Professional Documents
Culture Documents
”ORGANISASI FILE”
Disusun Oleh :
Adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record
– record dalam sebuah file.
Penyimpanan ataupun penulisan character demi character yang ada didalam
external memory, harus diatur sedemikian rupa sehingga komputer bisa dengan
mudah menemukan kembali data-data yang tersimpan didalamnya. Aturan inilah
yang kemudian dikenal sebagai organisasi file. Dalam hal ini, dikenal ada
beberapa metoda, yaitu: Sequential File, Random File dan Index Sequential File.
a. Sequential File
Sequential file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan
pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada
akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Data pertama dengan nomor
berapapun, akan disimpan ditempat pertama, demikian pula dengan data
berikutnya yang juga akan disimpan ditempat berikutnya.
Dalam melakukan pembacaan data, juga akan dilakukan secara berurutan, artinya,
pembacaan akan dimulai dari data paling awal dan dilanjutkan dengan data
berikutnya sehingga data yang dimaksud bisa diketemukan.
Random file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan
pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung. Dengan demikian,
random file juga disebut sebagai Direct Access File (Bisa dibaca secara langsung).
Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga
setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai
dengan nomor data yang dimiliki-nya.
Index Sequential File merupakan perpaduan terbaik dari teknik sequential dan
random file. Teknik penyimpanan yang dilakukan, menggunakan suatu index yang
isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Index ini diakhiri denga
adanya suatu pointer (penunjuk) yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data
yang selengkapnya. Index yang ada juga merupakan record-key (kunci record),
sehingga kalau record key ini dipanggil, maka seluruh data juga akan ikut
terpanggil.
Sebuah data yang terdiri Nomor, Nama, NL1, Nl2, dan NL3 bisa disimpan dengan
menggunakan Nomor sebagai Index. Apabila data tersebut dicetak, maka akan
dihasilkan suatu data yang berurutan berdasar Nomor. Nomor yang ada akan
tersusun dengan urutan dari kecil keurutan yang lebih besar.
Dari data yang ada, juga bisa dibuat Nama sebagai Index. Apabila data tersebut
dicetak, maka akan dihasilkan suatu data yang berurutan berdasar Nama. Nama
yang ada akan tersusun dengan urutan dari kecil keurutan yang lebih besar.
Pulung yang memiliki abjad terkecil, akan menempati posisi pertama dan Rino
pada posisi terakhir.
Gambar yang ada menunjukkan bagaimana record data nilai disimpan didalam
media disk ataupun disket dengan menggunakan teknik index sequential. Index
data akan dibaca pertama kali oleh komputer, dan dikarenakan didalam index data
juga terdapat address maka data yang dicari bisa segera diketemukan.
Sesuai dengan sifat media yang dimilikinya, maka pada sebuah pita magnetic
tape, hanya bisa menyimpan data secara sequential; Dengan demikian, cara
pembacaan yang dilakukan juga hanya secara sequential, yaitu berurutan satu
persatu sampai nomor record yang dikehendaki diketemukan.
Data yang sudah terekam dalam methoda index-sequential juga dapat dilakukan
pembacaan secara sequential. Key-field akan dibaca pertama kali secara
sequential, dan untuk selanjutnya record yang dituju akan diketemukan.
Secara umum ketiga teknik dasar/ metoda - metoda tersebut berbeda dalam cara
pengaksesannya, yaitu :
1. Direct Access
2. Sequential Access
1. Direct Access
Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses
seluruh record yang ada.
Contoh : Magnetic Disk
2. Sequential Access
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record
– record di depannya.
Contoh : Magnetic Tape.
Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :
1. Model penggunaannya
2. Model operasi file
5. Menurut penggunaannya ada 2 cara :
1. Batch;
Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok
2. Interactive;
Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi
record.
2. Update;
Untuk menjaga agar file tetap up to date.
Insert / Add, Modification, deletion.
3. Retrieval;
Pengaksesansebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan
informasi.
Inquiry;
Volume data rendah, model proses interactive.
Report Generation;
Volume Data Tinggi, model proses batch.