You are on page 1of 7

HADITS-HADITS TENTANG TOLONG MENOLONG Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Al-Hadits dan Pembelajarannya

Dosen Pengampu : Dr.Hj.Marhumah

Disusun Oleh: 1. Ristin Nafsul Mutmainah 2. Syarifudin Mustofa 3. Arifin Nur Rochmad 4. Kholifatul Ubaidah Ratna Ningsih 5. FAKULTAS TARBIYAH dan KEGURUAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 10410031 10410032

PENDAHULUAN
Tubuh manusia terdiri dari organ mata, hidung, telinga, hati, jantung, paru-paru, ginjal dan masih banyak sekali organ yang lainnya. Otak yang merupakan pusat dari pengendali organ-organ tersebut,sehingga semua aktivitas akan dikendalikan oleh otak dan semua organ-organ tersebut saling berkaitan dan berhubungan. Apabila ada salah satu organ mengalami gangguan maka akan berpengaruh pada organ yang lainnya. Begitu juga dengan keadaan manusia dengan manusia lain yang dalam suatu hadits riwayat Bukhori Muslim yang mengatakan bahwa orang muslim satu dengan yang lainnya bagaikan satu tubuh,apabila salah satu anggota tubuh sakit maka sakitlah semua dan tidak bisa tidur. Di dunia ini tidak ada sesuatu apapun yang bisa berdiri sendiri karena sesuatu yang satu membutuhkan dengan sesuatu yang lainnya. Begitu juga manusia,mereka membutuhkan makhluk lain untuk memenuhi kelangsungan hidup mereka. Misalnya saja manusia membutuhkan petani untuk menanam padi yang nantinya dapat dimakan,begitu juga petani membutuhkan sapi untuk membajak sawahnya agar bisa ditanami dan membutuhkan pupuk yang diproduksi oleh pabrik yang didalamnya terdapat para

karyawan yang membuat pupuk tersebut. Begitulah kehidupan manusia yang tidak dapat mengerjakan pekerjaannya atau memenuhi kebutuhan mereka tanpa bantuan orang lain. Maka sangat penting dalam kehidupan kita menumbuhkan sifat tolong-menolong dengan orang lain,dalam pembahasan makalah ini akan diuraikan mengenai: a. Apakah tolong-menolong itu? b. Apa manfaat yang dapat diperoleh dari tolong menolong itu? c. Bagaimana upaya manusia agar sikap tolong-menolong dapat dibudayakan? d. Hadits-hadits,takhrij hadits,makna serta asbabul wurud menolong. mengenai tolong

PEMBAHASAN
Sebagai makhluk,manusia tidak akan dapat hidup sendiri, disadari atau tidak didalam hidup ini manusia tentu membutuhkan kawan Tentang kebutuhan berkawan bagi

manusia tidak dapat dipungkiri lagi karena manusia membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Tidak memandang umur, jenis kelamin, tingkatan sosial, suku, maupun ras.. Sejak usia anak-anak hingga usia tua,manusia memliki insting untuk saling membutuhkan. A. Makna Tolong menolong Tolong menolong adalah suatu tindakan yang bermanfaat bagi orang lain. Tolong menolong dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu tolong menolong dengan sesama muslim dan tolong menolong dengan non muslim. 1. Tolong menolong sesama muslim, seperti yang diterangkan dalam salah satu \hadits Rasulullah yang artinya, Barang siapa yang membebaskan dari seorang muslim kesengsaraan (kesusahan) dari kesengsaraan dunia, Allah akan membebaskan daripadanya kesengsaraan (kesukaran) dari kesengsaraan-kesengsaraan hari kiamat. Dalam hadits ini terdapat petunjuk keharusan bagi seseorang muslim untuk saling memberikan pertolongan dengan tanpa imbalan kepada muslim lainnya yang sedang mengalami kesusahan. Diterangkan juga dalam hadist ini yaitu bahwa terdapat dalil yang menunjukan keharusan untuk memberi al-qardh dan keharusan untuk membebaskan tawanan dari tangan-tangan orang kafir, dengan harta (uang), dan membebaskan orang-orang islam dari kekejaman dan membebaskan dari penjara? Dikatakan : sesungguhnya Nabi Yusuf as setelah keluar dari penjara, ia menulis dipintunya: inilah kuburan orang hidup dan caci maki atau cercaan musuh-musuh dan cobaan untuk kawan-kawan yang jujur, dan masuk dalam pintu ini, jaminan atas orang yang ditimpa kesukaran, dan jaminan (perlindungan untuk badannya, bagi orang yang mampu atasnya/bisa berbuat). 2. Tolong menolong terhadap non muslim. Seorang muslim mempunyai kewajiban untuk saling menolong dalam hal kebaikan, walaupun dengan orang yang non muslim, tapi asalkan dalam hal tolong menolong tersebut tidak mengkaitkan persoalan

agama. Mungkin yang dimaksud disini tolong menolong dengan non muslim di dalam kehidupan bermasyarakat. Misalnya dalam kegiatan di masyarakat yang mayoritas penduduknya tidak hanya islam saja, disitulah letak toleransi kita terhadap non muslim, dalam kehidupan bermasyarakat dapat terlihat. B. Manfaat yang dapat diperoleh dalam hal tolong menolong Dalam melakukan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia

membutuhkan makhluk lain,sehingga antara satu dengan yang lainnya saling memberikan bermanfaat.Diantara manfaatnya adalah sebagai berikut: 1. Mempererat tali silaturahim 2. Meringankan beban orang lain 3. Banyak teman 4. Mendapatkan pertolongan dari orang lain 5. Berbagi kebahagiaan dengan orang lain 6. Menjadi jalan untuk dakwah. C. Cara membudayakan sikap tolong menolong Sebagai makhluk social manusia harus sadar bahwa mereka hidup di dunia ini tidak sendirian dan tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka tanpa bantuan dari orang lain.Dari sinilah kita harus menyadari akan pentingnya sikap tolong menolong,sehingga apabila seseorang telah memiliki kesadaran akan pentingnya sikap tolong menolong maka akan memberikan kebiasaan bagi seseorang itu untuk melakukan sikap tolong-menolong dan tidak akan henti-hentinya menolong kepada orang lain. Kesadaran bahwa Allah akan membantu hambanya yang mau menolong sesamanya juga akan memberikan motivasi seseorang untuk selalu melakukan sikap tolong-menolong dan selalu akan mengerjakannya.Kesadaran tentang roda kehidupan yang selalu berputar juga akan menjadikan seseorang itu sadar akan pentingnya sikap tolong menolong karena mereka akan membayangkan bagaimana jika posisi mereka sedang ada di bawah dan sangat membutuhkan pertolongan. D. Hadist tentang tolong menolong

.
) (
Artinya Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, Beliau bersabda,:Barang siapa yang menghilangkan atau membebaskan kesengsaraan orang mukmin dari kesengsaraan kesengasaraan dunia, Allah akan membebaskan daripadanya kesengsaraan dari kesengsaraan kesengasaraan Hari Kiamat, dan barang siapa meringankan kesukaran yang ada pada soerang muslim, Allah akan meringankan kepadanya di dunia dan di akherat. Dan barangsiapa menutupi kesalahan (cacat) seorang islam , maka Allah akan menutupi kesalahannya di dunia dan di akherat. Dan Allah akan menonolong hambanya selama hamba itu mau menolong saudaranya. Dan barangsiapa menempuh jalan mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan untuknya dalam kesulitan. Dan tiada suatu kaum berkumpul di rumah-rumah Allah(masjid), membaca kitab Allah dan mempelajarinya diantara mereka, kecuali,kepada mereka ketentraman, dan mereka diselubungi oleh rahmat dan para malaikat berkerumun di dunia dan menyebut mereka dalam golongan yang berada dalam sisinya.dan barabgsiapa yg amalnya selalu terlambat, maka nasibnya (keturunannya) tidak akan dapat mempercepat. (HR MUSLIM) Syarah

Artinya:Barang siapa yang membebaskan seorang mukmin kesengsaraan (kesusahan) dari kesengsaraan dunia,allah akan membebaskan daripadanya kesengsaraan (kesukaran) dari kesengsaraan-kesengsaraan hari kiamat.

Makna hadits diatas adalah terdapat dalil (petunjuk) keharusan bagi seseorang untuk memberikan al-qardh (pertolongan tanpa imbalan) dan keharusan (sunah)membebaskan para tawanan dari tangan-tangan orang kafir,dengan harta (uang),dan membebaskan orang islam dari kekejaman dan dari penjara.Dikatakan :sesungguhnya nabi Yusuf

setelah keluar dari penjara ia menulis di pintunya :inilah kuburan orang hidup dan caci maki atau cercahan musuh-musuh dan cobaan untuk kawan-kawan yang jujur,dan masuk dalam pintu ini,jaminan atas orang ditimpa kesukaran,dan jaminan (perlindungan untuk badannya,bagi orang yang mampu atasnya/bisa berbuat). Dalam hadits menunjukkan bahwa hasanah ini dibalas serupa dengannya,karena hasanah tersebut diterima dengan jalan menolong atau membebaskan seorang muslim dari satu kesengsaraan saja dan tidak dengan sepuluh kesengsaraan/kesulitan hari kiamat. Maka penjelasan dapat dilihat dari dua arah: Pertama: Dari bab difahaminya bilangan dan okum yang tergantung dengan bilangan (jumlah) tidak akan menunjukkan hilangnya tambahan dan pengurangan. Kedua: Bahwa setiap kesengsaraan atau kesukaran-kesukaran pada hari kiamatmeliputi keadaan yang genting dan dasyat serta keadaan yang amat berat,dan hal-hal ya ng amat menakutkan dan mencekam dan kegentingan itu bertambah sepuluh kali lipat atau

berlipat ganda.Dan dalam hadits ini juga terdapat janji allah pada orang yang mau menolong atau membebaskan seorang muslim dari kesulitan.

Dalam hadits lain disebutkan:

1611 - : .

1611 : .
(1361).Dari Umar r.a.katanya:bersabda rasulullah SAW malaikat Jibril selalu berpesan kepadaku dengan berbuat baik kepada tetangga,hingga kusangka tetangga akan mewarisi. (1362).Dari Abu Zarrin r.a.katanya:bersabda rasulullah SAW:wahai Abu Zaar,kalau engkau memasak gulai banyakkan kuahnya dan ingatlah tetanggamu.

1611 : .

(1364).Dari Abu Musa r.a.katanya:adalah rasulullah SAW diminta bantuannya oleh seseorang,maka beliau berkata pada oorang-orang yang sedang duduk bersama beliau katanya kepada mereka:bantulah orang ini,semoga kamu mendapatkan ganjaran allah dan semoga allah mengabulkan hajatnya dengan ucapan nabinya.

Makna hadits tersebut adalah bahwa kita harus selalu berbuat baik kepada tetangga misalnya saja seperti kita memberikan masakan pada tetangga,barang kali tetangga kita belum makan dan dalam keadaan kekurangan yang menjadikan tidak bisa membeli makanan.Dari rasulullah telah berpesan untuk menolong orang lain dan mendoakan kepada orang yang menolong tadi semoga mendapatkan balasan (ganjaran) dari allah dan nabi juga mendoakan pada orang yang ditolong agar dikabulkan hajatnya.

Asbabul wurud hadits-hadits diatas adalah:

You might also like