You are on page 1of 7

MODUL KIMIA

ATOM RELATIF

OLEH: AGNES ODELIA XI IPA 3/2

PENGANTAR

Makalah yang berisi tentang Atom Relatif ini dibuat bedasarkan tugas untuk tambahan nilai di salah satu pelajaran

IPA yaitu kimia. Atas selesainya makalah ini pertama-tama saya mengusapkan terimakasih kepada Allah YME karena atas berkat rahmat dan bimbngannya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dalam waktu yang singkat lalu saya juga berterima kasih kepada guru dan kimia saya. Bu Berliana nyalah karena ini atas dapat pengajaran bimbingan makalah

terselesaikan dengan baik. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih saya kepada dukungan keluarga serta teman-teman sekitar yang membantu saya dan menyemangati saya untuk mengerjakan tugas ini yang tentu saja masih banyak memiliki kekurangan. Yang menjadi harapan saya adalah bahwa makalah yang saya buat ini dapat berguna bagi siswa-siswa lainnya membaca agar mereka semakin mengerti mengenai Atom Relatif. Tidak lupa saya memohonmaaf jika ada kesalahan kata yang tanpa tidak sengaja menyinggung yang lain.

penulis

ATOM RELATIF
1. Massa Atom Relatif (Ar)
Massa Atom relatif adalah perbandingan relatif massa atom unsur tertentu terhadap massa atom unsur lainnya. Satuan Massa Atom disingkat sma.

1 sma = x massa atom C-12


Jika massa atom Karbon (C) adalah 12,01115 12 maka perhitungan massa atom relatif dilakukan dengan cara sebagai

berikut : Karena massa atom C-12 sama dengan 1 sma, maka Yang berarti :

Ar X = massa rata-rata 1 atom unsur X Ar X = pembulatan massa rata-rata 1 atom unsur X


Contoh : Diketahui massa atom unsur Al adalah 26,98115 tentukan massa atom relatif (Ar) unsur tersebut : Jawab : 26,98115 dibulatkan menjadi 27

2. Massa Molekul Relatif (Mr) Massa Molekul Relatif adalah perbandingan massa 1 molekul unsur atau senyawa terhadap massa atom C-12 dan dirumuskan sebagai berikut : Mr = jumlah total Ar unsur-unsur penyusun senyawa Atau Mr = S Jumlah Atom. Ar.b Jumlah Atom adalah hasil perkalian antara indeks dan koefisien. Indeks menyatakan jumlah atom masing-masing unsur yang ada didepannya. Jika terdapat indeks ganda maka terlebih nantinya. Koefisien menyatakan jumlah keseluruhan atom unsur yang ada dahulu dilakukan perkalian antar indeks untuk mendapatkan indeks yang akan dikalikan dengan koefisien

dibelakangnnya. Jika indeks dan koefisien tidak tertulis maka indeks dan koefisiennya adalah. Penulisan indeks dan koefisien dilambangkan sebagai berikut

aXb
dimana, a b X = = = koefisien indeks lambang unsur

Contoh : Diketahui Ar H=1, Ar C=12, Ar N=14, Ar O=16. Tentukan Mr dari senyawa (NH4)2.CO3 Jawab : Mr (NH4)2.CO3 = {(Jlh.Atom N.Ar N) + (Jlh.Atom H.Ar H) + (Jlh.Atom C.Ar C) + (Jlh.Atom O. Ar O)} = {(indeks N.indeks NH4).Koef.(NH4)2.CO3 x Ar N) + (indeks H.indeks NH4).Koef.(NH4)2.CO3 x Ar H) + (indeks C.Koef.(NH4)2.CO3 x Ar C) + (indeks O.Koef.(NH4)2.CO3 x Ar O)} = {(1.2 x 1 x Ar N) + (4.2.1 x 1 x Ar H) + (1.1 x Ar C) + (3.1 x Ar O)} = {(2.Ar N) + (8.Ar H) + (1.Ar C) + (3.Ar O)} = {(2.14) + (8.1) + (1.12) + (3.16)} = {(28 + 8 +12 +48)} = 96

3. Isotop
Massa atom untuk tiap atom tidak khas, dalam arti atom suatu unsur yang sama, mungkin memiliki massa yang berbeda Isotop adalah unsur yang mempunyai nomor atom yang sama tetapi nomor massa yang berbeda. Hidrogen mempunyai 3 isotop, yaitu , , dan . Mengapa atom-atom dari unsur yang sama, bisa mempunyai nomor massa yang berbeda? Hal ini disebabkan karena perbedaan jumlah neutron yang terdapat dalam inti atomnya, karena massa atom lebih ditentukan dari jumlah massa proton + jumlah massa neutronnya, sementara jumlah massa elektronnya diabaikan. Massa dari isotop dapat ditentukan dengan alat yang diberi nama Spektograf Massa. Selain isotop, dikenal juga beberapa istilah yang lain, yaitu sebagai berikut : 1. Isobar, merupakan atom-atom unsur yang mempunyai nomor massa sama, tetapi nomor atom dan unsurnya berbeda. 2. Isoton, merupakan atom-atom unsur yang mempunyai jumlah neutron yang sama, tetapi nomor atom dan unsurnya berbeda. Contoh : n n = 31 15 = 32 16 = 16 3. Isoelektron, merupakan atom-atom unsur yang dan = 16

mempunyai jumlah elektron yang sama, tetapi nomor atom dan unsurnya berbeda. Contoh :
11

Na+ = 11 1 = 10 dan

e F-

= 9+1 = 10

3.Kelimpahan Isotop di Alam


Unsur yang terdapat di alam kebanyakan terdapat sebagai campuran isotop. Massa atom relatif (Ar/Mr) dari suatu unsur dapat dicari dengan menjumlahkan persentase masing-masing

isotop dari atom terhadap nomor massanya. Karena setiap isotop mempunyai massa yang berbeda, maka harga massa atom setiap unsur merupakan harga rata-rata seluruh isotopnya. Kelimpahan isotop dialam dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut : Massa 1 atom X rata-rata = {(%X1.massa X1) + (%X2.massa X2)} Dimana : %X Massa X1 Massa X2 = = = persentase atom massa isotop ke-1 massa isotop ke-2

Contoh : Diketahui di alam terdapat 59,98% isotop . Bila Ar Cl 36,2 dan Cl mempunyai 2 isotop, maka nomor massa isotop yang lain adalah . Penyelesaian Cl ke-1 Cl ke-2 = Ar Cl = 36,2 36,2 NM Cl-2 = = = = = = 59,98% >NM = 36,2 (100 59,98)% 40,02 % > NM= ? (%Cl-1. Massa Cl-1) + (%Cl-2. Massa Cl-2) (59,98%. 37) + (40,02%. NM Cl-2) (22,19926) + (40,02%. NM Cl-2) 35,001 dibulatkan menjadi 35 sehingga Nomor massa isotop

yang lain adalah 35

You might also like