You are on page 1of 4

Biodiversitas 1.

Pengertian Biodiversitas Berasal dari kata Biological Diversity, Atau Keanekaragaman Biologi atau Keanekragaman Hayati Adalah mejelaskan atau mengacu pada variasi diantara makhluk hidup yang ada di dunia. Digunakan untuk menunjukkan jumlah, variasi, sehingga sinonim dengan istilah Life on earth Biodoversitas menyangkut Manajemen, dalam pekerjaan mengelola, diperlukan pengukuran dari berbegai hayati, secara kuantitatif, meskipun tidak jarang hanya kualitatif. 2. Lingkupan Biodiversitas : a. Diversitas Genetik b. Diversitas Jenis (Spesies) c. Diversitas Ekosistem a. Diversitas Genetik Genetik mewakili variasi gen di dalam dan diantara populasi. Variasi genetic baru dapat timbul dengan adanya mutasi gen atau mutasi kromosom dan reproduksi seksual Cikal bakal variasi di muka bumi ini berasal dari pembelahan meiosis b. Diversitas jenis Dinyatakan dengan kekayaan jenis. Spesies dianggap salah satu kelompok orgnisme yang paling natural, tetapi kadang-kadang kita harus menggunakan diversitas ini diatas kelompok jenis Contoh : diselandia baru, terdapat duan jenis sphenodon yang merupakan sisa ordo Rhynchocephalia, ditempat lain dijumpai familia yang lebih banyak, maka nilai biodiversitas yang lebih tinggi terdapat di selandia baru. Sedangkan dimisalkan pada spesies tertentu memiliki 5 fam, 25 jenis (spesies 1), dan spesies lain memiliki 7 fam, 20 jenis (spesies 2), maka spesies 2 disebut sebagai diversitas taksik c. Diversitas Ekosistem Batasan mengenai ekosistem, masih diperdebatkan, tetapi masing-masing memiliki cara sendiri sehingga orang menilai melalui banyak parameter 3. Arti Biodiversitas dan Pengukurannya

Masih banyak perbedaan perspektif konseptual dari arti biodiversitas, biasanya dihubungkan dengan sistematik. Kegunaan biodiversitas tergantung kepada kepentingannya. Biodiversitas dipahami menurut dasar waktu dan dasar ruang. Waktu di sini sering berubah ubah, sedangkan dasar ruang tidak sama, hal ini disebabkan karena adanya batasan umur Ranah biodiversitas adalah proses alami sehingga aktifitas manusia mempercepat proses kepunahan. 4. Pentingnya biodiversitas Muncul dari berbagai macam kepentingan, dan tentu akan menimbulkan banyak jawaban. Jawaban dimasukkan dalam tiga hal, 1. Adanya kegunaan dan potensi kegunaan dari unsur-unsur biodiversitas sebagai sumber daya biologi 2. Untuk pemeliharaan biosfer, sehingga selalu masih suportif untuk kehidupan manusia 3. Untuk pemeliharaan biodiversitas itu sendiri atau per se Di dalam pengelolaan, kita menggunakan prinsip The precautionary Principle atau asas kehati-hatian. Bergantung dari asas ini, dampaknya akan mengamankan. Karena banyak unsur-unsur biodiversitas sekarang ini tidak bermanfaat. Tapi sebetulnya, mereka memiliki potensi yang kita tahu, dan natinya mungkin akan menjadi sumber alternative untuk kehidupan manusia Diversitas Genetik Gen merupaka cetak baru dari suatu individu yang menyebabkan kita berebda satu dengan yang lainnya. Gen terdiri dari suatu urutan segmen DNA, yang merupakan suatu molekul linier yang dikaitkan dengan empat basa nukleotida berbeda-neda Kita tahu bahwa makhluk hidup berinti jelas disebut Eukariotik, dan berinti tidak jelas disebut Prokariotik. Bakteri memiliki copi-an DNA dan cenderung bereproduksi secara aseksual meski kadang-kadang bakteri menerima DNA dari bakteri lainnya Pembawa sifat, sudak diketahui, dan masih ada banyak yang belum diketahui, Contoh, manusia memiliki 23 pasang kromosom berbeda, dan masing-masing berpasangan, hingga akan selalu timbul variasi dalam individu, dan anak-anak kita akan berbeda dengan parental. Pengukuran variasi genetic 1. Allozymes Teknik Merupakan teknik elektroforesis protein, dan tergantung muatan yang berbeda-beda diantara variasi-variasi enzim yang dikode berbeda-beda. Dengan cara mengukur

perbedaan varian-varian didalam kelompok sampel berbagai macam area, maka dapat dihitung variasi diantara dan di dalam individu. 2. RFPls Restriction Fragment Polymorphism, merupakan suatu teknik yang didasarkan pada DNA sehingga lebih akurat disbanding allozymes 3. DNA Sequencing Pengurutan DNA dan PCR (Polymeraze Chain Reaction), tetapi sebetulnya yang lebih penting ialah menginterpretasi variasi. Lingkungan dan Distirbusi variasi genetic Biosfer penentu, higga organism berbeda-beda, dalam hal ini ada dua hal yang sangat penting: 1. Aliran gen dan kisaran ekspansi Contoh, sidat menempati sungai tertentu dan ternyata sidat tersebut variasi genetikya homogen, hal ini disebabkan karena sidat bertelur ditempat yang sama, dan larvanya akan tersebar kemana-mana dan memecah kembali kelaut. Ikan yang lain, tetapi berbiak di sungai itu juga, variasi genetiknya berbeda. Ikan paus yang memiliki kisaran migrasi yang luas, tetapi paus ini memiliki sub-sub populasi, hal ini karena para betina memiliki tujuan migrasi yang berbeda-beda Sidat memiliki laju aliran genetic yang cepat, sedangkan paus memiliki laju aliran genetic yang lambat. Perbedaan perbedaan laju aliran gen seperti ini, tentu akan mempengaruhi jalannya evolusi. Biasanya jenis-jenis yang mendiami area geografi yang luas menunjukkan laju aliran gen yang cepat, sehingga tidak ada perbedaan yang berarti dari individu. Sebaliknya, individu dengan gen yang lambat, biasanya dibedakan menjadi sub-sub populasi. 2. Ukuran populasi yang secara genetic efektif Contoh: ceetah jauh berkurang dan tidak ada perbedaan genetiknya yang signifikan karena variasi genetic rendah, maka rentan terhadap penyakit, kelainan sperma, dsb. Hal ini disebut inbreeding depressor (tekanan inbreeding). In breeding menimbulkan hal negative karena gen resesif akan timbul dan menyebabkan populasi menjadi tertekan Out breeding dapat menyebabkan individu dapat homogeny Ukurann populasi, dapat diukur dengan variasi genetic 3. Pengaruh genetic akibat perubahan habitat atau fragmentasi Aktifitas manusia menyebabkan perubahan genetis dengan cara mengubah struktur populasi, misalnya: a. Menggangu jalur migrasi b. Menurunkan ukuran ukuran populasi

Contoh, jenis tumbuhan yang jaraknya satu dengan yang lain cukup jauh, untuk penyerbukan digunakan kelelawar, jika terjadi fragmentasi, maka akan menghalangi terjadinya penyerbukan atau adanya barier Diversitas genetic, inheren di dalam kebanyakan jenis dan memberikan materi kasar untuk menanggapi cepatnya perubahan lingkungan. Tanggapan tadi mungkin tidak selalu cocok dan kadang-kadang tidak sesuai dengan kemauan manusia, contoh resistensi penyakit. Perubahan ini adalah hal yang normal yang terjadi di dunia, hanya perubahan ini berjalan sangat cepat. Perubahan habitat yang dilakukan terjadi secara massif dan terkendali.

You might also like