You are on page 1of 46

Pengenalan Kode HTML

Dalam program Notepad anda, tulislah seperti ini:


<HTML> </HTML>

Masing-masing baris di atas disebut tag. Tag adalah kode yang digunakan untuk memark-up (memoles) teks ASCII menjadi file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing. Ada tag pembuka yaitu <HTML> dan ada tag penutup yaitu </HTML> yang ditandai dengan tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag di atas memberikan faidah bahwa yang akan ditulis diantara kedua tag tersebut adalah isi dari dokumen HTML. Perlu anda ketahui bahwa tag-tag html dapat ditulis dengan huruf besar ataupun huruf kecil. Artinya, penulisan <HTML> atau <html> atau <Html> sama saja hasilnya. Namun perlu selalu diingat bahwa penulisan tag yang salah meskipun hanya satu karakter akan berpengaruh terhadap dokumen HTML anda, bahkan bisa berakibat dokumen HTML anda tidak bisa ditampilkan dalam browser. Sekarang kita akan beralih pada tag selanjutnya. Tambahkanlah tag seperti berikut:
<HTML> <BODY> </BODY> </HTML>

Isi dari dokumen HTML yang sesungguhnya adalah yang ditulis diantara tag <BODY>. Coba tuliskan:
<HTML> <BODY> Belajar HTML itu mudah. </BODY> </HTML>

Sekarang simpanlah file ini dengan meng-klik menu File lalu Save As. Pada kotak dialog yang muncul, terlebih dahulu klik anak panah kecil di ujung kanan kotak Save as type kemudian pilih All Files (*.*). Setelah itu, isilah kotak File name dengan nama file yang anda inginkan misalnya: latih1.htm. Jangan lupa penambahan ekstensi .htm di belakang nama file! Akhirnya, klik tombol Save maka file akan tersimpan sebagai dokumen web. Kini, tutuplah program Notepad anda. Sekarang bukalah lagi program browser (Internet Explorer) selain jendela browser yang anda baca ini. Klik menu File lalu Open. Pada kotak dialog yang muncul, klik tombol Browse. Cari dan pilih file latih1.htm lalu klik Open. Nah, lihatlah hasil karya anda yang pertama!

Belajar HTML itu mudah. Apakah tag BODY fungsinya sekedar penanda tubuh atau isi dari dokumen web? Tidak, dalam tag BODY ini bisa kita sisipkan bermacam-macam atribut yang akan berpengaruh terhadap format atau tampilan halaman web secara keseluruhan. Pada kesempatan ini kita mengambil contoh bagaimana mengubah warna latar belakang dan warna tulisan dari halaman web dengan penambahan atribut ke dalam tag BODY. Sekarang lihatlah kembali browser anda yang sedang menampilkan file latih1.htm tadi. Klik menu View lalu Source. Dengan instruksi ini akan muncullah program Notepad yang di dalamnya tampak source code atau kode-kode HTML yang tadi anda buat. Misalnya kita akan menjadikan halaman web latih1.htm ini menjadi berwarna latar belakang kuning dengan tulisan berwarna merah. Untuk itu, kita perlu menambahkan atribut BGCOLOR dan TEXT ke dalam tag body sebagai berikut:
<HTML> <BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red"> Belajar HTML itu mudah. </BODY> </HTML>

Simpanlah kembali file ini (klik File lalu Save). Untuk melihat bagaimana hasilnya, pergilah lagi ke program browser yang menampilkan halaman web latih1 tadi. Klik menu View lalu Refresh atau klik tombol Refresh pada toolbar atau bisa juga dengan menekan tombol F5 pada keyboard. Dengan demikian, browser akan memanggil ulang file latih1 yang kini sudah mengalami perubahan. Maka akan tampaklah hasilnya: Belajar HTML itu mudah Perlu diketahui bahwa penentuan warna pada HTML bisa dengan nama warna (dalam bahasa Inggris) dan bisa pula dengan kode warna. Kode warna ditulis dalam format heksa #rrggbb. Berikut ini adalah 16 nama warna beserta kodenya dalam format heksa (harap diingat bahwa tulisan 0 adalah angka nol, bukan huruf O).
black white red yellow #000000 #FFFFFF #FF0000 #FFFF00 blue fuchsia gray silver #0000FF #FF00FF #808080 #C0C0C0 olive green teal navy #808000 #008000 #008080 #000080 lime maroon purple aqua #00FF00 #800000 #800080 #00FFFF

Untuk warna putih sengaja saya kasih warna abu -abu, soalnya kalo dikasih warna putih, kodenya ndak keliatan kan? Tapi kodenya tetap #FFFFFFkok. Dengan demikian, kode HTML untuk contoh di atas bisa ditulis sebagai berikut:
<HTML> <BODY BGCOLOR="#FFFF00" TEXT="#FF0000"> Belajar HTML itu mudah. </BODY> </HTML>

Dengan menggunakan kode warna heksa, variasi warna yang dibuat bisa lebih banyak. Klik di sini untuk melihat daftar kode warna yang lainnya! Demikianlah sekilas fungsi tag BODY. Sekarang bukalah kembali source code alias kode-kode HTML. Masih ingat, kan caranya? (Klik menu View lalu Source). Tambahkanlah tag-tag berikut ini:
<HTML> <HEAD>

<TITLE></TITLE> </HEAD> <BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red"> Belajar HTML itu mudah. </BODY> </HTML>

Di sini terlihat bahwa kita menambah tag <HEAD> dan tag <TITLE>. Tag HEAD berfungsi untuk mengapit berbagai macam fungsi dan informasi yang berkenan dengan halaman web yang bersangkutan. Pada latihan kali ini, kita memasukkan tag TITLE diantara tag HEAD. Sesuai namanya, tag TITLE ini berfungsi untuk mengapit kalimat yang menjadi judul dari halaman web tersebut. Sekarang mari kita tuliskan judul halaman web ini:
<HTML> <HEAD> <TITLE>Belajar HTML</TITLE> </HEAD> <BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red"> Belajar HTML itu mudah. </BODY> </HTML>

Simpan lagi file ini dengan meng-klik File lalu Save. Sekarang kita akan melihat bagaimana perubahannya dalam browser. Lakukan lagi Refresh seperti di atas. Maka anda akan melihat di baris teratas (yang dinamakan Title Bar) dari program browser akan menampilkan judul atau titel dari halaman web anda yaitu: Karya Pertamaku. Alhamdulillah, selesailah latihan pertama kita.

Mengutak-atik Huruf
Dalam latihan kedua ini, kita akan mempelajari beberapa tag yang relatif mudah diingat. Tag-tag ini berfungsi untuk mengubah tipe huruf yaitu menebalkan (bold), membuat tulisan miring (italic) atau memberi garis bawah (underline). Buka lagi program Notepad kemudian tuliskan seperti berikut ini:
<HTML> <HEAD> <TITLE>Tipe-tipe Teks</TILE> </HEAD> <BODY> Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah atau tulisan miring

dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal, miring dan bergaris bawah. </BODY> </HTML>

Simpanlah file tersebut. Jangan lupa mengikuti langkah-langkah cara menyimpan file HTML yang sudah kita pelajari dalam latihan pertama dahulu. Setelah file tersimpan, bukalah file tersebut dengan program Internet Explorer. Perhatikanlah bahwa semua tulisan dalam dokumen tersebut masih seragam. Kini, kita akan melakukan sedikit perubahan pada beberapa kata dan kalimat yang ada di situ sehingga menjadi seperti ini: Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal, miring dan bergaris bawah. Bagaimana caranya? Bukalah source code dari dokumen tadi (tekan F5), kemudian tambahkan tag-tag berikut. Tag-tag tersebut adalah : 1. <B> untuk menebalkan (bold) tulisan, 2. <I> untuk memiringkan (italic) tulisan dan 3. <U> untuk menggaris-bawahi (underline) tulisan Sehingga hasilnya akan seperti ini :
<HTML> <HEAD> <TITLE>Tipe-tipe Teks</TITLE> </HEAD> <BODY> Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan <B>tebal</B>, tulisan <I>miring</I> dan tulisan <U>bergaris bawah</U>. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan <B> <I>tebal dan miring</B></I>, tulisan <B><U>tebal dan bergaris bawah</B></U> atau tulisan <I><U>miring dan bergaris bawah</I></U>. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan <B><I><U>tebal, miring dan bergaris bawah</B></I></U>. </BODY> </HTML>

Setelah anda menambahkan semua tag-tag tersebut, simpan (Save) file source code itu kemudian lakukan Refresh pada dokumen web yang tampak pada program browser anda. Lihatlah hasil perubahannya! Andaikata ada yang tidak beres, coba perhatikan baik-baik penulisan tag-tag anda, mulai dari tag pembuka <HTML> hingga </HTML> jangan sampai ada yang salah tulis meskipun satu karakter. Misalnya: bila tag </TITLE> anda tulis </TILE> maka browser tidak akan menampilkan tulisan apa-apa dalam dokumen anda. Kalau tidak percaya, cobalah menulis source code yang salah seperti itu, simpan (save) kemudian refresh dokumen anda dan lihatlah hasilnya! Untuk lebih mempermantap keterampilan yang anda dapatkan dari latihan kedua ini, ada baiknya anda mencoba membuat dokumen HTML berikut ini. Buatlah dokumen dengan judul (titel): Pemantapan Tipe-tipe Teks, yang isinya adalah tulisan seperti berikut:
Karena file-file HTML sebenarnya adalah file-file ASCII biasa, maka anda dapat menggunakan editor-editor teks sederhana seperti WordStar (WS), Notepad, MS Write, dan lain-lain. Editor-editor teks tersebut dapat membimbing anda mempelajari kode-kode HTML secara luar dalam. Akan tetapi mungkin anda sedikit frustrasi karena harus mengetik semua kode HTML baris per baris yang dalam perkembangannya akan menjadi sangat rumit. Meski demikian, menggunakan teks editor untuk membuat halaman web adalah cara terbaik untuk benar-benar mengerti tentang struktur file HTML

Bila anda sudah menyimpannya, bukalah dan lihatlah hasilnya dalam program browser. Sudah samakah?

Variasi Font
Tanpa campur tangan kita, dokumen HTML menggunakan font default dari Windows (Sistem Operasi Komputer) atau browser (Internet Explorer), biasanya Times New Roman dengan ukuran 12 point. Kita bisa mengubah jenis, warna dan ukuran font sesuai dengan selera kita menggunakan tag <FONT> diikut dengan atribut-atributnya. Misalnya untuk mengubah jenis font kita gunakan atribut FACE:
<HTML><BODY> Ini adalah font <FONT FACE="Arial">Arial</FONT>, ini adalah font <FONT FACE="Verdana">Verdana</FONT>, dan ini adalah font <FONT FACE="Impact">Impact</FONT> </BODY></HTML>

Bila dilihat dalam browser, akan tampak seperti ini: Ini adalah font Arial, ini adalah font Verdana, dan ini adalah font Impact Untuk mengubah ukuran font, gunakan atribut SIZE:
<HTML><BODY> <FONT SIZE="1">Font <FONT SIZE="3">Font <FONT SIZE="5">Font <FONT SIZE="7">Font </BODY></HTML> Size 1</FONT>, <FONT SIZE="2">Font Size 2</FONT>, Size 3</FONT>, <FONT SIZE="4">Font Size 4</FONT>, Size 5</FONT>, <FONT SIZE="6">Font Size 6</FONT>, Size 7</FONT>

Bila dilihat dalam browser, akan tampak seperti ini: , Font Size 2, Font Size 3, Font Size 4,

Font Size 1

Font Size 5, Font

Size 6,

Font Size 7

Sedangkan untuk mengubah warna tulisan, menggunakan atribut COLOR:


<HTML><BODY> <FONT COLOR="blue">Tulisan warna biru</FONT>, <FONT COLOR="red">Tulisan warna merah</FONT>, <FONT COLOR="yellow">Tulisan warna kuning</FONT> </BODY></HTML>

Bila dilihat dalam browser, akan tampak seperti ini: Tulisan warna biru, Tulisan warna merah, Tulisan warna kuning Dalam satu tag FONT kita bisa menggabungkan lebih dari satu atribut. Perhatikan contoh berikut:
<HTML><BODY> <FONT FACE="Arial" SIZE="2">Font Arial ukuran 2</FONT>, FACE="Verdana" COLOR="red">Font Verdana warna merah</FONT>, FACE="Impact SIZE="5" COLOR="blue">Font Impact ukuran 5 biru</FONT> </BODY></HTML> <FONT <FONT warna

Bila dilihat dalam browser, akan tampak seperti ini:


Font Arial ukuran 2,

Font Verdana warna merah,

Font Impact ukuran 5

warna biru
Untuk mengubah font default untuk satu halaman HTML, digunakan tag <BASEFONT> yang ditempatkan diantara tag <HEAD> dan </HEAD>. Contoh:
<HTML> <HEAD> <BASEFONT FACE="arial" SIZE="10" COLOR="blue"> </HEAD> <BODY> Font default untuk semua tulisan pada halaman ini adalah font arial dengan ukuran 10 dan warna biru. </BODY></HTML>

Cobalah buat dalam sebuah file HTML kemudian lihat hasilnya dalam browser! SUBSCRIPT DAN SUPERSCRIPT Subscript adalah tulisan yang agak kecil dan letaknya agak di bawah sedangkan superscript adalah tulisan yang agak kecil dan letaknya agak di atas. Untuk menulis subscript kita gunakan tag <SUB> sedang untuk menulis superscript kita gunakan tag <SUP>. Inilah contohnya:
<HTML><BODY> Tulisan Normal<SUB>Tulisan Subscript</SUB> <P>Tulisan Normal<SUP>Tulisan Superscript</SUP> </BODY></HTML>

Beginilah hasilnya dalam browser: Tulisan NormalTulisan Subscript Tulisan NormalTulisan Superscript Bagusnya, anda berlatih sedikit. Coba buat tulisan berikut:

Rumus kimia Asam Sulfat adalah H2SO4 Luas kolam 150 m2 sedang volume kolam 300 m3 Gampang, kan?

Belajar membuat Header


Header adalah huruf-huruf berukuran khusus yang digunakan untuk menuliskan judul bab atau sub bab. Ada enam tingkatan header mulai dari H1 hingga H6. H1 adalah header yang paling besar dan H6 adalah header yang paling kecil. Coba tulis dalam Notepad anda sebagai berikut:
<HTML> <BODY> <H1>Header level 1</H1> <H2>Header level 2</H2> <H3>Header level 3</H3> <H4>Header level 4</H4> <H5>Header level 5</H5> <H6>Header level 6</H6> </BODY> </HTML>

Simpanlah dalam format file HTML kemudian buka dalam browser. Hasilnya akan tampak sebagai berikut:

Header level 1
Header level 2
Header level 3

Header level 4
Header level 5
Header level 6

Biasakanlah menggunakan tag header ini dalam setiap judul yang ingin kamu buat, search engine sangat menyukai header ini dalam mempermudah mereka menemukan situs kamu nantinya.

Bekerja dengan Paragraph


Sekarang kita akan mempelajari bagaimana cara membuat baris dan paragraf. Biasanya, untuk membuat baris baru, kita lakukan dengan menekan tombol Enter. Bagaimana dengan dokumen HTML? Cobalah membuat tulisan berikut pada Notepad:
<HTML> <BODY> Baris pertama Baris kedua Baris ketiga </BODY> </HTML>

Simpanlah sebagai file HTML kemudian bukalah dalam browser. Bagaimana hasilnya? Ternyata hasilnya hanya seperti ini: Baris pertama Baris kedua Baris ketiga. Kesimpulannya, penekanan tombol Enter tidak menghasilkan baris dalam tampilan browser. Demikianlah sifat penulisan dokumen HTML. Lantas, bagaimana caranya membuat baris? Gunakanlah tag <BR>. Tag ini tidak mempunyai tag penutup. Bukalah source kode file HTML tadi lalu edit seperti berikut:
<HTML> <BODY> Baris pertama<br> Baris kedua<br> Baris ketiga </BODY> </HTML>

Simpan kemudian lihat hasilnya dengan me-refresh pada browser. Hasilnya kurang lebih akan seperti ini: Baris Baris Baris ketiga pertama kedua

Membuat baris kalimat, gampang kan ? Tag <BR> tersebut dapat pula digunakan untuk membuat baris kosong, artinya baris yang tidak mempunyai kalimat apa-apa. Editlah sekali lagi source code latih4.htm menjadi seperti ini:
<HTML> <BODY> Baris pertama<br><br> Baris kedua<br><br> Baris ketiga </BODY> </HTML>

Simpan lalu refresh sekali lagi maka hasilnya akan seperti ini: Baris Baris Baris keempat pertama kedua

Di sini kita lihat bahwa tag <BR> yang ditulis dua kali akan menghasilkan dua baris, demikian seterusnya. Setelah pandai membuat baris, sekarang kita akan belajar membuat paragraf. Perhatikanlah contoh tulisan di bawah ini:
<HTML> <BODY> Paragraf pertama <P> Paragraf kedua <P> Paragraf ketiga </BODY> </HTML>

Bila dilihat dalam browser, hasilnya akan seperti ini: Paragraf pertama Paragraf kedua Paragraf ketiga Dengan berpatokan pada contoh penggunaan tag <P> di atas, cobalah buat file HTML dengan menggunakan Notepad sehingga menghasilkan dokumen HTML yang akan tampak di browser seperti ini:
World Wide Web (WWW) merupakan sebuah sistem dimana informasi (teks, gambar, suara, dan lain-lain) dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh sebuah peraga WWW (yang sering disebut sebagai browser). Informasi di WWW pada umumnya ditulis dalam bentuk HTML (Hypertext Markup Language). Selain itu, informasi lain dapat berupa gambar (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).

Bila anda masih mengingat pelajaran-pelajaran terdahulu, maka tanpa kesulitan yang berarti anda akan bisa membuat source code untuk menghasilkan tulisan-tulisan di atas. Kode sumbernya kira-kira sebagai berikut:
<HTML><BODY> <B>World Wide Web</B> (WWW) merupakan sebuah sistem dimana informasi (teks, gambar, suara, dan lain-lain) dipresentasikan dalam bentuk <I>hypertext</I> dan dapat diakses oleh sebuah peraga WWW (yang sering disebut sebagai <U>browser</U>). <P>Informasi di WWW pada umumnya ditulis dalam bentuk HTML (Hypertext Markup Language). Selain itu, informasi lain dapat berupa: gambar (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). </BODY></HTML>

Simpanlah file di atas kemudian buka dalam browser.

Tampil Apa Adanya


Bagaimana kalo ternyata kamu butuh tampilan yang membutuhkan banyak spasi dan tak bisa diwakili oleh perintah2 HTML diatas? Misalnya kamu pengen bikin tampilan seperti ini :
^ | | @#####@ (### ###)-. .(### ###) \ / (### ###) (=.@#####@|_--" /\ \_|l|_/ (\ (=-\ |l| / \ \.___|l|___/ /\ |_| / (=-\._________/\ \ / \._________/ # ---# # __ # \########/ MOVE AND I SHOT!!!

Maka gunakanlah tag <PRE>, sehingga untuk menampilkan hasil seperti diatas, kode sumbernya sebagai berikut :
<HTML> <BODY> <PRE>

^ | | @#####@ (### ###)-. .(### ###) \ / (### ###) (=.@#####@|_--" /\ \_|l|_/ (\ (=-\ |l| / \ \.___|l|___/ /\ |_| / (=-\._________/\ \ / \._________/ # ---# # __ # \########/

MOVE AND I SHOT!!! </PRE> </BODY>

Selamat mencoba !!

Karakter Khusus

Kita telah mengetahui bahwa browser tidak mengenal pembuatan baris dengan tombol Enter. Disamping itu, browser juga tidak mengenal pembuatan spasi lebih dari satu spasi dengan menekan tombol Spasi ataupun tombol Tab. Nah, bagaimana caranya membuat lebih dari satu spasi dalam dokumen HTML? Pembuatan spasi dalam kode-kode HTML diganti tulisan &nbsp; seperti yang bisa kita lihat pada contoh berikut ini:
<HTML><BODY> kata-kata ini diantarai satu spasi sedangkan<br>kata-kata &nbsp;&nbsp;&nbsp; ini &nbsp;&nbsp;&nbsp; diantarai &nbsp;&nbsp;&nbsp; lima &nbsp;&nbsp;&nbsp; spasi </HTML></BODY>

Bila dilihat dalam browser hasilnya akan seperti ini: Kata-kata ini diantarai satu spasi sedangkan kata-kata ini diantarai lima spasi

Disamping notasi untuk pembuatan spasi (&nbsp;) ada lagi sejumlah notasi khusus untuk penulisan karakter-karakter tertentu. Karakter-karakter ini harus dituliskan dengan notasi khusus mengingat karakter-karakter ini dipakai juga sebagai kode-kode tag atau karena memang tidak dijumpai dalam karakter teks ASCII. Berikut beberapa diantaranya:
Karakter < > & " + Keterangan kurung runcing buka kurung runcing tutup dan tanda petik ganda tanda plus minus hak cipta atau copyright terdaftar atau registered Notasi &lt; &gt; &amp; &quot; &plusmn; &copy; &reg;

Misalnya kita akan membuat tulisan seperti ini: Tip & Trik ini disajikan untuk para "pemula". Banyaknya 75 artikel. Dan setiap artikel terdaftar dalam direktorat hak cipta. <harap maklum> Beginilah cara penulisannya dengan bahasa HTML:
<HTML><BODY> Tip &amp; Trik ini disajikan untuk para &quot;pemula&quot;. Banyaknya &plusmn; 75 artikel. Dan setiap artikel terdaftar&reg; dalam direktorat hak cipta&copy;. <br>&lt;harap maklum&gt;. </HTML></BODY>

Alignment atau Perataan


Dalam tulisan cetak, dikenal tiga atau empat macam perataan yaitu rata kiri (align left), di tengah (center), rata kanan (align right) dan rata kiri dan kanan (justify). Tag Header dan Tag Paragraf dapat disisipi dengan atribut align untuk melakukan perataan ini. Contoh atribut perataan dalam tag header:
<HTML><BODY> <H1>Header level 1</H1> <H2

align="center">Header level 2</H2> <H3 align="right">Header level 3</H3> </BODY></HTML>

Bila dilihat dalam browser, tampak seperti ini:

Header level 1
Header level 2
Header level 3
Contoh atribut perataan dalam tag paragraf:
<HTML><BODY> <P>paragraf rata kiri adalah default</p> <P align="center">paragraf di tengah</p> <P align="right">paragraf rata kanan</p> <P align="justify">paragraf rata kiri dan kanan</p> </BODY></HTML>

Hasilnya seperti yang anda bayangkan: paragraf rata kiri adalah default paragraf di tengah paragraf rata kanan paragraf rata kiri dan kanan Berpedoman dengan contoh di atas, cobalah membuat tulisan dengan model header dan paragraf sebagai berikut:

Untuk Apa Mempunyai Website?


Jika anda seorang pelajar atau mahasiswa, anda dapat membuat website untuk memperkenalkan sekolah atau universitas anda. Apa kegiatannya, program kerjanya di masa datang, organisasi-organisasi yang terdapat di dalamnya, dan lain sebagainya. Jika anda seorang ilmuwan, peneliti atau saintis, website anda bisa diisi dengan publikasi karya ilmiah anda, tesis, proposal-proposal iptek, rencana penelitian, masalah yang dihadapi dalam penelitian, jadwal seminar, dan lain sebagainya. Selain itu, anda juga bisa membuat polling online untuk keperluan riset atau untuk mendukung teori-teori anda. Jika anda seorang pengusaha, anda dapat mengisi website anda dengan barang-barang produksi atau perdagangan anda, tipe dan jenisnya, dukungan purna jualnya,

pemasarannya, profil perusahaan, jumlah karyawan, lowongan pekerjaan, grafik kemajuan perusahaan, dan sebagainya. Maka, buatlah sebuah website, siapapun anda. Karena website adalah untuk siapa saja, dan siapa saja harus punya website. Yuk, belajar bikin website di http://aku.punya.web.id Selamat mencoba, semoga sukses !!

Indentasi
Disamping mengatur perataan, kita pun bisa mengatur posisi baris-baris paragraf dari margin (tepi halaman). Ada tiga macam bentuk indentasi paragraf. Pertama, baris pertamanya saja yang agak masuk ke dalam. Untuk membuat paragraf semacam ini kita menggunakan tag <DD>. Contoh:
<HTML> <BODY> <DD>Paragraf atau alinea ialah sekumpulan kalimat yang mengandung satu pokok pikiran. Antara satu paragraf dengan paragraf lainnya biasanya dipisahkan oleh baris kosong. Namun biasa pula paragraf itu ditandai dengan posisi baris pertamanya yang agak masuk ke dalam.</DD> </BODY> </HTML>

Beginilah hasilnya bila dibuka dalam browser: Paragraf atau alinea ialah sekumpulan kalimat yang mengandung satu pokok pikiran. Antara satu paragraf dengan paragraf lainnya biasanya dipisahkan oleh baris kosong. Namun biasa pula paragraf itu ditandai dengan posisi baris pertamanya yang agak masuk ke dalam. Kedua, membuat paragraf yang semua barisnya agak masuk ke dalam. Untuk membuat paragraf semacam ini kita menggunakan tag <BLOCKQUOTE> yang mengapit paragraf-paragraf yang hendak kita jadikan masuk ke dalam.
<HTML><BODY> Ini adalah paragraf normal <BLOCKQUOTE> <P>Ini paragraf yang agak masuk ke dalam. <P align="justify">Ini juga contoh paragraf yang agak masuk ke dalam. Dengan kalimat yang agak panjang, kita lihat bahwa <b>semua baris</b> dalam paragraf

ini letaknya agak masuk ke dalam. <i>Sama rata sama jauhnya</i>. </BLOCKQUOTE> <P>Nah, paragraf ini kembali normal, karena tag <i>blockquote</i> sudah berlalu alias sudah ditutup di atas. Ngerti, kan? </BODY></HTML>

Beginilah tampilannya dalam browser: Ini adalah paragraf normal Ini paragraf yang agak masuk ke dalam. Ini juga contoh paragraf yang agak masuk ke dalam. Dengan kalimat yang agak panjang, kita lihat bahwa semua baris dalam paragraf ini letaknya agak masuk ke dalam. Sama rata sama jauhnya. Nah, paragraf ini kembali normal, karena tag blockquote sudah berlalu alias sudah ditutup di atas. Ngerti, kan? Ketiga, membuat paragraf dalam susunan daftar definisi (definition list). Daftar definisi ialah susunan paragraf yang berselang-seling antara paragraf normal yang merupakan kalimat yang hendak dijelaskan dengan paragraf yang agak masuk ke dalam yang merupakan penjelasan atau definisi dari kalimat di atasnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini contoh daftar definisi:

Daftar Istilah Penting:


Internet Singkatan dari interconnection network atau hubungan antar jaringan. Internet ialah jaringan komputer global dan merupakan jaringan komputer yang terbesar di dunia karena mampu menghubungkan seluruh komputer yang ada di dunia. HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol adalah salah satu protokol bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antar server komputer dalam internet. Protokol bahasa yang lain dalam internet misalnya: Telnet, News, Gropher, FTP. Karena cuma demo, cukup dua definisi sajalah. Nah, paragraf ini kembali normal. Untuk membuat daftar definisi semacam di atas digunakan tiga macam tag yaitu : 1. <DL> yang menandai dimulai atau diakhirinya daftar definisi, 2. <DT> yang menandai paragraf normal (yang dijelaskan) dan 3. <DD> yang menandai paragraf yang agak masuk ke dalam (yang menjelaskan paragraf di atasnya). Untuk contoh di atas beginilah kode sumbernya:
<DL> <DT><B>Internet</b></DT> <DD>Singkatan dari <i>interconnection network</i> atau hubungan antar jaringan. Internet ialah jaringan komputer

global dan merupakan jaringan komputer yang terbesar di dunia karena mampu menghubungkan seluruh komputer yang ada di dunia.</DD> <DT><b>HTTP</B></DT> <DD>Singkatan dari <i>Hypertext Transfer Protocol</i> adalah salah satu protokol bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antar server komputer dalam internet. Protokol bahasa yang lain dalam internet misalnya: Telnet, News, Gropher, FTP.</DD> </DL> Karena cuma demo, cukup dua definisi sajalah. Nah, paragraf ini kembali normal.

Sekarang, cobalah berlatih membuat daftar definisi sendiri! Selamat Mencoba!!

Membuat Daftar
Ada dua macam daftar item yaitu daftar item tak berurut (bullet) dan daftar item berurut (numbering). Contoh daftar item tak berurut (bullet):

item pertama item kedua item ketiga

Contoh daftar item berurut (numbering): 1. item pertama 2. item kedua 3. item ketiga Untuk membuat daftar item tak berurut kita gunakan tag <UL> sedang untuk membuat daftar item berurut digunakan tag <OL>. Adapun setiap item ditandai dengan tag <LI>. Beginilah kode sumber untuk daftar item tak berurut di atas:
<ul> <li>item <li>item <li>item </ul> pertama</li> kedua</li> ketiga</li>

Dan beginilah kode sumber untuk daftar item berurut di atas:


<ol> <li>item pertama</li>

<li>item <li>item </ol>

kedua</li> ketiga</li>

Kita pun dapat membuat daftar item bertingkat atau daftar item di dalam daftar item. Contohnya sebagai berikut:
item pertama item kedua o sub item pertama o sub item kedua sub sub item pertama sub sub item kedua sub sub item ketiga o sub item ketiga item ketiga

Untuk membuat daftar item bertingkat seperti di atas tidak ada penambahan tag atau atribut apa-apa. Yang dilakukan hanyalah menempatkan tag-tag daftar item tingkat bawah di dalam daftar item tingkat di atasnya. Untuk jelasnya beginilah source kodenya:
<ul> <li>item pertama</li> <li>item <ul> <li>sub <li>sub <ul> <li>sub sub <li>sub sub <li>sub sub </ul> <li>sub </ul> <li>item </ul>

kedua</li> item item item item item item pertama</li> kedua</li> pertama</li> kedua</li> ketiga</li> ketiga</li> ketiga</li>

Penulisan kode-kode HTML di atas sengaja kita beri spasi agak ke dalam, agar lebih mudah dibaca dan dimengerti mana yang level pertama, kedua dan seterusnya. Sebenarnya, tanpa pemberian spasi, hasilnya dalam browser tetap akan menggunakan spasi agak ke dalam untuk level-level di bawahnya. Cara yang sama dilakukan untuk membuat daftar item berurut bertingkat. Kita tinggal mengganti tag <UL> dengan tag <OL> maka hasilnya akan seperti ini:
1. 2. item pertama item kedua 1. sub item pertama 2. sub item kedua 1. sub sub item pertama 2. sub sub item kedua 3. sub sub item ketiga 3. sub item ketiga item ketiga

3.

Dari contoh daftar item tak berurut yang bertingkat di atas, kita lihat bahwa secara default, browser akan menampilkan gambar (bullet) bulatan hitam untuk item-item level pertama, lingkaran untuk untuk item-item level kedua, dan kotak hitam untuk item-item level ketiga. Sebenarnya kita pun bisa memilih sendiri bullet jenis apa yang kita ingin gunakan dengan menambah atribut TYPE dalam tag <UL>. Rumusnya: <UL

TYPE="jenis bullet">. Dimana nama bullet ada tiga macam: "disc" untuk bulatan hitam, "circle" untuk lingkaran, dan "square" untuk kotam hitam. Jadi bila kita ingin membuat daftar item semacam ini:

item pertama item kedua item ketiga

Maka kita menuliskan kode-kode HTML sebagai berikut:


<ul <li>item <li>item <li>item </ul> type="square"> pertama</li> kedua</li> ketiga</li>

Untuk daftar item berurut (numbering), jenis angkanya pun dapat diganti dengan menggunakan atribut yang sama. Jadi rumusnya: <OL TYPE="jenis angka">. Sedangkan jenis angkanya diisi dengan angka 1, A, a, I, atau i tergantung selera kita. Contoh:
<ol <li>item <li>item <ol <li>sub <li>sub <ol <li>sub <li>sub <li>sub </ol> <li>sub </ol> <li>item </ol> type="I"> pertama</li> kedua</li> type="A"> pertama</li> kedua</li> type="1"> pertama</li> kedua</li> ketiga</li> ketiga</li> ketiga</li>

item item sub sub sub item item item item

Akan menghasilkan daftar item sebagai berikut:


I. II. item pertama item kedua A. sub item pertama B. sub item kedua 1. sub sub item pertama 2. sub sub item kedua 3. sub sub item ketiga C. sub item ketiga item ketiga

III.

Sekian pelajaran tentang bullet dan numbering.

Link atau Kaitan

Sekarang kita akan belajar membuat link yang merupakan ciri khas dari dokumen web. Link adalah sebuah teks atau gambar yang bila di-klik akan membawa anda ke bagian lain dari dokumen web. Sebuah link biasanya ditandai dengan teks warna biru bergaris bawah atau pointer mouse yang berubah menjadi telunjuk tangan. Untuk membuat sebuah teks atau gambar menjadi sebuah link, kita lakukan dengan mengapitnya dengan tag pembuka <A HREF> dan tag penutup </A>. Jadi rumusnya kira-kira sebagai berikut: <A HREF="lokasi_tujuan">link</A>. Contoh link yang menuju ke situs lain: hidayatullah online. Inilah kode sumbernya:
<A HREF="http://www.hidayatullah.com">hidayatullah online</A>

Berdasarkan lokasi tujuannya, link dapat dibedakan atas: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Link yang menuju ke homepage (halaman pertama) dari sebuah situs Link yang menuju ke halaman yang lain dalam situs yang sama Link yang menuju ke halaman yang lain dalam situs yang lain Link yang menuju ke bagian tertentu (bookmark) dalam halaman yang sama. Link yang menuju ke bagian tertentu (bookmark) dalam halaman yang berbeda Link yang mengarah ke sebuah file yang dapat ditampilkan dalam browser, misalnya file image (gambar) atau animasi seperti GIF, JPG, BMP dan sebagainya. 7. Link yang mengarah ke sebuah file tertentu yang tidak bisa ditampilkan atau dijalankan dalam browser misalnya: file program (EXE), file kompresi (ZIP), file audio (seperti MP3, RM), file video, dan lain-lain. Bila link semacam ini diklik, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah anda akan menyimpan (save) file itu dalam hardisk atau menjalankannya dengan program yang sesuai. Proses pengambilan dan penyimpanan file semacam inilah yang dinamakan download. 8. Link yang mengarah ke alamat email. Bila link ini diklik akan membuka jendela pengiriman email dari program email yang terinstall pada komputer user (misalnya Microsoft Outlook). Pada kotak tujuan email (To:) sudah tercantum alamat email tujuan. Untuk setiap jenis link di atas, yang penting untuk diketahui adalah cara penulisan alamat atau lokasi (URL) dari situs atau file yang dituju oleh link itu. Lokasi ini ditulis diantara tanda kutip sesudah atribut href=. Ketentuannya sebagai berikut: 1. Link yang menuju ke homepage (halaman pertama) dari situs lain, cukup dituliskan alamat URL dari website tersebut, misalnya: href="http://www.situs.com". 2. Link yang menuju ke halaman lain dalam situs lain, maka harus kita tuliskan alamat URL dan lokasi filenya. Misalnya: href="http://www.situs.com/sini/situ.htm". 3. Link yang menuju ke halaman lain dalam situs yang sama, maka cukup dituliskan lokasi filenya, tanpa menuliskan alamat URL situs itu. Dalam hal ini ada beberapa kemungkinan: a) Bila file tersebut berlokasi pada folder yang sama dengan file dari link tersebut maka cukup dituliskan nama filenya, misalnya: href="freeware1.htm". b) Bila file yang dituju itu berada dalam folder yang lain di bawah folder yang ditempati oleh link tersebut, maka harus dituliskan nama foldernya. Misalnya: href="javascript/js001.htm". c) Sedangkan bila file yang dituju itu berada dalam folder yang lain di atas folder yang ditempati oleh file dari link tersebut maka dituliskan seperti

berikut: href="/rainbow.gif". d) Bila file tersebut letaknya dua tingkat di atas maka dituliskan dua kali titik dua seperti ini: href="/rainbow.gif" dan seterusnya. 4. Untuk membuat link yang menuju ke bagian tertentu dari sebuah halaman web, sebelumnya kita harus memberi nama pada tempat/lokasi yang akan dituju itu dengan mencantumkan tag <a name="bagian"></a> pada baris yang akan dituju itu. Setelah itu barulah kita bisa membuat link yang menuju ke bagian tersebut. Dalam hal ini ada dua kemungkinan. a) Bila tempat yang dituju itu terdapat dalam halaman yang sama dengan link tersebut maka cukup dituliskan nama lokasi yang dituju itu. Misalnya: href=#bagian. b) Bila tempat yang dituju itu terletak pada halaman yang lain maka harus dituliskan nama file dari halaman itu baru nama tempatnya. Misalnya: href="lain.htm#bagian". 5. Link yang mengarah ke sebuah file yang bukan file HTML misalnya file program, audio, image, dan lain-lain cara penulisannya sama saja caranya dengan file HTML seperti pada point 1, 2 dan 3 di atas. 6. Link yang berisi alamat email dituliskan seperti berikut: href="mailto:adifitrah@maktoob.com". Telah kita ketahui bahwa bila sebuah link diklik maka browser akan menampilkan halaman yang dituju oleh link tersebut. Cara browser memunculkan halaman tujuan ini ada dua macam. 1. Ditampilkan pada jendela yang sama. Artinya, halaman tempat link itu akan digantikan oleh halaman yang dituju oleh link tersebut. Ini merupakan cara pemunculan default. 2. Ditampilkan pada jendela yang lain. Artinya, akan muncul jendela baru yang menampilkan halaman yang dituju. Untuk membuat link semacam ini, kita harus menambahkan atribut TARGET="_blank" dalam tag <A HREF>. Contoh: <a href="webpage.htm" target="_blank">. Sekian pelajaran tentang link. Agar anda lebih mengerti cara pembuatan macam-macam link tersebut, selanjutnya anda dapat berlatih membuat beberapa halaman web dengan sejumlah link di dalamnya.

Menyisipkan Gambar
Sekarang kita akan belajar menyisipkan gambar ke dalam website kita. Sekarang sebagai contoh, kita akan membuat website yang hasilnya kira-kira seperti ini :

Selamat Datang di

PUSAT KALIGRAFI
Nah, tahu kan kira-kira seperti apa scriptnya? Baiklah, sebelum saya kasih source codenya, kita akan kasih tahu dulu cara memasukkan gambar pada website. Berikut ini adalah kode untuk memasukkan gambar :
<img src="file_gambar" />

Gampang kan? Nah, misalnya dari contoh diatas, file gambar yang digunakan bernama kaligrafi.gif, maka codenya adalah sebagai berikut ;
<img src="kaligrafi.gif" />

Ingat, file gambar harus diletakkan di folder yang sama dengan file htmlnya. Jadi misalkan file htmlnya berada di D:\website\ maka file gambar juga harus diletakkan di folder tersebut.

Atribut Gambar
Gambar yang kita sisipkan, bisa kita atur tampilannya. Berikut ini atribut yang bisa kita terapkan untuk gambar kita : 1. 2. 3. 4. border - untuk memberi bingkai pada gambar width - mengatur lebar gambar height - mengatur tinggi gambar alt - memberi text alternatif bila gambar tak berhasil dimunculkan pada website (biasanya karena pengunjung menghilangkan fungsi menampilkan gambar) 5. title - memberi text penunjuk keterangan gambar. Saat pengunjung mengarahkan kursor pada gambar, maka akan muncul tulisan yang menerangkan gambar tersebut. Berikut ini contoh penggunaan atribut gambar :
<img src="kaligrafi.gif" border="2" />

<img src="kaligrafi.gif" width="50" />

<img src="kaligrafi.gif" height="50" />

<img src="kaligrafi.gif" title="Gambar kaligrafi" />

Coba arahkan kursor ke gambar diatas dan sebuah tulisan "Gambar kaligrafi" akan muncul. Untuk alt, sengaja tak ditampilkan disini karena hasilnya akan sama aja di layar.

Membuat background gambar


Seperti contoh diatas, kita akan menempatkan gambar sebagai background website kita. Maka kita perlu menyisipkan kodenya di tag <BODY> sehingga hasilnya sebagai berikut :
<HTML> <BODY BACKGROUND="background.gif"> Test gambar background

</BODY> </HTML>

Sekarang coba buatlah sebuah website yang tampilannya seperti contoh pertama kali diatas.

Cara Membuat Tabel


Pelajaran berikut ini sangat penting, terutama jika kamu ingin membuat suatu website yang menarik dengan berbagai fasilitas. Kebanyakan website dibuat dengan berbentuk tabel-tabel. Bahkan menggabungkan antara satu tabel dengan tabel yang lain. Tabel memungkinkan kita membuat kolom2. Misalnya kita akan membuat suatu website dengan tampilan seperti ini : HEADER DAFTAR MENU Nah, untuk membuat tampilan website seperti diatas, kita gunakan tag <TABLE> beserta tag2 lain untuk membentuk baris dan kolom. Berikut tag2 yang dipergunakan untuk membentuk suatu tabel : <TABLE></TABLE> - adalah tag awal, penanda awal dan akhir suatu tabel. <TR></TR> - adalah tag yang menandakan suatu baris dalam tabel <TD></TD> - adalah tag yang akan membagi baris menjadi beberapa kolom. Masing-masing tag memiliki atribut sebagai berikut : bgcolor atribut untuk menentukan warna latar belakang background - atribut untuk menentukan gambar yang akan menjadi latar belakang tabel / kolom width atribut untuk menentukan lebar height atribut untuk menentukan tinggi align mengatur perataan horizontal valign mengatur perataan vertikal border atribut untuk menentukan lebar bingkai tabel cellspacing atribut untuk menentukan jarak antar kolom cellpadding - atribut untuk menentukan jarak antara isi dengan tepi kolom colspan menentukan berapa kolom yang akan digabung rowspan - menentukan berapa baris yang akan digabung Dan sekarang, mari kita coba mempraktekkannya satu persatu :
<HTML> <BODY> <TABLE WIDTH="80%" BORDER="1">

<TR>

<TD>Ini kolom pertama</TD> <TD>Ini kolom kedua</TD> </TR>

<TR>

<TD>Ini kolom pertama baris kedua</TD> <TD>Ini kolom kedua baris kedua</TD> </TR> </TABLE> </BODY> </HTML>

Sekarang kita lihat bagaimana hasilnya jika kita jalankan di browser : Ini kolom pertama Ini kolom pertama baris kedua Ini kolom kedua Ini kolom kedua baris kedua

Seperti kita lihat, dengan fungsi width, maka kita telah membuat suatu tabel dengan lebar hanya 80% lebar layar. Dengan source yang sama kita akan mencoba mewarnai kolom pertama dengan warna hijau dan kolom kedua kita beri background gambar. Sehingga hasilnya seperti berikut :
<HTML> <BODY> <TABLE WIDTH="80%" BORDER="1"> <TR> <TD bgcolor="#009900">Ini kolom pertama</TD> <TD background="background.gif">Ini kolom kedua</TD> </TR> <TR> <TD>Ini kolom pertama baris kedua</TD> <TD>Ini kolom kedua baris kedua</TD> </TR> </TABLE> </BODY> </HTML>

Maka hasilnya adalah seperti ini : Ini kolom pertama Ini kolom pertama baris kedua Ini kolom kedua Ini kolom kedua baris kedua

Sekarang kita akan mencoba 4 atribut sekaligus yaitu width, height, align dan valign. Kolom pertama kita buat lebarnya 70%, sedangkan kolom kedua cukup 30% saja. Selanjutnya tinggi baris kedua kita buat 200. Untuk perataan, kita akan buat kolom pertama baris kedua rata atas dan kolom kedua baris kedua rata kanan. Sehingga sourcenya seperti ini :
<HTML> <BODY> <TABLE WIDTH="80%" BORDER="1">

<TR> <TD bgcolor="#009900" width="70%">

Ini kolom pertama</TD> <TD background="background.gif" width="30%"> Ini kolom kedua</TD> </TR>

<TR height="200"> <TD valign="top">Ini kolom pertama baris kedua</TD> <TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD>

</TR> </TABLE> </BODY> </HTML>

Perhatikan huruf-huruf yang dicetak tebal dan merah, itu adalah atribut2 baru yang saya tambahkan. Dengan penambahan tersebut, maka di browser akan terlihat sebagai berikut: Ini kolom pertama Ini kolom pertama baris kedua Ini kolom kedua

Ini kolom kedua baris kedua

Berikutnya, kita akan mencoba atribut Cellpadding dan cellspacing. Agar kamu tahu bedanya, maka kita akan membuat tabel yang memakai cellpadding dulu. Perhatikan tabel diatas barusan, dan kita akan menambahnya lagi dengan atribut cellpadding
<HTML> <BODY> <TABLE WIDTH="80%" BORDER="1" CELLPADDING="5"> <TR> <TD bgcolor="#009900" width="70%"> Ini kolom pertama</TD> <TD background="background.gif" width="30%"> Ini kolom kedua</TD> </TR>

<TR height="200"> <TD valign="top">Ini kolom pertama baris kedua</TD> <TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD> </TR> </TABLE> </BODY> </HTML>

Berikut ini hasilnya : Ini kolom pertama Ini kolom pertama baris kedua Ini kolom kedua

Ini kolom baris kedua

kedua

Tahu kan bedanya? Ya, textnya menjauh dari tepi kolom. Itulah manfaat dari cellpadding, memberi jarak antara text dengan tepi kolom. Lalu apa gunanya cellspacing? Mari kita lihat contoh berikut :
<HTML> <BODY> <TABLE WIDTH="80%" BORDER="1" CELLSPACING="5"> <TR> <TD bgcolor="#009900" width="70%"> Ini kolom pertama</TD> <TD background="background.gif" width="30%"> Ini kolom kedua</TD> </TR> <TR height="200"> <TD valign="top">Ini kolom pertama baris kedua</TD> <TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD> </TR> </TABLE> </BODY> </HTML>

Saya gunakan source yang sama dengan sebelumnya, hanya saja sekarang menggunakan cellspacing. Maka hasilnya adalah sebagai berikut : Ini kolom pertama Ini kolom pertama baris kedua Ini kolom kedua

Ini kolom kedua baris kedua

Yup, kolom-kolom saling menjauh. Dan sekarang tinggal 2 atribut lagi, yaitu colspan dan rowspan. Sekarang kita akan mencoba menggabungkan kolom pertama dan kedua yang ada di baris 1. Berikut sourcenya :
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1" CELLSPACING="5"> <TR> <TD bgcolor="#009900" COLSPAN="2"> Ini kolom gabungan</TD> </TR> <TR height="200"> <TD valign="top">Ini kolom pertama baris kedua</TD> <TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD> </TR> </TABLE>

Perhatikan, saya menempatkan atribut colspan di kolom pertama dan menghapus kolom kedua, karena kita akan menggabungkannya. Saya juga mengganti textnya dengan "Ini kolom gabungan". Dan inilah hasilnya : Ini kolom gabungan Ini kolom pertama baris kedua

Ini kolom kedua baris kedua

Lihat !! Kolom pertama dan kedua telah bergabung dan membentuk kolom gabungan. Berikutnya kita akan coba menggabungkan kolom pertama dengan kolom pertama baris kedua. Berikut sorcenya :
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1" CELLSPACING="5"> <TR> <TD bgcolor="#009900" width="70%" ROWSPAN="2"> Ini kolom pertama gabungan</TD> <TD background="background.gif" width="30%"> Ini kolom kedua</TD> </TR> <TR height="200"> <TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD> </TR> </TABLE>

Perhatikan, saya menempatkan rowspan di tag TD kolom pertama, dengan adanya perintah ini, maka 2 baris kolom pertama akan digabung. Dan inilah hasilnya : Ini kolom kedua

Ini kolom pertama gabungan

Ini kolom kedua baris kedua

Nah, sekarang tugas anda adalah membuat tabel seperti contoh pertama kali yaitu seperti ini : HEADER DAFTAR MENU Selamat Mencoba !!

Belajar Membuat Frame


Sebelum anda melangkah lebih lanjut, saya sangat menyarankan agar anda meminimalisir penggunaan frame. Karena Search Engine sangat membenci frame dan membuat halaman websitemu tak terindex dengan sempurna. Upayakan untuk mengganti frame dengan tabel. Terutama di halaman utama. Bila anda terpaksa menggunakan frame maka gunakan juga tag <NOFRAME> sebagai antisipasi agar search engine dapat membacanya. Frame adalah bingkai yang membagi jendela browser sesuai keinginan kita. Dengan frame, kita bisa menampilkan beberapa file html sekaligus. Misalnya file pertama adalah file menu dan file kedua adalah isinya. Sehingga tampilan pada browser kira-kira seperti ini : Frame menu.htm IFrame isi.htm II

Untuk membuat website dengan tampilan seperti diatas, kamu perlu menyiapkan 2 buah file pengisi frame dan 1 buah file yang menggabungkan keduanya. Oke, misalnya file 1 kita beri nama menu.htm dengan source seperti ini :
<HTML> <BODY bgcolor="#0000FF" TEXT="#FFFFFF"> <A HREF="isi1.htm">Isi pertama</a> <A HREF="isi2.htm">Isi kedua</a> </BODY> </HTML>

Dan file 2 kita beri nama isi1.htm dengan source seperti ini :
<HTML> <BODY bgcolor="#FFFFCC"> Ini adalah halaman pertama, halaman ini muncul di awal tampilan. </BODY> </HTML>

Terakhir, kita akan menggabungkan dua file tersebut ke dalam satu file yang kita beri nama gabung.htm dengan source seperti ini:
<HTML> <FRAMESET COLS="20%, 80%"> <FRAME SRC="menu.htm"> <FRAME SRC="isi1.htm"> </FRAMESET> <NOFRAME> Maaf, browser anda tak mendukung Frame </NOFRAME></HTML>

Untuk melihat hasilnya silahkan klik disini. Mari kita coba bedah satu per satu :

Tag FRAMESET adalah memberi tahu browser bahwa halaman ini akan terbagi menjadi beberapa kolom yaitu 20% dan 80%. Tag FRAME memberi tahu browser halaman yang dimaksud Tag NOFRAME bertugas sebagai alternatif apabila browser tak mampu menangani fungsi frame. Tulisan Maaf, browser anda tak mendukung Frame bisa anda ganti dengan tulisan lain atau kode HTML lain sehingga pengujung masih dapat menikmati websitemu.

Untuk halaman home (halaman utama) saya sarankan di antara tag <NOFRAME> anda masukkan saja link-link yang menuju ke file-file HTML anda. Hal ini perlu agar search engine masih dapat menikmati menu dan mengindex halaman web dengan sempurna. Sedangkan untuk tag <FRAME> biasanya dilengkapi dengan atribut-atribut berikut: 1. BORDERCOLOR, fungsinya sama dengan BORDERCOLOR pada tag FRAMESET. Dalam hal ini, warna yang didefinisikan oleh tag yang lebih dalam menang atas warna yang didefinisikan oleh tag yang luar. 2. MARGINHEIGHT untuk menentukan jarak antara batas atas atau batas bawah frame dengan isi frame. 3. MARGINWIDTH untuk menentukan jarak antara batas kiri atau batas kanan frame dengan isi frame. 4. NORESIZE, dengan adanya atribut ini maka border dari frame yang bersangkutan tidak bisa digeser. Dengan kata lain, ukuran frame tersebut tidak bisa diubah (diperkecil atau diperbesar). 5. SCROLLING, mengatur fasilitas scroll (penggulung layar) dari frame. Nilainya bisa YES, NO atau AUTO. Nilai YES berarti penggulung selalu ada, NO berarti penggulung selalu tidak ada, sedang AUTO berarti penggulung ada bila diperlukan (isi frame melebihi ukuran layar) dan tidak ada bila tidak diperlukan (isi frame dimuat oleh layar). Nilai AUTO merupakan nilai default. Artinya, bila atribut SCROLLING tidak dituliskan, maka penggulung layar otomatis akan muncul bila diperlukan. 6. NAME, untuk memberi nama terhadap frame yang bersangkutan. Kegunaannya akan dijelaskan kemudian. Adapun atribut NAME diperlukan dalam kaitannya dengan fungsi navigasi dari halaman ber-frame. Misalnya kita ingin mengatur agar suatu link bila di-klik akan memunculkan halaman targetnya dalam frame tertentu. Maka terlebih dahulu kita harus memberi nama terhadap frame tersebut. Contoh:
<FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493"> <FRAME src="/judul.htm" NORESIZE> <FRAMESET COLS="30%,70%" BORDER="10"> <FRAME src="/menu.htm" BORDERCOLOR="#9C661F"> <FRAME src="/isi.htm" SCROLLING="YES" NAME="utama"> </FRAMESET> </FRAMESET>

Dalam contoh di atas, frame ketiga (frame pada kolom kedua dari baris kedua halaman) kita berinama "utama". Dengan adanya nama tersebut, kita bisa mengatur agar link yang terdapat pada halaman di frame lainnya bila di-klik akan memunculkan halaman targetnya pada frame "utama" tersebut. Bingung? Misalnya, pada halaman menu.htm terdapat link dengan kode HTML seperti berikut: <A HREF="bab2.htm">BAB II</A>

Bila kata BAB II di-klik maka akan membuka file bab2.htm. Tapi halaman bab2.htm tersebut akan mengisi seluruh jendela browser. Artinya halaman yang berframe akan hilang. Agar file bab2.htm itu muncul pada frame "utama" saja, kita harus memberi atribut TARGET seperti ini: <A HREF="bab2.htm" TARGET="utama">BAB II</A> Masih ingat, kan tentang atribut TARGET pada pelajaran tentang LINK? Seandainya semua link yang terdapat dalam file menu.htm akan kita arahkan pada frame "utama" maka kita bisa menyisipkan tag <BASE TARGET="utama"> diantara tag <HEAD> dan </HEAD>. Dengan demikian, kita tidak perlu lagi menuliskan dalam setiap link atribut TARGET tersebut satu-persatu. Karena dengan adanya tag BASE TARGET itu, secara otomatis, semua link yang ada dalam halaman tersebut akan diarahkan ke frame yang dicantumkan dalam BASET TARGET. Kecuali link yang mempunyai TARGET tersendiri. Berikut beberapa cara pengarahan link dengan atribut TARGET:

_blank : halaman yang dipanggil akan muncul pada jendela baru (ini sudah kita pelajari) _top : halaman yang dipanggil akan mengisi penuh jendela yang sama, meskipun tadinya ada frame. _self : halaman yang dipanggil akan mengisi tempat yang sama, bila link tersebut dalam sebuah frame maka halaman yang dipanggil akan mengisi frame tersebut. _parent : halaman yang dipanggil akan akan mengisi FRAMESET, satu tingkat lebih tinggi dari FRAME tempat link yang bersangkutan.

Keterangan Situs (META)


Kita dapat menempatkan keterangan-keterangan umum soal situs kita di antara tag <HEAD> dan </HEAD>. Keterangan-keterangan tersebut di deklarasikan dengan menggunakan tag <META>. Tag-tag keterangan pada meta ini nantinya bakalan di baca oleh Search Engine bila kita mendaftarkan situs kita pada Database mereka. Oke, sekarang kita lihat informasi apa aja yang bisa kita masukkan :
&ltHTML> &ltHEAD> &ltMETA NAME="Author" Value="Lutvi Avandi"> &ltMETA NAME="KeyWords" Value="belajar,komputer,gratis"> &ltMETA NAME="Description" Value="Belajar Komputer Gratis ! Cara baru pintar komputer tanpa biaya"> &ltTITLE>Belajar Komputer GRATIS</TITLE> </HEAD> &ltBODY> </BODY> </HTML>

Pertama kita jelasin siapa pembuat situs ini (Author). Pada script diatas adalah Lutvi Avandi. Lalu KeyWords yaitu kata kunci. Jadi kalo ada seseorang yang menggunakan Search Engine lalu mengetikkan kata-kata yang kita masukkan diatas, maka link ke situs kita bakalan ditampilkan di Search Engine tersebut. Discription adalah info singkat seputar web site kita. Perlu diingat, bahwa tak semua Search Engine membaca META Tag kita. Terkadang mereka mengambil paragraph pertama website kita, karena itu usahakan awal-awal paragraph yang kita buat menceritakan website kita. TITLE digunakan untuk menamai halaman web site dan nanti text Title ini bakalan ditempatkan di pojok kiri atas browser. Namun perlu diingat, bahwa informasi pada Meta Tag ini, bukanlah segala-galanya. Karena Search Engine saat ini tak hanya memperhatikan informasi dari Meta Tag. Kebanyaknya search engine justru mengambil informasi dari tag TITLE, H1..H4, Katakata yang di bold dan juga link-link yang ada. Meskipun begitu, hendaknya kita tetap perlu untuk memuat Meta tag ini, karena websitewebsite directory, atau beberapa search engine yang masih menggunakan metode lama akan membutuhkannya.

Membuat text berjalan


Kamoe punya sesuatu yang pengen ditampilin secara berjalan ?? Nah, ini dia caranya. Tag yang digunakan ialah :
<MARQUEE>text yang ditampilkan</MARQUEE>

Sementara, atribut yang bisa digunakan : 1. BGCOLOR="warna" => menentukan warna background 2. DIRECTION="left|right|up|down" => menentukan arah gerakan text 3. BEHAVIOR="scroll|slide|alternate" => mengatur perilaku gerakan text (scroll = berputar, slide = bergerak sekali lalu berhenti, alternate = text bergerak ke kiri dan kanan) 4. TITLE="pesan" => Pesan yang akan muncul saat mouse berada diatasnya 5. SCROLLAMOUNT="angka" => mengatur kecepatan gerak dalam pixel, makin besar angka semakin cepat gerakannya. 6. SCROLLDELAY="angka|-1|infinite" => mengatur jumlah perulangan gerakan 7. WIDTH="lebar" => mengatur lebar blok text dalam pixel atau persen 8. HEIGHT="angka" => mengatur tinggi blok text dalam pixel Sebagai contoh lihat script berikut :
<MARQUEE WIDTH="70%" HEIGHT="30" BGCOLOR="red" DIRECTION="left" LOOP="-1" BEHAVIOR="scroll" SCROLLAMOUNT="2"> Text yang akan ditampilkan </MARQUEE>

Dan hasilnya : Nah, silahkan dicoba-coba sendiri segala atribut yang ada, semakin banyak berlatih kamu akan semakin pintar dan semakin mahir !! Anda juga bisa merubah text dengan gambar. Masih ingat kan pelajaran cara menampilkan gambar? Selamat Mencoba !!

Membuat garis pembatas


Ada saatnya kita perlu membagi halaman web site kita dengan sebuah garis, ada banyak cara and yang paling sederhana dengan menyisipkan tag &ltHR>, cukup dengan tag itu sebuah garis akan muncul seperti ini : Tag ini punya atribut sbb :

WIDTH="angka" => untuk menentukan lebar garis dalam satuan pixel / persen ALIGN="left|right|center" => menentukan perataan garis SIZE="angka" => menentukan ukuran ketebalan garis. NOSHADE => menghilangkan bayangan Dengan menggunakan baris ini, artikel di website akan terlihat lebih rapi dan terkesan tak terlalu panjang.

Membuat formulir
Formulir dalam Tapi yang jadi database kamoe menggunakan HTML sangat diperlukan untuk memasukkan data ke dalam database. masalah, HTML nggak bisa menangani database. Untuk menangani bisa menggunakan script ASP, PHP ataupun CGI tapi gue saranin 'tuk PHP karena paling mudah and nggak rumit-rumit amat.

Trus, knapa pembuatan formulir ini diajarin di kelas HTML ?? Sebab, yang bisa bikin Formulir cuman HTML doang. Kalo PHP nggak bisa. PHP hanya bisa menampilkan tagtag HTML aja... jadi tag form ini murni milik HTML..hehehe... Sebelum bikin formulir kita musti ngasih tahu dulu ke browser kalo bakal ada formulir di website kita, gunain aja tag berikut :
<FORM ... </FORM> file_tujuan ACTION="file_tujuan" METHOD="post|get">

adalah alamat file tempat memproses file. Bila kamoe anggota Geocities (http://www.geocities.com) maka kamoe dapat mengisi ACTION dengan "/cgibin/homestead/mail.pl?member_name" ini adalah alamat tempat memproses form dari website anda, dan hasilnya akan dikirim ke email anda di yahoo!. Ganti member_name dengan nama member pada geocities atau Yahoo! anda. dan inget ! pilih post sebagai METHOD - nya. Selanjutnya tinggal memasukkan perangkat masukkan dari pengunjung website kita yang akan dijelaskan di pelajaran-pelajaran yang ada di bawah ini .. Selamat Belajar Terus!!

Tag INPUT

Tag ini tak memerlukan tag penutup. Digunakan untuk meminta masukkan berupa text, password, penekanan tombol, dll. Atribut yang dipake : NAME="text" => mendefinisikan objek input. Musti di berikan kecuali untuk type Submit dan reset. SIZE="angka" => menentukan panjang kotak input dalam karakter MAXLENGTH="angka" => menentukan panjang karakter maksimum yang bisa dimasukkan. VALUE="text" => untuk type text menentukan text yang tertulis di kotak input, untuk type checkbox atau radio merupakan nilai item yang dipilih. Untuk submit atau reset merupakan tulisan pada tombol CHECKED => Hanya untuk type checkbox dan radio untuk menentukan pilihan yang terpilih secara otomatis (default) TYPE => menentukan type input yang dibuat Type input yang dapat dibuat antara lain : 1. Text - digunakan untuk membuat kotak masukan text

2. Password - digunakan untuk membuat masukan password dimana karakter yang dimasukkan akan berubah menjadi *
********

3. CheckBox - digunakan untuk menerima masukkan pilihan lebih dari satu item 1 item 2 item 3 4. Radio - untuk membuat daftar pilihan dan hanya boleh memilih salah satu. item 1 item 2 item 3 5. Reset - Digunakan untuk menghapus daftar isian yang udah diisi oleh pengguna
Reset

6. Submit - digunakan sebagai tombol untuk mulai memproses masukkan pengunjung


Submit

Inputan tersebut diletakkan diantara Tag <FORM> dan </FORM>. Nah selamat mencoba

Menu Dropdown

Menu dropdown bisa menjadi alternatif penggunaan input radio. Bayangin kalo pilihan yang ada jumlahnya puluhan bahkan ratusan seperti nama negara atau nama kota, maka berapa panjang halaman website kamoe. Nah, biar ringkas, gunakan menu ini. Tag yang diperlukan :
<SELECT NAME="nama"> <OPTION VALUE="nilai1" SELECTED>menu1 <OPTION VALUE="nilai2">menu2 <OPTION VALUE="nilai3">menu3 <!--dan seterusnya...--> </SELECT> nama adalah nama objek masukan. Bisa apa aja tapi ingat jangan menggunakan spasi, titik, atau koma. VALUE adalah nilai yang akan dikirim bila pengunjung memilih menu1. SELECTED adalah menu yang terpilih secara otomatis. Bila atribut ini tak dicantumkan, maka akan ditambahkan satu baris kosong dan bila pengunjung memilihnya maka berarti null atau tak memilih. Ada satu atribut lagi yaitu Size yang ditempatkan dalam tag SELECT. Berguna untuk menentukan berapa baris menu yang ingin ditampilkan. Bila atribut ini tak dicantumkan, maka default baris yang dicantumkan adalah satu baris. Script diatas akan menghasilkan menu berikut :

Oke, kurasa itu dulu deh !

Input Komentar
Terkadang pengunjung ingin memberi komentar baik itu kritik, saran, hujatan, pujian, dll. Sebagai tuan rumah yang baik, kamoe kudu ngasih ruang buat mereka. Gunain aja tag berikut :
<TEXTAREA COLS="angka" ROWS="angka">...</TEXTAREA>

COLS lebar text area dalam satuan karakter. ROWS tinggi text area dalam satuan karakter. titik-titik bisa dihilangkan atau diganti kata-kata yang akan muncul secara otomatis saat pengunjung mengunjungi halaman web site kita. Perhatiin contoh ini :
&ltFORM> Isi <TEXTAREA Komentar </TEXTAREA> </FORM> komentar COLS="35" default anda ROWS="7"> disini

Dan Isi

hasilnya komentar

: anda

Komentar default disini

Oke kaan ??

Mengirim data rahasia


Suatu saat mungkin anda perlu mengirimkan data secara rahasia tanpa sepengetahuan pengunjung. Misalnya : alamat web site tempat ia mengisi formulir. Atau kode data yang udah di tentukan dan ingin dikirimkan bersamaan dengan isian dari pengunjung. Maka tag yang digunakan :
<INPUT TYPE="hidden" NAME="nama" VALUE="nilai">

Misalkan kita akan mengirim alamat website tempat pengunjung mengisi formulir. Maka tag yang perlu di masukkan :
<INPUT TYPE="hidden" NAME="website" VALUE="http://gudanginfo.web.id">

Maka bersamaan dengan isian yang dikirimkan pengunjung, akan terkirim pula kode rahasia itu. Ingat! tag ini takkan ditampilkan di halaman browser, jadi disini takkan di uji cobakan.

Belajar Promosi Website


Kenapa perlu promosi?
Ya, karena kita ingin mendatangkan banyak pengunjung ke website kita. Untuk itu kita perlu melakukan promosi website. Apakah anda tak ingin membagi website anda dengan orang lain sehingga tak melakukan promosi website? Sudah menjadi impian para webmaster agar situsnya dikunjungi oleh banyak orang. Bahkan bila anda mampu meraih pengunjung yang banyak, peluang usaha bisa anda gunakan. Nggak percaya? Di tutorial yang lain anda akan tahu bagaimana memanfaatkan website untuk mencari uang. Namun, terlebih dahulu anda perlu mendapatkan trafik alias kunjungan yang cukup banyak.

Cara Promosi Website


Jadi, bagaimana cara mempromosikan website kita? Inilah yang akan dibahas di sini. Berikut ini ada beberapa sub menu lagi yang perlu anda kunjungi dan pelajari agar anda mampu mendatangkan banyak pengunjung ke website anda.

Meng-Online-kan Website
Takkan ada gunanya kamoe bikin website tapi cuman di konsumsi sendiri. Nah, biar seluruh pengguna Internet bisa melihat situs kamoe, maka kamoe perlu meletakkan di Komputer yang selalu terhubung dengan Internet. Atau biasa disebut ISP (Internet Service Provider). Nah, Ada banyak ISP yang menyediakan free web space (Space web gratis) untuk meletakkan file-file kamoe. GRATIS ?? ya...gratis..tis..tis. Tapi kebanyakan mereka memasukkan iklan di website kita. Namun ada pula yang menyediakan secara gratis dan tanpa iklan sama sekali Oke, inilah langkah-langkah yang musti kamoe pelajari, untuk membuat websitemu online dan dapat diakses oleh pengunjung dari berbagai penjuru dunia :

Search Engine Optimization (SEO)


Apa itu SEO?
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Ini adalah salah satu upaya untuk mengoptimalkan hasil pencarian pada search engine. Seperti anda tahu, bahwa jika seseorang menggunakan search engine (misalnya google) maka setelah ia memasukkan keyword (kata kunci) maka akan muncul hasil pencarian yang sesuai dengan kata kunci yang ia inginkan. Nah, dengan metode SEO ini, anda akan mampu menempatkan website anda di peringkat atas. Minimal di halaman pertama hasil pencarian Search Engine.

Cara Mengoptimalkan Website


SEO memiliki 2 bagian untuk mengoptimalkan website. Yang pertama adalah Onpage Optimization atau Optimasi didalam. Optimasi di dalam halaman meliputi penggunaan aneka tag HTML yang mendukung pencarian search engine. Tag-tag yang dipergunakan meliputi header, image, title dan juga pemilihan text yang tepat untuk setiap halaman. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa langsung menuju pelajaran yang tersedia.

Title Tag Optimization


Title Tag Optimization adalah salah satu hal yang paling penting dalam proses optimasi search engine (SE). Kebanyakan SE dan direktori menjadikan Title Tag sebagai hal yang paling penting dalam merangking website. Hal ini juga penting sebagai judul dalam hasil pencarian search engine. Berikut ini cara mengoptimalkan title tag : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Semua halaman di websitemu harus memiliki title tag yang unik Title tag harus ditempatkan langsung dibawah tag Sertakan 1-2 keyword penting di title tag Gunakan hanya keyword dan kalimat yang ada di isi halaman Title tag harus berupa kalimat yang mudah dibaca Jangan meletakkan 2 keyword yang sama dalam judul

7. Jangan meletakkan keyword yang sama secara berdampingan. Ini akan dianggap spam oleh SE 8. Mempertimbangkan penggunaan kedua-duanya bentuk tunggal dan bentuk jamak dari kata kunci yang penting di title tag 9. Judul hendaknya sepanjang 60-90 karakter termasuk spasi 10. Tempatkanlah keyword utama sebagai awal judul 11. Hindari menggunakan koma an gunakan karakter '|' untuk mengganti koma 12. Jangan terlalu sering mengubah judul

Body Text Optimization


Body text sangat penting dalam mengoptimalkan pencarian. Body text ditampilkan oleh SE di hasil pencarian mereka. Ini digunakan SE untuk menentukan inti sebuah web dan merangkingnya. Ini meliputi semua isi dokumen termasuk text, gambar, warna, grafik, tabel,dll. Body text adalah text di halaman web yang berada diantara tag dan Tips untuk mengoptimalkan Tag Body 1. Tempatkan semua keyword di body text 2. Cobalah menempatkan keyword utama di awal body 3. Keyword anda haruslah 3-6% dari seluruh text. Ini berarti 3-6 keyword per 100 kata. 4. Jangan menggunakan text yang memiliki warna yang sama dengan background. Ini dianggap sebagai "text tak terlihat" oleh SE dan situs kamu akan di black list karena ini. 5. Jangan menggunakan frame untuk halaman anda. SE membenci frame. Jika kamu terpaksa menggunakannya, maka gunakan tag . 6. Tempatkanlah keyword yang digunakan di judul ke dalam body text 7. Jangan meletakkan keyword yang sama berdekatan, hala ini akan dianggap sebagai spam oleh SE 8. Jangan menggunakan text yang sangat kecil atau link di halamanmu 9. Cobalah menyertakan keyword dalam bentuk tebal atau miring 10. Sertakan fungsi javascript dan CSS di file yang berbeda 11. Update isi body yang penting secara teratur. Ikutilah langkah-langkah di atas untuk mengoptimalkan body textmu. 12. Buatlah halaman layoutmu tetap sederhana.

Keyword Research Tips


Keyword Research berarti menemukan keyword yang tepat untuk websitemu dan akan membawa pengunjung yang banyak ke website melalui search engine. Memilih keyword yang paling sesuai untuk sebuah website sangatlah penting. Keyword terpilih akan digunakan selama proses optimalisasi untuk meningkatkan rangking website. Berikut ini tips dan trik Keyword Research: 1. Gunakan Keyword Selector Tool atau Good Keyword (gratis) untuk menemukan keyword yang tepat. Ketikkan saja keyword anda dan dia akan menunjukkan pencarian yang telah dilakukan selama sebulan terkait dengan keyword tersebut 2. Lihat jumlah hasil di google untuk keywordmu dan pilih keyword yang sering digunakan untuk mencari dan sedikit hasilnya. 3. Pilih keyword yang populer namun sedikit pesaing 4. Gunakan kalimat keyword yang spesifik dibanding keyword tunggal. Sebagai contoh, akan lebih baik menggunakan "permen coklat" daripada "permen"

5. Pilihlah keyword yang relevan dan unik untuk setiap halaman web. 6. Hindari penggunakan kata sambung seperti di, dan, adalah, apa, a, ca, are, be, dll. karena kata tersebut akan diabaikan oleh kebanyakan SE 7. Pertimbangkan untuk menggunakan bentuk jamak dan tunggal untuk keyword 8. Cobalah menggunakan domain yang mengandung keyword utama. Sebagai contoh, jika keyword utamamu "kursus komputer online", maka gunakanlah kursuskomputeronline.com atau kursusonline.com atau domain lain yang berisi keyword utamamu 9. Gunakan keyword salah eja dimana itu akan membawa lebih banyak kunjungan. Gunakan Misspelled Keyword Generator untuk mencari keyword salah eja yang berhubungan dengan keywordmu. 10. Pilih keyword yang bisa disatukan dengan judul dan body halamanmu

Link Building and Link Popularity


Link Populary adalah jumlah website yang melakukan link ke websitemu. Link yang datang tak hanya meningkatkan jumlah pengunjung namun juga meningkatkan rangking websitemu di SE. Link building juga memiliki tempat yang sangat penting dalam proses mengoptimalkan Search Engine. Link Building Tips 1. Semakin banyak link berkualitas dari situs yang relevan, maka semakin baik rankingmu dan semakin banyak trafik didapat. Maka, cobalah membangun link dengan website bagus yang relevan 2. Link berkualitas dari situs dengan rangking tinggi akan memberi lebih banyak daripada link banyak dari situs dengan rangking rendah. Maka anda harus mencoba melakukan hubungan dengan webmaster web berkualitas daripada dengan 100 website yang tak berkualitas. 3. Link dari situs ke situs haruslah berupa text, bukan gambar. Gunakan salah satu keyword utama anda. Itu akan meningkatkan rangking SE anda untuk kata tersebut. 4. Buatlah program pertukaran link di website anda. Itu akan meningkatkan link 5. Pastikan halaman link anda terlink dan terlihat di halaman utama. 6. Jika anda memberikan link ke partner pertukaran, pastikan untuk memberikan format sebagai berikut :
<a href="http://www.DomainAnda.com">Kalimat Keyword</a>

7. Hubungi pemilik website lain yang berhubungan untuk mendiskusikan pertukaran link 8. Cobalah untuk membuat deskripsi link secara singkat 9. Jangan melakukan pertukaran link dengan situs yang tak berhubungan dengan websitemu. 10. Cek pagerank setiap website yang anda link. Anda harus melink website yang bagus saja dan memiliki rangking bagus dan telah online lebih dari 6 bulan. 11. Submit ke direktori yang bagus yang memiliki pagerank bagus (harus lebih dari 4) dan telah online lebih dari 1 tahun. 12. Cari Google dengan menggunakan keyword utamamu. Cek 10 website teratas di hasil pencarian untuk melihat apakah ada kesempatan untuk melakukan pertukaran link dengan website ini.

Header Tag Optimization


Header Tag Optimization adalah bagian yang penting dalam SEO. Header tag digunakan oleh SE untuk mengenali isi website. Algoritma SE menggunakan formula rangking yang

memberi titik berat pada keyword yang digunakan di header text. Ini didefinisikan dengan tag

hingga
.

didefinisikan dengan heading terbesar.


didefinisikan dengan heading terkecil.

menjadi pertimbangan penting dan


memiliki kepentingan yang lebih kecil didalam SEO.
Tips untuk mengoptimalisasi Header Tag untuk SE :

yang

paling

Gunakan 2-4 header tags

,
,
,

di setiap halaman website


Tag ini harus mengandung keyword yang spesifik bersama dengan text dekriptif yang relevan dengan isi halaman Cobalah untuk menyertakan kalimat kunci yang paling penting di header tags jika bisa Letakkan kata kunci utama di tag

menjadi pertimbangan utama dan


yang paling kecil. Maka tempatkan keyword sesuai tempatnya. Tag

untuk keyword paling utama,


yang lebih rendah dan
lebih rendah lagi. Begitu seterusnya.
Tempatkan keyword dimana ia terkandung di dalam text di bawah header saja.

harus ditempatkan sedekat dengan tag di halamanmu.

mungkin

Text Hyperlink Optimization


Mengoptimalkan Hyperlink dapat meningkatkan rangking di search engine. Jika kamu melakukan link ke suatu halaman, SE akan memberi perhatian spesial pada kata yang kamu gunakan di dalam link tersebut. SE biasanya mencari kata kunci di link dan mempertimbangkan text pengait dari link yang datang untuk merangking halaman. Ini adalah salah satu aspek penting dalam SEO. Tips untuk Optimasi Text Link 1. Gunakan text deskriptif pada semua text link. Contohnya, jika keywordmu Webmaster Resource, maka gunakan "webmaster resource" sebagai ganti home. 2. Anda harus menggunakan kalimat kunci di dalam link itu sendiri dan mungkin juga disekitar link 3. Gunakan kata/kalimat kunci yang menggambarkan target halaman 4. Gunakan maksimum 40-50 karakter di dalam text link 5. Buatlah text link dan gunakan menu navigasi umum untuk semua halaman. 6. Cobalah menggunakan kalimat kunci sebagai nama file html atau gambar. Misalnya kalimat kuncinya "website resource", maka gunakan sebagai nama file menjadi "website-resource.html" atau "website-resource.gif" 7. Hindari menggunakan link javascript karena tak terbaca oleh SE 8. Pastikan halaman di websitemu terhubung satu sama lain, terutama home. 9. Jangan mengulang link di seluruh halaman 10. Website flash harus memiliki text link di bawah halaman sebagai tambahan navigasi flash

Promosi Web Ruang Publik


Apa itu Ruang Publik?
Ruang Publik disini adalah website-website yang menyediakan ruang terbuka untuk dapat diisi oleh publik. Ruang Publik ada beberapa macam yaitu : Forum Diskusi, Buku Tamu, Shout Box, Mailing List (Milis) dan Open Directory. Dengan memanfaatkan ruang publik-ruang publik tersebut, kita akan dapat melakukan promosi secara gratis dan berpotensi mengantarkan pengunjung website tersebut ke website anda. Masing-masing Ruang Publik memiliki ciri khas tersendiri dan keunggulan serta kekurangan masing-masing. Namun, ruang publik-ruang publik tersebut sangatlah bermanfaat untuk meningkatkan jumlah trafik anda. Ada beberapa hal yang perlu diingat dalam pemanfaatan ruang publik agar potensi kunjungan ke website anda semakin besar. Saya akan membaginya menurut bentuk ruang publik masing-masing :

Forum Diskusi
Pengunjung forum ini adalah suatu komunitas tertentu. Anda harus pandai-pandai mencari komunitas yang sesuai dengan website anda. Akan sangat konyol nantinya jika anda mempromosikan website tentang masakan di forum diskusi yang membicarakan musik. Maka pandai-pandailah memilih ruang publik. Adapun hal-hal yang bisa dilakukan di ruang publik ini adalah sebagai berikut :

Isilah profil secara lengkap terutama nama website dan URL website. Siapkan signature yang menarik. Signature ini akan muncul di setiap pesan yang kamu kirimkan. Berusahalah menyelesaikan permasalahan yang ada di forum dengan solusi-solusi cerdas. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan reputasimu di forum tersebut. Hindari OOT alias Out Of Topic. Pastikan setiap postingan anda bermutu sehingga penghuni forum akan mengenal anda sebagai profesional. Postingkan sedikit hal tentang website anda di forum tersebut. Usahakan tak bernada promosi.

Mailing List (Milis)


Mailing List adalah bentuk komunikasi melalui e-mail yang akan disebarkan ke semua anggota milis. Untuk melakukan promsi melalui milis ini, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan :

Pilihlah milis yang memiliki anggota cukup banyak (minimal 100 orang) Bila anda menemukan milis yang tanpa moderator, segeralah bergabung. Pastikan milis tersebut se-visi dengan website anda. Buatlah signature emailmu semenarik mungkin. Ingat! Jangan gunakan gambar, karena tak semua web mail mendukung HTML, cukup gunakan text saja. Kirimlah update terbaru websitemu di milis. Anda bisa mengirimkan resumenya saja dan memberikan link untuk membaca artikel secara lengkap. Hindari OOT Pilihlah subject surat yang menarik dan mampu menggambarkan isi email dengan baik.

Shout Box dan Buku Tamu


Pesan di Shout Box ini sebenarnya sangat jarang dilihat, maka anda bisa langsung beriklan disini. Namun, akan lebih baik jika kata-kata yang dipilih cenderung informatif daripada promotif. Berikut ini contoh kata-kata yang informatif dan promotif : PROMOTIF INFORMATIF

Kunjungilah websiteku Saya dari http://belajar- website.com di http://belajar- kebetulan berkunjung ke website website.com anda. http://belajarWebsite anda bagus, saya ada website.com - Website informasi menarik yang sesuai dengan segala informasi dengan website anda di menarik. Ayoo Kunjungi. http://belajar-website.com Saya baru saja membuat Saya lihat website anda cukup website nih, silahkan profesional, mohon masukan untuk berkunjung ke website baru saya di http://belajarhttp://belajarwebsite.com website.com Saya memiliki banyak informasi soal Butuh informasi soal cara membangun website yang website? langsung saja efektif dan ingin membaginya klik http://belajarbersama anda di http://belajarwebsite.com website.com Perhatikan, pada kata-kata yang informatif, kita memperlakukan pemilik website sebagai rekan atau sahabat kita dan seolah-olah anda ingin memberinya sesuatu yang berharga.

Namun di kalimat promotif, pemilik web cenderung kita perlakukan sebagai konsumen atau "target iklan". Maka silahkan buat kata-kata anda sendiri sehingga mampu membuat pembaca merasa dirinya mendapat informasi yang berharga. TIPS : Sebelum beriklan di shout box atau buku tamu, ada baiknya anda mencari kelemahan website tersebut. Lalu tawarkan sebuah solusi yang ada di website anda. Hal ini akan menjadi sebuah informasi yang sangat berharga bagi pemilik web dan sudah pasti dia akan berkunjung ke website anda.

Meraih Rangking Teratas


Meraih posisi teratas dalam hasil pencarian search engine adalah idaman setiap webmaster. Apalagi kalo hasil yang didapat menggunakan keyword yang memiliki daya saing paling tinggi dengan hasil pencarian yang mencapai ribuan halaman website. Nah, di webmaster tutorial kita akan belajar meningkatkan posisi kita bahkan meningkatkan page rank kita di search engine.

Apa itu Page Rank?


Page Rank adalah rangking yang diberikan Google terhadap suatu halaman yang terindex ke database mereka. Rangking ini berdasarkan pada banyak faktor diantaranya sebagai berikut : Faktor Internal Halaman yaitu apakah sebuah keyword yang dipilih terdapat pada : 1. 2. 3. 4. 5. Tag header Tag title Kata-kata yang ditebali, miring atau garis bawah Atribut ALT pada gambar Awal dan akhir halaman

Faktor Eksternal Halaman yaitu hal-hal terkait dengan link dari website lain yang menuju ke halaman anda 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Website mana yang me-link ke halaman anda Jumlah website yang me-link Google Page Rank dari halaman yang me-link Judul halaman website yang me-link Text yang digunakan untuk me- link Jumlah dan type link yang digunakan untuk me-link IP Address dari website yang me- link

Untuk faktor internal, anda bisa dengan mudah mengotak-atiknya sesuai dengan aturan diatas. Anda juga bisa membacanya di halaman Search Engine Optimization yang khusus membahas cara meningkatkan rating search engine melalui faktor internal. Dan disini, kita akan membahas tentang bagaimana mendapatkan posisi teratas melalui faktor eksternal. Karena faktor eksternallah yang justru paling efektif meningkatkan posisi kita di search engine.

Meningkatkan Page Rank

Cara paling mudah untuk meningkatkan page rank adalah dengan meniru kesuksesan dari peraih tingkat pertama dan membuatnya kembali dengan lebih baik. Bagimana caranya? Silahkan menyimak :

Tentukan target!
Gunakan Google dan mari kita mulai mencari target operasi. Oh iya, terlebih dahulu anda membutuhkan browser yang memiliki Google Toolbar. Hal ini penting karena di dalam Google Toolbar anda akan dapat mengetahui page rank dari website tersebut. Anda bisa mendownloadnya di http://toolbar.google.com. Selanjutnya silahkan buka Google. Lalu masukkan kata kunci yang akan kita perjuangkan. Misalnya kita telah memilih kata "webmaster tutorial". Nah, anda lihat website apa yang meraih peringkat teratas. Anggap saja peringkat teratas saat ini adalah http://www.webmaster-tutorial.net. Nah, sekarang kita telah menentukan target operasi kita yaitu website webmaster-tutorial.net. Saya ndak tahu apakah www.webmastertutorial.net benar-benar ada atau ndak, karena ini cuma karangan. Kalo kebetulan sama, maaf aja deh.. hehehe... Selanjutnya webmaster-tutorial.net kita jadikan target operasi kita. Selanjutnya anda bisa langsung melakukan penawaran pertukaran link ke webmaster webmaster-tutorial.net, sehingga anda akan lebih mudah nantinya. Namun, cara ini belum tentu berhasil. Tapi jangan khawatir, kita punya banyak rencana cadangan.

Temukan Kelemahannya
Masih ingat pelajaran tentang SEO untuk faktor internal? Ya, cobalah menganalisa halaman webmaster-tutorial.net dengan melihat source codenya. Apakah mereka menggunakan kata webmaster dan tutorial pada bagian-bagian berikut:

Tag Header Tag Title Kata-kata yang ditebali, miring atau digaris bawahi Atribut ALT pada gambar Bagian awal dan akhir halaman

Bila semua telah digunakan, maka anda perlu waspada dan bekerja keras untuk membuatnya sesuai dengan milik webmaster-tutorial.net. Namun, jika ternyata ada "lubang"-nya maka itulah keunggulan anda. Pastikan anda menggunakannya dan tentu saja yang sudah ada jangan dihilangkan.

Temukan Link Pendukung


webmaster-tutorial.net mampu meraih posisi teratas tentu bukan kebetulan, mereka pasti mendapat banyak link dari website lain. Sekarang kita perlu mengetahui website-website yang melakukan link ke webmaster-tutorial.net. Caranya ketikkan kode berikut di Google : link:webmaster- tutorial.net. Dalam sekejap website-website yang memasang link ke webmaster-tutorial.net akan muncul. Kita lihat berapa website yang melakukan link ke webmaster-tutorial.net. Sekarang anda perlu mengunjungi website tersebut satu per satu. dan lihatlah toolbar google anda. Jika mereka memiliki page rank lebih dari 4 maka itulah target utama kita dan usahakan menemukan link contact webmaster atau pemiliknya. Cobalah untuk melakukan pertukaran link dengan mereka. Namun terlebih dahulu anda harus menempatkan link website mereka di website anda sehingga mereka akan dengan senang hati pula untuk menempatkan link website anda.

Daftarkan ke Direktori
Biasanya direktori memiliki page rank yang cukup tinggi, berusahalah untuk mendaftarkan website kesana. Tapi ingat, biasanya direktori paling tak suka dengan website redirect, jadi kamu harus memberikan url asli websitemu. Usahakan pula websitemu telah selesai alias tak ada broken link. Karena ini akan menjadi pertimbangan besar untuk menolak websitemu. Banyak sekali direktori di Internet namun, cobalah untuk memilih dan memprioritaskan pada direktori yang memiliki page rank tinggi. Bila masih ada waktu, barulah ke direktori yang kecil page ranknya. Ada beberapa direktori yang memiliki page rank cukup tinggi yaitu Yahoo! dan DMOZ. Bila anda telah terdaftar di direktori Yahoo, maka itu adalah prestasi tersendiri dan akan menentukan sekali posisi anda di search engine. Mulai sekarang fokuslah terus pada website-website yang se-visi dengan websitemu dan mencobalah terus untuk dapat melakukan pertukaran link dengan pemilik websitewebsite tersebut. Semakin banyak kamu mendapatkan link yang mengarah ke websitemu, maka semakin tinggi pula peringkatmu di search engine

Tips Yahoo!
Yahoo! Directory adalah situs standart. Banyak orang mempergunakan situs ini sebagai situs uji coba koneksi website mereka. Fast Loading dan komplit fasilitasnya. Yah ! mereka memang unggul di bidang per website-an. Yang paling hebat lagi, satu link dari Yahoo! memiliki rangking yang jauh lebih baik daripada 10 website selain Yahoo! Mendaftar pada Yahoo! susah - susah gampang. Susah karena mereka ini manusia dan gampang karena kalo situs kita sesuai dengan selera mereka, maka mereka akan segera memasukkan situs kita dalam daftar mereka. Sebuah situs tentang Leonardo de Caprio takkan mudah masuk ke situs mereka kecuali kamoe menyuguhkannya secara spektakuler. Tapi kalo kamoe bikin situs tentang cara efektif memelihara lele, maka dengan segera situsmu akan nongol di halaman mereka. Sebelum mendaftarkannya, coba periksa situs kamoe, apakah udah cukup rapi, apakah perlu gambar itu disini, apakah link ini udah tepat, dan warna-warnanya, apakah tidak menyakitkan mata orang yang melihatnya. dan yang paling penting jangan sampai ada Broken Link atau Link dengan tulisan "Dalam Tahap Pengembangan". Bila kamoe udah cukup yakin, maka kunjungi Yahoo! dan cari Kategori yang tepat untuk situsmu. Ingat! Yahoo! paling benci orang yang mendaftar pada Kategori yang tak sesuai dengan isinya. Anda bisa berharap situsmu mejeng di database mereka seratus tahun lagi.. he..he..heee Dan jangan lupa, untuk memberikan catatan kecil tentang apa dan untuk apa websitemu ada. Cantumkan juga kenapa website mu begitu perlu untuk ditampung di database mereka. dan ingat catatan kecil itu sebaiknya berbahasa Inggris. Biar mereka segera paham dan langsung meletakkannya pada database mereka. Dan yang terakhir..banyaklah berdoa dan ulangi lagi 2 minggu lagi. Tapi pastikan situsmu belum tercantum dalam daftar mereka. Sebelumnya..saya ucapin SELAMAT buat kamoe yang telah berhasil meletakkan situsnya di Yahoo !!

You might also like