Tugas I Nama No.

reg Mata Kuliah : Yesi kartikasari :1215096014 : Teknologi Kinerja

Pengertian Kinerja & Teknologi Kinerja

A. Pengertian Kinerja 1. Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2001 : 78) Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. 2. Menurut Veizal Rivai ( 2004 : 309) Kinerja merupakan perilaku yang nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. B. Pengertian Teknologi Kinerja 1. Menurut Stolovich & Keeps Teknologi kinerja adalah suatu terapan atau praktek sebagai hasil evolusi dari pengalaman, refleksi, perumusan konsep para praktisi teknologi pendidikan untuk meningkatkan mutu kinerja seseorang di tempat ia bekerja. 2. Menurut Piskurich Teknologi kinerja adalah suatu sistem yang dilihat dari kinerja seseorang dengan menggunakan analisis sistematik untuk kedua celah kinerja (masalah dan kesempatan) dan sistem kinerja. C. Perbedaan Kinerja Dengan Teknologi Kinerja

Kinerja
Kegiatan/ perilaku yang dilakukan oleh pekerja/ karyawan yang hasilnya terukur.

Teknologi Kinerja
Seperangkat metode dan prosedur yang sistemik dan sistematik untuk meningkatkan kinerja manusia.

D. Keisimpulan Kinerja merupakan kegiatan/ perilaku karyawan/ pekerja sesuai dengan keahlian dan bagian nya masing-masing yang hasil dari kinerjanya itu bisa diukur seperti loyalitasnya, handling complain nya, problem solving nya dan kredibilitasnya. Sedangkan teknologi kinerja itu merupakan seperangkat prosedur dan metode yang sistemik dan sistematis yang digunakan untuk meningkatkan kinerja manusia baik dalam kelompok kecil maupun organisasi besar, dengan mencari, mendiagnosis dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi untuk merancang dan memberikan solusinya. E. Sumber
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2113811-pengertian-kinerja/ http://tpers.net/2007/10/kajian-teknologi-kinerja-8/ http://jadiwijaya.blog.uns.ac.id/2010/06/06/meningkatkan-kinerja-dalam-konteksteknologi-pendidikan/

Tugas II Nama No. reg Mata Kuliah : Yesi kartikasari :1215096014 : Teknologi Kinerja

Soal 1. "Bagi Anda, apakah yang dimaksud dengan teknologi kinerja sebagaimana tertulis dalam What is Human Performance Technology ? dari International Society for Performance Improvement. Jelaskan komentar Anda." 2. Kinerja dapat ditinjau dalam kerangka suatu organisasi. Dalam hal ini, kategori kinerja mencakup kinerja SDM (individu dan tim), kinerja teknologi, serta kinerja organisasi. Apa Anda dapat menjelaskan semua atau salah satu dari ketiga kinerja tersebut ?

Jawaban 1. Menurut saya pengertian teknologi kinerja dari yang telah saya baca di What is Human Performance Technology ? dari International Society for Performance Improvement, adalah : Suatu pendekatan yang sistematik dan sistemik yang berupa seperangkat metode dan prosedur untuk meningkatkan kinerja manusia. Yang merupakan tiga kombinasi sistematis dari tiga proses dasar, yaitu: analisis kinerja, analisis penyebab, dan pemilihan intervensi. Teknologi kinerja bertugas untuk mengidentifikasi penyebab kesenjangan kinerja, menawarkan berbagai intervensi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja, panduan proses manajemen perubahan, dan mengevaluasi hasilnya. 2. - Kinerja SDM (individu dan tim) Kinerja SDM secara individu merupakan kegiatan dan kemampuan seorang pegawai/ karyawan dalam menyelesaikan tugas pokoknya yang sesuai

dengan bidangnya dengan baik sehingga tujuan dari pekerjaan tersebut dapat tercapai secara efisien dan tepat waktu. Sedangkan kinerja SDM secara tim merupakan kegiatan dan kemampuan sebuah tim melakukan pekerjaan dimana seluruh komponen tim menjalankan tugasnya masingmasing sehingga terjadi saling percaya dan kerjasama yang baik. - Kinerja teknologi Kegiatan dan kemampuan seorang teknolog dalam menciptakan prosedur, tehnik serta temuan ilmiah yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah. - Kinerja organisasi Kegiatan dan kemampuan menjalankan sebuah organisasi structural, dengan mengacu pada visi dan misi, tanpa keluar dari peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan dalam organisasi, sehingga tujuan organisasi tersebut dapat tercapai.