Bahan Ajar Media Komputer

Bab I.
Dasar-dasar Media Pembelajaran Belajar, Mengajar, Proses Belajar Mengajar
Pebelaj ar
Proses Belajar Mengajar
Faktor2: Tujuan Bahan Pebelajar
Interaksi
Sumber Belajar
: Mengapa sesuatu diajarkan ? : Materi apa yang akan diberikan : Kepada siapa materi diajarkan ?
Pembelajar : Siapa yang mengelola interaksi shg PBM berlangsung ? Metode : Bagaimana materi disampaikan shg PBM berlangsung ? Lingkungan : Keadaan yg dibutuhkan agar PBM berlangsung Evaluasi : Melihat bgm interaksi berlangsung
Jenis Sumber Belajar: Orang (people) : siswa, guru, petugas-perpustakaan, tutor, tokoh msy,. Pesan (message): berupa informasi yang akan dipelajari oleh pebelajar Diskusi Ada anggapan bhw kalau terjadi proses belajar tentulah terjadi proses mengajar
Proses Belajar Mengajar Proses belajar dalam diri siswa (pebelajar) terjadi baik karena ada yang secara langsung mengajar (guru, instruktur) maupun secara tdk langsung Proses Belajar Proses kompleks berlangsung seumur hidup Terjadi perubahan tk-laku krn interaksi dg lingkungan Perubahan relatif permanen (tahan lama, tdk sesaat) Proses Mengajar Proses menciptakan kondisi terjadinya proses belajar Peranan Guru Semula mrp pelimpahan tugas ortu krn tdk mampu memberikan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap-sikap tertentu yg seiring tuntutan jaman (kecenderungan: guru mrp satu-satunya sumber belajar) Kini. ?.
Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran
-1-
Media, Media Pendidikan, Peranan, Klasifikasinya
(Gambar disalin dari buku Media Pendidikan halaman 12 dan 14)
Proses Belajar Mengajar = proses komunikasi yi penyampaian pesan dari sumber-pesan melalui saluran/media tertentu menuju ke penerima-pesan Pesan = materi ajar : Sumber pesan = sumber belajar (guru,.) : Saluran = media pembelajaran : Penerima pesan = pebelajar (siswa, .)
Pes an
Dikiri m
Proses Encoding
Simbol Komunikasi Media
Proses Decoding
Pesan Ditang kap
Hambatan (Noises): Faktor Psikologis : minat, sikap, pandangan, intelegensi Faktor Fisik : keterbatasan indera, lelah, sakit, . Faktor Kultural : perbedaan adat-istiadat, norma-sosial, kepercayaan,. Faktor Lingkungan : situasi & kondisi sekitar Media Pendidikan Segala sesuatu yg dpt digunakan menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima shg proses belajar terjadi pada diri siswa Media > alat bantu mengajar (teaching-aids) ; Media = alat penyalur pesan
-2-
Komponen Media Bahan (material) Alat (device) Teknik / Metode Lingkungan (Setting)
: pesan yang akan disajikan : piranti untuk menyajikan pesan : prosedur yg disiapkan untuk menggunakan alat, bahan, orang, lingkungan agar pesan tersajikan : suasana yg memungkinkan proses belajar berlangsung
Peranan Media Memperjelas penyajian pesan & mengurangi verbalisme Mengatasi keterbatasan: ruang waktu daya indera Menimbulkan gairah belajar ; memungkinkan interaksi lebih langsung antara siswalingk-kenyataan ; memungkinkan siswa belajar sesuai kemampuan & minat Memberikan rangsangan yg sama; mempersamakan pengalaman; mempersamakan persepsi
Klasifikasi Media (Menurut Ciri Khasnya) 1. Media Grafis saluran = indera pengelihatan ; pesan diwujudkan simbol komunikasi visual potensi fungsi jenis media ini: menarik-perhatian; memperjelas-ide; mengilustrasi fakta agar tdk cepat lupa. Beberapa contoh: Gambar/foto Sketsa : draft kasar yg melukiskan bagian pokok tanpa detil
(Gambar disalin dari buku Media Pendidikan halaman 33)
Diagram : gb sederhana menunjukkan struktur objek / hub.antar objek / proses Bagan/Chart : menyajikan ide/konsep yg sulit hanya disampaikan tertulis/lisan visual, juga mampu memberi ringkasan butir penting presentasi
-3-
Jenis chart: Chart sekaligus Chart bertahap : bagan tertutup (hidden chart) ; bagan balikan (flip chart) Grafik Kartun : gb interpretatif-simbolis Poster Peta & Globe : fungsi utama menyajika data lokasi Papan Flanel : papan berlapis kain flanel Papan Buletin : tanpa pelapis kain, gb langsung ditempel 2. Media Audio Radio Tape Recorder Lab. Bahasa 3. Media Proyeksi Film Bingkai (Slide) Film Rangkai Transparansi Proyektor Tak Tembus Pandang Mikrofis Film TV Video
-4-
Model Pengelompokan Lain (Tujuan Pemanfaatan Media) Rudy Brezt Dibedakan berdasar unsur pokoknya: Suara (Audio) Gambar Gambar (Visual) Garis Gerak Simbol Ragam Kelompok : (lihat gb.2.1. buku Media Pendidikan) Media Audio-Visual-Gerak Semi Gerak Media Audio-Visual-Diam Audio Audio Semi-Gerak Cetak Visual-Gerak Duncan Dikelompokkan berdasar pemanfaatan bagi pendidikan (biaya-kelangkaan-keluasan lingkup v.s. kemudahan pengadaan & pemanfaatan v.s. tk. kerumitan pirantinya) (Lihat gb 2.2. buku Media Pendidikan) Briggs Dikelompokkan berdasarkan kesesuaian stimulus yang ditimbulkan oleh media dengan karakteristik siswa- bahan proses belajar. Ragam Media: (lihat gb 2.3. buku Media Pendidikan) Objek Media Transparansi Model Film Rangkai Suara Langsung Film Bingkai Rekaman Suara Film Media Cetak TV Pembelajaran Terprogram Gambar Papan Tulis Gagne Ragam media berkaitan dengan kemampuan memenuhi fungsi : pelontar/ penarik stimulus belajar, contoh perilaku, pengkondisian eksternal, menuntun cara berpikir, alih-ilmu, menilai prestasi, dan pemberi umpan-balik. Ragam Media: (lihat gb.2.4 buku Media Pendidikan) Benda Demonstrasi Gambar Gerak Komunikasi Lisan Film Suara Media Cetak Mesin Belajar Gambar Diam Edling Ragam media dilihat dari banyaknya isyarat yg diperlukan pengalaman subyektif, objektif dan langsung. Ragam Media: (lihat gb 2.5 buku Media Pendidikan) Kodifikasi Subyektif - Visual Kodifikasi Objektif Audio Pengalaman Langsung Dg Orang Pengalaman Langsung Dg Benda Kodifikasi Objektif Visual Kodifikasi Subyektif Audio Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran -5-
Model Pengelompokan Lain: Bahan Cetakan: buku,komik, koran, majalah, buletin, folder,. Audio-Visual : Media Tanpa Proyeksi : papan-tulis, papan-flanel, bagan, poster, . Media 3D : model, benda-asli, benda-tiruan, globe, museum Media Dg Proyeksi/Teknik/Masinal : slide, film, radio, tv, komputer,. Sumber Masyarakat : peninggalan sejarah, saksi-sejarah, dokumentasi, .. Kumpulan Benda : benda yg dihadirkan dari rumah ke sekolah Contoh Kelakuan : keperagaan guru
Model pengelompokan apapun harus dapat memperjelas

Perbedaan fungsi & kemampuan media
Memilih Media Dasar Pertimbangan Memilih Media: Dapat memenuhi kebutuhan / mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak (kesesuaian) Beberapa Kriteria Kesesuaian: Tujuan Instruksional Karakteristik Siswa Jenis Rangsangan Belajar (audio, visual, gerakan, .) Keluasan Jangkauan Layanan Kriteria Tambahan (Dick & Carey) Ketersediaan Kemampuan Pengadaan (dana, tenaga, fasilitas) Keluwesan Kepraktisan Ketahanan (Portabilitas) Efektivitas Biaya Jangka Panjang Mc.Conel : If the medium fits, use it ! Tabel Kelompok Media Instruksional (Menurut Anderson) Kelompok 1. Audio Media Instruksional Pita audio Piringan Radio (Rekaman Siaran) Buku Teks Terprogram Buku Pegangan Buku Tugas/Kerja Buku Latihan + Pita Audio Gambar + Pita Audio Film Bingkai (Slide)
2. Cetak
3. Audio-Cetak 4. Proyeksi Visual Diam
Kelompok 5. Proyeksi Visual Suara 6. Visual Gerak 7. Visual Gerak Audio 8. Benda 9. Manusia & Lingkungan 10. Komputer Prosedur Umum Pemilihan Media (Anderson)
Media Instruksional Film Rangkai Film Bingkai + Suara (Sound-Slide) Film Rangkai + Suara Film Bisu Film Video Benda Nyata Benda Tiruan (Model) CAI CAL
BERHUBSIKAP ANTAR PRIBADI
Ya
Perlu Rang-sangan Gerak Umpan Balik
Ya
Kel.: 2+7 9 Kel.: 1 2 3 5 Kel.: 2 7 Kel.: 2 3 7
Tdk
Tdk
Perlu Rang-sangan Gerak Umpan Balik
Ya
Tdk
Pemilihan Media Pemilihan Media (Anderson) (Anderson)
Ya
SISWA MASIH ASING BERHUBSIKAP ANTAR PRIBADI
T I N J A U T U J U A N
KOGNITIF
Ya
Tdk
Ya
Perlu Rangsangan Gerak Umpan Balik
Ya
Perlu Rangsangan Suara
Ya
Kel: 2+7 Kel: 3 + 7, 2+7 Kel: 1 3 Kel: 2 Kel: 3 7 Kel: 2 2+7
Tdk
Tdk
Tdk
Tdk
PSIKOMOTORIK
Ya Ya
Perlu Rangsangan Gerak Umpan Balik
Tdk
Perlu sangan Suara
Rang-
Ya
Tdk
Tdk Ya
Tdk
SIKAP
Ya
Ya
Q
Tdk
Tdk
Kel: 2 3
Kel: 1 3
-8-
Perlu Peragaan Gerak Umpan Balik
Ya
Ya
Perlu Interaksi Benda Nyata
Ya
Kel: 7+2 8+1 8+2 Kel: 7 + 2 (warna) Kel: 7+2 8+2 Kel: 7+2
Tdk
Tdk
Tdk
Ya
Tdk
Perlu Rangsangan
Ya
Kel: 3 8+1 8 + 2 (hitam putih) Kel.: 2 3 (hitam-putih)
Warna
Ya
Ya
Kel: 8+1 8+2 5+2 Kel:

2+1 5+2 2 + 1 (warna)
Ya
Tdk
Tdk Ya
Tdk
Kel: 8+1 8+2 5+2
Tdk
Tdk
-9-
Kel.: 2 (warna) 5 + 2 (hitam-putih)
Pemanfaatan Media Pola Pemanfaatan Media: Situasi Kelas (Classroom Setting) : menyatu dg PBM Media harus sesuai dg: Tujuan PBM, Materi, Strategi Pembelajaran Di Luar Situasi Kelas: Pemanfaatan Bebas : media yg digunakan tanpa dikontrol/diawasi Media dipakai sesuai kebutuhan, tuntutan pencapaian tdk ada, tdk perlu umpan balik maupun tes/ujian Pemanfaatan Terkontrol : media digunakan dlm rangkaian kegiatan sistematis untuk mencapai tujuan tertentu Pemakai diorganisasi dg baik (ada kelompok belajar, ada 1 pemimpin kelompok, dan supervisi oleh tutor), media dipakai teratur-berkesinambungan-mengikuti pola belajar tertentu, dievaluasi secara teratur. Sebelum media dipakai, tujuan dibahas, selanjutnya mereka belajar dari media secara berkelompok/perorangan, mereka berinteraksi untuk memecahkan masalah, memperdalam pemahaman, menyelesaikan tugas. Perorangan Kelompok Massal Media perlu dilengkapi dg petunjuk pemakaian yg jelas. Buku petunjuk sekurangnya berisi: tujuan pembelajaran, garis besar isi, urutan cara belajar, komponen media, peralatan yg diperlukan, alat evaluasi Jika dipakai berkelompok. Buku petunjuk ditujukan untuk pemimpin kelompok/tutor/guru. Syarat tambahan media: suara cukup keras, gambar cukup terlihat, biasanya butuh peralatan tambahan untuk penguat suara/gambar. Jika dipakai secara masal. Butuh: ruangan memadai, setiap peserta diberi bahan tercetak lebih dahulu jauh sebelum penggunaan. Bahan cetakan memuat sekurangnya: tujuan pembelajaran, garis besar isi, petunjuk tindak-lanjut, bahan/sumber untuk memperdalam pemahaman. Strategi Pemanfaatan Media: 1. Persiapan: Baca buku petunjuk, dan referensi lain yang disarankan Siapkan peralatan yg diperlukan Jika media untuk kelompok, bicarakan dulu tujuan kpd semua anggota, untuk mengarahkan pikiran Atur penempatan peralatan agar cukup menjangkau semua peserta 2. Pemakaian: Jaga suasana konduksif Jangan sampai konsentrasi terganggu (mis: harus buat catatan kecil, ruangan digelapkan ) Jika media untuk kelompok, usahakan kita jangan berbicara, jalankan perintah-perintah (misal menunjuk diagram, membuat sesuatu) dg tenang shg tdk mengganggu orang lain 3. Tindak Lanjut: Untuk menjajagi pencapaian tujuan & memantapkan pemahaman Kerjakan soal tes yang disediakan, diskusikan jawaban tsb, atau melakukan tindak lanjut lain sesuai saran.
-10-
Bab II. Multimedia Sederhana dengan MS_Powerpoint Berikut ini akan dibahas paket program MS_Powerpoint untuk membuat paket pembelajaran berbasis multimedia. Paket pembelajaran sederhana dan cepat dapat dibuat dengan asumsi bahwa seluruh objek multimedia telah siap pakai (terutama sekali objek suara-gambar-animasi dan video). Pembuatan objek-objek tersebut tidak dibahas di sini. Akan dibahas fasilitas-fasilitas MS Powerpoint yang diperlukan untuk menyusun sebuah paket pembelajaran (baik berupa Computer Assisted Instruction maupun Computer Assisted Learning) berbasis multimedia. Setelah itu, anda sudah dapat memulai membuat paket pembelajaran tersebut, meski komunikasi komputer-user masih bersifat satu arah. Pada akhir ini juga disajikan tambahan fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja paket pembelajaran yang anda susun yaitu agar komunikasi komputer-pemakai dapat berlangsung 2 arah meski masih terbatas, yaitu dengan pemanfaatan toolbox berikut Visual Basic Script. Bagian I. Fasilitas MS Powerpoint 1. Jendela utama MS_Powerpoint
Pada saat MS _Power_Point diaktifkan maka akan jendela utama seperti pada gambar di atas. Perhatikan bagian kanan area-kerja, terdapat pilihan: Open : dipakai jika kita ingin membuka berkas yang sudah disimpan Create a new presentation: jika ingin membuat presentasi baru, baik memakai template, non-template maupun fasilitas wizard. Untuk mengakhiri MS_Powerpoint, perhatikan beberapa hal berikut: Simpan berkas kerja anda ke dalam disket atau hard_disk, dengan memilih menu FILE + SAVE AS atau FILE + SAVE (lihat modul M-14). Pilih menu FILE+EXIT atau tekan ikon X yang terdapat pada sudut kanan atas jendela.
-11-
Template dan Layout Template diperlukan sebagai latarbelakang setiap slide presentasi. Sebuah presentasi terdiri dari sejumlah slide, dan memiliki sebuah template. Jika kita tidak memilih template, maka secara otomatis presentasi memiliki latar belakang putih transparan. Layout diperlukan untuk menata objek presentasi (teks, gambar, animasi, suara, .) dan dikerjakan pada setiap slide Struktur Slide Presentasi Sebuah presentasi yang akan disimpan oleh paket MS_Powerpoint mempunyai struktur sebagai berikut. Lihat Gambar-2.
Slide-n Template A Layout n
Slide-2 Template A Layout 2 Slide-1 Template A Layout 1
Berkas .PPT
Gambar-2. Struktur Presentasi Pada Paket MS_Powerpoint
2. Menyisipkan Objek Multimedia Menempatkan Teks Pada Slide Lakukan langkah-langkah berikut: Pilih menu Insert+TextBox Lakukan drag&drop untuk membuat area ketik teks Ketiklah teks Menempatkan Gambar Pada Slide Lakukan langkah-langkah berikut: Pilih menu Insert + Picture + Clip_art atau Insert + Picture + From_File Pilih gambar dari kumpulan clip_art yang tersedia atau klik berkas gambar yang anda miliki Lakukan penyesuaian letak ukuran (lakukan drag&drop objek gambar anda ) Menempatkan Suara & Video Pada Slide a. Menempatkan Suara Klip Suara Sebagai Ikon Lakukan langkah-langkah berikut: - Pilih menu Insert + Movies and Sounds + Sound from File - Pilih berkas klip suara dan klik tombol OK
Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran -12-
atau memainkan audio CD Lakukan langkah-langkah berikut: - Pilih menu Insert + Movies and Sounds + Play CD Audiotrack - Pilih track awal dan track akhir audio CD anda - Klik OK - Menetapkan aksi objek dari audio_cd anda dengan langkah seperti di bawah. Mengaktifkan Suara Untuk Objek Lain Lakukan langkah-langkah berikut: - Klik kanan pada objek yang dituju - Pilih Action Settings dari menu shortcut - Klik pilihan Mouse Over (jika suara ingin dimunculkan ketika pointer melintasi objek) atau klik pilihan Mouse Click (suara dibangkitkan kalau pada objek tersebut di klik) - Pilih check_box Play Sound dan pilih suara yang dikehendaki (Other Sound jika tidak terdapat dalam pustaka suara power_point) - Klik OK Mengaktifkan Suara Untuk Animasi Lakukan langkah-langkah berikut: - Klik kanan pada objek yang dituju - Pilih Custom Animation dari menu shortcut - Isilah list_box pada bagian Entry Animation & Sound dengan memilih gerakan animasi - Isilah list_box pada bagian Sound dengan memilih suara yang dikehendaki (Other Sound jika tidak terdapat dalam pustaka suara power_point) - Klik OK Mengaktifkan Suara Saat Pergantian Dua Slide Lakukan langkah-langkah berikut: - Pilih Slideshow + Slide Transition dari menu utama - Isilah list_box pada bagian Sound dengan suara yang dikehendaki (Other Sound jika tidak terdapat dalam pustaka suara power_point) - Pilih check_box untuk pilihan on mouse klik atau automatically after . seconds - Klik OK b. Menempatkan Video Lakukan langkah-langkah berikut: - Pilih menu Insert +Movies and Sounds + Movie from File - Pilih berkas movie yang anda kehendaki, klik OK - Menetapkan aksi objek, apakah Mouse Over atau Mouse Click Menempatkan Grafik Pada Slide Lakukan langkah-langkah berikut: Pilih menu Insert + Chart (anda akan dibawa ke jendela data_sheet) Modifikasi grafik anda , termasuk datanya, pada jendela ini Klik sebarang tempat (di luar grafik) untuk kembali ke power_point
3. Transisi dan Animasi Slide a. Mengatur Transisi Lakukan langkah-langkah berikut: Pilih menu Slide Show + Slide Transition Isilah kotak dialog transisi, yi bagian: effect ; advance; sound Jika transisi terjadi ketika klik mouse dilakukan, pilih check_box on mouse click, jika transisi terjadi secara otomatis maka pilih check_box automatically after dan isilah durasi pada edit_box dengan Seconds. b. Mengatur Animasi Lakukan langkah-langkah berikut: Klik-kanan objek yang akan dianimasi Pilih custom animation Isilah jendela dialog pada bagian: animation order; tab effects Klik Preview (untuk melihat efek animasi) . OK (untuk menutup jendela dialog) 4. Object Link & Embedding (OLE) Dengan menggunakan fasilitas ini kita dapat mengaktifkan paket program lain dari MS_Powerpoint. Fasilitas link akan menghubungkan ke paket program lain tanpa menyimpan seperti halnya embedding. a. Menghubungkan (Link) Lakukan langkah-langkah berikut: Pilih menu Insert Object + Create from File Ketik jalur dan nama berkas yang akan digabungkan ke dalam slide anda (pakai tombol browse) Pilih check_box Link Klik OK b. Menggabungkan (Embedding) Lakukan langkah-langkah berikut: Pilih menu Insert Object + Create New Pilih jenis objek program yang akan digunakan (misal equation 3.0 untuk menyunting formula matematis, dll) Klik OK Selesaikan pekerjaan editing anda dengan memakai program yang telah anda pilih. Setelah selesai, klik pada sembarang tempat di luar objek yang diedit. (Untuk kembali melakukan editing objek embedding, lakukan klik ganda ) 5. Mengatur Durasi dan Hyperlink a. Mengatur Durasi Slide Lakukan langkah-langkah berikut: Pilih menu Slide Show + Slide Transition Klik check_box pada Automatically After Isilah edit_box dengan Seconds, durasi slide dalam satuan detik
Klik tombol Apply to All atau Apply
b. Menambah Tombol Action Lakukan langkah-langkah berikut: Pilih menu Slide Show + Tombol Action Klik salah satu tombol & klik pada slide anda Anda secara otomatis akan di bawa ke jendela tab Action Setting Pilihlah tab Mouse Click atau Mouse Over Klik tombol radio (radio button) Hyperlink to, dan pilih tujuan link (slide, file, atau alamat situs web tertentu) Klik OK 6. Mengemas Viewer dari PowerPoint Setelah sebuah paket presentasi selesai dikemas, presentasi dapat dilakukan melalui paket ini juga. Namun jika kita mengemas sekaligus viewer-nya, maka kita bisa menyuguhkan presentasi melalui komputer yang tidak terpasang paket MS_Powerpoint. Untuk mendapat hal itu, lakukan langkah-langkah berikut: Pilih menu File + Pack and Go Wizard (anda akan dibimbing melalui langkah berikut) Lakukan pemilihan berkas yang akan di pack (langkah Pick Files to Pack) Lakukan pemilihan alamat tujuan (langkah Choose Destination) Lakukan link file / font (langkah Link) Pilih tombol radio Include Viewer (langkah Viewer) Klik tombol Finish Setelah langkah tersebut selesai dikerjakan, komputer akan menghasilkan sebuah berkas baru PNGSETUP.EXE. Berkas ini akan dikembangkan kemudian pada komputer tujuan, dan sekaligus berfungsi sebagai viewer presentasi anda . Dengan demikian, jika komputer tidak terpasang program MS_Power Point berkas presentasi anda tetap dapat dipresentasikan. 7. Presentasi Interaktif dengan MS_Powerpoint Bagian ini akan dibahas fasilitas yang dapat dimanfaatkan pada paket pembelajaran kita agar terjadi informasi 2 arah, meski masih dalam bentuk yang sederhana. Setiap objek yang kita libatkan, selalu memiliki: nama-objek; identitas-objek (atribut, property); dan kemampuan yang dapat dilakukan oleh objek yang bersangkutan (servis) A. Pemakaian Objek Visual (Command Button, Option Button, Check Box, Text Box,) Klik View + ToolBars + ControlToolBox, akan tampil sebuah jendela toolbox sbb:
Kegunaan : Command Button : dapat dipakai untuk konfirmasi aksi yang diberikan oleh user, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh computer dengan sebuah reaksi.
Option Button : dapat dipakai untuk menyediakan sejumlah opsi pilihan yang harus dipilih tepat 1 oleh user Check Button : dapat dipakai untuk menyediakan sejumlah opsi pilihan yang dapat dipilih lebih dari 1 pilihan Text Box : dapat dipakai untuk menampilkan hasil olahan computer (output) Edit Box : dapat dipakai untuk sarana memasukkan data (input) Label : dipakai untuk menampilkan teks yang tetap tidak berubah (label) selama proses
Untuk mengenal atribut (properti) dari setiap objek, lakukan eksperimen di lab. Ubahlah isi atribut dan lihat pengaruh perubahannya. (Jangan dihafalkan, do it please) B. Pemakaian Form Klik Tools + Macro + Visual Basic Editor, akan tampil sebuah jendela editor Visual Basic sbb:
Klik Insert + Userform, maka akan tampil jendela sbb:
Isilah form dengan objek visual sesuai keperluan, berikut aksi & reaksi yang dapat diberikan.
Untuk sekedar menampilkan form di atas (misal: userform2), berikanlah perintah: userform2.show.Sebaliknya, untuk menyembunyikan , berikanlah perintah: Userform2.hide. Bab III. Internet HTML - Blog A. Internet Pada bagian ini akan disajikan materi internet, dengan menggunakan program browser Microsoft Internet Explorer. Diasumsikan tersedia akses internet dan program tersebut sudah terpasang di dalam hard_disk anda . 1. Memulai Akses Internet Lakukan langkah-langkah berikut: Lakukan klik_ganda pada ikon Internet Explorer Tunggu beberapa saat muncul jendela berikut: sampai
Selanjutnya ketik alamat situs yang dituju pada bagian address (misal: www.staff.usd.ac.id) dan akhiri dengan menekan tombol ENTER.
Gambar-3. Tampilan Microsoft Internet Explorer
2. Mengakhiri Akses Internet Untuk mengakhiri akses internet, pilih menu FILE + CLOSE 3. Membuat Alamat Email Pada pelatihan ini kita akan membuat alamat email menggunakan alamat situs Yahoo. Dengan demikian alamat email yang dibuat menjadi ABC@yahoo.com. ABC adalah nama pengenal (ID) email kita (ABC string yang unik untuk mesin yang bersangkutan) Ikuti langkah-langkah berikut: Isilah address dengan www.yahoo.com, dan tekan tombol ENTER. Klik ikon CHECK EMAIL dan tunggu sejenak Klik SIGN_UP_NOW dan pilih FREE EDITION Tunggu sampai muncul tampilan sebuah formulir isian. Formulir ini terdiri dari 3 bagian, yaitu: Memilih Pengenal (ID); Pengingat Kembali Katakunci; Informasi Relevan bagi Yahoo. Pada
-17-
butir isian yang bersifat optional kita boleh tidak mengisinya, namun terhadap butir isian yang lain kita wajib mengisi. Isilah bagian I yaitu: ID, dan dilanjutkan dengan bagian yang lain. Setelah itu klik tombol SUBMIT THIS FORM Tunggu sampai muncul konfirmasi dari situs Yahoo. Jika ID tidak unik, artinya sudah dimiliki oleh orang lain, maka kita diberi kesempatan mengubah sampai benar. Jika sudah benar maka anda akan menerima konfirmasi tentang alamat email anda yang benar dan tercatat di Yahoo.
4. Membaca Email Ikuti langkah berikut: Aktifkan situs Yahoo (jika mendaftarkan alamat email anda pada Yahoo), dengan mengisi WWW.YAHOO.COM pada bagian address dan tekan tombol ENTER. Klik ikon CHECK EMAIL dan tunggu sejenak Isikan ID anda pada isian YAHOO_ID, kata sandi anda pada isian PASSWORD, dan tekan tombol SIGN_IN. anda akan dibawa masuk ke dalam sebuah jendela email yang dibuat oleh Yahoo. Klik Check_Mail. Tunggu sebentar. Isi INBOX akan menunjukkan adanya surat baru atau surat yang belum dibaca. Klik INBOX, maka anda akan menjumpai rincian surat yang tersimpan dalam bentuk tabel. Silakan klik surat yang akan dibaca, maka isi surat akan ditampilkan di layar.
5. Mengirim Email Jika anda ingin membalas surat masuk, maka setelah langkah terakhir di atas (butir 4 bullet akhir) lakukan klik REPLY dan surat dapat anda tulis pada surat masuk tadi. Selanjutnya jika surat sudah selesai ditulis maka klik SEND tanpa perlu menulis alamat email tujuan. Jika anda ingin membuat surat tidak untuk membalas surat masuk, maka ikuti langkah-langkah berikut: Klik COMPOSE dan tunggu sebentar sampai muncul jendela yang memuat formulir surat. Ketik alamat surat yang anda tuju Ketik isi surat Jika terdapat tembusan, ketik pula alamat surat yang akan diberi tembusan. Terdapat 2 macam tembusan, yaitu: CC (Copy Carbon) dan BCC (Blind Copy Carbon). Jika terdapat lampiran berkas yang harus dikirim, maka klik ADD / DELETE ATTACHMENTS dan arahkan ke berkas yang akan dilampirkan. Setelah surat siap dikirim, klik tombol SEND
6. Mencari Situs dan Mengambil Berkas di Internet (Browsing dan Down _Load) Untuk mencari situs lakukan langkah-langkah berikut: Pakailah fasilitas searching, dengan cara melakukan klik terhadap tombol SEARCH yang terletak di dalam jendela MS_Internet_Explorer (lihat Gambar-3 di atas). Isilah kata kunci yang anda cari pada kotak isian yang tersedia, dan tekan tombol SEARCH Tunggu beberapa saat. Komputer akan menampilkan sejumlah situs yang berkaitan dengan kata kunci anda , atau hanya menampilkan pesan bahwa tidak terdapat situs yang berkaitan. Kata
-18-
kunci dapat tersusun atas beberapa suku kata. Jika antar suku kata hanya dipisahkan dengan spasi kosong, maka dianggap beberapa suku kata tersebut masing-masing terpisah (direlasikan dengan OR). Sedangkan jika dipisahkan dengan tanda +, maka berarti seluruh suku kata tersebut dianggap 1 kesatuan (direlasikan dengan AND). Jika situs telah ditemukan, maka anda dapat membaca isi situs pada saat itu juga atau mencatat alamat situs atau mengambil berkas untuk disimpan di dalam hard_disk/disket anda . Jika anda ingin mencatat alamat situs maka pilih menu FAVORITES + ADD TO FAVORITES Jika anda ingin menyimpan berkas tersebut maka pilih menu FILE + SAVE AS FILE dan kemudian arahkan ke alamat hard_disk / disket anda , beri nama berkas, dan klik tombol SAVE Advanced Search dari Goggle Untuk mengaktifkan mesin searching Goggle, ketik: www.goggle.com Terdapat beberapa isian sebelum anda menekan tombol Goggle Search, yaitu: o Isilah kunci searching o Lengkapilah operator yang memfokuskan proses pencarian, yaitu: Find Result Language File Format Date Occurrences Domains Safe Search
B. HTML Apa HTML itu ?. Merupakan dokumen yang dapat menampilkan hypertext berbasis web. Dinamakan markup language karena HTML memuat tanda -tanda tertentu (tag) yang dipakai untuk menentukan tampilan teks. Berkas HTML berupa berkas text biasa. Apa Hypertext itu?. Teks yang didalamnya tersimpan sejumlah informasi, dan baru dimunculkan kalau kita melakukan klik terhadap teks tersebut.
-19-
Format HTML <HTML> <HEAD> <TITLE> </TITLE> </HEAD> <BODY> </BODY> </HTML> Contoh: <HTML> <HEAD> <TITLE> HTML Pertamaku.! </TITLE> </HEAD> <BODY> </BODY> </HTML> Keterangan: Jika berkas HTML itu dibaca oleh browser, maka akan tampil sebuah jendela kosong dengan judul_jendela adalah: HTML Pertamaku.! Mengapa jendela tsb kosong ?, krn isi halaman hypertext (diapit <BODY> </BODY> belum kita isi. Berikut ini adalah tag-tag dasar untuk mengisi halaman hypertext tsb. Beberapa Tag-Tag Dasar 1. Ganti Baris (tag ini tidak berpasangan) <BR> isi teks 2. Ganti Paragraph <P> isi teks </P> 3. Preformatted (format tampak = format saat HTML diketik) <PRE> isi teks </PRE> 4. Mencetak Garis Horisontal (tag ini tidak berpasangan) <HR>
Judul Halaman Hypertext Sebuah Berkas HTML Isi Halaman Hypertext
atau <HR SIZE = X WIDTH = Y % > { X = PIXEL, Y = % LEBAR LAYAR} atau <HR SIZE = X WIDTH = Y ALIGN = LEFT> <HR SIZE = X WIDTH = Y ALIGN = RIGHT> <HR SIZE = X WIDTH = Y ALIGN = CENTER> 5. Ukuran Font <H1> isi teks </H1> <H2> isi teks </H2> . <H6> isi teks </H6> Ukuran Font Semakin Kecil 6. Mencetak Bold <B> isi teks </B> 7. Mencetak Italic <I > isi teks </I> 8. Mencetak Underline <U > isi teks </U> 9. Memformat Header <H1 ALIGN = LEFT> . ISI HEADER </H1> <H1 ALIGN = RIGHT> . ISI HEADER </H1> <H1 ALIGN = CENTER> . ISI HEADER </H1> 10. Memformat Paragraph (tag ini tdk berpasangan) <P ALIGN = LEFT> ISI PARAGRAPH <P ALIGN = RIGHT> ISI PARAGRAPH <P ALIGN = CENTER> ISI PARAGRAPH 11. Membuat Tabel Tag Pembuka & Penutup Tabel <TABLE> </TABLE> Judul Tabel <CAPTION ALIGN = TOP> Judul Tabel </CAPTION> atau: <CAPTION ALIGN = BOTTOM> Judul Tabel </CAPTION>

Tag Pembuka & Penutup Baris / Kolom <TR > </TR> Tag Isi Baris / Kolom <TD > </TD> Border Tabel <TABLE BORDER > </TABLE> Header Tabel <TH > </TH> Alignment Tabel <TH ALIGN = left, center, right > </TH> atau <TD ALIGN = left, center, right > </TD>
-21-
12. Mewarnai Teks < BODY TEXT = #wrn BGCCOLOR = #wrn LINK = #wrn VLINK = #wrn ALINK = #wrn > Kode wrn: 000 000 = hitam FFF FFF = putih FF0 000 = merah 00F F00 = hijau 000 0FF = biru FFF F00 = kuning FF0 0FF = jingga 00F FFF = biru muda 13. Teks Blink <BLINK > </BLINK> 14. Membuat Bullet <UL TYPE = disc, circle, square> </UL> Rincian Bullet <LI> isi bullet 15. Membuat Numbering <OL TYPE = 1, a, A, i, I> </OL> Rincian Number <LI> isi number 16. Memuat Gambar <IMG SRC=Nama File Gambar> atau <IMG SRC=Nama File Gambar ALIGN= TOP> atau <IMG SRC=Nama File Gambar ALIGN= MIDDLE> atau <IMG SRC=Nama File Gambar ALIGN= BOTTOM> atau <IMG SRC=Nama File Gambar ALIGN= LEFT> atau <IMG SRC=Nama File Gambar ALIGN= RIGHT> atau <IMG SRC=Nama File Gambar ALIGN= TEXTTOP> atau <IMG SRC=Nama File Gambar ALIGN= ABSMIDDLE> atau <IMG SRC=Nama File Gambar ALIGN= BASELINE> atau <IMG SRC=Nama File Gambar ALIGN= ABSBOTTOM> atau <IMG SRC=Nama File Gambar VSPACE=X HSPACE=Y>
17. Membuat Link Link Internal <A HREF = Nama_Anchor> teks </A> Link Eksternal <A HREF = URL> teks </A> atau <A HREF = Mailto: alamat_email> teks </A> Contoh Berkas HTML Contoh 1: HTML1.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body> Ini Body HTML....ku </body> </html> Contoh 2: HTML2.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body> Ini Body HTML....ku <br> Nah.... ini contoh tag: br <br> Tuk ganti baris baru lho. </body> </html> Contoh 3:HTML3.HTM html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body>
Ini Body HTML....ku <P> Ini contoh pemakaian tag: P untuk ganti paragraph baru. Perhatikan spasi dg kalimat: "Ini Body HTML...ku" </body> </html> Contoh 4: HTML4.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body> Ini Body HTML....ku <PRE> Ini contoh pemakaian tag: PRE Format persis spt saat menyunting berkas html </PRE> </body> </html> Contoh 5: HTML5.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body> Ini Body HTML....ku <HR SIZE = 4 WIDTH = 75% ALIGN=left> Ini Contoh Pemakaian Tag: HR Untuk membuat garis horisontal <HR SIZE = 4 WIDTH = 75% noshade> </body> </html> Contoh 6: HTML6.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title>
</head> <body> Ini Body HTML....ku <P> Ini Contoh Pemakaian Tag: H1 ... H6 </P> <H1> ini H1 </H1> <H2> ini H2 </H2> <H3> ini H3 </H3> <H4> ini H4 </H4> <H5> ini H5 </H5> <H6> ini H6 </H6> </body> </html> Contoh 7: HTML7.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body> Ini Body HTML....ku <P> Ini Contoh Pemakaian Tag: B Untuk cetak bold</P> <B> ini cetak bold </B> yang ini cetak biasa </body> </html> Contoh 8: HTML8.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body> Ini Body HTML....ku <P> Ini Contoh Pemakaian Tag: I Untuk Cetak Italic</P> <I> ini cetak italic </I> yang ini cetak biasa </body> </html>
-25-
Contoh 9: HTML9.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body> Ini Body HTML....ku <P> Ini Contoh Pemakaian Tag: U Untuk Cetak Underline</P> <U> ini cetak underline</U> yang ini cetak biasa </body> </html> Contoh 10: HTML10.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body> Ini Body HTML....ku <P> Ini Contoh Pemakaian Tag Untuk Memformat Header</P> <H1 ALIGN = LEFT> Ini Header Align= LEFT </H1> <H1 ALIGN = RIGHT> Ini Header Align= RIGHT </H1> <H1 ALIGN = CENTER> Ini Header Align= CENTER </H1> </body> </html> Contoh 11: HTML11.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body> Ini Body HTML....ku <P> Ini Contoh Pemakaian Tag Untuk Memformat Paragraph</P> <P ALIGN = right> Ini paragraph dg align = right
<P ALIGN = center> Yang ini align = center </body> </html> Contoh 12: HTML12.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body> <P> Ini Contoh Pembuatan Tabel <TABLE> <Caption Align = Top> Ini Judul Tabelku </Caption> <TR> <TD>Isi Sel(1,1)</TD> <TD>Isi Sel(1,2)</TD> <TD>Isi Sel(1,3)</TD> </TR> <TR> <TD>Isi Sel(2,1)</TD> <TD>Isi Sel(2,2)</TD> <TD>Isi Sel(2,3)</TD> </TR> </TABLE> </body> </html> Contoh 13: HTML13.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body> <P> Ini Contoh Tabel Memakai BORDER <TABLE BORDER> <Caption Align = Top> Ini Judul Tabelku </Caption>
<TH Align = center> Judul Kolom-1 </TH> <TH Align = center> Judul Kolom-2 </TH> <TH Align = center> Judul Kolom-3 </TH> <TR> <TD>Isi Sel(1,1)</TD> <TD>Isi Sel(1,2)</TD> <TD>Isi Sel(1,3)</TD> </TR> <TR> <TD>Isi Sel(2,1)</TD> <TD>Isi Sel(2,2)</TD> <TD>Isi Sel(2,3)</TD> </TR> </TABLE> </body> </html> Contoh 14: HTML14.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body TEXT = #FFF0000 BGCCOLOR = #0000FF LINK = #FFFF00 VLINK = #00FF00 ALINK = #FF00FF > Tuh..., lihat warnanya sekarang <P> Bagaimana kalau yang ini ?. <H1> <BLINK >Tuh... yang ini blink </BLINK> </body> </html> Contoh 15: HTML15.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head>
<body> <H1> <P> Nama Lagu Favorit anda : <UL TYPE = circle> <LI>Cublak Cublak Suweng <LI>Suwe Ora Jamu <LI>Stasiun Mbalapan </UL> <P> Nama Penyanyi Favorit anda : <OL TYPE = A> <LI> Didik Kempot <LI> Mamik Slamet <LI> Kenthus </OL> </body> </html> Contoh 16: HTML16.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body> <H1> Ini Contoh Gambar </H1> </P> <IMG SRC="A:dbmusic.gif" WIDTH= 25%> </body> </html> Contoh 17: HTML17.HTM <html> <head> <title> Judul Halaman HTML...ku </title> </head> <body> <P> Ini Paragraph Baru. <BR>Lihat link ke alamat email saya.
<A HREF = "Mailto: tsp@usd.ac.id"> Sugiarto </A> </body> </html> Macromedia Dreamweaver 1) Lingkungan Kerja dan Beberapa Istilah Penting
Menu Utama (Pull_Down) Launcher
Palette Object
AREA KERJA
Property Inspector MiniLauncher
Pada saat Dreamweaver diaktifkan maka akan muncul pilihan seperti terlihat pada gambar di atas. Keterangan: Pada saat Dreamweaver diaktifkan, berkas diberi nama default Untitled-1. Jika anda membuka berkas baru (FILE + NEW) maka akan diberi nama default Untitled-2, dst. Nama tersebut akan menjadi nama berkas anda (Untitled-1.html, Untitled-2.html, dst) jika anda tidak menyimpan dengan nama lain. Berkas yang dihasilkan adalah: .html (sebuah berkas html dibuat dengan Dreamweaver, dan siap dibaca via internet). Area kerja merupakan tempat anda menyusun objek-objek hmtl anda .
Untuk mengakhiri Dreamweaver, perhatikan beberapa hal berikut: Simpan berkas kerja anda ke dalam disket atau hard_disk, dengan memilih menu FILE + SAVE AS atau FILE + SAVE. Pilih menu FILE+EXIT atau tekan ikon X yang terdapat pada sudut kanan atas jendela. 2) Struktur Berkas HTML
-30-
Jika anda membuat sebuah dokumen kosong dengan memakai Dreamweaver, maka berkas HTML yang dibuat memiliki format sbb:
Format Dasar: <html> <head> <title> Judul Jendela. </title> </head> </html> Catatan: Setiap 1 berkas HTML, ketika dibaca oleh computer_browser (program komputer untuk membaca berkas HTML) dan diterjemahkan menjadi 1 jendela utuh. Bgm jika informasi yang perlu anda sajikan segudang atau berjenjang ?. Anda perlu memecah-mecah sejumlah informasi menjadi kesatuan-kesatuan informasi yang lebih sederhana (atau sesuai jenjangnya) untuk ditampilkan pada jendela yang terbatas. Shg anda perlu buat sejumlah berkas HTML. Berkas-berkas tsb kemudian dihubungkan dengan memakai LINK. Bgm jika hal tsb di atas dibuat saja di dalam 1 berkas HTML ?. Bisa saja, namun silakan lihat tampilannya melalui computer_browser , pengguna harus selalu memainkan scroller-bar. Untuk melihat kode HTML pada Dreameweaver: VIEW+CODE atau VIEW + CODE & DESIGN Untuk kembali pada modus pembuatan halaman HTML: VIEW + DESIGN 3) Membuat Judul Jendela Halaman HTML Bukalah sebuah berkas HTML baru, : FILE + NEW Ketik judul halaman anda pada bagian Title Simpan, dan Bukalah dengan memakai internet_browser
-31-
Ketika berkas tsb dibuka dengan internet browser akan nampak sebuah halaman kosong dengan judul Halaman Pertamaku
4) Objek pada Halaman HTML a) Bekerja dengan Layer
Menyisipkan
Biasanya pada 1 halaman HTML perancang hendak memasukkan sebanyak-mungkin objek agar halaman tsb dimanfaatkan secara maksimal. Jika tdk ada pengaturan yang baik, maka pembaca akan menikmati keruwetan informasi yang semestinya tdk perlu terjadi. Anda sedikit dibantu dengan terlebih dulu membuat sejumlah berhingga Layer (berupa bidang tempat anda meletakkan objek) pada halaman HTML tsb. Selanjutnya, anda baru menyisipkan (sekaligus memformat) objek-objek ke dalam Layer-Layer tsb, sehingga kerumitan dapat dikenali dini ketika anda menyusun Layer-Layer tsb. Buka halaman HTML baru. Buatlah 3 buah layer pada halaman HTML anda . Untuk membuat sebuah layer lakukan: INSERT + LAYER, lalu posisikan bingkai layer yang muncul sesuai rancangan anda (juga ukurannya)
-32-
Simpan berkas HTML anda , dan periksa kode HTML anda
b) Menyisipkan Teks Pakailah berkas HTML pada bagian a, dan lakukan penyisipan teks pada setiap layer. Langkah untuk menyisipkan layer: Klik layer yang dituju Ketik teks yang anda kehendaki. Simpan dan lihatlah berkas HTML anda Berikut adalah kode html yang dihasilkan oleh penyisipan teks pada sejumlah layer:
c) Menyisipkan Gambar Buka berkas baru, dan buat sebuah layer Klik layer tsb Klik INSERT + IMAGE Pilih directory & berkas gambar yang anda ambil Simpan dan lihatlah berkas HTML anda
Tambahan kode HTML karena penyisipan gambar sbb:
d) Menyisipkan Animasi Siapkan sebuah berkas animasi (ambil hasil kerja anda dengan Flash). Lakukan langkah-langkah berikut: Buat berkas baru, dan sebuah layer Klik layer tsb Klik INSERT + MEDIA + FLASH Pilih directory dan berkas .SWF (berkas flash player movie, salah satu berkas output dari Flash) Simpan dan lihatlah berkas HTML anda Tambahan kode HTML karena penyisipan gambar sbb:
-34-
e) Membuat Hyperlink Siapkan beberapa berkas HTML (namakan: A, B, dan C) Anda mau melakukan link dari berkas A menunju berkas B, langkah-langkah berikut harus anda lakukan: Sorotlah bagian teks yang akan dibuat hyperlink Klik MODIFY + MAKE LINK Anda akan dibawa menuju sebuah jendela select_File. Arahkan directory dan berkas B berada. Simpan dan lihatlah berkas HTML anda
f) Membuat Link ke Email Sorot kata yang akan di link ke Email tertentu. Klik INSERT + E-Mail Link Pada jendela Insert E-Mail Link, bagian E-Mail, isilah alamat email yang dituju Simpan dan lihatlah berkas HTML anda Tambahan kode HTML karena penyisipan link sbb:
-35-
C. Blog
Blog Sebagai Media Pembelajaran Apa itu Blog ? Blog merupakan kependekan dari weblog. Web berarti situs internet, sedangkan log diartikan sebagai catatan harian. Dengan demikian weblog tidak lain merupakan catatan harian yang dipasang di internet layaknya sebuah situs internet. Blog mulai dikenal pada tahun 1999/2000 an. Beberapa tahun belakangan, blog semakin tenar karena berbagai tawaran kemudahan yang disajikan oleh berbagai situs penyedia jasa blog, bahkan banyak yang gratis sampai dengan sarana untuk mempublikasikan blog kita (hosting). Di samping adanya pihak ketiga yang menyediakan fasilitas multimedia yang dapat digabungkan dengan blog. (misal: Youtube untuk video-streaming). Berawal dari sekedar publikasi sederhana (catatan harian), blog berkembang untuk keperluankeperluan yang tidak sekedar publikasi saja (non_profit) namun juga untuk keperluan meraih profit. Meski demikian, tujuan utama sebuah blog adalah publikasi. Pendidikan dapat mengambil peran tertentu, misal: sebagai sumber belajar, dari pemanfaatan blog. Beberapa istilah yang terkait: blogger; blogging; blog tools. Blogger menunjuk pada orang yang sedang melakukan kegiatan blog. Blogging adalah kegiatan memakai blog. Blog tools merupakan peranti lunak yang dipakai untuk membuat blog. Situs penyedia layanan weblog, beberapa di antaranya: Blogger (http://www.bloger.com) Wordpress (http://www.wordpress.com) Multiply (http://www.multiply.com) Edublogs (http://www.edublogs.org) Blogdrive (http://www.blogdrive.com)
Bagaimana membuat Blog ?

1 Membuat Blog dari WWW.Blogger.Com a Akses ke Penyedia Jasa Blog: ketik www.blogger.com, maka akan muncul jendela sbb:
-36-
Langkah yang harus dilakukan selanjutnya, yaitu: Membuat Account; Menamai Blog ; Memilih Template. Klik button Create Your Blog Now, maka anda akan melakukan ketiga langkah tsb. i) Membuat Account. Anda akan dibawa masuk ke dalam sebuah formulir isian, sbb.
Isilah semua isian, klik tombol Lanjutkan ii) Menamai Blog Anda akan dibawa masuk menuju sebuah halaman baru, sbb:
-37-
Isilah judul blog anda: Judul Blog (nama yang akan muncul pada blog yang akan anda publikasikan); Alamat Blog (klik cek ketersediaan, kalau tidak tersedia maka ganti dengan nama alamat blog yang lain sampai tidak ada peringatan). Klik tombol Lanjutkan. iii) Memilih Template
Untuk memilih template mana yang anda sukai, anda dapat mencoba satu-per-satu template yang disediakan dengan mengklik preview template. Cara memilih dengan mengklik 1 buah optionbutton yang tersedia pada gambar template pilihan anda. Klik tombol Lanjutkan.
-38-
Tunggu sebentar, sampai muncul halaman konfirmasi tentang blog yang baru saja anda buat. Misalnya sbb:
Contoh di atas, telah dibuat sebuah blog dengan inisial: http://pendmat.blogspot.com Silahkan akses alamat di atas melalui internet browser anda. Inilah hasil jadi blog yang didefinisikan di atas.
Memuat Naskah ke dalam Blog Anda.
-39-
Ketiklah naskah anda. Setelah anda menyunting teks naskah dan selesai mengeditnya, klik Mempublikasikan Posting. Jika anda mengklik Simpan Sekarang, maka naskah belum dipublikasikan. Isilah bagian label untuk posting. Contoh tampilan blog berikut naskah yang telah di-posting.
Editing Naskah Masuklah ke blog anda. Klik Sign_In. Anda akan diminta mengisi nama pengguna dan password. Nama pengguna diisi dengan alamat email yang pernah didaftarkan ketika membuat account blog. Jika nama pengguna dan password diterima, maka pada kanan atas jendela blog akan tampil pilihan: Posting Baru | Kustomisasi | Sign Out. Pilihan Posting Baru, dipakai jikalau anda ingin mem-posting naskah baru. Pilihan Kustomisasi, dipakai jikalau anda ingin mengutak-atik blog anda. Sub pilihan yang ada di bawah Kustomisasi, adalah: Panel Kontrol | Bantuan | Keluar. Sub pilihan Panel Kontrol, dipakai untuk memodifikasi elemen-elemen blog anda, termasuk di dalamnya menambah elemen. Jangan lupa untuk keluar dengan mengklik Sign Out, untuk mengakhirinya dan menghindari dari kemungkinan isi blog di-acak-acak oleh orang lain.
Blog dan Aktivitas Pembelajaran

Jika melihat asal mula tumbuhnya blog, blog hadir sebagai sarana mempublikasikan gagasan, ide, atau catatan harian pada internet, dan bisa ditanggapi oleh setiap orang yang mampu mengakses internet. Pada saat ini orang membuat blog dengan banyak macam tujuan, dari murni sekedar sharing pengalaman, ide, gagasan tanpa bertendensi pada materi sampai dengan berbau bisnis. Pendidikan (dalam arti sempit pembelajaran) dapat mengambil kesempatan memanfaatkan blog sebagai sarana / media pembelajaran, apapun mata pelajarannya. Bukan lantaran agar nampak bahwa pembelajaran yang dilakukan uptodate karena memakai teknologi terkini, namun ada beberapa alasan yang dapat dipetik dengan kehadiran blog. Beberapa alasan tersebut adalah:
1. Berbasis web. Hal ini tentu menguntungkan karena dengan web maka hambatan waktu geografis dan juga biaya, untuk berburu informasi (termasuk di dalamnya ilmu), menjadi dapat ditekan sebesar-besarnya. Meski di lain pihak muncul harga yang harus dibayar, yaitu biaya tambahan berkaitan dengan penyediaan sarana internet. 2. Untuk membuatnya tidak perlu seribet dahulu. Orang harus memahami HTML, berikut dengan piranti bantu yang terkait, agar informasi dapat ditampilkan di internet. Content Management System untuk membuat tampilan blog secantik tampilan situs-situs web, banyak ditawarkan (sebagian justru gratis). Meski tidak ribet, ketika orang mau membuat blog maka tetap saja harus meluangkan waktu cukup, tetap harus ulet dan telaten. Persoalan utama setelah blog dibuat adalah kontinuitas isi materi serta perawatan yang kontinu. 3. Jikasaja akses internet dapat dilakukan oleh setiap guru dan murid setiap saat, maka materi ajar berikut rentetan aktivitas pendampingan siswa dapat dilakukan dengan intensif. Tentang hal ini memang tidak mudah, karena selain penyediaan sarana-prasarana juga terkait dengan budaya baru yang harus ditumbuhkembangkan sebagai konsekuensinya. 4. Mudah di-edit maupun di-update. Persoalan membuat blog yang dilatihkan pada kesempatan ini barulah pada tahap awal. Masih banyak hal yang perlu dipelajari serta dicoba aplikasikan ke dalam komputer, agar blog tampil lebih menarik serta berdayaguna. Beberapa hal berikut dapat dipikirkan sebagai upaya pemberdayaan blog untuk mendukung pembelajaran di sekolah: 1. Mengingat tidak juga efektif kalau setiap guru membuat blog sendiri serta mengelolanya (namun jika mampu, tentu akan lebih baik). Oleh karena itu, perlu dipikirkan pembuatan blog untuk pembelajaran matapelajaran serumpun (bisa lintas sekolah dalam satu yayasan). Setiap guru wajib berpartisipasi untuk mengelola isi blog. Sedangkan pengelola blog dapat diserahkan kepada satu orang yang cukup handal untuk mengawal perkembangan teknologi blog.
2. Materi pembelajaran sedikit-demi-sedikit disajikan di dalam blog tersebut. Siswa mulai

dibiasakan mandiri mencari informasi dari blog yang anda kembangkan, maupun blog yang dikembangkan oleh pihak lain yang terkait dengan pembelajaran kita. Blog difungsikan sebagai sumber belajar di luar guru. 3. Ketika informasi sudah terasa mudah diperoleh, kegiatan diskusi dapat diintensifkan untuk memberi bekal kemampuan memilih, memilah, dan mengolah informasi yang begitu banyak diperoleh siswa. Jika saja kebiasaaan seperti di atas sudah terjadi, maka pembelajaran sudah dapat lebih diharapkan bergeser dari berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa, sebagaimana diamanatkan oleh beberapa kurikulum sekolah terakhir. Tentu upaya ini bukan satu-satunya, artinya tanpa pelibatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), pembelajaran memang harus berpusat pada siswa. Nah, apalagi jikalau TIK yang telah dihadirkan melalui dana yang tidak sedikit, dukungan tersebut tidak boleh dilupakan. Upaya pemberdayaan di atas sebaiknya dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. TIK bukanlah tujuan, namun sebagai sarana yang seharusnya dapat berjalan seiring dengan dinamika tugas keguruan kita.
Satu hal yang perlu dicermati dan perlu dibangun terus-menerus adalah persoalan keotentikan karya. Ketika bekerja dengan teknologi, kita agak susah membedakan apakah sebuah hasil karya dibuat oleh siswa tertentu atau sesungguhnya karya milik siswa lain baik melalui modifikasi maupun tanpa dimodifikasi. Ini tantangan yang tidak kalah berat dibandingkan dengan tantangan / hambatan yang timbul dari pemberdayaan blog dan internet dalam pembelajaran di sekolah. Lampiran: Contoh Presentasi Multimedia Topik presentasi adalah multimedia dan dukungannya terhadap pembelajaran. Slide 1
M ultim edia
dan Dukungannya Terhadap Proses Pem belajaran
Informasi Yang Disuguhkan: Judul Presentasi
Slide 2
A a itu p
m ltim d ? u e ia
Suara
Informasi Yang Disuguhkan: Pengertian Multimedia
Gambar
T A C K P ID K U U
Video Teks
Slide 3
Karakteristik Khas
Kombinasi
Multimedia
Informasi Yang Disuguhkan: Karakteristik Khas Multimedia
media kontinu & diskret Independensi setiap media Integrasi seluruh media Melibatkan sistem komunikasi
Slide 4
M enurut G alperin O rientasi Latihan U pan B m alik Lanjutan
P belajaran em
, tahapan belajar :
Informasi Yang Disuguhkan: Tahapan Belajar Menurut Galperin
Slide 5
Tahap Orientasi

Dukungan Multimedia
mampu menyajikan fakta -ajar lebih menarik mampu menyajikan proses lebih baik mampu memberikan penekanan materi dg menarik memberi kebebasan siswa mengulangi materi tanpa batas
Informasi Yang Disuguhkan: Dukungan Multimedia pada Ke-4 Tahapan Belajar Menurut Galperin
Tahap Latihan
mampu menyajikan kajian kasus /soal secara gradual & random mampu mengoreksi jawaban dg cepat , bahkan memberi bantuan proses pengerjaan jika diperlukan
Tahap Umpan Balik

mampu mengevaluasi baik bertahap maupun keseluruhan mampu mengevaluasi individual
Tahap Tindak Lanjut

mampu memberi solusi tindak lanjut yg sesuai mampu memberi remediasi baik individual maupun kelompok
-42-
Slide 6
Apa multimedia itu serba mampu ?

MM mampu krn diberi kemampuan untuk itu . Siapa yang membuat mampu ?
Dia adalah sebuah tim , sekurangnya : ahli rekayasa multimedia ahli pendidikan bidang studi ahli psikologi pendidikan
Informasi Yang Disuguhkan: Multimedia mampu karena dibuat mampu, dan sekurangnya merekrut 3 kelompok ahli.
Slide 7
q q
Bagi Anda Calon Guru

Multimedia hanyalah alat bantu semata . Memang diakui tidak mudah membangun paket pembelajaran (CAL) berbasis MM. q Jangan takut . Paket CAL berbasis MM sangat bersahabat dg pemakainya . Jika saja anda melek komputer , dijamin pasti dapat memakainya . q Bagi yang punya kemampuan programming cukup , anda dapat membangun paket CAL sendiri yang sederhana (tanpa berbasis multimedia).
Informasi Yang Disuguhkan: Apa yang dapat diperbuat oleh Guru / Calon Guru dengan Multimedia
Slide 8
SELAMAT BERLOKAKARYA HANDS-ON
Informasi Yang Disuguhkan: Sekedar say-good-bye saja.
PUSTAKA 1. -. Teach Yourself Internet in 24 Hours (CD). Macmillan Computer Publishing.1997 2. -. Microsoft Internet Explorer Version 3.0-Help Menu. Microsoft Corp., 1996 3. -. Microsoft Powerpoint- Help Menu. Microsoft.Corp., 2003 4. -. http://www.blogger.com. Diakses tanggal 4 Juli 2008 5. -. http://www.google.com. Diakses tanggal 4 Juli 2008 6. Arief S. Sadiman, dkk. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya.. Pustekkom Dikbud dan PT RajaGrafindo Persada dalam rangka ECD Project: Jakarta, 2002 (Cetakan V) 7. Budiarto, R. Panduan Ngeblog Menggunakan Wordpress. Yogyakarta: CV Andi Offset. 2008 8. Irwan Rouf., Yayan Sopyan. Panduan Praktis Mengelola Blog untuk Pengguna Blogger Pemula. (Cetakan V). Jakarta: Mediakita., 2008 9. Jubilee Enterprise. 101 Tips dan Trik Microsoft Powerpoint 2007. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2007.
-43-

Bahan Ajar Media Komputer

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Bahan Ajar Media Komputer

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Bab I.

Dasar-dasar Media Pembelajaran Belajar, Mengajar, Proses Belajar Mengajar

Media, Media Pendidikan, Peranan, Klasifikasinya

(Gambar disalin dari buku Media Pendidikan halaman 12 dan 14)

Simbol Komunikasi Media

Pesan Ditang kap

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

(Gambar disalin dari buku Media Pendidikan halaman 33)

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Model pengelompokan apapun harus dapat memperjelas

3. Audio-Cetak 4. Proyeksi Visual Diam

BERHUBSIKAP ANTAR PRIBADI

Perlu Rang-sangan Gerak Umpan Balik

Kel.: 2+7 9 Kel.: 1 2 3 5 Kel.: 2 7 Kel.: 2 3 7

Perlu Rang-sangan Gerak Umpan Balik

Pemilihan Media Pemilihan Media (Anderson) (Anderson)

Perlu Rangsangan Gerak Umpan Balik

Perlu Rangsangan Suara

Kel: 2+7 Kel: 3 + 7, 2+7 Kel: 1 3 Kel: 2 Kel: 3 7 Kel: 2 2+7

Perlu sangan Suara

Perlu Rangsangan Suara

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Perlu Peragaan Gerak Umpan Balik

Perlu Rangsangan Suara

Perlu Interaksi Benda Nyata

Perlu Interaksi Benda Nyata

Kel: 3 8+1 8 + 2 (hitam putih) Kel.: 2 3 (hitam-putih)

Perlu Rangsangan Suara

Perlu Interaksi Benda Nyata

Kel: 8+1 8+2 5+2 Kel:

Perlu Interaksi Benda Nyata

Perlu Interaksi Benda Nyata

Kel: 8+1 8+2 5+2

Kel.: 2 (warna) 5 + 2 (hitam-putih)

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Slide-n Template A Layout n

Slide-2 Template A Layout 2 Slide-1 Template A Layout 1

Gambar-2. Struktur Presentasi Pada Paket MS_Powerpoint

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Klik tombol Apply to All atau Apply

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Klik Insert + Userform, maka akan tampil jendela sbb:

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Gambar-3. Tampilan Microsoft Internet Explorer

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Judul Halaman Hypertext Sebuah Berkas HTML Isi Halaman Hypertext

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran

Kumpulan Materi Kuliah Media Pembelajaran