Professional Documents
Culture Documents
2. Harga pantas
2. Prinsip dasar
1.2. JIDOUKA
Kemampuan suatu line untuk menghentikan aktivitas-nya
Prinsip : Machine Human Automotion Otomatisasi peralatan yang bekerja secara harmonis dengan operatornya
Sasaran JIDOUKA
1. Membuat produk yang kualitasnya 100% bagus (Zero Defect) 2. Mencegah kerusakan Mesin 3. Man Power Saving (Tidak perlu orang yang mengawasi)
Sarana Jidouka :
1. Andon 2. Fixed Position Stop System 3. Pokayoke
10
Jika kondisi Just in time dapat dijalankan dalam semua proses, akan dicapai :
Penghematan biaya
Kwalitas terjaga Motivasi karyawan
11
12
Proses Sebelum
Proses Berikut
Warehouse
Customer
13
Proses sesudah mengambil (Ato Kotei) Proses sebelum mengganti (Mae Kotai)
Inspection Assembly
Proses Sebelum
Proses Sesudah
Welding
Painting
Stamping
Supplier
14
Kanban
Fungsi KANBAN 1. Alat pemberi instruksi untuk memproduksi (PI) dan mengirim (PW) 2. Alat Visual Kontrol
* Mencegah produksi berlebihan * Monitor progres & alat deteksi adanya keterlambatan atau proses terlalu cepat
15
16
Assy Line
Machining Line 1
Machining Line 2
E-Kanban
Line
Part Supply
17
18
Takt time
Takt Time : Standard Waktu yang ditetapkan untuk membuat satu unit produk tertentu
= Sales Speed
19
Kondisi awal agar Prinsip Operasi Dasar bisa dijalankan secara efektif adalah :
HEIJUNKA
Pemerataan : level produksi , volume produksi dan urutan model & type produk
20
Proses Berikut
21
Proses Berikut
Proses Sebelum
Tempat Penyimpanan
22
Equipment
Jumlah
Muda
Muda Heijunka
Standar
Muda Muda
Hari
23
Waktu kapasitas Produksi Maksimum Beban Kerja Waktu Kapasitas Produksi Paling Rendah
Tanggal
24
25
Kerja menghasilkan
MOTION
Muda ( Waste )
Kerja sia-sia
Work
Incidental Achieved
Kerja Pendukung Tidak ada nilai tambah tapi saat itu diperlukan 26
Macam-macam MUDA
a. MUDA kerja ulang ( perbaikan, reparasi ) b. MUDA Kelebihan Produksi c. MUDA dalam Proses d. MUDA dalam pengangkutan e. MUDA dalam stok f. MUDA dalam gerakan g. MUDA dalam menunggu
27
Repair Tidak menambah nilai dari suatu produk Menurunkan kualitas Meningkatkan biaya
28
Pengangkutan
space stok bunga dll
29
30
31
Stok berlebihan Parts Spare Part Mesin Uang di peti Cash Man Power Dokumen, Materi Training
32
Kerja menghasilkan
MOTION
Muda ( Waste )
Kerja sia-sia
Work
Incidental Achieved
33
MACHINE
MAN
Mach. - B
Mach. - C
KERJA MANUSIA
KERJA MESIN 34
MUDA , sesuatu yang Tidak menghasilkan Nilai Tambah ( ADDED VALUE ) MURA , ketidak teraturan MURI , membebani mesin atau orang melampaui batas kemampuan
35
Contoh Muda-Mura-Muri
X 6 = MUDA 12 TON X 2 = MURI
Bagaimana mengirimnya ?
= MURA
4 tons
No Muda
Capacity : 4 tons
X 3 = No Mura
No Muri
36
MURA
Ketidak teraturan
Aliran pekerjaan yang selalu berubah , sehingga : 1. Equipment 2. Material 3. Pekerja
Beban pekerjaan yang bervariasi
Dan lain-lain
disesuaikan dengan kondisi puncak , walaupun kondisi tsb hanya terjadi sewaktu-waktu .
37
MURI
Beban yang berlebihan terhadap mesin, peralatan , pekerja
38
39
5S
Seiri
Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke
5R
Ringkas
Rapi Resik Rawat Rajin
5P
Pemilahan
Penataan Pembersihan Pemantapan Pembiasaan
40
Evaluasi Training :
1. Apa sasaran/tujuan TPS dalam membuat produk; a) Kualitas terbaik b) Harga pantas c) Sesuai pesanan Customer (JIT) d) a, b, & c, benar e) a, b, & c, salah semua 2. Apa yang dilakukan TPS dalam upaya mengurangi COST di lini proses; a) Menghapus semua MUDA secara tuntas e) Meningkatkan skill operator 3. Apa fungsi kanban; a) Identifikasi Part, Alat visual, Alat Inspeksi benar e) a, b, & c, salah semua 4. Ada 7 macam MUDA atau pemborosan, yang paling buruk adalah; a) Muda karena menunggu d) Muda dalam gerakan 5. a) Menjaga level stock order b) Muda dalam proses c) Muda kelebihan stock e) Salah semua b) Meratakan level & volume produksi c) Mengatasi fluktuasi e) Benar semua b) Perintah Produksi, Perintah kirim part, Alat visual c) Perintah Produksi atau kirim, Alat visual, Alat untuk Kaizen d) a, b, & c, b) Menerapkan sistim JIDOKA c) Membuat Standarisasi Kerja d) Meratakan level produksi
41