You are on page 1of 3

Strategi Pemasaran A.

Segmentasi pasar Pemasaran merupakan salah satu factor penentu keberhasilan suatu perusahaan karena itu pemasaran selalu memperoleh posisi penting dan dipandang sebagai jantung suatu perusahaan 1. Segmentasi Pasar tradisional Segmentasi pasar merupakan proses membagi pasar yang heterogen kedalam kelompok kecil yang relative homogen Pada dasarnya terdapat dua pendekatan dalam segmentasi pasar yaitu segmentasi pasar tradisional dan segmentasi individual. Pada pendekatan segmentasi pasar tradisional terdapat tiga jenis segmentasi yaitu mass marketing, differentiatied marketing, dan niche marketing. Mass marketing merupakan pendekatan segmentasi yang tidak membagi pasar samasekali. Differentiatied marketing merupakan pendekatan segmentasi yang membagi pasar kedalam kelompok kelompok pelanggan yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang relatif sama, kemudian perusahaan menyusun program pemasaran yang ditujukan kepada satu atau lebih kedalam kelompok konsumen ini. - Pendekatan multi segmen (multisegment approach) perusahaan membidik lebih dari satu segmen dengan menawarkan beragam produk yang ditujukan pada berbagai kebutuhan. - Pendekatan konsentrasi pasar (market consentration approach) berfokus hanya pada satu segmen pasar. Niche marketing merupakan pendekatan yang digunakan oleh perusahaan yang hanya ingin berfokus pada satu segmen kecil yang memiliki kebutuhan yang spesifik yang sering disebut dengan ceruk pasar 2. Segmentasi pasar individual pada pendekatan segmentasi individual, perusahaan dapat menempuh tiga strategi utama yaitu: a. pemasaran satu Satu (one to one marketing) b. kustomisasi missal (mass customization) c. pemasaran perijinan (permission marketing) Kriteria segmen yang menarik 1. dapat diidentifikasi dan diukur 2. substansial 3. dapat diakses 4. responsive 5. dapat bertumbuh dan berkembang

B. Penentuan Target Pasar Setelah proses segmentasi selesai, maka langkah selanjutnya adalah penentuan target pasar. Ada lima strategi pemilihan target pasar, yaitu: 1. penyasaran segmen tunggal (single segmen targeting) 2. pasar selektif (selective targeting). 3. Target pasar missal (mass market targeting). 4. Spesialisasi produk (product specialization). 5. Spesialisasi pasar (market specialization). C. Positioning Posisi perusahaan dapat dipelajari dan dilihat dari fitur produk atau jasa yang ditawarkan. Dari sudut pandang pemasaran, positioning berarti citra yang diinginkan oleh perusahaan berdasarkan persepsi pelanggannya. Kriteria Kriteria penting yang membedakan posisi suatu perusahaan dengan pesaingnya yaitu: 1. Penting 2. Jelas berbeda dan perbedaan itu tidak mudah ditiru 3. Lebih unggul 4. Dapat dikomunikasikan 5. Terjangkau 6. Menguntungkan Kesalahan yang mungkin terjadi dalam positioning yaitu: 1. Under positioning 2. Over positioning 3. Confused positioning 4. Doubtful positioning Strategi Produk Produk dapat diklasifikasikan berdasarkan daya tahan dan wujudnya dan penggunaannya (konsumen dan industri). Berdasarkan daya tahan dan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan menjadi 3 golongan, yaitu: 1. Produk tidak tahan lama (nondurable goods) 2. Produk tahan lama (durable goods) 3. Jasa (service) Berdasarkan penggunaannya, produk dapat dibagi menjadi produk konsumen dan produk industri. Produk konsumen dapat diklasifikasikan menjadi: 1. Produk nyaman (convenience product) 2. Produk belanja (shopping product) 3. Produk special (specialty product) 4. produk tidak dicari (unsought product) Product industri dapat diklasifikasikan menjadi: 1. Material and parts 2. Capital item 3. Jasa supplier dan bisnis

Strategi Merek Salah satu keputusan terpenting dalam produk adalah strategi merek. Bagi perusahaan merek memberikan beberapa keuntungan, yaitu: 1. Identifikasi produk 2. Perbandingan produk 3. Efisiensi belanja 4. Resiko yang lebih rendah 5. Penerimaan produk 6. Citra merek 7. Loyalitas Enam kriteria dalam memilih merek: 1. Mudah diingat 2. Memiliki arti 3. Disukai 4. Dapat ditransfer 5. Adaptasi 6. Dapat dilindungi Strategi Harga Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk mendapatkan suatu produk Metode penetapan pasar: 1. Harga perkenalan pasar (market introduction pricing) 2. Harga markup (markup pricing) 3. Harga prestige (prestige pricing) 4. Harga berdasarkan nilai (value based pricing) 5. Harga persaingan (competitive matching) 6. Strategi nonharga (nonprice strategi) Strategi Distribusi Distribusi memiliki fungsi sebagai berikut: Sortir Memecah ukuran Memelihara persediaan Kenyamanan lokasi Menyediakan layanan Strategi Promosi Elemen Elemen promosi ada 4, yaitu: Periklanan (advertising) Hubungan masyarakat (public relation) Penjualan personal (personal selling) Promosi penjualan (sales promotion)

1. 2. 3. 4. 5.

1. 2. 3. 4.

You might also like