Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuk dan kekuatan kepada saya untuk dapat menyelesakan makalah ini. Terselesaikannya makalah ini dengan judul PERAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA
UNTUK MENSEJAHTERAKAN KELUARGA ini merupakan hasil kerja keras yang tidak
terlepas dari dukungan, doa, semangat maupun sembangan-sumbangan ide dari semua pihak yang turut membantu terselesaikannya makalah ini. Saya selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada : Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Sosial Dasar,yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan motivasi untuk membuat makalah ini. Orang tua tercinta, yang senantiasa memmberikan kasih sayang dan doa yang senantisa mengiringi langkah, sehingga saya mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan makalah ini. Teman-teman atas dukungannya, dan semoga apa yang kita inginkan dapat tercapai. Serta semua pihak yang tak biasa saya sebutkan yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Saya menyadari penulisan dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya harapkankritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua dan dapat menambahkan ilmu pengetahuan baru bagi kita semua.
Bekasi,
Oktober 2011
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................ii Daftar Isi............................................................................................................................iii Bab I . Pendahuluan 1.1 Latar Belakang................................................................................................1 1.2 Tujuan.............................................................................................................1 1.3 Sasaran............................................................................................................2 Bab II . Permasalahan 2.1 Kekuatan.........................................................................................................3 2.2 Kelemahan.......................................................................................................3 2.3 Peluang............................................................................................................3 2.4 Tantangan........................................................................................................3 Bab III .Kesimpulan dan Rekomemdasi 3.1 Kesimpulan.....................................................................................................4 3.2 Rekomendasi...................................................................................................4 Referensi...............................................................................................................5
iii
NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya
1
masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.
Tujuan Khusus
kontrasepsi, Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi, Meningkatnya kesehatan Keluarga Berencana dengan cara penjarangan kelahiran. Dengan tujuan seperti ini,pemerintah dapat memperbaiki laju penduduk di Indonesia dan penduduk juga dapat hidup dengan nyaman,tentram dan sejahtera di negaranya/tempat tinggalnya sendiri.
DALAM DAERAH
LUAR DAERAH
2. Kelemahan
Motivasi dan etos kerja staf masih rendah. Pengawasan Melekat (waskat) masih rendah. Keterbatasan SDM baik kuantitas maupun kualitas terutama PKB/PLKB. Terbatas porsi anggaran dibanding dengan sasaran program yang akan dilaksanakan.
3. Peluang
Tingginya animo masyarakat ikut ber KB. Mudahnya masyarakat memperoleh informasi tentang KB. Adanya dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) di bidang KB setiap tahun dari pusat. Adanya payung hukum kesetaraan dan keadilan gender.
4. Tantangan
Meningkatnya tuntutan masyarakat pelayanan KB yang bermutu. Imbas dari pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis sehingga masyarakat juga menuntut KB gratis. Tenaga profesional PKB berkurang akibat otonomi daerah dimana sebagian dimutasi ke instansi lain. Belum optimalnya institusi-institusi masyarakat dalam melaksanakan program KB.
2. REKOMENDASI 1. Meningkatkan akses informasi dan kualitas pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi bagi keluarga dalam merencanakan kehamilan yang tidak diinginkan, khususnya bagi keluarga rentan, yaitu keluarga miskin, berpendidikan rendah, terpencil dan tidak terdaftar. 2. Meningkatkan pembinaan dan mengintegrasikan informasi dan pelayanan konseling bagi remaja tentang kehidupan seksual yang sehat HIV/AIDS, NAPZA dan perencanaan perkawinan melalui pembinaan kelompok remaja dan intitusi masyarakat lainnya. 3. Meningkatkan ketahanan keluarga dalam kemampuan pengasuhan penumbuhkembangan anak, pembinaan kesehatan ibu, bayi, anak dan remaja, serta pembinaan lingkungan keluarga secara terpadu melalui kelompok kegiatan bina keluarga dan pendidikan anak usia dini. 4. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi keluarga dan perempuan dalam kegiatan usaha ekonomi produktif, termasuk pengetahuan dan keterampilan usaha, serta fasilitas dalam mengakses sumber modalnya.