You are on page 1of 5

Payung Hukum

Undang-undang no.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Undang-undang no.8 Tahun 1999 tentang Perlindung an Konsumen Undang-undang no.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah no.4 Tahun 1994 tentang Syarat dan Tata Cara Pengesahan serta Perubahan AD Koperasi Peraturan Pemerintah no.17 Tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi oleh Pemerintah Inpres no.18 Tahun 1998 tentang Peningkatan Pembinaan dan Pengembangan Koperasi Kepmen no.21/Kep/Meneg/IV/2001 Tahun 2001 tentang Penunjukan Pejabat yang berwenang untuk memberikan Pengesahan Akta Pendirian, Perubahan AD dan Pembubaran Koperasi Kepmen no.104.1/Kep/M.KUKM/X/2002 Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan, Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan AD Koperasi Peraturan Daerah Kabupaten Madiun no.10 Tahun 2000 tentang Kewenangan Kabupaten Madiun Peraturan Daerah Kabupaten Madiun no.17 Tahun 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah Instruksi Kepala Dinas Koperasi PK dan M Kab. Madiun no. 07/Inst./402.104/2005 tentang

4. Pejabat yang berwenang adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Negara Koperasi dan UKM untuk dan atas nama Menteri memberikan Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan AD Koperasi Tata cara pendirian Koperasi Dalam hal pendirian Koperasi meliputi beberapa tahapan/langkah- langkah al : A. Tahap Persiapan Membentuk susunan Panitia Pendiri Mengadakan Penyuluhan / Pelatihan Perkopera sian Kesiapan calon anggota untuk menjadi anggota Koperasi B. Tahap Rapat Pembentukan

UMUM
Dalam Pendirian Koperasi, yang dimaksud dengan : 1. Akta Pendirian Koperasi adalah surat keterangan tentang pendirian suatu Koperasi yang berisi pernyataan dari para kuasa pendiri yang ditunjuk 2. Anggaran Dasar Koperasi adalah aturan dasar tertulis yang memuat tata kehidupan Koperasi 3 Pendiri adalah orang-orang dan atau badan hukum koperasi yang berniat dan sepakat membentuk koperasi

Diterbitkan oleh : DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN MADIUN TAHUN 2011

Dihadiri minimal 20 orang calon anggota yang mempunyai kepentingan ekonomi yang sama Dalam rapat pembentukan membahas : - Tujuan untuk mendirikan Koperasi - Menyusun Rencana usaha yang dijalankan Koperasi - Syarat untuk menjadi anggota Koperasi - Menetapkan besarnya modal yang di setor ( Simp. Pokok & Simp. Wajib ) - Menunjuk Kuasa Pendiri sekaligus selaku Pengurus untuk menadatangani berkas pengajuan & mengurus proses pendirian s.d selesai - Memilih nama-2 Pengawas Koperasi

C. Tahap Pengajuan Permohonan Permohonan ditujukan kepada Dinas Koperasi Peng-

C. Tahap Pengajuan Permohonan

Untuk kelancaran proses, maka telah dibentuk Petugas Pelaksana Pembentukan Koperasi dengan susunan sbb : Pelindung :Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM Penanggung jawab pelaksanaan : Kabid Kelembagaan . dan Akuntabikitas Kop Ketua pelaksana : Kasie Penataan Organi Sasi Koperasi Sekretaris : Staf Pen. Orkop Anggota : Kasie Pengendalian & Akuntabilitas Kop. Kasie Penyuluhan Hukum & Advokasi Semua staf Bidang KeLembagaan.

E. Tahap Pengesahan oleh Pejabat Permohonan ditujukan kepada Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Madiun yang dilampiri dengan 2 (dua) rangkap : Akta Koperasi dari Notaris satu diantaranya bermaterai Rp. 6.000 Berita Acara Rapat Pembentukan Koperasi Bukti kwitansi penyetoran modal Neraca awal Koperasi Rencana kerja awal Koperasi Daftar hadir rapat pembentukan Koperasi Daftar nama-nama Pengurus dan Pengawas Daftar riwayat hidup Pengurus Surat Pernyataan masing-masing Pengurus tidak ada hubungan keluarga Daftar sarana kerja yang dimiliki Foto copy KTP dari masing-masing anggota D. Tahap Penerimaan Permohonan Berkas yang sudah lengkap dan ditanda tangani disampaikan ke Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Madiun selanjutnya diberi tanda terima Bila berkas belum lengkap dan benar akan dikembalikan untuk diperbaiki Diadakan penelitian administrasi lapangan dan kelayakan usahanya Bila hasil penelitian tersebut layak selanjutnya akan diberikan pengesahan Badan Hukum Apabila masih belum layak, maka permohonan akan dikembalikan. Pengesahan Badan Hukum Koperasi sesuai dengan UU no.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Bab IV Pasal 10, ayat (2) selambatlambatnya 3 (tiga) bulan dan inovasi 2 (dua) minggu setelah berkas pengajuan tersebut diterima dalam keadaan lengkap dan benar

Proses pengesahan Badan Koperasi tidak dikenakan biaya.

Hukum

Penjelasan & Pengaduan lebih lanjut hubungi :

SKEMA PROSES PENDIRIAN KOPERASI

DASAR

TAHAP I

TAHAP II

Sekretariat : Bidang Kelembagaan dan Akuntabilitas Koperasi Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Madiun Jl. May.Jend. Panjaitan no. 8 Madiun.
Telp/Fax : (0351) 464195 / Kotak Pos 19

TAHAP III

TAHAP IV

TAHAP V

SK BADAN HUKUM KOPERASI

**** <<<>>>****

Payung Hukum
Undang-undang no.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Undang-undang no.8 Tahun 1999 tentang Perlindung an Konsumen Undang-undang no.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah no.4 Tahun 1994 tentang Syarat dan Tata Cara Pengesahan serta Perubahan AD Koperasi Peraturan Pemerintah no.17 Tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi oleh Pemerintah Inpres no.18 Tahun 1998 tentang Peningkatan Pembinaan dan Pengembangan Koperasi Kepmen no.21/Kep/Meneg/IV/2001 Tahun 2001 tentang Penunjukan Pejabat yang berwenang untuk memberikan Pengesahan Akta Pendirian, Perubahan AD dan Pembubaran Koperasi Kepmen no.104.1/Kep/M.KUKM/X/2002 Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan, Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan AD Koperasi Peraturan Daerah Kabupaten Madiun no.10 Tahun 2000 tentang Kewenangan Kabupaten Madiun Peraturan Daerah Kabupaten Madiun no.17 Tahun 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah

4. Pejabat yang berwenang adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Negara Koperasi dan UKM untuk dan atas nama Menteri memberikan Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan AD Koperasi Tata cara pendirian Koperasi Dalam hal perubahan AD Koperasi meliputi beberapa tahapan/langkah- langkah al : A. Tahap Persiapan Membentuk susunan Panitia Perubahan AD Menyampaikan undangan kepada anggota yang di undang B. Tahap Rapat Pembentukan

UMUM
Dalam Perubahan AD Koperasi, yang dimaksud dengan : 1. Perubahan AD Koperasi dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Anggota yang diadakan khusus untuk itu. 2. Dalam hal dalam AD tidak menentukan lain, keputusan Rapat Anggota perubahan hanya dapat diambil apabila dihadiri paling sedikit dari jumlah seluruh anggota koperasi. 3. Keputusan perubahan AD koperasi sah bila disetujui paling sedikit dari jumlah anggota yang hadir

Dihadiri minimal 3/4 orang anggota. Dalam rapat perubahan AD yang dibahas : - Nama Kelompok & Nama Koperasi - Besarnya Simpanan baik Pokok maupun Wajib - Macam atau jenis usaha yang dilakukan - Prosentase Pembagian Sisa Hasil Usaha Koperasi - Kepengurusan Koperasi C. Tahap Pengajuan Permohonan Perubahan AD Permohonan ditujukan kepada Dinas Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah Kabupaten Madiun yang dilampiri dengan 2 (dua) rangkap : AD Koperasi yang telah diubah dari Notaris atau AD Koperasi yang telah diubah oleh Pengurus bila pada mulanya AD tersebut disusun

Diterbitkan oleh :
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

KABUPATEN MADIUN TAHUN 2004

oleh Pengurus Koperasi sendiri Berita acara rapat perubahan AD Koperasi Notula rapat perubahan AD Koperasi Data perubahan AD koperasi yang ditandatangani Notaris Foto Copy akta pendirian dan AD yang lama dan telah dilegalisir oleh Notaris bila AD tersebut dibuat oleh Notaris Dokumen lain sesuai peraturan yang berlaku ( SITU, SIUP, TDP, TDG dan NPWP bila ada ) Buku daftar keanggotaan

Untuk kelancaran proses, maka telah dibentuk Petugas Pelaksana Perubahan AD Koperasi dengan susunan sbb : Pelindung Penanggung jawab pelaksanaan Ketua pelaksana Sekretaris Anggota : Kepala Dinas : Ka.Subdin Bina Kop. : Kasie Kelembagaan : Staf Kelembagaan : Kasie Kop. Pedesaan Kasie Kop. Perkotaan Semua staf seksi Bina Koperasi

E. Tahap Pengesahan oleh Pejabat Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi sesuai dengan UU no.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Bab IV Pasal 10, ayat (2) selambatlambatnya 3 (tiga) bulan dan inovasi 2 (dua) minggu setelah berkas pengajuan tersebut diterima dalam keadaan lengkap dan benar

Penjelasan & Pengaduan / Saran Kritik hubungi :

Proses pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi tidak dikenakan biaya. SKEMA PROSES PERUBAHAN AD KOPERASI

D. Tahap Penerimaan Permohonan Berkas yang sudah lengkap dan ditanda tangani disampaikan ke Dinas Koperasi PK dan M Kab. Madiun selanjutnya diberi tanda terima Bila berkas belum lengkap dan benar akan dikembalikan untuk diperbaiki Diadakan penelitian administrasi lapangan dan kelayakan usahanya Bila hasil penelitian tersebut layak selanjutnya akan diberikan pengesahan Badan Hukum Apabila masih belum layak, maka permohonan akan dikembalikan.

DASAR

Sekretariat : Bidang Kelembagaan dan Akuntabilitas Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Madiun Jl. May.Jend. Panjaitan no. 8 Madiun.
Telp/Fax : (0351) 464195 / Kotak Pos 19

TAHAP I

TAHAP II

TAHAP III

TAHAP IV

TAHAP V

SK PERUBAHAN AD KOPERASI

**** <<<>>>****

You might also like