You are on page 1of 12

MAKALAH FUNGSI

Disusun oleh :

Anugrah Ramadhani Kusumah Rachman Imanda

(065110261) (065110266)

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PAKUAN 2011

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabbilalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia dan izin yang telah diberikan, sehingga makalah ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. C++ adalah suatu bahasa pemrograman yang sangat popular dan telah banyak digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi diberbagai bidang. Seperti : telekomunikasi, embedded system, bisnis dan juga hiburan. Dalam bahasa c++ tanda ++ digunakan untuk menunjukkan kenaikan satu tingkat (atau +1) sehingga c++ artinya adalah c+1. Atau dapat diartikan sebagai bahasa peningkatan dari bahasa sebelumnya, yaitu bahasa C Di tengah semaraknya bisnis dibidang teknologi informasi. Saat ini banyak sekali bermunculan bahasa pemrograman baru dan development tool yang dikembangkan dan ditawarkan untuk memudahkan kita dalam pembuatan aplikasi. Meskipun demikian, berdasarkan survey yang dilakukan oleh suatu badan di luar negeri pada akhir tahun 2004, menyatakan bahwa beberapa bahasa pemrograman yang berada dijajaran atas dan banyak sekali digunakan adalah java, C++, C, C#, PHP dan Delphi. Memang bagi sebagian besar programmer pemula, tentu hal ini akan menjadi keadaan yang dilematis. Namun karena karena beberapa alasan yang kuat, ternyata banyak programmer professional yang menjatuhkan pilihannya pada C++. Penulisan makalah ini bertujuan untuk melengkapi tugas yang diberikan, selain itu juga dapat membantu mahasiswa mempelajari semua konsep dan fitur yang terdapat didalam makalah ini dan untuk mengantarkan anda dalam mempersiapkan diri menjadi MASTER C++, sehingga dengan mudah anda dapat mengimplementasikannya.

Bogor, Juni 2011

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi BAB I Pendahuluan 1. Dasar C++ BAB II Landasan Teori 1. Fungsi BAB III Pembahasan 1. Fungsi tanpa nilai balik 2. Fungsi dengan nilai balik BAB IV Penutup 1. Kesimpulan Daftar Pustaka

BAB I PENDAHULUAN DASAR C++

Bahasa C++ merupakan bahasa yang sangat populer di dunia pengembangan perangkat lunak. Seperti halnya pendahulunya yaitu Bahasa C, C++ juga dimasukkan dalam kelompok bahasa tingkat menengah (middle level language). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Keistimewaan C++ adalah karena bahasa ini telah mendukung OOP (Object Oriented Programming). Selain itu juga tersedia banyak pustaka (library) yang dapat kita gunakan untuk mempercepat pembuatan aplikasi. Pustaka ini sebagian tersedia gratis di beberapa situs internet. Kode program dalam bahasa C++ yang kita buat tidak dapat langsung dieksekusi namun harus dikompilasi lebih dahulu dengan compiler C++ yang sesuai.

Kode program yang kita buat disebut sebagai kode sumber dan merupakan file teks biasa dengan nama file yang berekstensi .cpp. Kode program ini kemudian dimasukkan ke PreProcessor. Keluaran dari PreProcessor ini adalah file yang akan dimasukkan ke dalam Compiler. Compiler akan menerjemahkan kode program dalam file tersebut menjadi bahasa assembly. Kode program program ini kemudian diproses oleh Assembler menjadi kode obyek. Jika tidak ada file pustaka (library) yang terlibat, maka kode obyek ini akan langsung dieksekusi menjadi file. Jika ada pustaka lain yang terlibat maka Link Editor akan mengkombinasikan kode obyek dan pustaka untuk membentuk file EXE. Kita dapat mengetikkan kode-kode C++ dengan sebarang teks editor, seperti Notepad, Vi, atau yang lainnya. Namun akan lebih mudah jika kita menggunakan perangkat IDE (Integrated Development Environment) yang menyediakan secara terintegrasi teks editor dan compiler C++. Beberapa IDE yang cukup terkenal antara lain Microsoft Visual Studio, Borland C++, MingGWDeveloper Studio, dan lain-lain.

BAB II LANDASAN TEORI FUNGSI

Fungsi merupakan bagian dari kode program yang terpisah dari program utama. Bagain kode program ini di-execute jika diperlukan untuk melakukan tindakan khusus dalam program. Fungsi banyak dilibatkan dalam program dengan tujuan untuk mengurangi duplikasi pengkodean dan untuk mempermudah pemahaman. Secara sederhana terdapat fungsi yang tidak mengambil satu parameterpun dan menghasilkan void (data yang tidak memiliki nilai). Namum pada fungsi yang lain akan mengambil suatu parameter dan mungkin menghasilkan suatu nilai tertentu.

Parameter merupakan suatu nilai yang di-pass-kan (diseberangkan) pada fungsi yang berguna untuk mengubah operasinya atau untuk menunjukan operasi yang lebih luas. Sebelum fungsi digunakan, fungsi harus dideklarasikan dulu. Deklarasi fungsi (prototype) berguna untuk memberitahukan compiler tentang bagaimana fungsi diambil dan tipe data yang diambil/dihasilkan. Fungsi dapat dipanggil oleh fungsi yang lain maupun dirinya sendiri (rekursif).

Syntax deklarasi fungsi: Re_type function_name(parameter); Parameter berisi pengenal (argument) dan tipe pengenal (argument) yang berfungsi sebagai masukkan. Masukkan tersebut akan diproses sehingga dihasilkan nilai tertentu sesuai tipe datanya (re_type). Syntax fungsi: Re_type function_name(parameter) {statement-statement}

Dalam C++, program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi. C++ mempunyai fungsi utama yang disebut main. Fungsi merupakan subprogram dan berguna untuk menjadikan program bersifat modular sehingga dapat digunakan kembali, baik untuk program itu sendiri maupun untuk program lain yang memiliki proses yang sama. Fungsi dibedakan menjadi userdefine function (didefinisikan sendiri) dan built-in function (disediakan oleh compiler).

BAB III PEMBAHASAN

1. Fungsi tanpa nilai balik C++ tidak mengenal prosedur seperti pada saat menggunakan bahasa PASCAL. Dalam PASCAL, prosedur didefinisikan sebagai suatu proses yang tidak mengembalikan nilai. Sebagai gantinya di dalam C++ terdapat fungsi dengan tipe void, yang berarti tidak memiliki nilai balik (return value). Bentuk umumnya adalah sebagai berikut:

void nama_fungsi (parameter1, parameter2,...){ statement_yang_akan dilakukan; ... } Sedangkan bentuk umum pemanggilan sebuah fungsi yang sebelumnya telah didefinisikan adalah sebagai berikut: nama_fungsi (parameter1, parameter2,...);

2. Fungsi dengan nilai balik Berbeda dengan fungsi yang bertipe void, fungsi ini berguna untuk melakukan suatu proses yang dapat mengembalikan sebuah nilai. Dalam membuat fungsi ini harus didefinisikan tipe data dari nilai yang akan dikembalikan. Berikut ini adalah bentuk umumnya:

tipe_data nama_fungsi (parameter1, parameter2,...){ statement_yang_akan_dilakukan; ... return nilai_yang_akan_dikembalikan; } Untuk pemanggilan sama seperti pada fungsi yang tidak mempunyai nilai balik.

Lingkup variabel dalam fungsi:

o Variabel lokal Variabel lokal merupakan variabel yang dideklarasikan dalam suatu blok tertentu dan hanya dikenal dalam blok fungsi tersebut. Varibel lokal akan dihapus dari memori jika proses sudah meninggalkan blok statement letak variabel lokalnya. o Variabel global Variabel global merupakan variabel yang dideklarasikan diluar blok fungsi dan bersifat dapat dikenal oleh semua bagian dari program. o Variabel static Variabel static merupakan variabel yang menahan nilainya sementara pemanggilan fungsi berlangsung. Variabel ini dapat dideklarasikan di dalam fungsi tertentu maupun di luar fungsi yang dideklarasikan di luar blok fungsi dan bersifat dapat dikenal oleh semua bagian dari program. Penggunaan Parameter dalam Fungsi Seperti halnya pada VB dan Java, fungsi pada C++ juga membolehkan digunakan parameter atau argumen untuk melewatkan input atau menampung output dari fungsi tersebut. Perhatikan contoh-contoh berikut.

Contoh 9.18. Fungsi dengan parameter input. #include <iostream> using namespace std; // Membuat fungsi dengan parameter input int Kuadrat(int X) { int hasil; hasil = X * X; return hasil; } int main() { int Bil, HASIL; cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat : "; cin>>Bil;

HASIL = Kuadrat(Bil); //memanggil fungsi kuadrat cout<<"Kuadrat dari bilangan <<Bil<< adalah : "<<HASIL; return 0; }

Fungsi pada contoh 9.18 adalah Kuadrat. Fungsi ini membutuhkan satu variabel input (pada contoh dinamakan X). Pada fungsi main(), variabel Bil adalah variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai yang digunakan sebagai parameter pada fungsi Kuadrat ketika dipanggil. Contoh 9.19. Fungsi dengan parameter input dan output. #include <iostream> using namespace std; // Membuat fungsi dengan parameter input int Kuadrat(int X, int *hasil) { *hasil = X * X; return *hasil; } int main() { int Bil, HASIL; cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat : "; cin>>Bil; // Menampilkan nilai setelah diproses di dalam fungsi cout<<"Kuadrat dari bilanga "<<Bil<<" adalah : "<<Kuadrat(Bil, &HASIL); return 0; }

Contoh 9.19 merupakan pengembangan dari Contoh 9.18. Pada fungsi Kuadrat kita tambahkan parameter output yaitu hasil. Parameter keluaran, harus dilewatkan berdasarkan alamat memorinya (yaitu hasil), sehingga harus menggunakan pointer (lihat tanda * sebelum variabel hasil. Demikian juga cara pemanggilan fungsinya, parameter input dan outputnya harus disebutkan. Parameter output yang menyimpan hasil perhitungan harus kita beri awalan &.

PROGRAM KONVERSI DETIK>>MENIT>>JAM

Contoh output 1

Contoh output 2

BAB IV PENUTUP KESIMPULAN

Jadi pada bahasan fungsi tersebut, tidak terfokus pengertian fungsi saja tetapi juga membahas penerapan, pengaturan dan juga implementasi dari apa fungsi itu. Coding yang dirasa sulit, bisa dibuat mudah bila kita menggunakan fungsi.

Daftar Pustaka

Mulyanto, Aunur R. 2008. Rekayasa Perangkat Lunak Jilid 2 . Jakarta Raharjo, Budi. 2006. Pemrograman C++. Informatika. Bandung http://silvarion-j.blogspot.com/2009/09/fungsi-c.html

You might also like