You are on page 1of 1

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Magang,

Februari 2011 Nurli Faiz, NIM : 107101001761

GAMBARAN IKLIM KERJA DAN PENANGGULANGAN BAHAYA IKLIM KERJA DI UNIT RCU PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT VI BALONGAN TAHUN 2011
xv + 118 halaman, 6 tabel, 8 gambar, 6 lampiran. Abstraks

PT. Pertamina Refinery Unit VI Balongan merupakan unit pengolahan minyak nasional yang mengolah minyak mentah (crude oil) menjadi bahan menjadi produk BBM, non BBM, dan petrokimia. Kapasitas pengolahan kilang RU VI Balongan sebesar 125.000 BPSD (Barrel Per Stream Day) dengan bahan baku dari minyak mentah Duri dan Minas. Dalam pengolahan minyak bumi PT. Pertamina (persero) Refinery Unit VI Balongan terbagi dalam dua Complex, yaitu unit DHC (Destillation Hydro Treating Complex) dan RCC (Residue Catalytic Cracker). Dalam kegiatan magang kali ini dilakukan pemantauan iklim kerja yang akan difokuskan pada bagian RCU (Residue Catalytic Unit) dikarenakan terdapat banyak peralatan mesin yang menghasilkan temperatur panas tinggi. RCU (Residue Catalytic Unit) merupakan salah satu unit proses, bagian dari unit RCC (Residue Catalytic Cracker) yang ada di RU VI Balongan. Kegiatan magang ini bertujuan untuk melihat gambaran iklim kerja dan penanggulangan bahaya iklim kerja di unit RCU PT. Pertamina (persero) Refinery Unit VI Balongan. Dalam kegiatan magang ini mahasiswa mendapatkan data sekunder berupa profil perusahaan, proses produksi, dan laporan hasil pemantauan iklim kerja, selain itu mahasiswa juga mendapatkan data primer berupa observasi dan diskusi dengan pekerja serta kepala bagian Occupational Health. Hasil dari pengukuran iklim kerja Unit RCU pada Bulan Februari 2011 didapatkan rata-rata iklim kerja sebesar 29,3oC dan sumber panas paling tinggi yaitu pada pompa 15-P-101C yaitu sebagai berikut: nilai ISBB 31,2C, Globe 42,8C, DryBulb 33,4C dan WetBulb 29,3C. Kriteria beban kerja yang diterima tenaga kerja Unit RCU termasuk dalam kategori sedang dengan lama bekerja 8 jam per hari. Upaya pengendalian bahaya iklim kerja dilakukan melalui pengendalian secara engineering, administrative dan penggunaan APD. Pengunaan secara engineering meliputi cover pelapis mesin untuk mesin exchanger. Pengendalian secara administrativ meliputi : Surat Izin Kerja Aman, Rotasi Kerja, dan program kesehatan. Sedangkan dengan Alat Pelindung Diri meliputi penggunaan pakaian kerja aman dan sarung tangan.
Daftar bacaan : 18 (1986 - 2011)

You might also like