Professional Documents
Culture Documents
Alat dan Bahan Neraca Dynamometer Alas (Papan) Genteng (Benda) Benang Busur Derajat B. Langkah Kerja 1. neraca. Kemudian pasangkan benang pada benda. (mengikat benda Letakkan benda diatas papan lalu kaitkan dynamometer ke Tarik dynamometer yang telah terpasang pada benda sampai Bacalah / lihatlah angka yang ditunjukan oleh skala dengan benang). benang yang telah dikaitkan tersebut. benda tersebut tepat akan bergerak. dynamometer, angka tersebut menunjukan besar gaya gesekan statis maximum, Fs max. 2. Ulangi sampai 5x percobaan. Teknik Bidang Horizontal Pertama kita tentukan massa benda dengan menggunakan
Merata-ratakan hasil percobaan dengan mengolah data sehingga ditemukan s Teknik Bidang Miring Letakkan sebuah benda (genteng) pada alas. Letakkan busur derajat pada pinggir alas untuk mengkr sudut
kemiringan ( 0 ).. bergerak. Angkat papan secara perlahan sampai benda tepat akan
Lihat pada busur derajat berapa derajat ketika benda itu tepat Merata-ratakan hasil percobaan dengan mengolah data
dengan N sama dengan berat benda, dan pada bidang miring gaya gesek statis maksimum. Pada saat benda bermassa M tepat akan bergerak menuruni bidang miring, gaya geseknya yaitu gaya gesek statis maksimum.
s = tan s
D. Data Hasil Pengamatan 1. Teknik Bidang Datar Percobaan Ke 1 2 3 4 5 Rata Rata 2. Teknik Bidang Miring Percobaan Ke 1 2 3 4 5 Rata Rata Sudut ( ) 28 28 29 28 28 28, 2 Data 0,4 N 0,4 N 0,4 N 0,4 N 0,4 N 0,4 N
Diket : M F N g ditanya
s =
=
2.
23 + 23 + 23 + 24 + 24 = 23,4 5
smaks = tan s
=2 , 4 3 =0,4 N
G. Kesimpulan Koefisien gesekan yang saya praktekan pada bidang datar anatra genteng dengan batu yaitu 0,4 dan pada bidang miring juga 0,4.
Jadi koefisien gesekan pada bidang miring dan bidang datar adalah sama karena benda dan alatnya juga sama.