You are on page 1of 13

MEDIA PETA DAN PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR NEGERI 103 / IX LONDERANG KEC. KUMPEH ILIR KAB.

MUARO JAMBI

KARYA ILMIAH

DISUSUN OLEH : NAMA NIM : : SRI PURWANI A12D 108057

PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAMBI 2010

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ KATA PENGANTAR ......................................................................................... ABSTRAK ........................................................................................................... DAFTAR ISI ........................................................................................................ v iv vi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1.2. Perumusan Masalah ................................................................................... 2 1.3. Tujuan................................................................................. 3 1.4.Manfaat Penelitian ............................................................. 4 BAB II : KAJIAN PUSTAKA ............................

2.1. PETA

2.1.1 Kajian Teoritis 2.1.2 Kajian Empiris 2.1.3 Gagasan Perbaikan 2.2. KAJIAN PUSTAKA 2.2.1 Pembelajaran IPS 2.2.2 Kajian Teoritis 2.2.3. Kajian Empiris 2.2.4 Gagasan Perbaikan BAB III : PEMBAHASAN

3.1. Keterkaitan antara peta dan pembelajaran IPS 3.2. Upaya Peningkatan antara peta dan pembelajaran IPS BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 34 B. Saran ......................................................................................... 35 DAFTAR PUSTAKA

ABSTRAK

Media pengajaran sangat diperlukan agar pembelajaran sejarah tidak monoton, tidak membosankan. Peta merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mempermudah siswa memahami pelajaran sejarah. Permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana Pengaruh Penggunaan Media Peta Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Sejarah di SD 103 / IX Londerang Kecamatan Kumpe Ilir Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan selama 1 semester pada kelas 3,4,5,6 SDN 103 / IX Londerang pada mata pelajaran IPS sejarah. Penggunaan peta pada mata pelajaran ini akan dikaji untuk mengetahui penggunaan media peta pada peningkatan hasil belajar siswa kelas 3,4,5,6 pada mata pelajaran IPS Sejarah. Data yang dipergunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari atau berasal dari nilai tes yang diperoleh siswa kelas 3, 4,5,6 selama 1 semester. Dalam penelitian ini pengumpulan data juga dilakukan dengan cara mengumpulkan pengamatan terhadap media peta yang digunakan guru kelas pada mata pelajaran sejarah di kelas 3,4,5, dan 6 selama 1 semester. Statistik ini untuk melihat mean, minimal dan maximal serta standar deviasi dari masing-masing variabel. Hasil Pengamatan selama 1 semester pada mata pelajaran sejarah menunjukkan bahwa kelas 3 dan kelas 6 merupakan kelas yang Media

Pengajarannya memakai Media Peta, sedangkan kelas 4 dan kelas 5 tanpa menggunakan peta. Berdasarkan perhitungan Satatistik dapat disimpulkan bahwa hubungan antara penggunaan media peta dengan prestasi hasil belajar siswa adalah signifikan dan linier. Dengan persamaan regresi 5,368 + 1.371 X1 menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit skor penggunaan media peta akan menyebabkan kenaikan skor prestasi kerja sebesar 1.371 unit pada konstanta 5.368. Adapun besarnya varians prestasi hasil belajar siswa yang dijelaskan oleh penggunaan media peta adalah sebesar 26.7%. Hasil Pengujian Statistik menunjukkan Hasil pengujian yang dilakukan secara statistik diatas mendukung hipotesa dari penelitian ini yaitu bahwa penggunaan peta dapat menyebabkan nilai yang diperoleh oleh siswa lebih

baik. Hasil penelitian pada kelas 3 dan kelas 6 yang menggunakan media peta menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh sebesar 8.1 lebih baik apabila dibandingkan dengan nilai kelas yang tanpa menggunakan peta yaitu hanya sebesar 6.7 Hipotesis nol ditolak karena t > tabel (5,23)hitung (7,751) . Hal ini berarti hipotesa yang menyatakan terdapat perbedaan secara signifikan terhadap Nilai Siswa yang menggunakan siswa dan Nilai Siswa yang tidak Menggunakan Peta diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan peta di Sekolah Dasar mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 dan kelas 6 dibandingkan dengan hasil belajar kelas 4 dan kelas 5. Saran dalam penelitian ini adalah Penggunaan peta hendaknya diterapkan di Sekolah Dasar untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah.

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur sedalam-dalamnya atas segala Rahmat dan bimbingan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini yang berjudul : MEDIA PETA DAN PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR NEGERI 103 / IX LONDERANG KEC. KUMPE ILIR KAB. MUARO JAMBI. Karya Ilmiah ini ini diajukan untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan dalam menyelesaikan Program Sarjana Univesitas Negeri Jambi. Penyusunan Karya Ilmiah ini telah dapat terlaksana dengan baik, dan sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih ke berbagai pihak yang telah bersedia membimbing dan membantu kami dalam penyelesaian Karya Ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi Almamater Universitas Jambi.

Jambi , Penyusun

April 2010

( SRI PURWANI )

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mata Pelajaran sejarah merupakan salah satu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan sosial (IPS) yang diajarkan pada Sekolah Dasar. Mata Pelajaran sejarah di sekolah sekolah dirasakan sebagai mata pelajaran yang kurang menarik dan membosankan. Mengapa demikian, karena mata pelajaran sejarah ruang lingkupnya luas sekali. Mata Pelajaran Sejarah yang diajarkan di Sekolah Dasar merupakan suatu mata pelajaran yang berisikan cerita atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau dalam jangka waktu yang lama, siswa tidak mengalami secara langsung peristiwa tersebut. Disamping itu siswa juga dituntut untuk menghafal Bulan, tanggal, tahun kejadian dan tempat kejadian, sehingga mata pelajaran sejarah di sekolahsekolah sering dirasakan sebagai mata pelajaran yang kurang menarik, monoton dan kurang bervariasi. Untuk mengatasi agar pengajaran sejarah tidak monoton dan lebih bervariasi maka dapat digunakan media pengajaran bagi mata pelajaran sejarah. Tujuan dari penggunaan media pembelajaran mata pelajaran sejarah dapat memperjelas penyajian guru dalam menyampaikan materi pelajaran, mengatasi keterbatasan guru, mengatasi sikap aktif siswa, dan mengatasi keterbatasan ruang. Pengertian Media disini adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Oleh Karenanya Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses terjadi. Dengan demikian dalam proses belajar, mengajar, media sangat diperlukan agar siswa bisa menerima pesan dengan baik dan benar. Media Peta merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu guru dalam memberikan pelajaran kepada siswa. Penggunaan media peta membantu siswa dalam memahami materi pelajaran yang disajikan, Namun demikian apakah benar bahwa dengan menggunakan media peta, hasil belajar sejarah

siswa Sekolah Dasar akan lebih baik, ataukah sebaliknya justru dengan menggunakan media peta prestasi belajar mata pelajaran sejarah siswa akan menurun. Dari uraian di atas maka permasalahan yang diungkap dalam Karya Ilmiah ini adalah : MEDIA PETA DAN PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR NEGERI 103 / IX LONDERANG KEC. KUMPE ILIR KAB. MUARO JAMBI.

1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan diteliti dalam studi ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana penggunaan media peta dalam mata pelajaran sejarah di kelas 3, 4, 5 dan 6 semester genap tahun pelajaran 2009/2010 di Sekolah Dasar Negeri 103 / IX Londerang Kec. Kumpe Ilir Kab. Muaro Jambi. 2. Bagaimana prestasi belajar dalam mata pelajaran sejarah kelas 3,4,5,6 semester genap tahun 2009/2010 di Sekolah Dasar Negeri 103 / IX Londerang Kec. Kumpe Ilir Kab. Muaro Jambi. 3. Bagaimana pengaruh penggunaan media peta pada prestasi belajar dalam mata pelajaran sejarah kelas 3,4,5,6 semester genap tahun 2009/2010 di Sekolah Dasar Negeri 103 / IX Londerang Kec. Kumpe Ilir Kab. Muaro Jambi.

1.3. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui penggunaan media peta dalam mata pelajaran sejarah di kelas 3, 4, 5 dan 6 semester genap tahun pelajaran 2009/2010 di Sekolah Dasar Negeri 103 / IX Londerang Kec. Kumpe Ilir Kab. Muaro Jambi. 2. Mengetahui prestasi belajar dalam mata pelajaran sejarah kelas 3,4,5,6 semester genap tahun 2009/2010 di Sekolah Dasar Negeri 103 / IX Londerang Kec. Kumpe Ilir Kab. Muaro Jambi. 3. Mengetahui pengaruh penggunaan media peta pada prestasi belajar dalam mata pelajaran sejarah kelas 3,4,5,6 semester genap tahun 2009/2010 di Sekolah Dasar Negeri 103 / IX Londerang Kec. Kumpe Ilir Kab. Muaro Jambi.

1.4. Manfaat Penelitian 1. Manfaat secara akademis yaitu menambah literatur ilmiah bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penggunaan media peta pada mata pelajaran sejarah. 2. Manfaat secara praktis yaitu dapat mengetahui pembelajaran sehingga lebih bervariasi di Sekolah Dasar. 3. Manfaat secara teoritis dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian tentang pembelajaran di Sekolah dasar

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

2.1. PETA Suatu alat atau gambar yang berfungsi sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan sacara langsung atau tidak langsung mengungkap sangat banyak informasi seperti lokasi atau daerah, kerajaan, daratan, perairan, iklim, sumber ekonomi serta hubungan satu sama lain. Media adalah perantara atau pengantar dari pengirim kepada penerima (Sadiman, 1990 :6). Peta mempunyai pengertian gambar permukaan bumi atau sebagian dari bumi secara langsung atau tidak mengungkapkan sangat banyak informasi, sperti lokasi suatu daerah, mengenai luasnya, bentuknya, penyebaran penduduknya, daratan perairan, iklim, sumber ekonomi serta hubungannya satu dengan yang lain (Hamzah, 1981 :57). Sedang yang dimaksud dengan peta penelitian ini tidak hanya peta ditinjau secara geografis, tetapi juga peta tematik pengajaran sejarah termasuk didalamnya. Media peta yang dimaksud adalah alat atau sarana yang dapat digunakan untuk menvisualisasikan peristiwa sejarah agar siswa lebih jelas menerima pelajaran sejarah khususnya siswa kelas 3, 4, 5 dan 6. Seperti yang diungkapkan bahwa buku sejarah adalah sumber utama bagi guru maupun siswa tetapi akan lebih jelas apabila guru menyertakan berbagai media yang dapat membantu memperjelas bahan pelajaran (Kasmadi 1992 :3). Maka media peta cocok untuk menjadi alat bantu ajar di dalam menyampaiakan pelajaran sejarah. Adapun jenis peta yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar dalam mata pelajaran sejarah antara lain : 1. Peta Bagan Peta bagan isinya data-data sederhana yang menggambarkan garis besar informasi dari daerah yang bersangkutan. Dalam sejarah bisa dipakai untuk menerangkan tentang silsilah atau keturunan 2. Peta Kerajaan Peta kerajaan adalah peta yang dibuat untuk menunjukkan tempat dimana kerajaan tersebut berdiri, raja yang pernah berkuasa, simbol kerajaan, dll.

3. Peta Kota/Kabupaten Peta kabupaten/kota menunjukkan tata letak kabupaten/kota . Dalam pelajaran sejarah bisa dipakai untuk menentukan letak situs terjadinya peristiwa tersebut. 4. Peta Model Peta model isinya bukit-bukit, lembah-lembah, danau, kawah, sungai, jalan perhubungan, stratigrafi daerah, garis propil daerah, simbul bantuan dan sebagainya. Peta ini bisa dipakai untuk menjelaskan lingkungan alam yang berkaitan dengan tempat-tempat bersejarah.

Prosedur Pengembangan Media Peta 1. Cara Pembuatan Peta Agar media Peta mudah ditangkap makananya oleh siswa dalam proses belajar mengajar, maka peta harus memuat komponen-komponen sebagai berikut : 1. Judul peta 2. Bagian dunia (daerah mana) 3. Skala angka 4. Proyeksi peta (graid) 5. Simbul 6. Tata warna 7. Lattering 8. Legenda (keterangan gambar) 9. Sumber data 10. Tahun penerbitan Komponen-komponen tersebut harus diletakkkan pada skema Peta dengan baik

2. Cara Perawatan Peta a. Peta didnding yang digulung 1. Peta dinding dilengkapi dengan kayu roll penggulung untuk menggulung peta, cara menggulung dari bawah.

2. Tali-tali pengikat pada ujung roll bagian atas. 3. Setelah peta dipakai, digulung dengan roll bawah-bawah secara rata sampai bertemu roll atas. 4. Kedua roll yang sudah bertemu di ikat tali dengan baik 5. Dalam membuka peta harus hati-hati dan teratur, bukalah lebih dulu tali-talinya baru kemudian dibuka roll bawah dengan tetap dipegang sampai peta betul-betul terbuka, jangan dilepas begitu saja agar tidak cepat rusak atau putus. 6. Letakkan peta yang telah diikat pada roll peta secara horisontal atau secara vertikal pada almari peta. 7. Hindarkan peta dari sinar matahari secara langsung. 8. Hindarkan dari kotoran atau kebocoran. b. Peta Dinding yang Tidak Digulung Peta dinding yang tidak digulung biasanya dibuat dari Hard Board/Triplek Cara perawatannya: 1. simpanlah peta secara tergantung 2. Tutuplah peta dengan kertas transparan atau plastik putih sehingga peta dapat dibaca tanpa membuka penutupnya. c. Peta Lembaran Yang Tidak Digulung Cara penyimpanan agar tetap terawat : 1. Diletakkan di almari peta secara horizontal supaya peta tidak terlipat-lipat 2. Penyusunan peta menurut abjad huruf pertama A 3. Diletakkan paling depan, agar mudah mencarinya 4. Judul diletakkan diatas supaya mudah terbaca d. Peta Lembaran Yang Digulung Cara perawatan peta lembaran yang digulung : 1. Gulung peta dari bawah ke atas sehingga pada waktu peta dibuka judul segera terbaca/dikenal. 2. Peta yang sudah digulung dimasukkan kedalam tabung yang dibuat dari karton atau seng.

3. Peta yang sudah dimasukkan tabung disimpan ke dalam almari peta yang kemudian dikunci e. Peta Lembaran Yang Dilipat Cara perawatan Peta Lembaran Yang Dilipat sbb : 1. Dilipat secara horizontal dulu kemudian secara vertikal, sehingga judul peta tetap ada diluar agar mudah dibaca. 2. Setelah dilipat di masukkan ke kantong peta. 3. Kantong peta dimasukkan ke almari peta 4. Almari dikunci agar terhindar dari tikus, renget, air atau sinar matahari maupun angin. D. Pemanfaatan Media Peta Menurut Suwarno (1980 : 3) manfaat peta dalam proses belajar mengajar sebagai berikut : 1. Sebagai alat peraga dalam proses belajar mengajar, maksudnya peta berguna sebagai alat bantu dalam pelajaran sejarah, geografi, ekonomi dsb. 2. Sebagai Sumber belajar buku peta dapat dibaca sepanjang simbulnya dapat dimengerti 3. Dari peta dapat untuk menggali ilmu pengetahuan atau dapat mengerti latar belakang potensi daerah yang dipetakan dengan cara menganalisanya. 4. Dari peta dapat dipelajari bagaimana membuat peta atau prinsip-prinsip apa yang harus ditempuh untuk membuat peta.

2.1.1. Kajian Teoritis

2.1.2 Kajian Empiris 2.1.3 Gagasan Perbaikan

2.2. KAJIAN PUSTAKA 2.2.1 Pembelajaran IPS 2.2.2 Kajian Teoritis 2.2.3. Kajian Empiris 2.2.4 Gagasan Perbaikan BAB III : PEMBAHASAN

3.1. Keterkaitan antara peta dan pembelajaran IPS 3.2. Upaya Peningkatan antara peta dan pembelajaran IPS BAB IV A. B. : PENUTUP

Kesimpulan ............................................................................... 34 Saran ......................................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA

You might also like