You are on page 1of 112

PANDUAN

PENGEMBANGAN SILABUS

MATA PELAJARAN

MATEMATIKA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
JAKARTA, 2006

1
I. PENDAHULUAN

Α. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak
mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal
11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib
memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya
pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan
lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
maka wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di
daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut
menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang
cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.

Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan


terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan
dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau
daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan
untuk merancang dan menentukan materi pokok/pembelajaran, kegiatan pem
belajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar
kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan
dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang terdiri dari tujuan pendidikan tingkat
satuan pendidikan, struktur dan muatan KTSP, kalender pendidikan, dan silabus
dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi yang
ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 dan Standar Kompetensi
Lulusan yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan dijelaskan:
• Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya
berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di
bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab
terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang
menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan
MAK ( Pasal 17 Ayat 2)
• Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi

2
ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal
20)

Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang
luas untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi
penyelengaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan
daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan
pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah
tidak mengalami kesulitan.

Β. Karakteristik Mata Pelajaran

Penyelenggaraan pembelajaran matematika tidaklah mudah karena fakta


menunjukkan bahwa para siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari
matematika (Jaworski, 1994). Agar pembelajaran matematika sesuai dengan
harapan maka perlu kiranya dibedakan antara matematika dan matematika
sekolah.

1. Hakekat dan Karakteristik Matematika Sekolah

Pandangan tentang hakekat dan karakteristik matematika sekolah akan


memberikan karakteristik mata pelajaran matematika secara keseluruhan. Ebbutt
dan Straker (1995: 10-63) mendefinisikan matematika sekolah yang selanjutnya
disebut sebagai matematika, sebagai berikut :

a. Matematika sebagai kegiatan penelusuran pola dan hubungan


Implikasi dari pandangan ini terhadap pembelajaran matematika adalah guru
perlu: (1) memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan
penemuan dan penyelidikan pola-pola untuk menentukan hubungan, (2)
memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan percobaan dengan
berbagai cara, (3) mendorong siswa untuk menemukan adanya urutan,
perbedaan, perbandingan, pengelompokan, dsb, (4) mendorong siswa
menarik kesimpulan umum, (5) membantu siswa memahami dan menemukan
hubungan antara pengertian satu dengan yang lainnya.

b. Matematika sebagai kreativitas yang memerlukan imajinasi, intuisi dan


penemuan
Implikasi dari pandangan ini terhadap pembelajaran matematika adalah guru
perlu : (1) mendorong inisiatif siswa dan memberikan kesempatan berpikir
berbeda, (2) mendorong rasa ingin tahu, keinginan bertanya, kemampuan
menyanggah dan kemampuan memperkirakan, (3) menghargai penemuan
yang diluar perkiraan sebagai hal bermanfaat daripada menganggapnya
sebagai kesalahan, (4) mendorong siswa menemukan struktur dan desain
matematika, (5) mendorong siswa menghargai penemuan siswa yang

3
lainnya, (6) mendorong siswa berfikir refleksif, dan (7) tidak menyarankan
hanya menggunakan satu metode saja.

c. Matematika sebagai kegiatan pemecahan masalah (problem solving)

Implikasi dari pandangan ini terhadap pembelajaran matematika adalah guru


perlu: (1) menyediakan lingkungan belajar matematika yang merangsang
timbulnya persoalan matematika, (2) membantu siswa memecahkan
persoalan matematika menggunakan caranya sendiri, (3) membantu siswa
mengetahui informasi yang diperlukan untuk memecahkan persoalan
matematika, (4) mendorong siswa untuk berpikir logis, konsisten, sistematis
dan mengembangkan sistem dokumentasi/catatan, (5) mengembangkan
kemampuan dan ketrampilan untuk memecahkan persoalan, (6) membantu
siswa mengetahui bagaimana dan kapan menggunakan berbagai alat
peraga/media pendidikan matematika seperti : jangka, penggaris, kalkulator,
dsb.

d. Matematika sebagai alat berkomunikasi

Implikasi dari pandangan ini terhadap pembelajaran matematika adalah guru


perlu: (1) mendorong siswa mengenal sifat-sifat matematika, (2) mendorong
siswa membuat contoh sifat matematika, (3) mendorong siswa menjelaskan
sifat matematika, (4) mendorong siswa memberikan alasan perlunya kegiatan
matematika, (5) mendorong siswa membicarakan persoalan matematika, (6)
mendorong siswa membaca dan menulis matematika, (7) menghargai
bahasa ibu siswa dalam membicarakan matematika.

2. Klasifikasi Materi Pembelajaran Matematika

Untuk semua jenjang pendidikan, materi pembelajaran matematika meliputi


(Ebbutt dan Straker, 1995) :
a. Fakta (facts), meliputi: (1) informasi, (2) nama, (3) istilah dan (4) konvensi
tentang lambang-lambang.
b. Pengertian (concepts), meliputi: (1) struktur pengertian, (2) peranan
struktur pengertian, (3) berbagai macam pola, urutan, (4) model matematika,
(5) operasi dan algoritma.
c. Keterampilan penalaran, meliputi: (1) memahami pengertian , (2) berfikir
logis, (3) memahami contoh negatif, (4) berpikir deduksi, (5) berpikir induksi,
(6) berpikir sistematis dan konsisten, (7) menarik kesimpulan, (8) menentukan
metode dan membuat alasan, dan (9) menentukan strategi.
d. Keterampian algoritmik, meliputi: (1) keterampilan untuk memahami dan
mengikuti langkah yang dibuat orang lain, (2) merancang dan membuat

4
langkah, (3) menggunakan langkah, (4) mendefinisikan dan menjelaskan
langkah sehingga dapat dipahami orang lain, (5) membandingkan dan
memilih langkah yang efektif dan efisien, serta (6) memperbaiki langkah.
e Keterampilan menyelesaikan masalah matematika (problem solving)
meliputi: (1) memahami pokok persoalan, (2) mendiskusikan alternatif
pemecahannya, (3) memecah persoalan utama menjadi bagian-bagian kecil,
(4) menyederhanakan persoalan, (5) menggunakan pengalaman masa
lampau dan menggunakan intuisi untuk menemukan alternatif
pemecahannya, (6) mencoba berbagai cara, bekerja secara sistematis,
mencatat apa yang terjadi, mengecek hasilnya dengan mengulang kembali
langkah-langkahnya, dan (7) mencoba memahami dan menyelesaikan
persoalan yang lain.
f. Keterampilan melakukan penyelidikan (investigation), meliputi: (1)
mengajukan pertanyaan dan mencari bagaimana cara memperoleh
jawabannya, (2) membuat dan menguji hipotesis, (3) mencari dan
menentukan informasi yang cocok dan memberi penjelasan mengapa suatu
informasi diperlukan, (4) mengumpulkan, mengelompokkan, menyusun,
mengurutkan dan membandingkan serta mengolah informasi secara
sistematis, (5) mencoba metode alternatif, (6) mengenali pola dan hubungan,
dan (7) menyimpulkan.

Χ. Karakteristik Peserta Didik

1. Perkembangan Aspek Kognitif

Ebbutt dan Straker (1995: 60-75), memberikan pandangannya bahwa agar


potensi siswa dapat berkembang dan mempelajari matematika secara optimal,
asumsi tentang karakteristik subjek didik dan impikasi terhadap pembelajaran
matematika diberikan sebagai berikut:

a. Murid akan mempelajari matematika jika mereka mempunyai motivasi

Implikasi pandangan ini terhadap pembelajaran matematika adalah guru perlu :


(1) menyediakan kegiatan yang menyenangkan, (2) memperhatikan keinginan
siswa, (3) membangun pengertian melalui apa yang diketahui oleh siswa, (4)
menciptakan suasana kelas yang mendukung kegiatan belajar, (5) memberikan
kegiatan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, (6) memberikan kegiatan
yang menantang, (7) memberikan kegiatan yang memberikan harapan
keberhasilan, (8) menghargai setiap pencapaian siswa.

b. Murid mempelajari matematika dengan caranya sendiri

Pernyataan tersebut mengandung makna: (1) siswa belajar dengan cara yang
unik dan kemungkinan berbeda dengan teman yang lain, (2) tiap siswa

5
memerlukan pengalaman tersendiri yang terhubung dengan pengalamannya di
waktu lampau, (3) tiap siswa mempunyai latar belakang sosial-ekonomi-budaya
yang berbeda. Oleh karena itu, implikasi terhadap pembelajaran matematika
adalah guru perlu: (1) mengetahui kelebihan dan kekurangan para siswanya, (2)
merencanakan kegiatan yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, (3)
membangun pengetahuan dan ketrampilan siswa baik yang dia peroleh di
sekolah maupun di rumah, (4) menggunakan catatan kemajuan siswa
(assessment)

c. Murid mempelajari matematika baik secara mandiri maupun melalui


kerja sama dengan temannya

Implikasi pandangan ini bagi pembelajaran matematika adalah guru perlu:


(1) memberikan kesempatan belajar dalam kelompok untuk melatih
kerjasama, (2) memberikan kesempatan belajar secara klasikal untuk
memberi kesempatan saling bertukar gagasan, (3) memberikan kesempatan
kepada siswa untuk melakukan kegiatannya secara mandiri, (4) melibatkan
siswa dalam pengambilan keputusan tentang kegiatan yang akan
dilakukannya, dan (5) mengajarkan bagaimana cara mempelajari
matematika.

d. Murid memerlukan konteks dan situasi yang berbeda-beda dalam


mempelajari matematika

Implikasi pandangan ini bagi pembelajaran matematika adalah guru perlu: (1)
menyediakan dan menggunakan berbagai alat peraga, (2) memberi
kesempatan belajar matematika di berbagai tempat dan keadaan, (3)
memberikan kesempatan menggunakan matematika untuk berbagai
keperluan, (4) mengembangkan sikap menggunakan matematika sebagai
alat untuk memecahkan problematika baik di sekolah maupun di rumah, (5)
menghargai sumbangan tradisi, budaya dan seni dalam pengembangan
matematika, dan (6) membantu siswa menilai sendiri kegiatan
matematikanya.

2. Hierarki Aspek Afektif

Ada beberapa penggolongan (taksonomi) aspek afektif, misalnya taksonomi


oleh Krathwhol, dkk (1981) dan taksonomi oleh Wilson (1971). Hierarki kategori
aspek afektif menurut Krathwhol meliputi menerima keadaan (receiving),
merespon (responding), pembentukan nilai (valuing), organisasi dan
karakterisasi. Hierarki tersebut tampak seperti pada diagram berikut:

6
Karakter Karakterisasi
Perangkat tergeneralisasi
Organisasi Organisasi nilai
Konseptualisasi nilai s
Nilai Komitmen i
Preferensi nilai m k
Penerimaan nilai i a
Respon Kepuasan merespon n p
Kemauan untuk merespon a
Kesudian untuk merespon t
Penerimaan Perhatian terpusatkan
Kesudian untuk menerima
Kesadaran

Menurut Krathwhol aspek sikap muncul bila ada komitmen, preferensi nilai,
penerimaan nilai, kepuasan merespon dan kemauan untuk merespon dari
seseorang. Aspek minat muncul bia ada preferensi nilai, penerimaan nilai,
kepuasan merespon, kemauan untuk merespon, kerelaan untuk merespon,
perhatian terpusatkan, kerelaan untuk menerima dan kesadaran dari seseorang.
Proses internaisasi terjadi bila aspek-aspek taksonomi tersebut menyatu secara
hierekis.

Menurut Paul ( 1963: 519) sikap merupakan suatu kesiapan individu untuk
bereaksi sehingga merupakan disposisi yang secara relatif tetap yang telah
dimiliki melalui pengalaman yang berlangsung secara reguler dan terarah. Krech
(1962 : 139) menyatakan bahwa sikap merupakan suatu sistem yang terdiri dari
komponen kognitif, perasaan dan kecenderungan untuk bertindak. Sikap
merupakan tingkat perasaan positif atau negatif yang ditujukan ke objek-objek
psikologi. Dengan demikian sikap kecenderungan perasaan terhadap objek
psikologi yakni sikap positif dan sikap negatif sedangkan derajat perasaan
dimaksudkan sebagai derajat penilaian terhadap objek.

3. Perkembangan Aspek Psikomotorik

Di samping aspek kognitif dan aspek afektif. Aspek ketrampilan motorik ( unjuk
kerja)juga mempunyai peranan yang tak kalah penting untuk mengetahui
keterampilan siswa dalam memecahkan permasalahan.Dalam kegiatan ini siswa
diminta mendemonstrasikan kemampuan dan ketrampilan melakukan kegiatan

7
fisik misalnya melukis segitiga, melukis persegi, melukis lingkaran, dsb. Untuk
mengetahui tingkat ketrampilan siswa, perlu penilai dapat menggunakan lembar
pengamatan.

II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP


PENGEMBANGAN
SILABUS

A. Pengertian Silabus

Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas


Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Materi
Pokok/Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi
Waktu, dan Sumber Belajar. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab
permasalahan-permasalahan sebagai berikut.
1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang
dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
2. Materi Pokok/Pembelajaran apa saja yang perlu dibahas dan dipelajari
peserta didik untuk mencapai Standar Isi.
3. Kegiatan Pembelajaran apa yang seharusnya diskenariokan oleh guru
sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan sumber-sumber belajar.
4. Indikator apa saja yang harus dirumuskan untuk mengetahui ketercapaian KD
dan SK.
5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan
Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan
dinilai.
6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
7. Sumber Belajar apa yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi
tertentu.

B. Pengembang Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Dinas Pendidikan.

1. Sekolah dan komite sekolah

Pengembang silabus adalah sekolah bersama komite sekolah. Untuk


menghasilkan silabus yang bermutu, sekolah bersama komite sekolah dapat
meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, dan lembaga terkait
seperti Balitbang Depdiknas.

8
2. Kelompok Sekolah

Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat
melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah
dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata
pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh
sekolah tersebut

3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Beberapa sekolah atau sekolah-sekolah dalam sebuah yayasan dapat


bergabung untuk menyusun silabus. Hal ini dimungkinkankarena sekolah dan
komite sekolah karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan penyusunan
silabus. Kelompok sekolah ini juga dapat meminta bimbingan teknis dari
perguruan tinggi, LPMP, dan lembaga terkait seperti Balitbang Depdiknas
dalam menyusun silabus.

4 Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan


membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di
bidangnya masing-masing.

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas
pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau
unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional

C. Prinsip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah: Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan: Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian


materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

3. Sistematis: Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara


fungsional dalam mencapai kompetensi.

9
4. Konsisten: Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara
kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.

5. Memadai: Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan


pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang
pencapain kompetensi dasar.

6. Aktual dan Kontekstual: Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran,


kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan
ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang
terjadi.

7. Fleksibel: Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi


peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah
dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan
dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan
agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.

8. Menyeluruh: Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi


(kognitif, afektif, psikomotor).

9. Desentralistik: Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik, maksudnya


bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah
masing-masing atau bahkan sekolah masing-masing.

D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus

1. Perencanaan: Tim yang ditugaskan untuk menyusun silabus terlebih dahulu


perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakaan atau
referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi
dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi
seperti multi media dan internet.

2. Pelaksanaan: Dalam melaksanakan penyusunan silabus, penyusun silabus


perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan
silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang
bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3. Perbaikan: Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam


kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis
kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog,
guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan,
perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.

1
4. Pemantapan: Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan
pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi
kriteria rancangan silabus dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

5. Penilaian silabus: Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara


berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum.

III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN


SILABUS

A. Komponen silabus

Silabus memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.


1. Identitas Silabus
2. Standar Kompentensi
3. Kompetensi Dasar
4. Materi Pokok/Pembelajaran
5. Kegiatan Pembelajaran
6. Indikator
7. Penilaian
8. Alokasi Waktu
9. Sumber Belajar

Komponen-komponen silabus di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam


contoh format silabus secara horisontal atau vertikal sebagai berikut.

Format 1: Horizontal
SILABUS

Sekolah : SMP
Kelas : ......
Mata Pelajaran : ........
Semester : .......
Standar Kompetensi : 1...........
2............

1
Materi Kegiatan Penilaian
Alokasi Sumber
Kompetensi Pokok/ Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh
Waktu Belajar
Dasar Pembelajaran Instrumen Instrumen
1.1.

Format 2: Vertikal

SILABUS

Nama Sekolah :....................................


Mata Pelajaran:....................................
Kelas/Semester :....................................

1. Standar Kompetensi : .......................


2. Kompetensi Dasar : .......................
3.Materi Pokok/Pembelajaran : .......................
4. Kegiatan Pembelajaran : .......................
5. Indikator : .......................
6. Penilaian : .......................
7. Alokasi Waktu : .......................
8. Sumber Belajar : .......................

Catatan:

* Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan


siswa untuk mencapai SK dan KD
* Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan
pembelajaran (n x 40 menit)
* Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber,atau lainnya.

B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

1. Mengisi identitas Silabus

Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas, mata pelajaran, dan semester.
Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.

1
2. Menuliskan Standar Kompetensi

Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang


menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi
diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata
Pelajaran.
Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu
mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran.
Standar Kompetensi dituliskan di atas matrik silabus di bawah tulisan
semester.

3. Menuliskan Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus


dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu.
Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi.
Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih
dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan
Kompetensi Dasar;
b. keterkaitan antar Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam mata
pelajaran; dan
c. keterkaitan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar antarmata
pelajaran.

4. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Dalam mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran harus dipertimbangkan:


a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual
peserta didik;
c. kebermanfaatan bagi peserta didik;
d. struktur keilmuan;
e. kedalaman dan keluasan materi;
f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan; dan
g. alokasi waktu.

Selain itu harus diperhatikan:

1
a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan
kesahihannya;
b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-
benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa;
c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar
pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya;
d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat
kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan
memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut.

5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar


yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik,
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam
rangka pencapaian kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran yang dimaksud
dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang
bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat
kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Kriteria dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.


a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan
kepada para pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan
melaksanakan proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan
tuntutan kurikulum.
b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan
kompetensi dasar secara utuh.
c. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan
oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student-centered). Guru
harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki
kompetensi yang telah ditetapkan.
e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus
dikuasai untuk mencapai Kompetensi Dasar.
g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-
KD yang memerlukan prasyarat tertentu.
h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan
pembelajaran materi tertentu).
i. Rumusan pernyataan dalam Kegiatan Pembelajaran minimal
mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan
pembeljaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar.

1
Pemilihan kegiatan pembelajaran mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut:
a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan
menemukan sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru;
b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;
c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang
tersedia;
d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan,
berpasangan, kelompok, dan klasikal; dan
e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti:
bakat, minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan
budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan.

6. Merumuskan Indikator

Untuk mengembangkan instrumen penilaian, terlebih dahulu diperhatikan


indikator. Oleh karena itu, di dalam penentuan indikator diperlukan kriteria-
kriteria berikut ini.
Kriteria indikator adalah sebagai berikut.
a. Sesuai tingkat perkembangan berpikir siswa.
b. Berkaitan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
c. Memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (life skills).
d. Harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar siswa secara utuh
(kognitif, afektif, dan psikomotor).
e. Memperhatikan sumber-sumber belajar yang relevan.
f. Dapat diukur/dapat dikuantifikasikan/dapat diamati.
g. Menggunakan kata kerja operasional.

7. Penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan


indikator. Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting,
yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh
instrumen.

a. Teknik Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis


dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang
bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat
keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang
dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk
memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan
pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik.

1
Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang
secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik
nontes.Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui
pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan teknik
nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan
yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.

Dalam melaksanakan penilaian, penyusun silabus perlu memperhatikan


prinsip-prinsip berikut ini.
1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan
dinilai sehingga memudahkan dalam penyusunan soal.
2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.
3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan
untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan
yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa
program remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar,
ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, dan bila telah menguasai
kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.
6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi
dasar dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi
penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu
semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat.
8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek
pembelajaran: kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan
berbagai model penilaian, baik formal maupun nonformal secara
berkesinambungan.
9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan
informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip
berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai
akuntabilitas publik.
10)Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil
belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar
yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar
siswa.
11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan
Indikator. Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran
mengenai perkembangan pencapaian kompetensi.
12)Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan
terus menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai

1
perkembangan penguasaan kompetensi siswa, baik sebagai efek
langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari
proses pembelajaran.
13)Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, penilaian harus
diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik
wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan
yang berupa informasi yang dibutuhkan.

b. Bentuk Instrumen

Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh
karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk
instrumen yang tergolong teknik:
1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan
dan sebagainya.
2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.
3) Tes unjuk kerja, dapat berupa tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik
kerja produk, uji petik kerja prosedur, atau uji petik kerja prosedur dan
produk.
4) Penugasan, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
5) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.
6) Wawancara yaitu dengan menggunakan pedoman wawancara
7) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau
prestasi siswa.
8) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri

Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya


instrumen tes itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia.
Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang
dapat digunakan.

Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya

Teknik Bentuk Instrumen


• Tes tulis • Tes isian
• Tes uraian
• Tes pilihan ganda
• Tes menjodohkan
• Dll.
• Tes lisan • Daftar pertanyaan

1
• Tes unjuk kerja • Tes identifikasi
• Tes simulasi
• Uji petik kerja produk
• Uji petik kerja prosedur
• Uji petik kerja prosedur dan produk
• Penugasan • Tugas proyek
• Tugas rumah
• Observasi • Lembar observasi
• Wawancara • Pedoman wawancara
• Portofolio • Dokumen pekerjaan, karya, dan/atau prestasi
siswa
• Penilaian diri • Lembar penilaian diri

c. Contoh Instrumen
Setelah ditetapkan bentuk instrumennya, selanjutnya dibuat contohnya.
Contoh instrumen dapat dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang
tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyulitkan karena kolom yang
tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan
di dalam lampiran.

7. Menentukan Alokasi Waktu

Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian


suatu Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan:
a. minggu efektif per semester,
b. alokasi waktu mata pelajaran, dan
c. jumlah kompetensi per semester.

8. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan


pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika,
nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya.

IV. PENUTUP

Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di


dalam pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu,
diharapkan sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus
yang lain.

1
DAFTAR PUSTAKA
Brady, L. (1992). Curriculum development. (4th ed.) New York: Prentice-Hall.

Direktorat PLP,(2002) Pendekatankontekstual(Contextual teaching and


learning(CTL)), Jakarta: Ditjen Dikdasmen, Depdiknas

Ebbut, s. & Straker, A (1995) Children and mathematics: Mathematic in primary


school, Part 1. London: Collins Educational

Ernest, P (1991), The philosophy of mathematics education. London: The Falmer


Press.

Gronlund, N.E. (1976) Measurement & Evaluation in Teaching, New York:


Macmillan publishing Co., Inc.

Mukminan dkk. (2002). Pedoman Umum Pengembangan Silabus Berbasis


Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Yogyakarta:
Program Pascasarjana UNY.

Paul, T, Y, (1963) . Motivation and emotion. London : John Willey and Son

Jarworski, B, (1994), Investigating mathematics teaching : A constructivist


enquiry. London : The Falmer Press.

1
Lampiran I
GLOSARIUM

Contextual teaching and learning: pembelajaran /pengajaran kontekstual


merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan membantu
siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan
mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan sehari-hari
sehingga siswa memiliki pengetahuan/ketrampilan yang secara fleksibel
dapat diterapkan dari satu konteks ke konteks lainnya.
evaluasi: kegiatan untuk menentukan mutu atau nilai suatu program yang
didalamnya ada unsur pembuat keputusan
Indikator: karakteristik , ciri, tanda-tanda , perbuatan atau respon yang harus dapat
dilakukan atau ditampilkan oleh oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa
telah mencapai kompetensi dasar tertentu
Kecakapan hidup (life skill): kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani
menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa
tertekan ,kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan
solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya.
Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki
oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau
ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata
pelajaran.
kompetensi kognitif: kompetensi berfikir , kompetensi memperoleh pengetahuan ,
kompetensi yang berkaitan dengan perolehan pengetahuan , pengenalan ,
pemahaman, konseptualisasi , penentuan dan penalaran.
Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan
suatu jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor.
kompetensi psikomotor: kompetensi melakukan pekerjaan dengan melibatkan
anggota badan, kompetensi yang melibatkan anggota fisik
kompetensi tamatan SMP: kompetensi yang dapat dilakukan atau ditampilkan
siswa SMP yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.
kuis : ulangan singkat atau ujian singkat baik lisan maupun tertulis.
materi pembelaran : bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk
menguasai kompetensi dasar
materi pokok: materi pokok dan submateri pokok dari kompetensi dasar
oleh tamatan , kompetensi minimal dalam mata pelajaran yang harus
ditampilkan atau dapat dilakukan oleh siswa dari standar kompetensi suatu
mata pelajaran.
Pembelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan diru-
muskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan
oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
Pemecahan masalah: proses menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh
sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum dikenal.

2
pengalaman belajar : menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam
berinteraksi dengan objek belajar untuk mencapai kompetensi dasar .
Pengalaman belajar dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya , dapat
dicapai di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan
mendemonstrasikan , mempraktikkan , mensimulasikan, megadakan
eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati,
meneliti, menelaah, dll., dan bukan kegiatan interaksi guru-murid seperti
mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru , dll.
penilain: metode yang digunakan untuk menentukan mutu unjuk kerja individu
,pernyataan berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan karakteristik
seseorang atau karakteristik sesuatu , penafsiran data hasil pengukuran.
portofolio; kumpulan hasil karya seseorang , sejumlah hasil karya seorang siswa
yang sengaja dikumpulkan untuk digunakan sebagai bukti prestasi siswa ,
perkembangan siswa itu dalam kompetensi berfikir , pemahaman siswa itu
atas materi pelajaran, kompetensi siswa itu terhadap mata pelajaran tertentu,
laporan singkat yang dibuat seseorang sesudah melaksanakan kegiatan.
proses penilaian : pemilihan dan pengembangan teknik penilaian
silabus: susunan teratur materi pembelajaran mata pelajaran tertentu pada
kelas/semester tertentu
sintesis: paduan berbagai pengertian atau hal yang merupakan kesatuan yang
sejenis
sistem penilaian : uraian keterangan yang teratur sebagai penjelasan tentang
prosedur dan cara mengembangkan ke mampuan dasar menjadi indikator
pencapaian kompetensi itu dan cara mengembangkan indikator menjadi
soal ujian
standar isi:standar isi mencakup ingkup materi minimal dan tingkat kompetensi
minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu
standar kompetensi: kompetensi yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk
satu mata pelajaran, atau kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang
harus dimiliki siswa, atau kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan dalam
suatu mata pelajaran
standar kompetensi lulusan: standar kompetensi yang menentukan kelulusan
peserta didik yang meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan
pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal
kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata
pelajaran
tes acuan kriteria : tes yang berdasarkan anggapan bahwa kompetensi penempuh
tes itu merupakan variabel yang mengikuti distribusi normal.hampir semua
tes acuan norma : tes yang didasarkan anggapan bahwa kompetensi peserta tes
merupakan variabel yang mengikuti distribusi nomal.
tes objektif : jenis ujian penskoran objektif yang penilaiannya tidak tergantung
pada subjektivitas pemberi skor
tes pilihan ganda : jenis ujian bagi setiap butir soal yang setiap butirnya
mempunyai sejumlah jawaban yang harus dipilih oleh salah satu pengguna
tes karena hanya satu jawaban yang tepat benar.

2
Lampiran II

DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL


PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI
Contoh:
mendefinisikan mengidentifikasikan menyusun
menerapkan mendeskripsikan menyelesaikan
mengkonstruksikan mengenal

KOMPETENSI DASAR
Contoh:
mengidentifikasikan mendemonstrasikan membuat
menunjukkan menafsirkan menerjemahkan
membaca menerapkan merumuskan
menghitung menceritakan menyelesaikan
menggambarkan menggunakan menganalisis
melafalkan menentukan mensintesis
mengucapkan menyusun mengevaluasi
membedakan menyimpulkan

KETERANGAN:
1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada
standar kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa
pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi
dasar.
2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi
dasar.
3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 indikator.
4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan
merupakan indikator.

2
Lampiran III

SILABUS
Sekolah :
Kelas : VII
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I(satu)

Standar Kompetensi : BILANGAN


1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1.1 Melakukan Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang • Memberikan contoh Tes tulis Tes uraian Tulislah 5 bilangan 1x40 menit Buku teks
operasi dan Bilangan jenis-jenis bilangan bulat bilangan bulat bulat yang lebih dari Garis
hitung Pecah (pengulangan) -3 dan kurang dari 10 bilangan
bilangan Menyebutkan bilangan bulat Termometer
bulat dan Mengidentifikasikan besaran Tangga
pecahan sehari-hari yang menggunakan rumah
bilangan bulat Kue yang
bulat,
Lingkungan
Buah-
buahan
Membuat garis bilangan dan • Menentukan letak Tes tulis Tes uraian 1x40 menit
menentukan letak bilangan bilangan bulat pada
bulat pada garis bilangan garis bilangan

Letakkanlah bilangan -1,


0, dan 3 pada garis
bilangan tersebut

2
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1.1 Melakukan Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang • Memberikan contoh Tes tulis Tes uraian Tulislah 5 bilangan 1x40 menit Buku teks
operasi dan Bilangan jenis-jenis bilangan bulat bilangan bulat bulat yang lebih dari Garis
hitung Pecah (pengulangan) -3 dan kurang dari 10 bilangan
bilangan Menyebutkan bilangan bulat Termometer
bulat dan Mengidentifikasikan besaran Tangga
pecahan sehari-hari yang menggunakan rumah
bilangan bulat Kue yang
bulat,
Lingkungan
Buah-
buahan
Mendiskusikan cara • Melakukan operasi Tes tulis Tes isian A. Hitunglah 2x40 menit
melakukan operasi tambah, tambah, kurang, kali, Tes uraian 1. 62-125 = ...
kurang, kali, dan bagi pada dan bagi bilangan 2. (9+12)x6=...
bilangan bulat termasuk bulat termasuk 3. (-36):4=...
operasi campuran operasi campuran. 5. 8x(-12)=...

Mendiskusikan cara B. Sebuah kotak


menentukan sifat-sifat memuat 25 buah
perkalian dan pembagian jeruk. Kalau ada 140
bilangan bulat negatif buah jeruk, berapa
dengan negatif dan positif banyak kotak yang
dengan negatif harus disediakan?
Mendiskusikan untuk • Menghitung kuadrat Tes tulis Tes uraian Berapakah 2x40 menit
menentukan kuadrat dan dan pangkat tiga
pangkat tiga, serta akar bilangan bulat. a. 12

kuadrat dan akar pangkat


tiga b. 43

2
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1.1 Melakukan Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang • Memberikan contoh Tes tulis Tes uraian Tulislah 5 bilangan 1x40 menit Buku teks
operasi dan Bilangan jenis-jenis bilangan bulat bilangan bulat bulat yang lebih dari Garis
hitung Pecah (pengulangan) -3 dan kurang dari 10 bilangan
bilangan Menyebutkan bilangan bulat Termometer
bulat dan Mengidentifikasikan besaran Tangga
pecahan sehari-hari yang menggunakan rumah
bilangan bulat Kue yang
bulat,
Lingkungan
Buah-
buahan
Mendiskusikan jenis-jenis • Memberikan contoh Tes tulis Tes isian 1. Dua buah roti bolu 2x40 menit
bilangan pecahan berbagai bentuk dan dibagikan kepada 4
Menyebutkan bilangan jenis bilangan anak secara merata.
pecahan pecahan :biasa, Masing-masing anak
Membuat garis bilangan dan campuran desimal, memperoleh ......
menentukan letak bilangan persen dan permil. bagian
pecahan pada garis 2. Setengah bagian
bilangan hasil panen diberikan
kepada Surya. Bagian
surya kalau
dinyatakan dalam
persen adalah ...%
Mendiskusikan bilangan • Mengubah bentuk Tes tulis Tes isian 1. Ubahlah dalam 2x40 menit
pecahan senilai pecahan ke bentuk bentuk desimal
Mendiskusikan cara pecahan yang lain. 1
mengubah bentuk pecahan
ke bentuk pecahan yang
lain
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1.1 Melakukan Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang • Memberikan contoh Tes tulis Tes uraian 1x40 menit
operasi dan Bilangan jenis-jenis bilangan bulat bilangan bulat
hitung Pecah (pengulangan)
bilangan Menyebutkan bilangan bulat
bulat dan Mengidentifikasikan besaran
pecahan sehari-hari yang menggunakan
bilangan bulat

Melakukan operasi hitung • Menyelesaikan Tes tulis Tes uraian 4x40 menit
tambah, kurang, kali, bagi operasi hitung
bilangan pecahan tambah, kurang, kali,
bagi bilangan
Menuliskan bentuk baku (misal pecahan.
amuba yang panjangnya
0,000001 mikron)

Mendiskusikan cara
membulatkan bilangan pecahan
sampai satu atau dua desimal
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1.1 Melakukan Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang • Memberikan contoh Tes tulis Tes uraian 1x40 menit
operasi dan Bilangan jenis-jenis bilangan bulat bilangan bulat
hitung Pecah (pengulangan)
bilangan Menyebutkan bilangan bulat
bulat dan Mengidentifikasikan besaran
pecahan sehari-hari yang menggunakan
bilangan bulat

1.2 Menggunak Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang • Menemukan sifat- Tes tulis Tes isian Isilah titik-titik berikut ini 2x40 menit Buku teks,
an sifat- dan Bilangan sifat-sifat operasi tambah, sifat operasi 1. a. 9 + 6 = .... lingkungan
sifat Pecah kurang, kali, bagi pada tambah, kurang, b. 6 + 9 = ....
operasi bilangan bulat(pengulangan) kali, bagi, pada Jadi 9 + 6 = .....+ .....
hitung bilangan bulat.
bilangan 2. a. 3 x (5 x 4) = ....
bulat dan b. (3 x 5) x 4 = ...
pecahan Jadi 3 x (5 x 4) =
dalam (...x...) x ...
pemeca
han
masalah.

Menyelasaikan masalah yang • Menggunakan sifat- Tes tulis Tes uraian Pada hari Sabtu Candra 2x40 menit
berkaitan dengan bilangan sifat operasi tambah, memberi kelereng pada
bulat dengan menggunakan kurang, kali, dan bagi Aan sebanyak 25 butir
sifat-sifat penjumlahan, pada bilangan bulat dan kepada Yudha 17
pengurangan, pembagian, dan (pengulangan) butir. Hari Minggu Candra
perkalian memberi kelereng kepada
Novan sebanyak 13 butir.
Berapakah banyak semua
kelereng yang diberikan
Candra kepada Aan,
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1.1 Melakukan Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang • Memberikan contoh Tes tulis Tes uraian 1x40 menit
operasi dan Bilangan jenis-jenis bilangan bulat bilangan bulat
hitung Pecah (pengulangan)
bilangan Menyebutkan bilangan bulat
bulat dan Mengidentifikasikan besaran
pecahan sehari-hari yang menggunakan
bilangan bulat

Yudha, dan Novan?

Melakukan diskusi cara • Menggunakan Tes tulis Tes uraian Dalam sebuah karung 4x40 menit
menggunakan operasi hitung sifat-sifat operasi beras ada 25 kg beras
tambah, kurang, kali atau bagi hitung tambah, yang akan dibagikan
dalam menyelesaikan masalah kurang, kali, atau kepada 10 orang. Berapa
sehari-hari yang berkaitan bagi dengan kg beras bagian dari
dengan pecahan melibatkan masing-masing orang
pecahan serta tersebut?
mengaitkannya
dalam kejadian
sehari-hari.
ALJABAR
Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.1 Mengenali Bentuk aljabar Mendiskusikan pengertian • Menjelaskan Tes lisan Daftar Dari bentuk aljabar 2x + 2x40 menit Buku Teks,
bentuk bentuk aljabar pengertian, variabel, pertanyaan 3, manakah yang lingkungan
aljabar dan konstanta, faktor , merupakan variabel dan
unsur Mendiskusikan tentang suku dan suku manakah yang
unsurnya variabel, konstanta, sejenis. merupakan konstantan?
koefisien,faktor, suku dan suku
sejenis

2. 2 Melakukan Bentuk aljabar Melakukan operasi tambah, • Melakukan operasi Tes tulis Tes uraian Hitunglah: 4x40 menit Buku teks,
operasi kurang, kali, bagi dan pangkat hitung, tambah, 1. 2x+3+ 5x-6 lingkungan
pada pada bentuk aljabar kurang, kali, bagi dan 2. (4x -1)(-2x+5)
bentuk pangkat pada bentuk 3. (3x – 4)2
aljabar aljabar.

Menggunakan sifat operasi • Menerapkan operasi Tes tulis Tes uraian . Perusahaan “Langsung 2x40 menit
hitung untuk menyelesaikan hitung pada bentuk Sadar” memberi bantuan
soal yang dinyatakan dalam aljabar untuk korban gempa sebanyak
bentuk aljabar. menyelesaikan soal 20 dus mie, 40 liter
minyak goreng. Satu dos
Melakukan operasi hitung mie berisi 144 bungkus
pada pecahan biasa untuk dengan harga Rp 900,00
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.1 Mengenali Bentuk aljabar Mendiskusikan pengertian • Menjelaskan Tes lisan Daftar Dari bentuk aljabar 2x + 2x40 menit Buku Teks,
bentuk bentuk aljabar pengertian, variabel, pertanyaan 3, manakah yang lingkungan
aljabar dan konstanta, faktor , merupakan variabel dan
unsur Mendiskusikan tentang suku dan suku manakah yang
unsurnya variabel, konstanta, sejenis. merupakan konstantan?
koefisien,faktor, suku dan suku
sejenis

menyelesaikan pecahan aljabar per bungkus, dan harga


dengan penyebut satu suku minyak goreng Rp
4.500,00 per liter. Berapa
rupiah jumlah bantuan di
atas?

2.3.Menyelesai Persamaan Mendiskusikan PLSV dalam • Mengenali PLSV Tes lisan Daftar Manakah yang 1x40 menit Buku teks
kan pesamaan linear satu berbagai bentuk dan variabel dalam berbagai pertanyaan merupakah PLSV?
linear satu variabel bentuk dan variabel a. 2x = 5
variabel. b. 5y
c. 9g – 4 = 10
d. 6 – 5m = 2

Mendiskusikan cara • Menentukan bentuk Tes tulis Tes pilihan Manakah yang setara 2x40 menit
menentukan bentuk setara dari setara dari PLSV ganda dengan
PLSV dengan cara kedua ruas dengan cara kedua -5x + 2 = 4?
ditambah, dikurangi, dikalikan, ruas a. 5x – 2 = -4
atau dibagi dengan bilangan ditambah,dikurangi, b. 10x + 4 = 8
yang sama dikalikan atau dibagi c. -10x – 4 = 8
dengan bilangan yang d. 10x – 4 = -8
sama
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.1 Mengenali Bentuk aljabar Mendiskusikan pengertian • Menjelaskan Tes lisan Daftar Dari bentuk aljabar 2x + 2x40 menit Buku Teks,
bentuk bentuk aljabar pengertian, variabel, pertanyaan 3, manakah yang lingkungan
aljabar dan konstanta, faktor , merupakan variabel dan
unsur Mendiskusikan tentang suku dan suku manakah yang
unsurnya variabel, konstanta, sejenis. merupakan konstantan?
koefisien,faktor, suku dan suku
sejenis

Menyelesaikan PLSV untuk • Menentukan Tes tulis Tes isian Penyelesaian dari 2x40 menit
mencari penyelesaiannya penyelesaian 5y – 12 = 8 adalah ....
PLSV

2.1 Menyelesai Pertidaksama Mendiskusikan • Mengenali PtLSV Tes lisan Daftar Manakah yang 1x40 menit Buku teks,
kan an linear satu pertidaksamaan linear satu dalam berbagai Pertanyaan merupakan PtLSV? lingkungan
pertidaksa variabel variabel dalam berbagai bentuk dan a 3a + 5 > 2
maan linear bentuk dan variabel variabel b.-4h + 4 ≤ 5
satu a. 8x -7 = 10
variabel. b. 5y ≥ 10
e. –p = -5
Mendiskusikan cara • Menentukan Tes tulis Tes pilihan Bentuk yang setara 2x40 menit
menentukan bentuk setara dari bentuk setara dari ganda dengan 6x – 8 ≥ 10
PtLSV dengan cara kedua PtLSV dengan adalah
ruas ditambah , dikurangi, cara kedua ruas a. 5x – 7 ≥ 9
dikalikan, atau dibagi dengan ditambah, b. 6x + 8 ≥ 10
bilangan yang sama dikurangi, c. 3x – 4 ≥ 5
dikalikan, atau d. -3x + 4 ≥ -5
dibagi dengan
bilangan yang
sama.

Menyelesaikan PtLSV untuk • Menentukan Tes tulis Tes isian Penyelesaian dari 3m – 2 2x40 menit
mencari akar persamaan penyelesaian ≤ 10 adalah ......
PtLSV
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.1 Mengenali Bentuk aljabar Mendiskusikan pengertian • Menjelaskan Tes lisan Daftar Dari bentuk aljabar 2x + 2x40 menit Buku Teks,
bentuk bentuk aljabar pengertian, variabel, pertanyaan 3, manakah yang lingkungan
aljabar dan konstanta, faktor , merupakan variabel dan
unsur Mendiskusikan tentang suku dan suku manakah yang
unsurnya variabel, konstanta, sejenis. merupakan konstantan?
koefisien,faktor, suku dan suku
sejenis

ALJABAR
Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
3.1 Membuat Persamaan dan Mendiskusikan model • Mengubah Tes tulis Tes uraian Nyatakanlah ke dalam 2x40 menit Buku teks,
model pertidaksamaan matematika masalah ke dalam model matematika. lingkungan
matematika linear satu model matematika Dian membeli 3 kg gula
dari variabel Mengubah masalah ke dalam berbentuk pasir. Dia membayar
masalah model matematika berbentuk persamaan linear dengan selembar uang
yang persamaan linear satu variabel satu variabel dua puluh ribuan dan
berkaitan menerima uang
dengan kembalian sebesar
persamaan Rp3.500,00
dan
pertidaksam
aan linear
satu
variabel

Membuat model matematika • Mengubah Tes tulis Tes uraian Nyatakanlah ke dalam 1x40 menit
suatu masalah sehari-hari masalah kedalam model matematika.
dalam bentuk pertidaksamaan model matematika Umur Ita 5 tahun
linear satu variabel berbentuk mendatang lebih dari 20
pertidaksamaan tahun.
linear satu
variabel
3.2 Menyelesai Persamaan dan Menyelesaikan masalah • Menyelesaikan Tes tulis Tes pilihan Surya membeli 2 buku. 2x40 menit Buku teks,
kan model pertidaksamaan sehari-hari yang diubah ke model ganda Uang Surya sepuluh lingkungan
matematika dari linear satu dalam model matematika matematika suatu ribuan, dan dia mendapat
masalah yang variabel berbentuk persamaan linear masalah yang uang kembali sebesar
berkaitan satu variabel berkaitan dengan Rp4.000,00. Harga 1
dengan persamaan linear buku adalah
persamaan satu variabel a. Rp2.000,00
linear satu b. Rp3.000,00
variabel c. Rp4.000,00
d. Rp6.000,00
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
3.1 Membuat Persamaan dan Mendiskusikan model • Mengubah Tes tulis Tes uraian Nyatakanlah ke dalam 2x40 menit Buku teks,
model pertidaksamaan matematika masalah ke dalam model matematika. lingkungan
matematika linear satu model matematika Dian membeli 3 kg gula
dari variabel Mengubah masalah ke dalam berbentuk pasir. Dia membayar
masalah model matematika berbentuk persamaan linear dengan selembar uang
yang persamaan linear satu variabel satu variabel dua puluh ribuan dan
berkaitan menerima uang
dengan kembalian sebesar
persamaan Rp3.500,00
dan
pertidaksam
aan linear
satu
variabel

Menyelesaikan masalah • Menyelesaikan Tes tulis Tes pilihan Umur Candra 3 tahun 2x40 menit
sehari-hari yang diubah ke model ganda yang lalu kurang dari 25
dalam model matematika matematika suatu tahun.
berbentuk pertidaksamaan masalah yang Umur Candra sekarang:
linear satu variabel berkaitan dengan a. kurang dari 28
pertidaksamaan tahun
linear satu b. 28 tahun
variabel c. 25 tahun
d. 22 tahun
3.3 Perbandingan Melakukan simulasi kegiatan • Menghitung nilai Tes tulis Tes uraian Harga 1 losin pensil 2x40 menit Buku teks,
Mengunakan dan aritmetika ekonomi sehari-hari(jual beli) keseluruhan, nilai adalah Rp18.000,00. uang, barang-
konsep aljabar sosial per-unit, dan nilai a. Berapakah harga barang yang
dalam Mendiskusikan penertian dan sebagian. 1 buah pensil? bias
pemecahan menghitung nilai b. Berapakah harga diperjualbelika
masalah keseluruhan,nilai per-unit,dan 5 buah pensil? n, bank
aritmetika sosial nilai sebagian
yang sederhana
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
3.1 Membuat Persamaan dan Mendiskusikan model • Mengubah Tes tulis Tes uraian Nyatakanlah ke dalam 2x40 menit Buku teks,
model pertidaksamaan matematika masalah ke dalam model matematika. lingkungan
matematika linear satu model matematika Dian membeli 3 kg gula
dari variabel Mengubah masalah ke dalam berbentuk pasir. Dia membayar
masalah model matematika berbentuk persamaan linear dengan selembar uang
yang persamaan linear satu variabel satu variabel dua puluh ribuan dan
berkaitan menerima uang
dengan kembalian sebesar
persamaan Rp3.500,00
dan
pertidaksam
aan linear
satu
variabel

Mendiskusikan dan • Menentukan Tes tulis Tes pilihan Seorang pedagang, Pak 2x40 menit
menghitung besar laba, besar dan ganda Rifki menjual sebuah
persentase laba,rugi, harga persentase laba, televisi seharga
jual, harga beli,rabat, dan rugi, harga jual, Rp1.650.000,00. Dari
bunga tunggal dalam kegiatan harga beli, rabat, penjualan itu pak Rifki
ekonomi bunga tunggal mengambil untung
dalam kegiatan sebesar 10%.
ekonomi. Harga beli televisi itu
adalah:
a. Rp1.815.000,00
b. Rp1.600.000,00
c. Rp1.500.000,00
d. Rp1.485.000,00
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
3.1 Membuat Persamaan dan Mendiskusikan model • Mengubah Tes tulis Tes uraian Nyatakanlah ke dalam 2x40 menit Buku teks,
model pertidaksamaan matematika masalah ke dalam model matematika. lingkungan
matematika linear satu model matematika Dian membeli 3 kg gula
dari variabel Mengubah masalah ke dalam berbentuk pasir. Dia membayar
masalah model matematika berbentuk persamaan linear dengan selembar uang
yang persamaan linear satu variabel satu variabel dua puluh ribuan dan
berkaitan menerima uang
dengan kembalian sebesar
persamaan Rp3.500,00
dan
pertidaksam
aan linear
satu
variabel

3.4 Mengguna Perbandingan Mendiskusikan pengertian • Menjelaskan Tes tulis Tes uraian Pada suatu peta tertulis: 1x40 menit Buku teks,
kan skala sebagai suatu pengertian skala skala 1 : 100.000. peta, foto
perbanding perbandingan sebagai suatu Apakah arti skala 1 :
an untuk perbandingan. 100.000 tersebut?
pemecahan Menyebutkan contoh-contoh
masalah gambar berskala

Mengidentifikasi faktor • Menghitung faktor Tes tulis Tes uraian Suatu jalan yang 2x40 menit
pembesaran dan pengecilan perbesaran dan panjangnya 5 km
pada gambar berskala pengecilan pada digambar sepanjang 5
gambar berskala. cm. Berapakah faktor
Melakukan penghitungan pengecilannya?
faktor pembesaran dan
pengecilan pada gambar
berskala
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
3.1 Membuat Persamaan dan Mendiskusikan model • Mengubah Tes tulis Tes uraian Nyatakanlah ke dalam 2x40 menit Buku teks,
model pertidaksamaan matematika masalah ke dalam model matematika. lingkungan
matematika linear satu model matematika Dian membeli 3 kg gula
dari variabel Mengubah masalah ke dalam berbentuk pasir. Dia membayar
masalah model matematika berbentuk persamaan linear dengan selembar uang
yang persamaan linear satu variabel satu variabel dua puluh ribuan dan
berkaitan menerima uang
dengan kembalian sebesar
persamaan Rp3.500,00
dan
pertidaksam
aan linear
satu
variabel

Mendiskusikan perbandingan • Memberikan Tes tulis Tes pilihan Kalau sebuah pensil 2x40 menit
seharga(senilai) dan berbalik contoh masalah ganda harganya Rp2.000,00,
harga(nilai) sehari-hari yang maka 5 buah pensil
merupakan harganya Rp10.000,00.
Menyebutkan contoh-contoh perbandingan Pernyataan tersebut
masalah sehari-hari yang seharga(senilai) merupakan:
merupakan perbandingan dan berbalik a. perbandingan
seharga(senilai) dan berbalik harga(nilai) senilai
harga(nilai) b. perbandingan
berbalik nilai
Menggunakan perbandingan • Menyelesaikan Tes tulis Tes isian Pembangunan sebuah 2x40 menit
seharga(senilai) dan berbalik soal yang gedung memakan waktu
harga(nilai) untuk melibatkan 6 bulan jika dikerjakan
menyelesaikan soal/ masalah perbandingan oleh 100 orang. Kalau
sehari-hari seharga(senilai) dikerjakan oleh 50 orang,
dan berbalik maka waktu yang
harga(nilai) diperlukan untuk
membangun gedung
tersebut adalah ....
SILABUS
Sekolah :
Kelas : VII
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I(satu)

Standar Kompetensi : BILANGAN


c. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1. Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang jenis-jenis
a. Memberikan contoh bilangan bulat Tes tulis Tes uraian 1x40 m
dan Bilangan bilangan bulat (pengulangan)
Pecah Menyebutkan bilangan bulat
Mengidentifikasikan besaran sehari-
hari yang menggunakan bilangan
bulat
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1. Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang jenis-jenis
a. Memberikan contoh bilangan bulat Tes tulis Tes uraian 1x40 m
dan Bilangan bilangan bulat (pengulangan)
Pecah Menyebutkan bilangan bulat
Mengidentifikasikan besaran sehari-
hari yang menggunakan bilangan
bulat
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1. Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang jenis-jenis
a. Memberikan contoh bilangan bulat Tes tulis Tes uraian 1x40 m
dan Bilangan bilangan bulat (pengulangan)
Pecah Menyebutkan bilangan bulat
Mengidentifikasikan besaran sehari-
hari yang menggunakan bilangan
bulat
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1. Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang jenis-jenis
a. Memberikan contoh bilangan bulat Tes tulis Tes uraian 1x40 m
dan Bilangan bilangan bulat (pengulangan)
Pecah Menyebutkan bilangan bulat
Mengidentifikasikan besaran sehari-
hari yang menggunakan bilangan
bulat
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1. Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang jenis-jenis
a. Memberikan contoh bilangan bulat Tes tulis Tes uraian 1x40 m
dan Bilangan bilangan bulat (pengulangan)
Pecah Menyebutkan bilangan bulat
Mengidentifikasikan besaran sehari-
hari yang menggunakan bilangan
bulat
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1. Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang jenis-jenis
a. Memberikan contoh bilangan bulat Tes tulis Tes uraian 1x40 m
dan Bilangan bilangan bulat (pengulangan)
Pecah Menyebutkan bilangan bulat
Mengidentifikasikan besaran sehari-
hari yang menggunakan bilangan
bulat
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1. Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang jenis-jenis
a. Memberikan contoh bilangan bulat Tes tulis Tes uraian 1x40 m
dan Bilangan bilangan bulat (pengulangan)
Pecah Menyebutkan bilangan bulat
Mengidentifikasikan besaran sehari-
hari yang menggunakan bilangan
bulat
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1. Bilangan Bulat Melakukan diskusi tentang jenis-jenis
a. Memberikan contoh bilangan bulat Tes tulis Tes uraian 1x40 m
dan Bilangan bilangan bulat (pengulangan)
Pecah Menyebutkan bilangan bulat
Mengidentifikasikan besaran sehari-
hari yang menggunakan bilangan
bulat
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Melakukan diskusi cara 5 Menggunakan sifat-sifat Tes tulis Tes uraian Dalam sebuah karung beras ada 25 4x40 m
menggunakan operasi hitung operasi hitung tambah, kg beras yang akan dibagikan
tambah, kurang, kali atau bagi kurang, kali, atau bagi kepada 10 orang. Berapa kg beras
dalam menyelesaikan masalah dengan melibatkan pecahan bagian dari masing-masing orang
sehari-hari yang berkaitan dengan serta mengaitkannya dalam tersebut?
pecahan kejadian sehari-hari.

ALJABAR
Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.1 Mengenali Bentuk aljabar Mendiskusikan pengertian f. Menjelaskan pengertian, variabel, Tes lisan Daftar Dari bentuk aljabar 2x + 3, 2x40 m
bentuk bentuk aljabar konstanta, faktor , suku dan suku pertanyaan manakah yang merupakan variabel
aljabar dan sejenis. dan manakah yang merupakan
unsur Mendiskusikan tentang konstantan?
unsurnya variabel, konstanta, koefisien,faktor,
suku dan suku
sejenis

2. 2 Melakukan Bentuk aljabar Melakukan operasi tambah, kurang, g. Melakukan operasi hitung, Tes tulis Tes uraian Hitunglah: 4x40 m
operasi kali, bagi dan pangkat pada bentuk tambah, kurang, kali, bagi dan 1. 2x+3+ 5x-6
pada aljabar pangkat pada bentuk aljabar. 2. (4x -1)(-2x+5)
bentuk 3. (3x – 4)2
aljabar

Menggunakan sifat operasi 6 Menerapkan operasi hitung Tes tulis Tes uraian . Perusahaan “Langsung Sadar” 2x40 m
hitung untuk menyelesaikan pada bentuk aljabar untuk memberi bantuan korban gempa
soal yang dinyatakan dalam menyelesaikan soal sebanyak 20 dus mie, 40 liter
bentuk aljabar. minyak goreng. Satu dos mie berisi
144 bungkus dengan harga Rp
Melakukan operasi hitung 900,00 per bungkus, dan harga
pada pecahan biasa untuk minyak goreng Rp 4.500,00 per liter.
menyelesaikan pecahan aljabar Berapa rupiah jumlah bantuan di
dengan penyebut satu suku atas?

2.3.Menyelesai Persamaan • Mengenali PLSV dalam berbagai


Mendiskusikan PLSV dalam berbagai Tes lisan Daftar Manakah yang merupakah PLSV? 1x40 m
kan pesamaan linear satu bentuk dan variabel bentuk dan variabel pertanyaan c. 2x = 5
linear satu variabel d. 5y
variabel. e. 9g – 4 = 10
f. 6 – 5m = 2
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.1 Mengenali Bentuk aljabar Mendiskusikan pengertian f. Menjelaskan pengertian, variabel, Tes lisan Daftar Dari bentuk aljabar 2x + 3, 2x40 m
bentuk bentuk aljabar konstanta, faktor , suku dan suku pertanyaan manakah yang merupakan variabel
aljabar dan sejenis. dan manakah yang merupakan
unsur Mendiskusikan tentang konstantan?
unsurnya variabel, konstanta, koefisien,faktor,
suku dan suku
sejenis

Mendiskusikan cara menentukan • Menentukan bentuk setara dari Tes tulis Tes pilihan Manakah yang setara dengan 2x40 m
bentuk setara dari PLSV dengan PLSV dengan cara kedua ruas ganda -5x + 2 = 4?
cara kedua ruas ditambah, dikurangi, ditambah,dikurangi, dikalikan atau a. 5x – 2 = -4
dikalikan, atau dibagi dengan dibagi dengan bilangan yang sama b. 10x + 4 = 8
bilangan yang sama c. -10x – 4 = 8
d. 10x – 4 = -8
Menyelesaikan PLSV untuk mencari • Menentukan penyelesaian Tes tulis Tes isian Penyelesaian dari 2x40 m
penyelesaiannya PLSV 5y – 12 = 8 adalah ....

A.Menyelesaikan Pertidaksama Mendiskusikan pertidaksamaan • Mengenali PtLSV dalam Tes lisan Daftar Manakah yang merupakan PtLSV? 1x40 m
pertidaksamaan an linear satu linear satu variabel dalam berbagai berbagai bentuk dan variabel Pertanyaan a 3a + 5 > 2
linear satu variabel bentuk dan variabel b.-4h + 4 ≤ 5
variabel. 2. 8x -7 = 10
3. 5y ≥ 10
e. –p = -5
Mendiskusikan cara menentukan • Menentukan bentuk setara dari Tes tulis Tes pilihan Bentuk yang setara dengan 6x – 8 ≥ 2x40 m
bentuk setara dari PtLSV dengan PtLSV dengan cara kedua ruas ganda 10 adalah
cara kedua ruas ditambah , ditambah, dikurangi, dikalikan, e. 5x – 7 ≥ 9
dikurangi, dikalikan, atau dibagi atau dibagi dengan bilangan f. 6x + 8 ≥ 10
dengan bilangan yang sama yang sama. g. 3x – 4 ≥ 5
h. -3x + 4 ≥ -5
Menyelesaikan PtLSV untuk mencari • Menentukan penyelesaian Tes tulis Tes isian Penyelesaian dari 3m – 2 ≤ 10 2x40 m
akar persamaan PtLSV adalah ......
ALJABAR
Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah

Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
3.1 Membuat Persamaan dan Mendiskusikan model h. Mengubah masalah ke dalam Tes tulis Tes uraian Nyatakanlah ke dalam model 2x40 m
model pertidaksamaan matematika model matematika berbentuk matematika.
matematika linear satu persamaan linear satu Dian membeli 3 kg gula pasir. Dia
dari variabel Mengubah masalah ke dalam variabel membayar dengan selembar uang
masalah model matematika berbentuk dua puluh ribuan dan menerima
yang persamaan linear satu variabel uang kembalian sebesar
berkaitan Rp3.500,00
dengan
persamaan
dan
pertidaksam
aan linear
satu
variabel

Membuat model matematika suatu i. Mengubah masalah kedalam Tes tulis Tes uraian Nyatakanlah ke dalam model 1x40 m
masalah sehari-hari dalam bentuk model matematika berbentuk matematika.
pertidaksamaan linear satu variabel pertidaksamaan linear satu Umur Ita 5 tahun mendatang lebih
variabel dari 20 tahun.

3.2 Menyelesai Persamaan dan Menyelesaikan masalah sehari-hari • Menyelesaikan model Tes tulis Tes pilihan Surya membeli 2 buku. Uang Surya 2x40 m
kan model pertidaksamaan yang diubah ke dalam model matematika suatu masalah yang ganda sepuluh ribuan, dan dia mendapat
matematika dari linear satu matematika berbentuk persamaan berkaitan dengan persamaan uang kembali sebesar Rp4.000,00.
masalah yang variabel linear satu variabel linear satu variabel Harga 1 buku adalah
berkaitan • Rp2.000,00
dengan • Rp3.000,00
persamaan • Rp4.000,00
linear satu
• Rp6.000,00
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
3.1 Membuat Persamaan dan Mendiskusikan model h. Mengubah masalah ke dalam Tes tulis Tes uraian Nyatakanlah ke dalam model 2x40 m
model pertidaksamaan matematika model matematika berbentuk matematika.
matematika linear satu persamaan linear satu Dian membeli 3 kg gula pasir. Dia
dari variabel Mengubah masalah ke dalam variabel membayar dengan selembar uang
masalah model matematika berbentuk dua puluh ribuan dan menerima
yang persamaan linear satu variabel uang kembalian sebesar
berkaitan Rp3.500,00
dengan
persamaan
dan
pertidaksam
aan linear
satu
variabel

variabel

Menyelesaikan masalah sehari-hari • Menyelesaikan model Tes tulis Tes pilihan Umur Candra 3 tahun yang lalu 2x40 m
yang diubah ke dalam model matematika suatu masalah ganda kurang dari 25 tahun.
matematika berbentuk yang berkaitan dengan Umur Candra sekarang:
pertidaksamaan linear satu variabel pertidaksamaan linear satu c. kurang dari 28 tahun
variabel d. 28 tahun
e. 25 tahun
f. 22 tahun
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
3.1 Membuat Persamaan dan Mendiskusikan model h. Mengubah masalah ke dalam Tes tulis Tes uraian Nyatakanlah ke dalam model 2x40 m
model pertidaksamaan matematika model matematika berbentuk matematika.
matematika linear satu persamaan linear satu Dian membeli 3 kg gula pasir. Dia
dari variabel Mengubah masalah ke dalam variabel membayar dengan selembar uang
masalah model matematika berbentuk dua puluh ribuan dan menerima
yang persamaan linear satu variabel uang kembalian sebesar
berkaitan Rp3.500,00
dengan
persamaan
dan
pertidaksam
aan linear
satu
variabel

3.3 Perbandingan Melakukan simulasi kegiatan • Menghitung nilai keseluruhan, Tes tulis Tes uraian Harga 1 losin pensil adalah 2x40 m
Mengunakan dan aritmetika ekonomi sehari-hari(jual beli) nilai per-unit, dan nilai sebagian. Rp18.000,00.
konsep aljabar sosial • Berapakah harga 1 buah
dalam Mendiskusikan penertian dan pensil?
pemecahan menghitung nilai keseluruhan,nilai • Berapakah harga 5 buah
masalah per-unit,dan nilai sebagian pensil?
aritmetika sosial
yang sederhana

Mendiskusikan dan menghitung • Menentukan besar dan Tes tulis Tes pilihan Seorang pedagang, Pak Rifki 2x40 m
besar laba, persentase laba,rugi, persentase laba, rugi, harga ganda menjual sebuah televisi seharga
harga jual, harga beli,rabat, dan jual, harga beli, rabat, bunga Rp1.650.000,00. Dari penjualan itu
bunga tunggal dalam kegiatan tunggal dalam kegiatan pak Rifki mengambil untung
ekonomi ekonomi. sebesar 10%.
Harga beli televisi itu adalah:
• Rp1.815.000,00
• Rp1.600.000,00
• Rp1.500.000,00
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
3.1 Membuat Persamaan dan Mendiskusikan model h. Mengubah masalah ke dalam Tes tulis Tes uraian Nyatakanlah ke dalam model 2x40 m
model pertidaksamaan matematika model matematika berbentuk matematika.
matematika linear satu persamaan linear satu Dian membeli 3 kg gula pasir. Dia
dari variabel Mengubah masalah ke dalam variabel membayar dengan selembar uang
masalah model matematika berbentuk dua puluh ribuan dan menerima
yang persamaan linear satu variabel uang kembalian sebesar
berkaitan Rp3.500,00
dengan
persamaan
dan
pertidaksam
aan linear
satu
variabel

• Rp1.485.000,00

3.4 Mengguna Perbandingan Mendiskusikan pengertian skala • Menjelaskan pengertian skala Tes tulis Tes uraian Pada suatu peta tertulis: 1x40 m
kan sebagai suatu perbandingan sebagai suatu perbandingan. skala 1 : 100.000.
perbanding Apakah arti skala 1 : 100.000
an untuk Menyebutkan contoh-contoh gambar tersebut?
pemecahan berskala
masalah
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
3.1 Membuat Persamaan dan Mendiskusikan model h. Mengubah masalah ke dalam Tes tulis Tes uraian Nyatakanlah ke dalam model 2x40 m
model pertidaksamaan matematika model matematika berbentuk matematika.
matematika linear satu persamaan linear satu Dian membeli 3 kg gula pasir. Dia
dari variabel Mengubah masalah ke dalam variabel membayar dengan selembar uang
masalah model matematika berbentuk dua puluh ribuan dan menerima
yang persamaan linear satu variabel uang kembalian sebesar
berkaitan Rp3.500,00
dengan
persamaan
dan
pertidaksam
aan linear
satu
variabel

Mengidentifikasi faktor pembesaran • Menghitung faktor perbesaran Tes tulis Tes uraian Suatu jalan yang panjangnya 5 km 2x40 m
dan pengecilan pada gambar dan pengecilan pada gambar digambar sepanjang 5 cm.
berskala berskala. Berapakah faktor pengecilannya?

Melakukan penghitungan faktor


pembesaran dan pengecilan pada
gambar berskala

Mendiskusikan perbandingan • Memberikan contoh masalah Tes tulis Tes pilihan Kalau sebuah pensil harganya 2x40 m
seharga(senilai) dan berbalik sehari-hari yang merupakan ganda Rp2.000,00, maka 5 buah pensil
harga(nilai) perbandingan seharga(senilai) harganya Rp10.000,00.
dan berbalik harga(nilai) Pernyataan tersebut merupakan:
Menyebutkan contoh-contoh II. perbandingan senilai
masalah sehari-hari yang merupakan III. perbandingan berbalik
perbandingan seharga(senilai) dan nilai
berbalik harga(nilai)
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
3.1 Membuat Persamaan dan Mendiskusikan model h. Mengubah masalah ke dalam Tes tulis Tes uraian Nyatakanlah ke dalam model 2x40 m
model pertidaksamaan matematika model matematika berbentuk matematika.
matematika linear satu persamaan linear satu Dian membeli 3 kg gula pasir. Dia
dari variabel Mengubah masalah ke dalam variabel membayar dengan selembar uang
masalah model matematika berbentuk dua puluh ribuan dan menerima
yang persamaan linear satu variabel uang kembalian sebesar
berkaitan Rp3.500,00
dengan
persamaan
dan
pertidaksam
aan linear
satu
variabel

Menggunakan perbandingan • Menyelesaikan soal yang Tes tulis Tes isian Pembangunan sebuah gedung 2x40 m
seharga(senilai) dan berbalik melibatkan perbandingan memakan waktu 6 bulan jika
harga(nilai) untuk menyelesaikan seharga(senilai) dan berbalik dikerjakan oleh 100 orang. Kalau
soal/ masalah sehari-hari harga(nilai) dikerjakan oleh 50 orang, maka
waktu yang diperlukan untuk
membangun gedung tersebut
adalah ....
SILABUS
Sekolah :
Kelas : VII
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : II(dua)

Standar Kompetensi : ALJABAR


• Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.2 Memah Himpunan Mendiskusikan masalah sehari-hari • Menyatakan masalah sehari- Tes tulis Tes uraian Di dalam kelasmu ini sebutkan 1x40 m
ami yang merupakan himpunan hari dalam bentuk himpunan kumpulan obyek yang merupakan
pengerti dan mendata anggotanya himpunan
an dan
notasi
himpun
an,
serta
penyaji
annya
Menyebutkan anggota dan bukan • Menyebutkan anggota dan Tes lisan Daftar Di kelasmu, ada himpunan siswa 1x40 m
anggota suatu himpunan bukan anggota himpunan pertanyaan yang tingginya lebih dari 150 cm.
Sebutkan anggota-anggotanya dan
sebutkan pula yang bukan
merupakan anggota.

Menyatakan notasi himpunan • Menyatakan notasi himpunan Tes tulis Tes uraian Nyatakan dengan notasi himpunan: 1x40 m
himpunan bilangan prima kurang
dari 20
Membedakan himpunan kosong, nol • Mengenal himpunan kosong Tes lisan Daftar Manakah yang merupakan 1x40 m
dan notasinya dan notasinya pertanyaan himpunan kosong?
0 atau {0} atau Ø atau {Ø}

4.2 Memahami Himpunan Mendiskusikan pengertian himpunan • Menentukan himpunan bagian Tes tulis Tes pilihan Manakah yang bukan merupakan 1x40 m
konsep bagian dari suatu himpunan ganda himpunan bagian dari {2, 4, 6, 8, 10,
himpun an Mengidentifikasi himpunan bagian 12, 14, 16}
bagian suatu himpunan e. {0, 2, 4, 6}
f. {8, 10, 12, 14, 16}
g. {10}
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.2 Memah Himpunan Mendiskusikan masalah sehari-hari • Menyatakan masalah sehari- Tes tulis Tes uraian Di dalam kelasmu ini sebutkan 1x40 m
ami yang merupakan himpunan hari dalam bentuk himpunan kumpulan obyek yang merupakan
pengerti dan mendata anggotanya himpunan
an dan
notasi
himpun
an,
serta
penyaji
annya
Menentukan banyak himpunan • Menentukan banyak himpunan Tes tulis Tes uraian Tulislah semua himpunan bagian 1x40 m
bagian suatu himpunan bagian suatu himpunan dari {a, e, i, u, o}
Menemukan rumus banyak
himpunan bagian suatu himpunan

Mendiskusikan pengertian himpunan • Mengenal pengertian himpunan Tes tulis Tes uraian Kalau obyek yang dibicarakan 1x40 m
semesta semesta, serta dapat adalah bilangan bulat, maka
menyebutkan anggotanya himpunan semestanya adalah ....
Menyebutkan anggota dan bukan
anggota himpunan semesta

4.3 Melaku kan Himpunan Mendiskusikan pengertian irisan dan • Menjelaskan pengertian irisan Tes tulis Tes isian Jika A = Himpunan bilangan prima 2x40 m
operasi gabungan dua himpunan. dan gabungan dua himpunan kurang dari 10 dan B = Himpunan
irisan, bilangan bulat antara 5 dan 15
gabungan, Menuliskan irisan, gabungan, kurang, maka:
kurang dari dua himpunan. A ∩ B = ....
(difference), A U B = ...
dan Mnuliskan notasi gabungan dua
komplemen himpunan
pada
himpunan Menyatakan notasi irisan dua
himpunan
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.2 Memah Himpunan Mendiskusikan masalah sehari-hari • Menyatakan masalah sehari- Tes tulis Tes uraian Di dalam kelasmu ini sebutkan 1x40 m
ami yang merupakan himpunan hari dalam bentuk himpunan kumpulan obyek yang merupakan
pengerti dan mendata anggotanya himpunan
an dan
notasi
himpun
an,
serta
penyaji
annya
Mendiskusikan pengertian kurang • Menjelaskan kurang(difference) Tes tulis Tes isian Kalau A = Himpunan bilangan bulat 2x40 m
dari suatu himpunan dari himpunan suatu himpinan dari himpunan antara -5 dan 5, B = Himpunan
lainnya lainnya bilangan ganjil kurang dari 0, maka
Menuliskan kurang(difference) suatu A\B = A – B = ....
himpunan dari himpunan lainnya
Menuliskan notasi kurang suatu
himpunan dari himpunan lainnya
Mendiskusikan komplemen suatu • Menjelaskan komplemen dari Tes tulis Tes uraian Tulislah komplemen dari X = {2, 4, 2x40 m
himpunan suatu himpunan 6, 8, 10} jika himpunan semestanya
Menulisan komplemen suatu adalah S = Himpunan bilangan
himpunan bulat lebih dari atau sama dengan 0
Menuliskan notasi komplemen suatu dan kurang dari atau sama dengan
himpunan 10
a. Meny Himpunan Mendiskusikan cara-cara menyajikan • Menyajikan gabungan atau Tes tulis Tes uraian Gambarlah pada satu diagram Venn 2x40 m
aji himpunan termasuk menggunakan irisan dua himpunan dengan himpunan-himpunan berikut ini.
kan diagram diagram Venn P = {k, l, m, n, o, p, q, r, s, t}
himp Menggambar diagram Venn untuk Q = {h, i, j, k, l, m}
unan berbagai himpunan Manakah yang merupakan P ∩ Q?
deng Menggunakan diagram Venn untuk Manakah yang merupakan P U Q?
an menyajikan irisan atau gabungan dua
diagr himpunan
am
Venn
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.2 Memah Himpunan Mendiskusikan masalah sehari-hari • Menyatakan masalah sehari- Tes tulis Tes uraian Di dalam kelasmu ini sebutkan 1x40 m
ami yang merupakan himpunan hari dalam bentuk himpunan kumpulan obyek yang merupakan
pengerti dan mendata anggotanya himpunan
an dan
notasi
himpun
an,
serta
penyaji
annya

Menggunakan diagram Venn untuk • Menyajikan kurang(difference) Tes tulis Tes uraian Gambarlah pada satu diagram Venn 1x40 m
menyajian kurang(difference) suatu suatu himpunan dari himpunan himpunan-himpunan berikut ini.
himpunan dari himpunan lainnya dengan diagram Venn P = {k, l, m, n, o, p, q, r, s, t}
Q = {h, i, j, k, l, m}
Manakah yang merupakan P-Q?

Menggunakan diagram Venn untuk • Menyajikan komplemen suatu Tes tulis Tes uraian Gambarlah pada satu diagram Venn 2x40 m
menyajikan komplemen suatu himpunan jika himpunan semesta S =
himpunan Himpunan semua bilangan bulat,
dan A = Himpunan bilangan bulat
antara 0 dan 10.
Manakah yang merupakan Ac?
b. Me Himpunan Menggunakan diagram Venn untuk • Menyelesaikan masalah dengan Tes tulis Tes uraian Di dalam suatu kelas ada 30 siswa, 2x40 m
ngg menyelesaikan masalah sehari-hari menggunakan diagram Venn 20 siswa diantaranya senang
u dan konsep himpunan matematika, 15 siswa senang
nak bahasa, sedang 10 siswa tidak
an senang matematika juga tidak
kon senang bahasa. Berapa siswakah
sep yang senang matematika dan
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.2 Memah Himpunan Mendiskusikan masalah sehari-hari • Menyatakan masalah sehari- Tes tulis Tes uraian Di dalam kelasmu ini sebutkan 1x40 m
ami yang merupakan himpunan hari dalam bentuk himpunan kumpulan obyek yang merupakan
pengerti dan mendata anggotanya himpunan
an dan
notasi
himpun
an,
serta
penyaji
annya
him senang bahasa?
pun
an
dala
m
pe
mec
aha
n
mas
alah

Standar Kompetensi : GEOMETRI


• Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
5.1Menentukan Garis dan Mendiskusikan kedudukan dua garis • Menjelaskan kedudukan dua Tes lisan Dari masalah kontekstual ini 1x40 m
hubungan Sudut pada masalah kontekstual garis (sejajar, berimpit manakah yang menunjukkan
antara dua berpotongan, bersilangan) konsep sejajar ?
garis, serta melalui benda kongkrit a. Tapak 2 ban delman di pasir
besar dan b. Jalan layang
jenis sudut • Dua jalan yang bertemu
dipersimpangan

Mendiskusikan satuan sudut yang • Mengenal satuan sudut yang Tes lisan Untuk mengukur besar sudut, 1x40 m
sering digunakan sering digunakan apakah satuan yang digunakan?

Melakukan pengukuran sudut dengan • Mengukur besar sudut dengan Ukurlah dengan busur derajat 1x40 m
menggunakan busur derajat busur derajat sudut-sudut berikut :
a.

...........

b.

...........

Mendiskusikan jenis-jenis sudut • Menjelaskan perbedaan jenis Jenis sudut apakah gambar sudut 1x40 m
Menyelesaikan masalah kontekstual sudut (siku, lancip, tumpul) berikut ini?
yang berkaitan dengan kedudukan
garis dan besar sudut
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
5.1Menentukan Garis dan Mendiskusikan kedudukan dua garis • Menjelaskan kedudukan dua Tes lisan Dari masalah kontekstual ini 1x40 m
hubungan Sudut pada masalah kontekstual garis (sejajar, berimpit manakah yang menunjukkan
antara dua berpotongan, bersilangan) konsep sejajar ?
garis, serta melalui benda kongkrit a. Tapak 2 ban delman di pasir
besar dan b. Jalan layang
jenis sudut • Dua jalan yang bertemu
dipersimpangan

5.2 Mema Garis dan sudut Mengidentifikasi kedudukan sudut- • Menemukan sifat sudut jika dua Tes tulis Tes uraian 2x40 m
hami sifat- sudut yang terjadi jika dua garis garis sejajar dipotong garis
sifat sudut dipotong garis lain ketiga ( garis lain)
yang
terbentuk jika
dua garis Mendiskusikan kedudukan dua garis
berpotongan sejajar yang dipotong garis lain untuk
atau dua garis menemukan sifat-sifat sudut yang
sejajar terjadi
berpotongan Dari gambar tersebut, sudut-sudut
dengan garis manakah yang sama besar?
lain
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
5.1Menentukan Garis dan Mendiskusikan kedudukan dua garis • Menjelaskan kedudukan dua Tes lisan Dari masalah kontekstual ini 1x40 m
hubungan Sudut pada masalah kontekstual garis (sejajar, berimpit manakah yang menunjukkan
antara dua berpotongan, bersilangan) konsep sejajar ?
garis, serta melalui benda kongkrit a. Tapak 2 ban delman di pasir
besar dan b. Jalan layang
jenis sudut • Dua jalan yang bertemu
dipersimpangan

Menyelesaikan soal dengan • Menggunakan sifat-sifat sudut 2x40 m


menggunakan sifat-sifat sudut yang dan garis untuk menyelesaikan
terjadi jika dua garis sejajar dipotong soal
oleh garis lain

Sudut manakah yang sama dengan


sudut A?

5.3 Melukis Garis dan sudut Melukis sudut dengan menggunakan • Melukis sudut yang besarnya Tes tulis Tes uraian 2x40 m
sudut penggaris dan busur derajat sama dengan sudut yang
diketahui dengan menggunakan
Memindahkan sudut dengan busur dan jangka
menggunakan penggaris dan jangka
Lukislah sudut yang besarnya sama
dengan sudut yang ada pada
gambar
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
5.1Menentukan Garis dan Mendiskusikan kedudukan dua garis • Menjelaskan kedudukan dua Tes lisan Dari masalah kontekstual ini 1x40 m
hubungan Sudut pada masalah kontekstual garis (sejajar, berimpit manakah yang menunjukkan
antara dua berpotongan, bersilangan) konsep sejajar ?
garis, serta melalui benda kongkrit a. Tapak 2 ban delman di pasir
besar dan b. Jalan layang
jenis sudut • Dua jalan yang bertemu
dipersimpangan

Menggunakan jangka dan penggaris • Melukis sudut 600 dan 900. Tes tulis Tes uraian Dengan penggaris dan jangka, 2x40 m
untuk melukis sudut 60 0 dan 90 0 lukislah sudut yang besarnya 600.
Melukis sudut siku-siku dengan
menggunakan sepasang penggaris
berbentuk segitiga siku-siku

5.4 Membagi Garis dan sudut Menggunakan penggaris dan jangka • Membagi sudut menjadi 2 sama Tes tulis Tes uraian 2x40 m
sudut untuk membagi sudut menjadi dua besar
sama besar

Dengan penggaris dan jangka,


bagilah sudut pada gambar menjadi
2 bagian yang sama besar

Menggunakan penggaris dan jangka • Melukis sudut 300, 450, 1200, Tes tulis Tes uraian Dengan penggaris dan jangka, 2x40 m
untuk melukis sudut 300, 450, 1200, dan 1500. lukislah sudut yang besarnya 1500.
dan 1500.
Standar Kompetensi : GEOMETRI
• Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya

Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
6.1 Mengidenti Segiempat dan Mendiskusikan jenis-jenis segitiga • Menjelaskan jenis-jenis segitiga Dari segitiga ABC diketahui sisi AB 1x40 m
fikasi sifat- segitiga berdasarkan sisi-sisinya dengan berdasarkan sisi-sisinya = BC, Segitiga ABC merupakan
sifat menggunakan model segitiga segitiga .......
segitiga
berdasarka
n sisi dan
sudutnya

Mendiskusikan jenis-jenis segitiga • Menjelaskan jenis-jenis segitiga Tes tulis Tes isian Pada segitiga PQR diketahui sudut 1x40 m
berdasarkan sudut-sudutnya dengan berdasarkan besar sudutnya P = 600 dan sudut Q = 800. Segitiga
menggunakan model segitiga PQR merupakan segitiga ......
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
6.1 Mengidenti Segiempat dan Mendiskusikan jenis-jenis segitiga • Menjelaskan jenis-jenis segitiga Dari segitiga ABC diketahui sisi AB 1x40 m
fikasi sifat- segitiga berdasarkan sisi-sisinya dengan berdasarkan sisi-sisinya = BC, Segitiga ABC merupakan
sifat menggunakan model segitiga segitiga .......
segitiga
berdasarka
n sisi dan
sudutnya

6.2 Menginden Segiempat dan Menggunakan lingkungan • Menjelaskan pengertian Tes lisan Daftar Lihatlah di seluruh ruang kelasmu! 2x40 m
ti fikasi segitiga untuk mendiskusikan pengertian jajargenjang, persegi, persegi pertanyaan Benda-benda manakah yang
sifat-sifat jajargenjang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, berbentuk persegi?
persegi panjang, belah ketupat, trapesium, trapesium dan layang-layang Benda-benda manakah yang
panjang, dan layang-layang menurut sifatnya menurut sifatnya. berbentuk persegipanjang?
persegi,
trapesium,
jajargenjang
, belah
ketupat dan
layang-
layang

Mendiskusikan sifat-sifat segi empat • Menjelaskan sifat sifat segi Tes lisan Daftar Apakah panjang semua sisi 2x40 m
ditinjau dari diagonal, sisi, dan empat ditinjau dari sisi, sudut, pertanyaan jajargenjang sama panjang?
sudutnya dandiagonalnya. Apakah kedua diagonal persegi
saling tegak lurus?
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
6.1 Mengidenti Segiempat dan Mendiskusikan jenis-jenis segitiga • Menjelaskan jenis-jenis segitiga Dari segitiga ABC diketahui sisi AB 1x40 m
fikasi sifat- segitiga berdasarkan sisi-sisinya dengan berdasarkan sisi-sisinya = BC, Segitiga ABC merupakan
sifat menggunakan model segitiga segitiga .......
segitiga
berdasarka
n sisi dan
sudutnya

6.3 Menghi Segiempat dan Menemukan rumus keliling bangun • Menurunkan rumus keliling Tes tulis Tes isian 2x40 m
tung keliling segitiga segitiga dan segi empat dengan cara bangun segitiga dan segi empat
dan luas mengukur panjang sisinya
bangun
segitiga dan
segi empat
serta
menggunak
annya Keliling segitga PQR sama dengan
dalam .........
pemecahan
masalah
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
6.1 Mengidenti Segiempat dan Mendiskusikan jenis-jenis segitiga • Menjelaskan jenis-jenis segitiga Dari segitiga ABC diketahui sisi AB 1x40 m
fikasi sifat- segitiga berdasarkan sisi-sisinya dengan berdasarkan sisi-sisinya = BC, Segitiga ABC merupakan
sifat menggunakan model segitiga segitiga .......
segitiga
berdasarka
n sisi dan
sudutnya

Menemukan luas persegi dan • Menurunkan rumus luas bangun 4x40 m


persegi panjang menggunakan segitiga dan segiempat
petak-petak(satuan luas)

Menemukan luas segitiga dengan


menggunakan luas persegi panjang
Luas persegipanjang ABCD adalah
Menemukan luas jajargenjang, .......
trapesium, layang-layang, dan belah
ketupat dengan menggunakan luas
segitiga dan luas persegi atau
persegi panjang

Menggunakan rumus keliling dan • Menyelesaikan masalah yang Tes tulis Tes uraian Pak Surya mempunyai kebun 2x40 m
luas bangun segitiga dan segi empat berkaitan dengan menghitung berbentuk persegipanjang dengan
untuk menyelesaikan masalah keliling dan luas bangun panjang 1 km dan lebar 0,75 km.
segitiga dan segi empat Kebun tersebut akan ditanami
pohon kelapa yang berjarak 10 m
satu dengan yang lain. Berapa
banyak bibit pohon kelapa yang
diperlukan pak Surya?
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
6.1 Mengidenti Segiempat dan Mendiskusikan jenis-jenis segitiga • Menjelaskan jenis-jenis segitiga Dari segitiga ABC diketahui sisi AB 1x40 m
fikasi sifat- segitiga berdasarkan sisi-sisinya dengan berdasarkan sisi-sisinya = BC, Segitiga ABC merupakan
sifat menggunakan model segitiga segitiga .......
segitiga
berdasarka
n sisi dan
sudutnya

6.4 Melukis Segitiga Menggunakan penggaris, jangka, • Melukis segitiga yang diketahui Tes tulis Tes uraian Lukislah sebuah segitiga jika 2x40 m
segitiga, garis dan busur untuk melukis segitiga jika tiga sisinya, dua sisi satu sudut diketahui panjang sisi-sisinya 2 cm,
tinggi, garis diketahui: apitnya atau satu sisi dan dua 3 cm, dan 1,5 cm.
bagi, garis -ketiga sisinya sudut
berat dan - dua sisi dan satu sudut apitnya
garis sumbu - satu sisi dan dua sudut

Melukis segitiga samasisi dan segitiga • Melukis segitiga samasisi dan Tes tulis Tes uraian Lukislah sebuah segitiga ABC 2x40 m
samakaki dengan menggunakan segitiga samakaki dengan AC = BC = 3 cm.
penggaris, jangka dan busur derajat

Menggunakan penggaris dan jangka • Melukis garis tinggi, garis bagi, Tes tulis Tes kinerja 2x40 m
untuk melukis garis sumbu, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu.
garis berat, dan garis tinggi suatu
segitiga

Lukislah ketiga garis tinggi dari


masing-masing segitiga tersebut.
Apakah yang kalian dapatkan?
SILABUS
Sekolah : SMP .....
Kelas : VIII
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I(satu)

Standar Kompetensi : ALJABAR


1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1.1 Melakukan Bentuk aljabar Mendiskusikan hasil operasi tambah, i. Menyelesaikan operasi tambah, Tes tulis Tes uraian Berapakah: 2x40
operasi aljabar kurang pada bentuk aljabar kurang pada bentuk aljabar (2x + 3) + (-5x – 4)
(pengulangan)

Mendiskusikan hasil operasi kali, j. Menyelesaikan operasi kali, Tes tulis Tes uraian Berapakah 2x40m
bagi dan pangkat pada bentuk bagi dan pangkat pada bentuk (-x + 6)(6x – 2)
aljabar (pengulangan) aljabar

Mendata faktor suku aljabar berupa k. Menentukan faktor suku aljabar Tes lisan Pertanyaan Sebutkan variabel pada bentuk 2x40m
1.2 Mengurai
Bentuk aljabar konstanta atau variabel berikut:
kan bentuk
h. 4x + 3
aljabar ke
i. 2p – 5
dalam
j. (5a – 6)(4a+1)
faktor-
faktornya

Menentukan faktor-faktor bentuk l. Menguraikan bentuk aljabar ke Tes tulis Tes uraian Faktorkanlah 6a - 3b + 12 2x40
aljabar dengan cara menguraikan dalam faktor-faktornya
bentuk aljabar tersebut

Relasi dan Menyebutkan hubungan yang m. Menjelaskan dengan kata-kata Tes lisan Pertanyaan Berikan contoh dalam kehidupan 2x40
1.3 Memahami
fungsi merupakan suatu fungsi melalui dan menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
relasi dan
masalah sehari-hari, misal hubungan sehari-hari yang berkaitan fungsi!
fungsi
antara nama kota dengan dengan relasi dan fungsi
negara/propinsi, nama siswa dengan
ukuran sepatu
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1.1 Melakukan Bentuk aljabar Mendiskusikan hasil operasi tambah, i. Menyelesaikan operasi tambah, Tes tulis Tes uraian Berapakah: 2x40
operasi aljabar kurang pada bentuk aljabar kurang pada bentuk aljabar (2x + 3) + (-5x – 4)
(pengulangan)

Menuliskan suatu fungsi n. Menyatakan suatu fungsi Tes tulis Tes uraian Harga gula 1 kg Rp 5600,00. Harga 1x40
menggunakan notasi dengan notasi a kg gula 5600 a rupiah.Nyatakan
dalam bentuk fungsi a !

Fungsi Mencermati cara menghitung nilai o. Menghitung nilai fungsi Tes tulis Tes isian Jika f(x) = 4x -2 maka nilai f(3)=.... 1x40
1.4 Menentu
fungsi dan menghitungnya
kan nilai
fungsi

Menyusun suatu fungsi jika nilai p. Menentukan bentuk fungsi jika Tes tulis Tes uraian Jika f(x) = px + q, f(1) = 3 dan 2x40
fungsi dan data fungsi diketahui nilai dan data fungsi diketahui f(2) = 4 tentukan f(x).

Fungsi 2.1 Membuat tabel pasangan antara q. Menyusun tabel pasangan nilai Diketahui f(x) = 2x + 3. Lengkapilah 2x40
1.5 Membuat
nilai peubah dengan nilai fungsi peubah dengan nilai fungsi Tes tulis Tes isian tabel berikut:
sketsa
grafik
x 0 1 2 3
fungsi
aljabar f(x) .... .... .... ....
sederhana
pada
sistem
koordinat
Cartesius
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
1.1 Melakukan Bentuk aljabar Mendiskusikan hasil operasi tambah, i. Menyelesaikan operasi tambah, Tes tulis Tes uraian Berapakah: 2x40
operasi aljabar kurang pada bentuk aljabar kurang pada bentuk aljabar (2x + 3) + (-5x – 4)
(pengulangan)

Dengan menggunakan tabel


gambarlah grafik fungsi yang
Menggambar grafik fungsi aljabar Menggambar grafik fungsi pada Tes tulis Tes uraian dinyatakan f(x) = 3x -2 2x40
dengan cara menentukan koordinat koordinat Cartesius
titik-titik pada sistem koordinat
Cartesius

Garis Lurus Menemukan pengertian dan nilai Mengenal pengertian dan Tes tulis Tes uraian Disajikan gambar beberapa garis 2x40
1.6 Menentu
gradien suatu garis dengan cara menentukan gradien garis lurus pada kertas berpetak. Tentukan
kan
menggambar beberapa garis lurus dalam berbagai bentuk gradien garis-garis tersebut!
gradien,
pada kertas berpetak
persamaan
garis lurus
Menemukan cara menentukan r. Menentukan persamaan Tes tulis Tes isian Persamaan garis yang melalui titik 2x40
persamaan garis yang melalui dua garis lurus yang melalui dua (2,3) dan mempunyai gradien 2
titik, melalui satu titik dengan gradien titik, melalui satu titik adalah ... .
tertentu dengan gradien tertentu
Menggambar garis lurus jika s. Menggambar grafik garis Tes tulis Tes uraian Gambarlah garis lurus dengan 2x40
• melalui dua titik lurus persamaan y = 2x - 4
• melalui satu titik dengan gradien
tertentu
• persamaan garisnya diketahui
Standar Kompetensi : ALJABAR
2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah

Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.1 Sistem Mendiskusikan pengertian PLDV dan Tes lisan Daftar Bentuk 2x40
t. Menyebutkan perbedaan PLDV
Menyelesaikan Persamaan SPLDV pertanyaan 4x + 2 y = 2
dan SPLDV
sistem Linear Dua x – 2y = 4
persamaan variabel a. Apakah merupakan sistem
linear dua persamaan?
variabel b. Ada berapa variabel?
c. Apakah variabelnya?
d. Disebut apakah bentuk tersebut?

Mengidentifikasi SPLDV dalam u. Mengenal SPLDV dalam Tes tulis Tes uraian Manakah yang merupakan SPLDV? 2x40
berbagai bentuk dan variabel berbagai bentuk dan variabel 2) 4x + 2y = 2
x – 2y = 4

4x + 2y ≤ 2
x – 2y = 4

c. 4x + 2y > 2
x – 2y = 4

4x + 2y – 2 = 0
x – 2y – 4 = 0

Menyelesaikan SPLDV dengan cara v. Menentukan akar SPLDV Tes tulis Tes uraian Selesaikan SPLDV berikut ini 2x40
substitusi dan eliminasi dengan substitusi dan eliminasi 3x – 2y = -1
-x + 3y = 12
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.1 Sistem Mendiskusikan pengertian PLDV dan Tes lisan Daftar Bentuk 2x40
t. Menyebutkan perbedaan PLDV
Menyelesaikan Persamaan SPLDV pertanyaan 4x + 2 y = 2
dan SPLDV
sistem Linear Dua x – 2y = 4
persamaan variabel a. Apakah merupakan sistem
linear dua persamaan?
variabel b. Ada berapa variabel?
c. Apakah variabelnya?
d. Disebut apakah bentuk tersebut?

Sistem 1. Mengubah w. Membuat model matematika Tes tulis Tes uraian Harga 4 pensil dan 5 buku tulis 2x40
2.2 Membuat
Persamaan masalah sehari- dari masalah sehari-hari yang Rp19 000,00 sedangkan harga 3
model
Linear Dua hari ke dalam berkaitan dengan SPLDV pensil dan 4 buku tulis Rp 15
matemati
Variabel model 000,00. Tulislah model
ka dari
matematika matematikanya.
masalah
berbentuk SPLDV
yang
berkaitan
dengan
sistem
persamaan
linear dua
variabel

Sistem Mencari penyelesaian suatu masalah Tes tulis Tes uraian Selesaikan SPLDV berikut: 2x40
2.3Menyelesai
Persamaan yang dinyatakan dalam model • Menyelesaikan model 2x + 3y = 8
kan model
Linear Dua matematika dalam bentuk SPLDV matematika dari masalah 5x - 2y =1
matematika
Variabel yang berkaitan dengan
dari masalah
yang berkaitan sistem persamaan linear
dengan sistem dua variabel dan
persamaan penafsirannya
linear dua
variabel dan
penafsirannya
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
2.1 Sistem Mendiskusikan pengertian PLDV dan Tes lisan Daftar Bentuk 2x40
t. Menyebutkan perbedaan PLDV
Menyelesaikan Persamaan SPLDV pertanyaan 4x + 2 y = 2
dan SPLDV
sistem Linear Dua x – 2y = 4
persamaan variabel a. Apakah merupakan sistem
linear dua persamaan?
variabel b. Ada berapa variabel?
c. Apakah variabelnya?
d. Disebut apakah bentuk tersebut?

Menggunakan grafik garis lurus untuk Tes tulis Tes uraian Selesaikan SPLDV 4x40
menyelesaikan model matematika 4x + 5y = 19
yang berkaitan dengan SPLDV dan 3x + 4y = 15 dengan
menafsirkan hasilnya menggunakan grafik garis lurus dan
merupakan apakah hasilnya?

Standar Kompetensi : GEOMETRI DAN PENGUKURAN


3. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Teorema Menemukan Teorema Pythagoras 7 Menemukan Teorema Pythagoras Tes tulis Tes uraian Jika panjang sisi siku-siku suatu 2x40
Geometri dan
Pythagoras dengan menggunakan persegi- segitiga adalah a cm dan b cm, dan
Pengukuran
persegi panjang sisi miring c cm, maka
3.1 Mengguna
tuliskan hubungan antara a, b, dan
kan
c.
Teorema
Pythagoras
dalam
pemecahan
masalah
Menuliskan rumus Teorema 8 Menghitung panjang sisi segitiga Tes tulis Tes uraian Panjang salah satu sisi siku-siku 12 2x40
Pythagoras pada segitiga siku-siku siku-siku jika dua sisi lain diketahui cm, dan panjang sisi miring 13 cm.
Hitunglah panjang sisi siku-siku
yang lain

Menerapkan Teorema Pythagoras Menghitung perbandingan sisi sisi Tes tulis Tes uraian Segitiga ABC siku-siku di B. Sudut A 4x40
pada segitiga siku-siku dengan sudut segitiga siku-siku istimewa (salah = 300 dan panjang AC = 6 cm.
istimewa satu sudutnya 300, 450, 600) Hitunglah panjang sisi AB dan BC.

Teorema Mencari perbandingan sisi-sisi 10 Menghitung perbandingan sisi-sisi Tes tulis Tes Uraian Suatu segitiga ABC siku-siku di B. 2x40
3.2
Pythagoras segitiga siku-siku istimewa dengan segitiga siku-siku istimewa Sudut A = 300
Memecahkan
menggunakan teorema Pythagoras Panjang sisi AB = c cm. Hitung
masalah
panjang sisi-sisi BC dan AC.
pada bangun
datar yang
berkaitan
dengan
Teorema
Pythagoras
Menggunakan teorema Pythagoras 11 Menghitung panjang diagonal pada Tes tulis Tes uraian Suatu persegi panjang mempunyai 6x40
untuk menghitung panjang diagonal bangun datar, misal persegi, panjang 8 cm dan lebar 6 cm.
,sisi, pada bangun datar, misal persegi panjang, belah ketupat, Hitunglah panjang diagonalnya.
persegi, persegi panjang, belah dsb
ketupat, dsb
SILABUS
Sekolah : SMP ....
Kelas : VIII
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : II(dua)

Standar Kompetensi : GEOMETRI DAN PENGUKURAN


4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik
Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
4.1 Menentu Lingkaran Mendiskusikan unsur-unsur dan g. Menyebutkan unsur-unsur dan Tes lisan Daftar 2x40
kan unsur bagian-bagian lingkaran dengan bagian-bagian lingkaran : pertanyaan C
dan bagian- menggunakan model pusat lingkaran, jari-jari,
bagian diameter, busur, talibusur,
lingkaran juring dan tembereng. D

Disebut apakah garis CD?

Lingkaran Menyimpulkan nilai phi dengan h. Menemukan nilai phi Tes unjuk Uji petik Ukurlah keliling (K) sebuah benda 2x40
4.2 Menghitung
menggunakan benda yang berbentuk kerja kerja berbentuk lingkaran dan juga
keliling dan
lingkaran produk diameternya (d).
luas
lingkaran k
Berapakah nilai
d
Menemukan rumus keliling dan luas i. Menentukan rumus keliling Tes lisan Pertanyaan Sebutkan rumus keliling lingkaran 4x40
lingkaran dengan menggunakan alat dan luas lingkaran yang berjari-jari p.
peraga Sebutkan rumus luas lingkaran
yang berjari-jari q.

Menggunakan rumus keliling dan j. Menghitung keliling dan luas Tes tulis Tes uraian Hitunglah luas lingkaran jika ukuran 4x40
luas lingkaran dalam pemecahan lingkaran. jari-jarinya 14 cm.
masalah

Lingkaran Mengamati hubungan sudut pusat k. Mengenal hubungan sudut Tes lisan Tes isian Jika sudut A adalah sudut pusat dan 2x40
4.3
dan sudut keliling yang menghadap pusat dan sudut keliling jika sudut B adalah sudut keliling,
Menggunak
busur yang sama menghadap busur yang sama sebutkan hubungan antara sudut A
an
dan sudut B jika kedua sudut itu
hubungan
menghadap busur yang sama.
sudut
pusat,
panjang
busur, luas
juring
dalam
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
4.1 Menentu Lingkaran Mendiskusikan unsur-unsur dan g. Menyebutkan unsur-unsur dan Tes lisan Daftar 2x40
kan unsur bagian-bagian lingkaran dengan bagian-bagian lingkaran : pertanyaan C
dan bagian- menggunakan model pusat lingkaran, jari-jari,
bagian diameter, busur, talibusur,
lingkaran juring dan tembereng. D

Disebut apakah garis CD?

pemecahan
masalah

Menghitung besar sudut keliling jika l. Menentukan besar sudut Tes lisan Pertanyaan Berapa besar sudut keliling jika 2x40
menghadap diameter atau busur keliling jika menghadap menghadap diameter lingkaran?
yang sama diameter dan busur yang
sama.

Menghitung panjang busur, luas m. Menentukan panjang busur, Tes tulis Tes uraian Di dalam lingkaran dengan jari-jari 4x40
juring dan tembereng luas juring dan luas 12 cm, terdapat sudut pusat
tembereng. yang besarnya 900
Hitunglah: a. Panjang busur kecil
b. luas juring kecil
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
4.1 Menentu Lingkaran Mendiskusikan unsur-unsur dan g. Menyebutkan unsur-unsur dan Tes lisan Daftar 2x40
kan unsur bagian-bagian lingkaran dengan bagian-bagian lingkaran : pertanyaan C
dan bagian- menggunakan model pusat lingkaran, jari-jari,
bagian diameter, busur, talibusur,
lingkaran juring dan tembereng. D

Disebut apakah garis CD?

Menemukan hubungan sudut pusat, n. Menggunakan hubungan Tes tulis Tes uraian Seorang anak harus minum tablet 4x40
panjang busur, luas juring dan sudut pusat, panjang busur, yang berbentuk lingkaran. Jika anak
menggunakannya dalam pemecahan luas juring dalam tersebut harus minum 1/3 tablet itu
masalah pemecahan masalah dan ternyata jari-jari tablet 0,7 cm.
Berapakah luas tablet yang
diminum?
Lingkaran Mengamati sifat sudut yang dibentuk o. Menemukan sifat sudut yang Tes tulis Tes uraian Perhatikan gambar! 2x40
4.4 Menghitung
oleh garis singgung dan garis yang dibentuk oleh garis singgung
panjang
melalui titik pusat. dan garis yang melalui titik
garis
pusat. O P
singgung
persekutua
Q
n dua
Berapakah besar sudut R?
lingkaran
Mengapa?

Mencermati garis singgung p. Mengenali garis singgung Tes tulis Tes uraian Perhatikan gambar! 2x40
persekutuan dalam dan persekutuan persekutuan dalam dan A
luar dua lingkaran persekutuan luar dua K B
lingkaran. P. Q.
L

Disebut apakah:a) garis AB?


b) garis KL?
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
4.1 Menentu Lingkaran Mendiskusikan unsur-unsur dan g. Menyebutkan unsur-unsur dan Tes lisan Daftar 2x40
kan unsur bagian-bagian lingkaran dengan bagian-bagian lingkaran : pertanyaan C
dan bagian- menggunakan model pusat lingkaran, jari-jari,
bagian diameter, busur, talibusur,
lingkaran juring dan tembereng. D

Disebut apakah garis CD?

Menghitung panjang garis singgung q. Menentukan panjang garis Tes tulis Tes uraian Panjang jari-jari dua lingkaran 4x40
persekutuan dalam dan persekutuan singgung persekutuan dalam masing-masing 7cm dan 1cm. Jika
luar dua lingkaran dan persekutuan luar jarak antara titik pusatnya 10cm,
berapakah panjang garis singgung:
4. persekutuan dalam
5. persekutuan luar
Lingkaran Menggunakan jangka dan penggaris r. Melukis lingkaran dalam dan Tes tulis Tes uraian Dengan menggunakan jangka dan 4x40
4.5 Melukis
untuk melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar segitiga penggaris, lukislah lingkaran:
lingkaran
lingkaran luar segitiga II. dalam suatu segitiga
dalam dan
III. luar suatu segitiga
lingkaran
luar suatu
segitiga
Standar Kompetensi : GEOMETRI DAN PENGUKURAN
5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya

Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Kubus, balok, Mendiskusikan unsur-unsur kubus, d. Menyebutkan unsur-unsur Tes lisan Daftar 2x40
5.1 Mengiden W V
prisma tegak, balok, prisma dan limas dengan kubus, balok, prisma, dan pertanyaan
tifikasi sifat-
limas menggunakan model limas : rusuk, bidang sisi,
sifat kubus, T U
diagonal bidang, diagonal
balok, S R
ruang, bidang diagonal.
prisma dan
limas serta P Q
bagian- Perhatikan balok PQRS-TUVW
bagiannya d. Sebutkan rusuk-rusuk tegaknya
e. Sebutkan diagonal ruangnya
Sebutkan bidang alas dan atasnya
Kubus, balok, Merancang jaring-jaring e. Membuat jaring-jaring Tes unjuk Uji petik Buatlah model balok menggunakan 4x40
5.2 Membuat
prisma tegak, a. kubus a. kubus kerja kerja karton manila
jaring-jaring
limas b. balok b. balok produk
kubus,
c. prisma tegak c. prisma tegak
balok,
d. limas d. limas
prisma dan
limas
Kubus, balok, Mencari rumus luas permukaan f. Menemukan rumus luas Tes lisan Daftar 1.Sebutkan rumus luas permukaan 4x40
5.3 Menghitung
prisma tegak, kubus, balok, limas dan prisma tegak permukaan kubus, balok, pertanyaan kubus jika rusuknya x cm.
luas
limas limas dan prisma tegak 2. Sebutkan rumus luas permukaan
permukaan
prisma yang alasnya jajargenjang
dan volume
dengan panjang alasnya a cm dan
kubus,balok
tingginya b cm. Tinggi prisma t cm.
, prisma
dan limas
Menggunakan rumus untuk g. Menghitung luas permukaan Tes tulis Tes uraian Suatu prisma tegak sisi – 3 2x40
menghitung luas permukaan kubus, kubus, balok, prisma dan limas mempunyai panjang rusuk alas 6
balok, prisma dan limas cm dan tingginya 8 cm. Hitunglah
luas permukaan prisma
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Kubus, balok, Mendiskusikan unsur-unsur kubus, d. Menyebutkan unsur-unsur Tes lisan Daftar 2x40
5.1 Mengiden W V
prisma tegak, balok, prisma dan limas dengan kubus, balok, prisma, dan pertanyaan
tifikasi sifat-
limas menggunakan model limas : rusuk, bidang sisi,
sifat kubus, T U
diagonal bidang, diagonal
balok, S R
ruang, bidang diagonal.
prisma dan
limas serta P Q
bagian- Perhatikan balok PQRS-TUVW
bagiannya d. Sebutkan rusuk-rusuk tegaknya
e. Sebutkan diagonal ruangnya
Sebutkan bidang alas dan atasnya
Mencari rumus volume kubus, balok, h. Menentukan rumus volum Tes lisan Pertanyaan 1. Sebutkan rumus volum: 2x40
prisma, limas. kubus, balok, prisma, limas a) kubus dengan panjang rusuk x
cm.
b) balok dengan panjang pcm, lebar
lcm, dan tinggi tcm.

Menggunakan rumus untuk i. Menghitung volume kubus, Tes tulis Tes pilihan Suatu limas tegak sisi-4 alasnya 6x40
menghitung volume kubus, balok, balok, prisma, limas. ganda berupa persegi dengan panjang sisi
prisma, limas. 9 cm. Jika tinggi limas 8 cm maka
volume limas :
1. 206 cm
2. 216 cm
3. 261 cm
4. 648 cm
SILABUS
Sekolah :
Kelas : IX
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I(satu)

Standar Kompetensi : GEOMETRI DAN PENGUKURAN


1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
Materi Penilaian
Kompetensi Alokas
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Kesebangunan Mendiskusikan dua bangun yang • Mendiskusikan dua bangun yang Tes tulis Tes uraian Bangun-bangun manakah yang 2x40 me
1.1 Mengiden
sebangun atau kongruen melalui sebangun atau kongruen melalui sebangun? Mengapa?
tifikasi
model bangun datar model bangun datar
bangun-
bangun
datar yang
sebangun
dan
kongruen

Mengidentifikasikan dua bangun • Mengidentifikasikan dua bangun Tes lisan Daftar Apakah kedua bangun berikut ini 2x40 me
datar sebangun atau kongruen datar sebangun atau kongruen pertanyaan kongruen? Mengapa?
Materi Penilaian
Kompetensi Alokas
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Kesebangunan Mendiskusikan dua bangun yang • Mendiskusikan dua bangun yang Tes tulis Tes uraian Bangun-bangun manakah yang 2x40 me
1.1 Mengiden
sebangun atau kongruen melalui sebangun atau kongruen melalui sebangun? Mengapa?
tifikasi
model bangun datar model bangun datar
bangun-
bangun
datar yang
sebangun
dan
kongruen

Kesebangunan Mencermati perbedaan dua segitiga IV. Membedakan pengertian Tes lisan Daftar Kalau ΔABC sebangun dengan 2x40 me
1.2 Mengiden
sebangun atau kongruen sebangun dan kongruen pertanyaan ΔPQR, apakah
tifikasi sifat-
dua segitiga. 6. sisi-sisi yang bersesuaian
sifat dua
sama panjang?
segitiga
7. sudut-sudut yang
sebangun dan
bersesuaian sama besar?
kongruen
Kalau dua segitiga kongruen,
apakah dua segitiga tersebut
tentu sebangun?
Materi Penilaian
Kompetensi Alokas
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Kesebangunan Mendiskusikan dua bangun yang • Mendiskusikan dua bangun yang Tes tulis Tes uraian Bangun-bangun manakah yang 2x40 me
1.1 Mengiden
sebangun atau kongruen melalui sebangun atau kongruen melalui sebangun? Mengapa?
tifikasi
model bangun datar model bangun datar
bangun-
bangun
datar yang
sebangun
dan
kongruen

Tes tulis Tes isian Diketahui ΔABC dan ΔPQR, 2x40 me


Mengidentifikasi sifat-sifat dua • Menyebutkan sifat-sifat dua sebangun
segitiga sebangun dan kongruen. segitiga sebangun dan
kongruen.
.

panjang AB panjang 
=
panjang PQ panjang 
panjang 
=
panjang 

Sudut A = sudut ….
Materi Penilaian
Kompetensi Alokas
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Waktu
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Kesebangunan Mendiskusikan dua bangun yang • Mendiskusikan dua bangun yang Tes tulis Tes uraian Bangun-bangun manakah yang 2x40 me
1.1 Mengiden
sebangun atau kongruen melalui sebangun atau kongruen melalui sebangun? Mengapa?
tifikasi
model bangun datar model bangun datar
bangun-
bangun
datar yang
sebangun
dan
kongruen

1.3 Mengguna Kesebangunan Mengamati perbandingan sisi-sisi • Menentukan perbandingan sisi- Tes tulis Tes uraian ∆ABC sebangun dengan ∆PQR. 4x40men
kan konsep dua segitiga yang sebangun dan sisi dua segitiga yang sebangun Panjang AB = 4 cm. Sisi yang
kesebangunan menghitung panjangnya. dan menghitung panjangnya bersesuaian dengan AB adalah
segitiga dalam sisi PQ, dan panjang PQ = 6 cm.
pemecahan Jika panjang sisi BC = 5 cm,
masalah maka panjang sisi QR adalah ….
Menggunakan kesebangunan untuk • Memecahkan masalah yang Tes tulis Tes uraian Sebuah foto ukuran 3 X 4 akan 4x40men
memecahkan masalah melibatkan kesebangunan. diperbesar sehingga lebar foto
tersebut menjadi 60 cm. Kertas
foto yang diperlukan untuk
membuat foto yang diperbesar
tersebut adalah …..cm2.

Standar Kompetensi : GEOMETRI DAN PENGUKURAN


2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola, serta menentukan ukurannya
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Tabung, Mendiskusikan unsur-unsur tabung,• Menyebutkan unsur-unsur: jari- Tes tulis Tes uraian 2x40 m
2.1 Mengiden
kerucut, dan kerucut, dan bola dengan jari/diameter, tinggi, sisi, alas dari
tifikasi
bola menggunakan model bangun ruang tabung, kerucut dan bola
unsur-unsur
sisi lengkung (model kerangka dan
tabung,
padat)
kerucut dan
bola

• Arsirlah alas kerucut


• Gambarlah tinggi kerucut

Tabung, Menentukan luas selimut tabung, • Menghitung luas selimut tabung, Tes tulis Tes uraian Sebuah bola berjari-jari 10 cm. 4x40 m
2.2 Menghitung
kerucut, dan kerucut, dan bola kerucut, dan bola. Hitunglah luas selimut bola tersebut
luas selimut
bola
dan volume
tabung,
kerucut dan
bola

• Menghitung volume tabung,


Mencari volume tabung, kerucut, dan Tes tulis Tes uraian Sebuah tabung jari-jari alasnya 10 4x40 m
bola kerucut dan bola. cm dan tinggi tabung 30 cm.
Berapakah volum tabung tersebut?

Menggunakan rumus volume untuk• Menghitung unsur-unsur tabung, Tes tulis Tes uraian Sebuah tabung volumenya 4x40 m
menghitung unsur-unsur tabung, kerucut dan bola jika volumenya 1540 cm3. Berapakah jari-jari
kerucut dan bola jika volumenya diketahui tabung tersebut?
diketahui.
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Tabung, Mendiskusikan unsur-unsur tabung,• Menyebutkan unsur-unsur: jari- Tes tulis Tes uraian 2x40 m
2.1 Mengiden
kerucut, dan kerucut, dan bola dengan jari/diameter, tinggi, sisi, alas dari
tifikasi
bola menggunakan model bangun ruang tabung, kerucut dan bola
unsur-unsur
sisi lengkung (model kerangka dan
tabung,
padat)
kerucut dan
bola

• Arsirlah alas kerucut


• Gambarlah tinggi kerucut

Tabung, Memecahkan masalah yang • Menggunakan rumus luas selimut Tes tulis Tes isian Pak Candra akan membuat tabung 4x40 m
2.3 Memecah
kerucut, dan berkaitan dengan tabung, dan volume untuk memecahkan dari kaleng, yang jari-jari alasnya
kan masalah
bola kerucut,dan bola dengan masalah yang berkaitan dengan sama dengan 30 cm dan tingginya 1
yang
menggunakan rumus luas dan tabung, kerucut dan bola. m. Kaleng yang diperlukan untuk
berkaitan
volume membuat tabung tersebut sebanyak
dengan
..... cm2.
tabung,
kerucut dan
bola

Standar Kompetensi : STATISTIKA DAN PELUANG


3. Melakukan pengolahan dan penyajian data
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
3.1 Menentu Statistika Melakukan pengumpulan data e. Mengumpulkan data dengan Tes tulis Tes uraian Perolehan 12 siswa adalah sebagai 2x40 m
kan rata-rata, dengan mengukur dan mencatat data mencacah, mengukur dan berikut.
median, dan (menurus/tally) dengan objek mencatat data dengan 54, 66, 72, 80, 72, 76, 72, 76, 72,
modus data lingkungan turus/tally. 76, 64, 76
tunggal serta Buatlah tabel skor dengan turus.
penafsirannya Berapa banyak siswa yang
mendapat nilai 72?
Mengidentifikasi data berdasar f. Mengurutkan data tunggal, Tes tulis Tes uraian Umur 10 siswa SD adalah sebagai 1x40 m
urutan mengenal data terkecil, berikut.
terbesar dan jangkauan data. 6, 6, 10, 9, 7, 8, 10, 6, 8, 9.
a. Urutkan umur ke sepuluh siswa
tersebut dari yang terkecil ke yang
terbesar
b. Berapakah selisih antara umur
siswa yang termuda dan yang tertua

Melakukan perhitungan rata-rata, g. Menentukan rata-rata, median, Tes tulis Tes uraian Hasil ulangan 8 siswa adalah 5x40 m
median, modus data tunggal serta modus data tunggal serta sebagai berikut.
menafsirkan maknanya penafsirannya. 7, 6, 6, 5, 7, 8, 8, 7.
a. Hitunglah rata-rata, median dan
modus.
b. Apakah makna nilai rata-rata,
median, modus tersebut?
Statistika Membuat tabel, diagram batang, h. Menyajikan data tunggal Tes tulis Tes uraian Berikut ini data umur 20 siswa SMP 4x40 m
3.2.Menyajikan
diagram garis, dan diagram lingkaran dalam bentuk tabel, diagram Bina Taruna (dalam tahun).
data dalam
dari data tunggal batang, garis dan lingkaran. 13, 14, 13, 16, 13, 14, 15, 16, 14,
bentuk tabel
13, 13. 16, 15, 13, 14, 15, 13, 15,
dan diagram
13, 14.
batang, garis,
Gambarlah diagram batang dari
dan lingkaran
data tersebut.
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
3.1 Menentu Statistika Melakukan pengumpulan data e. Mengumpulkan data dengan Tes tulis Tes uraian Perolehan 12 siswa adalah sebagai 2x40 m
kan rata-rata, dengan mengukur dan mencatat data mencacah, mengukur dan berikut.
median, dan (menurus/tally) dengan objek mencatat data dengan 54, 66, 72, 80, 72, 76, 72, 76, 72,
modus data lingkungan turus/tally. 76, 64, 76
tunggal serta Buatlah tabel skor dengan turus.
penafsirannya Berapa banyak siswa yang
mendapat nilai 72?

Menafsirkan diagram suatu data i. Membaca diagram suatu data Tes tulis Tes uraian H O B I 1 00 S I SW A S M P 2x40 m

j. sepakbola
k. renang
l. senam
m. voli
n. basket
Berapa persen siswa yang hobinya
main sepakbola?

Standar Kompetensi : STATISTIKA DAN PELUANG


4. Memahami peluang kejadian sederhana
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Peluang Mendiskusikan pengertian ruang g. Menjelaskan pengertian ruang Tes lisan Daftar Kalau satu mata uang 1x40 m
1. M
sampel, dan titik sampel suatu sampel, titik sampel suatu pertanyaan dilambungkan satu kali, maka:
en
percobaan percobaan. II.apa sajakah titik sampelnya?
en
III.apakah ruang sampelnya?
tu
ka
n
ru
an
g
sa
m
pe
l
su
at
u
pe
rc
ob
aa
n

Mendiskusikan untuk menentukan h. Menentukan ruang sampel Tes tulis Tes isian Dua dadu dilambungkan satu kali. 1x40 m
ruang sampel suatu percobaan suatu percobaan dengan Titik sampelnya adalah .....
dengan mendata titik sampelnya mendata titik sampelnya. Ruang sampelnya adalah .....

Peluang Menentukan peluang masing-masing i. Menghitung peluang masing- Tes tulis Tes isian Sebuah dadu dilambungkan satu 2x40 m
4.2 Menentukan
titik sampel pada ruang sampel suatu masing titik sampel pada kali. Peluang muncul mata 4 adalah
peluang
percobaan misal melambungkan ruang sampel suatu ......
suatu
uang logam, dadu percobaan
kejadian
sederhana
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Peluang Mendiskusikan pengertian ruang g. Menjelaskan pengertian ruang Tes lisan Daftar Kalau satu mata uang 1x40 m
1. M
sampel, dan titik sampel suatu sampel, titik sampel suatu pertanyaan dilambungkan satu kali, maka:
en
percobaan percobaan. II.apa sajakah titik sampelnya?
en
III.apakah ruang sampelnya?
tu
ka
n
ru
an
g
sa
m
pe
l
su
at
u
pe
rc
ob
aa
n

Mencari nilai peluang suatu kejadian j. Menghitung nilai peluang Tes tulis Tes uraian Dua buah dadu dilambungkan satu 4x40 m
suatu kejadian. kali. A adalah kejadian muncul
jumlah mata dadu sama dengan 9.
Berapakah peluang terjadinya
peristiwa A?
SILABUS
Sekolah :
Kelas : IX
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : II(dua)

Standar Kompetensi : BILANGAN


5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Bilangan Mendiskusikan pengertian bilangan e. Menjelaskan pengertian Tes tulis Tes isian Hitunglah: 2x40 m
5.1 Mengiden
berpangkat dan berpangkat bulat positif, negatif dan bilangan berpangkat bilangan 1. 43 = .....
tifikasi sifat-
Bentuk Akar nol. bulat positif, negatif dan nol. 2. 8-2 = ....
sifat
3. 250 = ....
bilangan
4. (-3)4 = ...
berpangkat
5. (-6)-2 = ....
dan bentuk
akar 6. ( )2 = ....

Mendiskusikan untuk menentukan f. Mengubah bilangan Tes tulis Tes isian Ubahlah menjadi bilangan 2x40 m
bilangan berpangkat positif dari berpangkat bulat negatif berpangkat positif
bilangan berpangkat negatif. menjadi pangkat positif. 1. 5-4 = ......
2. (-3)-5 = ....

3. ( )-2 = .....

Mendiskusikan arti bilangan g. Mengenal arti bilangan Tes tulis Tes isian 1. Ubahlah dalam bentuk akar 4x40 m
berpangkat pecahan dan bentuk akar berpangkat pecahan dan
bentuk akar. 61/2 = ......
2. Ubahlah menjadi pangkat
pecahan
= .....

Bilangan Menentukan hasil operasi tambah, h. Menyelesaikan operasi Tes tulis Tes uraian Hitunglah 6x40 m
5.2 Melakukan
berpangkat dan kurang, kali, bagi dan pangkat pada tambah, kurang, kali, bagi dan 35 x 32
operasi
Bentuk Akar suatu bilangan berpangkat bulat dan pangkat pada suatu bilangan
aljabar
bentuk akar. berpangkat bulat dan bentuk
yang
akar.
melibatkan
14 3√5 + 6√5
bilangan
15 4√3 x 8√5
berpangkat
bulat dan
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Bilangan Mendiskusikan pengertian bilangan e. Menjelaskan pengertian Tes tulis Tes isian Hitunglah: 2x40 m
5.1 Mengiden
berpangkat dan berpangkat bulat positif, negatif dan bilangan berpangkat bilangan 1. 43 = .....
tifikasi sifat-
Bentuk Akar nol. bulat positif, negatif dan nol. 2. 8-2 = ....
sifat
3. 250 = ....
bilangan
4. (-3)4 = ...
berpangkat
5. (-6)-2 = ....
dan bentuk
akar 6. ( )2 = ....

bentuk akar

Bilangan i. Menggunakan sifat-sifat dan Tes tulis Tes uraian Misal sejenis amuba membelah diri 4x40 m
5.3 Memecah
berpangkat dan Memecahkan masalah dengan operasi hitung pada setiap 2 menit sekali. Berapa
kan
Bentuk Akar menggunakan sifat-sifat dan operasi bilangan berpangkat dan banyak amuba dalam waktu 30
masalah
hitung pada bilangan berpangkat bentuk akar untuk menit?
sederhana
dan bentuk akar memecahkan masalah
yang
berkaitan
dengan
bilangan
berpangkat
dan bentuk
akar
Standar Kompetensi : BILANGAN
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah

Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Barisan dan Mendiskusikan masalah sehari-hari • Menyatakan masalah sehari- Tes tulis Tes uraian Dalam permainan baris berbaris, 2x40 m
6.1 Menentu
Deret Aritmetika yang berkaitan dengan barisan hari yang berkaitan dengan baris berikutnya berdiri 2 anak lebih
kan pola
bilangan barisan bilangan. banyak dari pada baris sebelumnya.
barisan
Barisan dan Jika baris pertama ada 2 anak,
bilangan
Deret Geometri berapakah banyak anak pada baris
sederhana.
ke-6?

Mendiskusikan unsur-unsur pada • Mengenal unsur-unsur Tes tulis Tes isian Diketahui barisan: 2x40 m
berisan dan deret dengan barisan dan deret, misalnya; 5, 8, 11, 14, 17, 20, ...
menggunakan soal atau lingkungan suku pertama, suku
(peraga) berikutnya, suku ke –n, beda, a. Suku pertama adalah ....
rasio. b. Bedanya adalah .....
c. Suku ke-10 adalah ....

Mendiskusikan cara memperoleh • Menentukan pola barisan Tes tulis Tes uraian Diketahui barisan 3, 6, 9, ... 2x40 m
pola barisan bilangan bilangan. g. Tentukan suku ke-4, ke-5,
dan ke-6
h. Tentukan suku ke-n

Barisan dan Mendiskusikan pengertian barisan • Mengenal pengertian barisan Tes tulis Tes pilihan Manakah yang merupakan barisan 2x40 m
6.2 Menentu
Deret Aritmetika aritmetika dan barisan geometri aritmatika dan barisan ganda aritmetika?
kan suku ke-n
geometri. 4) 1, 3, 5, 7, 9, ...
barisan
Barisan dan 5) 1, 2, 4, 5, 7, ...
aritmatika dan
Deret Geometri 6) 1, 4, 6, 8, ...
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Barisan dan Mendiskusikan masalah sehari-hari • Menyatakan masalah sehari- Tes tulis Tes uraian Dalam permainan baris berbaris, 2x40 m
6.1 Menentu
Deret Aritmetika yang berkaitan dengan barisan hari yang berkaitan dengan baris berikutnya berdiri 2 anak lebih
kan pola
bilangan barisan bilangan. banyak dari pada baris sebelumnya.
barisan
Barisan dan Jika baris pertama ada 2 anak,
bilangan
Deret Geometri berapakah banyak anak pada baris
sederhana.
ke-6?

barisan
geometri

Menemukan rumus suku ke-n • Menentukan rumus suku ke- Tes tulis Tes isian Suku ke-10 dari deret 2x40 m
barisan aritmetika dan barisan n barisan aritmatika dan 2, 5, 8, 11, 14, ...
geometri dengan menggunakan alat barisan geometri. adalah .....
peraga atau lingkungan , misal
nomor urut rumah di salah satu sisi
jalan
Barisan dan Mencermati deret aritmetika dan • Mengenal pengertian Tes tulis Tes uraian Manakah yang merupakan deret 4x40 m
6.3 Menentu
Deret Aritmetika deret geometri naik atau turun deret aritmatika dan deret aritmetika?
kan jumlah n
geometri naik atau turun. • 3 + 6 + 9 + ...
suku pertama
Barisan dan • 3 + 2 + 4 + 2 + ...
deret aritmatika
Deret Geometri • 1 + 5 + 9 + 13 + ...
dan deret
geometri

Menemukan rumus jumlah n suku • Menentukan rumus jumlah n Tes tulis Tes uraian Hitunglah jumlah 10 suku pertama 4x40 m
pertama deret aritmetika dan deret suku pertama deret dari deret:
geometri aritmetika dan deret 3 + 6 + 9 + 12 + ...
geometri.
Materi Penilaian
Kompetensi Alok
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator
Dasar Teknik Bentuk Contoh Wak
Pembelajaran
Instrumen Instrumen
Barisan dan Mendiskusikan masalah sehari-hari • Menyatakan masalah sehari- Tes tulis Tes uraian Dalam permainan baris berbaris, 2x40 m
6.1 Menentu
Deret Aritmetika yang berkaitan dengan barisan hari yang berkaitan dengan baris berikutnya berdiri 2 anak lebih
kan pola
bilangan barisan bilangan. banyak dari pada baris sebelumnya.
barisan
Barisan dan Jika baris pertama ada 2 anak,
bilangan
Deret Geometri berapakah banyak anak pada baris
sederhana.
ke-6?

Barisan dan Memecahkan masalah yang • Menggunakan sifat-sifat dan Tes tulis Tes uraian Di sebuah ruangan disusun kursi- 4x40 m
6.4 Memecah
Deret Aritmetika berkaitan dengan barisan dan deret rumus pada deret aritmetika kursi seperti berikut.Pada barisan
kan masalah
dengan menggunakan rumus pada dan deret geometri untuk pertama terdapat 5 kursi, barisan
yang berkaitan
Barisan dan deret aritmetika , deret geometri memecahkan masalah yang kedua 8 kursi, barisan ketiga 11
dengan barisan
Deret Geometri berkaitan dengan deret. kursi, dan seterusnya. Berapa
dan deret
banyak kursi yang dibutuhkan
supaya bisa terdapat 10 baris?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

Alokasi Waktu

• Tujuan Pembelajaran

• Materi Ajar
• Metode Pembelajaran

• Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama

Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga
• Alat dan Sumber Belajar

• Penilaian
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

Alokasi waktu

A. Tujuan Pembelajaran

B. Materi Ajar
C. MetodePembelajaran

D. Langkah-langkah Pembelajaran

EAlat dan Sumber Belajar

F. Penilaian
Contoh rubrik

You might also like