You are on page 1of 7

Pompa Transfer

Pompa Transfer, berfungsi untuk memompa air bersih dari ground water tank ke roof tank melalui pipa transfer. Beberapa jenis pompa transfer yang sering dipakai, antara lain : o End Suction Pump o Horizontal Split Case Pump o Multi Stage Pump o Centrifugal Pump

Horizontal Split Case Pump


Pompa bekerja tegangan: 380V untuk 10000V, 60Hz 50Hz & Produk Pendahuluan: TPOW seri single-double stage-hisap pompa sentrifugal split volute diproduksi oleh perusahaan kami berdasarkan mengimpor teknologi canggih dari Jerman sesuai dengan permintaan pasar. Dengan menggunakan impeller asli dan dimodifikasi dan pemotongan, pompa ini menawarkan berbagai macam dan luas spektrum dan efisiensi layanan yang tinggi. Pompa air dapat memberikan titik-titik kerja dari setiap aliran dan mengangkat kepala yang dibutuhkan oleh pengguna dalam rentang spektrum kinerja. pompa TPOW mengadopsi model hidrolik dengan kekuatan keseimbangan diri dan gaya aksial radial, yang terbaik baik di rumah maupun di luar negeri saat ini. Ini memiliki kinerja yang stabil, efisiensi tinggi, struktur kompak, getaran kecil, perlawanan yang kuat terhadap tekanan tubuh pompa dan karena mudah untuk instalasi dan pemeliharaan. Tujuan utama: TPOW serangkaian produk yang banyak digunakan untuk tanaman air, irigasi, drainase stasiun pompa, pembangkit listrik, air sirkulasi udara, sistem penyediaan air bersih industri, sistem kebakaran dan industri pelayaran serta untuk tujuan umum dalam industri penyulingan minyak. Hidrolik kinerja: Ini mengadopsi perangkat lunak komputer internantional canggih dibantu dan

metode desain modern (desain yaitu optimal dan pendekatan desain handal) untuk desain hidrolik dan struktural pompa sehingga TPOW double-suction pompa menawarkan resistensi efisien dan terlihat oleh kavitasi. Dibandingkan dengan rumah-dibuat seperti produk, rangkaian produk memiliki efisiensi 2-4% lebih tinggi dan ketahanan kavitasi terasa kuat, yang akan menghemat banyak modal bagi pengguna. Struktural Fitur: 1. Kompak struktur, ruang efektif dan dimensi aksial lebih pendek. 2. Kecil getaran dan kebisingan rendah, dicapai terutama dengan cara yang berikut:

A. casing pompa mengadopsi struktur double-volute; B. Bagian rotor memiliki dimensi aksial pendek dan kekakuan yang baik. C. poros pompa mengadopsi bantalan presisi tinggi diimpor untuk mendukung. Kondisi Kerja: Tekanan maksimum kerja sistem double-suction pompa TPOW volute adalah 2.5Mpa, yaitu pompa tekanan masuk + pompa 2.5Mpa mengangkat kepala, dan tekanan uji pompa tekanan statis 3.75Mpa. Menurut tekanan maksimum yang pompa tahan tubuh, bahan untuk tubuh dan topi mengadopsi besi cor kelabu (1.6Mpa), besi cor grafit bulat (2.0Mpa) dan baja tuang (2.5Mpa). Harap diperhatikan tekanan bearing pompa atau bahan dalam urutan. Rangkaian pompa bisa mengangkut air jernih atau cairan lainnya dengan sifat fisika dan kimia sama dengan air yang jernih dengan suhu T 105 deg C. Jenis Penugasan: TPOW 300-450 (I) A TPOW - TPOW volute split type casing pompa double suction 300 - diameter outlet pompa (mm) 450 - nominal diameter impeller (mm) I - klasifikasi Aliran A - rimary pemotongan impeller

Pengertian Pompa Hisap Pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi

hambatan- hambatan pengaliran. Hambatan-hambatan pengaliran itu dapat berupa perbedaan tekanan, perbedaan ketinggian atau hambatan gesek. Klasifikasi Pompa Secara umum pompa dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu :pompa kerja positif(positive displacement pump) dan pompa kerja dinamis(non positive displacement pump) Pompa Kerja Positif Pada pompa kerja positif kenaikan tekanan cairan di dalam pompa disebabkan oleh pengecilan volume ruangan yang ditempati cairan tersebut. Adanya elemen yang bergerak dalam ruangan tersebut menyebabkan volume ruangan akan membesar atau mengecil sesuai dengan gerakan elemen tersebut. Secara umum pompa kerja positif diklasifikasikan menjadi : 1. PompaReciprocating Pompa reciprocating adalah pompa dimana energi mekanik dari penggerak pompa diubah menjadi energi aliran dari cairan yang dipompa dengan menggunakan elemen yang bergerak bolak-balik di dalam silinder. Elemen yang bergerak bolak-balik itu dapat berupa piston atau plunger. Ketika volume silinder membesar akibat gerakan piston atau plunyer maka tekanan dalam silinder akan turun dan relatif lebih kecil daripada tekanan pada sisi isap, sehingga fluida pada sisi isap akan masuk ke dalam pompa. Sebaliknya ketika volume silinder mengecil akibat gerakan piston atau plunyer maka tekanan dalam silinder akan naik sehingga fluida akan tertekan keluar. Pompareciprocating mempunyai tekanan yang tinggi sehingga mampu melayani sistem denganhead yang tinggi. Namun kapasitas pompa ini biasanya rendah. Tekanan yang dihasilkan tidak tergantung pada kapasitas tetapi tergantung pada daya penggerak dan kekuatan bahan. Pompa ini juga dapat bekerja pada pengisapan kering. Kekurangan pompareciprocating adalah alirannya tidak kontinu (berpulsa) dan tidaksteady yang disebabkan adanya gaya enersia akibat gerakan bolak-balik oleh piston atau plunyer. 2. Pompa Rotari Pompa rotari adalah pompa perpindahan positif dimana energi mekanis ditansmisikan dari mesin penggerak ke cairan dengan menggunakan elemen yang berputar(rotor) di dalam rumah pompa(casing). Pada waktu rotor berputar di dalam rumah pompa, akan terbentuk kantongkantong yang mula-mula volumenya besar (pada sisi isap) kemudian volumenya berkurang (pada sisi tekan) sehingga fluida akan tertekan keluar. Beberapa pompa rotari yang banyak ditemukan antara lain : a.Pompa roda gigi luar, rotornya berupa sepasang roda gigi yang berputar di dalam rumah pompa.Roda gigi itu dapat berupa gigi heliks-tunggal, heliksganda atau gigi lurus. b. Pompa roda gigi dalam, mempunyai rotor yang berupa roda gigi dalam

yang berpasangan dengan roda gigi luar yang bebas (idler) c. Pompa kam dan piston, disebut juga pompa plunyer rotari, terdiri dari lengan eksentrik dan lengan bercelah pada bagian atasnya d. Pompa cuping (pompalobe), mempunyai dua rotor atau lebih dengan dua, tiga, empat cuping atau lebih pada masing-masing rotor e. Pompa sekrup, mempunyai satu, dua, tiga sekrup yang berputar dalam rumah pompa yang diam. f. Pompa Vane, rotornya berupa elemen berputar yang dipasang eksentrik dengan rumah pompa. Pada keliling rotor terdapat alur-alur yang diisi bilahbilah sudu yang dapat bergerak bebas. Ketika rotor diputar sudu-sudu bergerak dalam arah radial akibat gaya sentrifugal, sehingga salah satu ujung sudu selalu kontak dengan permukaan dalam rumah pompa membentuk sekat-sekat ruangan di dalam pompa.

Teori Dasar Pompa Sentrifugal


Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran. Pompa Sentrifugal Salah satu jenis pompa pemindah non positip adalah pompa sentrifugal yang prinsip kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing. Sesuai dengan data-data yang didapat, pompa reboiler debutanizer di Hidrokracking Unibon menggunakan pompa sentrifugal single - stage double suction. Klasifikasi Pompa Sentrifugal Pompa Sentrifugal dapat diklasifikasikan, berdasarkan : 1. Kapasitas : Kapasitas rendah < 20 m3 / jam Kapasitas menengah 20 -:- 60 m3 / jam Kapasitas tinggi > 60 m3 / jam 2. Tekanan Discharge : Tekanan Rendah Tekanan menengah < 5 Kg / cm2 5 -:- 50 Kg / cm2

Tekanan tinggi

> 50 Kg / cm2

3. Jumlah / Susunan Impeller dan Tingkat :


Single stage : Terdiri dari satu impeller dan satu casing

Multi stage : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam satu casing. Multi Impeller : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel dalam satu casing. Multi Impeller Multi stage : Kombinasi multi impeller dan multi stage. 4. Posisi Poros : Poros tegak Poros mendatar 5. Jumlah Suction : Single Suction Double Suction 6. Arah aliran keluar impeller : Radial flow Axial flow Mixed fllow

Bagian-bagian Utama Pompa Sentrifugal Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert gambar berikut :

Rumah Pompa Sentrifugal A. Stuffing Box Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa menembus casing. B. Packing Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon. C. Shaft (poros) Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya.

D. Shaft sleeve Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage atau distance sleever. E. Vane Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller. F. Casing Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage). G. Eye of Impeller Bagian sisi masuk pada arah isap impeller. H. Impeller Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya. I. Wearing Ring Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing dengan impeller. J. Bearing Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil. K. Casing Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage).

Pompa multi stage


RedaHPS pompa multistage horisontal sentrifugal yang khusus dirancang untuk memenuhi aplikasi Anda, dari injeksi air sederhana untuk layanan yang lebih kompleks dan transfer kilang minyak mentah. Desain baru kami di sistem pemompaan horizontal memberikan Anda sampai 2.500 hp dalam satu unit, dan motor pompa fleksibel dan memungkinkan pemasangan unit yang akan mudah diubah untuk berbagai aplikasi. Thrust kamar * Advanced kehandalan, dukungan segel, dan meningkatnya waktu yang berarti

antara kegagalan * dorong-bantalan desain tunggal, ganda, atau tiga dalam satu perumahan dengan kapasitas beban sampai dengan 18.000 lbf * Triple kaitannya dengan kompensasi gerak untuk lapangan lepas pantai dan aplikasi yang tersedia roll * plug Magnetic untuk menghapus serutan logam dari ruang minyak * Kombinasi minyak tingkat dan alat pengukur suhu Segel * segel Satu mekanik pada sisi tekanan hisap * Standard-mount seal cartridge tunggal, ganda, dan tandem * API 682 segel dan flush ketersediaan rencana Selip * * * * Adjustable penjepit dan motor mount lokasi kotak kaku-frame konstruksi baja Standar atau desain skid kustom Intake yang mengarahkan 270 derajat dalam kenaikan 45 derajat

You might also like