You are on page 1of 8

Penyakit Akibat Virus Yang Menyerang Manusia Penyakit karena virus yang menyerang manusia, antara lain: 1.

AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom) Penyakit ini disebabkan oleh HIV (Human Immuno-deficiency Virus) yang menyerang kekebalan tubuh. Virus ini menular melalui kontak cairan, antara lain aktivitas hubungan seksual, pemakaian jarum suntik bekas penderita HIV, dan wanita penderita HiV yang sedang mengandung janin. 2. Polio Virus masuk ke tubuh melalui makanan dan udara. Selanjutnya masuk ke kelenjar getah bening, menembus peredaran darah, menuju sumsum tulang belakang, otak dan merusak sel-sel saraf (neuron). 3. Hepatitis Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A, hepatitis B, non A, dan non B. 4. Influenza

Penyakit ini ditularkan oleh virus influenza melalui udara, menyerang saluran pernapasan, akibatnya penderita mengalami kesulitan bernapas. 5. Campak (Morbili) Penyakit ini disebabkan oleh morbivirus. Virus menyerang bagian kulit, akibatnya pada kulit muncul bercak-bercak merah disertai rasa gatal. 6. Rabies Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan hewan yang sudah terkena rabies, antara lain: anjing, kucing, dan kera. Virus kemudian menyerang sistem saraf yang

menyebabkan penderita mengalami gangguan saraf. Vaksin rabies ditemukan oleh Louis Pasteur. 7. Herpes

Penyakit ini disebabkan oleh herpesvirus. Gejalanya akan muncul bintik bernanah yang membahayakan pada kulit, mata, mulut, dan alat kelamin. 8. Kanker (tumor ganas) Penyakit ini disebabkan oleh virus onkogen. Virus ini, menyebabkan sel pada tubuh bagian tertentu mengalami pembeiahan tanpa terkendali, sehingga pada penderita stadium lanjut bagian tubuh tertentu yang terkena kanker akan membentuk benjolan yang semakin membesar. 9. Demam Ebola Penyakit ini disebabkan oleh virus ebola yang meng-akibatkan pendarahan pada seluruh tubuh. Gejala penyakit ini adalah demam tinggi, muntah-muntah, mencret, nyeri pada dada, kepala, dan otot. Masa inkubasi penyakit 2-21 hari. 10. Lupus Apa Itu Lupus SLE (Systemic Lupus Erythematosus) biasa disebut lupus saja sedangkan penderitanya disebut Odapus .Penyakit lupus

berasal dari bahasa latin yang berarti serigala. Nama ini diambil karena gejala kemerah-merahan di wajah penderita Lupus yang menyerupai gigitan serigala. Secara medis, SLE merupakan penyakit sistem daya tahan tubuh atau kekebalan (autoimun). Pada penderita Lupus, antibodi cenderung diproduksi berlebihan. Antibodi disini ibarat tentara di suatu negara yang seharusnya melindungi rakyatnya (organ tubuh) dari musuh (penyakit) malah bekerja salah arah, menyerang rakyatnya sendiri, merusak organ tubuh sendiri, diantaranya : kulit, syaraf, otot persendian, mata, jantung, darah, hati, ginjal dan paruparu. Penyebab Penyakit Lupus Penyebab lupus yang sebenarnya belum diketahui. Dugaan sementara, lupus disebabkan oleh kombinasi antara gen yang cacat dan faktor lingkungan, seperti sinar matahari, stres, obatobatan tertentu, hormon, infeksi dan virus tertentu. Diduga, walaupun belum terbukti secara ilmiah, orang tua dapat mewariskan faktor tertentu kepada keturunannya sehingga mereka rentan terhadap lupus.

Gejala Umum Gejala umum dan gejala pada organ tertentu. Gejala umum yang sering ditemukan di antaranya, penderita sering merasa lemah, kelelahan berlebihan, demam, dan pegal-pegal. Gejala ini muncul ketika lupus sedang aktif dan menghilang ketika tidak aktif. Pengobatan Dalam pengobatan lupus, ada dua kategori obat yang digunakan, yakni golongan kortikosteroid dan golongan selain kortikosteroid. Herves Simplex Virus Herpes Simpleks adalah virus DNA yang dapat menyebabkan infeksi akut pada kulit yang ditandai dengan adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit yang sembab dan eritematosa pada daerah dekat mukokutan a. Influenza ( saluran pernapasan) Gejala-gejala tubuh yang terserang virus penyakit influenza ditandai dengan demam, menggigil, sakit kepala, mual-mual.

b. Hepatitis (hati) Jenis-jenis virus hepatitis di antaranya: * Virus hepatitis A atau VHA, * Virus hepatitis B atau VHB, * Virus hepatitis C atau VHC, * Virus hepatitis D atau VHD, * Virus hepatitis E atau VHE, * Virus hepatitis F atau VHF, * Virus hepatitis G atau VHG. c. Konjuctivis (radang pada mata) Gejala-gejala mata yang terjangkit virus ini merasa gatal, kelopak mata terasa bengkak, sering mengeluarkan kotoran mata/ secret, mata merah dan berair. Penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin adalah bibit penyakit yang telah dilumpuhkan dan dikemas dalam cairan, kemudian disuntikkan. Vaksin akan menstimulai tubuh membentuk antibodi.

Serum adalah darah manusia yang mengandung antibodi penyakit. Misal penderita campak akan diberi serum campak. Sehingga kekebalan pada penderita akan terbentuk dan dinamakan kekebalan pasif. 11. Cacar Gejala-gejala tubuh yang terkena virus poks akan demam, timbul gelembung-gelembung bernanah pada kulit wajah,tangan, kaki, dan seluruh tubuh. 12. Campak Gejala-gejalanya tubuh yang terjangkit virus cacar akan demam, timbul bercak merah pada kulit setelah menderita demam, batuk, dan pilek.

13. Demam berdarah Virus penyakit yang mengakibatkan demam berdarah, yaitu salah satu dari empat serotipe virus yang berbeda antigen yang termasuk kelompok Flavivirus dan serotipenya adalah DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-

14. Gondong Virus penyakit gondong menyebabkan penyakit gondong. Virus ini ditularkan melalui udara. Gejala-gejala tubuh yang terinfeksi virus gondong akan mengalami demam, saat menelan, mengeluarkan air liur, atau membuka mulut terasa sakit, telinga mendengung, pembengkakan di daerah pipi, tidak enak badan, serta sakit kepala.

You might also like