You are on page 1of 2

Aplikasi Gerak Harmonik Sederhana

Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita sering bertemu dengan aplikasi dari ayunan maupun pegas. Namun, kita sering tidak tahu bahwa itu adalah aplikasi dari pegas yang sudah dipelajari dalam perkuliahan. Salah satu contoh yang paling sederhana dan paling dekat dengan kita adalah pegas pada spring bed. Hampir seluruh penduduk di kota-kota besar pasti menggunakan spring bed, dengan tujuan memperoleh kenyamanan saat tidur. Dimana kenyamanan ini diperoleh dari getaran atau gerakan periodik yang berasal dari pegas yang terdapat didalam spring bed yang dicampur dengan spons. Prinsip kerja dari spring bed ini adalah apabila terdapat beban maka pegas akan bergerak naik-turun melewati titik setimbangnya dan dalam waktu tertentu pegas akan berhenti pada posisi atau keadaan semula. Getaran pada pegas spring bed ini hanya bergerak vertical (naik-turun), pegas yang digunakan pada spring bed ini berjenis pegas koil. Getaran yang terjadi pada spring bed ini adalah getaran teredam, dimana sponslah yang menjadi peredamnya. Hal inilah yang membuat pegas pada spring bed dalam waktu tertentu akan berhenti (tidak bergerak terus menerus). Pada spring bed ini, juga berlaku hukum Newton II (gaya yang terdapat pada system) dan gaya pegas itu sendiri. Yaitu : M.(dv/dt) = - kx dimana, M adalah massa beban ; (dv/dt) adalah perubahan momentum ; k adalah konstanta pegas ; dan x adalah simpangan yang diberikan pada pegas. Selain diterapkan pada spring bed, aplikasi pegas juga sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari khususnya pada bidang pemesinan dan mekanik. Contoh lainnya adalah pegas sebagai Shockabsorber pada mobil. Jam Mekanik, dan Garpu tala (http://dianys.blog.uns.ac.id/2011/09/05/aplikasi-pegas-dalamkehidupan-sehari-hari/ 8/10/2011 08.56) Shockabsorber pada mobil Peredam kejut (shockabsorber) pada mobil memiliki komponen pada bagian atasnya terhubung dengan piston dan dipasangkan dengan rangka kendaraan[8]. Bagian bawahnya, terpasang dengan silinder bagian bawah yang dipasangkan dengan as roda[8]. Fluida kental menyebabkan gaya redaman yang bergantung pada kecepatan relatif dari kedua ujung unit tersebut[8]. Hal ini membantu untuk mengendalikan guncangan pada roda[8]. Jam mekanik Roda keseimbangan dari suatu jam mekanik memiliki komponen pegas[8]. Pegas akan memberikan suatu torsi pemulih yang sebanding dengan perpindahan sudut dan posisi kesetimbangan[8]. Gerak ini dinamakan Gerak Harmonik Sederhana sudut (angular). Garpu Tala Garpu tala dengan ukuran yang berbeda menghasilkan bunyi dengan pola titinada yang berbeda[8]. Makin kecil massa m pada gigi garpu tala, makin tinggi frekuensi osilasi dan makin tinggi pola titinada dari bunyi yang dihasilkan garpu tala.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_harmonik_sederhana 08.57)

8/10/2011

You might also like