f97989999999a9a9a9a9a9a9a9a9a9b9b9b9b9b9c9c9c9c9c9c9
c9c9c9d9d9e970491919191919191929293939393939393939394949494949595959
696969604048b8c8c8c8c8c8d8d8d8d8d8d8d8d8d8e8f8f8f8f8f8f8f8f8f90909090900
4048585858585868686868687878787888888888889898989898a8a8a8a8a8a04047c
7c7c7c7d7d7d7d7d7d7d7d7e7f8080808081818283838383838484848404047474747
47474757575757677786a17454545454569797a7a7a7b7b7b7b7b04046e6e6e6e6f6f6
f6f6f6f70695201010101010101017172737373737373730404666666666666666667
6869010101010101010101016a6b6c6c6c6d6d6d6d04046161616161616161626301
0101010101010101014564656565656565656504045858585858585858595a010101
175b5c5c5c5c5c5d5e5f5f5f5f5f5f606004044f4f4f4f4f4f4f505152010153545550505
65656565657575757575757570404494a4a4a4a4a4a4a4b010101454c4d4d4d4d4d4d
4d4d4d4d4d4e4e4e4e4e0404424242424243434344010101454647474747474747474
74747474747484804043535353536363738390101013a3b3c3c3c3c3c3d3e3f403541
41414141410404272728292a2b2c2c2d010101010101010101012e0f2f30303132332
7343404041e1f202021212121220101010101010101010101011b232424242424252
6040419191919191919191a0101010101010101010101011b1c1d1d1d1d1d1d1d040
40909090909090909120101011614141414141414171809090909090909090404090
90909090909091201010114120e0e0e0e0e0e150a0909090909090909040409090909
0909090912010101140e090909090909090909090909090909090404090909090909

090912010101130e0909090909090909090909090909090904040909090909090909
0e0f0101101109090909090909090909090909090909040409090909090909090a0b0
c0d0e090909090909090909090909090909090904040909090909090909090909090
90909090909090909090909090909090909040409090909090909090909090909090
90909090909090909090909090909090403080909090909090909090909090909090
90909090909090909090909090803020709090909090909090909090909090909090
90909090909090909090907020106070809090909090909090909090909090909090
90909090909090807060501010203040404040404040404040404040404040404040
40404040403020501460000001400000008000000544e5050070100004c000000640
0000000000000000000001f0000001f00000000000000000000002000000020000000
2900aa0000000000000000000000803f00000000000000000000803f0000000000000
000000000000000000000000000000000000000000000000000220000000c000000ff
ffffff460000001c00000010000000454d462b024000000c000000000000000e000000
140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0200000000
050000000c0220002000030000001e00040000000701040004000000070104006100
0000410b8600ee002000200000000000200020000000000028000000200000002000
0000010001000000000000000000000000000000000000000000000000001ffffffcfff
ffffefffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
fffffffffffffffffffffffff7fffffff3ffffffe7b030000410bc600880020002000000000002000
20000000000028000000200000002000000001000800000000000000000000000000
00000000ad0000000000000000000000ffffff00e1e0da00dfdedc00dddddd00deddd40
0e1e0d900e8e5d300ede9ce00efebcc00efe9c500f3d88700f7d67c00f6d47900f2dc950
0fbe9b900f8dc9000f1e3b100f4d47a00fcefcd00fdf2d700f2dd9c00fefcf500fae6af00f
4d27300efebcb00f4d47900f9df9a00f0e5b600efeaca00e8e1b400ece6c000eee9c700e
ee9c600f3d37800f0e1ac00eee8c600ece6bf00e8e0b200e4d99e00e5dba200e7deab00e
ae2b400ece5bd00eee7c200f3d37700fef9eb00f4d17000ede7c100ece5bc00eae1b300e
7dda900e3d89c00e3d79700e3d69700e3d79900e5daa000efc44b00fcf0d100f2c95900
f0ce6b00efcf6e00ecd17900e8dba000e5da9f00e3d69500e2d49000e2d48f00ecb7240
0fbebbf00e9c14700e2d38e00e2d38d00e1d28800e1d18800ecb72200e8c04400e1d18
700e1d18600e1cf8100e1cf8000ebb62000fefaef00fdf5df00edb21000e2cd7800e1cf7f
00e1ce7f00e0cc7900e7bf4400f9e19f00f0ba2800ebb61f00e9b92e00e3c66100e0cc77
00e0cc7600dfca7100e1c66200f1b82000eeb71e00dfc96f00dfc86800dfc86700e7bb33
00f5cc6000f6d17000e3c14c00dfc76600dfc76500dec55f00dec55e00e9b62200f3c240
00e1c04b00dec55c00dec35500dec35400dec25400e5b92e00efb41500e8b51e00dec2
5300dec25200ddc14b00ddc04a00ddc04900e2bb3600e6b72300e6b72200e3ba3000d
dc04800ddc04700ddbe3c00ddbe3b00ddbe3a00ddbe3900ddbe3800ddbe3700dcbc2c
00dcbc2b00dcbc2a00dcbc2900dcbc2800dcbc2700dcba1d00dcba1c00dcba1b00dcba
1a00dcba1900dbb91900dddacc00dbbc2800dbb80f00dbb80e00dbb70d00dbb70c00d
bb70b00dbbc2500dcd4ad00dbc65a00dab60300dab50300dab50200dab50100dbc559
00d7cc9c00dcd4ae00dbc45800dab91b00dab40000dcd9cb00dcd3ad00010101ab0404
04040404040404040404040404040404040404040404abac0101a6a7a8a9aaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa9a8a7019fa0a1a2a2a2a2a3a3a3a3a3a3a3a
3a3a3a3a3a3a3a3a3a3a3a4a4a4a4a4a59f97989999999a9a9a9a9a9a9a9a9a9b9b9b9b
9b9c9c9c9c9c9c9c9c9c9d9d9e9704919191919191919292939393939393939393949
49494949595959696969604048b8c8c8c8c8c8d8d8d8d8d8d8d8d8d8e8f8f8f8f8f8f8f
8f8f909090909004048585858585868686868687878787888888888889898989898a8
a8a8a8a8a04047c7c7c7c7d7d7d7d7d7d7d7d7e7f8080808081818283838383838484

84840404747474747474757575757677786a17454545454569797a7a7a7b7b7b7b7b
04046e6e6e6e6f6f6f6f6f6f7069520101010101010101717273737373737373040466
66666666666666676869010101010101010101016a6b6c6c6c6d6d6d6d0404616161
61616161616263010101010101010101014564656565656565656504045858585858
585858595a010101175b5c5c5c5c5c5d5e5f5f5f5f5f5f606004044f4f4f4f4f4f4f50515
201015354555050565656565657575757575757570404494a4a4a4a4a4a4a4b010101
454c4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4e4e4e4e4e040442424242424343434401010145464
747474747474747474747474747484804043535353536363738390101013a3b3c3c3
c3c3c3d3e3f40354141414141410404272728292a2b2c2c2d01010101010101010101
2e0f2f303031323327343404041e1f202021212121220101010101010101010101011
b2324242424242526040419191919191919191a0101010101010101010101011b1c1
d1d1d1d1d1d1d0404090909090909090912010101161414141414141417180909090
909090909040409090909090909091201010114120e0e0e0e0e0e150a090909090909
09090404090909090909090912010101140e09090909090909090909090909090909
0404090909090909090912010101130e090909090909090909090909090909090404
09090909090909090e0f010110110909090909090909090909090909090904040909
0909090909090a0b0c0d0e0909090909090909090909090909090909040409090909
09090909090909090909090909090909090909090909090909090404090909090909
09090909090909090909090909090909090909090909090904030809090909090909
09090909090909090909090909090909090909090908030207090909090909090909
09090909090909090909090909090909090909070201060708090909090909090909
09090909090909090909090909090908070605010102030404040404040404040404
04040404040404040404040404030205010c00000040092900aa0000000000000020
00200000000000040000002701ffff0300000000000100090000039f08000000009005
000000009005000026060f00160b574d46430100000000000100c892000000000100
0000f40a000000000000f40a0000010000006c00000000000000000000001f0000001f
0000000000000000000000670400006a04000020454d4600000100f40a00000f00000
00100000000000000000000000000000020030000580200001a010000d4000000000
0000000000000000000006e4e0400d23a0300460000002c00000020000000454d462
b014001001c000000100000000210c0db01000000780000007800000046000000400
3000034030000454d462b224004000c000000000000001e4009000c0000000000000
0244001000c000000000000003040020010000000040000000000803f214007000c00
00000000000008400005980200008c0200000210c0db010000000000000000000000
00000000000000000100000089504e470d0a1a0a0000000d49484452000000200000
00200806000000737a7af40000001974455874536f6674776172650041646f6265204
96d616765526561647971c9653c000002124944415478da62bc7bf72ec3f9c76f0bf83
8d9d3c478395479d959581868083efffcf3e7d5e71fb73f7dff39cb505678020bc87201
2ef6a6c3775ef35e79fe91e1edd79fb4b49f41989b9d4547925fd35645b4096837030bc
8e720cb0fde79c5400f00f220d42e5e6b65d1342650b0837c4e6f00b21364371328ce6
91decb84202643713c3008301770055b39c8400378381bc1890e64111df71f11ec38b0
f5f69eb806c372386107375ac72171ebcc4e900265a5b4ef334c0c3c146b6e554890215
7101ace26b4ede64f8faf33798fde2e357fa2442789c3f7cc53075d739e2a3e0cec3d70c
5fbed1af3002d905b2131e024f5e7c00630e765606013e4e06015e4e300de2e3cb7212f
cdc0c2a128258d2052b383bc28bdd47af199ebcfac8f0e1f3778637efbe30fcf9fb0f7b14
fc00c6d98bd720fc0922c9ccc4c0c3cdcec0c3c5cec0c2c20ca4d98062cc60b9080b0d8
67457431ce94290a13fce19ce77ac5cc470e3de4bd2d300c8a51f3e7d076374f0c25099
e8203f70f9c1e02d8a876e5dd0b0ec20183be82a30ec6f8f430bf287c0785f38344260d
401a30e1875c0c03be0dd971f7fa485b8e96e31c84e90dd4c8fde7cb96dab2145770780

ec04d9cdf2fecbf75961962a4da0bedae11bcf189ebefb4a5aebe7de0b70758b0c3e7cfd
81d7e720cb81767e7ef7f9db2c4650f77cff95c705823c9c6972223caa423c1c34ed9e8
3821de47390c71d75642700041800c7e3d7335b296d660000000049454e44ae426082
0840010824000000180000000210c0db010000000300000000000000000000000000
00001b40004034000000280000000100000002000000000000bf000000bf000000420
0000042030000000000000020000000000020002100000008000000620000000c000
00001000000150000000c00000004000000150000000c00000004000000460000001
400000008000000544e505006010000510000000001000000000000000000001f000
0001f000000000000000000000000000000000000002000000020000000500000003
00000008000000080000000000000008600ee0020000000200000002800000020000
00020000000010001000000000000000000000000000000000000000000000000000
0000000ffffff001ffffffcfffffffeffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff7fffffff3ffffffe5100000028050000000
00000000000001f0000001f0000000000000000000000000000000000000020000000
2000000050000000d8000000280100000004000000000000c6008800200000002000
00002800000020000000200000000100080000000000000000000000000000000000
2c0000000000000000000000ffffff00d1c9ba00d9d6d000dddddd00cac0ac00d1cabc0
0bca67f00ad8d5300a6824000b1925800c7b18800d3c1a000d8c8ab00bca17000ac8a4
c00e9e0cf0091631c009f783400814b0000865208008f601800986d2800a17b3800cdb
99400eee8db00a7834400834e04008a591000946720009a712c009d743000ceba9800
a1784000c0a58000e0d2bf00d5d1cb008c5d1b00c9bdad00a6855800c0b19c00cabeae
0089561000996d300001010124040404040404040404040404040404040404040404
04040424260101282927251313131313131313131313132a212121212b1313131313
13252729012627131313131313131313131313131321010101012313131313131313
13272624251313131313131313131313131313210101010123131313131313131325
24041313131313131313131313131313132101010101231313131313131313130404
13131313131313131313131313131321010101012313131313131313131304041313
13131313131313131313131313210101010123131313131313131313040413131313
13131313131313131313132101010101231313131313131313130404131313131313
13131313131313131321010101012313131313131313131304041313131313131313
13131313131313210101010123131313131313131313040413131313131313131313
13131313132101010101231313131313131313130404131313131313131313131313
13131321010101012313131313131313131304041313131313131313131313131313
13210101010123131313131313131313040413131313131313131313131313220101
01010101010101011313131313130404131313131313131313131313132201010101
01010101010113131313131304041313131313131313131313131322010101010101
0101010113131313131304041313131313131b1c111d1e1f1f2001010101010101010
1012113131313130404131314151617090909090909090a0e1801010101190e0e0e1a
16151b131304041112090909090909090909090909090e0101010110090909090909
09121104040909090909090909090909090909090e01010101100909090909090909
0904040909090909090909090909090909090e01010101010d0c0c0a090909090904
040909090909090909090909090909090f01010101010101010e0909090909040409
0909090909090909090909090909090d010101010101010e09090909090404090909
09090909090909090909090909090d0101010101010e090909090904040909090909
090909090909090909090909090a0b0c0c0c0c0a09090909090404090909090909090
90909090909090909090909090909090909090909090904040909090909090909090
90909090909090909090909090909090909090909040409090909090909090909090

90909090909090909090909090909090909090403080909090909090909090909090
90909090909090909090909090909090803020709090909090909090909090909090
90909090909090909090909090907020106070809090909090909090909090909090
90909090909090909090807060501010203040404040404040404040404040404040
40404040404040403020501460000001400000008000000544e5050070100004c000
0006400000000000000000000001f0000001f00000000000000000000002000000020
0000002900aa0000000000000000000000803f00000000000000000000803f0000000
000000000000000000000000000000000000000000000000000000000220000000c0
00000ffffffff460000001c00000010000000454d462b024000000c000000000000000e
000000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0200
000000050000000c0220002000030000001e00040000000701040004000000070104
0061000000410b8600ee002000200000000000200020000000000028000000200000
0020000000010001000000000000000000000000000000000000000000000000001ff
ffffcfffffffefffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
fffffffffffffffffffffffffffffffff7fffffff3ffffffe79020000410bc6008800200020000000000
02000200000000000280000002000000020000000010008000000000000000000000
00000000000002c0000000000000000000000ffffff00d1c9ba00d9d6d000dddddd00ca
c0ac00d1cabc00bca67f00ad8d5300a6824000b1925800c7b18800d3c1a000d8c8ab00
bca17000ac8a4c00e9e0cf0091631c009f783400814b0000865208008f601800986d28
00a17b3800cdb99400eee8db00a7834400834e04008a591000946720009a712c009d7
43000ceba9800a1784000c0a58000e0d2bf00d5d1cb008c5d1b00c9bdad00a6855800c
0b19c00cabeae0089561000996d300001010124040404040404040404040404040404
04040404040404040424260101282927251313131313131313131313132a21212121
2b131313131313252729012627131313131313131313131313131321010101012313
13131313131313272624251313131313131313131313131313210101010123131313
13131313132524041313131313131313131313131313132101010101231313131313
13131313040413131313131313131313131313131321010101012313131313131313
13130404131313131313131313131313131313210101010123131313131313131313
04041313131313131313131313131313132101010101231313131313131313130404
13131313131313131313131313131321010101012313131313131313131304041313
13131313131313131313131313210101010123131313131313131313040413131313
13131313131313131313132101010101231313131313131313130404131313131313
13131313131313131321010101012313131313131313131304041313131313131313
13131313131313210101010123131313131313131313040413131313131313131313
13131322010101010101010101011313131313130404131313131313131313131313
13220101010101010101010113131313131304041313131313131313131313131322
0101010101010101010113131313131304041313131313131b1c111d1e1f1f2001010
1010101010101012113131313130404131314151617090909090909090a0e1801010
101190e0e0e1a16151b131304041112090909090909090909090909090e0101010110
09090909090909121104040909090909090909090909090909090e01010101100909
0909090909090904040909090909090909090909090909090e01010101010d0c0c0a
090909090904040909090909090909090909090909090f01010101010101010e0909
0909090404090909090909090909090909090909090d010101010101010e09090909
09040409090909090909090909090909090909090d0101010101010e090909090904
040909090909090909090909090909090909090a0b0c0c0c0c0a09090909090404090
90909090909090909090909090909090909090909090909090909090904040909090
90909090909090909090909090909090909090909090909090909040409090909090

90909090909090909090909090909090909090909090909090403080909090909090
90909090909090909090909090909090909090909090803020709090909090909090
90909090909090909090909090909090909090907020106070809090909090909090
90909090909090909090909090909090807060501010203040404040404040404040
404040404040404040404040404030205010c00000040092900aa000000000000002
000200000000000040000002701ffff030000000000010009000003370a00000000a60
600000000a606000026060f00420d574d46430100000000000100745300000000010
00000200d000000000000200d0000010000006c00000000000000000000001f00000
01f0000000000000000000000670400006a04000020454d4600000100200d00000f00
00000100000000000000000000000000000020030000580200001a010000d4000000
0000000000000000000000006e4e0400d23a0300460000002c00000020000000454d
462b014001001c000000100000000210c0db01000000780000007800000046000000
680400005c040000454d462b224004000c000000000000001e4009000c0000000000
0000244001000c000000000000003040020010000000040000000000803f21400700
0c0000000000000008400005c0030000b40300000210c0db01000000000000000000
000000000000000000000100000089504e470d0a1a0a0000000d4948445200000020
000000200806000000737a7af40000001974455874536f6674776172650041646f626
520496d616765526561647971c9653c0000033a4944415478dac4574d4c1341147edb
ee96b6e992484ba2428d624a538d11f5507e62e2412fc648808b172f1e3873c0df8b09
5e8c272e5e488c8947130e78f062623c0881830217a0908aa1c5486c6da0a44bbbbb5d
df1be806ecb6bbb4b4bc643a333b3fdff7def7b6b3c345a351101c8e21bbcd3628cb724
055551e6a6876bb5d11046145cde7c7e45c6e941704c7908de3463c1e8fe872b980e76
b8a0f8aa2f0922485d2e9f4086203178faf2f88a227248a22d4d3900096ed455e51e480
d3e9044dd3ea4a803053a9548027cdab0d7b622b0313d311ac257037f0d073c10f57cf
9f2abb86301936750ee3fdda9f2d90b232045bbd7affd5f81464f059c1be477f436f6710
7ac3eda6fb95757d722106938b3104f3b1cdde7c9a63cfc87c8d6e7834d00513339103
e005a388f4845ad93c530246fec7d03302245b8a27754207c23eb30cb3e86d696924f0
9a10b0c1ae06452593cd1d98b8144f186aef6e10ca6caf19eead179d8081055bbcbace5
4df35d093e65c693b69b89e88d1b8a51c30928074f58918be5660b5dfd7080f6e5d860
f18f64c56816ed49748d1bcb5c426936c3ff8c3fe2eb092dabc2ec17ff616f59ffdb1c1da
114832496e769c830ef43889a1f7892ec8ece418d8f37bd7d9dc58620bdc0e9e9163d2
5878bb4abe86e4e57e238002a1427f72310ec37d61985bdd1d93f6d6506e10592f92b4
44209fcf03c771ac1cc6c8e3a7efbe14bd8691f5244c2dad3372245d516aa2c3dafe2424
02f8af440705aba99f53144b248cfe030acf5f7ffca6031a61184a50687f9eff0933cbbfa0
09c378c2e304076f87268f0b1c82bd2ca19cacc2df6d091d5021b5bd0377aeb541b8fdb
4590e140f5c3adbacb7373359985fdda8e89cc822a172b95832095fdebfa1b7bf2ec4e1f
68bf7959d545af9b3c6666d8fca8f6ab3b5d64ec36a3e154c22608980df27c29381ce62
99c6a72d45c09c80898bfe66111ef7872b27005546a02a3b8a24ac0eff2892108e39094
bd9c4b33ed33917cf78ad10a8ccb9ee608bb52068c7298189e1ad8c530a27533d6def1
340e1f167056f4721baa7d5d3109308acd8644519c35b711a6faac84ad53f166a550883
b0182662f3782d1fc50e0d0e424e0b605dd3eb31851d58d49531c2fe27c0006d262956
766001bf0000000049454e44ae4260820840010824000000180000000210c0db01000
000030000000000000000000000000000001b4000403400000028000000010000000
2000000000000bf000000bf0000004200000042030000000000000020000000000020
002100000008000000620000000c00000001000000150000000c0000000400000015
0000000c00000004000000460000001400000008000000544e505006010000510000
000001000000000000000000001f0000001f000000000000000000000000000000000
00000200000002000000050000000300000008000000080000000000000008600ee0

02000000020000000280000002000000020000000010001000000000000000000000
0000000000000000000000000000000000000ffffff001ffffffcfffffffefffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
fffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff7
fffffff3ffffffe510000002c06000000000000000000001f0000001f0000000000000000
0000000000000000000000200000002000000050000000dc0100002c020000000400
0000000000c600880020000000200000002800000020000000200000000100080000
0000000000000000000000000000006d0000000000000000000000ffffff00e5e5e500
e0e0e000dddddd00e3e3e200e4e4e400f1f1f100fafafa00fefefe00e3e2e200e5e4e400f9
f9f900fdfdfd00f3efe900ccb79a00c3a98600c7b09000e4dacb00fcfcfc00eee7de00e9e0
d500b4946800af8d5e00d6c5ad00dfd2c100c2a98600ccb79900b99b7200f2eee800c7
b08f00fcfcfb00e9e0d400fbfbfb00e8e0d400c2a98500e8e0d300d5c4ac00ccb69900fbf
bfa00f6f4f000ded2c000b89b7200d0bda200bda27b00ede6dd00c6af8f00e7dfd300d9c
ab600f5f3f000e3d8c900c2a88500bda17b00f4f2ef00ddd1bf00c6af8e00cfbca200f0ec
e600f7f7f700f8f8f800ebe5dc00f5f5f500f6f6f600bea47f00b89b7100f4f4f4009e753d
00844f06008d5c180095682900986c2f00a1784100a47d4700dacebd00f4f3f300b395
6a00976b2e00814b0000d7c9b600f3f2f200d7c8b600d6c8b500f2f1f100d6c7b500f1f
0f000e3dbd200b99e7800d5c7b400f0f0ef00d4c7b300efefee00d4c6b300d3c6b200eee
eed00d3c5b200ededec00d2c5b100e6e3dd00edeceb00ecebea00dedede00eae9e800df
dfdf00e5e5e400ebeae900dbdbda00e0e0df00e8e8e700dfdfde0001010164040404040
404040404040404040404040404040404040404646c0101696a0b6b6565656565656
565656565656565656565656565656565656b0b6a016667686868686868686868686
86868686868686868686868686868686868676664656363636363636363636363636
36363636363636363636363636363636564046363636363636363636363636363636
36363636363636363636363636363040462626262626262626262626262626262626
262626262626262626262626204045f5f5f5f5f5f5f5f5f5f5f5f5f5f6060606060606060
60615f5f5f5f5f5f04045d5d5d5d5d5d5d5d5d5d5d5d5d5d4d4d4d4d4d4d4d4d4d5e5d
5d5d5d5d5d04045a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a4d4d4d4d4d4d4d4d4d5c5a5a5a5a
5a5a04045a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a4d4d4d4d4d4d4d4d4d5b5a5a5a5a5a5a04
0458585858585858585858585858584d4d4d4d4d4d4d4d4d59585858585858040454
545454545454545556565656564d4d4d4d4d4d4d4d4d575454545454540404525252
5252525252534d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d5352525252525204044f4f4f4f4f4f
4f4f514d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d514f4f4f4f4f4f04044f4f4f4f4f4f4f4f504d4
d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d504f4f4f4f4f4f04044a4a4a4a4a4b42424c4d4d4d4d4d
4d4d4d4d4d4d4d4d4d4e4a4a4a4a4a4a0404414141414142434445464748484848484
84848474645444941414141414104043d3d3d3e3a3f17171717171717171717171717
171717400c3b3a3e3d3d3d04043a3b0c0c0c331717171717171717171617171717171
63c0c0c0c0c0c3b3a04040c0c0c0c0c33171717171717171734353637333338390c0c0
c0c0c0c0c0c040408080808082e1717172e2f2b2e3031080832253031080808080808
080808040427272727272826232628292a162b27282c171717162d27272727272727
27040421212121212123172324171717172526171717171716212121212121212104
0421212121212217171723171717172316171717171717222121212121212104041f
1f1f1f1f1417171718171717171b17171717171717201f1f1f1f1f1f1f04041313131313
13191a18131b17171c1d1e1717171717171d13131313131313040413131313131313
131313131415131314161717171718131313131313131304040d0d0d0d0d0d0d0d0d
0d0d0d0d0d0d0d0e0f1011120d0d0d0d0d0d0d0d0d04030c0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0
d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0c030b070909090909090909090909090
9090909090909090909090909090909070b010607080909090909090909090909090

909090909090909090909090807060a0101020304040404040404040404040404040
404040404040404040403020501460000001400000008000000544e5050070100004
c0000006400000000000000000000001f0000001f0000000000000000000000200000
00200000002900aa0000000000000000000000803f00000000000000000000803f000
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000002200000
00c000000ffffffff460000001c00000010000000454d462b024000000c000000000000
000e000000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b
0200000000050000000c0220002000030000001e0004000000070104000400000007
01040061000000410b8600ee00200020000000000020002000000000002800000020
00000020000000010001000000000000000000000000000000000000000000000000
001ffffffcfffffffeffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff7fffffff3ffffffefb020000410bc60088002000200000
00000020002000000000002800000020000000200000000100080000000000000000
0000000000000000006d0000000000000000000000ffffff00e5e5e500e0e0e000ddddd
d00e3e3e200e4e4e400f1f1f100fafafa00fefefe00e3e2e200e5e4e400f9f9f900fdfdfd00
f3efe900ccb79a00c3a98600c7b09000e4dacb00fcfcfc00eee7de00e9e0d500b4946800
af8d5e00d6c5ad00dfd2c100c2a98600ccb79900b99b7200f2eee800c7b08f00fcfcfb00
e9e0d400fbfbfb00e8e0d400c2a98500e8e0d300d5c4ac00ccb69900fbfbfa00f6f4f000d
ed2c000b89b7200d0bda200bda27b00ede6dd00c6af8f00e7dfd300d9cab600f5f3f000
e3d8c900c2a88500bda17b00f4f2ef00ddd1bf00c6af8e00cfbca200f0ece600f7f7f700f
8f8f800ebe5dc00f5f5f500f6f6f600bea47f00b89b7100f4f4f4009e753d00844f06008d
5c180095682900986c2f00a1784100a47d4700dacebd00f4f3f300b3956a00976b2e00
814b0000d7c9b600f3f2f200d7c8b600d6c8b500f2f1f100d6c7b500f1f0f000e3dbd200
b99e7800d5c7b400f0f0ef00d4c7b300efefee00d4c6b300d3c6b200eeeeed00d3c5b20
0ededec00d2c5b100e6e3dd00edeceb00ecebea00dedede00eae9e800dfdfdf00e5e5e40
0ebeae900dbdbda00e0e0df00e8e8e700dfdfde0001010164040404040404040404040
404040404040404040404040404646c0101696a0b6b6565656565656565656565656
565656565656565656565656b0b6a016667686868686868686868686868686868686
86868686868686868686868676664656363636363636363636363636363636363636
36363636363636363636564046363636363636363636363636363636363636363636
36363636363636363040462626262626262626262626262626262626262626262626
262626262626204045f5f5f5f5f5f5f5f5f5f5f5f5f5f606060606060606060615f5f5f5f5
f5f04045d5d5d5d5d5d5d5d5d5d5d5d5d5d4d4d4d4d4d4d4d4d4d5e5d5d5d5d5d5d04
045a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a4d4d4d4d4d4d4d4d4d5c5a5a5a5a5a5a04045a5a5
a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a5a4d4d4d4d4d4d4d4d4d5b5a5a5a5a5a5a040458585858585
858585858585858584d4d4d4d4d4d4d4d4d595858585858580404545454545454545
45556565656564d4d4d4d4d4d4d4d4d5754545454545404045252525252525252534
d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d5352525252525204044f4f4f4f4f4f4f4f514d4d4d4d
4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d514f4f4f4f4f4f04044f4f4f4f4f4f4f4f504d4d4d4d4d4d4d4d4
d4d4d4d4d4d504f4f4f4f4f4f04044a4a4a4a4a4b42424c4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d4d
4d4d4e4a4a4a4a4a4a040441414141414243444546474848484848484848474645444
941414141414104043d3d3d3e3a3f17171717171717171717171717171717400c3b3a
3e3d3d3d04043a3b0c0c0c33171717171717171717161717171717163c0c0c0c0c0c3
b3a04040c0c0c0c0c33171717171717171734353637333338390c0c0c0c0c0c0c0c040
408080808082e1717172e2f2b2e303108083225303108080808080808080804042727
2727272826232628292a162b27282c171717162d2727272727272727040421212121
21212317232417171717252617171717171621212121212121210404212121212122

17171723171717172316171717171717222121212121212104041f1f1f1f1f14171717
18171717171b17171717171717201f1f1f1f1f1f1f0404131313131313191a18131b17
171c1d1e1717171717171d1313131313131304041313131313131313131313141513
1314161717171718131313131313131304040d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d
0e0f1011120d0d0d0d0d0d0d0d0d04030c0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0
d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0d0c030b07090909090909090909090909090909090909090
90909090909090909070b01060708090909090909090909090909090909090909090
9090909090807060a010102030404040404040404040404040404040404040404040
40404030205010c00000040092900aa0000000000000020002000000000000400000
02701ffff030000000000010009000003f10f000000003a09000000003a09000026060f
006a12574d4643010000000000010090510000000001000000481200000000000048
120000010000006c00000000000000000000001f0000001f000000000000000000000
0670400006a04000020454d4600000100481200000f0000000100000000000000000
000000000000020030000580200001a010000d400000000000000000000000000000
06e4e0400d23a0300460000002c00000020000000454d462b014001001c0000001000
00000210c0db010000007800000078000000460000004407000038070000454d462b
224004000c000000000000001e4009000c00000000000000244001000c0000000000
00003040020010000000040000000000803f214007000c0000000000000008400005
9c060000900600000210c0db01000000000000000000000000000000000000000100
000089504e470d0a1a0a0000000d4948445200000020000000200806000000737a7af
40000001974455874536f6674776172650041646f626520496d616765526561647971
c9653c000006154944415478dabc575b6c145518fe667666efdbfb3585d002054aaa06
43900783428c1a401e2491c457232fbee09bcfbc687c91047de98b263e116322448d41
84043101da70974b4bbb20dd6db72dec76ef3b57ff7366767666bbbd68c4d39c9e9d99
73feefffbfff72ce1126272721fbfdc77ca2785455d5415dd7253cc7e6f3f93459962774c
3185115e58424cbfe63a2201c8f46a3b1502804497aaef8d0344d2a954a43b95cee3861
43a4763466b57f059e51b2ff683ec360580c90614b9aa60e06834198a6b9eae245358b
2b0b37902c24315f5e804f10f97b032634d3c0fa481fef2fb60ea1456e5a5116c34ca7d3
8312f3f96a96332b4f4f9fc54c71064d6200415142871471c00d02d7e9d74229856431
89df5397f10229b1a76b375afc4dcb32c1b1d9c34ad6df4cdfc58f897390c9da765f1801
02175cdfd94a93bee9a484607f3169b893be8f964033f674beb2a2fc154d6756ff99798
080e04348949780bb1b0317edee130458ea082cc8b8028661345c273a56d4f5cb4fafe
34ee63e2441e0bef69312cb81b30526ff039f23d85c54e70b24a3ac9b4b301c05c02872
f5c7f9699c9bb9685924581631254cdbe7e6320c086eb7d47dbff8288344b6e2c55ace0
56712bf3ae06cec0b75a3d5df82b660ab0bacc6474ecd214199915116b98236251e25d
8ec1feecde3a35d7d4b63c03df166e62eb2946e3e82ee0976e270ff4134fb9bd694e357e
7c67069ee0a6585d990a7a96725dc4e1530dc1df1c6809b96f1ec14d737e80be0fd4d87
d70ccedaaeae9d88c9d1862e608cb128ba93ca2f7541354dca7a050f72537ce2d6e64d5
c09d698efae3e59c44caec2a9147960515da7312cfbb077b01d3d316beef6d66db8387b
d9150dd540a475d4c792391c19eef4ba80a5088bd45465c18962b7e50f9f1671e9519a
02d102e781c916f3e004d635071d055025b38e05b68ecda564e006f54665af02dc87f3
37a8f0dc4357a00d99caa2b3f8b58156ded32515b3b4f8c15c01b793599e1d929d25d5
6600301b38e15951c52db27e3253c6cb3d611cdedeb1d405698ae2446106a9620a4ff2
4fb0aff75544e55ac0b48664de87baa318680be1dbd10457a0aceace9c2c65c4442e8e8
aae6220b6a156ce4981144b43c3c4348d554cb1be0cc0b620ab16f0c11f1fe397c479e4
e9777d7ba9af098f9e1531fa388de462d9799f2acd5320c73199ff0b45ad543b070896b
58cac6d1d6107cbc340540a5bc5c6647160d2c692c2a7b74e92bfbfe40b3b821d38f5fa
8823b42deae72ed15d6c478831c3ae8b6e2730a6fcac2c6b06fa62b29701c7aae6edce3

29d46953618c5d051313554680c48210f0bccdf1a094a666b0cece9de8d3019d213eac
23bebdfa8c5405ea1bd44e0d28788016f21b2b5d91cd980b1033fad29e773150da3949
a4ce8f5e9daa1a49780cfbf79ca33b7a0e818a52c6269b8aec9efd91dc5aa02d54e7bf49
a14f8e4e771c78fb3c4c0e7e72651a8345efbd585388aa40463ebc0965607cb558a6b1a
952b15dc5c509cfa5d1b051e07f7e7f2f86de229ae91d5b2607d63b2ce529d1f8ba7f1d
65017367686d1457581597d359ec12c153085024ba4487c6fb8c383b7e440a2280a3e
bb3089d164de537844bbf255f35e62cfd5f782b53531aacfdc9a75de0b769ca8045ea0e
03b38dc86985f5cea82fa76f2ed7e9ae873f4149c4a6609ae82ca4c119b1901f09c014c1
ea0a07a60501aebc8932accfac60712570cb0ceb4fce6d0464a299f5dd9ea4f3e161b963
2f64948f06606a3bc44e059b2bc40124eee1f70ac77c740430558dfda1ec4d787061026
2674169ca6bbccd66abd611f52d87785e655a8ac9799d59a4e9555439e52f98bfd1bb8
bc7a8c8695d0ddb752b9fdeeddcdd8d113a19a605955a15e669d9e4bb695259dfd36b8
9f73aa8134513e4769dad71ec0f747b670398de47346e96a66c69a9a574dbbd3e3699c
19cfe0da6cc1d905abd4cbf666649a9682fd6d417cb8a313fbfa573e4be4b28b10a6a6a
6d470242ab1d3eb5a5a22a77065582c8ccd149ca0dbd91b41947cbc9740fb62fe55e5b
01db858c86b423c1ebf4b97d321764ffb3f9baa2aa0cbe93d51d5b411ba15e7e881b4d2
1b06e47fd91906c3e298842dd1b5fc043db08f47298c07697caed7633a7969f46f826ec
9230cfb6f010600d9e3a760eae43ed70000000049454e44ae426082000840010824000
000180000000210c0db01000000030000000000000000000000000000001b4000403
4000000280000000100000002000000000000bf000000bf0000004200000042030000
000000000020000000000020002100000008000000620000000c0000000100000015
0000000c00000004000000150000000c000000040000004600000014000000080000
00544e505006010000510000000001000000000000000000001f0000001f000000000
00000000000000000000000000000200000002000000050000000300000008000000
080000000000000008600ee002000000020000000280000002000000020000000010
0010000000000000000000000000000000000000000000000000000000000ffffff001
ffffffcfffffffefffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
fffffffffffffffffffffffffffffffffff7fffffff3ffffffe510000007808000000000000000000001
f0000001f000000000000000000000000000000000000002000000020000000500000
0028000000780000000008000000000000c600880020000000200000002800000020
00000020000000010010000000000000000000000000000000000000000000000000
00ff7fff7fff7f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c73
7b6f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c73ff7fff7f9c739c73bd77bd77b
e77bd77de77bd77be77bd77de77bd77be77bd77de77bd77be77bd77de77bd77be77bd
77de77bd77be77bd77de77bd77bd779c739c73ff7f9c73bd77bd77bd77bd77be77bd77
bd77bd77be77bd77bd77bd77be77bd77bd77bd77be77bd77bd77bd77be77bd77bd77
bd77be77bd77bd77bd77be779c739c739c73bd77de7bbd77de7bbd77de7bbd77de7bb
d77de7bbd779d6bfb42fb4299269a2a992afb461b4b9d6bbd77de7bbd77de7bbd77de7
bbd77de7bbd77be779c737b6fbe77bd77de77bd77be77bd77de77bd77be771b4f9a2a1
80e3812381238163812381638163816381279223b57de77bd77be77bd77de77bd77be
77bd779c739c73bd77de7bbe77de7bbd77de7bbe779d6b99263812381238163816591
a581a591e581e5922591e591e381a591a992abe73bd77de7bbe77de7bbd77de7b9c737
b6fde7bbd77de7bbd77de7bbd777d6738123812381238163816591a381a591e581e59
2258225926592259265822591e581a7d67bd77de7bbd77de7bbd779c739c73de7bde7
bde77de7bde7b9d6738123812381238163816591a381a591e581e5922592279265926
7a2a792a792a59265922591e9d67de77de7bde7bde7b7b6f7b6fde7bde77de7bbd77be
733812380e180e3812381238163816581a381a591e381e59225922792a5926792a792

a792a59265922581abe73bd77de7bde779c739c73de7bde7bde7bde7b9926380e380e3
81238125916381259163816591a581a591e592279265926792a792a7a2e792a7a2e59
265922fb46de7bde7bde7b9c737b6fde7bde77de7bde7b9e679d639e679e639e679e63
9e673c53ba323816581a381a59225822792e1c4f7e639e6b3c539a36792a59267922bd
73de7bde779c739c73de7bde7bde7bff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fdb3a38165
91e59221c47ff7bff7fff7fff7fff7fff7ffb46792a59221c4bde7bde7b7b6f7b6fde7bde7bd
e7bff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7b591a381a9a2eff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7
fff7f792e59265922de7bde7b9c739c73de7bff7fba6bea1ec91eea1ec91eea1ec91eea22
0e33ff7fff7fff7fba32591efb46ff7fff7ffd77eb220c2bfd77ff7fff7f1c4b59223916de7bf
f7f9c737b6fdf7bde7b7553c91aea1ec91eea22ca1eea22ca220d2fff7fff7fff7fba36581e
3d53ff7fff7f9657ea1ec91a754fff7fff7f3c53591e38129d67de7b9c739c73de7bff7f544
bea1ee91eea220c2fb85ffe7bff7fff7fff7fff7fff7f792a79263c53ff7fff7f9553ea1eea1e7
44fff7fff7f3d53381a59165c5bff7f7b6f7b6fff7fde7b744fc91aea1eeb26ff7fff7fff7fff7
fff7fff7fff7f9e6bdb3eda3a7d63ff7fff7f975b0e330d2f9657ff7fff7f1c4f591a38121b47
de7b9c739c73de7bff7f76530d2b2f37b75fff7fff7fff7fff7fff7bbf6f5d5bfc46fb461c47
7e63ff7fff7fb96752435247b963ff7fff7f5d5b792659163c53ff7f9c737b6fff7fff7fdc6f
51435243b863ff7fff7f9e63db3afb3edb3efb3edb3efb42fb429e63ff7fff7fb963524751
43b963ff7fff7f7d5ffb3edb3ade73de7b9c739c73ff7fff7ffe7b52435243b75fff7fff7fdf
737d5b3c4b3d4f3c4f3d4f3c4f5d57df77ff7fff7fd96752475247b963ff7fff7f9e5fdb3af
b3aff7fff7f7b6f7b6fff7fff7fff7f755352435247ff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7ff
f7fff7fff7f744f52475243b963ff7fff7f7d5ffb3a3c53ff7fff7f9c739c73ff7fff7fff7fda6b
514352477553fe7bff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fb967734b52475247b963ff7
fff7f9e5fdb3abe6bff7fff7f9c737b6fff7fff7fff7fff7f744b5143524752479657975fba6b
b967ba6bb967ba6bb967b8637453734f524b52475243b963ff7fff7f7d5b3c4bff7fff7ff
f7f9c739c73ff7fff7fff7fff7fdc6f524352437347524b74537453745374537453745374
5374537453534f734f52475247b963ff7fff7f7e5fde73ff7fff7fff7f7b6f7b6fff7fff7fff7f
ff7fff7fb963524352435247534f74535353745353537453534f7453534f734f524b524
75243b963ff7fff7fff7bff7fff7fff7fff7f9c739c73ff7fff7fff7fff7fff7fff7f975b52475247
734f74537453745374537453745373537453534f734b52477247b963ff7fff7fff7fff7ff
f7fff7fff7f9c737b6fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fba6752435243734f5353745353537453
53537453534f734f524752475143b963ff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7f9c739c73ff7fff7fff7
fff7fff7fff7fff7fff7ffe7b95535243734f734f7453534f7453534f734f524b7347524397
5bfe77ff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7f7b6f9c73ff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7ffe7b
975b75535247534b5247524752439653985ffe7bff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7f9c
73bd77de7bff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7ffe7bff7fff7fff7fff7ff
f7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7f9d73ff7fbd77de7bff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7f
ff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fff7fde7b9c739c73ff7
fff7fbd779c739c739c739c737b6f9c739c739c737b6f9c739c739c737b6f9c739c739c7
37b6f9c739c739c737b6f9c739c739c737b6f9c73bd77bd77ff7f460000001400000008
000000544e5050070100004c0000006400000000000000000000001f0000001f00000
0000000000000000020000000200000002900aa0000000000000000000000803f0000
0000000000000000803f000000000000000000000000000000000000000000000000
0000000000000000220000000c000000ffffffff460000001c00000010000000454d462
b024000000c000000000000000e00000014000000000000001000000014000000040
0000003010800050000000b0200000000050000000c0220002000030000001e00040
0000007010400040000000701040061000000410b8600ee002000200000000000200
02000000000002800000020000000200000000100010000000000000000000000000
00000000000000000000000001ffffffcfffffffeffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff

ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff7fffffff3ffffffe2106000
0410bc60088002000200000000000200020000000000028000000200000002000000
00100180000000000000c000000000000000000000000000000000000fffffffffffffffff
fe7e7e7dededee7e7e7dededee7e7e7dededee7e7e7dededee7e7e7dededee7e7e7deded
ee7e7e7dededee7e7e7dededee7e7e7dededee7e7e7dededee7e7e7dededee7e7e7deded
ee7e7e7dededee7e7e7ffffffffffffe7e7e7e7e7e7efefefefefeff7efefefefeff7f7efefefeff7e
fefefefeff7f7efefefeff7efefefefeff7f7efefefeff7efefefefeff7f7efefefeff7efefefefeff7f7e
fefefeff7efefefefeff7f7efefefefefefefe7e7e7e7e7e7ffffffe7e7e7efefefefefefefefefefefe
ff7efefefefefefefefefefeff7efefefefefefefefefefeff7efefefefefefefefefefeff7efefefefefef
efefefefeff7efefefefefefefefefefeff7efefefefefefefefefefeff7efefe7e7e7e7e7e7e7e7e7e
fefeff7f7f7efefeff7f7f7efefeff7f7f7efefeff7f7f7efefeff7f7f7efefefefe7d6debd84debd8
4cea54ad6a552cea552debd8cdec694efe7d6efefeff7f7f7efefeff7f7f7efefeff7f7f7efefe
ff7f7f7efefeff7efefe7e7e7dededef7efefefefeff7f7efefefeff7efefefefeff7f7efefefeff7ef
efdec69cd6a552c68418c68c21c68c21c68c29c68c21c68c29c68c29c68c29c68c21ce9
c42deceadf7f7efefefeff7efefefefeff7f7efefefeff7efefefefefe7e7e7e7e7e7efefeff7f7f7f
7efeff7f7f7efefeff7f7f7f7efefefe7d6cea54ac68c21c68c21c68c29c68c29ce9431c6943
1ce9439c69439ce9442ce9439ce9439c68c31ce9431cea552f7efe7efefeff7f7f7f7efeff7
f7f7efefeff7f7f7e7e7e7dededef7f7f7efefeff7f7f7efefeff7f7f7efefefefdecec68c21c68c
21c68c21c68c29c68c29ce9431c68c31ce9439c69439ce9442c69442ce944ace9442ce9
44ac69442ce9439c69431efdeceefefeff7f7f7efefeff7f7f7efefefe7e7e7e7e7e7f7f7f7f7f
7f7f7f7eff7f7f7f7f7f7efe7cec68c21c68c21c68c21c68c29c68c29ce9431c68c31ce943
9c69439ce9442ce9442ce9c4ace944ad69c52ce9c52ce9c52ce944ace9442ce9439efe7c
ef7f7eff7f7f7f7f7f7f7f7f7dedededededef7f7f7f7f7eff7f7f7efefeff7efe7c68c21c68c18
c68418c68c21c68c21c68c29c68c29c69431c68c31ce9439c68c39ce9442ce9442ce9c5
2ce944ace9c52ce9c52ce9c52ce944ace9442c69431f7efe7efefeff7f7f7f7f7efe7e7e7e7
e7e7f7f7f7f7f7f7f7f7f7f7f7f7cea54ac68c18c68c18c68c21c68c21ce9429c68c21ce94
29c68c29ce9431c69431ce9439ce9442ce9c4ace944ace9c52ce9c52d69c5ace9c52d69
c5ace944ace9442debd8cf7f7f7f7f7f7f7f7f7e7e7e7dededef7f7f7f7f7eff7f7f7f7f7f7f7
e7ceefe7c6f7e7cef7e7c6f7e7cef7e7c6f7e7cee7cea5d6ad63c68c29c69431c68c31ce9
442c69442ce9c5ae7c69cf7dec6f7e7d6e7cea5d6a56bce9c52ce944ace9c42efefe7f7f7
f7f7f7efe7e7e7e7e7e7f7f7f7f7f7f7f7f7f7fffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
fffffffdeb573c68c29ce9439ce9442e7c68cfffff7ffffffffffffffffffffffffffffffdebd8cce9c5
2ce9442e7c694f7f7f7f7f7f7dedededededef7f7f7f7f7f7f7f7f7fffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffff7ce9431c68c31d6a55afffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
fffffffffce9c5ace944ace9442f7f7f7f7f7f7e7e7e7e7e7e7f7f7f7ffffffd6efd652bd394ab
53952bd394ab53952bd394ab53952bd4273c663ffffffffffffffffffd6ad63ce9439debd8c
ffffffffffffefffef5abd4263c652efffefffffffffffffe7c694ce9442ce8c29f7f7f7ffffffe7e7e
7dededefff7f7f7f7f7addea54ab53152bd394ab53952bd4252b53952bd4252b5426bc6
5affffffffffffffffffd6ad6bc69439efcea5ffffffffffffb5e7ad52bd394ab531adde9cfffffffff
fffe7cea5ce9439c68c21efe7cef7f7f7e7e7e7e7e7e7f7f7f7ffffffa5d69452bd394abd395
2bd4263c65ac6efbdf7fff7ffffffffffffffffffffffffffffffce9c52ce9c4ae7cea5ffffffffffffade
7a552bd3952bd39a5de9cffffffffffffefcea5c68c31ce9429e7d6b5ffffffdedededededeff
fffff7f7f7a5de9c4ab53152bd395abd4afffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff7e7d6deb5
7bd6b573efdec6ffffffffffffbde7b573c6636bc65ab5e7adffffffffffffe7c69cce9431c68c
21dec68cf7f7f7e7e7e7e7e7e7f7f7f7ffffffb5dea56bc6527bce6bbdefbdffffffffffffffffff
fffffffffff7ffefdeefd6b5e7bd8cdebd8ce7c68cf7dec6ffffffffffffceefce94d68494d68cce
efc6ffffffffffffefd6b5ce9c4ace9429e7cea5ffffffe7e7e7dededeffffffffffffe7f7de8cd68

494d684c6efc6fffffffffffff7e7c6deb573debd7bdeb57bdebd7bdeb57bdebd84debd84f
7e7c6ffffffffffffceefc694d68c8cd684ceefc6ffffffffffffefdebddebd7bdeb573f7f7e7f7f
7f7e7e7e7e7e7e7fffffffffffff7fff794d68494d684bdefbdfffffffffffffff7e7efdeb5e7ce94
efce9ce7ce9cefce9ce7ce9cefd6adfff7efffffffffffffcef7ce94d68c94d68cceefc6ffffffffff
fff7e7bddeb573debd73ffffffffffffdedededededeffffffffffffffffffaddea594d68494d68cf
fffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffa5de9c94d68c94d68
4ceefc6ffffffffffffefdebddebd73e7cea5ffffffffffffe7e7e7e7e7e7ffffffffffffffffffd6f7d6
8cd68494d68caddea5f7fff7ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffceefce9
cde9494d68c94d68cceefc6fffffffffffff7e7bddeb573f7efd6ffffffffffffe7e7e7dededeffff
ffffffffffffffffffffa5de948cd68494d68c94d68cb5e7adbde7bdd6efd6ceefced6efd6ceef
ced6efd6ceefcec6efc6a5dea59cde9c94d69494d68c94d684ceefc6ffffffffffffefdeb5e7c
e94ffffffffffffffffffe7e7e7e7e7e7ffffffffffffffffffffffffe7f7de94d68494d6849cde8c94d
694a5dea5a5dea5a5dea5a5dea5a5dea5a5dea5a5dea5a5dea5a5dea59cd69c9cde9c94d
68c94d68cceefc6fffffffffffff7debdf7f7e7ffffffffffffffffffdedededededeffffffffffffffffff
ffffffffffffceefc694d68494d68494d68c9cd69ca5dea59cd6a5a5dea59cd6a5a5dea59cd
69ca5dea59cd69c9cde9c94d69494d68c94d684ceefc6fffffffffffffffff7fffffffffffffffffff
fffffe7e7e7e7e7e7ffffffffffffffffffffffffffffffffffffbde7b594d68c94d68c9cde9ca5dea5
a5dea5a5dea5a5dea5a5dea5a5dea59cdea5a5dea59cd69c9cde9494d68c94de8cceefc6
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffe7e7e7dededeffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffd
6efce94d68494d6849cde9c9cd6a5a5dea59cd6a5a5dea59cd6a5a5dea59cd69c9cde9c
94d68c94d68c8cd684ceefc6ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffe7e7e7e7e7e7fffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff7fff7ade7a594d6849cde9c9cde9ca5dea59cd69ca5d
ea59cd69c9cde9c94d6949cde8c94d684bde7b5f7ffeffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
fffdededee7e7e7fffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff7fff7bde7b5adde
a594d68c9cd69494d68c94d68c94d684b5e7a5c6e7bdf7fff7fffffffffffffffffffffffffffffff
fffffffffffffffffffffffe7e7e7efefeff7f7f7ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
fffffffffffffffffffffffffffff7fff7fffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
fffffffffffffffffefe7e7ffffffefefeff7f7f7fffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff7f
7f7e7e7e7e7e7e7ffffffffffffefefefe7e7e7e7e7e7e7e7e7e7e7e7dededee7e7e7e7e7e7e7
e7e7dededee7e7e7e7e7e7e7e7e7dededee7e7e7e7e7e7e7e7e7dededee7e7e7e7e7e7e7
e7e7dededee7e7e7e7e7e7e7e7e7dededee7e7e7efefefefefefffffff0c00000040092900a
a000000000000002000200000000000040000002701ffff0300000000000100090000
034508000000003c05000000003c05000026060f006e0a574d4643010000000000010
0636600000000010000004c0a0000000000004c0a0000010000006c00000000000000
000000001f0000001f0000000000000000000000670400006a04000020454d4600000
1004c0a00000f0000000100000000000000000000000000000020030000580200001a
010000d40000000000000000000000000000006e4e0400d23a0300460000002c0000
0020000000454d462b014001001c000000100000000210c0db010000007800000078
00000046000000a402000098020000454d462b224004000c000000000000001e4009
000c00000000000000244001000c0000000000000030400200100000000400000000
00803f214007000c0000000000000008400005fc010000f00100000210c0db0100000
0000000000000000000000000000000000100000089504e470d0a1a0a0000000d494
8445200000020000000200806000000737a7af40000001974455874536f6674776172
650041646f626520496d616765526561647971c9653c000001744944415478daec963
f4fc24018c6dfd6c6d00aa8a449e3608c200e1a2389e10b686202e17374e61338389b4
0e2c6e8a7c06f808b93890314c352978284eb3fcad1f38e3838ca9fb60ef72ccd0d77cfe
f7dae77ef098661802ccb754110f420088a1863092294edceb1350ebac8f65b17a7fb4d

c134cd7a1886f7192a45514092feeedf1b8ce1f1e9752980cc8e044707329c9fa491357
4ee24563933cf66b310879083e1ad87162c8543451759ecacf2b835f8f440dddb2e8a6c
cf97897d9349a4952d498484c5013840e200b19fbff93c84891dc0d7c48f0f0051c3891
3d0ef7461beb10430ad06fd5a908d5d1fff984ee99880ebcda2db02b6f8bb315cff1f78e
974569a6c5a33382becae0520d0f700b9bdbe5969f265a9040f8dc6cae68484fc1ee000
1c800370807f00605916d6342d297f2c7ef4fbddab7239016fc27a61571c8d46ad4ab58
2aab51ac49704a19d9020dff75aac1dc373bb5dcfe572fa713e5f545535ea671a669533f
3542ad5fc1660007feb9d6fd0efc2d70000000049454e44ae426082000008400108240
00000180000000210c0db01000000030000000000000000000000000000001b40004
034000000280000000100000002000000000000bf000000bf00000042000000420300
00000000000020000000000020002100000008000000620000000c00000001000000
150000000c00000004000000150000000c0000000400000046000000140000000800
0000544e505006010000510000000001000000000000000000001f0000001f0000000
00000000000000000000000000000002000000020000000500000003000000080000
00080000000000000008600ee0020000000200000002800000020000000200000000
100010000000000000000000000000000000000000000000000000000000000ffffff0
01ffffffcfffffffeffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffff7fffffff3ffffffe510000001c050000000000000000000
01f0000001f0000000000000000000000000000000000000020000000200000005000
0000cc0000001c0100000004000000000000c6008800200000002000000028000000
20000000200000000100080000000000000000000000000000000000290000000000
000000000000ffffff00e7e7e700e1e1e100dddddd00dad3d100d4c3bd00ccb7b000e4e
4e400f1f1f100fbfbfb00efe0db00bd826e00c18d7b00caa69a00d6cac500cbb7b100bb7
f6b00b5735d00ad654c00b7766100b16b5300aa5f4600a4533800edddd700a95c4200e
8d4cd00c7c7c800c2b3ae00b3766200201f2300504f5200dfdede00c9c9c90037363a0
0a7a7a8006c6b6d00dedede00dedddd0095959600b5b5b60001010121040404040404
04040404040404040404040404040404040404260101272824221e1e1e1e1e1e1e1e1
e1e1e1f2020202020202020202020202025040123241e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1
f2020202020202020202020202020252621221e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f20202
020202020202020202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f20202020202
020202020202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f20202020202020202
020202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f20202020202020202020202
020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f20202020202020202020202020202
004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f20202020202020202020202020202004041
e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f20202020202020202020202020202004041e1e1e1
e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f20202020202020202020202020202004041e1e1e1e1e1e1
e1e1e1e1e1e1e1e1f20202020202020202020202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1
e1e1e1e1e1f20202020202020202020202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1
e1e1f20202020202020202020202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f2
0202020202020202020202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f2020202
0202020202020202020202004041b1b1b1b1b1b1b1b1b1b1b1b1b1b1c1d1d1d1d1d1
d1d1d1d1d1d1d1d1d1d040401010101010101010101010101011a171717171717171
71717171717171704040101010101010101010101010101181414141215151619171
71717171717040401010101010101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c141516
171717040401010101010101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c11121
3040401010101010101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c04040
1010101010101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c04040101010

1010101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c04040101010101010
1010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c04040101010101010101010
1010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c04040101010101010101010101010
1010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c040401010101010101010101010101010b0
c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c04030a010101010101010101010101010b0c0c0c0
c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0d050209010101010101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0
c0c0c0c0c0c0c0c0e060108090a01010101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0
c0c0c0d0e0f1001010203040404040404040404040404040404040404040404040404
05060701460000001400000008000000544e5050070100004c000000640000000000
0000000000001f0000001f000000000000000000000020000000200000002900aa000
0000000000000000000803f00000000000000000000803f0000000000000000000000
000000000000000000000000000000000000000000220000000c000000ffffffff46000
0001c00000010000000454d462b024000000c000000000000000e000000140000000
000000010000000140000000400000003010800050000000b0200000000050000000
c0220002000030000001e000400000007010400040000000701040061000000410b8
600ee002000200000000000200020000000000028000000200000002000000001000
1000000000000000000000000000000000000000000000000001ffffffcfffffffefffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
fffffffffff7fffffff3ffffffe73020000410bc600880020002000000000002000200000000
00028000000200000002000000001000800000000000000000000000000000000002
90000000000000000000000ffffff00e7e7e700e1e1e100dddddd00dad3d100d4c3bd00
ccb7b000e4e4e400f1f1f100fbfbfb00efe0db00bd826e00c18d7b00caa69a00d6cac500
cbb7b100bb7f6b00b5735d00ad654c00b7766100b16b5300aa5f4600a4533800edddd
700a95c4200e8d4cd00c7c7c800c2b3ae00b3766200201f2300504f5200dfdede00c9c9
c90037363a00a7a7a8006c6b6d00dedede00dedddd0095959600b5b5b600010101210
4040404040404040404040404040404040404040404040404260101272824221e1e1
e1e1e1e1e1e1e1e1e1f2020202020202020202020202025040123241e1e1e1e1e1e1e1
e1e1e1e1e1e1f2020202020202020202020202020252621221e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1
e1e1e1f20202020202020202020202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f
20202020202020202020202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f202020
20202020202020202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f202020202020
20202020202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f202020202020202020
20202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f202020202020202020202020
20202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f202020202020202020202020202020
04041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f20202020202020202020202020202004041e
1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f20202020202020202020202020202004041e1e1e1e
1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1f20202020202020202020202020202004041e1e1e1e1e1e1e
1e1e1e1e1e1e1e1f20202020202020202020202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e
1e1e1e1e1f20202020202020202020202020202004041e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e1e
1e1f20202020202020202020202020202004041b1b1b1b1b1b1b1b1b1b1b1b1b1b1c1
d1d1d1d1d1d1d1d1d1d1d1d1d1d1d040401010101010101010101010101011a17171
71717171717171717171717170404010101010101010101010101010118141414121
515161917171717171717040401010101010101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c
0c0c141516171717040401010101010101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0
c0c0c111213040401010101010101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0
c0c0c040401010101010101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0
40401010101010101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0404010

10101010101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0404010101010
10101010101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0404010101010101010
10101010101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0404010101010101010101010
10101010b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c04030a0101010101010101010101010
10b0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0d050209010101010101010101010101010b0c0
c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0c0e060108090a01010101010101010101010b0c0c0c0c0
c0c0c0c0c0c0c0c0d0e0f100101020304040404040404040404040404040404040404
0404040404050607010c00000040092900aa00000000000000200020000000000004
0000002701ffff030000000000010009000003a30f00000000ec0800000000ec080000
26060f00ce11574d46430100000000000100d00c0000000001000000ac11000000000
000ac110000010000006c00000000000000000000001f0000001f0000000000000000
000000670400006a04000020454d4600000100ac1100000f000000010000000000000
0000000000000000020030000580200001a010000d40000000000000000000000000
000006e4e0400d23a0300460000002c00000020000000454d462b014001001c000000
100000000210c0db01000000780000007800000046000000a80600009c060000454d
462b224004000c000000000000001e4009000c00000000000000244001000c000000
000000003040020010000000040000000000803f214007000c000000000000000840
000500060000f40500000210c0db0100000000000000000000000000000000000000
0100000089504e470d0a1a0a0000000d494844520000002000000020080600000073
7a7af40000001974455874536f6674776172650041646f626520496d6167655265616
47971c9653c000005784944415478dabc574b6f5b45183d731fb66f6ce7e53a8e9ad2a
28404125aca866ea03bd47d2576ac09db2ef80595588150b7ed0e24165dd16d255854
426c8aa0292a340a712b82dbd479d9be7ee43e876fe63eed26b501b5137d1adfebdc39
e73be79b6faed9e6e6265455bba2aacaaae3ba8bdcf735bcc4615996dbe974367abdc31
b737327af6960ec0a63b8aaeb7a51cf64e1b92e2cdb866dd972b66c0bb6edc011f7281c
c7814bff13cc74df71e5ecb99e9c5dcf834fe185e1fbbe0cceb92490cf8f69b3b3b3cbf3f
3f3576bb5275014a6ac2aaa5ae460129c54081ef68387b9cf2968115a205882078b896
b9a6632ade86ef83d62b0a346a7d3c5e66615d56ab56818b955c5f7bd450148d2c88c4
5664156fd59f0380202e2afac37f1c1e42674e642a24b621189175bb1bdbd4d6ae4171
5faac59426ecb921247320b25dc0135fc48091e105919ab2133a3e0adc24e9c3f4f2915
4d47292294c866b39a1214861d87f45bf81b7aed1de1a78892d64479b6079c34b03cb9
0f1d6e0894d81329f5a21112b064b159a102b6432ab8010149c28d0844e163d9d8022
a865c2253d6b032b117aac343f9133b861288a58f67e7391b82caa6ec294a2a653f7348
4f2b602e039bcce1ec740319e68504923ae17c040564c6041afb2f2d70131b0491c80a5
24064cfa6b3601e03fc6099ec7406e7a61a2902883f0f2530081e9390d9a7c0294a4a03
e5892ea06b01784462dcc0b9132de88a176fd35186ec7a020ca93d2caadca72a8f0a2ec
7bbc8295d8c6b6d9cc9ee8095c87b3f04e66481c462c84d65f1e1a93dfcd9c8a179a8e0
af96f6ef0818ec90fc3d80a11ca2a89a727f97f226a01288a153d62498a602395d82334
1820724e475dec01b0b2e16a8a8e1d11764e3a1cd513715b42c054d5b45bdab61ab95
8125948b08b82101a6f6b09cdb807e8a008a14b44b993f1e80f80990c89e45d7e1ce93
413d1d191d4ccfc4f70c8a33154832bcdbc3b37d0b3789405f0d541f3d42abd5c29e95c
59de6329c270e98c39322933393b3c89a8a3db1a02f58ca9a20449ec2224e049eedbbb
8f9700abb8d36d6d7d71305b6b6b628fea6ce9441a150c0d3a9297c643fc5d8e274506
c7c40ee5811c4ddee3935226011e63e7ef8b98e6fee7aa8d7efc9e2eeab01b10382d992
4ad46a1ceb0f3bf864f1479cbe50815238416b92b4ca78f0481a6810d8a7c56daa1bcf8
1ef98f09f5471fb37175fdd9d39be08452764e45fb467c5bc6d69f8626d059f79f770e6c
d6750260bd4ff597f3da49590bb81479d58cefeee0e6e3f60c782f777c2e830127318cd
9e8fcf7f59c6a3073df0466fc0eb7eef993cb6d3e0bb43c1538d48f4ffe0a563b01935bb

3ebe7e788a2ad88e0b3106f6821ec0a2fecf4372a406273b87811fd9889266c4e3a3f57
4be03a6e90970d47cd2c061338a8a8fa93a2a79aafc8e369c40ba2a79c2222651cad1c1
a3d2def512aff9e00e0881e31d90c9a032e60c25a0440492a3373984a278bdd803cb19c
7ca2db72947fff14bcde89df2e1681678830af0feb79bf9921714593a6b6ab5be49a75fb
743db7482da7011e9458405f393edd10888d3eef9110056f20e0a064bb296c04d987b2
6aeff3a8d9f6a73f8f4dd5d5c5a38a0ad5a8292cb0716e8c202773402e2f43b6e081f85f
ca2f878bb8d56fd00b7d6c7f1ddc66be838d24159eddffeeee2e3957d5c5a6a411d9f02c
be6b050514623f0a2217d248b9a8f6bb8f547a10f383d44b1f5133920d21ed960a1dac8
fe77023364c1ed07c0f57b7347021f47e4fbc73d2272206df85f04466926478dfb3b06e
edf3186bf949aa6e9964a25bcea213005b652dfd9d9387bf6ed574e40600a6cf5f2e5cbf
ad2d2d2fb741a66db54e5bd5eefa5677ee1c27bb878f12209607ec9c4cff3b5b5b52b85
627175a65c5e2c168b2ff5e7b9905d64de36cd1be7cf9fbff68f0003003e1268854b8bfb
460000000049454e44ae42608200000840010824000000180000000210c0db010000
00030000000000000000000000000000001b40004034000000280000000100000002
000000000000bf000000bf00000042000000420300000000000000200000000000200
02100000008000000620000000c00000001000000150000000c00000004000000150
000000c00000004000000460000001400000008000000544e5050060100005100000
00001000000000000000000001f0000001f0000000000000000000000000000000000
0000200000002000000050000000300000008000000080000000000000008600ee00
20000000200000002800000020000000200000000100010000000000000000000000
000000000000000000000000000000000000ffffff001ffffffcfffffffeffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff7f
ffffff3ffffffe510000007808000000000000000000001f0000001f00000000000000000
00000000000000000000020000000200000005000000028000000780000000008000
000000000c6008800200000002000000028000000200000002000000001001000000
000000000000000000000000000000000000000000000ff7fff7fff7f5a6b7b6f9c737b6
f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c737b6f9c737b6
f9c737b6f9c735a6bf75eff7fff7fd65af75e10424a29082108210921082108210821092
10821082108210921082108210821092108210821082109210821082108210921082
16b2d10421863ff7ff75e104208210821082108210821082108210821082108210821
08210821082108210821082108210821082108210821082108210821082108210821
ef3df75e5a6b4a2908210821092108210821082109210821082108210921082108210
821092108210821082109210821082108210921082108210821092108216b2d5a6b7
b6f08210821082108210821082108210821082108210821082108210821082108210
82108210821082108210821082108210821082108210821082108219c739c7308210
92108210821082109210821e65dc5592829082108210821092108210821082109210
8210821082167390566873d0821092108210821082109219c737b6f0821082108210
821082108210821a64d867e4476a65108250821082108210821082108210821272de
659647e657e47310821082108210821082108219c739c73082108210821092108210
82108216739867ee87ea67e657aa64d2829082109210821482dc559857ea77ec87e65
7e09210821082108210921082108217b6f7b6f0821082109210821082108210821272
9857ec87ee87ec77ea67e447687450725e559647ea77ec87ec87ec87e256e082108210
82108210821082108219c739c73092129250925292508212925082129254476e87ee8
7ee87ec87ee87e867e857ea67ee87ec87ec87ec87ec87ee56108210821092108210821
082109219c737b6f292529252925292529250921292509210566e87ee87ec87ee87ec
77ec87ec87ec87ec87ec87ec87ec87ea67ea65108210821082108210821082108219c7
39c732a254a292a254a292a254a2929254a29c655c77ee87ee87ee87ee87ec87ee87ec8

7ee87ec87ee87ec87ea67e473909210821082108210921082108217b6f7b6f4a294a29
4a294a294a292a254a292925a74da67e087fe77ee87ee87ee87ec77ee87ec87ee87ec87
ec87e657e482d08210821082108210821082108219c739c734b296b2d6b2d6b2d4b29
6b2d4a294b29883dc67e087f087fe87e087fe87ee87ee87ee87ec87ee87ec87e857e082
108210821092108210821082109219c737b6f8c2d6b2d6c2d6b2d6c2d6b2d6b2d6a31
256ec67e087fe77e087fe77ee87ee87ee87ec77ee87ec87ee87e857ee55908210821082
108210821082108219c739c738c31ad318c31ad318c318c318b354672c67e287f087f0
87f087f087fe87e087fe87ee87ee87ee87ee87ee87e857ee65d08210821082109210821
08217b6f7b6fad35ad35ad358d31ad35ab394672097f4c7f4c7f6e7f4e7f4e7f4e7f4f7f2
e7f4f7f2e7f4f7f2e7f2c7f0b7f0a7f857ee559082108210821082108219c739c73ce35cf
39ef391142514eee7e707f917f907f917f707f917f707f717f717f717f707f717f517f717f
517f717f517f517f0e7f4c5e6b2d2925082109219c737b6f5246744eb556b35a0f7f6f7f
b07f907f917f907f917f707f917f707f717f707f717f507f717f507f717f507f517f507f51
7f2f7fcf763046ef3d6c2d9c739c73b656d65ad45e0f7f6f7fb07fb07fb17f907fb17f907f
917f907f917f707f917f717f717f707f717f717f717f517f717f517f517f0f7fef76314a31
467b6f7b6fd65ad65ad65ed366f26ef072f0760e7f2f7f4f7f707f6f7f907f907f917f707f
717f707f717f507f2f7f0f7f0f7fee7acf72af6a90625056314a11429c739c73f75af75ef7
5ef75ed65af75ed65ad65ab55ad462d266f07a707fb17f907f917f707f917f2f7fd06e705
a7156314631463146314631463146314631469c737b6f185ff75ef85ef75ef75ed75af7
5ad65ad65ab556b556b35e2f7f907f907f907f917f707fef7a514a524a31463146114231
46104231461142314610429c739c731863196318631963185f1863f75ef75ed65ad65a
b656d656f076907f907fb17f907f507fb066524a3246524a3146314631463146314631
46314631467b6f7b6f39673963396718631963185f1863f75ef75ed65ad65ab556d462
2f7fb07f907f907fee7a724e524a524a3146314611423146114231461042314611429c
739c733a675a6b3a675a673967396718631863f75ef75ed65ad65ab556f076b07fb07f4
f7fd166534a534a524a524a314631463146314631463146314631469c737b6f7b6b5a6
b5b6b5a6b5a6b3967396718631863f75af75ad65ad65ab35e4f7fb07f0f7f724e734e52
4a524a3146314631463146104231461142314610429c739c737b6f9c6f7b6f7b6f5a6b
5a6b3967396718631863f75af75ed65ab656f0724f7fb166944e734e734e524a524a314
6324a3146314631463146314631467b6f7b6f9c739c739c737b6f7b6f5a6b5a6b19631
963f85ef75ed65ad65ab556d362ee7a9452734e734e524a524a3246524a31463146114
2314610423146524a7b6f9c739c73be77bd779d737b6f7b6f5a6b5a6719631963f75ef
75ed65ad65ab556b35e94529452734e734e524a524a31463246314631463146314631
46d65a3967ff7f9c73bd77bd779c739c737b6f5b6b39673967185ff85ed75ad75ab556b
55694529452734e734e524a524a314632463146314610423146524ab55639671863ff
7fff7fbd779c739c739c739c737b6f9c739c739c737b6f9c739c739c737b6f9c739c739c
737b6f9c739c739c737b6f9c739c739c737b6f7b6f39673967ff7f46000000140000000
8000000544e5050070100004c0000006400000000000000000000001f0000001f0000
00000000000000000020000000200000002900aa0000000000000000000000803f000
00000000000000000803f00000000000000000000000000000000000000000000000
00000000000000000220000000c000000ffffffff460000001c00000010000000454d46
2b024000000c000000000000000e0000001400000000000000100000001400000004
00000003010800050000000b0200000000050000000c0220002000030000001e0004
00000007010400040000000701040061000000410b8600ee00200020000000000020
00200000000000280000002000000020000000010001000000000000000000000000
000000000000000000000000001ffffffcfffffffeffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff7fffffff3ffffffe210600

00410bc6008800200020000000000020002000000000002800000020000000200000
000100180000000000000c000000000000000000000000000000000000fffffffffffffff
fffd6d6d6dededee7e7e7dededee7e7e7dededee7e7e7dededee7e7e7dededee7
Threads for this page Benang untuk halaman ini
There are no threads for this page. Tidak ada benang untuk halaman ini. Be the first
to start a new thread. Jadilah yang pertama untuk memulai thread baru.

1
REVIEW
SEJARAH TEORI ANTROPOLOGI

Permasalahan Ruang Lingkup Dan Dasar Anthropologi


Untuk memahami permasalahan ruang lingkup dan dasar antropologi belum
cukup jika hanya menyelami bentuk integrasi umum dari ilmu tentang manusia,
seperti yang tercapai dalam International Symposium on Anthropology tahun 1951,
saat para tokoh antropologi dari negara Ero-Amerika berkumpul guna meninjau
secara menyeluruh kegiatan ilmiah yang dicapai oleh ilmu antropologi sampai masa
itu; atau seperti yang diuraikan pada buku-buku karya terbaru. Ilmu antropologi
adalah suatu ilmu yang mempelajari mahluk manusia ( anthropos ) dan merupakan
suatu integrasi dari berbagai ilmu yang mengkaji kompleksitas permasalahan
khusus tentang mahluk manusia. Ilmu antropologi juga dianggap sebagai ilmu yang
berkembang terus serta memiliki banyak segi praktisnya, yang tampak dalam bukubuku pelajaran ilmu antropologi.
Oleh sebab itulah, dalam menerapkan ilmu antropologi dalam setiap negara
akan berbeda-beda, disesuaikan dengan ideologi dan kebutuhan negara yang
bersangkutan, disesuaikan dengan nilai kepraktisannya. Permasalahnya adalah
karena usia dari ilmu antropologi masih muda dan belum mencapai stabilisasi
mengenai metodologi dan juga teorinya,sehingga banyak macam ilmu antropologi
yang berbeda dalam segi-segi terapan, metodologi dan teori. Jadi untuk dapat
mencapai pengertian bersama mengenai ruang lingkup dan dasar antropologi yang
berbeda-beda adalah dengan cara mempelajari pokok-pokok dasar antropologi dan
garis besar proses terjadinya integrasi ilmu-ilmu tersebut, serta penerapannya di
setiap negara, sehingga akan dapat kita pahami pengertian ilmu antropologi bagi
bangsa Indonesia dalam masa pembangunan ini.
Adat Istiadat Bangsa-Bangsa Di Luar Eropa
Sejak zaman dahulu, penulisan tentang adat istiadat bangsa asing
sebenarnya telah ada pada semua peradaban besar.Seperti yang ditulis oleh
penulis Yunani, Herodotus dan penulis Cina bernama I-Tsing atau Abdu Irachman
ibn Chaldun dari Arab yang menghasilakan karya tulisan tentang adat istiadat
bangsa-bangsa di luar negaranya. Namun
tulisan mereka tidak banya

mempengaruhi lahir dan perkembangan ilmu antropologi, karena perkembangan


pertama dari antopologi adalah bahan keterangan adat istiadat dan bentuk-bentuk
masyarakat suku-suku bangsa penduduk pribumi dari Afrika, Asia, Oseania dan
Amerika yang ditulis oleh orang-orang Eropa Barat ketika saat perjalanan ke
negara-negara lain.
Namun demikian, hasil tulisan yang berupa laporan perjalanan, karangan
atau buku masih bersifat dangkal, kurang teliti dan hanya mengkhususkan pada
unsur-unsur kebudayaan serta adat istiadat yang dianggap oleh mereka sebagai
orang Eropa, tampak sangat aneh. Contohnya adalah kisah perjalanan para pelaut
dan musyafir yang tertuang dalam buku Summa Oriental yang berkisah tentang
perjalanan perahu Portugis dari malaka menuju Cina melalui Indonesia; atau kisah
lainnya yang ditulis oleh para perantau atau perwira AL Perancis dan laporan dari
para pendeta penyiar agama Nasrani. Dari karangan-karangan yang melukiskan
masyarakat dan kebudayaan bangsa-bangsa di luar Eropa, sebagian besar ditulis
oleh para pegawai pemerintah jajahan. Karangan atau buku yang melukiskan
masyarakat dan kebudayaan Indonesia telah ditulis antara lain oleh A. Bastian
(dokter perahu berbangsa Jerman), W. Marsden (kepala pemerintah jajahan Inggris)
dan juga Sir Thomas S. Raffles, dan para pegawai pemerintah jajahan Belanda.
2
Dalam karangan, laporan atau buku yag ditulis, selain mengandung
banyak bahan keterangan tentang penelitian dari adat istiadat bangsa, tercatat pula
keterangan mengenai ciri-ciri fisik seperti bentuk mata, rambut dan warna kulit, serta
daftar kata-kata dari bahasa yang diucapkan oleh bangsa-bangsa di luar Eropa.
Bahan-bahan tersebut dikenal sebagai bahan Etnografi (pelukisan tentang bangsa)
yang semakin lama semakin banyak, kemudian dihimpun dan disimpan
diperpustakaan-perpustakaan Eropa.
Selain catatan-catatan tersebut, para apeneliti Eropa tidak lupa membawa
berbagai macam benda kebudayaan berupa alat-alat, senjata-senjata serta hasil
kerajinan dan kesenian dari berbagai negara, Benda-benda tersebut kemudian
disebut sebagai benda etnografika. Awalnya koleksi benda-benda tersebut
terkumpul dalam istana-istana dan menjadi koleksi para pedagang kaya, kemudian
muncul gagasan untuk mengorganisasi museum-museum Etnografi yang pertama,
antara lain Museum Universitas Georgia-Augusta di Gottingen.
Etnografi Dan Permasalahan Ras Manusia
Pandangan dan sikap orang Eropa berbeda antara satu dengan yang
lainnya, setelah mereka membaca karangan-karangan etnografi dan melihat
pameran benda-benda etnografika dari berbagai museum yang ada di Eropa. Pada
umumnya mereka tertarik pada sifat aneh yang terdapat pada benda-benda
kebudayaan Afrika, Asia, Oseania dan Indian Amerika, namun demikian pandangan
mereka terbelah menjadi tiga pandangan dasar mengenai masyarakat dan
kebudayaan manusia.
Partama, pandangan yang berdasarkan keyakinan bahwa manusia sejak awal
diciptakan beraneka warna dan dari beraneka warna makhluk induk disebut sebagai
pandangan poligenesis, yang menganggap ras kaukasoid dengan kebudayaan
Eropa-nya lebih unggul dari ras dan kebudayaan lain.
Kedua, pandangan monogenesis yang berdasarkan keyakinan manusia diciptakan
sekali dan keturunan dari satu makhluk induk. Pandangan ini terbagi menjadi 2 sub
pandangan, pertama menganggap seluruh manusia adalah keturunan nabi Adam
yang mengalami kemunduran sehingga membagi aneka warna dari yang tertinggi
sampai yang terendah, sedangkan sub-pandangan kedua berkeyakinan makhluk
manusia tidak mengalami degenerasi tetapi kemajuan dan aneka warna

kebudayaan yang ada sekarang disebabkan karena tingkat kemajuan yang berbeda
dari tiap masyarakat.
Pandangan-pandangan tersebut lebih bersifat Eropa-sentris yang
menganggap manusia adalah keturunan Nabi Adam , dan bangsa diluar Eropa
merupakan keturunan yang bersifat lebih rendah dari nenek moyang bangsa Eropa,
selain itu, kemajuan yang dicapai oleh bangsa Eropa didapatkan lebih dahulu
dibandingkan dengan negara lain diluar Eropa. Pandangan tersebut sangat
merendahkan bangsa-bangsa lain di dunia ini, yang sebenarnya lebih maju dan
menghasilkan banyak penemuan-penemuan yang berguna bagi manusia, seperti di
Cina.
Para cendekiawan Eropa yang merasa ada kemunduran dari kebudayaan
manusia, mulai membangkitkan kembali jiwa kebudayaan yang berorientassi pada
kesusasteraan dan ilmu pengetahuan Yunani dan Rum Klasik, sehingga terjadi
gejala yang dikenal dalam sejarah Eropa sebagai masa pencerahan
(Renaissance),yang menimbulkan rasionalisme dan menyebabkan kemajuan
tekhnologi dalam kebudayaan Eropa dalam abad 16 18. Kemajuan tersebutlah
yang meyakinkan bangsa Eropa bahwa kehidupan kebudayaan manusia didorong
oleh kaidah kemajuan, yang mana pandangan tersebut menjiwai suatu zaman
dalam sejarah bangsa Eropa yang dikenal sebagai Zaman auflarung (Pelita).
Pada zaman aufklarung, ilmu eksak lebih dikagumi karena dianggap yang secara
induktif selalu menuju ke arah pembentukan generalisasi-generalisasi yang mantap,
dan akhirnya ke arah perumusan-perumusan kaidah alam yang dapat dipakai
manusia untuk menguasai alam.
3
Pada zaman aufklarung para filsafat sosial banyak menjalankan metodologi
ilmiahnya karena ketertarikan mereka terhadap adanya berbagai gejala sosial di
masyarakat, yang sampai saat ini masalah-masalah tersebut tetap menjadi
pembahasan-pembahasan penting dalam ilmu antropologi dan sosiologi. Mereka
melihat masyarakat dan kebudayaan sebagai satu kesatuan dan menjadi suatu
sistem yang bulat. Mereka melihat
masalah-masalah sosial yang terjadi dapat
dianalisa dengan metode analisa induktif seperti dalam ilmu alam atau pasti.
Dengan metode analisa tersebut akan dapat ditemukan tentang kaidah-kaidah
sosial, yang dapat digunakan oleh manusia untuk merubah masyarakat sesuai
kehendaknya. Cara berfikir rasional yang demikian menyebabkan berkembangnya
aliran positivisme dalam filsafat sosial, dengan tokohnya auguste comte yang
menerapkan metode positivisme tersebut dan ditawarkan melalui metodologi ilmiah
umum yang artinya dapat di terapkan kedalam ilmu pengetahuan yang ada, dan
tidak perlu lagi meneliti sebab utama dari gejala-gejala yang terjadi di dunia, cukup
mencari, menganalisa dan mendeskripsikan hubungan antara gejala yang ada
secara eksak,bahkan bisa dengan rumus-rumus dalam ilmu pasti. Pandangan
tersebut sangat tidak mungkin karena ilmu antropologi termassuk ilmu sosial yang
salah satunya menyangkut makhluk hidup seperti manusia yang punya perasaan
dan fikiran yang kadang berbeda-beda dan berubah-ubah, yang kadang tidak dapat
diprediksi.
Oleh Comte, penerapan metodologi positif terhadap gejala-gejala
masyarakat yang menyebabkan berkembangnya aktivitas-aktivitas ilmiah disebut
ilmu sosiologi, untuk mengganti aktivitas berfikir serta spekulasi mengenai gejala
yang terjadi di masyarakat, yang disebut sebagai fisika sosial. Selajutnya Ilmu
sosiologi dibagi menjadi dua sub-ilmu, pertama sub ilmu yang mempelajari
hubungan-hubungan yang mantap antara bagian-bagian dari masyarakat dan
gejala-gejala dalam masyarakat; sedangkan yang kedua mempelajari perubahanperubahan dalam hubungan-hubungan itu. Menurut Comte, hal itu terjadi karena

perubahan cara berfikir manusia. Proses perubahan terjadi melalui tiga tahap, yang
pertama cara berfikir manusia secara teologi yang percaya segala sesuatunya
bersumber dari kehendak roh-roh, dewa-dewa atau Tuhan; tahap kedua berfikir
secara metafisik yakni percaya terhadap kekuatan gaib atau abstrak, sedangkan
pada tahap ketiga berfikir secara ilmiah yang mengkhususkan pada analisa. Ketiga
tahap tadi sering kali tidak berkembang secara bersamaan, yang mengakibatkan
adanya perbedaan tingkat kebudayaan masyarakat, sehingga ada bangsa yang
maju dan ada yang terbelakang.
Kemudian muncul konsep evolusi dalam ilmu biologi yang diperkenalkan
oleh ahli biologi C. Darwin (1809-1882) yang mengatakan bahwa semua bentuk
hidup dan jenis makhluk yang kini ada di dunia itu, dipengaruhi oleh berbagai
macam proses alamiah, berevolusi atau berkembang sangat lambat dari bentuk
yang sangat sederhana menjadi beberapa jenis baru yang lebih komplek, yang
terus menerus berkembang dalam jangka ratusan tahun hingga menjadi makhluk
yang paling komplek seperti kera dan manusia. Namun pendapat ini banyak di
tentang oleh berbagai pihak yang menganggap bahwa
gagasan tersebut sangat sulit diterima oleh akal sehat dan merupakan gagasan
orang kafir. Ahli biologi lain, yaitu Wallace mengembangkan juga gagasan evolusi
makhluk meskipun lebih menekankan pada proses seleksi alam, namun demikian
dalam penentuan jenis fisik dan jenis yang baru dalam proses evolusi pada
dasarnya tidak banyak terdapat perbedaan dari kedua ahli biologi tersebut. Yang
dimaksud seleksi alam adalah orang yang dapat bertahan untuk terus hidup
walaupun keadaan alam selalu berubah, semakin kejam dan semakin keras
tekanannya, karena mereka memiliki sifat-sifat yang dapat memenuhi syarat-syarat
alamiah sehingga mereka menjadi bangsa yang tinggi mutunya dan mewariskan
sifat-sifat tersebut kepada sebagian keturunannya.
Penelitian terhadap fosil-fosil manusia dan benda-benda keras bekas karyakarya dahulu yang sekarang masih tersimpan dalam lapisan bumi, membawa
pemikiran para ahli pada masalah-masalah cara hidup manusia pada masa kala itu.
Dan alam fikiran orang Eropa saat itu masih Eropa-sentris yang beranggapan
kebudayaan dan masyarakat yang hidup di kota-kota besar Eropa adalah
kebudayaan dan masyarakat yang paling tinggi dan
4
paling maju, sedangkan semua bentuk kebudayaan dan masyarakat dari bangsabangsa diluar Eropa dianggap lebih rendah dan lebih kuno. Pandangan tersebut
semakin diperkuat dalam tulisan ahli ilmu filsafat C. Meiners yang mengajukan
pandangan bahwa bangsa-bangsa yang paling maju kebudayaannya di dunia
adalah bangsa Eropa Barat yang disebabkan karena ciri-ciri ras mereka juga paling
tinggi, sedangkan bangsa-bangsa lain terbelakang kebudayaannya karena ciri-ciri
ras mereka lebih rendah. Pandangan ini disebut determinisme ras yang akhirnya
berakibat pada merebaknya kolonialisme dari bangsa Eropa yang ingin menguasai
bangsa-bangsa di dunia dan sangat rasialis, sehingga berakibat pada Perang Dunia
II. Namun demikian, di Eropa muncul juga pandangan yang berbeda dari ahli ilmu
geografi bangsa Jerman bernama K. Ritter dan T. Waitz yang lebih mementingkan
pengaruh lingkungan alam sebagai faktor utama dalam menentukan perbedaan
antara bangsa-bangsa yang maju dan bangsa-bangsa terbelakang serta beraneka
warnanya kebudayaan manusia.
Seiring dengan kemajuan ilmu Geologi dan
paleoantropologi, maka
dimulailah aktivitas peneliltian dari suatu ilmu yang baru yaitu prehistori yaitu
berupa penggalian-penggalian terhadap benda-benda bekas alat-alat manusia dari
Zaman Batu Tua, Zaman Batu Madya dan Zaman Batu Bara. Sedangkan perhatian
para ahli anatomi, antropologi fisik, prehistori, foklor, sejarah kebudayaa, filsafat,

sosiologi, hukum dan geografi terhadap bahan etnografi yang dipergunakan untuk
menguraikan pandangan mereka mengenai proses degenerasi, perkembangan atau
evolusi mahluk manusia dan kebudayaannya semakin dipermudah dengan
berdirinya lembaga-lembaga etnologi di Paris dan London. Lembaga- lembaga
tersebut mempunyai tujuan yang kurang lebih sama yaitu menjadi pusat atau
pengumpulan dan studi dari bahan etnografi. Istilah etnology yang menjadi nama
dari lembaga-lembaga tersebut berarti pengetahuan atau ilmu tentang bangsabangsa yang tergambar dalam analisa pada keterangan-keterangan dan deskripsideskripsi dari ciri-ciri fisik, bahasa-bahasa, kebudayaan dan aneka warna manusia
yang hidup tersebar di dunia. Pada perkembangannya, ilmu etnologi diterima secara
resmi pada dunia perguruan tinggi di Universitas Oxford Inggris pada tahun 1884
dalam suatu mata kuliah. Sedangkan di Amerika, lambat laun istilah etnologi
terdesak oleh istilah sosiologi dan setalah Perang Dunia II mulai berganti menjadi
antropologi.
Teori-Teori Evolusi Kebudayaan
Menurut konsepsi tentang proses evolusi sosial universal, semua masalah
seperti asal mula dan evolusi kelompok keluarga, evolusi negara, evolusi religi dan
sebagainya, harus dipandang dalam rangka masyarakat manusia yang telah
berkembang dengan lambat (berevolusi) dari tingkat yang lebih rendah dan
sederhana ke tingkat yang makin lama makin tinggi dan kompleks. Proses evolusi
seperti ini akan dialami oleh semua kelompok masyarakat, walaupun dengan
kecepatan yang berbeda sehingga tingkat-tingkat evolusi sosial antara satu bangsa
dengan bangsa lainnya tidak sama, contohnya bangsa Eropa yang telah mencapai
tingkat yang tertinggi.
Berbeda dengan Comte,konsep evolusi sosial universal yang diperkenalkan
oleh Herbert Spencer dalam semua studinya mempergunakan bahan etnografi
danetnografika secara sangat luas dan sangat sistematis, sehingga
dapat
dikatakan sebagai salah satu tokoh munculnya ilmu antropologi. Dan dalam semua
karyanya, H. Spencer berpijak pada konsepsi bahwa seluruh alam itu baik yang
berwujud nonorganis, organis maupun superorganis didorong oleh kekuatan mutlak
yang disebutnya evolusi universal. Dalam buku Descriptive Sociology, Spencer
menulis tentang bentuk dan sejarah dari berbagai bangsa atau suku bangsa dalam
suatu daerah atau benua tertentu, yang ditulis dalam dengan cara kutipan-kutipan
dari kepustakaan etnografi. Jadi dianggap buku tersebut hanya sebagai bahan
deskripsif yang masih mentah dan perlu dianalisa lagi. Gambaran yang diberikan
oleh Spencer lebih menunjukan pada perkembangan masyarakat dan kebudayaan
5
di tiap bangsa telah atau akan melalui tingkat evolusi yang sama, dan melupakan
bahwa tiap bagian masyarakat atau sub-sub kebudayaan dapat mengalami tingkat
proses evolusi yang berbeda-beda.
Teori yang berbeda diajukan oleh ahli hukum Jerman, J.J. Bachofen yang
mengembangkan teori tentang evolusi hukum milik dan hukum waris dan teori
tentang evolusi bentuk keluarga. Evolusi bentuk keluarga menjadi terkenal dalam
ilmu antropologi karena telah mengembangkan teori tentang evolusi hukum milik
dan hukum waris dalam keluarga. Ia menuturkan bahwa diseluruh dunia keluarga
manusia berkembang melalui empat tahap evolusi pada zaman yang telah lampau
ada keadaan promiskuitas yaitu dimana manusia hidup serupa layaknya binatang
berkelompok, masyarakatnya tidak mengenal nilai dan norrna, manusia yang bebas
berhubungan tanpa ikatan. Tingkat ini dianggap sebagai tingkat pertama dalam
proses perkembangan manusia, sampai saatnya muncul kesadaran hubungan
antara ibu dan anak sebagai suatu kelompok keluarga inti tetapi yang tidak

mengenal ayahnya, dalam hal ini ibu sekaligus menjadi kepala keluarga dan dari
saat itu keluarga ibu tadi menjadi luas karena untuk keturunan kelanjutanya
berdasarkan garis ibu maka timbul suatu keadaan masyarakat yang oleh para
sarjana disebut sebagai matriachate, yang dalam hal ini menjadi tingkat kedua
dalam proses perkembangan manusia. Oleh karena pihak pria tidak puas dengan
keadaan tersebut, kemudian mengambil calon-calon istri untuk dibawa ke kelompok
mereka sendiri. Dengan demikian keturunanya tetap jatuh dalam kelompok pria,
yang lambat laun dikenal sebagai Patriarchate dan ini merupakan tingkat ketiga,
sedangkan tingkat terakhir terjadi ketika pernikahan diluar kelompok yaitu exogami
kemudian berubah menjadi endogami karena berbagai sebab yang menyebabkan
anak senantiasa mempunyai hubungan dengan bapak dan ibu. Hal itu
menyebabkan Patriarchate lambat laun hilang dan berubah menjadi suatu susunan
kekerabatan yang oleh Bachofen disebut susunan parental.
Untuk teori evolusi kebudayaan di Indonesia, terutama teori evolusi keluarga
Bachofen diterapkan terhadap aneka warna kebudayaan Indonesia oleh ahli
antropologi Belanda G.A. Wilken yang dalam karangan pertamanya menulis tentang
sewa tanah dan
pemberian nama di Minahasa, serta menulis tentang tingkat-tingkat evolusi
mengenai promiskuitas, matriarkhat, patriarkhat dan keluarga parental di Indonesia.
Sedangkan anggapan Wilken tentang hukum adat di Indonesia sering dipandang
sebagai dasar untuk perkembangan berbagai macam konsep mengenai hukum adat
di Indonesia.
Sumbangan besar pada ilmu antropologi diberikan oleh Lewis H.Morgan,
yang telah mengupas semua sistem kekerabatan dari beribu-ribu suku bangsa
yang ada didunia, yang masing-masing sangat berbeda bentuknya. Awalnya
didasarkan dari gejala kesejajaran yang seringkali ada diantara sistem istilah
kekerabatan (systemof kinshipp terminology) dan sistem kekerabatan (kinship
system). Adanya perbedaan terhadap istilah-istilah kekerabatan antara bangsa yang
satu dengan lainnya, maka ia mencoba meneliti perbedaan yang kemudian menjadi
sebuah teori baru. Dalam karya pokoknya, Morgan melukiskan proses evolusi
masyarakat dan kebudayaan manuasia kealam delapan tingkat evolusi yang
universal, yaitu zaman liar tua, zaman liar madya, zaman liar muda, zaman barbar
tua, zaman barbar madya, zaman bar-bar muda, zaman peradaban purba, zaman
peradaban masa kini. Teori Morgan tentang evolusi masyarakat manusia banyak
mendapat kecaman karena tidak sesuai dengan prinsip yang ada dalam masyarakat
Inggris dan Amerika, dan teorinya lebih diterima dan dihormati di Uni Sovyet saat itu
karena sangat cocok dengan ajaran dan gagasan K. Marx dan F, Engels yang
beraliran komunis.
Sedangkan Edward B.Tylor mengajukan teori tentang asal mula religi.
Menurutnya, asal mula religi adalah kesadaran manusia akan adanya jiwa.
Kesadara akan faham jiwa itu disebabkan oleh 2 hal yaitu : perbedaan yang tampak
pada manusia antara hal-hal yang hidup dengan yang mati sehingga manusia mulai
sadar akan adanya suatu kekuatan yang menyebabkannya yaitu jiwa; dan peristiwa
mimpi yang membuat manusia melihat dirinya ditempat-tempat lain dan bukan
ditempat dimana dia tidur. Gerak Sifat abstrak dari jiwa itu yang menimbulkan
keyakinan pada manusia bahwa jiwa dapat hidup langsung, lepas dari
6
tubuh jasmaninya, jiwa itu masih tersangkut dan hanya dapat meninggalkan tubuh
diwaktu tidur atau pingsan namun masih adanya hubungan jiwa dengan jasmani
kecuali jika manusia mati jiwanya lepas, sehingga terlepaslah hubungannya dengan
jasmani. Jiwa yang terlepas dari jasmaninya itu dapat berbuat sekehendaknya. Dan
alam semesta ini penuh dengan jiwa-jiwa merdeka yang oleh E.B. Tylor tidak

disebut soul (jiwa) tetapi disebut spirit (makhluk halus atau roh) , yang mendiami
tempat disekeliling manusia yang bertubuh halus yang tidak dapat tertangkap oleh
panca indra dan mampu berbuat yang tidak dapat diperbuat oleh manusia, sehingga
dihormati oleh manusia melalui sajian, doa atau korban yang oleh E.B. Tylor disebut
animism. Tylor meneruskan teorinya mengenal asal mula religi dengan
menguraikan tentang evolusi religi yang didasarkan dari cara berfikir evolusionisme.
Menurutnya, animisme adalah bentuk religi yang tertua, sedangkan pada tingkat
kedua, manusia yakin adanya jiwa dibelakang peristiwa dan gejala-gejala alam yang
disebut dewa-dewa alam, sedangkan pada tingkat ketiga timbul keyakinan dengan
adanya susunan kenegaraan dalam masyarakat manusia, ada dewa-dewa alam
juga hidup dalam susunan kenegaraan yang serupa dunia mahluk hidup. Dari
penelitian Tylor tentang tingkat-tingkat evolusi kebudayaan manusia telah
menimbulkan konsep survivals.
Mengenai ilmu gaib dan religi, J.G. Frezer dalam teorinya menguraikaan
asal mulanya manusia memecahkan soal-soal hidupnya dengan akal dan sistim
pengetahuan, tetapi akal dan ilmu pengetahuan itu ada batasnya. Makin
terbelakang kebudayaan manusia makin sempit lingkaran batas akhirnya, sehingga
masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan akal dapat dilakukan dengan magic,
yaitu semua tindakan manusia untuk mencapai suatu maksud dengan
menggunakan kekuatan-kekuatan yang ada di dalam alam, serta seluruh kompleks
anggapan yang ada di belakangnya. Awal mulanya manusia menggunakan ilmu
gaib hanya untuk memecahkan suatu masalah yang berada di luar jangkauannya.
Kemudian disadaari bahwa tindakan magic dianggap tidak ada hasilnya, sehingga
mulai yakin adanya mahluk halus yang lebih berkuasa dan mulai mencari hubungan
dengan mahluk halus, dan mulailah muncul religi.
Menghilangnya teori-teori evolusi kebudayaan dimulai dari akhir abad 19
akibat dari kecaman-kecaman berbagai pihak mengenai tata cara berpikir dan
bekerja para sarjana penganut evolusi kebudayaan, yang meningkat menjadi
serangan terhadap konsepssi dasar dari teori-teori tentang evolusi kebudayaan
manusia. Mulai terlihat bahwa banyak para ahli antropologi melakukan aktivitas
penelitiannya hanya sebatas konstrusi-konstruksi pikiran saja, dan tidak sesuai
dengan kenyataan yang lama kelamaan teori-teori evolusi tersebut tidak dapat
dipertahankan lagi.
Teori-Teori Mengenai Azas Religi
Religi dan upacara religi merupakan unsur dalam kehidupan masyarakat
suku-suku bangsa di dunia yang banyak mendapat perhatian para pengarang
etnografi dan merupakan topik yang paling banyak dideskripsi dalam kepustakaan
etnografi. Banyak dari ahli dari berbagai macam bidang ilmu pengetahuan
mengadakan berbagai pemikiran tentang asal usul religi dan saat itu bersamaan
dengan periode awal sejarah perkembangan teori antopologi, sehingga ada
pandangan yang menganggap kebudayaan dan masyarakat yang dideskripsikan
dalam etnografi adalah masyarakat dan kebudayaan primitif yang sangat
sederhana, sisa-sisa kebudayaan manusia kuno. Jadi analisa terhadap religi dan
upacaranya dianggap sebagai usaha mencari azas-azas religi kuno dan usaha
memecahkan masalah asal mula religi. Banyak teori lain tentang azas dan asal
mula religi yang telah dikembangkan, yang dapat digolongkan menjadi tiga, pertama
teori-teori yang dalam pendekatanya berorentiasi pada keyakinan religi; kedua,
teori-teori yang dalam pendekatanya berorientasi pada sikap manusia terhadap
alam ghaib atau hal yang ghaib, sedangkan teori ketiga dalam pendekatanya
berorientasi kepada upacara religi.
7

Teori-teori yang berorientasi pada keyakinan religi antara lain Teori Lang
tentang Dewa Tertinggi yang diperkenalkan oleh sastrawan Inggris bernama
Andrew Lang. Berbeda dengan mayoritas orang Inggris saat itu yang sering percaya
akan adanya gejala-gejala gaib, ia justru tidak percaya dan selalu berusaha mencari
keterangan rasional yang dapat menjelaskan gejala-gejala-gejala gaib, walaupun
akhirnya harus menerima gejala telepati dan tulisan-tulisannya mengenai topik telah
memberikan sumbangan besar terhadap perkembangan dan konsep sub-sadar
dalam ilmu psikologi. Menurutnya dalam jiwa manusia ada suatu kemampuan gaib
yang dapat bekerja lebih dengan makin lemahnya aktivitas fikiran manusia yang
rasional, oleh karena itulah gejala gaib berkembang pesat pada masyarakat yang
kurang maju, berbanding terbalik dengan masyarakat Eropa yang sangat tergantung
pada aktivitas fikiran rasionalnya. Sedangkan adanya tokoh dewa yang dijadikan
dewa tertinggi pencipta seluruh alam semesta beserta isinya oleh suku-suku
bangsa, menurut Lang terdapat pada suku bangsa yang masih rendah sekali tingkat
kebudayaannya, yang hidup dari berburu dan meramu.
Lainnya adalah konsep Kruyt tentang animisme dan spiritisme yang
mengembangkan suatu teori mengenai bentuk religi manusia primitif, yang berpusat
pada suatu kekuatan gaib yang serupa dengan kekuatan mana dan kekuatan
supernatural. Pada umumnya manusia primitif yakin akan adanya suatu zat halus
yang memberi kekuatan hidup dan gerak kepada banyak hal di alam semesta,
seperti beberapa bagian tubuh manusia, binatang dan tumbuhan-tumbuhan dan
juga benda-benda, disamping berguna bagi manusia juga mengandung hal-hal gaib.
Keyakinan pada zat halus oleh Kruyt disebut animisme dan perpindahan jiwa atau
inkarnasi merupakan bagian dari animisme; sedangkan spiritisme adalah keyakinan
akan adanya macam-macam mahluk-mahluk halus yang menempati alam semesta
di sekeliling tempat tinggal manusia, dan mempunyai pengaruh penting pada
kehidupan manusia.
Teori yang berorientasi kepada sikap manusia yang kagum dan terpesona
terhadap hal yang gaib adalah konsep dari R. Otto, yang menurutnya semua sistem
religi, kepercayaan dan agama di dunia berpusat kepada konsep tentang hal yang
dianggap gaib, yang maha dahsyat dan keramat, yang sifatnya maha abadi, baik,
bijaksana, tak terbatas dan maha segalanya. Hal tersebut menimbulkan kekaguman
hingga terpesonanya manusia sehingga timbul hasrat untuk menyatu dan
menghayati dengan hal yang gaib dan keramat. Namun teori tersebut hanya sesuai
untuk menggambarkan penganut agama-agama besar seperti Islam, Kristen atau
Khatolik tapi tidak untuk menggambarkan sistem kepercayayaan atau religi yang
kecil dalam masyarakat yang masih sangat sederhana. Menurutnya, itu adalah
suatu tahap pendahuluan dari agama yang sedang berkembang. Namun
bagaimanapun, teori dari R. Otto ada artinya karena menunjukkan adanya suatu
unsur penting dalam tiap sistem religi, kepercayaan atau agama yaitu emosi atau
getaran jiwa yang sangat mendalam terhadap hal-hal yang gaib.
Berbeda dengan teori-teori di atas, yaitu teori W. Robertson tentang upacara
bersaji yang tidak berpijak pada analisa sistem keyakinan atau doktrin religi tetapi
pada upacaranya. Tiga gagasannya, yang pertama disamping sistem keyakinan dan
doktrin, sistem upacara juga merupakan wujud dari religi. Kedua, upacara religi atau
agama biasanya dilaksanakan oleh banyak warga masyarakat yang berfungsi
mengintensifkan soliditas diantara masyarakat pemeluknya, namun ada yang
melakukannya hanya untuk kewajiban sosial dan bukan karena taat pada dewa atau
Tuhannya. Sedangkan gagasan yang ketiga adalah fungsi dari upacara bersaji yaitu
sebagai suatu aktivitas untuk mendorong rasa solidaritas dengan para dewa.
Konsep lainnya tentang upacara religi adalah konsep mengenai azas-azas religi
dari ahli antropologi museum, K.T.Preusz yang mengatakan pusat dari tiap sistem

religi dan kepercayaan adalah ritus dan upacara, karena dengan melakukannya
mereka mengira dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya serta dapat mencapai
tujuan hidupnya, baik yang bersifat material maupun spritual. Ada lagi analisa dari
ahli antropologi Perancis R. Hertz tentang upacara kematian yang dilakukan
manusia dalam rangka melaksanakan adat istiadat dan struktur sosial dalam
masyarakatnya
8
yang terwujud sebagai gagasan kolektif, terlepas dari perasaan pribadi. Dari
beberapa analisa tentang upacara-upacara kematian pada suku-suku bangsa di
Indonesia, memberikan kesimpulan pada Hertz bahwa upacara kematian tidak lain
adalah suatu upacara inisiasi, yang menunjukkan adanya persamaan yang besar
antara unsur-unsur kematian dengan unsur yang ada pada upacara kelahiran dan
pernikahan
Berbagai gagasan dan hipotesa tentang asal muasal religi menunjukkan
sangat sulit untuk menerangkan secara universal hanya dengan satu azas atau
hipotesa yang semua ada unsur kebenarannya. Walaupun berbagai hipotesa
memandang religi hanya dari sudut keyakinan serta doktrin saja, namun itu tidak
cukup untuk menerangkan azas dari gejala religi atau agama secara keseluruhan.
Untuk menganalisa gejala religi yang sangat komplek, maka diusulkan oleh penulis (
Koentjaraningrat ) guna keperluan analisa antropologi atau sosiologi, maka konsep
religi dipecah menjadi lima komponen yaitu emosi keagamaan, sistem keyakinan,
sistem ritus dan upacara, peralatan ritus dan upacara, serta umat agama. Semua
komponen tersebut erat hubungannya dan saling berkaitan dan mempengaruhi.
Konsep Sosiologi Etnografik dari kelompok Lannee Sociologique
Pada saat teori-teori tentang evolusi kebudayaan di Inggris, Jerman dan
Amerika Serikat mulai kehilangan pengaruhnya, di Perancis mulai diterbitkan oleh
suatu kelompok ahli-ahli peneliti masayarakat majalah mengenai ilmu sosiologi
berjudul Lannee Sociologique, dibawah pimpinan ahli sosiologi dan sosiologi
etnografik E. Durkheim. Kelompok yang berdiri tahun 1898 dan terhenti sejak pecah
Perang Dunia I terdiri dari ahli sosiologi dan juga filsafat, antara lain M. Mauss,
H.Beuchat, M.David, A.Bianconni, R.Hertz, Levy-Bruhl.
Salah satu ahli dalam kelompok tersebut, E. Durkheim mengemukakan
tentang konsep fakta sosial, yaitu manusia dalam berfikir dan bertindak dihadapkan
pada gejala-gejala dan fakta-fakta sosial yang seolah-olah telah ada di luar diri para
individu yang menjadi warga masyarakat itu. Fakta-fakta sosial tersebut mempunyai
kekuatan yang memaksa individu untuk berfikir menurut garis-garis dan bertindak
menurut cara-cara tertentu, serta bersifat umum dalam arti berpengaruh pada
sebagian besar masyarakatnya. Contohnya adalah bahasa, yang memiliki kekuatan
memaksa dan individu yang berusaha menyeleweng dari aturan akan dianggap
tidak mengerti sopan santun. Pandangan Durkheim tentang fakta sosial sebagai hal
yang punya entitas (kenyataan/kesatuan yang lahir) sendiri memang sangat
penting, walaupun konsepnya belum seksama, dan seringkali menyamakan fakta
sosial dengan gejala sosial, bahkan mengacaukan antara fakta sosial dengan
norma sosial ketika ia menyebut UU Hukum Pidana Perancis adalah suatu fakta
sosial, padahal dalam bukunya mengenai metodologi sosiologis mengatakan fakta
sosial adalah pranata sosial atau institution.
Konsep lain dari Durkheim adalah konsep gagasan kolektif, yaitu gagasan
milik sseorang individu yang berbeda dari gagasan milik seorang individu lain, naik
satu tingkat dari gagasan individu tersebut menjadi konsep gagasan kolektif, yang
mana gagasan individu itu hidup dalam sebuah masyarakat dan tergabung menjadi
kompleks-kompleks gagasan yang lebih tinggi. Gagasan kolektif terjadi karena

adanya dorongan dari kesadaran kolektif agar para individu dapat hidup bersama,
dan mempunyai kekuatan untuk mengatur perilaku dan menjadi pedomanan warga
masyarakat, serta sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi.
Berbeda dengan konsep religi dari Frazer dan Muller, Durkheim
menganggap walaupun manusia sudah sudah banyak menemukan kekuatan yang
mengusai hidupnya di alam sekitar, tapi religi dan agama belum hilang dari
hidupnya dan banyak religi yang tidak mengenal dewa-dewa atau roh-roh, dan yang
selalu ada adalah perasaan atau sentimen pada hal-hal yang bersangkutan dengan
religi atau agama itu keramat.
Jadi definisi religi
9
menurut Durkheim berbunyi suatu religi adalah suatu sistem berkaitan dari
keyakinan-keyakinan dan upacara-upacara yang keramat artinya yang terpisah dan
pantang, keyakinan-keyakinan dan upacara yang berorientasi kepada suatu
komunitas moral, yang disebut umat.. Dan dalam akhir karanganya, Durkheim
menyatakan bahwa dalam semua sistem religi di dunia ada suatu hal yang ada
diluarnya, suatu hal in foro externo dalam arti bahwa hal itu akan tetap ada dalam
sistem religi, lepas dari wujud, isi, atau materinya yaitu kebutuhan azasi dalam tiap
masyarakat yang mengikuti sistem religi tadi untuk mengintensifkan kembali
kesadaran kolektifnya dengan upacara-upacara yang keramat.
Anggota kelompok Iannee sociologique yaitu Marcel Mauss membahas
tentang konsep intensifikasi integrasi sosial yang menggambarkan dua morfologi
sosial dari masyarakat eskimo yaitu morfologi sosial musim panas dan morfologi
sosial musim dingin. Dalam musim panas masyarakat eskimo berpencar, keluarga
inti pergi berburu ke wilayah
yang saling berjauhan letaknya, sedangkan pada musim dingin keluarga inti satu
kelompok tadi berkumpul kembali di pemukiman induk dan menjadi keluarga luas
yang tinggal di rumah-rumah besar dengan kayu, yang didalamnya sering
digunakan untuk upacara keagamaan yang mengandung unsur tukar menukar
harta, makan bersama, menari bersama guna mempertinggi kesadaran kolektif dan
mengintensifkan solidaritas sosial.
Sedangkan ahli sejarah dan filsafat dari kelompok lannee siciologique,
Lucien Levy-Bruhl menulis tentang konsep mentalitas primitif, yang menurutnya
dalam alam pikiran manusia ada proses-proses jiwa yang sangat berbeda dengan
proses-proses jiwa dalam alam pikirannya jika ia berpikir secara logika ilmu
pengetahuan positif. Proses-proses yang berbeda tersebut oleh Levy-Bruhl
dinamakan mentalite primitive atau cara berpikir primitif. Ada tiga unsur perbedaan
antara cara berpikir primitif dengan berpikir logika ilmiah, pertama kaidah partisipasi,
kedua unsur mistik dan yang ketiga unsur prelogik yang menganggap Tuhan dapat
berada di berbagai tempat dalam saat yang sama. Alam pikiran primitif yang
dianggapnya hanya menguasai kehidupan masyarakat terbelakang, kenyataannya
alam pikiran primitif itu ada dalam alam pikiran manusia di dunia ini.
Teori-Teori Difusi Kebudayaan
Mengenai gejala persamaan unsur-unsur kebudayaan di berbagai tempat
yang sangat berjauhan telah lama menarik perhatian para sarjana dan mereka
berfikir bahwa gejala persamaan itu disebabkan adanya tingkat-tingkat yang sama
pada proses evolusi dan juga karena adanya persebaran atau difusi kebudayaan di
tempat-tempat tersebut. Menurut sarjana ilmu hayat merangkap ilmu bumi yang
bernama F.Ratzel ditemukannya persamaan bentuk busur-busur di berbagai
tempat di Afrika dan berupa unsur-unsur kebudayaan lainnya yang sama seperti
bentuk rumah, pakaian, topeng disimpulkan sebelumnya adanya suatu hubungan
atau interaksi antara masyarakat tersebut. Menurut mereka kebudayaan manusia

pangkalnya satu dan di satu tempat tertentu pada saat manusia baru saja muncul di
dunia ini.
Kemudian berkembang, menyebar dan pecah menjadi beberapa
kebudayaan baru karena pengaruh lingkungan dan waktu, namun tetap dalam
tempat yang terpisah dan akan terus saling mempengaruh akibat perpindahan yang
senantiasa terjadi sepanjang masa.
Para sarjana yang melakukan penelitian serupa itu dan seakan-akan
mengikuti suatu aliran cara berpikir tertentu disebut aliran difusionisme. Tokohnya
antara lain F. Graebner, seorang konservator museum yang memiliki ide menyusun
benda-benda kebudayaan dengan cara baru, yang mulanya ditata berdasarkan
tempat asal menjadi berdasarkan pada persamaan unsur-unsur kebudayaan, yang
oleh Graebner disebut satu kulturkreis. Namun dalam kenyataannya sulit untuk
menindaklanjuti metode klasifikasi tersebut karena jumlah unsur-unsur dari beriburibu kebudayaan di dunia mencapai ratusan ribu. Kemudian muncul Wilhem
Schmidt, seorang guru besar di perguruan tinggi yang tertarik dengan ilmu
antropologi, yang mengembangkan lebih lanjut metode klasifikasi
10
kebudayaan-kebudayaan didunia ke dalam kulturkreise dengan tujuan untuk dapat
melihat sejarah persebaran dan perkembangan kebudayaan yang tersebar dimuka
bumi ini.
Adapula seorang dokter dan ahli psikologi
yang tertarik pada ilmu
antropologi bernama W.H.R Rivers. Dalam suaatu ekspedisi ia meneliti tentang
hubungan antara kebudayan-kebudayaan suku-suku bangsa yang mendiami
daerah-daerah disekitar Selat Torres, yaitu Irian Selatan dan Australia Utara dan
berhasil mengembangkan suatu metode wawancara baru yang dapat menghasilkan
banyak bahan tentang sistem kemasyarakatan di daerah-daerah tersebut. Dalam
perkembaangannya, metode tersebut menjadi metode pokok dalam penelitian
antropologi yang berdasarkan field work. Cara kerja metode ini, seorang peneliti
menggali informasi dari para informan guna mendapatkan banyak bahan
keterangan mengenai kehidupan suatu masyarakat yang dapat dianalisa dengan
daftar asal usul atau geneologi yang diperoleh dari para informan tersebut, dengan
demikian seorang peneliti harus mengumpulkan sebanyak mungkin daftar asal-usul
individu dalam masyarakat obyek penelitian itu, dengan mengajukan pertanyaan
mengenai kaum kerabat dan nenenk moyang para individu itu sebagi pangkal yang
dapat dikembangkan dengan wawancara yang luas dengan pertanyaan yang
kongkret. Cara tersebut sekarang dikenal dengan nama metode geneologi yang
menjadi alat utama bagi peneliti antropologi yang akan melakukan penelitian di
daerah.
Sedangkan di Inggris ada bernama G. Elliot Smith dan W.J. Perry yang
mengajukan teori heliolithik yang menerangkan bahwa pada zaman purbakala
pernah terjadi peristiwa difusi yang berpangkal di Mesir yang kemudian bergerak ke
arah timur seperti daerah di sekitar Lautan Tengah, Aprika, India, Indonesia,
Polinesia dan Amerika, karena banyak bangunan didaerah tersebut identik dengan
yang ada di Mesir. Didasarkan oleh kekagumannya tersebut maka ia mengeluarkan
pendapat bahwa unsur-unsur yang tersebar luas di berbagai tempat didunia itu
tentulah berasal dari Mesir. Walaupun awalnya teori ini mendapat perhatian, namun
kemudian muncul kecaman dari para tokoh antropologi di Amerika yang
beranggapan teori heliolithik adalah teori difusi yang sangat extrem dan tidak sesuai
kenyatan baik dari penelitian maupun penggalian prehistori, maupun dari sudut
konsep-konsep tentang proses difusi yang telah diterima oleh para antropolog.
Perkembangan Ilmu Antropologi Di Amerika Serikat
Telah banyak tokoh ilmu antropologi yang berasal dari Amerika Serikat,

namun tidak menyebabkan perkembangan bagi ilmu antropologi, sedangkan yang


dianggap pendekar ilmu antropologi adalah Franz Boas seorang ahli geografi yang
lahir di Jerman. Boas memulai ekspedisi tunggalnya ke daerah suku-suku bangsa
Eskimo di pantai Pulau Baffinland dan mendapatkan banyak bahan-bahan etnografi
dan banyak menghasilkan karya-karya besar. Oleh karena jabatannya sebagai
asisten pada Museum fur Volkerkunde di Berlin, menyebabkan ia condong kedalam
ilmu antropologi. Beberapa eksedisinya merambah ke beberapa negara seperti
suku-kuku bangsa Indian Belakula di pantai Barat Kanada yang pada ekspedisinya
kali ini mendapatkan berbagai bahan etnografi tentang adat istiadat, ciri-ciri fisik dan
bahasa dari suku-suku bangsa terebut. Boas akhirnya menjadi dosen, bahkan
dalam ilmu antropologi di Universitas Colombia di New York setelah pindah ke
Amerika dan beberapa kali berpindah pekerjaan.. Ekspedisinya yang sangat
terkenal dalam sejarah ilmu antropologi yaitu Jessup North Pacific Expedition yang
dilakukan untuk meneliti hubungan kebudayaan antara Siberia dan Amerika Utara
dan meneliti asal mula penduduk asli Amerika.
Yang perlu dicatat adalah pendirian Boas yang sangat penting tentang
syarat utama yaitu syarat utama bagi seorang ahli ilmu antropologi yaitu suatu
penelitian harus sangat teliti. Ia mencatat ada perbedaan tingkat antara pencatat
dan pengumpul bahan di daerah dan ahli pikir yang menganalisa bahan itu di depan
meja tulis. Jadi ada perbedaan antara ahli etnografi yang tidak lain hanya seorang
juru catat saja, dengan sarjana etnografi yang
11
mahir dalam teori-teori mengenai seluk beluk masyarakat dan kebudayaan
manusia. Sedangkan konsepsinya yang sangat berpengaruh terhadap ilmu
antropologi yang sampai sekarang dianut oleh Universitas-universitas di Amerika
yaitu kesatuan dari semua ilmu tentang manusia dan kebudayaannya, atau secara
kongret, ilmu paleo-antropologi, antrpologi fisik,ilmu arkeologi prehistori, ilmu
etnolinguistik dan ilmu antropologi budaya yang merupakan suatu sub-sub ilmu
gabungan yang namanya antroplogi.
Tokoh antropologi
lain yang juga mempunyai sumbangan terhadap
perkembangan ilmu antropologi adalah Wissler, yang meskipun bukan murid Boas
secara langsung, namun
banyak mengadopsi kensep-konsepnya, antara lain konsep dari Wissler adalah
culture area yang merupakan lanjutan dari konsep Boas. Culture area adalah
pembagian dari kebudayan Indian di Amerika kedalam daerah-daerah yang
merupakan kesatuan mengenai corak kebudayaan didalamnya, yang oleh Wissler
digunakan untuk mengklasifikasikan benda-benda dari kebudayaan Indian yang
tinggal terpencar di Amerika Utara ke dalam golongan-golongan tertentu guna
pameran di Museum. Mengadopsi konsep Boas tentang culture area yang
menggolongkan kebudayaan menurut geografi dan memiliki persamaan dengan
etnografi, namun Wissler yang mempopulerkan konsep tersebut.
Ahli antropologi yang mencontoh secara tepat konsep-konsep Boas adalah
Kroeber, yang dalam pekerjaannya banyak mengadopsi konsep dari gurunya
tersebut. Kroeber dikenal sebagai pendiri Jurusan Antropologi di Universitas
California di Berkeley. Kroeber seorang ahli dalam kebudayaan Indian Amerika
yang melanjutkan usaha Boas mengadakan penelitian mengenai bahasa-bahasa
suku-suku bangsa Indian. Seperti gurunya, Kroeber juga menganggap sangat
penting penelitian di lapangan yang cukup lama bagi ahli antropologi. Tinggal lama
dalam masyarakat yang jadi obyek penelitian dan ikut
partisipasi
serta dapat berbahasa setempat agar menghasilkan pemahaman yang menyeluruh
mengenai kebudayaannya. Bersama dengan seorang ahli sosiologi Talcott Person,
Kroeber mengajukan konsep yang sangat penting yaitu dalam menganalisa

kebudayaan, seorang peneliti harus memisahkan dengan tajam kebudayaan


sebagai suatu sistem gagasan dan pikiran manusia yang hidup dalam suatu
masyarakat, dari kebudayaan sebagai sistem aktivitas tingkah laku manusia.
Salah satu murid F.Boas adalah Robert H.Lowie, seorang ahli antropologi
yang berasal dari Austria namun daerah keahliannya adalah daerah Indian Amerika
Utara. Ia merupakan tokoh yang mengecam karangan dan buku para ahli antropogi
atau ilmu-ilmu sosial yang mengandung gagasan mengenai suatu proses evolusi
kebudayaan atau unsur-unsurnya. Karya-karya Lowie banyak yang mengadopsi
Boas yaitu penelitian difusi dari komplex-komplex yang terjalin dari unsur-unsur
kebudayaan di daerah yang terbatas. Dan ia berhasil mengintegrasikan bahan
etnografi sehingga menghasilkan dua buku teori yang sampai sekarang dianggap
karangan yang sangat penting, yaitu buku Primitive Society dan Primitive Religion.
Lowie juga merupakan tokoh yang memberi arah berbeda kepada antropologi yaitu
dengan mengalihkan perhatiannya dari kebudayaan Indian ke kebudayaan Jerman.
Pada masa itu sedang dimulai penelitian mengenai kepribadian bangsa-bangsa
(National Character) sesuai dengan kebutuhan bangsa Amerika setelah Perang
Dunia II untuk mendapat pengertian tentang kepribadian bangsa-bangsa Eropa
seperti Rusia, Perancis, Jerman dan sebagainya, sehingga ilmu antropologi yang
sebelumnya meneliti kebudayaan suku-suku bangsa diluar lingkungan Ero-Amerika,
kemudian digunakan untuk meneliti bangsa-bangsa Ero-Amerika sendiri.
Adanya konsep-konsep yang dikembangkan oleh Boas, Wissler, Kroeber
dan Lowie telah mendorong kemajuan yang pesat Ilmu Antropologi di Amerika
Serikat, terutama dengan penelitian yang luas terhadapkebudayaan-kebudayaan
suku-suku bangsa di Benua Amerika, yang disebut sebagai Masa keemasan dari
ilmu antropologi di Amerika atau The Golden Age of Amercan Anthropology atau
yang dalam buku-buku pelajaran/kuliah sering disebut-sebut aliran Amerika atau
mazhab Amerika Dari semua murid Boas tidak semua mengikuti pemikirannya,
bahkan mereka mengembangkan perhatian dan pemikiran yang lain sama sekali,
dan ini memberi gambaran aneka warnanya ilmu antropologi di Amerika.
12
Namun demikian seluruh kalangan antropologi di dunia menganggap Boas sebagai
bapak mu Antropologi Amerika yang menyebabkan ilmu antropologi di Amerika
berkembang pesat dan sangat aktif.
Perkembangan lmu Antropologi Di beberapa Negara Komunis
Ilmu antropologi tidak hanya menarik bagi bangsa Eropa atau Amerika,
penelitian-penelitian tentang antropologi juga berkembang di negara-negara
komunis, seperti di Uni Soviet, Yugoslavia, Rumania dan di Cina dengan
karekteristiknya masing-masing. Setelah revolusi, di Uni Soviet dalam ilmu
antropologi mengambil ajaran Marxisme sebagai dasar cara berpikirnya, dan unsur
penting yang mempunyai arti bagi ilmu antropologi adalah teori-teori evolusionisme.
Teori evolusi yang dijadikan azasdan cara berpikir, maka ilmu antropologi budaya di
Uni Soviet menjadi suatu ilmu untuk menambah pengertian tentang tingkat-tingkat
perkembangan dan evolusi masyarakat yang terdorong arus sejarah yang mutlak.
Ilmu antropologi di Uni Soviet merupakan bagian dari ilmu sejarah dalam arti
umum, yang mempelajari manusia kuno sebelum manusia mencapai tingkat seperti
di Eropa, dengan manganalisa aneka ragam bentuk kebudayaan dan masyarakat
bangsa-bangsa di luar Eropa secara komparatif. Setelah resolusipara ahli
antropologi,di Uni Sovyet nampak aktivitas penelitian mengenai Masyarakat
Purba, khususnya tentang bentuk keluarga dan sistem kekerabatan pada masa itu.
Pengumpulan bahan etnografi dan etnolinguistik dilakukan sebagai proyek

pemerintah untuk memahami kebudayaan beraneka warna suku-suku bangsa yang


tersebar di wilayah Uni Soviet, guna kepentingan praktis mempersatukan bangsabangsa tersebut agar saling mengenal. Di antara ahli etnografi ada yang berasal
dari daerah-daerah penelitian, mereka adalah kader partai yang melakukan aktivitas
pengumpulan bahan etnografi, disamping tugasnya dalam pembangunan mayarakat
daerah, indroktrinasi dan lain sebagainya.
Setelah Perang Dunia II tampak aktivitas untuk mempetajam dan
memperbaiki rangka tingkat-tingkat evolusi Morgan-Engels, seiring dengan terus
berkembangnya pengertian tentang Masyarakat Purba . Namun setelah
bertambahnya bahan keterangan dari penggalian-penggalian prehistori atau tulisantuilsann etnografi, mengakibatkan adanya pertentangan antara rangka abstrak dari
tingkat-tingkat evolusi dengan kenyataan yang ditunjukkan oleh fakta-fakta
kongkret. Hal itu menjadi tugas para ahli Uni Soviet untuk membuat sesuai antara
ajaran dan kenyataan, namun mereka kesulitan sehingga banyak ahli antropolgi
meninggalkan rangka Morgan-Engels, beralih menggunakan rangka evolusi
masyarakat mengikuti pemikiran J.W.Smith karena sifatnya lebih terbuka dan
fleksibel.
Kajian ilmu antropologi di Yugoslavia berbeda dengan di Amerika Serikat
yang terdiri dari sub-sub ilmu yang terintegrasi erat. Di Yugoslavia ada ilmu
Etnografski, serupa dengan ilmu antroplogi budaya yang ada di Amerika atau di
Indonesia sekarang, namun ilmu tersebut lepas dari ilmu arkeologi. Sedangkan ilmu
antropologi fisik yang merupakan bagian dari ilmu kedokteran, di Yugoslavia
diajarkan di fakultas sastra atau fakultas ilmu sosial, atau yang berkaitan dengan
museum. Di Yugoslavia, penelitian antropologi fisik yang bersifat paleoantropologi
dipandang penting karena ditemukan fosil tipe Neandertal yang penting, yaitu fosil
Krapina. Sedangkan ilmu antropologi dalam arti ilmu etnologi mempunyai corak
yang sangat menarik, di Yugoslavia wilayah perhatiannya terbatas kepada
kebudayaan berbagai suku bangsa penduduk Yugoslavia sendiri, seperti orang
Albania, Bulgaria, Yunani, Croatia, Serbia dan Slovenia, dan yang terutama di
tingkat masyarakat pedesaan. Namun demikian, walaupun ilmu antropologi di
Yugoslavia berpusat kepada
suatu wilayah yang sempit tapi mempunyai suatu pandangan yang menjangkau ke
seluruh dunia. .
Berbeda dengan Uni Soviet dan Yugoslavia, di Rumania karya-karya ilmiah
sering ditulis dalam bahasa Perancis sehingga masih bisa dibaca oleh dunia ilmiah
di luar negeri.
13
Akademi Ilmu Pengetahuan Republik Rakyat Rumania didirikan setelah Perang
Dunia II dan mengaktifkan penelitian-penelitian antropologi fisik terhadap penduduk
di berbagai daerah di wilayah Rumania, dan laporan-laporan hasil penelitiannya
diterbitkan dalam beberapa buku di bawah redaksi S.M. Milcou dan H. Dumitrescu.
Ilmu antropologi di Rumania, menurut Milcou, merupakan integrasi antara ilmu
antopologi fisik dan sosiologi, dan para ahli antropologi harus mengusahakan
kerjasama yang erat sekali dengan paara ahli ekonomi, geografi, demografi,sejarah
dan linguistik. Sedangkan dalam menanggapi susunan dari antropologi dan bagianbagiannya, para ahli antropologi Rumania membedakan antara antropologi manusia
sekarang dengan antropologi manusia dahulu. Penelitian antropologi manusia
sekarang berpusat pada ciri-ciri fisik (antropologi fisik) dan mengenai masyarakat
dan kebudayaan (antropologi budaya), sedangkan penelitian antropologi manusia
dahulu berpusat pada ciri-ciri tubuhnya (paleoantropologi) maaupun dari sudut
masyarakat dan kebudayaannya (arkeologi, paleoantropologi dan antropologi
budaya).

Penelitian-penelitiaan antropologi di Republik Rakyat Cina (RRC) tidak


begiru penting untuk perkembangan ilmu antropologi pada umumnya. Tidak
berkembangnya ilmu antropologi dominasi ilmu bahasa dan kesusasteraan Cina
atau Sinologi, yang mengkhususkan perhatian pada kebudayaan orang Han dengan
menggunakan metode yang masih kuno, yaitu metode filologi atau analisa naskahnaskah kuno. Perhatian yang kurang dari pihak ilmu antropologi terhadap
kebudayaan Cina disebabkan tiap orang yang ingin menjadi ahli kebudayaan Cina
harus mempelajari dahulu bahasa Cina yang sangat berat dan membutuhkan
konsentrasi penuh, dan tidak dapat dianggap sebagai ilmu tambahan saja.
Sedangkan mempelajari paleoantropologi Cina tidak terlalu sulit karena
tidak perlu jadi ahli Sinologi,dan ahli paleoantropologi di Cina adalah ahli geologi
yang mana di Cina banyak ditemukan fosil-fosil mahluk Pithecanthropus Sinensis
dan fosil Gigantopithecus. Perhatian terhadap prehistori Cina sudah ada sejak
zaman sebelum pembebasan Negara Cina karena adanya penggalian lebih lanjut di
tempat ditemukannya fosil-fosil Phitecanthropus. Penelitian paleoantropologi di
Negara Cina komunis sangat didukung oleh pemerintah karena beberapa alasan.
Pertama, di Cina adalah satu di antara tiga negara ditemukannya fosil manusia
tertua, selain di Indonesia dan Tanzania. Kedua, hasil penelitian dapat digunakan
untuk mendukung teori evolusi yang merupakan unsur penting ajaran Marxisme.
Perhatian pemerintah Cina komunis terhadap zaman purbakala lebih
disebabkan masa itu menunjukkan kejayaan Bangsa Cina dahulu dan juga adanya
analisa dan interpretasi terhadap benda-benda arkeologi yang harus disesuaikan
dengan ajaran-ajaran Marx tentang tingkat-tingkat dalam proses evolusi masyarakat
manusia, sehingga para pemimpin Cina Komunis dapat menguatkan ideologi
negara dengan bukti-bukti ilmiah. Jadi ilmu pengetahuan di Cina dapat dijadikan
bahan propaganda yang sifatnya politis, yang seharusnya semua ilmu terbebas dari
kepentingan subyaktif seperti politik, ideologi, profit atau kepentingan individualisme
lainnya.
Teori Teori Fungsional dan Struktural.
Teori-teori fungsional dalam ilmu antropologi mulai dikembangkan oleh tokoh
antropologi dari Polandia, yaitu Bronislaw Malinowski. Setelah kuliah-kuliahnya
banyak mendapat kunjungan dari calon-calon pegawai pemerintah jajahan Inggris,
pendeta dan dokter yang akan bekerja di daerah jajahan Inggris, maka perhatian
Malinowski terhadap penggunaan praktis ilmu antropologi dalam meneliti dan
mengatur proses perubahan kebudayaan tradisional bangsa-bangsa Aprika, Asia
dan Oseania akibat pengaruh kebudayaan Eropa dan ia mencurahkan perhatian
terhadap antropologi terapan dalam administrasi kolonial yang disebutnya practical
anthropology. Dalam
perkembangan
selanjutnya,
Malinowski
mulai
mengembangkan suatu kerangka teori baru untuk
14
menganalisa fungsi dari kebudayaan manusia yang disebutnya teori fungsional
tentang kebudayaan atau a functional theory of culture.
Menurut pandangan Malinowski semua unsur-unsur kebudayaan akhirnya
dapat dipandang sebagai hal yang memenuhi kebutuhan dasar bagi warga
masyarakat. Sepakat dengan pandangan tersebut, yaitu seluruh kebutuhan hidup
manusia sangat ditentukan oleh unsur-unsur kebudayaan yang dimiliki, oleh
kebutuhaan antara satu daerah dengan daerah lainnya akan berbeda. Teori
Malinowski tentang fungsi kebudayaan memiliki kelemahan karena tidak memberi
penjelasan mengenai adanya aneka ragam kebudayaan manusia yang terdapat
dalam suatu daerah ataupun suatu negara, bahkan mencapai beribu-ribu
kebudayaan yang ada di muka bumi ini.

Teori tentang struktural pertama kali konsepnya diajukan oleh A.R. RedcliffeBrown dalam disertasinya yang merupakan deskripsi tentang penduduk Negrito di
Andaman yang sifatnya lebih struktural. Uraian tentang istilah social structure
diterangkan dalam pidatonya yang berjudul On Social Structure, yang dalam salah
satu poinnya menerangkan bahwa struktur sosial merupakan total dari jaringan
hubungan antara individu-individu atau lebih, baik person-person dan kelompokkelompok person, sedangkan bentuk dari struktur sosial adalah tetap dan jika
berubah, prosesnya akan berjalan lambat; dan wujud dari struktur sosial adalah
person atau kelompok-kelompok yang dapat mendadak berubah akibat perang atau
revolusi. Teori yang ingin menerapkan ilmu sosial berdasarkan metodologi ilmu
alam ini juga belum pernah dan tidak sempat diterapkan oleh pencetusnya,
Redcliffe-Brown dan hingga masa sekarang ini tetap mengalami kesulitan dan
memang pada dasarnya berbeda antara ilmu sosial dengan ilmu alam.
Tokoh-tokoh antropologi sosial lain setelah Malinowski dan Redcliffe-Brown,
seperti Evans-Pritchard, Fortes dan Raymond Firth serta semua tokoh antropologi
yang lain menganggap masyarakat dan kebudayaan yang menjadi obyek
penelitiannya sebagai suatu kesatuan holistik yang terdiri dari pranata-pranata yang
saling berkaitan erat, dan menggunakan konsep struktur sosial sebagai konsep
dasar dalam penelitiannya. Namun mereka tidak menggunakan metode komparatif
pada sebanyak mungkin kebudayaan lain yang serupa melalui studi di
perpustakaan etnografi, atau bahkan observasi langsung ke area. Mereka lebih
banyak menggunakan analisa historis atau psikologi untuk mendapatkan pengertian
tentang masalah asal-usul dari berbagai macam adat istiadat atau tingkah laku
manusia, sedangkan metode komparatifnya hanya khusus dalam daerah-daerah
terbatas yang disebut culture area guna mengklasifikasi bermacam-macam
kebudayaan yang ada di daerah tersebut.
Teori-teori antropologi struktural berkembang juga di negara Belanda, tetapi
mereka mengadopsi teori dari E. Durkheim, seperti yang dilakukan oleh ahli hukum
adat Belanda, F.D.E.Van Ossenbruggen terhadap sistem federasi lima desa di Jawa
yang dikenal dengan nama sistem macapat , yaitu sistem federasi antara satu desa
induk dengan empat sub-desa yang terletak di sebelah utara, timur, selatan dan
barat desa induk untuk bekerja sama menghadapi bencana dan kejahatan. Ahli-ahli
antropologi Belanda berusaha terjun langsung ke berbagai daerah di Indonesia
untuk mengumpulkan bahan tentang organisasi sosial dan mitologi yang dapat
membuktikan adanya struktur sosial Indonesia kuno,yang menjadi latar belakang
keberagaman bentuk organisasi sosial yang ada d daerah Nusantara masa kini.
Namun sayangnya, para ahli antropologi Belanda yang bekerja di Indonesia
perhatiannya lebih besar pada struktur sosial Indonesia kuno, sehingga
menyebabkan terabaikannya masalah-masalah perubahan kebudayaan masa kini.
Teori-Teori Struktural Levi-Strauss
Dalam ilmu antropologi, selain ada aliran evolusionisme serta difusionism,
juga ada alairan fungsionalisme dan strukturalismee, dan tokohnya yang terdepan
dari teori
15
strukturalisme adalah Claude Levi-Strauss yang oleh Koentjaraningrat diuraikan
dalam bab tersendiri ( Bab 10
) sehingga menimbulkan pertanyaan tersendiri mengapa Strauss lebih
diistimewakan dari tokoh-tokoh antropologiyang lainnya.

Levi-Strauss adalah ahli antropologi Perancis keturunan Yahudi yanag


pernah menjadi gurubesar di Universitas Sao Paolo di Brazil yang telah
mengunjungi beberapa suku Indian penduduk asli Amerika Latin,kemudian pindah
ke Amerika Serikat dan pada tahun 1950 kembali ke Perancis saat diangkat menjadi
direktur urusan ilmiah di Universitas Paris. Pada saat banyak bergaul dengan para
ahli antropologi Amerika dan Eropa memberikan beberapa gagasan pada LeviStrauss mengenai analisa kebudayaan dalam hubungannya dengan alam, sehingga
berkembang suatu konsep analisa antropologi menurut model ilmu linguistik.
Levi-Strauss menguraikan berbagai macam unsur kebudayaan manusia
dengan suatu metode yang disebut segitiga kuliner (triangle culinaire) yang
diambilnya dari ilmu linguistik. Metode ini dicobanya untuk menganalisa unsur
makanan karena menurut Levi-Strausse makanan adalah kebutuhan pokok
binatang dan manusia, dan juga ada makanan yang diolah menggunakan api,yang
merupakan salah satu hasi kebudayaan manusia.Jadi unsur makanan paling cocok
untuk mengilustrasikan perbedaan antara alam dan kebudayaan.
Masalah struktur sosial dari sistem kekerabatan juga menjadi perhatian
Levi-Strauss, yang jika dikaji data etnografinya secara mendalam, maka tampak
betapa ia sangat subyektif dlam menilai suatu hubungan kekerabatan itu positif atau
negatif, dan ia membawa penilaian terhadap kebudayaan yang jadi obyek
penelitiannya dirdasarkan pada kebudayaan Perancis. Selain itu, Levi-Strauss
mengambil contoh kekerabatan hanya dari enam kasus yang dipilih secara sadar,
yang seharusnya lebih banyak kasus yang secara acak di ambil dari contoh
etnografi dunia, sehingga akan terbukti kebenaran dari hipotesanya tentang
hubungan kekerabatan.
Ada perbedaan dasar dari konsep strukturalisme Levi-Strauss mengenai apa
yang disebut struktur dengan struktur sosial menurut ahli antropologi seperti
Malinowski, Redcliffe dan Brown serta ahli-ahli lainnya. Mereka menganggap
struktur sosial sebagi suatu perumusan dari jaringan hubungan interaksi antar
manusia dalam kehidupan masyarakat yang didapatkan dari data yang nyata,
sedangkan menurut Strauss, struktur adalah beberapa konsep cara berfikir akal
manusia yang elementer dan bersifat universal, dan dengan struktur itu peneliti
dapat memahami secara deduktif data mengenai interaksi manusia dalam
kenyataan kehidupan manusia. Jadi bagi antropolog yang terpengaruh konsep LeviStrauss dalam meneliti struktur-struktur sosial tidak akan dan tidak perlu turun ke
lapangan atau perpustakaan, tetapi akan membawa struktur yang telah disusun
Levi-Strauss untuk lebih memahami data yang ditemukan. Konsep ini memiliki
pengaruh di sejumlah negara seperti belanda, Inggris, Amerika dan juga di
Indonesia.

ASLI
1
REVIEW
SEJARAH TEORI ANTROPOLOGI

Masalah Ruang Lingkup Dan Dasar Anthropologi


Ruang lingkup atau dasar antropologi merupakan suatu paparan langkah awal
untuk mencapai suatu pengertian lanjutan tentang bagaimana bentuk dan cara kerja
ilmu antropologi. Hal ini perlu kita ketahui karena ilmu antropologi pada dewasa ini
telah menjadi bagian dari ilmu yang digeluti dalam dunia pendidikan. Mengawali
pemahaman kita bahwa Ilmu antropologi merupakan integrasi dari berbagai ilmu
yang mengkaji secara komplek tentang makhluk manusia (anthropos), proses
integrasi mulai berkembang kira-kira permulaan abad 19 yang lalu, integrasi mulai
mencapai kongrit dimulai pada saat para tokoh antropologi dari negara Ero-Amerika
mengadakan suatu international symposium on anthropogy tahun 1951 untuk
meninjau kegiatan ilmiah yang pernah dicapai ilmu antropologi yang
berimplementasi menghasilkan karya-karya berbentuk buku.
Ilmu antropologi dianggap sebagai ilmu yang dinamis dan mempunyai segi praktis,
maka dari itulah masing-masing negara akan berbeda-beda dalam menggunakan
ilmu antropologi sesuai proporsi kebutuhan dan ideologi negara bersangkutan. Dan
prinsip-prinsip dasar yang dihasilkan pun akan disesuaikan dengan segi praktisnya.
Untuk dapat mengetahui pengertian bersama mengenai ruang lingkup dan dasar
antropologi yang belum ada kesamaan pengertian ini perlu kita pelajari pokok-pokok
dasar antropologi dan garis besar ilmu-ilmu yang mengintegrasikan ilmu
antropologi, agar kemudian dapat kita pahami pengertian ilmu antropologi dalam
pembangunan dewasa ini.
Etnografi Dimulai Dari Orang Eropa
Sebenarnya, penulissan mengenai adat-istiadat manusia-manusia di bumi ini sudah
dilakukan sejak dahulu di luar Eropa. Seperti di Yunani mempunyai penulis yang
bernama Herodotus. Demikian pula dengan bangsa Arab dan bangsa Cina. Namun
karya karya penulis itu seakan menguap begutu saja dalam hal proses lahir dan
berkembangnya ilmu antroplogi.
Dengan kata lain dapat dikatakan, bahwa tulisan mereka tidak banyak
mempengaruhi proses lahir dan berkembangnya ilmu antropologi di masa itu.
Antropologi mulai berkembang setelah orang eropa mengadakan ekspedisi keluar
Eropa dandalam perjalananya telah banyak mencatat segala temuan berupa
bentuk-bentk masyarakat suku bangsa penduduk pribumi di Afrika, Asia, Oseania
dan Amerika. Dalam ekspedisinya para musafir bangsa Eropa yang bersamaan
dengan penyebaran agama memantapkan kekuasaanya dan memperluas
kekuasaanya didaerah-daeah jajahanya.
Deskripsi tentang penemuan-penemuan bangsa Eropa ini, karangannya di anggap

kurang teliti karena dianggap hanya mendeskripsikan pada temuan-temuan yang


menurut bangsa

2
Eropa aneh. Banyak karangan dan buku yang di tulis oleh para pelaut, musafir,
penyiar agama nasrani dan para penjajah yang banyak mengandung bahan tentang
adat istiadat bangsa-bangsa yang telah di lewati.
Seiring dengan itu ikut tercatat keterangan ciri-ciri fisik serta bahasa yang diucapkan
oleh bangsa-angsa di luar Eropa disebut bahan Etnografi yang terhimpun dan
tersimpan diperpustakaan-perpustakaan Eropa. Disamping diskripsi catatan-catatan
ikut pula benda-benda kebudayaan diambil dibawa ke Eropa ikut serta pula koleksi
tengkorak-tengkorak dari berbagai macam Ras dimuka bumi. Benda-benda tersebut
kemudian disebut sebagai benda etnografika. Yang pada mulanya terkumpul dalam
istana-istana dan koleksi para pedagang kaya, maka timbul untuk mengorganisasi
musium-musium Etnografi unruk yang pertama di dunia.
Orang Eropa Yang Tidak Adil Dalam Etnografi Dan Permasalahan Ras-Ras Di
Bumi
Terdapat banyak pandangan dan sikap orang-orang Eropa setelah membaca
karangan-karangan etnografi dam melihat benda-benda etnografika, sedikitnya
terdapat 3 pandangan dan sikap menonjol orang eropa mengenai manusia dan
kebudayaan-kebudayaannya.
Partama, sering kali disebut pandangan poligenesis bahwa ciri-ciri fisik yang ada
dikarenakan karena makhluk manusia diturunkan dari beberapa makhluk induk,
yang menganggap kebudayaan kaukasoid lebih unggul dari ras yang lain.
Kedua, dikenal dengan monogenesis yaitu pandangan yang percaya akan
keturunan dari satu induk yang kemudian terbagai menjadi 2 sub pandangan. Sub
pandangan yang pertama bahwa seluruh manusia adalah keturunan nabi Adam
yang dianggap degenerasi yang membagi aneka warna dari yang tertinggi sampai
yang terrendah, sebaliknya ada juga sub pandangan yang berkeyakinan bahwa
lakhluk tidak mengalami degenerasi tetapi kemajuan. Pandangan-pandangan inilah
yang menjadi suatu ketidakadilan besar mengenai raas manusia dan
kebudayaannya. Semuanya vbersifat Eropasentris, menganggap bahwa seluruh
manusia adalah keturunan Adam yang berdosa, dan oleh karenanya semua
menusia mengalami kemunduran. Yang satunya lagi, menganggap bahwa manusia
di luar Eropa adalah keturunan nenek moyang yang lebih rendah daripada nenk
moyang bangsa Eropa. Sebuah kejahatan besar menurut saya.
Eropa mengalami masa pencerahan (renaissance) ditandai dengan kebangkitan
kembali dari studi kasusastraan yunani dan rum klasik yang menimbulkan
rasionalisme yang menyebabkan kemajuan tekhnologi bangsa Eropa yang
kemudian pandangan itu dijiwai suatu zaman dalam sejarah bangsa Eropa dengan
nama Zaman auflarung . Pada zaman aufklarung yang di anggap di pengaruhi
oleh kemajuan dalam tubuh ilmu, mereka mengagumi ilmu eksak karena dianggap
yang secara induktif membentuk generelisasi-generalisasi yang mantap yang
berimplementasi kearah perumusan-perumusan kaidah alam yang di pakai manusia

untuk menguasai alam itu sendiri.


Maka sejalan dengan itu para filsafat sosial dari zaman aufklarung banyak
menjalankan metodologi ilmiahnya mengenai ketertatikanya akan beberapa gejala
sosial dimasyarakat yang ada, yang kemudian masalah-masalah inipun sampai saat
ini manjadi topik-topik yang penting dalam ilmu antropologi dan sosiologi. Para
cendikiawan ini memandang masyarakat sebagai suatu simbiosis yang menjadi
suatu sistim yang kuat. Cara pandang yang masihdipakai antropologi sampai saat
ini, lalu para cendikiawan megungkapkan bahwa masalah-masalah sosial dapat di
teliti secara induktif layaknya sebuah ilmu eksakyang
3
dipercaya akan menghasilkan penemuan kaidah tentang sosial, yang selanjutnya
dapat dipakai untuk mengatur ataupun merobohkan masyarakat sekehendaknya.
Cara berfikir secara rasional seperti itu menyebabkan berkembangnya aliran
positivisme dalam filsafat sosial. Filsafat sosial dengan tokoh auguste comte yang
menerapkan metode positivisme tersebut dan ditawarkan melalui metodologi ilmiah
umum yang artinya dapat di terapkan kedalam ilmu pengetahuan yang ada. yang
mencari, menganalisa dan mendeskripsikan hubungan dengan gejala yang ada
secara eksak dengan rumus-rumus dalam ilmu pasti.
Penerapan metodologi positif terhadap gejala-gejal masyarakat menyebabkam
berkembangnya aktivitas-aktivitas ilmiah yang oleh comte disebut ilmu sosiologi
yang kemudian terbagi menjadi dua sub-ilmu yang pertama mempelajri hubunganhubungan dan gejala-gejala dalam masyarakat dan yang kedua mempelajari
perubahan dalam hubungan-hubungan masyarakat tersebut. yang perubahan itu
disebabkan karena cara pikir manusia mengalami perubahan yang di bagi menjadi
tiga yaitu berfikir secara teologi yang paercaya segala sesuatunya bersumber dri
kehendak tuhan, secar metafisik yakni percaya terhadap kekuatan gaib atau abstrk,
yang terakhir berfikir secara ilmiah yang mulai mengkhususkan kepada analisa.
Ketiga tahap tadi sering kali tidak berkembang secara bersamaan, yang
mengakibatkan adanya perbedaan masyarakat maju dan terbelakang.
Masalah aneka dan bahasa sejak dahulu mendapati perhatian para ahli
kasusastraan, yang kenudian melakukan penelitian komperatif terhadap bahasabahasa didunia. Akibat penemuan tadi menimbulkan ilmu perbandingan bahasa
yang menggolongkan bahasa-bahasa di daerah-daerah luas menjadi sebutan
tersendiri seperti Indi-German, Ural-altai. Catatan atau daftar kat-kata hasil temuan
para ekspedisi hampir tidak mendapat perhatian karena perhatian hanya berpusat
pada bahasa Indi-German. Baru pada akhir abad ada beberapa ahli yang mengelola
bahan catatan dari perjalanan tersebut seiring peneliian-penelitian serupa timbul
ilmu etnolinguistik.
Muncul tokoh Charles Darwin dalam konsep evolusi dalam ilmu biologi yang dalam
ceramah dan bukunya mengatakan bahwa semua bentuk hidup dan jenis makhluk
yang kini ada di dunia itu, dipengaruhi oleh proses ilmiah berevolusi dari bentuk
yang sederhana sampai bentuk yang paling komplek yang terus menerus
berkembang dalam jangka ratusan tahun yang menjadi makhluk yang paling
komplek seperti kera dan manusia. Namun pendapat ini banyak di tentang oleh
berbagai pihak yang menganggap bahwa gagasan tersebut gagasan orang kafir.
Disamping Darwin ahli biologi lain yaitu Wallece juga mengembangkan gagasan
evolusi makhluk meskipun lebih menekankan pada proses seleksi alam dalam

penentuan jenis fisik dan jenis yang baru dalam proses evolusi pada dasarnya tidak
banyak terdapat perbedaan dari kedua ahli biologi tersebut. Dua tokoh yang
sebenarnya sepakat kalau menurut saya.
Penelitian terhadap aneka warna manusia para ahli anatomi, biologi dan fisiologi
kepada asal mula manusia yang berawal dari pertanyaan-pertanyaan tidak dapat
menemukan jawaban dengan pasti mengenai asal mula manusia lalu muncul
penelitian geologi mengenai hubungan lapisan bumi dengan fosil-fosil manusia
berpijak dari penelitian tersebut timbul perspektif baru diantara para ahli mengeni
umur makhluk manusia yang menganggap bahwa manusia sudah ada sejak ratusan
tahun yang lalu.
Dengan adanya penelelitian asal mula manusia tersebut dengan menganalisa dan
membadingkan fosil yang terkandung dalam lapisan bumi manghasilkan ilmu baru
yang termasuk bagian dari ilmu antropologi fisik dengan sebutan nama
Paleontropologi yang bertujuan mencapai pengertian mengenai asal mula dan
evolusi makhluk manusia.
4
Aktivitaspun berlanjut sampai pada pengumpulan benda kebudayaan yang didapat
dari lapisan-lapisan bumi. Kemudian berdampingan dengan kemajuan ilmu Geologi
dan Paleontropologi, mulailah aktivitas peneliltian dari suatu ilmu yang baru yaitu
Prehistori berupa penggalian-penggalian terhadap benda-benda bekas alat-alat
manusia dari zaman batu tua, zaman batu madya dan zaman batu bara. Lembaga
Societe Etnologique dan the Ethnological, kedua lembaga ini mempunyai tujuan
yang kurang lebih sama yaitu menjadi pusat atau pengumpulan dan studi dari
bahan etnografi. Istilah etnology yang menjadi nama dari lembaga-lembaga tersebut
berarti pengetahuan atau ilmu tentang bangsa-bangsa yang tergambar dalam
analisis dan deskripsi-deskripsi dari ciri-ciri fisik, bahasa, kebudayaan dan aneka
warna manusia yang hidup tersebar di dunia. Kemudian lmu-ilmu etnologi diterima
secara resmi dalam dunia perguruan tinggi. Yang pada tiga dasawarsa yang lalu
terdesak denagan istilah soiologi maupum antropologi.
Teori-Teori Evolusi Kebudayaan
Konsep evolusi sosial universal Herbert Spencer semua karyanya berpijak pada
konsepsi bahwa seluruh alam itu baik yang berwujud nonorganis, organis maupun
superorganis didorong oleh kekuatan mutlak, yang dilukiskan proses diantara
evolusi universal diantara semua bangsa didunia. Dalam bukunya Descriptive
Sociology spencer dianggap hanya memberi landasan dan ilustrasi dari konsep dan
teori tentang azas-azas dari evolusi masyarakat dan kebudayaan seluruh umat
manusia yang tercantum dalam karya pokoknya,.
Teori Bachofen tentag evolusi bentuk keluarga menjadi terkenal dalam ilmu
antropologi karena telah mengembangkan teori tentang evolusi hukum milik dan
hukum waris dalam keluarga. Ia menuturkan bahwa diseluruh dunia keluarga
manusia berkembang melalui empat tahap evolusi pada zaman yang telah lampau
ada keadaan promiskuitas yaitu dimana manusia hidup layaknya binatang
berkelompok, masyarakatnya tidak mengenal nilai dan norna, manusia yang bebas
berhubungan, yang tingkat ini dianggap sebagai tingkat pertama dalam
perkembangan manusia, sampai saatnya muncul kesadaran hubungan antara ibu
dan anak sebagai suatu kelompok keluarga inti tetapi yang tidak mengenal
ayahnya, dalam hal ini ibu sekaligus menjadi kepala keluarga dan dari saat itu
keluarga ibu tadi menjadi luas karena untuk keturunan kelanjutanya berdasarkan

garis ibu maka timbul suatu keadaan masyarakat yang oleh para sarjana disebut
sebagai matriachate yang dalam hal ini menjadi tingkat dua dalam perkembangan
manusia, kemudian pihak pria tak puas dengan keadan seperti ini lalu mengambil
calon-calon istri untuk di bawa kekelompok mereka sendiri. Dngan demikian
keturunanya tetap jatuh dalam kelompok pria yang lambat laun dikenal sebagai
Patriarchate ini merupakan tinkat ketiga, tingkat terakhir ketika terjadi pernikahan di
luar kelompok menyebabkan anak mempunyai hubungan dengan bapak dan ibi.
Patriarchate lambat laun hilang dan berubah menjadi suatu susunan kekrabatan
yang disebut bachofen sebagai susunan Parental.
Lewis H.Morgan memberikan sumbangan yang besar kepada ilmu antropologi yang
mengupas semua sistim kekerabatan dari semua suku bangsa yang ada didunia,
yang masing-masing berbeda bentuknya berawal dari gejala adanya perbedaan
terhadap istilah-istilah kekerabatan itulah ia mencoba meneliti perbedaan untuk
dijadikan sebuah teori baru. Morgan juga mencoba melukiska proses evolusi
masyarakat dan kebudayaan manuasia kedalam 8 bagian yaitu zaman liar tua,
zaman liar madya, zaman liar muda, zaman barbar madya, zaman bar-bar muda,
zaman peradaban purba, zaman peradaban masa kini.
E.B. Tylor dengan teori evolusi religinya melakukan penelitian sendiri dengan
mengambil sendiri sebagai pokok unsur-unsur kebudayaan yang ada menghasilkan
sebuah karya yang penting yang dalam karyanya pula E.B. Tylor mengajukan
teorinya tentag asal mula religi,
5
yang berbunyi : asal mula relilgi adalah kesadaran manusia akan adanya jiwa.
Kesadara akan hal itu disebutkan oleh 2 hal yaitu : perbedaan yang tampak pada
manusia antara hal-hal yang hidup dengan yang mati dan adanya peristiwa mimpi.
Sifat abstrak dari jiwa itu yang menimbulkan keyakinan pada manusia bahwa jiwa
dapat hidup langsung, lepas dari tubuh jasmaninya, jiwa itu masih tersangkut dan
hanya dapat meningglkan tubuh diwaktu tidur atau pingsan namun masih adanya
hubungan jiwa dengan jasmani kecuali jika manusia mati jiwanya lepas, dan
terlepaslah hubungannya dengan jasmani. Jiwa yang terlepas dari jasmani itulah
yang oleh E.B. Tylor disebut soul, atau jiwa yang mendiami tempat disekeliling
manusia yang bertubuh halus yang tidak dapat tertangkap oleh panca indra yang
oleh manusia dihormati melalui sajian, doa atau korban yang oleh E.B. Tylor disebut
animism.
Teori Frezer mengenai asal mula ilmu ghaib dan religi yaitu bahwa manusia
memecahkan soal-soal hidupnya dengan akal dan sistim pengetahuan, tetapi akal
dan ilmu pengetahuan itu ada batasnya makin terbelakang kebudayaan manusia
makin sempit lingkaran batas akhirnya, masalah yang tidak dapat dipecahkan
dengan akal dapat dilakukan dengan magic. Menurutnya magic adalah semua
tindakan manusia untuk mencapai suatu maksud dengan menggunakan kekuatankekuatan yang ada dalam ilmu alam.mulanya hanya untuk memecahkan suatu
masalah namun dewasa dianggap tidak ada gunanya, lalu lambat laun frezer
mencari bahwa alam didiami makhluk halus kemudian frezer mencari hubungan
dengan makhluk halus dengan demikian timbullah religi.
Menghilngnya teori-teori evolusi kebudayaan dimulai dari akhir abad 19 yang dari
berbagai pihak mengecam tata cara berpikir para sarjana penganut evolusi
kebudayaan banyak para ahli antropologi melakkan aktivitas penelitian dengan
pengumpulan bahan yang baru melalui penggalian prihistori, lalu mulai nampak

bhwa pengamut teori-teiri evolusi hanya sebatas konstrusi-konstruksi pikiran saja


yang tidak sesuai dengan kenyataan dan lama kelamaan tidak teori-teori evolusi
tidak dapat bertahn lagi.
Teori-Teori Mengenai Azas Religi
Religi dan upacara-upacara religi merupakan unsur yang banyak mendapat
perhatian para pengarang etnografi dan banyak daripadanya diskripsi-deskripsi
yang terdapat dalam etnografi tentang reliji, masyarakat suku-suku bangsa yang
banyak dideskrisikan etnografi yaitu kebudayaan yang sederhana atau primitif yang
bersifat kono maka usaha dalam manganalisa kebudayaan dan masyarakat
tersebut di anggap sebagai usaha mencari azas-azas religi kuno dan usaha
memecahkan masalah asal mula religi.dengan itu banyak teori lain tentang azas
dan asal mula religi yang telah dikembangkan maka dapat digolongkan menjadi tiga
yaitu : teori-teori yang dalam pendekatanya berorentiasi pada keyakinan, teori-teori
yang dalam pendekatanya berorientasi pada sikap manusia terhadap alam ghaib
atau hal yang ghaib dan teori yang dalam pendekatanya berorientasi kepada
upacara religi.
Berbagai gagasan serta hipotesa tentang maslah azas asal mula religi bermunculan
dan menunjukan betapa komplex dan begtu amat sulitnya menerangkan secara
universal dengan hopotesa yang ada. Dan kerangka komponen dari reliji ini hanya
berguna sebagai kerangka intelektual untuk mempermudah analisis gejala religi
dalam masyarakat manusia secara antropologi.

Kelompok Lannee Sociologique


Ketika teori-teori volusi kebudayaan mulai kehilangan pengaruhnya di negaranegara besar, lalu muncul majalh mengenai ilmu sosiologi berjudul Lannee
Sociologique yang di asuk oleh
suatu kelompok ahli-ahli peneliti masyarakat di bawah pimpinan ahli sosiologi dalam
arti yang pertama maupun ahli sosiologi etnografik E. Durkheim dan para
anggotanya
konsep fakta sosial, landasan dari seluruh cara berfikir E. Durkheim mengenai
masyarakat adalah pandangan suatu masyarakat yang hidup, yang mana terdapat
suatu interaksi yang mana menghasilkan gejala atau fakta individual.dimana pada
hal ini sudah ada diluar individu yang menjadi warga masyarakat.fakta sosial lepas
dari dakta individu. Diman fakta sosial itu memaksa para individu untuk berfikir
menurut garis-garis dan bertindak melalui cara tertentu.fakta-fakta sosial mula-mula
berasal dari cara berfikir adn bertindak oleh sorang individu, fakta-fakta inndividulah
inilah yang terkumpul menjadi fakta-fakta sosial yang menuntut para individu untuk
bertingkah sesuai pala fakta-fakta sosial. Fakta-fakta sosial harus dipelajari secara
obyektif hal itu bertujuan agar seorang ahli sosiologi menganggap gejela-gejala
sosial itu sebagi kejadian-kejadian yang kongret agar dapat bekerja sepertiilmuan
lain,.
Dengan menggunkan metodologi mengobservasi, mengumpukan fakta,
menganalisa, mengklasifikasi menginteprestasikan fakta-fakta sosial.dan
meninggalkan interprestasi yang abstrak, dengan metodologi sendiri yang baru

maka ilmu tentang fakta-fakta sosial itu patut berdiri sendiri sebagai almu tersendiri
yaitu sosiologi.Represenations individuelles adalah gagasan milik sseorang individu
yang berbeda dari gagasan milik seorang individu lain, naik satu tingkat dari
gagasan individu tersebut menjadi konsep gagasan kolektif.yang mana gagasan
invidu itu hidup dalam sebuah masyarakat dan tergabung menjadi komplek menjadi
gagasan kolektif, gagasan yang kolektif ini dianggap diatas para individu karena
mempunyai kekuatan untuk mengatur perilaku dan menjadi pedomanan warga
masyarakat.
Durkheim juga menganalisa azas-azas religi, dimana ia menggunakan baha-bahan
dari etnogrfi dari masyarakat dan kebudayaan eropa, dalam bukunya durkheim
melakukan tiga hal yaitu : menganalisa religi yang di kenal sebagai wujud
religidalam masyarakat yang paling bersahja,meneliti sumber-sumber azasi
dariunsur-unsur tadi yang bersahaja, membuat generalisasi ke religi-religi lain
mengenai funsi azas dari reliji dalam masyrakat. Dalam bukunya durkheim banyak
menentang konsep religi yang dipakai oleh para ilmuan konsep religi lainya, hal ini
ditunjukan melalui karyanya yang berlawanan.
Menurut durkheim definisi kerja menurut durkheim berbunyi suatu religi adalah
suatu sistim berkaitan dari keyakinan-keyakinan dan upacara-upacara yang
keramat artinya yang terpisah dan pantang, keyakinan-keyakinan dan upacra yang
berorientasi kepada suatu komunitas moral, yang disebut umat.
Dalam kesimpulanya pada akhir karanganya, durkheim menyatakan bahwa dalam
suatu sistim religi didunia ada suatu hal yang ada diluarnya, suatu hal ini foro
externo dalam arti bahwa hal itu akan tetap ada dalam sistim religi, lepas dari wujud,
isi, atau materinya yaitu kebutuhan azasi dlam tiap masyarakat yang mengikuti
sistim religi tadi untuk mengintensipkan kembali kesadaan kolektifnya dengan
upacara-upacara yang keramat. Marcel mauss merupakan sala satu anggota
kelompok studi Iannee sociologique yang dalam karanganya membahas tentang
konsep tentang intensifikasi integrasi sosial karanganya dimulai dengan suatu
uraian geografi-ekologikal mengenai lingkungan alam kutub dari daerah pemukiman
eskimo.
Mauss dan mahasiswanya telah menggambarkan dua morfologi sosial dari
masyarakat eskimo yaitu morfologi musim panas dan morfologi musim dingin.
Dalam musim panas masyarkat eskimo brpencar, keluarga inti pergi berburu
kewilayah yang saling berjauhan letaknya, sedang pada musim dingin keluarga inti
satu kelompok tadi berkumpul kembali di
7
pemukiman induk dan menjadi keluarga luas yang tinggal di rumah-rumah besar
dengan kayu yang didalamnya sering digunakan untuk upacar keagamaan oleh
para kelompok tadi. Menurut bukunya mauss mengatakan bahwa solidaritas sosial
dari suatu masyarakat dapat kendor dan menjadi intensif lagi menurut musim, mak
salah sau kekuatan penting untuk mengintensifka kembali solidaritas sosial adalah
sentimen keagamaan, yang di intensifkan lagi oleh upacara keagamaan.

Teori-Teori Difusi Kebudayaan


Berawal dari para sarjana yang tertarik dengan unsur-unsur kebudayaan
yang sama dari berbagai tempat, mereka berfikir bahwa gejal persamaan itu
disebabkan karena adanya tingkatan-tingkata pada proseas evolusi di bumi ini.tidak
halnya para pemikir ilmu antropologi menegaskan bahwa terjadinya persamaan
tersebut disebabkan karena adanya persebaran atau difusi kebudayaan dari
persamaan tersebut.
Dalam perjalannya seorang sarjana yang ahli dalam ilmu hayat yang merangkap
ilmu bumi, menemukan persamaan bentuk busur-busur di afrika dan berupa unsurunsur kebudayaan seperti rumah, pakaian, topeng dll, sarjana bernama F. Ratzel ini
berkesimpulan bahwa adanya persamaan tersebut di akibatkan adanya indikasi
ditempat tersebut sebelumnya terdapat adanya suatu hubungan. Dengan demikian
dapat ditarik kesimpulan bahwa kebudayaan itu pangkalnya satu kemudian
berkembang, menyebar dan pecah menjadi beberapa kebudayaan baru yang
sehingga dalam perjalanan manusia, kebudayaan tersebut terus akan saling
mempengaruhi, etnologi disini berperan untuk mengkaji kembali sejarah persebaran
kebudayaan, perpindahan bangsa-bangsa dan proses pengaruh-mempengaruhi,lalu
muncul sarjana dari jerman yang mula-mula adalah konservator musium tertarik
untuk mengumpulkan benda-benda kebudayaan dengan mengklasifikaskan bendabenda tersebut berdasarkan tempat asalnya, dan iapun mencoba untuk
mengklasifikasikan berdasarkan persamaan dari unsur-unsur tersebut yang didapat
dari sekumpulan tempat dimana ditemukan benda-benda yang sama sifatnya.

Kemudian muncul tokoh schmidt yang pada karirnya sebagai guru besar di
perguruan tinggi tertarik dengan ilmu antropologi, dalam hal ini schmidt merupakan
tokoh yang telah mengembangkan lebih lanjut metode klasifikasi kebudayaankebudayaan didunia kedalam kultur kreise. Yang bertujuan untuk mendapat meliat
sejarah persebaran atau perkembangan kebudayaan dimuka bumi ini.
Banyak ilmuan yang bukan dari antropologi sendiri yang tertarik akan kajian ilmu
antropologi sebutlah tokoh yang ini yang bernama W.H.R Rivers yang dari psikologi
ikut langsung dalam anggota cambridge torres straits ekspedition yang mana
ekspedisi ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah perkembangan ilmu
antropologi, dalam ekspedisi ini meneliti tentang hubungan antara kebudayankebudayaan suku-suku bangsa yang mendiami daerah torres, yaitu irian selatan
dan australia utara.dalam ekspedisinya beliau berhasil mengembangkan suatu
metode wawancara baru yang dapat menghasilkan banyak bahan, metode ini yang
pada dewasa kali ini dikenal oleh para antropolog didunia sebagai metode pokok
penelitian antroplogi yang berdasarkan Fel Work.
Cara kerja metode ini yaitu seorang peneliti menggali informasi dari para informan
yang di teliti yang sehingga mendapatkan beberapa bahan keterangan dengan
menggunakan wawancara,beliau mengalami bahwa banyak bahan keterangan
dapat dianalisa dengan daftar-daftar asal usul atau geneologi yang diperoleh dari
para informan tersebut, dengan demikian seorang peneliti harus mengumpulkan
sebanyak mungkin daftar asal-usul individu dalam masyarakat obyek penelitian itu,
dengan mengajukan pertanyaan mengenai kaum
kerabat dan nenenk moyang para individu itu sebagi pangkal yang dapat
dikembangkan dengan wawancara yang luas dengan pertanyaan yang kongkret.
Yang sekarang dikenal dengan metode geneologi yang merupakan alat utama bagi
peneliti antropologi yang akan melakukan Field Work.
Di Inggris pula banyak tokoh antropologi yang melakukan berbagai penelitian yang
dikelaskan dalam golongan penelitian di fusi unsur-unsur kebudayaan salah satu
dari padanya bernama G Elliot smitt dan perry. Kedua tokoh ini mengajukan teori
yang aneh yati bahwa pada zamanpurbakala pernah terjadi peristiwa di fusi yang
berpangkal di mesir yang kemudian bergerak kedaerah timur teori ini yang sering
disebut heliolithic karena menurutnya kebudayaan mesir kuno tersebar didaerah
yang luas yang ditandai banyak bangunan yang identik dengan bangsa mesir. Tidak
heranpandangan yang mesir sentris karena pada zaman perang dunia 1 bangsa
Eropa kagum akan mesir yang kemudian meneliti tentang otak-otak mumi-mumi
mesir itu.
Dari penelitian itu beliau mengemukakan bahwa adanya persamaan dengan unsurunsur dalam kebudayaan besar lain ditempat-tempat lain, karena kakagumanya
tersebut maka beliau mengeluarkan pendapat bahwa unsur-unsur yang tersebar
luas di berbagai tempat didunia itu tadi tentulah berasal dari mesir yang kemudian
muncul teori Heliolitik.jyang mencoba mencari dengan teliti jalan-jalan difusi
kebudayaan heliolitik unsur kebudayaan yang tersangkut dalam persebaran mesir,
namun hal ini banyakmendapat kecaman daari para tkoh antropologi di amerika
bahwa dianggap teori heolitik merupaan teori difusi yang exstrim yang dianggap
tidak esuai kenyatan baik dari penelitianmaupun penggalian prehistori, teori holiolitik
ini yang pada sekarang ini hanya bisa menjadi wawasan bahwa teori ini mencoba
menerangkan gejala persamaan unsur-unsur kebudayaan di berbagai tempat
didunia.

Permulaan Perkembangan Ilmu Antropologi Di Amerika Serikat


Banyak para tokoh-tokoh antropologi yang lahir di negara amerika serikat ini,
beberapa darinya merupakan guru besar antropologi dalam perkembanganya..
salah satu tokoh yang memberikan sumbang sih yang begitu besar terhadap corak
ilmu antropologi yaitu Franz Boans pendekr antropologi ini adalah seorang ahli
geografi, dalam mengawali karirnya di dunia antropologi beliau memulaiya dengan
melakukan ekspedisi tungglnya ke daerah suku-suku bangsa di eskimo, dalam
ekspedisinya pendekar antropologi ini banyak mendapat bahan-bahan etnografi
yang dikumpulkanya yang kemudian banyak menghasilkan karya-karya besar daam
tulisanya, beliau yang menjabat sebagai asisten disalah satu musium yang berada
di berlin yang sekaligus menjabat sebagai dosen dissuatu perguruan tinggi dalam
mata kuliah ilmu bumi namun jabatanya sebagai asisten musium mengakibatkan
dirinya condong kedalam ilmu antropologi, beberapa eksedisinyapun merambah
kebeberapa negara seperti suku-skuku bangsa indian belakula dipantai barat
kanada yang dalam ekspedisinya kali inipun mendapati berbagai bahan etnografi
tentang suku-suku bangsa dan cri-ciri fisik, dari perpindahan negara asalnya sampai
akhirnyapun beliau mendapat kesempatanuntuk menjadi dosen diuniversitas
Colombia yang kemudian diangkat menjadi guru besar. Ekspedisinya yang sangat
terkenal dalam sejarah ilmu antropologi yaitu jessup North Pacific Expedition yang
penrhatianya pun banyak terpusat kepada penelitian bahasa-bahasa suku-suku
bangsa di indian di Ameika yang dari iu memunculkan karya-karya besar sebagai
klimkas atas penelitianya di indian.
Tuturnya syarat utama bagi tiap ahli antropologi yang pandanganya didapat saat
franz berdiri ditengah para sarjana antropologi adalah dimana terdapat adanya
perbedaan antara pencatat dengan pengumpul bahan, etnografi atau kata lalin
yakni juru catat dan etnologi
yang mahir dalam teori-teori mengenai masyarkat, keduanya diharapkan
mempunyai pengetahuan yang sederajat dengan ini perbedaanantara etnografi dan
etnologi akan hilang.
Dalam perjalananya beliaupun mengatkan bahwa difusi kebudayaan harus dilkukan
terhadap suatu daerah yang terbatas teori ini berlawanan dengan dari teori para ahli
kulturhistori yang meneliti terhadap daerah yang luas, dan serang peneliti
harusmengetahui secar terperibci bagaiman kebudayan itu dapat diterima maupun
ditolak, salah satu unsur kebudayaan yang penting berasal dari dongeng dan
membuat transkripsi fonetik yang setepet mungkin dan ditekankan bahwa dalam
peneliianya peneliti juga harus mencatat texs-texs dongeng, konsep franz yang
dilanjutkan oleh para ahlinya yang sangat penting dalam ilmu antropologi yaitu
bahwa timbulnya kebudayaan baru mengakibatkan terdesaknya unsur-unsur lama
kedaerah pinggiran,maka ketika hendak meneliti kebudayaan kuno carilah ditempattempat pinggiran, konsepsi beliau yang begitu berpengaru terhadap suatu ilmu
antropologi pula yang sampai sekarang diikuti di universitas di Anerika yaitu ilmu
tentang manusia dan kebudayaanya ynag secara kongret seperti ilmu paleoantropologi,antrpologi fisik, prihistori etnolinguistik dan ilmu antropologu budaya
yang merupakan suatu sub-sub ilmiu gabungan yang namanya Antroplogi, beliau
tidak hanya banyak menghasilkan karya-karya yang besar saja dalam karyakaryanya bukunya franz pendekar antropologipun juga banyak menghasilkan
beberapa tokoh antropologi yang besar pula.
Tokoh antropologi yang lain yang juga mempunyai sumbangan terhadap
perkembangan ilmu antropologi yang berasal dari ahli musium dari psikologi yaitu

wissler yang meskipun bukan murid franz namun banyak mengadopsi kensepkonsep dari franz, konsep yang paling menonjol dari padanya yaitu culture area, hal
itu adalah pembagian dari kebudayan indian di America kedalam daerah-daerah
yang merupakan kesatuan mengenai corak kebudayaan didalamnya. Dengan
demikian timbul konsep culture area yang dikembangkan karena kebutuhan wissler
untuk mengklasifikasikan benda-benda dari kebudayaan yang berpencar di india
untuk digolongkan tertentu guna pameran.
Mengadopsi konsep franz tentang culture area yang menggolongkan kebudayaan
menurut letak geografis hal ini sebenarnya konsep culture area dengan etnologi
banyak persamaan, namun dalam hal ini wisslerlah yang mempopulerkan konsep
culture area tersebut. Satu culture area menggolonkan berpuluh-puluh kebudayaan
yang diklasifikasikan atas adanya persamaan yang mencolok dari masing-masing
kebudayaan. Ciri-ciri persamaan tersebut bukan dilihat dari bentuk unsur-unsur
kebudayaan namun juga melalui unsur-unsur yang lebh abstrak.
Berbeda dengan wissler yang bakan hasil dari cetakan franz boas kali ini murid dari
franz boas A.L Kroeber ahli antropologi yang dalam tugasnya banyak mengadopsi
kosep dari gurunya kroeber yang juga dikenal sebagai pendiri jurusan antropologi
universitas di Colombia. Kroeber ini dalam karyanya meneliti tentang indian
merupakan lanjkutan dari kosepsi dari gurununya taitu meneliti bahasa-bahasa di
indian, dengan mengadopsi konsep dari gurunya Kroeber juga menekankan
observasi partisipasi dalam jangka waktu yang lama,untuk menghasilkan
pemahaman yang detail tentang bahasa yang di teliti.banyak konsep yang
dikerjakan kroeber melanjutkan dari gurunya dan dikembangkan untuk
menyempurnakan hasil dari wissler pula yang meneliti tentang indian.kroeber juga
berusaha mengumpulkan beberapa definisi kebudayaan yang banyak ditulis oleh
para tokoh-tokoh ahli antroplogi yang kemudian dikaji dan dijadikan dalam bentuk
karyka bukunya.
Dalam rangka pemikirannya pun kroeber bersama ahli sosiologi talcott parsons
mengajukan konsep yang penting hyitu dalam menganalisa kebudayaan seorang
peneliti harus memisahkan dengan tajam kebudayaan sebagai suatu ade atau
gagasan hidup dalam suatu
masyarakat dari kebudayaan sebagai sistim tingkah laku pemisahan antara culture
syistim dengan socian syistem.
Ikut berperan pula Lowie dalam perkembanganya dalam ilmu antropologi beliau
juaga merupakan murid dati bous yang sama meneliti di daerah indian Amerika
Utara banyk karyanya didukung oleh bahan etnografi dari Crow, lowie merupakan
tokoh yang mengecam banyak karangan dan buku para ahli antropoogi atau ilmuilmu sosial yang mengandung gagasan mengenai suatu proses evaluasi
kebudayaan atau unsur-unsurnya. Karya-karyanya yangmengadopsi dari gurunya
boas mengenai penelitian difusi dari komplex-komplex yang terjalin, dari unsurunsur kebudayaan didaerah yang terbatas. Dan beliau berhasil mengintegrasikan
bahan etnografi yang menghasilkan dua buah karya bukunya yang sampai
sekarang dianggap karangan yang sangat penting yaitu bukunya uang berjudul
primitive sosiety dan primitive relagion.
Tokoh lowie jga merupakan tokoh antropologi yang mengalihkan perhatianya dari
kebudayaan indian ke kebudayaan jerman, bermula dari adanya penelitian
kepribadian umum bangsa-bangsa yang pada mulanya bertujuan untuk mengetahui
pengetahuan umum bangsa Eropa, ilmu antropologi yang sebelumnya meneliti

kebudayaan diliuar kebudayaan Era Amerika sekarang mulai dipergunakan untuk


meneliti bangsa-bangsa Ero Amerika itu sendiri.
Dari beberapa konsep poara ahli ilmu antropologi di Amerika pada masanya
mengalami kemajuan yang sangat pesat, terutama akan penelitianya akan bangsabangsa Indian Amerika sampai dalam perkembanganya disebut masa keemasan
dari ilmu antropologi yang pada dewasa ini pun sering disebut sebagai Mahzab
Amerika.
Ilmu Antropologi Dibeberapa Negara Komunis
Kajian tentang ilmu antropologi banyak dilakukan di berbagai daerah dibelahan
dunia.termasuk dinegara komunis. Negara yang termasuk didalamnya antara lain
uni soviet, yugoslavia, rumania, dan Republik Rakyat cina. Negara-negara tersebut
dalam mengkaji ilmu antropologi mempunyai karakteristik masing-masing .Seperti di
Uni Soviet, yang mengambil ajaran dari marxisme sebagai dasar pemikiranya yang
dinyatakan secara resmi dengan suatu resolusi hasil komperensi para ahi ilmu
antropologi. Unsurnya yang penting dari marxisme yaitu teori-teori Evolusionisme,
degan teori evolusi sebagai azaz dan cara berfikir, ilmu antropologi budaya di Uni
Soviet manjadi suatu ilmu untuk menambah pengertian tentang tingkat-tingkat
perkembangan dan evolusi masyarakat yang terdorong oleh arus sejarah yang
mutlak dengna demikian ilmu antropologi disana merupakan bagian dari ilmu
sejarah dalam arti umum yang mempelajari manusia kuno dengan manganalisa
aneka ragam bentiuk kebudayaan dan masyarakat bangsa-bangsa diluar Eropa
secara kompratif. Aktifitas penelitian di Uni soviet nampak terliat mengkaji tentang
masyarakat purba terutama mengenai bentuk keluarga dan sistim kekerabatan pada
masa itu.
Pengumpulan bahan etnografi dan etnolinguistik dilakukan sebagai proyek
pemerintah dalan memahami akan suku-suku bangsa di uni soviet yang juga
merupakan kepentingan praktis untuk mempersatukan bangsa-bangsa tersebut,
namun adapula ekspedisi-ekspedisi yang dilakukan murni penelitian yang biasanya
diorganisasikan oleh lembaga-lembaga antropologi seiring dengan terus
berkembangnya penelitian tentang masyarakat purba mengalami pengertian yang
luas dengan bertambahnya penemuan bahan etnografi tersebut mengakibatkan
adanya pertentangan antara rangka abstrak dari tingkat-tingkat evolusi dengan
kenyataan yang ditunjukan oleh fakta-fakta kongkret.daerah yang mendapat
pehatian pertama di Uni Soviet tentu saja wilayah Uni Soviet itu sendiri yang mana
terdapat banyak suku bangsa, penelitian oleh para hli antropologi di Uni societpun
mulai merambah
ke wilayah seputar Asia Tenggara, namun perbedaanya jika pengetahuan para ahli
Uni soviet mengenai kebudayaan penduduk wilayahnya sendiri bersifatpengetauan
primer yaitu hasil penelitian dlapangan mereka sendiri sebaliknya bangsa-bangsa
diluar Uni Soviet pengetahuan akan kebudayaannya bersifat sekunder yaitu yang
didapatnya dari hasil penelitian dari buku-buku etnografi yang ditulis oleh ahli-ahli
lain.
Di Yugoslavia, kajian ilmu antropologi berbeda dengan Amerika serikat. Dimana
ilmu iu terdiri dari sub-sub ilmu yang terintegrasi erat. Di Yugoslavia ada ilmu
Etnografski. Etnografski merupakan ilmu yang menyerupai ilmu antroplogi budaya
yang ada di Yugoslavia yang mana ilmu ini lepas dari ilmu archeologi yang berarti
ilmu arkeologi ilmu Etnografski di Yugoslavia diajarkan di fakultas sastra atau
difakultas ilmu sosial atau berkaitan dengan urusan musium. Penelitian antropologi
fisik yang bersifat paleo antropologi diyugoslavia dipandang penting karena pada

negara ini ditemikan fosil tipe Neadertal yang penting yaitu fosil Krapia.adapun ilmu
antropologi dalam arti ilmu etnologi mempunyai corak yang sangat menarik di
Yugoslavia, wilayah perhatianya terbatas kepada kebudayaan berbagai suku
bangsa penduduk Yugoslavia sendiri terutama ditingkat pedesaan. Inilah yang
kemudian menjadi pertanyaan saya, kenapa ilmu itu tidak diajarkan di negara kita?
Apakah ilmu tersebut tidak bersifat universal dan hanya sebuah pengetahuan lokal
saja?
Di Rumania, ilmu-ilmu antropologi berkembag dengan baik. Ilmu antropologi
dinegara ini dapat dibagi menjadi dua disiplin atau dua bidang, yaitu antropologi fisik
dan antropologi budaya. Kedua bidang ii sama-sama memiliki titik kaji masingmasing yang jelas berbeda. Sejumlah penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para
ahli antropologi di negara ini memberikan sumbangsih yang amat besar terhadap
laju perkembangan ilmu antropologi, baik antropologi fisik maupun kebudayaan.
Namun, karena objek kajian dari kedua ilmu ini berbeda, maka hasil yang
didapatkanpun berbeda-beda. Selain itu, disisi lain, para ahli antropologi di Rumania
ternyata membagi dan membedakan antara antropologi manusia sekarang dan
antropologi manusia dahulu. Menurut hemat saya, pernyataan-pernyataan orangorang Rumania tersebut sebenarnya tidak sejalan dengan sifat ilmu antropologi
yaitu holistic-integratif, bahwa manusia dipandang dan dipelajari secara
keseluruhan, baik itu fisik maupun kebudayaannya. Hal inilah yang mungkin perlu
sedikit dikritisi.
Di republik Rakyat Cina (RRC), berbeda dengan di rumania, ilmu antropologi belum
berkembang degan pesat. Masih terdapat permasalahan-permasalahan yang
dihadapai oleh ilmu ini. Salah satunya adalah karena dominasi ilmu kesusasteraan
cina dan ilmu bahasa atau Sinologi, yang terutama mengkhususkan perhatian
kepada kebudayaan penduduk dominan dan masih menggunakan metode-metode
yang kuno, seperti metode filologi. Namun, seiring dengan perkembangan zaman
dan teknologi, semakin berkembang pula ilmu antropologi di Cina ini. Banyak
penelitian-penelitian antropologi yang dilakukan oleh para ahli. Selain itu,
berkembang pula kajian antropologi yang bergerak diberbagai bidang, seperti
paleoantropologi, prehistori, dan antropologi budaya. Namun, dalam perjalanan
masing-masing, banyak pula kendala-kendala yang dihadapi oleh para peneliti.
Kendala ini salah satunya adalah otoriteritas pemerintah yang sangat dominan.
Maka dari itu, jika dlihat dari sisi keilmuan, bahwa ternyata dalam suatu negara,
perkembangan ilmu pengetahuan dipengaruhi oleh kondisi kehidupan
masyarakatnya. Dapat dikatakan, perkembangan ilmu di RRC hanyalah sebagai
jalam pemulus si penguasa.

Malinowsky dan Fungsionalismenya


Teori fungsional, untuk pertama kali ditemukan oleh seorang tokoh antropologi dari
Polandia, yaitu Bronislaw Malinowaski. Dia, sebelum pertama kali mengemukakan
teori fungsional,teori ini ditemukan berangkat dari suatu penelitian yang
dilakukannya di suatu
pulau terpencil pada saat perang Dunia pertama, Trobiand. Suatu pulau yanng
terletak di sebelah tenggara papua Nugini. Dia tinggal di antara penduduk asli di
Trobiand sambil mengamati cara hidup mereka. Dia berusaha mengkaji masyarakat
tersebut dengan menggunakan penelitian secara terlibat, yang sekarang ini terkenal
dengan pendekatan participant (participant observer). Malinowsky mengajukan

suatu orientasi dasar yang dinamakan fungsionalisme, yang beranggapan bahwa


semua unsur kebudayaan mempunyai manfaat bagi masyarakat di mana unsur itu
terdapat.
Dengan kata lain, pandangan fungsionalisme terhadap kebudayaan
mempertahankan bahwa pola kelakuan yang sudah menjadi kebiasaan, setiap
kepercayaan dan sikap yang merupakan bagian dari kebudayaan dalam suatu
masyarakat, memenuhi beberapa fungsi mendasar dalam kebudayaan
bersangkutan. Jadi, menurut pandangan malinowski tentang kebudayaan, semua
unsur-unsur kebudayaan akhirnya dapat dipandang sebagai hal yang memenuhi
kebutuhan dasar pada warga masyarakat. Menurut sederhana saya, saya sepakat
dengan teori fungsional malinowsky ini, bahwa seluruh kebutuhan hidup manusia
sangat ditentukan oleh unsur-unsur kebudayaan yang dimiliki. Oleh karena itu
sudah barang tentu akan berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain.
Namun, teori yang dikemukakan oleh malinowski ini ternyata memilki kelemahan,
yaitu teori ini tidak dapat memberi penjelasan mengenai adanya aneka ragam
kebudayaan manusia.
Selanjutnya, seperti Malinowsky, Arthur Reginald Redcliffe-brown (1881-1955),
seorang ahli lain dalam antropologi sosial mendasarkan teorinya mengenai perilaku
manusia pada konsep fungsionalisme. Tapi berlainan dengan malinowski, redcliffeBrown merasa bahwa berbagai aspek perilaku sosial bukanlah berkembang untuk
memuaskan kebutuhan individual, tetapi justru timbul untuk mempertahankan
struktur sosial masyarakat. Struktur sosial masyarakat adalah seluruh jaringan dari
seluruh hubungan-hubungan yang ada. R. Brown, sebelum mengemukakan teori ini,
didasarkan atas penelitian-penelitian yang dilakukannyan di berbagai daerah. Hasil
penelitiannya tersebut dicantumkan dalam bentuk etnografi, dan etnografinya ini
berbeda dengan milik malinowski tentang penduduk trobiand. Etnografi malinowski
cenderung lebih kuat dibandingkan dengan miliknya, karea ia tidak melakukan
pendekatan penelitian yang sama dengan yang pernah dilakukan oleh malinowski.
Namun demikian, dia sudah banyak memberika buah pemikirannya kepada
khalayak banyak. Seperti pendangannya tentang hukum, metodologi ilmu alam dan
untuk ilmu sosial, dan konsep mengenai struktur sosial. Yang ketiga, ahli
fungsionalisme struktural Arthur Maurice Hocart memberikan sumbangan
pemikirannya. Ia memberikan suatu hipotesa mengenai fungsi upacara dan Raja.
Ketiga ahli tersebut pada kalangannya memang sangat terkenal dan meberikan
banyak sumbangan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Namun, setelah mereka
meninggal, para anak didik mereka, khususnya dari malinowski dan Brown,
mengungkapkan hal yang menarik, yaitu mesyarakat dan kebudayaan yang menjadi
objek penelitiannya sebagai satu kesatuan holistik yang terdiri dari pranata-pranata
yang masing-masing terjalin erat.
Teori struktural para ahli antropologi belanda merupakan suatu wujud
perkembangan dari teori fungsional. Teori ini pada awalnya berkembang di Belanda.
Tokoh tokoh yang bergerak dibidang teori ini kebanyakan masih murid dari
Redclife-Brown. Seperti W.H. Rassers, Van Ossenbrugen. Namun ada juga yang
lain, seperti De Joselin De Jong.

Teori-Teori Struktural Levi-Strauss


Levi strauss bertemu dan bergaul dengan para candekiawan Amerika Eropa yang

dalam pergaulanya ini Levi-Strauss mengasilkan beberapa gagasan mengenai


analisis kebudayaan dalam hubunganya dengan alam dan menyebabkan
berkembangnya suatu konsep analisa antropologi menurut model ilmu linguistik.
Dalam teori strukturalismenya, ia mengungkapkan bahwa kenyataan yang
sesungguhnya, bukanlah yang nampak oleh mata, tetapi kenyataan yang
sesungguhnya adalah yang berada dibelakang atau dibalik yang nampak tadi.
Dalam strukturalisme, fakta sosial berada diatas fakta individu. Levi-Strauss, juga
memiliki pandangan terhadap kebudayaan yaitu kebudayaan dianggap sesuatu
yang berada pada ketidaksadaran manusia. Adapun kajian levi Strauss lebih dalam
lagi adalah mencakup tiga hal, yaitu bahasa, mitos dan kekerabatan. Pengaruh leviStrauss amatlah besar dalam kancah dunia keilmuan, khususnya ilmu antropologi.
Karangan-karangan dan buku-buku yang ditulisnya disebar luaskan ke daerahdaerah sesuai dengan bahasa masing-masing. Oleh karena itu, banyak kita temui
karangan dan buku Levi-Strauss yang beranekaragam bahasa. Termasuk dalam
bahasa indonesia. Kemudian, merujuk pada satu hal lain akan struktur sosial,
bahwa kalau para sarjana ada yang beranggapan bahwa sturktur sosial sebagai
suatu perumusan dari jaringan hubungan interaksi antar manusia dalam kehidupan
masyarakat, yang mereka dapat karena abstraksi induktif dari data yang nyata, bagi
Levi Strauss keadaanya boleh dikatakan merupakan sebaliknya.
Baginya, struktur (terutama dalam analisis mitologi) adalah beberapa konsep cara
berpikir akal manusia yang dianggapnya elementer dan yang karena itu bersifat
universal. Dengan struktur itu, seorang peneliti dapat memahami secara deduktif
data mengenai interaksi manusia dalam kenyataan kehidupan masyarakat.
Strukturalisme Levi-Stauss memang memiliki pengaruh di sejumlah negara, seperti
negara Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.

review buku Sejarah teori antropologi II


SEJARAH TEORI ANTROPOLOGI II
Koentjaraningrat

Buku Sejarah Teori Antropologi II merupakan seri lanjutan dari


buku Koentjaraningrat sebelumnya (Sejarah Teori Antropologi I). Pada
buku sebelumnya Koentjaraningrat telah banyak mengurai hal-hal yang
berkaitan dengan sejarah dan awal mula munculnya ilmu antropologi di
dunia serta perkembangannya di Amerika Serikat dan di beberapa
negara Komunis. Sedangkan buku lanjutan ini lebih memusatkan
bahasan pada konsepsi-konsepsi dalam antropologi serta cabangcabang teori antropologi. Seperti pada paper sebelumnya (Sejarah Teori
Antropolofi I), paper ini juga merupakan uraian singkat dari pemahaman
saya terhadap buku Koentjaraningrat (Sejarah Teori Antropologi II). Halhal yang berkaitan dengan tema dan substansi utama akan coba
saya tampilkan disertai penafsiran seperlunya guna menghindari
keterputusan bahasan, karena buku ini merupakan sebuah reduksi
disamping pandangan Koenjtaraningrat sendiri- dari banyak
referensi buku-buku antropologi penting di dunia. Oleh karena itu
selanjutnya, dalam membuat pembahasan berupa ikhtisar perlu juga
kiranya diupayakan memiliki korelasi yang faktual dengan kalimat atau

anelia yang diacu. Terakhir berupa kesimpulan, yakni pemaparan inti


yang mencoba disampaikan Koentjaraningrat dan tidak menutup
kemungkinan juga akan mencantumkan kritik serta saran yang relevan
dari saya selaku pembaca-.
<!--[if !supportLists]--> II. <!--[endif]-->Cakupan Isi
Pada buku seri kedua ini Koentjaraningrat membatasi isi dalam
enam bab utama yakni [1] antropologi dan penelitian komparatif, [2]
konsepsi-konsepsi antropologi psikologi, [3] konsepsi-konsepsi mengenai
perubahan kebudayaan, [4] kebudayaan folk, komuniti kecil, jaringan
kerabat, dan jaringan sosial, [5] cabang-cabang spesialisasi dalam
antropologi, [6] antropologi terapan dan antropologi pembangunan.
Kembali lagi pada konteks ini sangat tidak mungkin akan membahas
seluruh bab utama tersebut, oleh karena itu ikhtisar pembahasan akan
dilakukan dengan mengambil repertoar bab yang dipandang menjadi
kunci utama dalam penulisan buku ini.
Di awal bahasan Koentjaraningrat memusatkan perhatiannya
pada antropologi kaitannya dengan penelitian komparatif (perbandingan).
Walaupun metode komparatif banyak ditentang pula oleh banyak ahli
antropologi

(menurut

Koentjaraningrat

adalah

Levi-Strauss

dan

pengikutnya) namun tidak dapat dipungkiri bahwa penelitian dengan


metode ini juga memiliki sisi yang penting. Bagi Koentaraningrat seperti
halnya pandangan A.J.F Kobben- penelitian komparatif dan non
komparatif memiliki satu dimensi yang sama-sama penting dalam
pengembangan ilmu antropologi, karena pada dasarnya mereka akan
saling menunjang. Bagi ilmu antropologi yang berusaha mencapai
pengertian mengenai tingkah-laku makhluk manusia pada umumnya
melalui upaya mempelajari data-data beragam kebudayaan suku-bangsa
seluruh dunia yang jumlahnya beribu-ribu, maka tanpa penelitian
komparatif ilmu itu tidak ada artinya bila kita menghendaki generalisasigeneralisasi

mengenai

tingkah

laku

manusia.

Sebaliknya,

tanpa

penelitian yang mendalam mengenai fungsi sosial dari semua unsur,

pranata, dan aspek kebudayaan dalam suatu masyarakat yang hidup,


maka suatu penelitian komparatif hanya menghasilkan generalisasigeneralisasi mengenai hal-hal yang dangkal saja. Dengan demikian
keduanya sama-sama pentingnya.
Dengan tidak hanya memposisikan penelitian komparatif pada
satu dimensi yang penting dalam antropologi, Koentjaraningrat juga
merambah bahasan pada satu sisi bidang antropologi lain yakni psikologi
(antropologi psikologi). Bagi Koentjaraningrat, antropologi psikologi yang
terutama barkembang di Amerika menjadi sedemikian luasnya dan kini
merupakan sub-disiplin ilmu tersendiri. Mula-mula antropologi psikologi
berkembang karena [a] ada ahli-ahli antropologi yang dalam usaha
memandang suatu kebudayaan sebagai suatu kesatuan yang holistik,
memfokuskan pada watak khas atau ethos yang dipancarkan oleh
kebudayaan yang sedang diteliti. [b] Karena ada yang berhasrat meneliti
sampai

di

mana

konsep-konsep

atau

teori-teori

psikologi

yang

dikembangkan berdasarkan data dari kebudayaan-kebudayaan Eropa


Barat dan Amerika metropolitan, bersifat universal dan dapat diterapkan
pada individu-individu yang hidup dalam kebudayaan dan masyarakat di
luar lingkungan tersebut. [c] Karena ada yang berkeinginan mendeskripsi
kepribadian umum penduduk dari suatu kebudayaan tertentu dengan
cara yang lebih ilmiah dan lebih teliti. Kecuali ketiga sebab tersebut,
menurut Koentjaraningrat, antropologi psikologi juga berkembang karena
adanya perhatian baru terhadap suatu masalah yang lama sebelum
antropologi dan sosiologi itu ada, sudah ada dalam filsafat sosial.
Masalah itu adalah hubungan antar individu dan masyarakat.
Selanjutnya Koentjaraningrat juga dalam bab utama yang
dibahasnya menyinggung terkait dengan konsepsi-konsepsi mengenai
perubahan

kebudayaan,

akulturasi

dan

inovasinya.

Kesemuanya

menunjukkan adanya gerak-gerak migrasi dari bangsa-bangsa yang


membawa

berbagai

unsur-unsur

kebudayaan

untuk

saling

mempengaruhi pada kebudayaan bangsa lain yang mereka lalui ketika

bermigrasi,

sehingga

menyebabkan

perubahan-perubahan

dalam

kebudayaan-kebudayaan aslinya. Dalam konteks ini saya tidak akan


membicarakan lebih lanjut terkait bahasan Koentjaraningrat mengenai
perubahan kebudayaan karena bahasan mengenai bab ini banyak dan
bagi saya- sudah termaktub dalam isi dan bahasan pada buku serupa di
jilid I (lihat bab 3 dan bab 4 jilid I).
Koentjaraningrat juga memusatkan bahasannya pada kebudayaan
folk, komuniti kecil, jaringan kerabat, dan jaringan sosial. Penelitian
terhadap suatu komuniti sebagai sautu kajian sosial holistik telah lama
dilakukan para ahli antropologi, dan metodologi mencatat data hingga
detail yang sekecil-kecilnya, yang dilakukan selama tidak kurang dari
satu tahun, telah berkembang dalam antropologi setelah B. Malinowski
yang melakukannya di kepulauan Trobriand. Sementara itu penelitian
yang dilakukan terhadap kebudayaan-kebudayaan suku-bangsa yang
memiliki sejarah peradaban tinggi seperti apa yang dilakukan oleh
Redfield terhadap kebudayaan Indian Aztez (1930) telah menyebabkan
berkembangnya konsep mengenai kebudayaan diantara yang tinggi dan
yang

primitif

yakni

kebudayaan

folk.

Kebudayaan

folk

bagi

Koentjaraningrat merupakan sebuah kebudayaan rakyat umum yang


berbeda dari kebudayaan-kebudayaan primitif dan juga kebudayaan
tinggi. Sementara mengenai jaringan kerabat dan jaringan sosial hal ini
juga sedikit banyak sudah termaktub dalam buku jilid I, sehingga dalam
konteks ini tidak saya singgung.
Pembahasan yang menarik setidaknya menurut saya- dalam
buku jilid II ini adalah cabang-cabang spesialisasi dalam antropologi.
Dalam konteks ini Koentjaraningrat meletakkan berbagai disiplin ilmu
yang merupakan sub anak atau cabang dari ilmu antropologi. Cabangcabang tersebut meliputi, (a) cabang antropologi ekonomi, yang pada
intinya menekankan pada etnografi seputar mata pencaharian suku
bangsa di dunia baik yang sudah mengenal sistem industri maupun yang
belum, atau merupakan himpunan-himpunan dari berbagai macam

sistem mata pencaharian hidup yang disusun menurut sistem klasifikasi


tertentu. (b) Antropologi politik, Koentjaraningrat menegaskan bahwa
cabang spesialisasi ilmu antropologi ini baru berkembang dengan pesat
pada tahun 1940, yaitu tahun terbitnya buku African Political Systems
redaksi M. Fortes dan E.E. Evans-Pritchard. Topik-topik yang menjadi
bagian dalam ilmu antropologi politik ini meliputi masalah-masalah
hukum adat, organisasi kenegaraan, organisasi perang, organisasi
kepemimpinan, pemerintahan dan kekuasaan. Masalah-masalah yang
menjadi ruang lingkup antropologi politik tersebut diuraikan kembali oleh
Koentjaraningrat, namun karena terbatasnya ruang sehingga tidak akan
dibahas di sini. (c) Cabang terakhir dari antropologi adalah antropologi
pendidikan

yang

merupakan

cabang

termuda.

Bahkan

menurut

Kontjaraningrat, di antara para ahli cabang spesialisasi ini ada yang


mengatakan bahwa dipandang dari konsep-konsep antropologi, kajian
pendidikan belum merupakan spesialisasi yang resmi. Namun, karena
dasawarsa lalu makin banyak diperlukan keahlian dalam antropologi
pendidikan untuk meneliti masalah-masalah pendidikan sekolah yang
kian banyak, terutama pada masyarakat Amerika Serikat, maka dalam
kalangan ahli antropologi umunya, antropologi pendidikan sudah dapat
dianggap sebagai cabang spesialisasi antropologi yang resmi. Masalahmasalah pendidikan yang diacu dalam konteks ini meliputi masalah
enkulturasi, sosialisasi dan transmisi kebudayaan.
Bab terakhir dari rangkaian pembahasan dalam buku jilid II ini
berkaitan dengan antropologi terapan dan antropologi pembangunan.
Antropologi terapan sudah muncul sejak awal pertengahan abad 19.
Jenis ilmu ini menekankan upaya dalam menerapkan ilmu antropologi
beserta cabang-cabangnya pada masyarakat suku bangsa yang
dianggap sederhana maupun tinggi untuk mencapaui taraf hidup yang
lebih

baik.

Koenjaraningrat

banyak

memberikan

ilustrasi

dalam

penerapan ilmu ini pada negara Amerika dan Eropa dalam usahanya
memperbaiki nasib suku-suku di luar totalitas negara atau suku
bangsanya (misal Indian, Indonesia, dan lain sebagainya). Selanjutnya

adalah ilmu antropologi pembangunan, Koentjaraningrat berusaha


menegaskan bahwa ilmu antropologi dapat berperan besar dalam
mengkaji masalah-masalah ekonomi pembangunan nasional. Terlebih
apabila pembangunan nasional tidak hanya dikonsepsikan sebagai
pembangunan ekonominya saja, tetapi juga sebagai pembangunan
semesta yang menyangkut semua sektor kehidupan nasional, termasuk
sektor kehidupan sosial, politik, agama dan budaya.
<!--[if !supportLists]--> III. <!--[endif]-->Kesimpulan dan Komentar
Kembali lagi merujuk dari tema utama yakni sejarah teori dalam
buku jilid-II ini oleh Koentjaraningrat banyak menyinggung aplikasi
konsep dan teori antropologi pada jilid sebelumnya secara lebih detail
[lihat pada bab IV yang merupakan pengembangan bahasan dari
persebaran kebudayaan dari jilid I). Selain itu Koentjaraningrat juga
bersaha menguraikan cabang-cabang spesialisasi dari ilmu ini yang
memungkinkannya muncul konsep antropologi baru seperti terapan dan
pembangunan.

Bahasan

yang

terakhir

tersebut

[terapan

dan

pembangunan] tidak lain memiliki pesan tersyirat Koentjaraningrat agar


konsep dari ilmu ini dapat diterapkan pada banyak suku bangsa
temasuk di dalamnya Indonesia- untuk mencapai satu pengembangan
kebudayaan manusia yang lebih baik.
Namun, karena buku ini adalah hasil dari mereduksi atau kumpulan poin
penting dari banyak buku antropologi di dunia, sehingga memungkinkan
pembaca tidak mengetahui titik persoalan secara lebih detail dan lengkap
dan berbeda ketika membaca teks dan buku karangan yang asli. Namun
demikian, di balik tersensornya banyak informasi penting sehingga
memungkinkan pembaca buku ini menjadi second hand (melalui
perantara yakni Kontjaraningrat), penulis telah berhasil membuat satu hal
penting dalam hasil karyanya yakni Sejarah Teori Antropologi II sebagai
bank data dalam melihat sejarah perkembangan antropologi dunia.
Sekali lagi, dengan membaca buku ini (jilid I dan II) kita diajak menjelajah
initi berbagai karangan, buku, tulisan etnografi oleh banyak ahli

antropologi dunia. Di sini saya tidak akan mengulang kritik saya yang
berkaitan dengan gaya bahasa dan penulisan yang sudah saya singgung
di komentar pada buku jilid I, karena terdapat kewajaran-kewajaran
tertentu seperti tahun penulisan buku-. Namun, satu hal yang perlu
dicatat, bahwa dengan adanya buku ini bukan berarti kita sudah
mengetahui persoalan antropologi seluruhnya (baik konsep, teori, apliksi,
dll.) karena buku ini hanya merupakan hasil kumpulan kecil dari banyak
buku antropologi di dunia. Terlebih, sudah 30 tahun yang lalu buku ini
ditulis, sehingga untuk saat ini tentu sudah banyak dan muncul buku,
karangan, data-data antropologi baru yang inti bahasannya belum ada
pada kedua buku yang ditulis oleh Koentjaraningrat ini.
Diposkan oleh ayfa di 23:59

0 komentar:
Poskan Komentar

You might also like