You are on page 1of 17

ORGAN TANAMAN

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Ilmu Tanaman

Disusun oleh: Kelompok 7 Dylis Hartanto (150510100196) Indra Permana (150510100205) Fitri Utami Hasan (150510100207) Fathi Habibatur Rahman (150510100217) Ujang Rohimat (150510100218)

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJAJARAN 2010

BAB I
Kelompok 7 | Organ Tanaman 1

PENDAHULUAN

I.

LATAR BELAKANG Organ (alat-alat tumbuhan) adalah bagian dari suatu tumbuhan yang tersusun dari jaringan-jaringan tertentu, sehingga merupakan suatu kesatuan yang mempunyai bentuk dan fungsi khusus (sudah terdiferensiasi spesialisasi). Pada tumbuhan tingkat rendah organnya disebut thallus dan tumbuhannya disebut Thallophtya atau Thallus. Pada tumbuhan tingkat tinggi organnya disebut cormat atau cormus dan tumbuhannya disebut Cormophtya. Organ pada tumbuhan tingkat tinggi (cormat) dibagi ke dalam dua bagian yaitu organ vegetatif (organa vegetativa) dan organ reproduktif (reproductiva). Organ vegetatif adalah organ tumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan sedangkan organ reproduktif adalah organ yang berperan dalam pembiakan seksual (pembiakan generatif). Organ vegetatif dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu : (1) organ utama atau alat pokok (organ principalia); (2) organ metamorfa (organ metamorpha); (3) organ tambahan atau organ aksesoria (organa accsesoria). Yang termasuk kedalam organ utama (organa principilia) adalah akar (radix), batang (caulis), dan daun (folium). Yang termasuk organ metamorfa antara lain kuncup (gemma), ubi (tuber), umbi (bulbus) dan sulur (cirrus). Yang termasuk organ tambahan (organa accsesoria) antara lain rambut-rambut (trikhomata), rambut penyengat (stimulus), bulu-bulu (pilus) dan duri temple (asculeus). Yang termasuk organ reproduktif (organ reproductiva) adalah bunga (flos), buah (fructus) dan biji (semen).

II.

TUJUAN Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk mampu memahami dan menjelaskan struktur, pembagian organ dan fungsi organ yang berperan dalam proses reproduksi dan reproduksi tanaman.

Kelompok 7 | Organ Tanaman 2

III.

RUMUSAN MASALAH 1. 2. 3. 4. 5. Definisi Organ Organ Vegetatif Organ Reproduktif Organ Metamorfa Organ Aksesoria

Kelompok 7 | Organ Tanaman 3

BAB II

I.

Definisi Organ Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang secara bersama-sama yang mempunyai bentuk dan fungsi tertentu. Organ tumbuhan ada lima yaitu akar, batang, daun, bunga, buah. Akar disebut juga radix. Akar adalah bagian utama dari tumbuhan berkormus atau sudah memiliki pembuluh. Akar berkembang dari meristem apikal di ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Tudung akar berasal dari meristem apikal dan terdiri dari sel-sel parenkim. Tudung akar berfungsi sebagai pelindung.

Kelompok 7 | Organ Tanaman 4

II. Organ Vegetatif Organ tumbuh-tumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan. Organ Vegetatif dibagi menjadi:
1. Organa Principalia (Organ Utama, alat pokok)

Organ tumbuh-tumbuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan tersebut. Tanpa bagian-bagian itu, pada umumnya tumbuh-tumbuhan tersebut tidak dapat hidup. 2. Organa Metamorfa Organ tumbuh-tumbuhan yang berasal dari organ utama (akar, batang, daun) yang telah berubah struktur, bentuk dan fungsinya. 3. Organa Accsessoria (Alat tambahan) Organ tumbuh-tumbuhan, berupa alat-alat tambahan pada permukaan: batang, cabang, dahan, ranting, daun, berupa tonjolan-tonjolan, dan tidak dianggap sebagai bagian dari: batang, cabang, dahan, ranting, daun tersebut.

III. Organ Reproduktif Organ tumbuh-tumbuhan yang berperan dalam perkembangbiakan seksual (secara generatif). 1. Flos (Bunga) Organ tumbuh-tumbuhan, berupa ranting berdaun yang letaknya berdesakan, yang sebagian atau seluruhnya, telah berubah bentuk dan warna jadi menarik berfungsi sebagai alat pembiakan. Pembagian bunga: Bunga dapat dibagi menjadi: 1) Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki perhiasan bunga dan alat pembiak.
Kelompok 7 | Organ Tanaman 5

a) Perhiasan bunga, terdiri dari : Periantum yang terdiri dari: calyx (kelopak bunga), corolla (mahkota bunga). Perigonium yaitu bunga yang memiliki calyx dan corolla dengan warna yang sama. b) Alat pembiak, terdiri dari: (1) Pistilum (putik) alat pembiak betina, karena membentuk ovum. (2) Stamen (benang sari) alat pembiak jantan, karena menghasilkan sperma. 2) Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai perhiasan bunga atau alat pembiak, dapat dibedakan menjadi: a) Bunga telanjang yaitu bunga yang tidak memiliki perhiasan bunga. b) Bunga mandul yaitu bunga yang tidak mempunyai alat pembiak.

Berdasarkan kelengkapan alat pembiak, bunga dibagi menjadi: 1) Bunga biseksualis: bunga hermafrodit/bunga sempurna: bunga yang mempunyai benang sari dan putik. 2) Bunga uniseksualis: bunga yang mempunyai benang sari saja atau mempunyai putik saja. Dibagi menjadi: a) Berumah satu (monoesius) bunga jantan dan bunga betina terdapat pada satu tumbuhan. b) Berumah dua (dioesius) bunga jantan dan bunga betina tidak terdapat dalam satu tumbuhan. 3) Bunga jantan: bunga yang hanya mempunyai benang sari saja. 4) Bunga betina: bunga yang hanya mempunyai putik saja. 2. Fructus (Buah) Organ tumbuh-tumbuhan, berupa ovarium (bakal buah) yang matang, yang tumbuh, berkembang dan membesar, dengan didahului atau tanpa didahului amphimixis (polinasi dan fertilisasi).

Kelompok 7 | Organ Tanaman 6

Penyerbukan : Melekatnya serbuk sari di atas kepala putik, bakal buah dan Pembuahan : Biji berkembang menjadi buah. Biji yang mengandung embrio/lembaga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan bagi tumbuhan. Macam-macam buah adalah: a. Buah tunggal: buah yang dibentuk oleh hanya satu bakal buah, contoh: buah mangga dan pepaya. b. Buah agregat: buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari satu bunga, contoh: buah murbai. c. Buah majemuk (buah berganda): buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak bunga, contoh: buah nanas, nangka dan keluwih. 3. Semen (Biji) Organtumbuh-tumbuhan berupa ovulum (bakal biji) yang matang yang tumbuh berkembanng dan membesar dengan didahului atau tanpa didahului amphimixis (polinasi dan fertilisasi).

IV. Organ Metamorfa

Organ tumbuh-tumbuhan yang berasal dari organ utama (akar, batang, daun) yang telah berubah struktur, bentuk dan fungsinya. Berikut ini struktur dan fungsi organ tumbuhan. 1. Akar Organ utama (organa principalia) pada Cormophtya; yang Tidak berbuku-buku, tidak beruas-ruas Umumnya tidak berklorofil
Kelompok 7 | Organ Tanaman 7

Umumnya sebagian/seluruhnya berada dalam substrat (tanah atau air) Fungsi akar: a. b. c. Berperan penting dalam proses penyerapan air dan garam mineral dari dalam tanah sebagai Pengokoh tubuh pada tumbuhan. sebagai Tempat menyimpan cadangan makanan.

Struktur akar: Struktur akar dari luar ke dalam adalah sebagai berikut: 1) Epidermis Terdiri atas selapis sel dan tersusun rapat tanpa rongga antarsel. Sel epidermis berdinding tipis. Sel-sel epidermis yang dekat ujung akar mempunyai beberapa bulu akar untuk memperluas bidang penyerapan. Epidermis berfungsi sebagai pelindung dan penerus air ke bagian dalam akar. 2) Korteks Terdiri atas beberapa lapis sel berdinding tipis dan tidak banyak ruang antarsel yang berguna untuk pertukaran zat, juga sebagai tempat cadangan makanan. 3) Endodermis Terdiri atas selapis sel, kebanyakan sel-selnya berdinding tebal dengan berlapiskan zat gabus. Endodermis mengatur masuk keluarnya bahan ke dan dari akar. 4) Stele (silinder pusat) Terdiri dari perisikel, xilem, dan floem. Stele terletak di sebelah dalam endodermis. Pada akar monokotil antara xilem dan floem tidak terdapat kambium, sedangkan pada akar dikotil antara xilem dan floem terdapat kambium, letak xilem dan floem berselang-seling menurut arah jari-jari. Lapisan paling tepi dari silinder pusat disebut perisikel atau perikambium.

Kelompok 7 | Organ Tanaman 8

2. Batang Batang merupakan suatu bagian dari tumbuhan yang menghubungkan antara akar dengan daun, sehingga berfungsi sebagai lintasan pengangkutan air, garam mineral serta hasil fotosintesis. Fungsi batang: 1) Alat transportasi zat makanan dari akar ke daun, dan hasil asimilasi dari daun ke seluruh bagian tumbuhan 2) Alat perkembangbiakan vegetatif 3) Menyimpan cadangan makanan 4) Tempat tumbuhnya daun, cabang dan bunga Struktur batang: Struktur batang dari luar ke dalam sebagai berikut: 1) Epidermis Terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat dan tidak mempunyai ruang antarsel. Epidermis yang terdapat di atas permukaan sering dilapisi kutikula. Jika pada batang terjadi pertumbuhan sekunder, epidermis akan pecah dan terbentuk lapisan gabus yang sering kali juga pecah sehingga membentuk lentisel. 2) Korteks Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak ruang antarsel yang penting untuk pertukaran gas.
Kelompok 7 | Organ Tanaman 9

3) Endodermis Tersusun atas selapis sel yang mempunyai bentuk khas. Pada Angiospermae sel-sel endodermis mengandung banyak tepung yang sering disebut sebagai sarung tepung. 4) Stele (silinder pusat) Silinder pusat (stele),yang terdiri atas berkas pengangkut (xilem dan floem), empulur, perikambium, dan jari-jari empulur. 3. Daun Daun mempunyai fungsi yaitu sebagai tempat terjadinya peristiwa proses fotosintesis dan respirasi, tempat menyimpan makanan, serta alat perkembang biakan vegetatif. Struktur daun: a. Epidermis Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh lapisan kutikula. Pada epidermis terdapatstoma/mulut daun, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan. b. Parenkim/Mesofil Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan spons (jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast. Jaringan pagar sel-selnya rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat ruang-ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang. c. Jaringan Pembuluh Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan dari jaringan batang, terdapat di dalam tulang daun dan urat-urat daun. d. Epidermis bawah, tempat terdapat stomata.

Kelompok 7 | Organ Tanaman 10

V. Organ Aksesoria Organ tumbuh-tumbuhan, berupa alat-alat tambahan pada permukaan: batang, cabang, dahan, ranting, daun, berupa tonjolan-tonjolan, dan tidak dianggap sebagi bagian dari: batang, cabang, dahan, ranting, daun tersebut.

Kelompok 7 | Organ Tanaman 11

BAB III

I.

PERTANYAAN-PERTANYAAN

1. Jelaskan bahwa fungsi organ adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan menghasilkan keturunan? 2. Jelaskan jenis-jenis organ pada tumbuhan tingkat tinggi?
3. a) Apa yang dimaksud organa principilia?

b) Organ apa saja yang termasuk ke dalam organ principilia? Jelaskan?


4. a) Apa yang dimaksud organa metamorpha?

b) Sebutkan dan jelaskan 5 (Lima) macam organ yang termasuk ke dalam organ metamorpha?
5. a) Apa yang dimaksud organa accsessoria?

b) Sebutkan dan jelaskan 5 (Lima) macam organ yang termasuk ke dalam organ accsessoria?
6.

Jelaskan bahwa organa reproductiva berfungsi memelihara dan mengatur terjadinya keturunan dari tanaman

Kelompok 7 | Organ Tanaman 12

7. Apa yang dimaksud dengan Thallophtya dan Cormophyta? Berikan masing-masing 3

(tiga) buah contoh tanamannnya beserta nama latinnya? 8. a) Apa yang dimaksud dengan spina (duri kayu) dan aculeus (duri temprl)? b) Sebutkan 3(tiga) macam perbedaaan antara spina dan aculeus?

II.

JAWABAN 1. Organ berfungsi untuk mempertahankan hidup berarti organ berperan penting dalam kelangsungan hidup tumbuhan. Misalnya saja akar yang memiliki fungsi untuk mengabsorpsi air dan unsur-unsur hara mineral dalam bentuk larutan garam-garam tanah atau ion-ion, mengalirkan air dan unsur hara dari daerah absorpsi ke pangkal batang, dan mengokohkan bagian tubuh tanaman pada substratnya. Maka jika tidak ada akar tidak ada yang melakukan kerja tersebut. Bagaimana tumbuhan tersebut bisa terus berlangsung hidup. Organ berfungsi untuk menghasilkan tumbuhan secara mudah bisa kita lihat dari pembagian organ yang berupa organa reproduktiva. Organ yang berbiji berarti dapat melakukan perkembangan secara generative. Ini berarti organ berfungsi untuk bereproduksi untuk menghasilkan penerusnya.

2.

a) Organ Vegetatif: Organ tumbuh-tumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan. Organ Vegetatif dibagi menjadi: Organa Principalia (Organ Utama, alat pokok) Organa Metamorfa Organa Accsessoria (Alat tambahan)

Organ Reproduktif

Kelompok 7 | Organ Tanaman 13

Organ tumbuh-tumbuhan yang berperan dalam perkembangbiakan seksual (secara generatif). Flos (Bunga) Fructus (Buah) Semen (Biji)

3. a) Organ tumbuh-tumbuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan tersebut. Tanpa bagian-bagian itu, pada umumnya tumbuh-tumbuhan tersebut tidak dapat hidup b) akar (radix), batang (caulis), dan daun (folium).

4. a) Organ tumbuh-tumbuhan yang berasal dari organ utama (akar, batang, daun) yang telah berubah struktur, bentuk dan fungsinya. b) Kuncup (gemma), ubi (tuber), umbi (bulbus) dan sulur (cirrus) 5. a) Organ tumbuh-tumbuhan, berupa alat-alat tambahan pada permukaan: batang, cabang, dahan, ranting, daun, berupa tonjolan-tonjolan, dan tidak dianggap sebagai bagian dari: batang, cabang, dahan, ranting, daun tersebut. b) rambut-rambut (trikhomata), rambut penyengat (stimulus), bulu-bulu (pilus) dan duri temple (asculeus).

6. Organa reproductive atau alat pembiakan itu berupa flos (bunga), fruktus (buah), dan semen (biji), bunga mempunyai fungsi utama sebagai alat persarian antara bunga dengan bunga yang sering dikenal dengan pollinasidan kemudian sebagai alat perkawinan atau pembuahan (fertilisasi), setelah proses pollinasi dan fertilisasi buah dan bji baru dapat menyebarkan proses keturunan sehingga memungkinkan tetap adanya keturunan.
Kelompok 7 | Organ Tanaman 14

7. Thallophyta adalah tumbuhan yang belum memiliki daun, akar dan batang yang jelas. Divisi thallophyta adalah tumbuhan yang memiliki thalus termasuk diantaranya adalah golongan jamur / fungi, bakteri dan ganggang / alga. Thallophyta meliputi tumbuhan tingkat rendah yang sel-selnya punya inti, namun tubuhnya belum dapat dibedakan mana yang bagian akar, batang dan daunnya. Contohnya : Spirogyra, Ulothrix, Cladophora, dan Chara. Cormophyta adalah tumbuhan yang batang, akar dan daun sudah jelas yang meliputi tiga divisi selain thalophita yaitu bryophita, pteridophita dan spermatophita. Cormophyta meliputi tumbuhan tingkat tinggi yang sudah memiliki organ reproduktif dan organ vegetative. Contohnya : Chlamydomonas sp. Chlorella sp. Hydrodictyon sp. 8. Spina adalah duri yang berasal dari dahan yang berubah bentuk. Duri ini sukar di tanggalkan. Duri-duri pada batang pohon jeruk adalah contohnya. Aculeus atau duri tempel adalah duri yang berasal dari daun yang berubah fungsi. Duri tempel ini mudah sekali ditanggalkan dari batangnya, dengan menekan duri itu kearah samping batang, duri itu segera tanggal. Duri yang terdapat pada batang pohon mawar adalah contohnya. b. spina aculeus spina aculeus : berasal dari dahan : berasal dari daun : sukar di tanggalkan : mudah di tanggalkan

Kelompok 7 | Organ Tanaman 15

BAB IV

I.

KESIMPULAN Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang secara bersama-sama yang mempunyai bentuk dan fungsi tertentu.

Organ Vegetatif adalah Organ tumbuh-tumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan.

Organ Vegetatif dibagi menjadi: Organa Principalia (Organ Utama, alat pokok), Organa Metamorfa, dan Organa Accsessoria (Alat tambahan). Organ Reproduktif adalah Organ tumbuh-tumbuhan yang berperan dalam

perkembangbiakan seksual (secara generatif). Terbagi menjadi Flos (Bunga), Fructus (Buah), dan Semen (Biji).

Organ Metamorfa adalah Organ tumbuh-tumbuhan yang berasal dari organ utama (akar, batang, daun) yang telah berubah struktur, bentuk dan fungsinya.Akar, Batang, dan Daun.

Organ Aksesoria adalah Organ tumbuh-tumbuhan, berupa alat-alat tambahan pada permukaan: batang, cabang, dahan, ranting, daun, berupa tonjolan-tonjolan, dan tidak dianggap sebagi bagian dari: batang, cabang, dahan, ranting, daun tersebut.

Kelompok 7 | Organ Tanaman 16

Kelompok 7 | Organ Tanaman 17

You might also like