You are on page 1of 9

Makalah

FILSAFAT YUNANI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 : MOH TAUFIK WAHYU NURFA RAHMI ANDRI

JURUSAN DAKWAH (KPI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI(STAIN) DATOKARAMA PALU 2009

Kata pengantar
Puji syukur senantiasa kammpi panjatkan kepada Allah swt atas rahmatnyalah sehingga kelompok dapat menyelesaikan makalah ini . Terima kasih pula saya ucapkan kepada pihak-pihak yang membantu kelompok kami dalam menyelesaikan makalah ini. Tak ada gading yang tak retak,tak ada manusia yang tak luput dari kesalahan. Begitu pula dengan makalah ini.oleh karena itu,kritik dan saran tetep kami harapkan demi penyempurnaan makalah kami selanjutnya.

Palu,12 nopember,2009

DAFTAR ISI
Kata pengantar Daftar isi Bab I pendahuluan 2 3

a. Latar belakang

b. Rumusan masalah 5
Bab II pembahasan a. Mencari kebijaksanaan 6 b. Peritiwa ajaib Bab III penutup a. Kesimpulan 8 b. Saran DAFTAR PUSTAKA 8 7

BAB I PENDAHULUAN
A. latar belakang Filsafat adalah usaha untuk memahami atau mengerti dunia dalam hal makna dan nilainilainya. Bidang filsafat sangat luas dan mengcakup secara keseluruhan sejauh dapat di jangkau oleh pikiran.filsafat berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang asal mula dan sifat dasar alam semesta tempat manusia hidup serta apa yang merupakan tujuan hidupnya. Disebabkan oleh karena itu fisafat merupakan pendekatan yang menyeluruh terhadap kehidupan dan dunia.suatu bidang yang berhubungan erat dengan bidang-bidang pokok pengalaman manusia filsafat berusaha untukmenyatukan hasil-hasil ilmu dan pemahaman tentang moral,estetik,dan agama. Periode filsafat yunani merupakan periode sangat penting dalam sejarah peradapan

manusia karena pada waktu itu terjadi perubahan pola pikir manusia dari mitosentesis menjadi logosintesis.pola pikir mitosintesis adalah pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam,seperti gempa bumi dan pelangi .gempa bumi tidak dianggap fenomena alam biasa.tetapi dewa bumi yang sedang menggoyangkan kepalanya.

Namun ketika filsafat di perkenalkan,fenomena alam tersebut tidak lagi dianggap sebagai aktivitas alam yang terjadi secara kousalitas.perubahan pola pikir tersebut kelihatannya

sederhana tapi implikasinya tidak sederhana karena selama ini alam ditakuti dan dijauhi kemudian didekati bahkan dieksploitasi.karena itu,periode perkembangan filsafat yunani

merupakan entripoin untuk memasuki peradaban baru umat manusia.

B. Rumusan masalah Adapun permasalahan yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah mengenai filsafat yunani ,bagaimana sejarahnya ,dan perkembangan fisafat yunani itu sendiri.sebab perkara ini harus di jelaskan secara lengkap mengingat hari ini orang memahami filsafat yunani dari sudut pandang tertentu saja,padahal bidang filsafat yunani begitu meluas dan mengcakup secara keseluruhan.

BAB II PEBAHASAN
A. Mencari kebijaksanaan Suatu pandangan dunia dan umumnya suatu pandangan teoritis tidak pernah melayanglayang di udara.tanah yunani adalah tempat persemaiyan dimana pemikiran ilmiah mulai bertumbuh.nama filsafatdan filsofberasal dari kata-kata yunani philosophia dan phil-sophos adalah seorang pcinta kebijaksanaan ;ada trdisi kuno menyatakan bahwa nama filsof (philsophos) untuk pertama kalinya dalam sejarah di pergunakan oleh phitagoras (abab ke-6 s.m). Tapi kesksian tentang kehidupan dan aktivitas pytagoras demikian tercampur dengan legenda-legenda sehingga sering kali kebenaran tdak dapat di bedakan dari rekaan-rekaan saja, demikian halnya dengan hikayat yang mengiahkann bahwa nama filsof di temukan oleh phitagras .yang pasti ialah bahwa dalam kalangan sokrates dan plato (abad ke-5 s.m ) Dalam dialog plato yang berjudul phaidros misalnya kita membacanama-nama orang bijaksanaterlalu luhur untuk memanggil seorang manusia dan lebih cocok untuk seorang Allah swt.perkataan plato tadi serentak juga menunjukan suatu aspek penting dari istilah philosopia.menurut pandanganyunani seorang mempuyai kebijaksanaan sebagi milik filsafat dafinif,sudah melampui kemampuan insani.memilki kebijaksanaan berarti mencapai suatu status adimanusiawi. Itu sama saja dgn hybris rasa sombong yang selalu ditakuti dan dihindari oranng yunani.maka dari itu manusia harus menghormati batas-batas yang berlaku bagi status
6

insaminya. Karena dia manusia dan bukan seorang Allah swt,ia harus puas dgn mengasihi kebijaksanaan tdk akan pernah menjadi miliknya secara komplit dan definitive. B. peristiwa ajaib Bukan hanya nama dari kata yunani,melainkan juga isi konsep yang di tujukan dengan nama ini merupakan suatu penemuan yunani Yang khas. Dalam abad ke enam sebelum masehi telah terjadi apa yang sudah pernah dinamakan sebagai peristiwa ajaib yunani the greek miracle timbulnya filsafat di tempat itu dan saat itu memang dapat di sebut suatu peristiwa ajaib namun demikian. Ada beberapa factor yang sudah mendahului dan seakan akan mempersiapkan lahirnya filsafat di yunani. yang khusus pada bangsa yunani ialah bahwa mereka mengadakan beberapa usaha untuk menyusun mite-mite yang di ceritakan oleh seluruh rakyat menjad suatu keseluruhan. yang sistematis Dalam hal ini kita tidak boleh melupakan bahwa orang yunani hidup dalam kemasyarakatan yang sama sekali berbeda dengan lingkungannya sosial dimana orang timur kuno hidup. Pada bangsa,bangsa timur kuno ilmu pengetahuan di praktekan dalam istana. Istana atas perintah dan di bawah perintah pengawasan raja-raja. Tetapi orang yunani pada abad ke enam hidup dalam polis pelaku orang merdeka. Sebagaimana akan di terangkan lagi di bawah ini. Di negeri yunani ilmu pasti astronomi dan ilmu pengetahuan pada umumnya mulai di praktekkan demi ilmu pengetahuan itu sendiri. Bukan demi keuntungan yang letaknya di luar ilmu pengetahuan itu.

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan Jadi benar tidaknya sesuatu pendapat di ukur dengan logika.bentuk ekosistem pernyataan itu adalah bahwa ukuran kebenaran adalah akal manusia. Dari pandangan ini dia mengatakan bahwa alam tidak bergerak, tetapi diam karena alam itu satu, yaitu ada dan yang ada itu satu. Dia menentang pendapat Herak Litos yang mengatakan alam selalu bergerak. Gerak alam yang telihat, menurut para medines adalah semu, sejatinya alam itu diam akibt dari pandangan ini kemudian meuncul prinsip panteisme dalam memandang realitas. Filsafat yunani yang rasional itu boleh dikatakan berakhir setelah aristoteles menuangkan pikirannya akan tetapi sifat rasional itu masih digunakan berabad-abad sesudahnya sampai sebelum filsafat benar-benar memasuki dan tenggelam pada abad pengetahuan disamping itu perbedaan orang yunani dengan orang asing dapat dirumuskan juga dengan cara positif. Orang yunani berlainan dengan bangsa asing. Karena dia hidup dalam polis. Kata polis itu yang merupakan asal-usul bentuk kata-kata Indonesia seperti politik. Politikus dan lain sebagainya tidak mudah diterjemahkan kedalam bahasa-bahasa modern. B. Saran Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih banyak kekurangan, untuk itu kami berharap agar mendapatkan kritikan yang bersifat membangun dari para pembaca terutama dari dosen pembimbing agar supaya dalam penulisan makalah selanjutnya mendapatkan hasil yang lebih baik
8

DAFTAR PUSTAKA

Sejarah filsafat yunani, cet IX Yogyakarta : Kanisius, 1999

You might also like