You are on page 1of 9

Makalah Biologi Tentang Pengertian Polusi Dan Polutan

POLUSI DAN POLUTAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimulai dengan tumbuhnya berbagai penyakit penyakit baru di dunia terutama mengenai lingkungan. Maka dari itu karya tulis ini akan dilengkapi dengan faktor faktor yang timbul dan upaya upaya yang dapat dilakukan mengenai masalah polusi udara. Oleh karena itu, kami telah susun karya tulis ini dengan rinci 1.2 Permasalahan Adapun permasalahan permasalahan yang akan di bahas dalam karya tulis ini sebagai berikut: - Apa saja faktor yang menyebabkan polusi ini terjadi ? - Dampak apa timbul jika polusi udara terjadi, baik untuk kehidupan manusia maupun makhluk lain ? - Upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah tumbulnya polusi udara dan bagaimana cara mengatasinya ? 1.3 Tujuan Di dunia ini banyak sekali hal hal yang melatarbelakangi tentang terjadinya polusi udara. Banyak negara negara maju mengadakan penelitian untuk mengetahui apa penyebab dari polusi ini dan didapat bahwa semua ini sebagian besar karena ulah manusia. Jadi, dapat diketahui bahwa tujuan dari karya tulis ini adalah selain untuk dijadikan pedoman juga untuk melihat kenapa polusi ini terjadi 1.4 Metode Karya tulis ini diambil dari berbagai macam buku pedoman dari masing masing anggota, selain itu, kami telah melakukan suatu wawancara dengan narasumber yang mengerti dibidang lingkungan serta mencari dari berbagai media, baik dari media elektronik maupun media cetak. Oleh karena itu, setiap angggota diharuskan memberi laporan kepada penanggung jawab karya tulis ini selengkap mungkin 1.5 Sistematika Ada beberapa cara / sistematika untuk dapat menyusun karya tulis ini yaitu diantaranya: - Menentukan tema yang akan di bahas - Merumuskan masalah yang akan diterangkan dan menyusunnya dengan jelas - Menggunakan kata kat yang mudah di mengerti oleh pembaca 1.6 Kegunaan Banyak sekali masalah yang dihadapi makhluk hidup terutama manusia. Mereka kebanyakan

tidak memikirkan apa yang akan terjadi nanti hanya ingin menikmati sekarang. Sebab itu, karya tulis ini disusun untuk mengingatkan dan menyadarkan manusia, karena perbuatanya itu akan mendatangkan bencana bagi kehidupan kita nanti BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Polusi a. Apakah Polusi Itu ? 1. Polusi berarti pencemaran 2. Polusi merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain kedalam lingkungan yang menyebabkan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam 3. Polusi berarti masuknya bahan pencemar (Polutan) sebagai akibat dari kegiatan manusia atau proses alam yang ditemukan di tempat, saat, dan jumlah yang tidak selayaknya b. Dimana Polusi Itu berada ? 1. Polusi dapat kita jumpai misalnya di tanah, air, udara bahkan suara 2. Dalam ruangan atau tempat pembuangan sampah banyak sekali kotoran / kuman yang dapat menyebabkan polusi c. Apa Macam Macam Polusi Itu ? 1. Polusi sangat beragam sekali sesuai dengan letak / tempat polusi itu terjadi 2. Polusi dimana sesuai tempatnya masing masing misalnya; polusi udara, polusi air, polusi tanah dan polusi suara d. Apa Yang Dimaksud Dengan Polusi Udara ? 1. Polusi udara adalah penyusunan kualitas udara sampai pada yang mengganggu kehidupan karena masuknya polutan kedalam udara 2. Polusi udara terjadi jika ada penambahan komponen udara atau bahan kimia yang kehadirannya membahayakan organisme 2.2 Macam Macam Polutan a. Apakah Polutan Itu ? 1. Polutan berarti pencemar 2. Polutan adalah suatu zat / substan yang menyebabkan terjadinya polusi b. Mengapa Polutan Itu Ada ? 1. Polutan terjadinya jika suatu lingkungan tercemar atau kotor karena adanya suatu zat yang dapat mengurangi kualitas tempat tersebut 2. Terjadinya suatu perpindahan antara gaya tarik degan zat tersebut c. Apa Saja Polutan Udara Itu Dan Darimana Polutan Itu Berasal ? 1. Senyawa belerang berasal dari pembakaran batu bara 2. Partikulat berasal dari pembakaran serat asbes, bijih besi, dan asbes yang hancur bisannya berbentuk asap 3. Karbondioksida beasal dari pembakaran bahan bakar dan hutan serta asap kendaraan bermotor 4. Klorofuosokarbon (CFC) berasal dari kebocoran gas lemari pendingin, bahan pelarut dan bahan pengembang pada plastik busa 5. Nitrogen oksida berasal dari proses pembakaran dan pembentukan asap kabut fito kimia 6. Hydrogen karbon berasal dari mesin mobil dan penyedot udara 7. Pengoksida berasal dari nitrogen oksida dan hidrokarbon dari mobil. Contok pengoksida

adalah pereaksi asetit nitrat d. Mana yang membahayakan antara CO dan CO2 dan kenapa ? - Yang paling membahayakan adalah CO atau karbon monoksida karena CO merupakan hasil dari pembakaran tidak sempurna yang jika terisap akan lebih reaktif diikat oleh hemoglobin sehingga seseorang kekurangan oksigen 2.3 Dampak Yang Timbul a. Apa dampak atau akibat jika polusi terus menerus bertambah ? 1. Pada aktivitas manusia, manusia selalu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berbagai cara yang dapat mengubah kondisi lingkungan dan berdampak negatif yaitu berupa terganggunya keseimbangan lingkungan 2. Makluk hidup memerlukan lingkungan biotic dan abiotik yang spesifik. Jika lingkungan disekitarnya tercemar, akan menimbulkan gangguan b. Sebutkan polutan dan akibat yang ditimbulkannya dari polusi udara! 1. Senyawa belerang mengakibatkan perkaratan logam., pelapukan batuan, penyakit bronchitis, dan lain lain 2. Partikulat mengakibatkan asbestosis, penyakit paru paru dan kanker 3. Karbon Dioksida mengakibatkan perubahan iklim dan menimbulkan Efek rumah kaca yang ditandai dengan naiknya suhu udara 4. Klorofluorokarbon (CFC) mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon yang juga dapat menyebabkan naiknya suhu udara bumi 5. Nitrogen Oksida mengakibatkan hujan asam karena dapat melarutkan asam pada benda benda dan dapat merontokan daun daun pohon 6. Hidrokarbon mengakibatkan pembentukan asap kabut fitokimia 7. Pengoksidasi mengakibatkan rusaknya hasil pertanian dan kesehatan manusia c. Apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca ? - Efek rumah kaca yaitu tertahannya cahaya matahari dari bumi ke atmosfir oleh polutan CO2 sehingga menaikan suhu bumi 2.4 Upaya Yang Dilakukan a. Bagaimana cara mengatasi karbon monoksida (CO) ? 1. Banyak sekali cara untuk mengatasi CO yaitu: - Setiap pabrik harus memiliki cerobong asap yang tinggi - Jalan jalan harus diperlebar untuk menghindari dari kemacetan - Sampah sampah daur ulang dengan cara fotosintesis - Selalu merawat mesin mesin kendaraan 2. Dihutan banyak sekali tumbuhan hijau yang sangat penting peranannya bagi kehidupan namun manusia sering menebangnya dengan liar. Oleh karena itu, kita hendaknya memperbanyak penanaman tumbuhan pelindung b. Apa peranan manusia dalam lingkungan ? 1. Manusia merupakan bagian dari lingkungan maksudnya manusialah yang menentukan kulaitas dari pada lingkungan. Untuk itu, diperlukan manusia manusia yang sadar lingkungan 2. Manusia diciptakan Tuhan untuk menghuni bumi. Akan tetapi, manusia bukanlah segalanya dari lingkungan. Oleh karena itu, menghargai lingkungan berarti menghargai diri sendiri 3. Manusia sebagai anggota dari lingkungan yang harus melaksanakan kewajiban dalam menjaga kelestarian, kestabilan dan keindahan alam. Karena hal ini berarti menjaga kelangsungan hidup manusia

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Sebegitu banyak permsalahan yang dihadapi makhluk hidup. Tapi hanya ada satu permasalahan yang sangat berbahaya bagi kehidupan yakni polusi. Polusi merupakan penyebaran zat zat yang berbahaya dan mengotori udara, air atau tanah Salah satu contoh yang mengotori udara adalah karbon dioksida (CO2), Karmon monoksida (CO) dan Klorofluorokarbon (CFC) yang sangat berbahaya dari polutan polutan lainnya. Dari ketiga polutan tersebut ada satu yang paling parah dampaknya yakni karbon monoksida Polutan ini merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna yang jika diserap akan lebih reaktif diikat oleh hemoglobin sehingga seseorang akan kekurangan oksigen dan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kita harus peduli pada lingkungan dengan cara mengikuti peraturan peraturan lingkungan dan etika lingkungan 3.2 Saran Pencemaran udara di kota kota besar semakin marak apalagi dijalanan asap asap kendaraan kian berterbangan. Bukan dijalanan saja tetapi dekat pabrik pabrik yang mengakibatkan polusi udara semakin menyabar. Adapun solusi yang harus kita lakukan demi mengurangi polusi ini adalah sebagai berikut: a. Memilih lokasi industri di tempat yang jauh dari permukaan pada lahan yang tidak produktif b. Melengkapi cerobong asap pabrik dengan alat penyaring udara serta mempertinggi cerobong tersebut c. Menanami hutan hutan gundul dengan tumbuhan tumbuhan pelindung d. Merawat mesin mesin kendaraan e. Merawat benda benda yang mudah berkarat seperti besi, baja dan lain lain DAFTAR PUSTAKA 1. Moh. Salman Akhyar. 2003. Biologi, Bandung: Grafindo media Pratama 2. Ir. Sri umiyani. 1982. Intisari, Biologi, Klaten: Intan 3. K.B Boejin. 1961. Botani. Jakarta: Pranja Pratama 4. O. Sumarwoto. 1995. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Obor : Lembaga Ekologi UNPAD 5. A. Mahardono. 1997 Monokultur. Bandung: PT. Intermasa

MAKALAH BIOLOGI TENTANG POLUSI AIR


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci dan keperluan lain. Air tersebut mempunyai standar 3 B yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi adakalanya kita melihat air yang berwarna keruh dan berbau serta sering kali bercampur dengan benda-benda sampah seperti kaleng, plastik, dan sampah organic. Pemandangan seperti ini kita jumpai pada aliran sungai atau dikolam-kolam. Air yang demikian biasa disebut air kotor atau disebut pula air yang terpolusi.

Darimana polutan itu berasal ? Bagi kita, khususnya masyarakat pedesaan sungai adalah sumber air sehari-hari. Sumber polutan dapat berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara di sungai dan pencemaran polutan air ini dapat merugikan manusia bila manusia mengkonsumsi air yang tercemar. 1.2 Permasalahan Permasalahan yang terjadi : - Apabila polusi air disebabkan oleh zat-zat kimia buatan manusia mempunyai dampak negatif. - Dapat mengakibatkan penyakit bagi manusia dan hewan yang hidup didarat dan diair akan mati oleh racun. 1.3 Tujuan - Supaya siswa dapat lebih memahami bahaya polusi air - Dapat membedakan antara air yang bersih dari polusi dan air yang sudah terpolusi - Dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan air yang bersih dan yang terpolusi 1.4 Metode Metode yang kami gunakan : - Dengan mencari dari buku-buku Biologi dan buku-buku bacaan lainnya. - Mengumpulkan informasi - Ditulis dikertas buram. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Polusi Air Salah satu dampak negatif kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan benar adalah terjadinya polusi (pencemaran). Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lain yang merugikan kedalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Dan segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut Polutan. Sesuatu benda dapat dikatakan polutan bila : 1. Kadarnya melebihi batas normal 2. Berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat. Polutan dapat berupa debu, bahan kimia, suara, panas, radiasi, makhluk hidup, zat-zat yang dihasilkan makhluk hidup dan sebagainya. Adanya polutan dalam jumlah yang berlebihan menyebabkan lingkungan tidak dapat mengadakan pembersihan sendiri (regenerasi). Oleh karena itu, polusi terhadap lingkungan perludideteksi secara dini dan ditangani segera dan terpadu. Polusi Air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya kedalam air sehingga kualitas air terganggu. Kualitas air terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa dan warna. Beberapa contoh polutannya sebagai berikut : a. Fosfat Fosfat berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan deterjen. b. Nitrat dan Nitrit Kedua senyawa ini berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan proses

pembusukan materi organic. c. Poliklorin Bifenil (PCB) Senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan-bahan pelumas, plastik dan alat listrik. d. Residu Pestisida Organiklorin Residu ini berasal dari penyemprotan pestisida padaa tanaman untuk membunuh serangga. e. Minyak dan Hidrokarbon Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak. f. Radio Nuklida Radio nuklida atau unsur radioaktif berasal dari kebocoran tangki penyimpanan limbah radioaktif. g. Logam-logam Berat Logam berat berasal dari industri bahan kimia, penambangan dan bensin. h. Limbah Pertanian Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan ternak. i. Kotoran manusia Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia. 2.2 Macam-Macam Sumber Polusi Air Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahanbahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahanbahan yang mengandung radioaktif dan panas. Penggunaan insektisida seperti DDT (Dichloro Diphenil Trichonethan) oleh para petani, untuk memberantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lain secara berlabihan dapat mengakibatkan pencemaran air. Terjadinya pembusukan yang berlebihan diperairan dapat pula menyebabkan pencemeran. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. Pembuangan sampah organic maupun yang anorganic yang dibuang kesungai terus-menerus, selain mencemari air, terutama dimusim hujan ini akan menimbulkan banjir. Belakangan ini musibah karena polusi air datang seakan tidak terbendung lagi disetip musim hujan. Sebenarnya air hujan adalah rahmat. Akan tetapi rahmat dapat menjadi ujian apabila kita tidak mengelolanyadengan benar. Jika kita amati, air adalah unsur alam yang penting bagi manusia dengan sifat mengalir dan meresapnya. Apabila jalur-jalur alirannya terganggu dan lahan resapannya terbatas, air akan mengalir kesegala penjuru mengisi ruang-ruang yang paling rendah. Akhirnya terjadilah banjir. Karena itu yang disebut polusi air karena banyak kita yang kurang disiplin, misalnya dalam kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan. Musibah banjir dapat terbagi dua akibat polusi air antara lain : 1. Banjir bandang (banjir besar), terjadi akibat air meluap dari jalur-jalur aliran (sungai) dengan volume air yang besar. 2. Banjir genangan yaitu banjir local (setempat) akibat tergenangnya / terkonsentrasinya air hujan disuatu daerah yang saluran air (arainase) dan lahan resapannya terbatas. Akibatnya dalam waktu tertentu (temporer) air akan mengalir disekitar lingkungan rumah kita.

2.3 Bahaya Dari Akibat Polusi Air Bibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk pengurainya. Jika O2 kurang , pengurainya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain-lain. Bahan-bahan tesebut dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk kelaut. Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan-bahan yang berbahaya masuk kelaut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang-kerangan yang mungkin mengandung zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tecemar oleh minyak yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan, burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh, efek keracunan hingga dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang sebuah industri plastik keteluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal. Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air: a. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya, kandungan oksigen b. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi) c. Pendangkalan dasar perairan d. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi e. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat f. Akibat penggunaan pertisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk berguna terutama predator g. Kematian biota kuno, seperti plankton, iakn, bahkan burung h. Mutasi sel, kanker, dan leukeumia 2.4 Usaha-usaha Mengatasi dan Mencegah Polusi Air Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob jadi, air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam yang waktu yang sangat lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang masuk. Karena ini banyak usaha untuk menajaga agar tanah tetap bersih misalnya: 1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman 2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem 3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis jenis pestisida dan zat zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran 4. Memperluas gerakan penghijauan 5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan 6. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya 7. Melakukan intensifikasi pertanian Adapun cara lain untuk mengatasi polusi air atau yang dikenai dengan sebutan banjir pun ada dua macam 1. Banjir Bandang dapat diatasi secara meluas dengan didukung berbagai disiplin ilmu 2. banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan air dari penyumbatan yang mengakibatkan air meluap banyak orang mengatakan lebih baik mecegah dari pada mengatasi, hal ini berlaku pula pada

banjir genangan di bawah ini ada sejumlah langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir genangan : 1. dalam merencanakan jalan jalan lingkungan baik itu program pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material jalan yang menyerap air misalnya, penggunaan bahan dari paving blok (blok blok adukan beton yang disusun dengan rongga rongga resapan air disela selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran / drainase lingkjungan pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut 2. Apabila di halaman pekarangan rumah kita masih terdapat ruang ruang terbuka, buatlah sumur sumur resapan air hujan sebanyak banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresap kedalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air hujan tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut: a. Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak b. Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah c. Apabila air hujan tidak tertampung dalam sebuah selokan selokan rumah / talang talang rumah, air dapat dialirkan kesumur sumur resapan. Janganlah membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) kedalam sumur resapan air hujan karena bisa mencemarkan kandungan air tanah. Khusus untuk buangan air limbah rumah tangga, buatlah sumur resapan tersendiri d. Apabila air banjir masuk kerumah mencapai ketinggian 20-50 cm satu satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita diatas ambang permukaan air banjir e. Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang hanya teknisnya sering kurang terencana secara mendetail BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dari Bab II dapat disimpulkan sebagai berikut : Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi unsure atau komponen lain ke dalam lingkungan akibat aktifitas manusia atau proses alami Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsure, atau komponen lainya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian, dan rumah tangga Polusi air juga dapat menimbulkan bencana diantaranya banjir Elektrofikasi adalah penimbunan mineral yang menyebabkan peledakan alga secara serentak menutupi pencemaran air Bahan atau logam berbahaya seperti arsenat, benzon, timah dan lain lain dapat merusak organ tubuh manusia dan menyebabkan kanker Akibat yang ditimbulkan polusi air dalam zangua pasang adalah kanker dan kelahiran bayi cacat Melakukan intensifikasi pertanian Banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan saluran air dari penyumbatan

3.2 Saran Saran yang penulis akan sampaikan : Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan. Sebaiknya kita berhati-hati dalam menggunakan air, karena air itu ada yang terpolusi dan tidak terpolusi. Jagalah agar air di lingkungan rumah dan sekitarnya agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air. Jangan membuang sampah kesungai, dan jika terjadi penimbunan sampah di sungai akan mengakibatkan banjir DAFTAR PUSTAKA Djambur. W. Sukarno. 1993. Biologi I untuk Sekolah Menengah Umum. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pusat perbukuan. Ahya M Salman, 1993, Biologi I untuk Sekolah Menengah Umum, Depdikbud, Jakarta Santiyono, 1994. Biologi I untuk Sekolah Menengah Umum, penerbit Erlangga

You might also like