You are on page 1of 70

Praktikal konstruksi baja

7.GAMBAR KERJA
7.1 Gambar sebagai bahasa teknik Walaupun orang di seluruh dunia berbicara dengan bahasa yang berbeda-beda, suatu bahasa gambar yang umum telah ada sejak awal waktu. Bentuk tulisan yang paling awal adalah melalui bentuk gambar, misalnya hieroglyphics Mesir. Kemudian bentuk-bentuk ini disederhanakan dan menjadi simbol-simbol abstrak yang dipakai dalam tulisan. Sebuah gambar adalah suatu bentuk goresan yang sangat jelas dari benda nyata, ide atau rencana yang diusulkan untuk pembuatan atau konstruksi selanjutnya. Gambar mungkin berbentuk banyak, tetapi metode membuat gambar yang sangat jelas adalah sebuah bentuk alami dasar dari komunikasi ide-ide yang umum. Dalam dunia permesinan penemuan-penemuan baru dalam bidang permesinan seperti mesin-mesin otomatis mempermudah kerja manusia. Pada awalnya penemuan itu tercipta dalam pikiran ilmuwan yang ahli dalam bidang permesinan. Suatu mesin, struktur atau sistem baru harus ada dalam pemikiran insinyur atau pembuat rencana sebelum bisa menjadi kenyataan. Konsep awal atau ide biasanya tertulis pada kertas atau sebagai suatu gambar pada layar komputer dan dikomunikasikan pada orang lain melalui bahasa gambar (graphic language) dalam bentuk sketsa-sketsa tangan. Untuk itu seorang sarjana teknik harus mampu menuangkan ide-ide

ciptaannya ke dalam gambar-gambar sketsa. Disamping itu seorang sarjana teknik harus mampu memberi contoh cara mengerjakan, langkah-langkah kerja atau proses pembuatan mesin kreasinya. 7.1.1 Bahasa gambar Gambar teknik paling awal yang pernah ada adalah gambar denah untuk sebuah rencana benteng yang digambarkan oleh insinyur bangsa Chaldean kira-kira 4000 tahun yang lalu yang bernama Gudea yang diukir pada kepingan batu. Gambar itu dibuat serupa dengan denah yang dibuat oleh arsitek jaman sekarang. Walaupun sudah berusia 4000 tahun tetapi para insinyur dapat membaca gambar itu. Dengan kata lain gambar dapat dipakai sebagai alat komunikasi yang paling efektif dibandingkan dengan bahasa tulisan. Dalam dunia teknik, komunikasi secara lisan akan banyak menimbulkan kesulitan. Hal ini karena di dunai ini terdapat banyak macam bahasa dan dialek-dialek yang digunakan sehingga kemungkinan seseorang sulit mengerti atau bahkan tidak tahu apa yang dibicarakan oleh orang yang berbeda bahasanya. Seseorang yang berkomunikasi secara lisan dengan orang lain yang berbeda bahasa akan menterjemahkan bahasa orang lain tersebut ke dalam bahasanya sendiri. Baru setelah itu dapat menterjemahkan bahasa serta kehendak dari orang lain tersebut. Kesulitan semacam ini sangat dirasakan di kalangan orangorang yang berkecimpung di bidang teknik. Misalnya, dalam suatu beng-

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

133

Praktikal konstruksi baja kel, seseorang memesan sebuah poros yang sederhana, maka pemesan tersebut harus berbicara dengan pembuatnya. Pembicaraan itu kadang memakan waktu yang lama untuk hasil yang diharapkan. Tentu saja cara diatas tidak efisien dipandang dari segi kehilangan waktu. Untuk mengatasi hal diatas, orang-orang yang berkecimpung di bidang teknik berusaha mendapatkan cara berkomunikasi yang lebih universal dan bisa dimengerti oleh orang-orang teknik di seluruh dunia. Untuk mencapai maksud diatas, orang-orang teknik menggunakan gambar sebagai alat berkomunikasi dalam pekerjaan mereka di bidang teknik dan industri. Pada saat seorang perencana meminta pekerja atau pelaksana untuk mengerjakan suatau benda kerja, ia cukup memberikan suatu gambar kerja. Dalam peristiwa ini perencana menggunakan gambar sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pelaksana. 7. 2 Fungsi gambar Gambar yang sangat jelas telah berkembang melalui dua jalur yang berbeda, menurut tujuannya gambar dibedakan menjadi: (1) artistik dan (2) teknik. Sejak waktu permulaan, para artis telah mempergunakan gambargambar untuk menyatakan keindahan, filosofi atau ide-ide abstrak lainnya. Orang belajar dengan cara berbincang-bincang dengan orang tua mereka dan dengan melihat patung, foto atau gambar-gambar ditempat umum. Setiap orang bisa mengerti

foto-foto, dan mereka adalah sumber informasi utama. Jalur lain di mana gambar telah berkembang adalah dalam bidang teknik. Dalam gambar teknik, pembuat gambar menuangkan ide perencanaan dari suatu benda atau bangunan yang akan dibuat atau dibangun. Perkembangan gambar teknik dimulai dari dataran Eropa. Pada awal abad ke-15, teori tentang proyeksi benda terhadap bidang imajinasi atau bidang proyeksi diketemukan oleh arsitek-arsitek Italy. Teori ini dikenal sebagai gambar perspektif. Teori proyeksi tegak lurus atau proyeksi orthogonal baru dibuat pada abad ke19, setelah pengetahuan tentang gambar teknik tersebar ke seluruh dunia. Proyeksi ini disebut juga proyeksi kwadran I (The first angle projection). Di Amerika timbulah aliranaliran yang pro dan kontra terhadap teori proyeksi ini. Kemudian lahirlah sebuah pendapat yang mengatakan bahwa letak pandangan-pandangan pada gambar proyeksi bisa ditempatkan pada tempat yang semestinya atau secara natural, yaitu pandangan kanan ditempatkan di sebelah kanan pandangan depan, pandangan atas diletakkan di atas pandangan depan dan sebaliknya. Teori ini kemudian disebut proyeksi kwadran III (the third angle projection). 7.3 Pengembangan gambar dan keadaan teknik Sejak permulaan sejarah, perkembangan pengetahuan teknik telah disertai, dan sangat memungkinkan,

134

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja oleh suatu gambar yang sesuai. Saat ini hubungan dekat antara penerapan teknik dan ilmu pengetahuan dan bahasa gambar umum lebih penting dari yang pernah ada sebelumnya, maka para insinyur, ilmuwan dan teknisi yang mengabaikan atau kurang bagus dalam cara menyampaikan pernyataan prinsipnya di bidang teknik adalah buta huruf dalam jabatannya. Maka, latihan penerapan gambar teknik sesungguhnya dibutuhkan pada setiap sekolah teknik. Pada permulaan industri, perencana dan pembuat merupakan orang yang sama. Dalam hal demikian gambar hanya berarti sebagai alat berfikir, dan gambar hanya merupakan gambar konsep. Oleh karena itu aturan gambar tidak diperlukan. Seiring dengan perkembangan jaman, maka gambar teknik yang semula hanya merupakan gambar konsep berubah menjadi fungsi gambar untuk menyampaikan informasi dan cara berpikir. Standar gambar harus dipersiapkan sebagai standar yang berlaku untuk umum. Sebagai bahasa universal yang digunakan di seluruh dunia, gambar teknik juga mempunyai susunan tata bahasa dan strukturnya. Artinya dalam gambar ada aturan tertentu yang seragam, seragam dalam bentuk dan maksudnya agar mudah dipahami dan dimengerti oleh semua orang. Aturan tersebut dinamai normalisasi. Dalam dunia internasional, badan internasional yang menangani masalah normalisasi adalah International Standard Organization (ISO). Badan ini mengurusi normalisasi di bidang teknik, kecuali untuk listrik dan

elektronika. Untuk bidang elektronika ditangani oleh ICE (International Commission Electro technical). 7.4 Sifat-sifat gambar Sifat-sifat gambar dapat berupa tujuan-tujuan gambar yaitu: a) Internasionalisasi gambar Agar supaya tujuan pembagian kerja secara internasional dan perkenalan dengan teknologi asing, maka penunjukan-penunjukan dalam gambar harus sama secara internasional, maupun ketentuan-ketentuan dari pengertian cara-cara penunjukan dan lambang harus diseragamkan secara internasional. b) Mempopulerkan gambar Dalam lingkungan teknologi tinggi, akibat dikenalnya teknologi, golongan yang harus membaca dan mempergunakan gambar meningkat jumlahnya. Akibatnya diperlukan mempopulerkan gambar. c) Perumusan gambar Hubungan yang erat antara bidang-bidang industri yang berlainan seperti permesinan, struktur, kapal dan lain-lain, untuk mempersatukannya dalam satu proyek besar diperlukan perumusan yang tepat dalam mengidentifikasi standar-standar gambar masing-masing. d) Sistimatika gambar Dalam gambar kerja, isi gambar menyajikan banyak perbedaan-perbedaan, tidak hanya dalam penyajian bentuk dan ukuran, tetapi tanda-tanda

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

135

Praktikal konstruksi baja toleransi ukuran, toleransi bentuk dan keadaan permukaan juga. Dilain pihak, bersamaan dengan sistematika teknologi, pentingnya gambar dengan lambang grafis telah meningkat, dan lambang-lambang ini dipergunakan secara luas sebagai diagram blok atau aliran proses dalam berbagai-bagai bidang industri. Dibawah keadaan-keadaan demi -kian, jangkauan yang berkembang dan isi gambar sangat memperkuat susunan dan kosolidasi sistem standar gambar. e) Penyederhanaan gambar Penghematan tenaga kerja dalam menggambar adalah penting, tidak hanya untuk mempersingkat waktu, tetapi juga untuk meningkatkan mutu rencana. Oleh karena itu penyederhanaan gambar menjadi masalah penting untuk menghemat tenaga dalam menggambar. f) Modernisasi gambar Bersamaan dengan kemajuan teknologi, standar gambar juga telah dipaksa mengikutinya. Dapat disebutkan di sini cara-cara modern yang telah dikembangkan. Seperti misalnya pembuatan film mikro, mesin gambar otomatis dengan bantuan komputer, perencanaan dengan bantuan komputer, dll. Di dalam merencanakan setiap proyek, kita harus memahami dan menguasai gambar-gambar konstruksi dan spesifikasinya. Konstruksi dari semua struktur atau fasilitas digambar kan oleh satu set gambar yang terkait yang memberi informasi tentang suatu uraian grafik yang

lengkap dari setiap langkah dari proses konstruksi. Dalam banyak kasus, satu set gambar akan menjelaskan tentang lokasi proyek, batasan-batasan, topografi, dan gambaran fisik secara lengkap dari lokasi konstruksi serta daerah-daerah yang berdampingannya. 7.5 Gambar Konstruksi Dalam perencanaan suatu proyek, kita harus familiar dengan gambar konstruksi dan spesifikasi. Konstruksi dari suatu struktur atau fasilitas dijelaskan oleh satu set gambar yang memberikan gambaran lengkap tentang setiap tahap-tahap proses konstruksi. Dalam banyak kasus, satu set gambar menunjukkan lokasi proyek, batas-batas, perbedaan tinggi tanah dan aspek fisik yang menonjol dari lokasi pembanguan. Selesai gambar dilanjutkan dengan uraian lebih lanjut dan instruksi untuk setiap tahap dari kontruksi Jenis-jenis gambar konstruksi Sebuah gambar secara umum dapat digolongkan menurut maksud dari tujuan-tujuannya. Sebagian dari jenis gambar-gambar tersebut adalah: 7.5.1 Gambar Rencana Induk Gambar Rencana Induk biasanya digunakan pada bidang pekerjaan arsitektur, Topografi dan konstruksi lapangan. Mereka akan memberikan gambaran informasi yang cukup untuk menjadi panduan jangka panjang di dalam pelaksanaan pekerjaan disuatu wilayah pembangunan. Mereka biasanya berisi tentang garis batas bagian, data pengendalian

136

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja posisi vertikal dan horisontal, lokasilokasi dan uraian-uraian strukturstruktur yang diusulkan dan yang telah ada, jalan-jalan yang dapat dilalui dan yang sudah ada dan akan dibangun, sungai kecil, utilitas yang tersedia, indikator arah utara (panah), garis kontur, dan profil-profil. Rencana induk dan gambar pembangunan secara umum baik yang sudah ada maupun yang akan direncankan. 7.5.2 Gambar kerja Gambar kerja adalah gambar, jadwal-jadwal, diagram, dan data lain yang berhubungan untuk menggambarkan suatu bahan, produk yang akan dihasilkan, atau suatu sistim dari beberapa bagian pekerjaan yang harus disiapkan oleh pemborong konstruksi, sub kontraktor, pabrikan, distributor, atau penyalur. Data produk termasuk brosur-brosur, ilustrasiilustrasi, grafik kinerja, dan informasi dimana pekerjaan itu akan ditetapkan. Sebagai pekerja baja, anda akan diwajibkan untuk membuat gambar bengkel untuk kebutuhan di bengkel dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Anda dapat menggambar detail pekerjaan bengkel, seperti pintu-pintu, kabinet-kabinet, dan struktur-struktur yang portabel, atau barangkali anda akan menggambar bagian-bagian gambar rencana, spesifikasi, atau dari skets-skets buatan tangan yang diberi oleh insinyur perencana. 7.5.3 Gambar ereksi Gambar ereksi (disebut juga gambar proyek) adalah setiap jenis gambar yang melengkapi informasi

yang diperlukan oleh pekerja baja untuk membuat suatu bagian dari suatu struktur atau pekerjaan pendirian bangunan. Gambar ini disiapkan dari suatu skets tangan atau dari suatu gambar perencanaan. Informasi yang lengkap disajikan di dalam bentuk satu set gambar kerja, yang cukup memberikan informasi bahwa pengguna tidak membutuhkan informasi lebih lanjut. Gambar proyek termasuk semua gambar yang dibutuh kan oleh pekerja untuk menyelesaikan suatu proyek. Gambar ini menunjukkan ukuran, kuantitas, lokasi, dan hubungan komponen-komponen bangunan. Suatu kumpulan lengkap dari gambar proyek terdiri dari gambar umum, gambar detail, dan gambar perakitan. Gambar umum terdiri atas "rencana-rencana" (pandangan dari atas) dan "elevasi-elevasi" (tampak samping atau pandangan depan). Kebanyakan dari gambar umum itu dibuat dalam proyeksi orthographi, meski kadang-kadang gambar detailnya dapat ditunjukkan di dalam proyeksi isometrik. Gambar detail menunjukkan item tertentu pada skala yang lebih besar dibandingkan dengan gambar umum atau gambar detail dapat menunjukkan satu item yang terlalu kecil untuk digambarkan pada gambar umum. Gambar rakitan adalah gambar eksterior ataupun gambar bagian dari suatu objek yang menunjukkan rincian keterkaitan antara satu dan lainnya. Biasanya, gambar rakitan dibuat dalam skala yang lebih kecil dibandingkan dengan gambar detail.

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

137

Praktikal konstruksi baja satu indeks dari gambar. (Digunakan hanya untuk proyekproyek yang berisi 60 atau lebih gambar-gambar.) 2. Lokasi. Berisi lokasi proyek, seperti juga halnya sipil dan rencana utilitas. Untuk proyekproyek kecil, lembaran ini perlu berisi satu indeks dari gambargambar. 3. Landscape dan irigasi (jika bisa diterapkan). 4. Arsitektural (termasuk desain interior). 5. Struktural. 6. Mekanikal (pemanas ruangan, Ventilasi dan pengaturan kondisi udara). 7. Plumbing. 8. Kelistrikan. 9. Perlindungan Kebakaran. 7.5.6 Blok Judul Blok judul dengan huruf besar mengiden tifikasi setiap lembar pada satu set gambar-gambar. Pada umumnya judul tersebut ditempatkan pada pojok kanan bawah dari gambar. Informasi yang diberikan oleh judul tersebut penting dan harus dimengerti, informasi tersebut meliputi: Nama arsitek Cap arsitek Judul gambar Tanggal penyiapan Revisi Dirancang oleh Diperiksa oleh Nomor Gambar Nama dari lokasi aktifitas Ukuran gambar Skala gambar

7.5.4 Gambar dengan garis merah Gambar dengan garis merah adalah gambar kontrak yang resmi yang akan digunakan selama proses konstruksi untuk menunjukkan kondisi-kondisi yang dibangun. Gambar dengan garis merah ditandai di dalam warna "merah" untuk menandai adanya suatu perubahan kecil pada desain atau adanya suatu penyesuaian pekerjaan di lapangan. 7.5.5 Gambar As-built Gambar as-built adalah gambar kontrak yang asli (atau salinan coklat tua) bahwa anda akan mengubah untuk menunjukkan seperti kondisikondisi yang dibangun dari menggambar yang dilapisi yang merah. Atas penyelesaian fasilitasfasilitas, pemborong konstruksi dengan seperti menggambar yang dibangun, menan dakan penyimpangan konstruksi dari menggambar kontrak. Semua seperti cetakancetakan yang dinaikkan yang dibangun harus mencerminkan eksak seperti kondisi-kondisi yang dibangun dan harus menunjukkan semua fitur dari proyek seperti dibangun. Setelah penyelesaian dari proyek, seperti cetakan-cetakan yang dinaikkan yang dibangun dipancarkan oleh itu kepada bagian medan yang rancang-bangun 7.5.5 Pemesanan gambar proyek Gambar proyek untuk bangunan dan struktur diatur sebagai berikut: 1. Judul lembaran dan index. Berisi judul proyek yang spesifik dan

138

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja Disetujui oleh 7.6 Perencanaan Pada Proses Pembuatan Gambar Fabrikasi Setiap pekerjaan fabrikasi komponen struktur baja dimulai dengan pembuatan gambar fabrikasi. Gambar fabrikasi dibuat dengan mengacu kepada gambar rencana struktur baja dan spesifikasi yang dibuat oleh pihak perencana struktur. Pembuatan gambar fabrikasi dapat dilakukan oleh fabrikator atau oleh pemilik. Menurut Code of Standard Practice for Steel Buildings and Bridges American Institute ofSteel Construction (AISC) section 3 dan4, 1980: 1. Pemilik menyediakan gambar desain struktur baja dan spesifikasi yang lengkap dengan status released for construction yang akan digunakan fabrikator sebagai acuan dalam melakukan pembelian material, persiapan dan pembuatan gambar fabrikasi dan gambar untuk pekerjaan pemasangan di lapangan. 2. Gambar desain struktur baja harus memberikan informasi yang jelas mengenai ukuran dan kualitas material, ketinggian lantai, ukuran jarak antar garis tengah kolom dan lokasi semua komponen struktur. 3. Gambar desain struktur baja dilengkapi dengan data tentang beban, gaya lintang, momen dan gaya normal yang ditahan oleh komponen struktur dan sambungannya, untuk

keperluan perencanaan detil sambungan pada pembuatan gambar fabrikasi dan pemasangan. 4. Gambar desain struktur baja bila diperlukan harus memberikan gambar yang detil mengenai ikatan angin, pengaku kolom dan balok, perkuatan pada badan profil dan sambungannya.

5. Bila tidak disediakan gambar detil sambungan dalam gambar desain struktur baja, perencanaan detil sambungan dapat dilakukan dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ada. Gambar desain arsitek, elektrikal dan mekanikal disediakan sebagai pelengkap gambar desain struktur baja untuk perencanaan gambar detil struktur baja. Gambar fabrikasi akan dipakai sebagai acuan dalam semua tahapan pekerjaan fabrikasi selanjutnya yaitu pengadaan dan persiapan material, penandaan, pemotongan, pembuatan lubang, perakitan, pengelasan, pelapisan dan pengiriman. Gambar fabrikasi harus memberikan informasi yang lengkap dan akurat untuk memastikan bahwa tahapan pekerjaan fabrikasi selanjutnya yang dilakukan dengan mengacu kepada gambar fabrikasi dapat berjalan dengan lancar dan komponen-komponen yang dihasilkan dapat dipasang dengan baik di lapangan. Menurut Code of Standard Practice for Steel Buildings and Bridges American Institute ofSteel Construction (AISC) section 4, 1980: 1. Gambar fabrikasi yang dibuat oleh

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

139

Praktikal konstruksi baja fabrikator harus diserahkan kepada pemilik untuk diperiksa dan disetujui. Gambar fabrikasi akan diserahkan kembali oleh pemilik dengan diberikan catatan disetujui atau disetujui dengan beberapa catatan perbaikan. Fabrikator memperbaiki gambar fabrikasi, menyerahkan kembali kepada pemilik dan pemilik akan menyetujui gambar fabrikasi untuk dipakai dalam pekerjaan fabrikasi. 2. Persetujuan pemilik terhadap gambar fabrikasi jarang dibuat oleh fabrikator tidak membebaskan fabrikator dari tanggung jawab terhadap keakuratan ukuran detil dalam gambar fabrikasi dan ketepatan pemasangan komponen di lapangan. 3. Semua perubahan, penambahan dan pengurangan dalam gambar fabrikasi harus dilakukan dengan persetujuan pemilik, kecuali disebutkan lain dalam kontrak. 4, Bila gambar fabrikasi dibuat oleh pemilik maka pemilik harus menyerahkannya kepada fabrikator dalam batas waktu yang cukup bagi fabrikator untuk melakukan pekerjaan pengadaan dan persiapan material dan pekerjaan fabrikasi untuk memenuhi jadwal pekerjaan yang telah ditentukan. Dalam hal gambar fabrikasi dibuat oleh pemilik maka pemilik bertanggungjawab terhadap kelengkapan dan keakuratannya. Menurut Japanase Architeclural Standard Specification Structural

Steelwork Specification for Building Construction (JASS 6) section 4.1: 1. Gambar fabrikasi dibuat dengan akurat sesuai dengan spesifikasi desain dan disetujui oleh perencana desain dengan diberi tanggal persetujuan. 2. Fabrikator bertanggung jawab terhadap ketidaksesuaian antara gambar fabrikasi dengan gambar desain yang disebabkan oleh kesalahan dalarn pembuatan gambar fabrikasi. 3. Gambar fabrikasi berisi detil mengenai: a) Gambar denah, gambar tampak, gambar potongan, daftar ukuran profil komponen struktur. b) Detil bentuk, ukuran, jumlah, identifikasi dan kualitas material dari komponen struktur. c) Bentuk, ukuran, kode dan kualitas material dari sambungan las dan sambungan baut. d) Komponen perlengkapan pekerjaan mekanikal dan elektrikal, dalam hal ini pemilik memberikan petunjuk manual mengenai komponen tersebut kepada fabrikator. Gambar fabrikasi harus berisi semua informasi dan ukuran yang diperlukan untuk keperluan pekerjaan fabrikasi. Ukuran yang diberikan harus lengkap dan jelas sehingga pekerja yang melakukan pekerjaan fabrikasi dan pihak Quality Control yang melakukan pemeriksaan terhadap proses

140

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja pekerjaan fabrikasi tidak perlu melakukan perhitungan sendiri (Davies, B. J. et al, 1980). Selain berisi informasi dan ukuran yang lengkap dan jelas, dalam pembuatan gambar fabrikasi juga harus diperhatikan skala gambar. Gambar yang dipakai untuk pekerjaan fabrikasi terdiri dari (Davies, B. J. et al, 1980): I. Arrangement/Erection Drawing yaitu gambar yang menunjukkan keselu ruhan struktur . Gambar ini berisi gambar denah, gambar tampak dan gambar potongan yang memberikan infomiasi mengenai ukuran bentang bangunan baik melintang dan memanjang, ukuran ketinggian dan elevasi bangunan, nomor identifikasi komponen, ukuran profil komponen, ukuran baut yang dipakai dan ukuran las yang dipakai bila pekerjaan las harus dilakukan di lapangan. Gambar ini dipakai oleh bagian fabrikasi untuk mengatur prioritas fabrikasi dan oleh bagian lapangan untuk mengatur prioritas pemasangan dan untuk pekerjaan pemasangan itu sendiri karena semua komponen struktur dikirim dari pabrik secara terpisah. Pekerja lapangan melakukan pekerjaan pemasangan dengan mengacu kepada nomor identifikasi komponen yang ditunjukkan dalam arrangement/erection drawing. Untuk arrangement/erection drawing skala gambar yang digunakan tidak perlu terlalu besar, biasanya digunakan skala 1:100.

Gambar fabrikasi yaitu gambar yang dibuat untuk masing-masirig komponen secara terpisah. Gambar ini akan dipakai untuk keperluan pekerjaan fabrikasi. Gambar fabrikasi berisi gambar yang menunjukkan keseluruhan komponen secara lengkap, gambar potongan dan gambar tampak yang menunjukkan detil dari plat-plat yang dipasang dalam komponen tersebut. Skala yang digunakan adalah 1:10, 1:20, 1:5 tergantung dari banyaknya ukuran yang diberikan dalam gambargambar detil itu. Selain gambar keseluruhan dan gambar detil dari komponen, pada gambar fabrikasi juga diberikan gambar penempatan dari komponen itu terhadap struktur secara keseluruhan. Ukuran dan informasi yang diberikan dalam gambar fabrikasi menunjukkan bagaimana komponen itu harus difabrikasi, meliputi: Panjang total komponen. Ukuran jarak baut yang terdapat pada komponen Ukuran plat yang dipasang pada komponen dan ukuran jarak baut yang ada didalamnya. Ukuran jarak pemasangan plat pada komponen Ukuran jarak titik yang akan dipakai sebagai acuan (working point) untuk pengukuran plat dan baut yang memiliki sudut kemiringan. Ukuran perbandingan sudut kemiringan.

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

141

Praktikal konstruksi baja - Jumlah dan diameter lubang pada komponen dan plat yang dipasang pada komponen. - Kode dan ukuran las yang akan diterapkan dalam pemasangan plat pada komponen. - Persiapan khusus yang harus dilakukan pada permukaan komponen untuk keperluan pengelasan dengan kode tertentu. - Bill of materials yang berisi nomor identifikasi dan jumlah komponen, nomor identifikasi profil yang ada dalam komponen, nomor identifikasi plat yang akan dipasang pada komponen, ukuran profil dan jumlahnya dalam satu komponen, ukuran plat dan jumlahnya dalam satu komponen, ukuran berat masing-masing profil dan plat, ukuran berat total dari satu komponen. - satuan ukuran yang dipakai arrangement/erection drawing dan gambar fabrikasi adalah satuan miilimeter. 7.7 Aturan Penggambaran SNI SNI 03-1729-2002 mengatur tata cara penggambaran untuk gambar rencana, gambar kerja, gambar lapangan, dan gambar pelaksanaan. Gambar-gambar harus dipersiapkan sesuai dengan standar-standar mengenai tata cara pembuatan gambar teknik yang diakui. Demikian juga penggunaan simbol-simbol untuk pengelasan harus mengikuti pedoman dan standar-standar yang diakui. 7.7.1 Informasi yang harus ditunjukan pada gambar

Gambar-gambar harus memberikan informasi mengenai dimensi, bentuk penampang, dan posisi relatif setiap komponen struktur. Gambargambar tersebut juga harus menunjuk -kan dimensi, ketinggian lantai, sumbu-sumbu kolom, dan titik-titik kumpul serta sambungan-sambungan dari setiap komponen struktur. Gambar-gambar harus disiapkan dengan skala yang cukup sehingga dapat menyampaikan informasi dengan jelas. Bila diperlukan, gambargambar harus menunjukan mutu material baja yang harus digunakan. Bila digunakan baut atau baut mutu tinggi, mutu baut harus diperlihatkan secara jelas pada gambar. Lawan lendut struktur rangka batang dan balok-balok harus diperlihatkan pada gambar. Pada bagian-bagian yang di rencanakan untuk kontak logam dengan logam seperti pada pelat landas kolom, sambungan lapis kolom atau pada tumpuan pengaku pada sayap balok, besarnya pemesinan atau pembubutan yang diperlukan pada ujung-ujung bagian tersebut harus diperlihatkan secukupnya. 7.7.2 Penggambaran balok badan terbuka Balok badan terbuka adalah balok pemikul lantai yang pelat badannya terdiri dari rangka batang. Gambargambar rencana harus memperlihat kan: a) jarak maksimum antar balok, lawan lendut, tinggi balok maksimum, dan landasan;

142

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja b) Ukuran dari pelat landas bila balok tidak ditumpu oleh komponen struktur baja; c) Pengangkeran yang diperlukan; d) Pengaku yang diperlukan; e) Cara dan jarak pengikatan lantai baja pada sisi atas balok. Pada gambar-gambar rencana perlu dicantumkan peringatan bahwa pengikatan untuk elemen-elemen mekanikal, elektrikal, dan pipa-pipa lainnya harus menggunakan alat penjepit yang memenuhi syarat atau baut penyambung berbentuk U. Pengeboran atau pemotongan hanya boleh dilakukan seijin perencanan. 7.8 Alat-alat gambar dan penggunaannya Pada saat kita akan menggambar sebuah obyek dalam gambar teknik, kita menggunakan alat bantu untuk menggambar. Alat-alat tersebut disebut alat-alat gambar. 7.8.1 Alat-alat gambar Metode tradisional untuk menghasilkan gambar teknik adalah dengan instrumen gambar. Sejak abad kedelapan belas, instrumen presisi menjadi alat juru gambar. Sekarang perangkat lunak (software) Computer-Aided Drafting atau Computer-Aided Design (CAD) adalah alat yang dipergunakan oleh banyak juru gambar. Dalam menggambar teknik, ketepatan, kebersihan dan kecepatan adalah penting, Sasaran tersebut bisa tidak tercapai dengan alat gambar yang murah dan bermutu rendah. Alat gambar yang baik akan memenuhi

persyaratan yang paling baik dalam menggambar teknik. Pada saat kita akan menggambar sebuah gambar teknik, banyak alat-alat gambar yang digunakan. Alat-alat gambar yang umumnya dipakai adalah sebagai berikut: 7.8.1.1 Meja gambar Meja gambar dibuat dari kayu yang cocok dan sesuai dengan fungsinya sebagai tempat untuk menggambar, artinya permukaan meja halus, serat kayu halus dan lembut, dan tidak terlalu keras. Kayu yang cocok untuk membuat meja gambar misalnya kayu jati. Jika pinggir kiri dan permukaan meja gambar benar-benar pinggi yang lurus dan jika permukaannya keras dan licin, maka papan gambar tidak diperlukan, dengan syarat pita gambar dipakai untuk mengencangkan gambar. Dianjurkan bahwa lembar pendukung (backing sheet) yang terbuat dari kertas gambar tebal ditempatkan antara gambar dan permukaan meja. Meja gambar mempunyai beberapa ukuran, hal ini disesuaikan dengan besar kecilnya gambar yang akan kita buat. Macam-macam ukuran meja gambar dapat dilihat pada Tabel 7.1. Tabel 7.1: Ukuran Meja Gambar Ukuran Ukuran Meja (mm) A0 A1 A2 A3 950 x1270 650 x 920 470 x 650 336 x 470

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

143

Praktikal konstruksi baja 1H s/d 4H 7.8.1.2 Kertas gambar Kertas gambar yang digunakan juga disesuaikan dengan ukurannya. Ukuran kertas gambar ini dinormalisasikan secara internasional (International Standard Organization (ISO). Adapun ukuran dasar dari kertas gambar adalah luas 1m2 dengan ukuran sisi-sisinya 1 : 2. Bila dihitung menurut aljabar maka akan mendapatkan ukuran normalisasi untuk kertas seperti disajikan pada Tabel 7.2. Tabel 7.2: Ukuran Kertas Gambar Ukuran Ukuran Garis Seri A Kertas Tepi (mm) (mm) A0 841 x 1189 10 A1 594 x 841 10 A2 420 x 594 10 A3 297 x 420 10 A4 210 x 297 5 7.8.1.3 Pensil Pensil gambar dengan kualitas tinggi harus dipergunakan dalam menggambar teknik, jangan gunakan pensil tulis biasa agar tidak merusak kertas gambar dan menghasilkan gambar yang bersih. Jenis-jenis pensil yang ada di pasaran ditunjukan dengan huruf-huruf, missalnya B, H dan F. Pensil yang diberi kode B adalah jenis pensil yang lunak, jenis F untuk pensil yang sedang, dan H adalah keras (hard). Contoh pensil yang dijual di pasaran antara lain sebagai berikut: 4B, 3B, 2B dan B jenis pensil lunak HB dan F jenis pensil sedang jenis pensil keras.

Dalam menggambar teknik, jenis pensil yang digunakan adalah jenis H dan 2H. Kedudukan pensil saat menarik garis 60o terhadap bidang gambar dan saat menarik garis diputar dengan menggunakan telunjuk dan ibu jari. Saat menarik garis, pertama kali ada tekanan sedikit dari ibu jari, sehingga menghasilkan garis tipis yang mudah dihapus bila terjadi kesalahan, kemudian dipertebal dengan tekanan sehingga didapat garis yang terang dan bersih. Jenis pensil yang lain adalah pensil mekanik, yaitu jenis pensil yang sudah ditentukan ukurannya. Banyak tipe pensil mekanik bisa didapatkan, bersama dengan isinya (lead) ukuran biasa dalam semua kelas. Dengan pensil ini untuk mendapatkan tebaltipisnya garis atau besar-kecilnya garis lebih mudah dibandingkan dengan pensil biasa. 7.8.1.4 Jenis jangka Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran. Kotak jangka yang sederhana paling sedikit berisi sebuah jangka besar yang mempunyai ujung yang dapat ditukar-tukar, yaitu ujung untuk pensil dan unjung untuk tinta, alat penyambung, jangka pegas dan pena penggores. Untuk membuat lingkaran dengan jari-jari kecil digunakan jangka pegas. Untuk membuat lingkaran dengan jari-jari 250 mm digunakan penyambung, dapat juga digunakan jangka batang.

144

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja Jangka pembagi (devider) digunakan untuk memindahkan ukuran atau untuk membagi suatu garis lurus menjadi beberapa bagian yang sama atau untuk menandai gambar. 7.8.1.5 Jenis penggaris Untuk menggambar diperlukan bermacam-macam penggaris, antara lain penggaris T, segitiga, mal lengkung dan mal/sablon bentuk. 7.8.1.6 Alat-alat lain Selain alat-alat di atas, masih ada sejumlah alat lain yang sebenarnya tidak kalah pentingnya, lebih-lebih jika ada gambar-gambar khusus yang harus diselesaikan. Alatalat tersebut antara lain: Mistar Skala Dalam gambar mesin digunakan mistar skala yang terbuat dari bambu atau plastik dengan panjang 300 mm. Ada pula mistar skala berpenampang segitiga dengan ukuran yang kecil. Busur Derajat Busur derajat terbuat dari logam (aluminium) atau plastik, mempunyai garis pembagi dari 0o 180o. Penghapus Penghapus terbuat dari karet atau plastik dan digunakan untuk membuang/menghapus garis yang salah. Penghapusan yang baik harus dapat menghilangkan garisgaris yang tidak diinginkan dan tidak merusak kertasnya. Pelindung Penghapus Pelindung penghapus dipakai bila ingin menghapus garis yang berdekatan. Dengan alat ini garis-garis yang benar/perlu dapat telindung

dari penghapusan dan hanya garis yang salah yang dapat dihapus. Pita Gambar Pita gambar dipakai untuk menempelkan kertas gambar di atas papan gambar. Saat ini tidak lagi dipergunakan paku payung karena akan merusak papan gambar dan mengganggu pergerakan penggaris. Pita gambar mempunyai daya lekat yang cukup untuk menempelkan kertas gambar dan tidak merusak kertas pada saat dilepas. Alas kertas gambar Jika kertas gambar diletakkan langsung di atas papan gambar, akan terdapat bekas-bekas garis dan tusukan jarum dari jangka. Hal ini kadang-kadang akan mengganggu saat kita menggambar. Untuk menghindari hal itu dapat diberi alas dari platik lunak. 7.8.2 Penggunaan alat-alat gambar Gambar yang baik hanya dapat dihasilkan oleh seseorang yang dapat menguasai teknik menggambar dan dapat mempergunakan alat-alat gambar dengan baik. Penggunaan beberpa alat-alat gambar secara tepat dijelaskan dibawah ini: 1. Cara menempatkan kertas gambar Kertas putih biasa diletakkan dengan muka yang halus menghadap ke atas. Kertas gambar diletakkan dekap pada sisi kiri dan sisi bawah papan gambar, jika dipakai papan gambar biasa. Usahakan agar tepi atas kertas sejajar dengan penggaris. Kemudian kertas gambar dilekatkan pada papan gambar dengan bantuan paku

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

145

Praktikal konstruksi baja payung atau dengan pita perekat. Usahakan agar kertas betul-betul rata di atas papan gambar. 2. Menggambar garis lurus Garis lurus mendatar ditarik dari kiri ke kanan, sedangkan garis vertikal ditarik dari bawah ke atas. Garis sebarang ditarik dari kiri ke kanan. Garis lurus dapat ditarik dengan penggaris T, atau dengan segi tiga. Garis-garis sejajar miring dapat digambar dengan sepasang segi tiga. Pekerjaan-pekerjaan di atas dapat dipermudah dengan menggunakan mesin gambar. 3. Menggambar lingkaran Dalam menggambar lingkaran dapat menggunakan jangka atau sablon lingkaran. Dalam menggunakan jangka harus diusahakan agar kedua kakinya berdiri tegak lurus pada kertas gambar, dan tekanlah dengan tekanan yang konstan untuk menghasilkan tebal garis yang sama. 4. Cara meninta gambar Hampir semua gambar digambar di atas kertas kalkir dengan pensil gambar. Hasil cetakannya cukup memuaskan. Jika diinginkan gambar cetak yang lebih jelas, baru ditinta. Gambar tinta juga lebih menjamin keawetan gambar aslinya. Dewasa ini terdapat pena gambar khusus. Pena ini mempunyai ujung dengan bermacam-macam ukuran, seperti pensil mekanis. Dengan demikian akan memudahkan kita dalam meninta.

7.8.3 Contoh gambar Berikut adalah gambar-gambar contoh untuk konstruksi bangunan baja, antara lain :

146

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja

Gambar 7.1 Rencana tapak kolom DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

147

Praktikal konstruksi baja

Gambar 7.2 Contoh detail angker rod

Gambar 7.3 Contoh Pelat dudukan kolom

Gambar 7.4 Tipe-tipe pelat dasar

Gambar 7.4 Contoh pelat dasar kolom

148

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

149

Praktikal konstruksi baja

Gambar 7.5 Detail konstruksi kuda-kuda

150

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Gambar 7.7 Gambar konstruksi sambungan sudut Macam 7.6 Konstruksi ikatan angin

Praktikal konstruksi baja Gambar 7.8 Macam sambungan sudut

Gambar 7.9 Konstruksi tumpuan engsel dan rol

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

151

Praktikal konstruksi baja

Gambar 7.10 Konstruksi pelat kaki kolom

152

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja

Gambar 7.11 Konstruksi kolom dan kaki DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

153

Praktikal konstruksi baja

Gambar 7.12 Konstruksi kolom

154

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja

Gambar 7.13 Macam sambungan balok anak dan induk DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

155

Praktikal konstruksi baja

Gambar 7.14 Konstruksi sambungan dan peletakan balok

156

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja

Gambar 7.15 Konstruksi kolom baja ringan

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

157

Praktikal konstruksi baja

Gambar 7.16 Macam konstruksi dari lip channel

158

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja

Gambar 7.17 Konstruksi kolom baja ringan

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

159

Praktikal konstruksi baja

Gambar 7.18 Konstruksi joist dan sambungan

160

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja

Gambar 7.19 Konstruksi Joist

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

161

Praktikal konstruksi baja 7.9 Gambar AutoCAD Program AutoCAD merupakan perangkat lunak (software) yang paling banyak dipergunakan didunia desain grafis maupun perencanaan. Dikarenakan tuntutan pekerjaan yang membutuhkan keakuratan dan kecepatan hasil gambar yang tidak memungkinkan lagi dipenuhi dengan gambar manual ataupun lewat meja gambar. Banyak sekali pengembangan signifikan yang ditemui dalam AutoCAD ini. Berbagai perintah, shortcuts menu dan banyak lagi yang memungkinkan hasil gambar menjadi lebih berkualitas, akurasi yang tinggi dan kecepatan proses yang sangat baik. Sampai pada saat ini versi terbaru sudah sampai pada release AutoCAD 2009. Memang program ini hanya dapat dijalankan pada computer dengan platform Microsoft DOS saja, tetapi untuk pengembangan versi selanjutnya sudah dapat dipergunakan dalam format Microsoft DOS dan UNIX., karena kepraktisan, universal, simpel dan kemudahan dalam perintah maupun pengoperasian program ini, serta memori program yang tidak terlalu banyak memakan ruang penyimpanan dalam harddisk dikomputer.membahas lengkap elemen-elemen teknik penggambaran 2D dalam AutoCAD dari perintah-perintah dasar, editing, penskalaan, eksport gambar kedalam program lain, pencetakan dengan berbagai macam seting konfigurasi pada plotter maupun printer, sampai pada penyertaan file pada koneksi internet dengan menggunakan fasi-

litas perintah e-Transmit. Lewat program bantuan yang sudah disertakan dalam AutoCAD yaitu Volo View, kita juga dapat melihat, menkitai dan mengkoreksi suatu hasil pekerjaan dan dapat disimpan dalam berbagai format seperti DWF, DXF atau RML, yang bertujuan untuk berkomunikasi lewat jaringan LAN maupun internet dalam sebuah file markup yang lebih kecil kapasitasnya sehingga mempermudah kita dalam pengiriman file tersebut. Dibahas pula dalam Trik-trik AutoCAD tentang konversi format file AutoCAD 2009 ke dalam versi AutoCAD yang lebih rendah dan ini sangat membantu untuk para pengguna AutoCAD yang sebelumnya memakai versi lebih rendah. Semua fasilitas dan aplikasi ini sangat bermanfaat, kelengkapan informasinya sangat membantu dalam memaksimalkan pengoperasian program AutoCAD 2009.. Dan bagi kita yang telah menguasai teknik penggambaran 2D dalam AutoCAD, ini merupakan jembatan bagi kita untuk meloncat pada teknik penggambaran lebih lanjut.Ada ratusan tool, dan belum tentu semua akan kita pakai. membahas mengenai konsep cara penggunaan AutoCAD, sehingga kita dapat mencoba sendiri menggunakan tool-tool yang ada. Untuk tutorial ini, kita menggunakan AutoCAD 2009, yaitu versi terbaru. Karena tidak efektif jika membuat tutorial untuk versi lama. Harapannya, umur tutorial ini akan lebih panjang daripada jika menulis tutorial untuk AutoCAD 2004, misalnya.

162

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja 7.9.1 Memulai AutoCad Untuk dapat memahami marilah kita memulainya dengan membuka AutoCAD 2009.

Gambar 7.22 logo autoCad Klik logo AutoCAD di kiri atas. Di sanalah menu AutoCAD berada. Sekarang mestinya kita telah melihat menu-menu tersebut. Ribbon Bar, merupakan akses utama untuk mengakses tool AutoCAD yang dapat kita gunakan. Perhatikan tab di atasnya. Ada home, block & references, annotate, dst. Masingmasing tab mengelompokkan toolbar yang sejenis. Home berisikan toolbar yang paling sering dipakai. Pointer, merupakan tool untuk mendefenisikan titik input. Mari kita fokus dengan kedua tool ini dulu.

Gambar 7.20 Jendela menu Di bagian kanan bawah. Klik tombol workspace (icon seperti gear) dan pilih 2D Drafting & Annotation. Pastikan memilih ini agar kita semua dapat melihat interface yang sama. Seharusnya sekarang melihat interface berikut (klik untuk melihat gambar besar):

Gambar 7.23 line Pada panel draw, klik line. Line merupakan tool yang paling dasar. Kita akan mencoba dari yang paling mudah ini dulu. Sesudah mengklik line, perhatikan bahwa pointer berubah bentuk. Mode ini menunjukkan AutoCAD meminta input titik dari kita. Dan disebelahnya terdapat tulisan specify first point dan koordinat. Defenisikan titik pertama! Bentuk ini disebut dengan dynamic input. AutoCAD akan membimbing kita untuk menyelesaikan tugas kita. Jadi jika bingung saat menggunakan

Gambar 7.21 interface Jika kita telah familiar dengan Windows dan Microsoft Office Vista, kita akan melihat look and feel yang sama.

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

163

Praktikal konstruksi baja tools baru, ikuti keterangan yang muncul! Klik di area kosong bidang gambar.

Command line dulu adalah satusatunya pilihan pengguna AutoCAD untuk melihat proses yang sedang berlangsung. Namun bagi kita yang menggunakan AutoCAD 2006 ke atas, punya pilihan lain. AutoCAD Rules: Untuk mengakhiri sesi ringkas hari ini, akan menetapkan satu aturan. Jangan lupakan kelak, saat kita meneruskan belajar sendiri. Menggunakan tool AutoCAD: Klik pada toolbar, dan ikuti langkah selanjutnya pada dynamic input atau command line. Tantangan: Sebelum meneruskan lagi untuk seri tutorial ini, dapatkah kita mencoba beberapa tool lain, terutama rectangle dan circle?

Gambar 7.24 menentukan posisi titik Apa yang terjadi kemudian? Sekarang ada garis dari titik yang kita klik, ke pointer kita. Arah dan panjang garis mengikuti pointer kita. Tulisan di sebelah pointer bertuliskan: specify next point or

Gambar 7.25 titik yang sudah ditentukan Kita fokus dulu dengan specify next point. Klik saja titik untuk mendefenisikan titik selanjutnya. Jangan pikirkan ukuran dan posisi dulu. Klik beberapa kali lagi. Kali ini perhatikan juga di area command line. Di sana ada tulisan yang persis sama dengan di sebelah pointer kita. Tekan [enter] untuk mengakhiri tool ini.

Di tulisan ini, kita telah diperkenalkan pada interface (antar muka) AutoCAD 2009. Kita juga telah diperkenalkan bagai-mana mengaktifkan drawing tool dan menggunakannya. Mungkin kita bahkan telah mencoba menggunakan beberapa drawing tool lainnya. Pada dasarnya aturannya sama: Aktifkan toolnya dengan mengkliknya melalui ribbon, lalu ikuti petunjuk yang diberikan AutoCAD. Aturan sederhana ini akan selalu kita pakai selama menggunakan AutoCAD, tidak hanya saat belajar saja. Kita telah menggambar line, namun masih asal-asalan, tanpa ukuran yang

Gambar 7.26 Area command line

164

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja jelas. Sekarang, kita akan menggam-bar secara presisi.

coba

7.9.2 Membuat File Baru Aktifkan AutoCAD. Buat file baru, dari menu file>new atau tekan [crtrl] + N. Gunakan template acadiso.dwt., begitu AutoCAD dijalankan, sudah membuka file baru? Tapi AutoCAD umumnya dimulai dengan unit imperial. Yaitu untuk menggambar dalam satuan feet dan inch. Kita akan mencoba mulai dengan langkah yang benar. Kita akan mulai dengan template metric, yaitu dengan satuan mm. Masalah template akan dibahas lebih lanjut kelak. Polar Tracking Aktifkan kembali line. Klik dimana saja untuk titik pertama. Gerakkan pointer kita, kira-kira hingga horizontal dari titik awal. Apa yang terjadi? Pointer kita akan lengket dengan garis horizontal! Fitur ini disebut sebagai polar tracking.

polar tracking aktif, mengunci pointer dengan sumbu X. Ketikkan 30, lalu tekan [enter]. Kita baru saja membuat garis horizontal sepanjang 30 mm! Gerakkan ke atas, tegak lurus dengan garis sebelumnya. Ketikkan 25 [enter]. Menggambar dengan AutoCAD tidak sulit kan? Teruskan sampai kita dapat membuat bentuk ini. Jangan berpikir untuk membuat dimensi dulu. Dimensi ini hanya untuk acuan kita. Setelah selesai, tekan [enter] untuk mengakhiri tool.

Gambar 7.28 latihan membentuk Terlalu sederhana? Tidak perlu terburu-buru. Kita akan melanjutkan ke bagian yang lebih kompleks, lebih baik kita membiasakan diri lebih dulu. Koordinat Rectangular Menggambar garis horizontal dan vertikal tentu sekarang mudah bagi kita. Tapi tantangannya, bentuk yang kita gambar tidak selalu dibentuk garis horizontal dan vertikal saja. Bagaimana kalau kita menggambar garis miring? Tidak masalah, tentu saja.

Gambar 7.27 polar tracking Coba gerakkan pointer kita berputar 360 derajat dari titik awal. Polar tracking akan aktif setiap kelipatan 90 derajat! Ini akan sangat mempermudah kita membuat garis horizontal dan vertikal. Meneruskan line, gerakkan pointer kita ke kanan dari titik awal. Pastikan

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

165

Praktikal konstruksi baja Pertama-tama perhatikan simbol ini di area gambar kita.

Koordinat Polar Sekarang, bagaimana jika kita ingin menggambar garis yang kita tahu panjang dan besar sudutnya dengan sumbu X positif?

Gambar 7.29 simbol sumbu koordinat Apa yang ditunjukkan? Simbol sumbu koordinat X dan Y. Ke kanan adalah sumbu X (positif) dan ke atas Y (positif). Lihat bentuk ini? Kita akan menggambar dari kiri bawah ke kanan atas. Perhatikan bahwa ke kanan berjarak 30, ke atas 40.

Gambar 7.31 garis dengan kemiringan tertentu Coba kembali aktifkan line. Klik titik awal garis. Perhatikan nilai di sebelah pointer kita. Nilai ini secara default menunjukkan panjang garis dan sudut. Kecuali, jika AutoCAD kita sudah diacak-acak settingnya. Cobalah ketikkan panjang garis (dalam kasus ini 70), tekan [tab] untuk memindahkan fokus ke sudut, ketikkan 30 sebagai besar sudut. Tekan [enter]. Tidak susah kan? Tips:

Gambar 7.30 posisi garis yang direncanakan Aktifkan kembali line. Klik di mana saja sebagai titik awal. Ketikkan 30,40 [enter]. Sederhana saja. Ketikkan nilai x,y! Garis kita sudah jadi. Kata siapa AutoCAD susah? Berlatihlah dengan koordinat rectangular ini. Jika ada yang bersedia menyumbangkan gambar latihan untuk sesi ini,

Kita juga dapat mengetikkan d<a. Dengan d=jarak ke titik selanjutnya dan a=sudut terhadap sumbu X positif. Namun cara ini hanya dapat mengukur besar sudut searah jarum jam. Bandingkan kedua image ini untuk jelasnya. Perhatikan besar nilai sudutnya.

166

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja Menggunakan simbol < Sampai saat ini, baru gambar kecil dan sederhana yang dibuat. Tapi mungkin ada juga yang sudah melihat sebagian gambarnya keluar dari layar. Untuk dapat melihat semua area, atau area yang kita butuhkan saja, kita perlu melakukan view navigation. Melakukan zoom out, zoom in, pan, dan sebagainya. Tools ini harus dikuasai lebih dulu sebelum kita dapat melangkah ke tutorial selanjutnya. Untuk bagian ini, kita tidak akan menggambar. Bukalah file sample dari instalasi AutoCAD. Bukalah file db_samp.dwg. File ini ada di folder x:/program files/autodesk/autocad 2009/sample. X adalah drive instalasi kita, yang mayoritas mungkin C. Jika tidak, kita dapat menggunakan file drawing manapun yang kita miliki. Ini adalah gambar denah gedung. Kita melihat semua area bangunan. Untuk dapat menggambar pada area tertentu, kita perlu melakukan zoom in. Anggaplah zoom in itu mendekatkan mata kita ke kertas gambar, sehingga kita dapat melihat lebih jelas. Zoom Menggunakan Mouse Mouse kita menggunakan 3 button dan memiliki scroll? Jika tidak, mungkin sudah waktunya berpikir untuk investasi membeli mouse baru. Beberapa pengguna CAD malah sudah sakit kepala kalau menggunakan mouse kurang dari 5 tombol. Putar tombol scroll mouse ke depan. Kita

akan melihat gambar semakin besar. Perhatikan area mana yang diperbesar. Geser pointer kita ke titik lain, putar lagi tombol scroll. Posisi pointer menentukan area mana yang akan diperbesar/diperkecil. Scroll ke belakang untuk melakukan zoom out. Zoom Menggunakan Toolbar Perhatikan pada toolbar navigation tools.. Klik gambar kaca pembesar. AutoCAD akan meminta kita mendefenisikan titik corner. Ingat! Perhatikan setiap tulisan yang muncul pada pointer saat kita mengaktifkan tool. Mungkin sedikit menyiksa saat kita baru belajar. Tapi semakin rajin kita mengexplore panduan ini, semakin banyak yang akan kita kuasai. Dan semakin mahir kita, akan jarang kita perlu melihatnya. Klik titik pertama sebagai ujung window, dan klik sekali lagi pada ujung satunya. Ini akan memperbesar area yang kita defenisikan pada window tersebut. Hanya ini sajakah zoom yang dapat dilakukan dengan toolbar? Tidak. Lihat di ribbon home, sebelah kanan. Klik segitiga kecil di bawah kaca pembesar.

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

167

Praktikal konstruksi baja gerakkan mouse kita. Bidang gambar akan bergerak. Persis seperti kita meletakkan tangan kita di atas kertas, lalu menggeser tangan kita. Pan dengan Toolbar Di navigation tool, kita akan melihat icon dengan gambar tangan. Klik icon tersebut. Pointer kita akan berubah menjadi gambar tangan. Geser pointer kita ke layar. Klik kiri, tahan geser mouse kita. Berlatihlah dengan navigation tool ini, sebelum melanjutkan ke tutorial selanjutnya. Parameter Tools Sampai di sini, kita telah mempelajari beberapa hal paling dasar dalam menggunakan AutoCAD: 1. Interface 2. Cara menggunakan drawing tool 3. Menggambar secara presisi 4. Melakukan navigasi view Jika kita sudah mencoba beberapa tools seperti: line, polyline, circle, arc, kita tentu sudah melihat kita akan selalu diminta memberikan titik koordinat. Coba sekarang kita aktifkan lagi circle dari ribbon bar. Secara default, circle dibuat dengan mendefenisikan center, lalu radius. Perhatikan ada simbol panah ke bawah setelah or.

Gambar 7.32 toolbar Cobalah satu-persatu, dan lihat apa saja gunanya. Beberapa mungkin berguna bagi kita, tapi sebagian lainnya mungkin tidak akan pernah kita pakai. Pan dengan Mouse Panning adalah menggeser kertas kita sehingga kita dapat melihat area lain di kertas tersebut. Sekali lagi, jika kita menggunakan mouse dengan 3 tombol, klik tombol tengah (kali ini tidak diputar, tapi diklik) tahan, dan

Gambar 7.33 titik koordinat

168

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja Cobalah tekan panah ke bawah pada keyboard kita. Kita akan melihat pilihan berikut:

Gambar 7.34 parameter circle Circle memiliki beberapa parameter yang memungkinkan kita membuat circle dengan cara lain. Yaitu dengan mendefenisikan 3 points, 2 points, dan Tangent tangent radius. No. 1 adalah cara kita menggambar circle dengan metode center radius. Yang kedua dengan 2 points.

Banyak option yang dapat kita lihat di sana, lebih dari dynamic input (text di sebelah pointer). Adakalanya, kita harus melihat pilihan parameter di command line, karena di dynamic input tidak tampak, bahkan tidak ada tanda panah ke bawah. Bagaimana menggunakan parameter di command line? Ketik saja text yang ada. Setiap text unik. Jika kita ingin menggunakan 3 points, cukup ketik 3 lalu [enter]. Atau jika melihat seluruhnya text (seperti Ttr), cukup ketikkan huruf yang kapitalnya saja. T lalu [enter]. Sekali lagi, kita tidak akan membahas secara detail setiap tools. Jadi mohon di explore sendiri. Percayalah, jika kita mempelajarinya sendiri, akan makin melekat di kepala kita, daripada kita dituntun untuk masing-masing tools. Tantangan: 1. Sekarang coba aktifkan polygon. Cobalah buat beberapa bentuk polygon. Ikuti setiap parameter, dan pelajari apa fungsinya.

Gambar 7.35 cara menggambar lingkaran Jika kita aktifkan lagi circle, dan memperhatikan command line, kita akan melihat tulisan berikut: Command: _circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: Command line bagaimanapun merupakan core dari AutoCAD sejak lama.

2. Buatlah rectangle seperti di bawah ini. Ukurannya terserah kita. Gunakan hanya tool rectangle. Kita tidak menggunakan rotate di sini!

Gambar 7.36 segi empat

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

169

Praktikal konstruksi baja 7.9.3 Cara-cara Mengaktifkan Tools AutoCAD xxx Sampai saat ini, kita sudah memba-has masalah mengaktifkan tools, menggunakan koordinat, navigasi view, dan mengubah parameter tools. Masih bicara soal tools, kali ini kita akan mencoba mengaktifkan tools AutoCAD dengan cara lain. Selama ini kita sudah ditunjukkan mengaktifkan tool menggunakan ribbon bar. Meski cara-cara ini tidak semua akan kita gunakan dalam waktu dekat, tapi mengetahuinya akan membantu saat kita meneruskan tutorial ini kelak. Jangan berkecil hati jika kita yang masih pemula belum terlalu dapat mengikuti bagian ini. Bagian ini hanya sekedar gambaran mengakses tools yang akan kita gunakan kelak. Misalkan minta kita untuk mengakses menu, kita tidak bingung apa yang perlu dilakukan. Sabar saja, ikuti pelan-pelan. Berikut cara lain yang dapat kita gunakan. Windows Style Windows style alias cara ala Windows seharusnya cara paling populer diantara pengguna komputer. Alasannya sederhana: semua program yang Windows Compliant memiliki cara yang sama. Jika kita bekerja dengan Microsoft Word, kitapun akan menggunakan cara yang sama untuk mengakses tools!

Ribbon Ribbon adalah interface baru di Vista dan Office 2007. Sejak AutoCAD 2009, interface AutoCAD pun mengikutinya.

Gambar 7.37 ribbon Kita sudah diperkenalkan bagaimana mengakses ribbon ini pada awal tutorial. Menu Menu di AutoCAD 2009 juga mengikuti Office 2007. Klik logo A AutoCAD di kiri atas. Pilih grup tools yang sesuai. Anggap masing-masing grup adalah satu container yang memuat perkakas yang sama. Klik draw, maka kita akan melihat semua tool untuk menggambar. Perhatikan pada menu ini. Di bawah Draw ada garis bawah di huruf D. Di bawah Line ada garis bawah di huruf L. Ini menunjukkan shortcut yang dapat kita pakai. Cobalah tekan [alt] + D diikuti L. Ini akan mengaktifkan draw>line. Jalan pintas alias shortcut ini tidak terlalu populer di kalangan pengguna AutoCAD senior. Tapi bukan berarti tidak berguna. Masalah kebiasaan saja yang membuatnya terlupakan.

170

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja toolbar adalah fitur yang ada di semua aplikasi Windows, masukkan di Windows Style. Mungkin kita juga tahu dulu AutoCAD dirilis untuk sistem operasi DOS. Mayoritas tools harus diaktifkan dengan mengetiknya. Karena itu sebetulnya penggunaan tools dengan cara ini sudah tidak relevan. Namun hebatnya, cara ini yang paling disukai pengguna AutoCAD senior. Akhirnya, Autodesk mengalami kesulitan untuk menggantikan command line sepenuhnya dengan dialog box, meski sebagian sudah diarahkan ke palletes. Command Line Kita dapat mengaktifkan tools dengan mengetikkannya di command line. Justru lama? Kita tidak akan percaya bagaimana cepatnya drafter senior dapat mengetikkan command, bahkan dapat mengalahkan penggunaan menu dan toolbar! Command line selalu mendapat fokus. Kita cukup mengetikkan command yang kita inginkan, tanpa harus mengklik command line lebih dulu. Misalkan kita ingin mengaktifkan circle, dapat mengetikkan CIRCLE lalu [enter]. (tips: [enter] dapat diganti dengan [spacebar]) Bagaimana kita dapat mengetahui command yang dapat diketikkan? Coba klik salah satu tools, dan perhatikan command untuk tools itu ditampilkan pada command line. Command Alias Ini adalah kunci kenapa penggunaan command line dapat begitu cepat.

Gambar 7.38 menu Toolbar Toolbar dimiliki semua aplikasi yang Windows Compliant. Namun di versi 2009, toolbar tidak ditampilkan lagi secara default. Ribbon dianggap lebih rapi dalam menyimpan tools dan lebih dapat merepresentasikan icon dengan lebih jelas. Gambar 7.39 toolbar Untuk menampilkan toolbar, kita dapat memilih melalui menu tools>toolbar>autocad> dan pilih grup tools yang ingin kita tampilkan. Old AutoCAD Style Meski toolbar sudah ada sejak AutoCAD versi lama, namun karena

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

171

Praktikal konstruksi baja Beberapa tools dapat diaktifkan dengan mengetikkan command alias, yaitu dengan mendefenisikan singkatan command. Misalkan kita ingin mengaktifkan circle. Kita tidak perlu mengetikkan seluruh kata CIRCLE, tapi cukup C [enter]. Untuk LINE, cukup L [enter]. Daftar selengkapnya dapat kita lihat dengan mengakses menu: tools>custommize>edit program parameters (acad.pgp). Warning! Jangan edit apapun jika kita tidak memahaminya. Kalaupun kita ingin mengeditnya, backup file ini lebih dulu. New Shortcut: AutoCAD + Windows Style Time has changed. Meski command line sangat powerful, dan terus dipertahankan Autodesk, itu bukan satusatunya cara untuk menggunakan shorcut. Windows menyediakan stkitard shortcut. Kita dapat menggunakannya selain menggunakan command alias. Shortcut Keys Apa shortcut key untuk memilih semua objek di Windows? [ctrl] + A. Ngeprint/plot? [ctrl] + P. Semua pasti tahu. Cara yang sama juga dapat digunakan di AutoCAD. Meski tidak sama persis. Misalkan save as, dapat kita lakukan dengan [ctrl] + S H. Temporary Overrides Beberapa shorcut dapat kita gunakan sebagai temporary overrides. Tidak berlaku seterusnya.

Cobalah aktifkan lines. Gerakkan pointer kita secara bebas. Kali ini tahan [shift], dan coba gerakkan kembali. Perhatikan bahwa kali ini mode ortho akan ON. Tapi begitu kita lepas, mode ORTHO akan non-aktif kembali. Cobalah gambar beberapa garis, lalu saat tool line aktif, dekatkan pointer kita ke garis tersebut.

Gambar 7.40 temporary overrides Perhatikan bahwa kita akan melihat simbol snap. Jika kita klik saat kita melihat simbol itu, tidak peduli dimana posisi pointer kita, titik kita akan diawali dari sana. Hal ini kadang mengganggu. Cobalah tahan [shift] + [A] dan gerakkan ke titik itu lagi. Snap akan non-aktif! Dengan Mouse Mouse juga dapat digunakan untuk mengaktifkan tools meski terbatas. Kita sudah lihat bahwa scroll mouse dapat digunakan untuk zoom in dan zoom out. Klik tengah untuk pan. Kita dapat juga mengaktifkan properties atau edit tools (block, hatch, text, dll) dengan double click.

172

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja 7.9.4 Mengenal Object Snap Object Snap Object Snap merupakan fitur bantu dalam menemukan titik acuan. Object snap hanya bekerja saat AutoCAD meminta kita mendefenisikan titik koordinat. Saat kita mengaktifkan line, circle, atau drawing tools lain, dan AutoCAD meminta kita mendefenisikan titik, object snap secara default akan aktif. Saat kita menggerakkan pointer ke beberapa titik acuan, object snap akan tampak pada pointer kita.

endpoint. Bahkan saat pointer kita ada di tengah-tengah segmen garis, yang dicari adalah endpoint! Jika kita ngotot dan tetap ingin menggunakan object snap secara otomatis, dapat kita atur dengan [shift] +klik kanan dan memilih Osnap Settings.

Gambar 7.41definisi titik koordinat Pada contoh di atas, pada endpoint dan midpoint. Banyak sekali titik yang dapat kita snap. Object Snap secara default aktif untuk mendeteksi titik-titik tersebut secara otomatis. Namun pada umumnya banyak yang tidak suka dan sebal kalau menggunakan fitur ini. Kenapa? Saat objek semakin kompleks, kita tidak lagi dapat mengaturnya dengan mudah. Tertarik snapnya kesana-kemari. Akan lebih cepat jika kita melakukan override dan tidak melulu bergantung pada object snap otomatis. Kita dapat melakukannya dengan memilih snap yang kita butuhkan saja. Misalnya kita mengaktifkan snap DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Gambar 7.42 memilih osnap setting

173

Praktikal konstruksi baja Object Snap Tracking Object snap tracking adalah fitur bantu untuk melakukan tracking dari titik acuan dari suatu objek. Misalkan kita ingin menggambar dari titik yang jaraknya 2.6 dari midpoint objek. Aktifkan circle, gerakkan pointer kita ke atas midpoint garis, biarkan beberapa saat, dan gerakkan ke samping. Ketikkan jarak 2.6, lalu [enter].

Gambar 7.44 object snap tracking Gambar 7.43 drafting settings Kita dapat memilih tipe snap yang sering kita gunakan saja. Jangan aktifkan semua, karena hanya akan membingungkan kita saja! Jika kita ingin mematikannya sama sekali, dapat menon-aktifkan/mengaktifkan dengan menekan [F3]. Buatlah beberapa objek line, circle, dan sebagainya. Cobalah fungsi masingmasing snap. Sekali lagi, di seri tutorial ini kita dituntut untuk aktif mencoba sendiri. Tutorial ini tidak akan menjelaskan satu-persatu fungsi tools yang ada. Tapi membimbing kita untuk mempelajari tools dan konsep penggunaan AutoCAD. Object snap tracking dapat juga digunakan untuk acuan dua titik. Misalkan cara yang gunakan untuk mencari titik tengah dari persegipanjang ini.

Gambar 7.45 mencari titik tengah persegi panjang Di bagian selanjutnya, akan mencoba memberikan latihan dari beberapa tulisan sebelumnya. Mau nyoba ngoprek-ngoprek library dulu Kalau ada yang ingin menyumbangkan latihan, sekali lagi dipersilahkan Latihan Drawing Tool: Pintu Untuk merangkum beberapa teori dasar AutoCAD, kita akan mencoba

174

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja berlatih sedikit menggunakan tool dasar. Ini hanya sekedar latihan. Bukan best practices. Berhubung kita memang belum membahas modify tools, kita belum akan menggunakannya. Silahkan kita coba juga dengan latihan-latihan kita sendiri untuk memantapkan penguasaan drawing tools ini. 1. Menggunakan rectangle. Aktifkan rectangle dari ribbon bar. Klik untuk titik pertama, dimana saja yang kita inginkan. Ketikkan 50,150 [enter] sebagai titik kedua. Jika kita tidak melihat rectangle secara penuh, ketik Z [enter] lalu E [enter] untuk mengak-tifan zoom extend. Tekan [enter] untuk mengaktifkan kembali tool terakhir yang kita gunakan. Yaitu rectangle. Kali ini snap pada kanan atas rectangle sebelumnya. Ketikkan 20 [tab] 700 [enter] untuk membuat rectangle baru. Perhatikan bahwa kita dapat menggunakan [tab] jika kita kurang menyukai penggunaan koma. 2. Variasi rectangle dan object snap tracking. Selanjutnya ketik REC [enter] untuk mengaktifkan kembali rectangle. Letakkan pointer kita di atas vertex kiri bawah rectangle pertama. Jangan diklik! Biarkan beberapa saat, gerakkan pointer kita ke kanan. Ketikkan 700 [enter]. Ini akan mendefenisikan first point kita.

Ketikkan 50,150 [enter] menyelesaikan rectangle.

untuk

Gambar 7.46 menentukan titik sudut pertama 3. Mendefenisikan ARC Kita mungkin sudah sadar kalau ini adalah simbol pintu pada denah. Terakhir kita akan membuat arc. Ketik ARC [enter] untuk mengaktifkannya. Tekan panah ke bawah untuk mengganti parameter center. Pilih center pada list yang muncul. Klik titik center, lalu klik titik awal arc, diikuti titik akhir arc (lihat animasi sebagai acuan).

Gambar 7.47 penentuan titik arc

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

175

Praktikal konstruksi baja 7.9.5 The Magic of Template

AutoCAD

Di bagian yang lalu, kita sudah mencoba menggunakan tools dasar AutoCAD. Kita dapat lihat bagaimana sebetulnya AutoCAD dapat diasumsikan sebagai meja gambar biasa. Namun tidak seperti meja gambar manual, kita tidak memutar-mutar garisan kita. Kita cukup mengetikkan untuk membuat gambar secara presisi. Sebetulnya tidak salah jika asumsi seperti ini muncul. Namun rasanya rugi jika kita tidak memanfaatkan kelebihan menggambar secara digital, dan tetap berorientasi menggambar seperti di meja gambar biasa. Banyak permintaan untuk cheat atau cara cepat penggunaan AutoCAD. Sebetulnya fungsi seperti ini tidak ada. Latihanlah yang membuat kita lebih ahli dan lebih cepat dalam melakukan penggambaran. Kemampuan kita ini kelak dapat digabungkan dalam berbagai fitur yang disediakan, untuk otomatisasi proses selanjutnya. Tidak ada cheat seperti di game. Namun kita dapat membuat beberapa magic. Magic ini dapat kita kembangkan sendiri. Supaya tidak bosan, di bagian ini kita akan sedikit bersenang-senang dengan menggunakan template yang disediakan. Kita akan dapat membuat gambar yang cukup profesional dengan mudah. Template adalah file yang disediakan, atau kita buat sendiri, dan menyimpan berbagai hal yang sering kita gunakan. Kita belum mempelajari bagaima-

na membuat reusable content alias library block. Kita juga belum mengenal layer dan styles. Jadi tidak perlu dipikirkan dulu bagaimana objekobjek ini dibuat. Di bagian ini kita akan melihat bagaimana template bisa sangat berguna. Bahkan meski kita baru menguasai cara menggunakan drawing tools, kita dapat membuat gambar teknik yang baik. Downloadlah file template yang telah disiapkan ini. Extract file zip tersebut, dan simpanlah file dwt di folder yang kita inginkan. Jika kita ingin menyimpannya pada folder default, dapat meletakkannya di: X:\Documents and Settings\NAMAUSER\Local Settings\ Application Data\Autodesk\AutoCAD xxxx\R xx.x\enu\Template. NAMAUSER adalah nama login kita di Windows. AutoCAD xxxx adalah versi AutoCAD kita, dan Rxx.x adalah release AutoCAD. Bukalah AutoCAD, klik file>new dari menu. Pilihlah template fun with acad.dwt yang kita download ini. Klik open. Gambar ini masih kosong. Sama dengan saat kita membuat file baru dengan template lain. Kita akan membuat sebuah denah rumah sederhana dengan template ini. Magic #1: Predefined Layers and Styles Dari ribbon bar, gantilah layer kita menjadi centerlines.

176

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja Setelah centerline kita selesai, kita akan tambahkan dimension. Magic #2: Quick Dimension dan dimension style Ketikkan QDIM [enter] untuk mengaktifkan quick dimension. Pilihlah semua garis vertikal, lalu letakkan dimension di bawah. Lakukan juga hal yang sama untuk semua garis horizontal. Qdim adalah salah satu tools yang dapat mempercepat pekerjaan kita. Style telah ditetapkan oleh template. Kita tidak perlu mengaturnya lagi. Gambar 7.48 membuat center line Sekarang, silahkan berimajinasi dalam membentuk centerlines dari dinding untuk denah bangunan kita. Kita dapat menggunakan gambar ini sebagai acuan, atau dapat membuat berdasarkan keinginan kita sendiri. Gunakan tools line. Magic #3: Predefined Blocks Langkah berikutnya adalah menambahkan kolom pada desain. Untuk kali ini, kita asumsikan saja semua menggunakan kolom praktis dengan ukuran 150150 mm. Untuk mempermudah, sekarang di drafting settings, di atas object snap, klik kanan, dan pilih settings.

Gambar 7.50 pilihan menu setting Pada dialog yang terbuka, nonaktifkan semua snap, dan aktifkan HANYA intersection.

Gambar 7.49 Denah

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

177

Praktikal konstruksi baja *Tips: Kita dapat mengulangi perintah sebelumnya dengan menekan [enter]. Dengan demikian, kita tidak perlu mengetikkan i, dan dapat langsung menekan [enter]. Gambar 7.51 mengaktifkan intersection Sekarang, tekan i, [enter]. I adalah command alias untuk insert block. Klik saja pada posisi yang kita inginkan. Gunakan teknik yang telah kita pelajari sebelumnya. Untuk modixfikasi sederhana (rotate, move, dll) klik objek sekali, klik kanan pada grip yang ada, pilih modify tools yang sesuai. Setelah selesai, tekan [esc] untuk mengakhiri proses. Menggunakan block, sangat mempermudah penggambaran. Terutama jika objek kita tipikal. Dan jika kita punya library yang sering dipakai, menyimpannya dalam template bisa sangat membantu. Gambar 7.51 pilih salah satu intersection Klik pada salah satu intersection untuk meletakkannya. Sekarang klik satu kali untuk memilih kolom praktis tersebut, klik kanan, dan pilih copy dari context menu. Klik pada setiap intersection untuk meletakkan hasil duplikat dari kolom ini. Sekarang, kembalikan setting object snap ke seperti sebelumnya. *Tips: yang paling sering akan kita pakai adalah endpoint dan midpoint. lakukan insert block lagi, gunakan D1, D2, D3, dan D4 sebagai pintu. W1 dan W2 sebagai jendela. Magic #4: Menggunakan Dynamic Block Dynamic block dapat sangat membantu. Sama seperti sebelumnya, insert block dengan menekan i lalu [enter]. Kali ini kita akan menggunakan magic selanjutnya. Klik untuk memilih dinding, dan drag agar panjang dinding sesuai! Sampai saat ini, kita mungkin telah menyadari pentingnya template. Kita akan membahas bagaimana membuat berbagai reusable content di tutorial ini kelak.

178

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja geometri yang ada. Seringkali lebih cepat jika kita menggambar objek dengan beberapa garis bantu, lalu melakukan modifikasi. Daripada berusaha menggambar dengan benar dari awal. Modify tools dapat digunakan secara noun-verb selection ataupun verbnoun selection. Noun-verb berarti kita memilih objek dulu, baru mengaktifkan tool. Verb-noun berarti kita mengaktifkan tool dulu baru memilih objek. Tidak semua tools dapat menggunakan noun-verb selection. Meski ini mungkin kebiasaan dari penggunaan software Windows compliant lainnya. (Kita harus memilih teks dulu sebelum mengkopinya di Word bukan?). Berikut adalah modify tools yang dapat kita gunakan. Baik melalui toolbar ataupun melalui panel di ribbon bar.

Gambar 7.52 denah jadi 7.9.6 Mengenal Modify Tools Di bagian yang lalu, mencoba menun-jukkan bagaimana pentingnya menggunakan file template. Meski banyak trik yang mungkin belum familiar bagi pemula, rasa sekarang kita mulai memahami pentingnya penggunaan template. Template dapat sangat mempermudah setup awal, dan dapat menjaga stkitard. Meski drafter baru, jika ia ditunjukkan styles dan reusable contents yang dapat ia pakai, ia dapat langsung mulai bekerja. Selain itu, tujuan menggunakan beberapa tools itu untuk sedikit refreshing. Agar tidak terlalu jenuh, dan mudah-mudahan lebih termotivasi Sekarang kita kembali ke bagian yang membosankan. Belajar ke dasar, menggunakan modify tools. Modify Tools adalah kumpulan tools untuk melakukan berbagai perubahan atau manipulasi terhadap bentuk

Gambar 7.53 toolbar Sama seperti tutorial penggunaan tools untuk drawing, tidak akan membahas secara detail setiap tools. Cara penggunaannya pada dasarnya sama dengan drawing tools.

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

179

Praktikal konstruksi baja Misalkan untuk copy. Berikut adalah langkah-langkah yang kita lakukan: Command:_copy Select objects: corner: 4 found

Specify

opposite

Selectobjects: Current settings: Copy mode = Multiple Specify base point or [Displacement/mOde] <Displacement>: Specify second point or <use first point as displacement>: 1200 Specify second point or [Exit/Undo] <Exit>: Sama seperti saat menggunakan drawing tools, kita mengaktifkan tools, dan mengikuti langkah-langkah yang diminta oleh AutoCAD. Pada contoh ini: 1. Mengaktifkan tool 2. Memilih objek 3. Mendefenisikan titik acuan 4. Menekan [enter] untuk mengakhiri tool. Pada dasarnya hampir semua modify tools mengikuti alur pertanyaan di command line (atau dynamic input). Hanya array yang membutuhkan kita mengisi melalui kotak dialog. Di dialog ini, kita juga melakukan hal yang sama. Kita memilih objek, mendefenisikan jarak (dengan titik acuan ataupun mengisi nilainya), dan parameter lainnya. Kita dapat mengklik pada layar, dengan mengklik tombol berikut. Gambar 7.54 kotak dialog Silahkan dicoba-coba sendiri modify tools yang ada. Jika kita ingin penjelasan dari help, aktifkan modify tools yang kita inginkan, lalu tekan [F1]. Kita akan mencoba beberapa modify tools di latihan kelak. Mengenal Layer Melanjutkan materi AutoCAD, jika kita belum mencoba-coba menggunakan drawing tools dan modify tools, cobalah berlatih menggunakannya sebanyak mungkin. Pahami bagai-mana cara penggunaan kedua kelom-pok tools itu. Pada dasarnya kedua tools itu dapat kita kuasai hanya jika kita sering berlatih menggunakannya. Di bagian ini kita akan melangkah sedikit lebih jauh. Kita akan mulai mempelajari manajemen gambar di AutoCAD. Yang pertama perlu kita ketahui adalah layer.

180

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja Konsep Layer Dulu, waktu orang masih menggambar secara manual, pernahkah kita melihat orang menggambar di kertas transparan? Si arsitek akan menggambar desainnya di sebuah kertas. Si insinyur sipil akan meminjam gambar itu dan meletakkan kertas transparan di atasnya, dan menggambar strukturnya. Begitu pula insinyur ME. Ia akan menggambar di kertas transparan dengan meminjam dasar gambar sipil dan arsitektur. Mungkin akan ada pula desain interior yang melakukan hal serupa. Seluruh gambar itu jika ditumpuk akan jadi satu gambar yang lengkap. Namun kalau ingin melihat gambar arsitektur + interior saja, gambar struktur dan ME dapat dilepas. Konsep yang sama digunakan oleh layer. Namun karena sekarang kita bekerja dengan komputer, kita dapat menetapkan jumlah layer secara lebih detail. Untuk gambar arsitektur saja, kita dapat menetapkan belasan sampai puluhan layer. Total, AutoCAD dapat menghandle jumlah layer virtually unlimited. Bagaimana menetapkannya? Pada dasarnya, setiap perusahaan seharusnya punya stkitar layer sendiri. Tidak masuk akal jika dalam satu perusahaan setiap pengguna AutoCAD menggunakan nama layer sendiri-sendiri. Misalkan si A menggunakan layer dinding untuk dinding. Si B menggunakan wall, si C menggunakan ddg. Tentunya ini akan menimbulkan kebingungan saat pertukaran data. Tidak ada stkitar interna-

sional untuk penamaan layer, meski ada beberapa organisasi yang mencoba menstkitarkannya. Yang perlu kita perhatikan dalam menetapkan layer, setiap layer harus merupakan sebuah kelompok objek tertentu. Dengan layer, kita dapat menampilkan objek-objek yang kita butuhkan saja. Kita dapat mengunci layer sehingga kelompok objek lain tidak dapat kita edit. Kita juga dapat mengatur properti setiap kelompok objek sehingga saat dicetak Mendefenisikan Layer Buatlah sebuah file baru. Gunakan template acadISO -Named Plot Styles.dwt. Secara default, template ini memiliki hanya 1 layer. Yaitu layer 0. Jangan gunakan layer 0, kecuali untuk membuat block kelak. Kita akan menambahkan beberapa layer pada latihan ini.

Gambar 7.55 klik layer properties Klik layer properties pada layer panel di ribbon bar. Atau ketikkan LA [enter] jika kita lebih menyukai menggunakan command line. Ini akan membuka layer properties manager.

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

181

Praktikal konstruksi baja Sekarang buat lagi layer A-column untuk kolom. Gunakan warna biru (5) dengan lineweight 0.25. Buat pula layer A-detail-column dengan warna abu-abu (8) dengan lineweight 0.05. Terakhir, buatlah satu layer dengan nama Centerlines. Beri warna abu-abu (9) dengan lineweight 0.09. Klik pada kolom linetype. AutoCAD akan membuka satu dialog. Di sini kita baru melihat 1 jenis garis, yaitu continuous. Klik load untuk menambahkan jenis garis lain. Pilih CENTER dan klik OK. Pilihlah tipe garis center ini, dan klik OK. Centerlines ini akan kita gunakan untuk semua disiplin ilmu, jadi tidak perlu dibedakan dengan prefix.

Gambar 7.56 layer properties manajer Tambahkan layer dengan mengklik new layer. Ubah namanya menjadi Awall. Ini merupakan cara yang cukup banyak digunakan dalam memberikan nama layer. A menunjukkan disiplin ilmu arsitektur. Kita dapat menggunakan C untuk Civil (infrastruktur) dan S untuk Structural. Atau dapat menetapkan aturan sendiri dalam perusahaan kita. Sekarang di kolom color, klik warna pada kolom tersebut. Ubahlah warna menjadi merah (1). Ubah pula lineweight menjadi 0.20. Ini akan mendefenisikan tebal garis saat dicetak menjadi 0.2 mm. Buat lagi layer A-detail-wall dengan warna abu-abu (8) dan lineweight 0.05. Tujuan mendefenisikan layer ini adalah untuk detail dari elemen dinding. Kadang-kadang kita tidak ingin menampilkan gambar dinding secara detail. Terutama jika bekerja dengan skala sangat kecil. Dengan mendefenisikannya pada layer lain, kita dapat menampilkan atau menyembunyikannya kelak.

Gambar 7.57 pembuatan layer Sekarang coba kita defenisikan sendiri jenis layer yang mungkin kita butuhkan. Seperti layer untuk anotasi, pintu, tangga, furniture, landscape, dan sebagainya. Menggunakan Layer Sekarang kita akan coba menggunakan layer-layer ini. Tutuplah layer properties manager.

182

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja Aktifkan layer Centerlines. Anggaplah sekarang dengan mengaktifkan layer ini, kita akan menggambar di lembar transparan Centerlines.

Gambar 7.58 pengaktifan layer centerlines Gambarlah garis horizontal sepanjang 35000 mm. Perhatikan bahwa garis centerlines ini seharusnya garis-titikgaris. Tapi masih tampak terlalu rapat. Ketikkan LTS [enter] untuk mengubah linetype scale. Ketikkan 40 [enter]. Sekarang garis centerlines kita tampak lebih jelas. Ketik AR [enter] untuk mengaktifkan ARRAY. Klik tombol select object dan pilih garis horizontal ini. Berikan nilai berikut untuk array. Kita mengkopi garis itu menjadi sebanyak 5 objek ke arah atas. Karena kita tidak mengkopinya kearah horizontal, column kita buat tetap satu objek. Jarak antar garis horizontal sejauh 6000 mm.

Gambar 7.59 mengaktifkan array Ulangi langkah yang sama, buat garis vertikal sepanjang 27000. Buat duplikatnya sehingga menjadi 7 objek dengan jarak 5000 mm. Hasil akhirnya kira-kira seperti ini. Grid seperti ini umum dibuat sebagai acuan struktur bangunan.

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

183

Praktikal konstruksi baja Sekarang tekan H [enter] untuk mengaktifkan hatch. Ganti pattern menjadi AR-CONC. Dan klik tombol di sebelah add:select object. Dialog akan menutup, klik rectangle hasil offset. Klik OK. Sebagai latihan, buatlah beberapa kolom lagi dengan ukuran 600400, 300300, dan Kolom silinder dengan diameter 400 mm. Gambar 7.60 grid perencanaan bangunan Sekarang coba ganti layer yang aktif menjadi A-column. Buatlah persegi dengan ukuran 400400. Gambar dimana saja, nanti kita akan memindahkannya setelah kolom jadi. Ganti layer yang aktif menjadi A-detail-column. Ketik O [enter] untuk mengaktifkan offset. Ketik L [enter] untuk mengatur layer hasil offset. C [enter] agar objek hasil offset dibuat dilayer yang aktif. Ingat bahwa kita baru saja memindahkan layer aktif ke A-detail-column. Ketik 20 [enter] sebagai jarak offset. Klik sekali pada rectangle untuk memilih objek, dan klik satu titik didalam rectangle. Jangan pedulikan posisi pastinya. Yang penting di dalam rectangle. [enter] untuk mengakhiri tool ini. Gambar 7.61 tiga properties 1. On/off digunakan untuk mematikan layer. Objek pada layer itu akan disembunyikan. Dan drawing tidak akan diregenerate. 2. Freeze/thaw hampir sama dengan on/off. Hanya saja Menggunakan Layer Visibility dan Lock Di latihan sebelumnya, kita sudah mencoba menggunakan layer untuk mengelompokkan objek. Sekarang kita akan mencoba beberapa kegunaan kenapa melakukan itu. Yang paling umum tentu, kembali ke konsep layer, adalah untuk menghilangkan atau menampilkan kelompok objek tertentu. Kita akan coba explore mengenai hal ini lebih jauh. Cobalah perhatikan pada layer properties manager. Kita akan lihat tiga properties yang mengontrol visibility dan lock.

184

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja dengan freeze/thaw, drawing akan diregenerate. Dulu, saat hardware menjadi isu penting, freeze lebih baik digunakan untuk mengirit memori. Freeze akan membuat seolah-olah objek itu tidak digambarkan, karena tidak diload seluruhnya. Tapi seiring tingginya perkembangan hardware, penggunaan keduanya tidak terlalu signifikan. Saat ini yang masih membedakan adalah kita dapat menggunakan freeze pada viewport yang berbeda-beda. Lebih lanjut dapat kita lihat di tulisan mengenai layer properties perviewport dan layer states. 3. Lock digunakan untuk mengunci layer agar tidak dapat dimanipulasi. Cobalah kita buka gambar yang kita buat sebelumnya. Cobalah lakukan on/off dan freeze/thaw dengan mengklik layer properties dari ribbon bar. Matikan layer A-detail-column.

jika kita harus meletakkan gambar itu pada siteplan dengan skala 1:500, detail seperti ini justru bisa mengganggu. Dengan demikian, kita punya pilihan untuk menonaktifkan yang tidak diperlukan ini. Sekarang cobalah aktifkan kembali semua layer. Pastikan semua dalam kondisi on dan thawed. Klik lock (simbol gembok) di sebelah layer a-column dan a-detail-column. Perhatikan ada simbol kunci setiap kita meletakkan cursor di atas objek yang layernya di kunci. Cobalah lakukan manipulasi seperti copy, move, erase, dan sebagainya. Cara ini sangat baik untuk mencegah objek pada layer tertentu untuk ikut diedit. Namun kita masih membutuhkannya untuk tampil sebagai referensi. Beberapa tools untuk layer ini mungkin dapat kita pelajari untuk memperdalam layer. 7.9.7 Membuat Etiket di AutoCAD Seringkali menjumpai rekan-rekan yang sudah lama menggunakan AutoCAD masih saja menggunakan etiket yang kurang efektif untuk management data. Seringkali etiket yang digunakan masih bersifat terpisah dan bukan dalam satu block. Dan masih mengkitalkan edit text untuk mengganti text lama. Disini ingin berbagi bagaimana caranya membuat etiket dalam satu block. Baik kita coba bahas langkah demi langkah untuk pembuatan etiket dengan gabungan block dan attribute :

Gambar 7.62 mematikan detail kolom Di sini, detail dari kolom kita bedakan dari gambar kolom itu sendiri. Kenapa? Jika kita mengatur gambar ini untuk skala 1:100, mungkin akan tampak baik pada skala itu. Namun

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

185

Praktikal konstruksi baja 1. Persiapkan bentuk etiket seperti gambar dibawah ini atau sesuai dengan stkitard perusahaan tempat kita berkerja 2. Perhatikan gambar dibawah ini. Text yang berwarna merah dibuat menggunakan menggunakan Attribute sedangkan yang berwarna biru menggunakan text.

kedua textbox ini adanya karakter spasi

diizinkan

Gambar 7.64 pembuatan attribute

3. Kemudian copy paste attribute


Gambar 7.63 bentuk etiket Untuk pembuatan text tidak akan kita bahas yang akan dibahas hanya seputar pembuatan attribute. Berikut cara pembuatan attribute : yang sudah kita buat untuk mempersingkat waktu setting. Dan jangan lupa untuk mengganti isi dari textbox tag, prompt dan value sesuai dengan kebutuhan. 4. Jadikan entity yang dibutuhkan dalam satu etiket menjadi sebuah block. Dengan mengetikkan b pada command prompt atau modify -> object ->block description 5. Untuk mengedit attribute ketik ate pada command prompt atau modify -> object -> attribute -> global Mengenal Block Di bagian ini kita akan mengenal block. Block adalah reusable content atau objek yang dapat dipakai berulang-ulang. Mungkin lebih kita kenal sebagai library.

1.

Ketik att pada command prompt atau draw -> block -> define attribute. Maka akan muncul dialog box seperti dibawah ini 2. Pada textbox tag isikan identifikasi block misal Digambar_oleh/Drawn_by. Hal yang harus diingat adalah tidak diizinkan adanya karakter spasi. Kemudian pada textbox prompt isikan keterangan misal Digambar oleh. Dan pada textbox default tuliskan isi atau value misal xxx atau . Pada

186

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja Jika kita pernah menggambar manual, mungkin pernah menggunakan Letraset atau Rugos untuk gambar orang, pohon, dan sebagainya. Block punya konsep yang sama. Hanya saja, selain library stkitard, kita dapat membuatnya sendiri dengan mudah. Satu kelebihan block, jika kita mengubah defenisi block, maka semua block dengan nama yang sama akan diupdate sesuai defenisi baru. Di bagian yang lalu kita telah membuat beberapa gambar kolom. Di bagian ini, kita akan mendefenisikan kolom-kolom tersebut sebagai block.

Dari dashboard, klik tab Blocks and References. Klik create untuk membuat block. Atau tekan B [enter] pada command line. 1. Pada name, berikan nama K1 2. Pada bagian base point, klik pick point. Pilihlah tengahtengah dari kolom. Base point adalah titik acuan yang kita gunakan untuk meletakkan objek. Kolom umumnya diletakkan pada centerpointnya. Ini yang kita gunakan. Kelak, kita akan menginsert block pada pertemuan grid yang kita buat pada latihan sebelumnya.

3. Pada
Gambar 7.65 penampang kolom Kenapa kita ingin mendefenisikan kolom sebagai block? Biasanya ukuran kolom tipikal. Seringkali kolom yang sama didefenisikan sebagai K1, K2, dan seterusnya. Daripada kita menggambar ukuran yang sama berulang-ulang, kita akan membuatnya sebagai block dan menginsertnya.

bagian objects, klik select objects. Pilihlah gambar kolom tersebut. Pastikan kita memilih semua elemen pembentuk kolom. Dua rectangle dan satu hatch.

Gambar 7.67 jendela block definition Lakukan hal yang sama untuk semua kolom. Beri nama berturut-turut K2, K3, dan K4. Gambar 7.66 membuat gambar kolom yang sama DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

187

Praktikal konstruksi baja Di bagian selanjutnya, kita akan membahas cara meletakkan block dan mengeditnya. Menggunakan dan mengedit Block Di bagian yang lalu, kita sudah mem-bahas soal membuat block. Membuat block jelas mudah. Kita juga sudah menggunakan block sebelumnya saat mencoba memanfaatkan template. Sekarang kita akan menggunakan block yang kita buat sebelumnya dan mencoba meletakkannya pada grid yang sudah dibuat sebelumnya. Kita juga akan melakukan beberapa perubahan pada block. Ingat 4 block kolom yang kita buat sebelumnya? Hapus keempat kolom itu. Jangan khawatir apa yang kita buat hilang. Sekarang zoom ke grid bangunan. Tekan i [enter] untuk insert block, atau klik insert pada dashboard.

Insert block K1 pada lokasi yang dilingkari merah berikut.

Gambar 7.69 menginsert dan mengcopy kolom Setelah kita insert, aktifkan copy dengan mengklik pada dashboard atau mengetikkan CO [enter]. Pilih kolom yang baru kita insert, lalu [enter]. Tahan [shift] + klik kanan, lalu S untuk mengaktifkan insert snap. Klik pada kolom kita. Insertion point pada block tersebut itu menjadi base point. Tahan [shift] + klik kanan, lalu i untuk mengaktifkan intersection snap. Letakkan pada titik-titik yang ditunjukkan lingkaran hijau di atas. Sisanya, berikan kolom K2.

Gambar 7.68 jendela insert Perhatikan bahwa defenisi block yang kita buat masih ada! Meski objeknya telah kita hapus, defenisi block tetap disimpan pada file.

Idealnya, block adalah library. Jika ada perubahan bentuk pada objek tipikal kita, idealnya kita tidak mengubahnya, tapi menggantinya dengan library baru. Misalnya jika kita ingin mengganti tipe meja A ke tipe meja B, kita tidak mengedit meja A, tapi cukup menggantinya dengan meja B. Suatu

188

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja saat kita mungkin akan jakannya

menger-

Gambar 7.71 kolom K2 Ketik S [enter] untuk mengaktifkan stretch. Sudah mengenal stretch bukan? Strecth akan mengubah ukuran objek dengan memindahkan vertexnya. Kita akan mengubah ukuran kolom ini dengan menarik vertex bagian bawah ke bawah 50 mm. Atas ke atas 50 mm. Sehingga total panjang kolom bertambah 100. Kita memindahkan pada kedua sisi agar titik 0,0 tetap di tengah.

Namun sifat block yang unik, jika kita mengubah defenisi block, semua block dengan nama sama akan berubah. Dengan demikian, di desain ini kita asumsikan kolom K2 berubah ukurannya. Aktifkan block editor dengan mengetik BEDIT [enter].

Gambar 7.72 mengubah dimensi kolom Gambar 7.70 blok editor Pilih kolom K2 dan klik OK. Di sini kita akan melihat hanya gambar kolom K2. Ingatlah bahwa titik insert ada di titik 0,0 di block editor. Jangan move objek kita! Begitu pula untuk lebar, kita akan menguranginya 100 mm. Sehingga harus kita stretch ke kiri dan kanan 50 mm. Ukuran kolom K2 yang semula berukuran 400400 menjadi 300500. Klik close block editor pada dashboard. AutoCAD akan menanyakan apakah kita ingin menyimpan perubahan pada block K2. Klik yes. Perhatikan bahwa kolom K2 semua sudah berubah.

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

189

Praktikal konstruksi baja Sebelum kita meneruskan ke tulisan selanjutnya, ada baiknya kita mencoba tutorial berikut untuk menambah pengetahuan kita tentang block. Dan siapkan block dinding di tutorial itu untuk selanjutnya. 7.9.8 Latihan: membuat elemenelemen bangunan Melanjutkan tutorial AutoCAD untuk pemula. Jika kita mengikuti tutorial menggunakan block, kita mungkin sudah mencoba juga membuat dyna-mic block untuk dinding. Dan kita mungkin ingin tahu bagaimana menyi-apkan template yang digunakan saat latihan template. Di bagian ini kita akan membuat pintu, jendela, dan juga dinding untuk diletakkan pada denah. Pintu dan jendela akan dibuat menjadi block. Sementara untuk dinding kita tidak menggunakan dyna-mic block dulu. Yang ditekankan ada-lah workflow dan konsepnya. Bukalah file latihan kita sebelumnya. Kita sudah membuat grids dan kolom. Tambahkan satu layer untuk membuat gambar pintu dan jendela. Berikan nama yang relevan. Membuat Pintu Buatlah beberapa pintu. Gunakan cara yang pernah kita lakukan di latihan membuat pintu. Buatlah dengan ukuran lebar masing-masing 600mm, 700 mm, dan 800 mm. Untuk pintu keempat, kopi pintu yang berukuran 800 mm, lalu mirror pintu kita agar menjadi pintu dobel.

Hapus rectangle di kanan (kusen). Aktifkan mirror, pilih pintu tersebut. Buat garis mirror di bagian kanan pintu. Saat AutoCAD menanyakan apakah kita ingin menghapus objek asli, ketik N [enter].

Gambar 7.73 pintu Buat semua pintu menjadi block, masing-masing P1, P2, P3, dan P4. Gunakan titik-titik berikut sebagai insertion point.

Gambar 7.74 menggandakan pintu Membuat Jendela Membuat Jendela jauh lebih mudah daripada membuat pintu. Buatlah gambar berikut.

190

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja Gambar 7.75 latihan menggambar kusen bangunan Ukuran kusen jendela sama dengan kusen pintu, yaitu 50150. Dan lebar jendela berturut-turut 600mm, 750mm, dan 2750mm. Buat masing-masing menjadi block dengan nama W1, W2, dan W3. Membuat Dinding Banyak cara menggambar di AutoCAD. Namun seperti biasa, di sini cara yang dibahas mungkin tidak lazim digunakan. Yang pasti kita tidak akan menggunakan multilines. Dan tentu kita tidak akan menggambar dengan lines karena tidak produktif. Secara lengkap dinding dibuat dari dinding bata di dalamnya, dan finishing di luarnya. Dilambangkan dengan empat garis paralel, dan diberikan hatch (arsiran) sebagai penegas. Banyak yang melakukannya dengan multilines, namun kesulitan akan muncul pada saat memberikan hatch. Kita akan melakukannya dengan rectangle. Lakukan langkah-langkah berikut:

3. Terakhir, tambahkan hatch di dalam rectangle terakhir. Berikan hatch ANSI32 dengan skala 5. Hatch dapat diaktifkan dengan mengetikkan H [enter]. Pastikan pilihan associative diaktifkan. Associative akan membuat hatch selalu mengikuti perubahan bentuk geometri dinding kita. 4. Buat dua jenis dinding. Yaitu dinding bata dan trassram. Bentuk dinding trassram hanya sedikit berbeda dengan dinding bata. Kopilah dinding yang pertama ini, dan tambahkan hatch ANSI31. Berikan dengan skala 5, dan anglenya 90, agar saling tegak lurus dengan hatch sebelumnya. 5. Uji dengan melakukan stretch pada kedua dinding. Di tutorial dynamic block, dinding ini didefenisikan sebagai library block. Di bagian ini, Kita telah membuat sendiri 3 elemen dasar yang akan diletakkan pada bangunan kita. Yaitu pintu, jendela, dan dinding. Sebelumnya kita juga sudah membuat kolom. Di bagian selanjutnya, kita akan melengkapi bangunan dengan elemen-elemen ini. 7.9.9 Review, Dari Layer sampai Komponen Bangunan Sebetulnya langkah berikutnya yang perlu kita lakukan bisa dikatakan overlap dengan tulisan mengenai penggunaan template. Cara penggunaannya sama. Satu-satunya perbedaan mungkin di dinding. Mungkin ada

1. Aktifkan layer

A-wall. Lalu aktifkan rectangle. Buat rectangle dengan ukuran 500150 mm. 2. Aktifkan layer A-detail-wall. Buat satu rectangle di tengahtengah rectangle sebelumnya. Kita dapat melakukannya dengan memulai starting point offset 20mm dari rectangle pertama. Buat dengan ukuran 500110 mm.

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

191

Praktikal konstruksi baja yang sudah mencoba membuat dynamic block. Tapi jika tidak, jangan khawatir. Kita dapat menggunakan STRETCH untuk mengubah ukuran dinding. Sekarang kita coba review apa yang telah dilakukan sebelum tutorial ini. Kita telah mempersiapkan layer yang akan digunakan untuk membedakan objek-objek yang akan kita gambar. Kita juga telah membuat grid-grid yang akan digunakan sebagai panduan untuk membuat objek arsitektur.

Terakhir, kita telah membuat elemenelemen bangunan lain. Seperti dinding bata, dinding trassram, pintu dan jendela. Untuk pintu dan jendela juga kita buat menjadi block. Langkah terakhir yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikan bangunan ini adalah menyusun objek-objek tersebut. Sederhana saja. Seperti bermain lego. Kita dapat coba review penggunaan template jika kita ragu. Silahkan coba bereksperimen sendiri dengan desain kita untuk menyelesaikannya. Yang ingin tekankan adalah, setiap disiplin ilmu dapat memanfaatkan banyak cara agar lebih produktif. Langkah kerja yang kita lakukan juga dapat mempengaruhi kemudahan dalam menggambar. Dalam contoh ini, bidang arsitektur, kita tidak perlu menggambar setiap garis yang ada. Kita dapat membuat bentuk objek tipikal dan menggunakannya berkalikali. Sekali lagi tekankan, tools AutoCAD mudah dipelajari. Kita dapat mencobanya sendiri setiap tools yang ada dengan mengikuti panduan yang diberikan. Namun menggunakan AutoCAD sekedarnya, seperti menggunakan meja gambar, rasanya tidak akan terlalu produktif. Di bagian berikutnya, kita akan mencoba membahas mengenai anotasi. Silahkan kita selesaikan bangunan kita, dan diskusikan jika ada kesulitan.

Gambar 7.76 persiapan layer Kita kemudian mempersiapkan beberapa objek kolom dan membuatnya menjadi block. Dengan mendefenisikan objek-objek tersebut sebagai block, kita dapat membuatnya sebagai objek tunggal dan dapat digunakan kembali sebagai library.

Gambar 7.77 beberapa bentuk kolom Kita juga telah meletakkan kolomkolom ini pada grid-grid bangunan sebagai block. Kita juga mempelajari bagaimana melakukan proses editing pada block, dan melihat apa keuntungan block.

192

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja Mengenal Text dan Text Style Di bagian ini kita mulai mengenal anotasi. Anotasi adalah elemen pelengkap gambar selain geometri yang menunjukkan objek yang kita desain/gambar. Anotasi diberikan untuk memberikan penjelasan dan penegasan gambar kita. Mulai dari arsiran (hatch) yang digunakan untuk menjelaskan material, bagian yang terpotong, jenis objek dan sebagainya sampai ke text dan dimension. Anotasi bisa dikatakan salah satu elemen terpenting dalam desain. Kita dapat membuat satu rectangle. Tanpa anotasi, rectangle itu dapat berarti apa saja. Bahkan ukurannya juga kita tidak tahu, tidak ada penjelasan skala, apalagi ukuran. Jika kita memberikan text atau simbol yang menunjukkan itu objek apa, artinya akan jauh berbeda. Menggunakan Text Text adalah anotasi yang banyak digunakan, dan paling sederhana. AutoCAD memiliki 2 jenis text, yaitu single line text dan multiline text. Single line text dapat kita gunakan untuk teks-teks sederhana yang hanya membutuhkan satu baris saja. Sementara multilinetext dapat kita gunakan untuk teks yang lebih kompleks. Seperti paragraf, lengkap dengan multi kolom, bullet, dan numbering. Single line text dapat kita aktifkan dengan mengklik menu Draw>Text> Single Line Text . Atau dengan mengetikkan DT [enter] pada command line.

Berikut adalah input yang harus kita berikan. Command:DTTEXT Current text style: Stkitard Text height: 2.5000 Annotative: No Specify start point of text or [Justify/Style]: Specify height <2.5000>: Specify rotation angle of text <0>: Setelah menetapkan parameter-parameter tersebut, kita dapat mengetikkan text yang kita inginkan. Jika kita menekan [enter], maka teks akan berpindah ke baris berikutnya. Ingat, ini adalah single line text. Setiap baris adalah entity yang berbeda. Jika kita ingin menyelesaikan text tersebut, tekan [enter] lagi tanpa mengisikan text. Sederhana saja. Untuk multiline text, dapat kita aktifkan dengan mengetikkan MT atau mengakses menu Draw>Text>Multi Line Text. Menggunakan multi line text sama saja dengan menggunakan aplikasi word processor yang populer. Perhatikan bahwa saat multi line text aktif, kita dapat melihat toolbar untuk formatting text. Kita dapat mengganti style, font, font size, bold, italic, symbol, dan berbagai atribut text lainnya.

Gambar 7.78 multi line text DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

193

Praktikal konstruksi baja Jika kita telah terbiasa menggunakan word processor, tentu tidak akan menemukan kesulitan berarti di sini. Gunakan multi line text jika kita harus mengetik dalam bentuk paragraf. Untuk keterangan hanya satu baris saja, gunakan single line text. Mengenal Text Style Text style adalah defenisi bagaimana text akan ditampilkan. Apa font yang akan digunakan, berapa ukurannya, dsb. Jika kita menggunakan multi line text, kita dapat mengoverride setting ini dengan mudah, meski tidak dianjurkan. Namun jika kita menggunakan single line text, kita harus mendefenisikannya melalui style. Kita dapat mengakses text style melalui menu format>text style

asumsi kita selama menggambar dengan mm.

ini

kita

Di image di atas, height diisikan 0. Apa artinya? Jika kita mengisikan height selain 0 (100, 200, dst) maka saat kita menggunakan single line text, AutoCAD tidak akan menanyakan lagi berapa tinggi huruf yang kita inginkan. Sementara jika kita isi 0, setiap kali kita menggunakannya, AutoCAD akan meminta konfirmasi berapa tinggi text yang ingin kita gunakan. Text adalah anotasi yang sangat sederhana. Cobalah berlatih menggunakannya beberapa kali. Di bagian selanjutnya kita akan mambahas mengenai dimensi. 7.9.10 Menggunakan Dimensi Dimensi merupakan elemen anotasi yang digunakan untuk menunjukkan ukuran panjang, besar sudut, radius/-diameter dan sebagainya. Dimensi juga merupakan anotasi yang sangat penting dalam menggambar teknik. Meski kita menggambar dan men-cetak dengan menggunakan skala, tidak masuk akal jika orang yang ingin mengetahui ukuran gambar kita harus mengukurnya setiap saat. Dimension juga diatur dengan style. Pengaturannya lebih kompleks dari teks style, namun pada dasarnya sama saja. Menggunakan Dimension Berikut adalah dimension tools yang ada pada toolbar dimension. Jika kita

Gambar 7.79 jendela tipe text Kita dapat memiliki banyak bentuk font dengan mendefenisikan style yang berbeda. Tinggi huruf didefenisikan sesuai dengan skala. Jika kita mencetak dengan skala 1:100, dan kita ingin text kita tercetak dengan tinggi 2.5 mm, maka kita mendefenisikan tinggi huruf dengan 250. Tentu saja,

194

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja belum dapat melihatnya, klik dari menu AutoCAD tools>toolbars> dimension. Meski banyak tools untuk dimension, tidak semuanya akan kita pakai. Beberapa lebih sering digunakan untuk industri tertentu saja. Dan pada dasarnya penggunaannya sama. Jika kita telah melengkapi gambar bangunan kita di review latihan sebelumnya, dapat memberikan dimensi pada gambar kita. Jika tidak, kita dapat mendownload file ini dan mencobanya pada latihan ini.

Gambar 7.81 membuat dimensi bangunan Saat ini dimensi kita mungkin ukurannya belum terlihat. Ukurannya masih terlalu kecil. Tidak perlu dipikirkan, kita akan ubah ukurannya kemudian. Mudah saja bukan? Setiap jenis dimensi memiliki beberapa cara yang mungkin sedikit berbeda. Namun jika kita ingat aturan penggunaan tool AutoCAD, hal ini tidak akan sulit diikuti. Command:DIMLINEAR Specify first extension line origin or <select object>: Specify second extension line origin: Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/ Rotated]: Dimension text = 5000 Command:

Gambar 7.80 denah bangunan Cobalah aktifkan linear dimension. Klik end point dari garis centerline paling kiri. Klik endpoint centerline berikutnya sebagai titik terakhir. Dan klik sekali lagi sebagai posisi dimana kita ingin meletakkan dimensi itu.

Sekarang aktifkan DIMCONTINUE . Perhatikan sekarang dimensi kita langsung diteruskan dari dimensi sebelumnya. Klik setiap titik endpoint dari centerline itu sampai selesai.

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

195

Praktikal konstruksi baja Gambar 7.82 dimensi yang belum nampak Sekarang kita telah memiliki beberapa dimensi. Sampai sekarang, kita belum dapat membaca dimensi ini. Sekarang kita akan mengubahnya melalui dimension style. Mengenal Dimension Style Dimension juga diatur dalam dimension style. Kita dapat mengaturnya di menu format>dimension style

litan, kita dapat selalu mendiskusikannya di sini atau di forum. Seperti yang pernah sebutkan, tidak ada gunanya sebutkan satu-satu fungsinya. Seringkali kita sudah dapat menebak gunanya, atau bahkan tidak memerlukannya. Bereksperimenlah agar kita tidak cepat lupa Penjelasan: Nilai tinggi text 200 disiapkan untuk dicetak dalam skala 1:100. Dengan skala 1:100, artinya saat dicetak tinggi text akan menjadi 2 mm. Jika kita ingin mencetak dengan skala lain, bisa kita sesuaikan sendiri. Dan berikut adalah beberapa contoh penggambaran bangunan baja dengan menggunanakan program Auto Cad untuk tingkat lanjut.

Gambar 7.83 jendela dimension style manager Klik modify untuk mengedit style ini. Klik tab text.

1. Ganti text height menjadi 200.


2. Ganti offset from dim line menjadi 50. Klik tab symbols and arrows. Ganti nilai arrow size menjadi 200. Klik OK, lalu klik close. Sekarang dimensi kita telah dapat terbaca. Dimension style memiliki banyak properties. Kita dapat coba sendiri dan melihat kegunaannya. Jika ada kesu-

(a)

196

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja

(a) (b)

(b)

(c)

(c)

(d)
Gambar 7.84 gudang bongkar muat

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

197

Praktikal konstruksi baja

(c)

(d)
Gambar 7.86 fasilitas gudang (d) Gambar 7.85 bangunan produksi

(a)

(a)

(b)

(b)

198

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja Gambar 7.87 bangunan produksi otomotif

(c)

(a)

(b) (d)

(c) (e)
Gambar 7.88 bangunan produksi

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

199

Praktikal konstruksi baja

(b) (a)

(b)

(c)

(d)
Gambar 7.90 bangunan pabrik

(c)
Gambar 7.89 bangunan pabrik

(a)

(a) 200
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Praktikal konstruksi baja

(b)

(a)

(b) ( c)

( c)
Gambar 7.92 bangunan unit destilasi

(d)
Gambar 7.91 bangunan perkantoran

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

201

Praktikal konstruksi baja

(a) (e)

(b)

(f) (c)
Gambar 7.93 bangunan perkantoran

(d) 202
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

You might also like