You are on page 1of 2

RELASI

• Relasi sebagai himpunan pasangan terurut didefinisikan sebagai berikut:


o Definisi
a) Jika A dan B masing-masing adalah himpunan tak hampa, maka
suatu relasi dari A dan B adalah himpunan bagian dari A x B.
b) Dalam kasus sederhana, relasi diberi lambang R, dan dikatakan
bahwa R adalah suatu relasi pada A x B, jika A = B, maka suatu
relasi R pada himpunan A x A dinamakan relasi pada A
c) Lambang xRy berarti kita mempunyai suatu relasi R pada
himpunan A x B dan (x,y) ∈ R. Bilamana (u,v) bukan anggota
dari relasi R, (u,v) ∉ R, maka kita tulis u R/ v.
o Contoh:
a) Misalkan A = {x|x mahasiswi UIN Malang} dan B = {x|x
mahasiswa UIN Malang}. R1 adalah relasi pada himpunan A x
B yang didefinisikan oleh hubungan x R1 y ⇔ x adalah pacar
dari y. Disini R1 berarti bahwa x bukan pacar dari y.
b) Misalkan A = {x|x segitiga} dan B = {x|x bilangan rasional}. R 2
adalah suatu relasi pada himpunan A x B yang didefinisikan
oleh hubungan
xR2 y ⇔ Luas segitiga x adalah bilangan rasional y.
Disini xR2 y berarti bahwa luas segitia x bukan bilangan
rasional.
c) A = {1, 2, 3} dan B = {2, 3, 4}
R3 adalah suatu relasi pada A x B yang didefinisikan oleh
hubungan
(x,y) ∈ R ⇔ 2 x ≤ y V x ∈ A dan y ∈ B
Maka unsur-unsur dari relasi R adalah (1,2), (1,3), (1,4), dan
(2,4). Dalam hal ini sering kali ditulis: R = {(1,2), (1,3), (1,4),
(2,4)}.
d) Jika A = B = R = himpunan bilangan real, maka lengkungan
derajat dua, parabola, elips, hiperbola dan lainnya adalah suatu
relasi pada RxR.
o Pada contoh (a) dan (c) adalah relasi berhingga dan contoh (b) dan (d)
adalah relasi tak berhingga.
o Tidak semua unsur himpunan A dan B mempunyai pasangan, artinya
terdapat beberapa unsur x di A sehingga (x,y) ∉ R.
o Himpunan semua unsur di A yang mempunyai pasangan dikenal
sebagai daerah definisi relasi sedangkan himpunan semua unsur di B
yang mempunyai pasangan dikenal sebagai daerah nilai relasi.
o Definisi
Jika R adalah suatu relasi pada himpunan A x B, maka himpunan
semua unsur x ∈ A sehingga (x,y) ∈ R dinamakan daerah definisi
(daerah asal/wilayah/domain) relasi R dan himpunan semua unsur
y ∈ B sehingga (x,y) ∈ R dinamakan daerah nilai (daerah
hasil/jelajah/rangkunman/range) relasi R.
o Pada kasus sederhana, daerah definisi relasi R diberi lambang DR
sedangkan daerah nilainya RR, singkatan dari domain R dan range R.
Ditulis dengan lambang ini.
DR = {x ∈ A | (x,y) ∈ R, R relasi pada A x B}
RR = {y ∈ B | (x,y) ∈ R, R relasi pada A x B}
o Daerah definisi dan daerah nilai relasi dapat dengan mudah ditentukan
bilamana kita telah mengetahui unsur-unsur di relasinya.
o Untuk menentukan unsur relasi R seringkali digunakan deagram
panah, diagram kartesian atau dengan cara mengidentifikasi sifat
relasinya.
o Contoh:
 Diberikan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {3, 5, 6, 7}, R1 dan R2
masing-masing adalah relasi pada A x B yang didefinisikan
oleh persamaan
(x,y) ∈ R1 ⇔ 3 x < y V x ∈ A dan y ∈ B
(x,y) ∈ R2 ⇔ x faktor dari y, V x ∈ A dan y ∈ B.
Tentukan daerah definisi dan daerah nilai dari kedua relasi
tersebut
Jawab:
Daerah Definisi dan daerah nilai pada kasus ini (relasi
berhingga yang sederhana) dapat ditentukan dengan
diagram panah atau diagran kartesis

Panah yang menhubungkan 1 ∈ A dan 5 V B berarti (1,5) ∈


R atau 3.1 < 5. Begitu juga dengan unsur-unsur lainnya di A
yang mempunyai relasi dengan unsur di B. Dalam hal ini,
DR1 = {1, 2} dan RR1 = {5, 6, 7}. Unsur-unsur dari R1 adalah
(1,5), (1,6), (1,7), (2,6) dan (2,7).

Tugas  untuk relasi R2 dikerjakan dengan cara yang sama

You might also like