You are on page 1of 6

Nama : ENUNG ROCHMATULLOH NPM : 108040128 4 AKUNTANSI D TUGAS BAHASA INDONESIA SALAHKAH KU DILAHIRKAN Seorang pemuda hidup mewah

dirumahnya yang berlantai dua dan halaman super luas itu bersama 4 motor dan beberapa buah mobil mewah l hasil jerih payah orang tuanya yang bekerja sebagai juragan sapi terkenal di sebuah kota kecil di pinggiran Jawa tengah. Dialah Bagus anak ke 2 dari 3 bersaudara, kakaknya Andi kuliah di universitas terkemuka di sebuah kota besar sedang menjalani semester akhir, adiknya Hana masih duduk di bangku Sma. Kehidupan mereka bagaikan pangeran dan putri disebuah kerajaan dengan 5 pembantu dan 3 supir dan beberapa pelayan lainya, mereka dilayani, dijaga, dan diawasi kemanapun mereka pergi.

Hanya Bagus dan kakaknya sajalah yang sekarang sudah tidak mau diawasi lagi karena mereka sudah besar, walaupun mereka hidup dalam kemewahan Orang Tuanya yang sudah bolak balik ke Mekah itu tidak ingin anak - anak mereka terjerumus dalam dunia foya - foya dan pergaulan bebas, karena itulah sejak kecil mereka digembleng dengan pendidikan agama secara serius, mereka bertiga pun tak larut dalam kemewahan yang mereka miliki, bahkan Hana berangkat dan pulang sekolah pun masih naik angkot dan tidak mau diantar oleh ke 3 sopir yang setiap mengantar mereka kemana pun dia pergi.

Namun dengan semua kemewahan itu Bagus merasa kehilangan 2 hal yang paling penting dalam kehidupannya yaitu Sahabat dan Cinta, entah mengapa sejak kecil Bagus tak mempunyai teman, mereka minder berteman dengan Bagus anak seorang kaya raya di lingkungan mereka yang rata- rata berekonomi rendah, memang rumah

Bagus berada di sebuah lingkungan yang rata - rata ekonominya rendah dan tak sepadan dengan Bagus, namun Bagus tidak ingin itu dijadikan sebuah alasan Pertemanan harus dipandang dengan status ekonomi seseorang.

Setiap Bagus mendekat dan ingin berteman dengan seorang anak pun,waktu demi waktu mereka meninggalkan bagus, pernah suatu ketika Bagus mempunyai teman waktu ia duduk di bangku smp, namanya Hasan, ia senang berteman dengannya begitu pula hasan, yang setiap kali diajak ke rumah Bagus disuguhi makanan yang belum pernah ia makan, dan mainan yang belum pernah ia mainkan,namun hari demi hari berlalu orang tua Hassan malu bila anaknya berteman dengan bagus mereka malu diejek para tetangga yang mengatakan Orang tua Hasan tak tau diri membiarkan anaknya berteman dengan seorang anak juragan yang sangat dihormati di lingkungannya, akhirnya Orang tua Hasan pun melarang hasan tuk berteman dengan Bagus, kembali ia sendirian dan sejak itulah Bagus tak ingin mencari teman lagi, ia memilih sendiri di kamarnya yang luas dengan ratusan mainan yang semakin bosan ia mainkan. Dalam hal percintaan pun begitu tak usah dibicarakn lagi Bagus adalah seorang pemuda yang lumayan ganteng, tak sedikit wanita yang ingin menjadi pacarnya, seperti halnya Ririn, gadis cantik sewaktu Sma yang juga menjadi ketua Osis itu terpikat dengan Bagus apalagi ia Ganteng, tajir pula. Ririn adalah cinta pertamanya Bagus, Bagus pun demikian ia mencintai Ririn karena memang ririn adalah Cewek yang cukup dikenal kecantikannya di sekolahnya itu. Namun hari demi hari berlalu ririn rupanya hanya memanfaatkan kekayaan Bagus, ririn sangat matre, Bagus yang plin plan dan masih tak tau apa arti cinta itu pun mengangguk saja bila ririn meminta dibelikan sesuatu, dan tak bisa bilang apa apa bila ririn mengancam akan memutuskan hubungan mereka. Tapi Bagus akhirnya sadar setelah 1 tahun dipermainkan oleh Ririn, setelah lulus Sma mereka berpisah tanpa kata "putus".

Dalam masa - masa kuliahnya itu ia mengenal seorang perempuan solehah bernama Dhea gadis bekerudung anak seorang pedagang daging itu ternyata sangat memikat hati si Bagus, setiap hari Bagus mengikuti kemanapun dhea pergi, tak jarang bila Dhea mengetahui bagus mengikutinya dan bertanya kepada Bagus.

Tak bisa ia ucapkan kata "Aku cinta Kamu" ke Dhea hatinya bergejolak ketika berhadapan dengan dhea, bibirnya tak bisa mengatakan apa apa, ia takut namun setelah mencoba puluhan kali ia berhasil mengatakanya walaupun hanya dalam telepon. Hari demi hari bersama Dhea adalah hari terindah dalam hidup Bagus, Bagus malah berencana untuk melamar Dhea 5 tahun kedepan walau entah masih ada umur atau tidak, Bagus tak pernah apel pada malam hari karena pasti akan tertabrak Solat Isya jadi ia pun apel pada sore hari itupun bila ada waktu saja. Mereka biasa berangkat - pulang kampus naik mobil teman - temannya kebanyakan naik motor, tak pelak Dhea dan Bagus dijadikan bahan pembicaraan banyak teman temannya di kampus dan mereka biasa diejek dijuluki Raja dan ratu kampus. Dhea malu dengan julukan itu Bagus pun ia,akhirnya Dhea meminta Bagus agar tak mengantar ia dengan mobilnya,Bagus pun menyetujuinya namun karena Bagus tidak kost namun selalu pulang ke Rumah di luar kota itu menjadikan ia harus selalu membawa kendaraan ia bingung,pada akhirnya Bagus pun membawa motor tetapi mereka tetap saja diejek raja dan ratu oleh teman teman. Akhirnya dhea bingung dan memutuskan tidak mau lagi diantar oleh Bagus, Bagus menolak karena ia tak tega melihat Dhea pulang sendirian apalagi jarak kostnya cukup jauh dari kampus dan bila terlalu sore ia pulang tak ada angkutan dan akhirnya Dhea pun harus rela pulang dengan berjalan kaki. Bagus akhirnya hanya dapat memandangi kekasihnya itu berjalan pulang sendirian dan tak bisa lakukan apa - apa. Suatu hari Bagus mengajak Dhea ke rumahnya, Dhea nampak terkejut melihat rumah bagus yang sangat besar dibalik tembok tinggi yang mengitarinya, ketika masuk Dhea

sangat malu dan masuk kedalam rumah besar itu, setelah bertemu orang tua Bagus ia perkenalkan Dhea kepada kedua orang tua Bagus. Dan keesokan harinya Dhea mengajak Bagus ke rumah Dhea yang berada di pelosok desa, kehadiran mobil bagus di desa itu seperti menjadi tontonan yang sangat jarang dilihat penduduk desa itu,desanya sangat pelosok bahkan jalannya pun masih berbatu dan belum diaspal, disekitar jalan nampak pohon - pohon bambu rindang menutupi cahaya matahari diatasnya. Orang tua Dhea terkejut melihat sebuah mobil mewah parkir didepan rumah mereka,setelah masuk Dhea memperkenalkan Bagus kepada orang tuanya, bagus pun bercerita asal rumahnya darimana,mendengar asal rumah bagus. Bapak Dhea bertanya kepada bagus "kamu anak siapa?", Bagus menjawab "Pak Bambang" , "Pak bambang yang juragan sapi itu?" tanya bapak dhea", " nggih leres" (iya benar) ternyata Bapak Bagus adalah juragannya Bapak dhea yang pedagang daging itu ia seorang pemasok daging nomer 1 di pasar tempat ia berjualan.

Setelah lama bercakap - cakap,Bagus pamit pulang kepada orang tua Dhea,setelah pergi ternyata bapak Dhea memberi tahu pada si Dhea agar tidak berpacaran lagi dengan Bagus, Orang tuanya malu akan dikira tak tau diri bila anaknya berpacaran dan berjodoh dengan si Bagus anak Juragannya itu, Si Bapak takut harga dirinya terinjak - injak bila Dhea berjodoh dengan Bagus, Dhea menolak,namun ia tak bisa berbuat apa apa, dia hanya bisa menangis di kamarnya.

Keesokan harinya Bagus bingung atas sikap dhea yang begitu berbeda Bagus bertanya "kamu kenapa? kok sedih gitu?", "Mas,aku gak bisa lagi pacaran sama kamu", "kenapa?" tanya bagus kaget ," pokoknya aku gak mau lagi pacaran dan ketemu kamu lagi!" Dhea berlari sambil menangis, sebetulnya hatinya hancur sangat megatakan itu, Bagus hanya diam melihat kekasihnya pergi. Segala cara dilakukan Bagus untuk kembali ke pelukan dhea, namun dhea menolaknya ia tak menceritakan

tentang kenapa ia melakukan hal tersebut kepada Bagus, namun hari demi hari bagus tahu alasannya dari teman dhea, Bagus pun lemas, ia merasa kecewa hanya karena status sosial dia tak bisa mendapatkan Sahabat dan kini Cinta yang ia sangat butuhkan. Bagus hanya merenungi diri dikamar.. "Salahkah aku dilahirkan didalam keluarga ini?"

Hasil Karya : M. Irfan

Fungsi Bahasa yang dipakai : Situasi Non Formal, Menceritakan tentang kepenatan seseorang dan kehilangan sebuah kebahagiaan hidup. Tujuan Bahasa Tujuan bahasa yang dipakai yaitu dalam kehidupan kita tidak boleh membeda bedakan seseorang diliat dari harta, kasta maupun derajat / jabatannya. Lawan Bicara Bagus Dhea Bapak Dhea Tempat Kampus Pedesaan

You might also like