You are on page 1of 2

Cara sederhana merobohkan Sapi

Metode pengecoran ternak, dirancang oleh Dr DR Burley Georgia, memiliki banyak keuntungan dibandingkan metode casting lain. Pertama, dalam metode ini tidak diperlukan untuk mengikat tali di sekitar tanduk atau leher. Tali hanya lewat di sekitar tubuh hewan yang membutuhkan waktu sedikit waktu. Kedua, metode ini tidak memberikan tekanan atas dada dan dengan demikian tidak mengganggu kerja jantung dan paru-paru. Ketiga, hal itu tidak membahayakan organ-organ kelamin sapi atau pembuluh mammae sapi. Akhirnya, dengan menahan kedua kaki belakang dapat diikat dengan ujung tali casting. TALI DITARIK KEBELAKANG Sementara sapi sedang diikat oleh tali yang kuat atau dengan hidung memimpin empat puluh kaki sepotong tali ditempatkan di atas punggung dengan pusatnya pada withers. Ujung-ujungnya dilakukan antara kaki depan dan menyilang di sternum. Satu ujung dilakukan atas masingmasing sisi tubuh hewan dan dua disilangkan lagi ke belakang. Setiap akhir bawah melewati antara kaki belakang terjadi antara permukaan bagian dalam kaki dan di bawah ambing atau skrotum, seperti yang mungkin terjadi. Ketika ujung tali ditarik, sapi akan jatuh. Operator dapat mengendalikan arah jatuhnya dengan menarik tali brongsong sehingga binatang dipaksa untuk satu sisi atau yang lain.

TIPS EFEKTIF MEREBAHKAN HEWAN KURBAN


22:41 AKHNURHADI 4 COMMENTS

Gambar cara merobohkan hewan korban

Tidak jarang panitia penyembelihan hewan korban dipusingkan dengan ulah beringas sapi yang hendak disembelih. Hewan-hewan tersebut tengah mengalami stres. Akibatnya petugas akan mengalami kesulitan saat merebahkan maupun mengulitinya. Kulit dan dagingnya menjadi keras. Untuk itu berikut ini tips merbahkan hewan korban tanpa membuatnya stres: 1. Beri waktu untuk beradaptasi. Sebaiknya sapi diinapkan selama semalam atau 12 jam di lokasi sekitar penyembelihan. Selain memberi kesempatan beristirahat sehingga otot-otonyamengalami relaksasi, juga dimaksudkna agar sapi dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. 2. 3. Gunakan tali berwarna gelap, untuk menjatuhkannya. Seperti warna hitam atau biru. Jangan sekalipun menggunakan tali berwarna terang seperti merah atau orange, sebab sapi akan semakin beringas melihat warna-warna terang. Teknik Merebahkan Model 1 (Gambar No.1). Setelah ditambatkan di batang pohon atau patok yang kokoh, tali yang telah disediakan diikatkan pada tali yang melingkar di leher. Kemudian ditarik hingga ke belakang punuk atau bagian belakang kaki depan. Tali dilingkarkan ke tubuh, disimpul di bagian samping kiri punggung. Ditarik ke belakang lagi hingga batas depan kaki bagian belakang, dilingkarkan ke tubuh, kemudian disimpul di bagian samping kiri punggung belakang. Dengan teknik model ini, hanya dibutuhkan satu orang saja untuk merebahkannya, dengan cara menarik tali dari belakang tubuh saja. 4. Teknik Merebahkan Model 2. (Gambar No.2). Model kedua adalah dengan melingkarkan tali di bagian depan punuk, menyilang ke bawah hingga di depan kedua kaki sapi. Tali ditarik ke bagianpunggung secara menyilang lagi, kemudian ditarik ke belakangmelalui selangkangan kaki belakang sapi. Model ini terkadang berisiko membuatkaki sapi menyepak ke belakang ketika ditarik melalui selangkangannya. (dari: http://megtinno.blogspot.com)

You might also like