You are on page 1of 8

TUGAS BAHASA ARAB

DEFINISI FIIL AMR DAN PERCAKAPAN TENTANG PROFESI

Disusun Oleh: 1. 2. 3. 4. 5. Suhendra Agung W. Heru Adiantoro Prayudha N.F. Murtini Niken S. Sri Damayanti Kelompok 9 Kelas VII B S1 Ilmu Keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDIKIA MEDIKA JOMBANG 2011

KATA PENGANTAR Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan berkat, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Definisi Fiil Amr danPercakapan Tentang Profesi ini dengan tidak ada halangan yang berarti. Makalah ini kami susun dengan tujuan untuk menambah pengetahuan penyusun dan pembaca tentang bahasa Arab. Selain itu makalah ini kami susun juga untuk memenuhi tugas dari dosen Bahasa Arab. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharap tegur sapa dan kritik yang membangun dari para pembaca guna perbaikan dan peningkatan untuk karya selanjutnya. Demikian kiranya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan pembaca pada khususnya.

Jombang, 16 Oktober 2011

Penyusun

BAB I FIIL AMR ( Kata Kerja Perintah ) A. Definisi Fiil Amr Fiil Amr atau Kata Kerja Perintah adalah fiil yang berisi pekerjaan yang dikehendaki oleh Mutakallim (pembicara) sebagai orang yang memerintah agar dilakukan oleh Mukhathab (lawan bicara) sebagai orang yang diperintah. Perlu diingat bahwa yang menjadi Fail (Pelaku) dari Fiil Amar (Kata Kerja Perintah) adalah Dhamir Mukhathab (lawan bicara) atau orang kedua sebagai orang yang diperintah untuk melakukan pekerjaan tersebut. Dhamir Mukhathab terdiri dari :


= duduklah !

Contoh Fiil Amr :

bacalah ! = pergilah !

B. Cara membentuk Fiil Amr Untuk membentuk fiil amr dari fiil madhi, maka langkahnya : 1. Kita harus tau bentuk fiil mudhorinya Misalnya : Kita ingin membentuk fiil amr dari kata

" = menulis", maka kita

harus mengetahui bahwa bentuk fiil mudhorinya yaitu . 2. Lalu fi'il mudhori' tersebut

( )

kita ganti ya' di awal dengan

alif, sehingga : menjadi

3. Kemudian beri harokat. (harokat alif sesuai dengan 'ain fi'il (huruf ditengah kata), dan huruf akhir disukunkan) menjadi Sehingga, secara keseluruhan artinya "tulislah olehmu". Catatan : 1. 2. Aturan ini hanya berlaku untuk fiil-fiil madhi yang terdiri dari Pengecualian untuk fiil mudhori yang ain fiil (huruf tengahnya) tiga huruf. fathah, maka harokat alifnya tidak sesuai (tidak fathah juga), akan tetapi dikasroh. Misalnya : kata 3. 4.

menjadi

. , yang

fiil mudhorinya yaftahu (tengah-

tengahnya fathah). Maka fiil amr nya adalah iftah (bukan aftah). Fi'il amr hanya untuk dhomir (kata ganti) orang kedua. Fiil Amr pada contoh-contoh di atas hanya untuk orang kedua

tunggal yang laki-laki (untuk dhomir anta). Jadi, sempurnanya adalah "tulislah olehmu ( kamu 1 lk )" C. Bentuk Fi'il Amr Untuk Setiap Dhomir

arti

Sebagaimana fiil mudloraie, fiil amr juga berubah-ubah bentuk dari muannats maupun mudzakkar, dari satu orang, hingga dua orang dan 3 orang (lebih) pun berbeda-beda bentuk. Pada kali ini, kta memfokuskan fiil amr untuk satu orang, baik muzakkar maupun muannats. Fail Fiil Amar Tarjamah = (engkau -lk) kerjakanlah! = (engkau -pr) kerjakanlah! = (kamu berdua) kerjakanlah! = (kalian -lk) kerjakanlah! = (kalian -pr) kerjakanlah!

Contoh dalam kalimat: dari fiil Fiil Amr :

( beramal, bekerja) menjadi

= bekerjalah untuk akhiratmu (lk) = bekerjalah untuk akhiratmu (pr) = bekerjalah untuk akhirat kamu berdua = bekerjalah untuk akhirat kalian (lk) = bekerjalah untuk akhirat kalian (pr) Dari fiil ( mendirikan ) menjadi Fiil Amr : = dirikanlah shalatmu (lk) = dirikanlah shalatmu (pr) = dirikanlah shalat kamu berdua = dirikanlah shalat kalian (lk) = dirikanlah shalat kalian (pr) Dari fiil ( membesarkan ) menjadi Fiil Amr :
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (lk)

= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (pr) = besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu berdua = besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (lk) = besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (pr)
Sebagai catatan, bila huruf akhir yang sukun dari sebuah Fiil bertemu dengan awalan Alif-Lam dari sebuah Isim Marifah, maka baris sukun dari huruf akhir fiil tersebut berubah menjadi baris kasrah. Contoh:


( shalat )


( dirikanlah )


( dirikanlah shalat )

DAFTAR PUSTAKA Ahnan, Maftuh. 2009. Pintar Bahasa Arab Inggris, indonesia dan Percakapan. Surabaya : Penerbit Bintang Usaha Jaya. Anwar, Moch.KH. 2002. Ilmu Nahwu Terjemahan. Al-Ajurumiyyah dan Imrithy Berikut Penjelasannya. Bandung : Penerbit Sinar Baru Algesindo. http://nahwusharaf.wordpress.com/bahasa-arab/nahwushorof/kata-kerja-fiil/fiil-madhi-fiil-mudhari-fiil-amar/ Diakses tanggal 10 Oktober 2011, 14.00 WIB. http://utils.babylon.com/abt/index.php?url=abumushlih %20catatan-penunjang-pembelajaran-bahasa-arab-untukpemula%20, Diakses tanggal 10 Oktober 2011, 14.15 WIB. http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2218004penjelasan-singkat-mengenai-fi-il/, Oktober 2011, 14.30 WIB. Diakses tanggal 10 ,

You might also like